SlideShare a Scribd company logo
TUGAS AKHIR
PERMODELAN MATEMATIKA
MEMILIH JODOH DENGAN METODE BAYES
OLEH
VISCA AMELIA S
1310431008
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah yag telah memberikan penulis kesempatan untuk dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam tidak lupa penulis sampaikan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan
seperti sekarang ini.
Makalah ini penulis buat bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Permodelan Matematika.
Makalah ini membahas tentang penggunaan metode Bayes.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang ikut serta membantu dalam
menyelesaikan makalah ini. Akhir kata, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar terciptanya seluruh karya dalam bentuk makalah di kemudian hari.
Padang, 5 Desember 2016
Penulis
BAB I
PENDAHLUAN
1.1 Latar Belakang
Baik untuk diketahui Allah menciptakan manusia di muka bumi ini dengan beraneka ragam
suku bangsa, bahasa, dan bentuk fisik. Tapi keragaman itu dimaksudkan bukan untuk menegaskan
kelebihan yang satu dengan lainnya. Justru dengan adanya hal yang demikian itulah agar antar
kelompok atau jenis dapat menjalin kesatuan dalam misi yang sama sebagaihamba dan khalifah-Nya.
Itulah sebabnya ayat Al-Qur’an yang menegaskan hal ini di tutup dengan tujuan keragaman jenis
manusia itu dengan sebuah kalimat yang indah –“lita’arafu” – agar saling kenal dan akrab.
Metode Bayes adalah salah satu metode pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja
yangumum dipakai dalam manajemen produksi dan operasi. Secara definisi ia merupakan teknik
yangdigunakan ntuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah
alternative.Metode penilaian yang digunakan adalah ordinal, dimana:
1. Sangat Kurang
2. Kurang
3. Biasa
4. Bagus
5. Sangat Bagus
Siapakah jodoh itu?
Jodoh adalah sesorang yang ditakdirkan menjadi pasangan hidup kita. Dan sungguh tak ada
seseorangpun yang tahu jodohnya. sampai akad nikah itu benar-benar sudah terlaksana. Namun
AllahSWT memberikan petunjuk dalam firmanNya:
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji,dan laki-laki yang keji adalah
buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik
dan laki-lakiyang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh)itu
bersih dari apayang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki
yang mulia(surga)” [Q.S :An-Nuur 26]
Artinya dalam ayat diatas jodoh itu merupakan cerminan kita sendiri, maka dari itu
sebesarkeinsyafanmu sebesar itupula keberuntunganmu. Namun dalam ikhtiar pencariannya
sangat sulituntuk melihat cerminan diri kita sendiri, karena tergantung signifikansi fluktuasi naik
turunnya iman.Maka Allah SWT melalui rasulNya kembali memberi petunjuk dalam haditsnya:
Rasulullah SAW bersabda:
“wanita dinikahi karena 4 perkara, karena hartanya,keturunannya, kecantikannya, dan
agamanaya. Maka utamakanlah wanita yang taat beragama, maka kamu akanbahagia (Muttafaq
Alaihi)”
Memilih JODOH dengan Metode Bayes
Sebagaimana dijelaskan diatas, metode Bayes adalah metode penentuan keputusan dalam
manajemen produksi dan operasi. bila kita analogikan dengan memilih jodoh maka akan relevan.
Karena memilih jodoh adalah sebuah keputusan hidup yang penting dalam memulai manajemen
operasi rumah tangga bahagia yang diridhoi Allah, dan produksi generasi masa depan yang qurani
yang bisa menjadi investasi amal kita nanti diakhirat. Dengan tujuan akhirnya adalah Jannah.
Maka berdasarkan hadits Rasulullah di atas kita akan mengambil 4 kriteria dalam memilih jodoh
yaitu:
1. Agama
Indikasinya adalah ketaatan beragama dan aplikasi taqwa dalam keseharian
2. Kecantikan
Subjektifitas pria berdasarkan selera masing-masing
3. Keturunan
Indikasinya bagaimana keluarganya dan lingkungan tempat tinggalnya.
4. Harta
mencakup kekayaan, jabatan, status sosial termasuk grade sekolah sarjana ataudiploma.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana menggunakan metode Bayes dalam memilih jodoh dengan kriteria-kriteria sesuai
anjuran Rasulullah SAW
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Menganalisis bagaimana metode bayes dapat digunakan untuk memilih jodoh dengan
kriteria-kriteria
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 Metode Bayes
Bayes memperkenalkan seuatu metode pengetimasian parameter dimana kita perlu mengeahui
bentuk distribusi awal(prior) dari parameter untuk mencari estimasi parameter 𝜃 daripopulasi, yang
dikenal dengan metode Bayes. Metode Bayes menggunakan distribusi prior 𝑓(𝜃) bersama dengan fungsi
likelihood 𝐿(𝜃) untuk menentukan distribusi posterior 𝑓(𝜃|𝑥1, 𝑥2,…, 𝑥 𝑛)
2.2.1 Distribusi Prior
Metode Bayes memandang parameter sebagaivariabel yang menggambarkan
pengetahuan awaltentang parameter sebelum pengamatan dilakukan dan dinyatakan dalam suatu
distribusi yang disebut dengan distribusi prior.
Pemilihan prior secara umum dilakukan berdasarkan diketahui atau tidaknya informasi
mengenai parameter. Jika informasi mengenai parameter diketahui, maka prior informatif, yaitu
prior yang memengaruhi hasil distribusi posterior dan bersifat sangat subjektif, sedangkan jika
informasi mengenai parameter tidak tersedia, maka digunakan prior non-informatif yang tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap distribusi posterior, sehingga informasi yang
diperoleh dari data amatan bersifat lebih objektif.
Setelah pengamatan dilakukan, informasi dalam distribusi prior dikombinasikan dengan
informasi dengan data sampel melalui teorema Bayes,dan hasilnya dinyatakan dalam bentuk
distribusi yang disebut distribusi posterior
2.2.2 Distribusi Posterior
Setelah mencari fungsi likelihood dan menentukan distribusi prior dari distribusi Log-
Normal dapat dicari distribusi posteriornya. Kepadatan posterior bersama dari 𝜃 dan 𝜎 2 adalah
diberikan :
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Sumber Data
Sumber data berdasarkan sampel acak,diambil dari contoh kehidupan sehari-hari
3.2 Variabel Penelitian
Berdasarkan anjuran Rasulullah SAW agama harus menjadi factor utama, maka secara subjektif
penulis memberi nilai dengan urutan sebagaiberikut:
Agama : 0,4
Kecantikan : 0,3
Keturunan : 0,2
Harta : 0,1
Perlu diketahui nilai ini adalah nilai subjektif pribadi, yang bisa anda ubah sesuaidengankriteria
anda. Namun dalam sunnah Rasul, agama tetap harus punya nilai tertinggi.
Dan total dari nilaisemua kriteria harus 1. Sebagai contoh kasus, katakanlah ada 3 calon yang sedang
kita ikhtiarkan. Dari ketiga calon tersebut kita buat matrix Bayes berdasarkan kriteria diatas.
3.3 Langkah Analisis
Adapum langkah-langkah analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Inisialisasi Pada tahap ini Anda perlu menentukan nilai dari masing-masing seperti penilaian
diatas. Nilai tersebut bisa di dapatkan dari penilaian pribadi atau menanyakan kepada orang lain.
Begitu juga dengan bobot kriteria, nilainya bisa didapatkan dari tingkat kepentingan kriteria
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
2. Tahap Perhitungan Perhitungan yang dilakukan cukup sederhana,yaitu dengan menjumlahkan
seluruh hasil perkalian antara nilai skala dengan bobot kriteria untuk setiap jenis alternatif.
3. Membuat kesimpulan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan anjuran Rasulullah SAW agama harus menjadi factor utama, maka secara subjektif
penulis memberi nilai dengan urutan sebagaiberikut:
Agama : 0,4
Kecantikan : 0,3
Keturunan : 0,2
Harta : 0,1
Perlu diketahui nilai ini adalah nilai subjektif pribadi, yang bisa anda ubah sesuaidengankriteria
anda. Namun dalam sunnah Rasul, agama tetap harus punya nilai tertinggi.
Dan total dari nilaisemua kriteria harus 1. Sebagai contoh kasus, katakanlah ada 3 calon yang sedang
kita ikhtiarkan. Dari ketiga calon tersebut kita buat matrix Bayes berdasarkan kriteria diatas.
Matriks Keputusan dengan METODE BAYES
Pemilihan JodohAlternatif :
Sakinah, Mawaddah, dan Rohmah
Kriteria :
Agama, Kecantikan, Keturunan dan Harta
Metode Penilaian : Ordinal (Generik)
1. Sangat Kurang,
2. Kurang,
3. Biasa,
4. Bagus,
5. Sangat Bagus
No Alternatif
Kriteria Penilaian Nilai
KeputusanAgama Cantik Nasab Harta
1 Sakinah 4 4 4 2 3.8
2 Mawaddah 4 3 3 3 3.4
3 Rohmah 3 5 2 4 3.5
Bobot Kriteria 0.4 0.3 0.2 0.1
Metode Bayes:
Nilai Sakinah : 4 (0,4) + 4 (0,3) + 4 (0,2) + 2 (0,1) = 3,8
Nilai Mawaddah : 4 (0,4) + 3 (0,3) + 3 (0,2) + 3 (0,1) = 3,4
Nilai Rohmah : 3 (0,4) + 5 (0,3) + 2 (0,2) + 4 (0,1) = 3,5
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari kedua metode Bayes tersebut didapatkanlah kesimpulan bahwa nilai sakinah lebih besar
daripada mawaddah dan rohmah. Maka berdasarkan ikhtiar diatas maka insyaAllah sakinah yang menjadi
pilihan terbaik.
Wallahu a’lam
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Metode Bayes. http://www.kompasiana.com/alfanotes/memilih-pasangan-hidup-dengan-
teori-ahp_55297cea6ea834664f8b4575
Diana, Evi Noor. 2016. Pendekatan Metode Bayesian untuk Kajian Estimasi Parameter Distribusi Log-
Normal untuk Non-Informatif Prior. Institut Teknologi Sepuluh November : Surabaya.
Maul, Kang. 2012. Pemilihan Jodoh Menggunakan Metode Bayes dan Metode Pangkat Eksponensial.
http://www.academia.edu/12090782/Memilih_JODOH_dengan_Metode_Bayes_dan_MPE

More Related Content

What's hot

Ilmu budaya dasar ke 1
Ilmu budaya dasar ke 1Ilmu budaya dasar ke 1
Ilmu budaya dasar ke 1
dedesumarni3
 
Pemahaman Tentang Manusia
Pemahaman Tentang ManusiaPemahaman Tentang Manusia
Pemahaman Tentang Manusia
ilham fathoni
 
Aswaja xi
Aswaja xiAswaja xi
Aswaja xi
rahman rahman
 
Modul 14 kb 3
Modul 14 kb 3Modul 14 kb 3
Modul 14 kb 3
kasmuddin nanang
 
TUGAS FIDA.docx
TUGAS FIDA.docxTUGAS FIDA.docx
TUGAS FIDA.docx
Salehuddin11
 
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
kreasi_cerdik
 
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaManusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
adit yanovh
 
Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4
kasmuddin nanang
 
Konsep manusia dalam kualitas sosial
Konsep manusia dalam kualitas sosialKonsep manusia dalam kualitas sosial
Konsep manusia dalam kualitas sosialDieta Arumasarie
 
Tahsinul akhlaq 01
Tahsinul akhlaq 01Tahsinul akhlaq 01
Tahsinul akhlaq 01
Muhsin Hariyanto
 
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
kreasi_cerdik
 
Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4
evayenida
 
Menuju ketakwaan
Menuju   ketakwaanMenuju   ketakwaan
Menuju ketakwaan
Helmon Chan
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
Adhitya Dewi
 
SLIDESHARE KONSEP KEJADIAN INSAN DAN ALAM
SLIDESHARE KONSEP KEJADIAN INSAN DAN ALAMSLIDESHARE KONSEP KEJADIAN INSAN DAN ALAM
SLIDESHARE KONSEP KEJADIAN INSAN DAN ALAM
nabila shahira
 
Kimia Kebahagiaan
Kimia KebahagiaanKimia Kebahagiaan
Kimia Kebahagiaan
Dwie Hermanie
 
Materi akhlak
Materi akhlakMateri akhlak
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Lydia Nurkumalawati
 

What's hot (20)

Ilmu budaya dasar ke 1
Ilmu budaya dasar ke 1Ilmu budaya dasar ke 1
Ilmu budaya dasar ke 1
 
Pendidikan agama islam
Pendidikan agama islamPendidikan agama islam
Pendidikan agama islam
 
Pemahaman Tentang Manusia
Pemahaman Tentang ManusiaPemahaman Tentang Manusia
Pemahaman Tentang Manusia
 
Aswaja xi
Aswaja xiAswaja xi
Aswaja xi
 
Modul 14 kb 3
Modul 14 kb 3Modul 14 kb 3
Modul 14 kb 3
 
TUGAS FIDA.docx
TUGAS FIDA.docxTUGAS FIDA.docx
TUGAS FIDA.docx
 
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
 
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaManusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
 
Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4
 
Konsep manusia dalam kualitas sosial
Konsep manusia dalam kualitas sosialKonsep manusia dalam kualitas sosial
Konsep manusia dalam kualitas sosial
 
Riyâdhah
RiyâdhahRiyâdhah
Riyâdhah
 
Tahsinul akhlaq 01
Tahsinul akhlaq 01Tahsinul akhlaq 01
Tahsinul akhlaq 01
 
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
 
Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4
 
Menuju ketakwaan
Menuju   ketakwaanMenuju   ketakwaan
Menuju ketakwaan
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
SLIDESHARE KONSEP KEJADIAN INSAN DAN ALAM
SLIDESHARE KONSEP KEJADIAN INSAN DAN ALAMSLIDESHARE KONSEP KEJADIAN INSAN DAN ALAM
SLIDESHARE KONSEP KEJADIAN INSAN DAN ALAM
 
Kimia Kebahagiaan
Kimia KebahagiaanKimia Kebahagiaan
Kimia Kebahagiaan
 
Materi akhlak
Materi akhlakMateri akhlak
Materi akhlak
 
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
 

Viewers also liked

Insan cerdas dan kreatif (semnas fmipa bjm )
Insan cerdas dan kreatif (semnas fmipa bjm )Insan cerdas dan kreatif (semnas fmipa bjm )
Insan cerdas dan kreatif (semnas fmipa bjm )
zahra chairani
 
Seminar Matematika ( Teori Graph)
Seminar Matematika ( Teori Graph)Seminar Matematika ( Teori Graph)
Seminar Matematika ( Teori Graph)
SMA Negeri 1 Majenang
 
P ower point seminar matematika (strata 1)
P ower point seminar matematika (strata 1)P ower point seminar matematika (strata 1)
P ower point seminar matematika (strata 1)
RinaZahara
 
Teorema de norton
Teorema de nortonTeorema de norton
Teorema de norton
Lizbeth Huanca Escalante
 
Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1
hepi gustia
 
hp_certificate_182
hp_certificate_182hp_certificate_182
hp_certificate_182
ayman kamal ghanem
 
Ceklist berkas
Ceklist berkasCeklist berkas
Ceklist berkas
Dinda Khanza Dalila
 
Buku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semuaBuku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semua
pandirambo900
 
Action Plan
Action PlanAction Plan
Action Plan
asmediae12
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
Eko Supriyadi
 
50341 europa
50341 europa50341 europa
50341 europacmiguel7
 
diagnosa kehamilan
diagnosa kehamilandiagnosa kehamilan
diagnosa kehamilan
Nelly Yulinda
 
Edu104
Edu104Edu104
Edu104
calebmccu_
 
Presentasi managemen
Presentasi managemenPresentasi managemen
Presentasi managemen
Bang Sabar
 
Kemahiran Belajar Menggunakan i-Think
Kemahiran Belajar Menggunakan i-ThinkKemahiran Belajar Menggunakan i-Think
Kemahiran Belajar Menggunakan i-Think
Fathmalyn Abdullah
 
KOMPUTERISASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
KOMPUTERISASI SISTEM  PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK  KOMPUTERISASI SISTEM  PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
KOMPUTERISASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
Seto Elkahfi
 
SOP 1-001 Manajemen Registrasi
SOP 1-001 Manajemen RegistrasiSOP 1-001 Manajemen Registrasi
SOP 1-001 Manajemen Registrasi
Gaindo
 
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORPPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
trisno direction
 

Viewers also liked (19)

Insan cerdas dan kreatif (semnas fmipa bjm )
Insan cerdas dan kreatif (semnas fmipa bjm )Insan cerdas dan kreatif (semnas fmipa bjm )
Insan cerdas dan kreatif (semnas fmipa bjm )
 
Seminar Matematika ( Teori Graph)
Seminar Matematika ( Teori Graph)Seminar Matematika ( Teori Graph)
Seminar Matematika ( Teori Graph)
 
P ower point seminar matematika (strata 1)
P ower point seminar matematika (strata 1)P ower point seminar matematika (strata 1)
P ower point seminar matematika (strata 1)
 
Teorema de norton
Teorema de nortonTeorema de norton
Teorema de norton
 
Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1
 
hp_certificate_182
hp_certificate_182hp_certificate_182
hp_certificate_182
 
Ceklist berkas
Ceklist berkasCeklist berkas
Ceklist berkas
 
Buku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semuaBuku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semua
 
Action Plan
Action PlanAction Plan
Action Plan
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
50341 europa
50341 europa50341 europa
50341 europa
 
diagnosa kehamilan
diagnosa kehamilandiagnosa kehamilan
diagnosa kehamilan
 
Edu104
Edu104Edu104
Edu104
 
Presentasi managemen
Presentasi managemenPresentasi managemen
Presentasi managemen
 
Kemahiran Belajar Menggunakan i-Think
Kemahiran Belajar Menggunakan i-ThinkKemahiran Belajar Menggunakan i-Think
Kemahiran Belajar Menggunakan i-Think
 
KOMPUTERISASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
KOMPUTERISASI SISTEM  PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK  KOMPUTERISASI SISTEM  PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
KOMPUTERISASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
SOP 1-001 Manajemen Registrasi
SOP 1-001 Manajemen RegistrasiSOP 1-001 Manajemen Registrasi
SOP 1-001 Manajemen Registrasi
 
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORPPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
 

More from Visca Amelia S

Pemodelan Korupsi dalam matematika
Pemodelan Korupsi dalam matematikaPemodelan Korupsi dalam matematika
Pemodelan Korupsi dalam matematika
Visca Amelia S
 
Manfaat ampas teh untuk tanaman
Manfaat ampas teh untuk tanamanManfaat ampas teh untuk tanaman
Manfaat ampas teh untuk tanaman
Visca Amelia S
 
English math - where should a pilot start descent
English math - where should a pilot start descentEnglish math - where should a pilot start descent
English math - where should a pilot start descent
Visca Amelia S
 
fisika nuklir - fisika radioaktivitas
fisika nuklir - fisika radioaktivitasfisika nuklir - fisika radioaktivitas
fisika nuklir - fisika radioaktivitas
Visca Amelia S
 
B.indonesia contoh surat osis
B.indonesia   contoh surat osisB.indonesia   contoh surat osis
B.indonesia contoh surat osis
Visca Amelia S
 
sekilas tulisan tentang lidah buaya
sekilas tulisan tentang lidah buayasekilas tulisan tentang lidah buaya
sekilas tulisan tentang lidah buaya
Visca Amelia S
 
Surat lamaran menjadi asisten labor
Surat lamaran menjadi asisten laborSurat lamaran menjadi asisten labor
Surat lamaran menjadi asisten labor
Visca Amelia S
 
contoh Flowchart Bahasa Pascal
contoh Flowchart Bahasa Pascal contoh Flowchart Bahasa Pascal
contoh Flowchart Bahasa Pascal
Visca Amelia S
 
5 soal-jawaban kalkulus-Diferensial
5 soal-jawaban kalkulus-Diferensial5 soal-jawaban kalkulus-Diferensial
5 soal-jawaban kalkulus-Diferensial
Visca Amelia S
 
Aktivitas mahasiswa di kampus dan di luar kampus
Aktivitas mahasiswa di kampus dan di luar kampusAktivitas mahasiswa di kampus dan di luar kampus
Aktivitas mahasiswa di kampus dan di luar kampusVisca Amelia S
 

More from Visca Amelia S (12)

Pemodelan Korupsi dalam matematika
Pemodelan Korupsi dalam matematikaPemodelan Korupsi dalam matematika
Pemodelan Korupsi dalam matematika
 
Manfaat ampas teh untuk tanaman
Manfaat ampas teh untuk tanamanManfaat ampas teh untuk tanaman
Manfaat ampas teh untuk tanaman
 
English math - where should a pilot start descent
English math - where should a pilot start descentEnglish math - where should a pilot start descent
English math - where should a pilot start descent
 
fisika nuklir - fisika radioaktivitas
fisika nuklir - fisika radioaktivitasfisika nuklir - fisika radioaktivitas
fisika nuklir - fisika radioaktivitas
 
B.indonesia contoh surat osis
B.indonesia   contoh surat osisB.indonesia   contoh surat osis
B.indonesia contoh surat osis
 
sekilas tulisan tentang lidah buaya
sekilas tulisan tentang lidah buayasekilas tulisan tentang lidah buaya
sekilas tulisan tentang lidah buaya
 
Surat lamaran menjadi asisten labor
Surat lamaran menjadi asisten laborSurat lamaran menjadi asisten labor
Surat lamaran menjadi asisten labor
 
contoh Flowchart Bahasa Pascal
contoh Flowchart Bahasa Pascal contoh Flowchart Bahasa Pascal
contoh Flowchart Bahasa Pascal
 
5 soal-jawaban kalkulus-Diferensial
5 soal-jawaban kalkulus-Diferensial5 soal-jawaban kalkulus-Diferensial
5 soal-jawaban kalkulus-Diferensial
 
25 soal jawab Sejarah
25 soal jawab Sejarah25 soal jawab Sejarah
25 soal jawab Sejarah
 
Contoh naskah mc
Contoh naskah mcContoh naskah mc
Contoh naskah mc
 
Aktivitas mahasiswa di kampus dan di luar kampus
Aktivitas mahasiswa di kampus dan di luar kampusAktivitas mahasiswa di kampus dan di luar kampus
Aktivitas mahasiswa di kampus dan di luar kampus
 

Recently uploaded

AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
kompdua2
 
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptxMATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
NindiBeautyandHealth
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
AtikIstikhomatin
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
AINARAHYUBINTISULAIM
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
BOWLNChannel
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
 
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptxMATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Memilih Jodoh dengan metode bayes

  • 1. TUGAS AKHIR PERMODELAN MATEMATIKA MEMILIH JODOH DENGAN METODE BAYES OLEH VISCA AMELIA S 1310431008 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS 2016
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji hanya bagi Allah yag telah memberikan penulis kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam tidak lupa penulis sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Makalah ini penulis buat bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Permodelan Matematika. Makalah ini membahas tentang penggunaan metode Bayes. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang ikut serta membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar terciptanya seluruh karya dalam bentuk makalah di kemudian hari. Padang, 5 Desember 2016 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Baik untuk diketahui Allah menciptakan manusia di muka bumi ini dengan beraneka ragam suku bangsa, bahasa, dan bentuk fisik. Tapi keragaman itu dimaksudkan bukan untuk menegaskan kelebihan yang satu dengan lainnya. Justru dengan adanya hal yang demikian itulah agar antar kelompok atau jenis dapat menjalin kesatuan dalam misi yang sama sebagaihamba dan khalifah-Nya. Itulah sebabnya ayat Al-Qur’an yang menegaskan hal ini di tutup dengan tujuan keragaman jenis manusia itu dengan sebuah kalimat yang indah –“lita’arafu” – agar saling kenal dan akrab. Metode Bayes adalah salah satu metode pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja yangumum dipakai dalam manajemen produksi dan operasi. Secara definisi ia merupakan teknik yangdigunakan ntuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternative.Metode penilaian yang digunakan adalah ordinal, dimana: 1. Sangat Kurang 2. Kurang 3. Biasa 4. Bagus 5. Sangat Bagus Siapakah jodoh itu? Jodoh adalah sesorang yang ditakdirkan menjadi pasangan hidup kita. Dan sungguh tak ada seseorangpun yang tahu jodohnya. sampai akad nikah itu benar-benar sudah terlaksana. Namun AllahSWT memberikan petunjuk dalam firmanNya:
  • 4. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji,dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-lakiyang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh)itu bersih dari apayang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia(surga)” [Q.S :An-Nuur 26] Artinya dalam ayat diatas jodoh itu merupakan cerminan kita sendiri, maka dari itu sebesarkeinsyafanmu sebesar itupula keberuntunganmu. Namun dalam ikhtiar pencariannya sangat sulituntuk melihat cerminan diri kita sendiri, karena tergantung signifikansi fluktuasi naik turunnya iman.Maka Allah SWT melalui rasulNya kembali memberi petunjuk dalam haditsnya: Rasulullah SAW bersabda: “wanita dinikahi karena 4 perkara, karena hartanya,keturunannya, kecantikannya, dan agamanaya. Maka utamakanlah wanita yang taat beragama, maka kamu akanbahagia (Muttafaq Alaihi)” Memilih JODOH dengan Metode Bayes Sebagaimana dijelaskan diatas, metode Bayes adalah metode penentuan keputusan dalam manajemen produksi dan operasi. bila kita analogikan dengan memilih jodoh maka akan relevan. Karena memilih jodoh adalah sebuah keputusan hidup yang penting dalam memulai manajemen operasi rumah tangga bahagia yang diridhoi Allah, dan produksi generasi masa depan yang qurani yang bisa menjadi investasi amal kita nanti diakhirat. Dengan tujuan akhirnya adalah Jannah. Maka berdasarkan hadits Rasulullah di atas kita akan mengambil 4 kriteria dalam memilih jodoh yaitu: 1. Agama Indikasinya adalah ketaatan beragama dan aplikasi taqwa dalam keseharian 2. Kecantikan Subjektifitas pria berdasarkan selera masing-masing 3. Keturunan Indikasinya bagaimana keluarganya dan lingkungan tempat tinggalnya. 4. Harta mencakup kekayaan, jabatan, status sosial termasuk grade sekolah sarjana ataudiploma.
  • 5. 1.2 Perumusan Masalah Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah : 1. Bagaimana menggunakan metode Bayes dalam memilih jodoh dengan kriteria-kriteria sesuai anjuran Rasulullah SAW 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penulisan makalah ini adalah : 1. Menganalisis bagaimana metode bayes dapat digunakan untuk memilih jodoh dengan kriteria-kriteria
  • 6. BAB II LANDASAN TEORI 2.2 Metode Bayes Bayes memperkenalkan seuatu metode pengetimasian parameter dimana kita perlu mengeahui bentuk distribusi awal(prior) dari parameter untuk mencari estimasi parameter 𝜃 daripopulasi, yang dikenal dengan metode Bayes. Metode Bayes menggunakan distribusi prior 𝑓(𝜃) bersama dengan fungsi likelihood 𝐿(𝜃) untuk menentukan distribusi posterior 𝑓(𝜃|𝑥1, 𝑥2,…, 𝑥 𝑛) 2.2.1 Distribusi Prior Metode Bayes memandang parameter sebagaivariabel yang menggambarkan pengetahuan awaltentang parameter sebelum pengamatan dilakukan dan dinyatakan dalam suatu distribusi yang disebut dengan distribusi prior. Pemilihan prior secara umum dilakukan berdasarkan diketahui atau tidaknya informasi mengenai parameter. Jika informasi mengenai parameter diketahui, maka prior informatif, yaitu prior yang memengaruhi hasil distribusi posterior dan bersifat sangat subjektif, sedangkan jika informasi mengenai parameter tidak tersedia, maka digunakan prior non-informatif yang tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap distribusi posterior, sehingga informasi yang diperoleh dari data amatan bersifat lebih objektif. Setelah pengamatan dilakukan, informasi dalam distribusi prior dikombinasikan dengan informasi dengan data sampel melalui teorema Bayes,dan hasilnya dinyatakan dalam bentuk distribusi yang disebut distribusi posterior 2.2.2 Distribusi Posterior Setelah mencari fungsi likelihood dan menentukan distribusi prior dari distribusi Log- Normal dapat dicari distribusi posteriornya. Kepadatan posterior bersama dari 𝜃 dan 𝜎 2 adalah diberikan :
  • 7.
  • 8. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data berdasarkan sampel acak,diambil dari contoh kehidupan sehari-hari 3.2 Variabel Penelitian Berdasarkan anjuran Rasulullah SAW agama harus menjadi factor utama, maka secara subjektif penulis memberi nilai dengan urutan sebagaiberikut: Agama : 0,4 Kecantikan : 0,3 Keturunan : 0,2 Harta : 0,1 Perlu diketahui nilai ini adalah nilai subjektif pribadi, yang bisa anda ubah sesuaidengankriteria anda. Namun dalam sunnah Rasul, agama tetap harus punya nilai tertinggi. Dan total dari nilaisemua kriteria harus 1. Sebagai contoh kasus, katakanlah ada 3 calon yang sedang kita ikhtiarkan. Dari ketiga calon tersebut kita buat matrix Bayes berdasarkan kriteria diatas. 3.3 Langkah Analisis Adapum langkah-langkah analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Inisialisasi Pada tahap ini Anda perlu menentukan nilai dari masing-masing seperti penilaian diatas. Nilai tersebut bisa di dapatkan dari penilaian pribadi atau menanyakan kepada orang lain. Begitu juga dengan bobot kriteria, nilainya bisa didapatkan dari tingkat kepentingan kriteria seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. 2. Tahap Perhitungan Perhitungan yang dilakukan cukup sederhana,yaitu dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara nilai skala dengan bobot kriteria untuk setiap jenis alternatif. 3. Membuat kesimpulan
  • 9. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan anjuran Rasulullah SAW agama harus menjadi factor utama, maka secara subjektif penulis memberi nilai dengan urutan sebagaiberikut: Agama : 0,4 Kecantikan : 0,3 Keturunan : 0,2 Harta : 0,1 Perlu diketahui nilai ini adalah nilai subjektif pribadi, yang bisa anda ubah sesuaidengankriteria anda. Namun dalam sunnah Rasul, agama tetap harus punya nilai tertinggi. Dan total dari nilaisemua kriteria harus 1. Sebagai contoh kasus, katakanlah ada 3 calon yang sedang kita ikhtiarkan. Dari ketiga calon tersebut kita buat matrix Bayes berdasarkan kriteria diatas. Matriks Keputusan dengan METODE BAYES Pemilihan JodohAlternatif : Sakinah, Mawaddah, dan Rohmah Kriteria : Agama, Kecantikan, Keturunan dan Harta Metode Penilaian : Ordinal (Generik) 1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3. Biasa, 4. Bagus, 5. Sangat Bagus
  • 10. No Alternatif Kriteria Penilaian Nilai KeputusanAgama Cantik Nasab Harta 1 Sakinah 4 4 4 2 3.8 2 Mawaddah 4 3 3 3 3.4 3 Rohmah 3 5 2 4 3.5 Bobot Kriteria 0.4 0.3 0.2 0.1 Metode Bayes: Nilai Sakinah : 4 (0,4) + 4 (0,3) + 4 (0,2) + 2 (0,1) = 3,8 Nilai Mawaddah : 4 (0,4) + 3 (0,3) + 3 (0,2) + 3 (0,1) = 3,4 Nilai Rohmah : 3 (0,4) + 5 (0,3) + 2 (0,2) + 4 (0,1) = 3,5
  • 11. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari kedua metode Bayes tersebut didapatkanlah kesimpulan bahwa nilai sakinah lebih besar daripada mawaddah dan rohmah. Maka berdasarkan ikhtiar diatas maka insyaAllah sakinah yang menjadi pilihan terbaik. Wallahu a’lam
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2013. Metode Bayes. http://www.kompasiana.com/alfanotes/memilih-pasangan-hidup-dengan- teori-ahp_55297cea6ea834664f8b4575 Diana, Evi Noor. 2016. Pendekatan Metode Bayesian untuk Kajian Estimasi Parameter Distribusi Log- Normal untuk Non-Informatif Prior. Institut Teknologi Sepuluh November : Surabaya. Maul, Kang. 2012. Pemilihan Jodoh Menggunakan Metode Bayes dan Metode Pangkat Eksponensial. http://www.academia.edu/12090782/Memilih_JODOH_dengan_Metode_Bayes_dan_MPE