SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
SISTEM PNEUMATIK
1.1.         Umum.
Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti
udara atau angin. Semua sistem yang
menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk
udara yang dimampatkan untuk menghasilkan
suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik.
Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak
digunakan sebagai sistem automasi.
A. Penggunaan sistem
Pneumatik antara lain sebagai
berikut :
a.       Rem
b.      Buka dan tutup Pintu
c.       Pelepas dan penarik roda-
roda pendarat
pesawat.
d.      Dan lain-lain.
B. Kelebihan sistem Pneumatik
antara lain :
a. Fluida kerja mudah didapat dan
ditransfer.
b. Dapat disimpan dengan baik
c. Penurunan tekanan relatif lebih kecil
dibandingkan dengan sistem hidrolik.
d. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga
gesekan dapat diabaikan.
e. Aman terhadap kebakaran.
C. Sedangkan kekurangan dari
sistem Pneumatik antara lain:
a. Gangguan suara yang bising
b. Gaya yang ditransfer terbatas
c. Dapat terjadi pengembunan.
 
Sistem Tekanan Tinggi
Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan
dalam tabung metal (Air Storage Cylinder) pada range
tekanan dari 1000 – 3000 Psi, tergantung pada keadaan
sistem.
Tipe dari tabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu
digunakan sebagai klep pengisian, dasar operasi
Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk
penambahan udara kedalam tabung. Klep lainnya
sebagai klep pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep
penutup dan juga menjaga terperangkapnya udara
dalam tabung selama sistem dioperasikan.
Sistem Tekanan Sedang.
Sistem Pneumatik tekanan sedang mempunyai range
tekanan antara 100 – 150 Psi, biasanya tidak
menggunakan tabung udara. Sistem ini umumnya
mengambil udara terkompresi langsung dari motor
kompresor.
Sistem Tekanan Rendah.
Tekanan udara rendah didapatkan dari
pompa udara tipe Vane. Demikian
pompa udara mengeluarkan tekanan
udara secara kontinu dengan tekanan
sebesar 1 –10 Psi. ke sistem Pneumatik.
KOMPONEN SISTEM
PNEUMATIK
Kompresor
Kompresor digunakan untuk menghisap
udara di atmosfer dan menyimpannya
kedalam tangki penampung atau receiver.
Kondisi udara dalam atmosfer dipengaruhi
oleh suhu dan tekanan.
Oil and Water Trap
Fungsi dari Oil and Water Trap adalah
sebagai pemisah oli dan air dari udara yang
masuk dari kompresor. Jumlah air
persentasenya sangat kecil dalam udara
yang masuk kedalam sistem Pneumatik,
tetapi dapat menjadi penyebab serius dari
tidak berfungsinya sistem.
Dehydrator.
Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah
kimia untuk memisahkan sisa uap lembab
yang mana boleh jadi tertinggal waktu
udara melewati unit Oil and Water Trap.
The Air Filter
Setelah udara yang dikompresi melewati unit
Oil and Water Trap dan unit Dehydrator,
akhirnya udara yang dikompresi akan
melewati Filter untuk memisahkan udara dari
kemungkinan adanya debu dan kotoran
yang mana munkin tedapat dalam udara.
Pressure Regulator.
Sistem tekanan udara siap masuk pada
tekanan tinggi menambah tekanan pada
bilik dan mendesak beban pada piston.
Restrictors
Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep
yang digunakan dalam sistem Pneumatik,
Restrictor yang biasa digunakan ada dua
(2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable
Restrictor.
Perawatan Sistem
Pneumatik.
Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari memperbaiki,
mencari gangguan, pembersihan dan pemasangan
komponen, dan uji coba pengoperasian.
 
Tindakan pencegahan untuk menjaga udara dalam sistem
selalu terjaga kebersihannya. Saringan dalam komponen
harus selalu dibersihkan dari partikel-partikel metal yang
mana hal tersebut dapat menyebabkan keausan pada
komponen.
 
Setiap memasang komponen Pneumatik harus dijaga
kebersihannya dan diproteksi dengan pita penutup atau
penutup debu dengan segera setelah pembersihan.
Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada
partikel metal yang masuk kedalam sistem.
 
Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat
menjadi penyebab sistem tidak dapat memberikan tekanan.
Operasi dalam temperatur rendah, walaupun terdapat
jumlah air yang sangat kecil dapat menjadi penyebab serius
tidak berfungsinya sistem. Setiap tahap perawatan harus
memperhatikan masuknya air kedalam sistem.
 
Kebocoran bagian dalam komponen, selama kebocoran
pada O-Ring atau posisinya, yang mana ketika
pemasangan tidak sempurna atau tergores oleh partikel
metal atau sudah batas pemakaian.
SISTEM HIDROLIK
Umum
Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan
dari perpindahan air, meskipun mereka tidak mengetahui
hal tersebut merupakan prinsip hidrolik. Sejak pertama
digunakan prinsip ini, mereka terus menerus
mengaplikasikan prinsip ini untuk banyak hal untuk
kemajuan dan kemudahan umat manusia. 
Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas
hanya pada fluida air. Jarang dalam keseharian kita tidak
menggunakan prinsip hidrolik, tiap kali kita minum air,
tiap kali kita menginjak rem kita mengaplikasikan prinsip
hidrolik.
Keuntungan
Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber
kekuatan untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan
sistem hidrolik antara lain:
a. Ringan
b. Mudah dalam pemasangan
c. Sedikit perawatan
d. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti
mengabaikan terjadinya gesekan fluida.
Pengertian Hidrolik
Untuk mengerti prinsip hidrolik kita harus
mengetahui perhitungan dan beberapa
hukum yang berhubungan dengan prinsip
hidrolik.
A. Area.
Area adalah ukuran permukaan (in2
, m2
)
Force
Force adalah jumlah dorongan atau tarikan
pada objek (lb, kg)
 
Unit Pressure
Unit pressure adalah jumlah kerkuatan dalam
satu unit area (lb/in2
, Psi)
 
Stroke
Stroke (panjang) adalah diukur berdasarkan
jarak pergerakan pistin dalam silinder (in, m)
Volume
Volume diukur berdasarkan jumlah dalam in3
,
m3
yang dihitung berdasarkan jumlah fluida
dalam reservoir atau dalam pompa atau
pergerakan silinder.
Fluida
Fluida yang digunakan dalam bentuk liquid
atau gas. Fluida yang digunakan dalam
sistem hidrolik umumnya oli.
 
Hukum Pascal
Suatu aliran didalam silinder yang dilengkapi dengan
sebuah penghisap yang mana kita dapat memakaikan
sebuah tekanan luar po
tekanan p disuatu titik P yang
sebarang sejarak h dibawah permukaan yang sebelah atas
dari cairan tersebut diberikan oleh persamaan.
p = po
+ ρgh.
Prinsip Pascal, tekanan yang dipakaikan kepada suatu fluida
tertutup diteruskan tanpa berkurang besarnya kepada setiap
bagian fluida dan dinding-dinding yang berisi fluida tersebut.
Hasil ini adalah suatu konsekuensi yang perlu dari hokum-
hukum mekanika fluida, dan bukan merupakan sebuah
prinsip bebas.
 
istilah Dengan Diagram
Segitiga
Tekanan
Sebagai contoh, diketahui gaya sebesar 100
lbs mendorong piston dengan luas
permukaan 4 in2
maka dapat kita ketahui
tekanan F/A = 25 lbs/in2
(psi).
Volume
Jika piston mempunyai
luas permukaan 8 in2
bergerak dengan jarak
10 in dalam silinder.
Berapa volume fluida
yang dibutuhkan untuk
menggerakan piston,
menggunakan diagram
segitiga diatas maka v =
A.l, jadi v= 80 in3
.
 
Keuntungan Mekanik
Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan
mekanik, ketika gaya 50 lbs dihasilkan oleh
piston dengan luas permukaan 2 in2
, tekanan
fluida dapat menjadi 25 psi . dengan tekanan
25 psi pada luas permukaan 10 in2
dapat
dihasilkan gaya sebesar 250 lbs.
Komponen Sistem
Hidrolik
Motor Hidrolik
Motor hidrolik berfungsi untuk mengubah
energi tekanan cairan hidrolik menjadi energi
mekanik.
 
Pompa Hidrolik.
Pompa umumnya digunakan untuk
memindahkan sejumlah volume cairan yang
digunakan agar suatu cairan tersebut
memiliki bentuk energi.
Katup (Valve)
Katup pada sistem dibedakan atas fungsi,
disain dan cara kerja katup
Perawatan Sistem
Hidrolik
Perawatan dari sistem hidrolik, memerlukan penggunaan
fluida hidrolik yang layak, pemilihan tube dan seal yang
layak. Dan kita harus dapat mengetahui bagaimana
pengecekan untuk kebersihan nya yang layak.
 
Perbaikan pada sistem hidrolik, adanya satu prosedur
perawatan dilakukan pada mekanik hidrolik. Sebelum
perbaikan dimulai, spesifikasi tipe fluida harus diketahui .
warna dari fluida pada sistem dapat juga digunakan sebagai
penentu dari tipe fluida.
 
Perawatan efektif dari sistem hidrolik yang
diperlukan adalah melihat kelayakan seal,
tube, selang yang digunakan. Untuk sistem
hidrolik (3000 psi) digunakan tube stainless
steel, dan untuk sistem hidrolik tekanan
rendah dapat digunakan tube dari
alumunium alloy.
 

More Related Content

What's hot

Sistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolikSistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolikmacyie9897
 
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolikBahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolikherdwihascaryo
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinJoko Prasetiyo
 
Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikAhmad Faozi
 
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)gunawanzharfan
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikToro Jr.
 
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEMUNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEMZamanim Mamat
 
Asas Sistem pneumatik -123
Asas Sistem pneumatik -123Asas Sistem pneumatik -123
Asas Sistem pneumatik -123KEN KEN
 
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udaraJobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udaraBambang Haryono
 
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatikPengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatikIlham Alfajri
 

What's hot (20)

Sistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolikSistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolik
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolikBahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
 
kursus asas pneumatik
kursus asas pneumatikkursus asas pneumatik
kursus asas pneumatik
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada Mesin
 
Isi pneumatik
Isi pneumatikIsi pneumatik
Isi pneumatik
 
Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem Hidrolik
 
Cara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatikCara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatik
 
Sistem hidrolik
Sistem hidrolikSistem hidrolik
Sistem hidrolik
 
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
 
Pneumatik
PneumatikPneumatik
Pneumatik
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada Pneumatik
 
hidraulik
hidraulikhidraulik
hidraulik
 
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEMUNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
 
Asas Sistem pneumatik -123
Asas Sistem pneumatik -123Asas Sistem pneumatik -123
Asas Sistem pneumatik -123
 
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udaraJobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udara
 
Cara kerja kompresor
Cara kerja kompresorCara kerja kompresor
Cara kerja kompresor
 
Pneumatik
PneumatikPneumatik
Pneumatik
 
Unit1
Unit1Unit1
Unit1
 
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatikPengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatik
 

Similar to Sistem pneumatik n' hidrolik

sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdfsistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdfTriHutagalung2
 
Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]ucupkure
 
Pneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdfPneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdfTulusArdiyanto
 
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahiMakalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahiDanielFransiscoSilal
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxRezkyAndrii
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1Asraf Malik
 
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2   Penerapan Sistem RobotikMateri pertemuan 2   Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem RobotikAhmad Nawawi, S.Kom
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind'Purwanto' Magl
 
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdfModul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdfssuserae7ca8
 
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...arya_gooners
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan editNina Maulani
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engineAhmad Faozi
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatikBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatikAriyandi Yuda Prahara
 

Similar to Sistem pneumatik n' hidrolik (20)

sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdfsistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
 
Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]
 
Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]
 
Pneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdfPneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdf
 
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahiMakalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptx
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2   Penerapan Sistem RobotikMateri pertemuan 2   Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5
 
Modul Dasar Otomasi
Modul Dasar OtomasiModul Dasar Otomasi
Modul Dasar Otomasi
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
 
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdfModul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
 
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...
 
Kp4a
Kp4aKp4a
Kp4a
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
 
SISTEM HIDROLIK
SISTEM HIDROLIKSISTEM HIDROLIK
SISTEM HIDROLIK
 
Screw compressor
Screw compressorScrew compressor
Screw compressor
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatikBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
 

Sistem pneumatik n' hidrolik

  • 1. SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.
  • 2. A. Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut : a.       Rem b.      Buka dan tutup Pintu c.       Pelepas dan penarik roda- roda pendarat pesawat. d.      Dan lain-lain.
  • 3. B. Kelebihan sistem Pneumatik antara lain : a. Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer. b. Dapat disimpan dengan baik c. Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem hidrolik. d. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan. e. Aman terhadap kebakaran.
  • 4. C. Sedangkan kekurangan dari sistem Pneumatik antara lain: a. Gangguan suara yang bising b. Gaya yang ditransfer terbatas c. Dapat terjadi pengembunan.  
  • 5. Sistem Tekanan Tinggi Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan dalam tabung metal (Air Storage Cylinder) pada range tekanan dari 1000 – 3000 Psi, tergantung pada keadaan sistem. Tipe dari tabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu digunakan sebagai klep pengisian, dasar operasi Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk penambahan udara kedalam tabung. Klep lainnya sebagai klep pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep penutup dan juga menjaga terperangkapnya udara dalam tabung selama sistem dioperasikan.
  • 6. Sistem Tekanan Sedang. Sistem Pneumatik tekanan sedang mempunyai range tekanan antara 100 – 150 Psi, biasanya tidak menggunakan tabung udara. Sistem ini umumnya mengambil udara terkompresi langsung dari motor kompresor.
  • 7. Sistem Tekanan Rendah. Tekanan udara rendah didapatkan dari pompa udara tipe Vane. Demikian pompa udara mengeluarkan tekanan udara secara kontinu dengan tekanan sebesar 1 –10 Psi. ke sistem Pneumatik.
  • 9. Kompresor Kompresor digunakan untuk menghisap udara di atmosfer dan menyimpannya kedalam tangki penampung atau receiver. Kondisi udara dalam atmosfer dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
  • 10. Oil and Water Trap Fungsi dari Oil and Water Trap adalah sebagai pemisah oli dan air dari udara yang masuk dari kompresor. Jumlah air persentasenya sangat kecil dalam udara yang masuk kedalam sistem Pneumatik, tetapi dapat menjadi penyebab serius dari tidak berfungsinya sistem.
  • 11. Dehydrator. Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah kimia untuk memisahkan sisa uap lembab yang mana boleh jadi tertinggal waktu udara melewati unit Oil and Water Trap.
  • 12. The Air Filter Setelah udara yang dikompresi melewati unit Oil and Water Trap dan unit Dehydrator, akhirnya udara yang dikompresi akan melewati Filter untuk memisahkan udara dari kemungkinan adanya debu dan kotoran yang mana munkin tedapat dalam udara.
  • 13. Pressure Regulator. Sistem tekanan udara siap masuk pada tekanan tinggi menambah tekanan pada bilik dan mendesak beban pada piston.
  • 14. Restrictors Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam sistem Pneumatik, Restrictor yang biasa digunakan ada dua (2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable Restrictor.
  • 16. Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari memperbaiki, mencari gangguan, pembersihan dan pemasangan komponen, dan uji coba pengoperasian.   Tindakan pencegahan untuk menjaga udara dalam sistem selalu terjaga kebersihannya. Saringan dalam komponen harus selalu dibersihkan dari partikel-partikel metal yang mana hal tersebut dapat menyebabkan keausan pada komponen.   Setiap memasang komponen Pneumatik harus dijaga kebersihannya dan diproteksi dengan pita penutup atau penutup debu dengan segera setelah pembersihan. Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada partikel metal yang masuk kedalam sistem.  
  • 17. Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat menjadi penyebab sistem tidak dapat memberikan tekanan. Operasi dalam temperatur rendah, walaupun terdapat jumlah air yang sangat kecil dapat menjadi penyebab serius tidak berfungsinya sistem. Setiap tahap perawatan harus memperhatikan masuknya air kedalam sistem.   Kebocoran bagian dalam komponen, selama kebocoran pada O-Ring atau posisinya, yang mana ketika pemasangan tidak sempurna atau tergores oleh partikel metal atau sudah batas pemakaian.
  • 19. Umum Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan dari perpindahan air, meskipun mereka tidak mengetahui hal tersebut merupakan prinsip hidrolik. Sejak pertama digunakan prinsip ini, mereka terus menerus mengaplikasikan prinsip ini untuk banyak hal untuk kemajuan dan kemudahan umat manusia.  Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas hanya pada fluida air. Jarang dalam keseharian kita tidak menggunakan prinsip hidrolik, tiap kali kita minum air, tiap kali kita menginjak rem kita mengaplikasikan prinsip hidrolik.
  • 20. Keuntungan Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber kekuatan untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan sistem hidrolik antara lain: a. Ringan b. Mudah dalam pemasangan c. Sedikit perawatan d. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya gesekan fluida.
  • 21. Pengertian Hidrolik Untuk mengerti prinsip hidrolik kita harus mengetahui perhitungan dan beberapa hukum yang berhubungan dengan prinsip hidrolik.
  • 22. A. Area. Area adalah ukuran permukaan (in2 , m2 )
  • 23. Force Force adalah jumlah dorongan atau tarikan pada objek (lb, kg)  
  • 24. Unit Pressure Unit pressure adalah jumlah kerkuatan dalam satu unit area (lb/in2 , Psi)  
  • 25. Stroke Stroke (panjang) adalah diukur berdasarkan jarak pergerakan pistin dalam silinder (in, m)
  • 26. Volume Volume diukur berdasarkan jumlah dalam in3 , m3 yang dihitung berdasarkan jumlah fluida dalam reservoir atau dalam pompa atau pergerakan silinder.
  • 27. Fluida Fluida yang digunakan dalam bentuk liquid atau gas. Fluida yang digunakan dalam sistem hidrolik umumnya oli.  
  • 28. Hukum Pascal Suatu aliran didalam silinder yang dilengkapi dengan sebuah penghisap yang mana kita dapat memakaikan sebuah tekanan luar po tekanan p disuatu titik P yang sebarang sejarak h dibawah permukaan yang sebelah atas dari cairan tersebut diberikan oleh persamaan. p = po + ρgh. Prinsip Pascal, tekanan yang dipakaikan kepada suatu fluida tertutup diteruskan tanpa berkurang besarnya kepada setiap bagian fluida dan dinding-dinding yang berisi fluida tersebut. Hasil ini adalah suatu konsekuensi yang perlu dari hokum- hukum mekanika fluida, dan bukan merupakan sebuah prinsip bebas.  
  • 30. Tekanan Sebagai contoh, diketahui gaya sebesar 100 lbs mendorong piston dengan luas permukaan 4 in2 maka dapat kita ketahui tekanan F/A = 25 lbs/in2 (psi).
  • 31. Volume Jika piston mempunyai luas permukaan 8 in2 bergerak dengan jarak 10 in dalam silinder. Berapa volume fluida yang dibutuhkan untuk menggerakan piston, menggunakan diagram segitiga diatas maka v = A.l, jadi v= 80 in3 .
  • 32.   Keuntungan Mekanik Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan mekanik, ketika gaya 50 lbs dihasilkan oleh piston dengan luas permukaan 2 in2 , tekanan fluida dapat menjadi 25 psi . dengan tekanan 25 psi pada luas permukaan 10 in2 dapat dihasilkan gaya sebesar 250 lbs.
  • 33.
  • 35. Motor Hidrolik Motor hidrolik berfungsi untuk mengubah energi tekanan cairan hidrolik menjadi energi mekanik.
  • 36.   Pompa Hidrolik. Pompa umumnya digunakan untuk memindahkan sejumlah volume cairan yang digunakan agar suatu cairan tersebut memiliki bentuk energi.
  • 37. Katup (Valve) Katup pada sistem dibedakan atas fungsi, disain dan cara kerja katup
  • 38. Perawatan Sistem Hidrolik Perawatan dari sistem hidrolik, memerlukan penggunaan fluida hidrolik yang layak, pemilihan tube dan seal yang layak. Dan kita harus dapat mengetahui bagaimana pengecekan untuk kebersihan nya yang layak.   Perbaikan pada sistem hidrolik, adanya satu prosedur perawatan dilakukan pada mekanik hidrolik. Sebelum perbaikan dimulai, spesifikasi tipe fluida harus diketahui . warna dari fluida pada sistem dapat juga digunakan sebagai penentu dari tipe fluida.  
  • 39. Perawatan efektif dari sistem hidrolik yang diperlukan adalah melihat kelayakan seal, tube, selang yang digunakan. Untuk sistem hidrolik (3000 psi) digunakan tube stainless steel, dan untuk sistem hidrolik tekanan rendah dapat digunakan tube dari alumunium alloy.