Ringkasan berita utama:
1. Pemerintah menghapuskan pajak penjualan atas barang mewah untuk beberapa barang elektronik rumah tangga dan peralatan dengan harga tertentu untuk meningkatkan daya saing produk domestik.
2. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan harga barang-barang tersebut sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat.
3. Sementara itu, pajak kendaraan mewah impor dinaik
1. KAMIS | 29 Agustus 2013/22 Syawal 1434 H
HOTLINE HARIAN PELITA: Langganan dan Iklan Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706781 Redaksi: Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706771
www.pelitaonline.com - pertama dan penting No. 12.669 Tahun XXXIX Harga Eceran Rp3.000,-/Langganan Rp60.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Layanan
Pelanggan
(021) 8370 6765
(021) 8378 7120 AP
Agama
MUI Dukung Pembubaran Yayasan
dan Ormas Berpaham Radikal
HALAMAN 5
1 Januari 2014
BPJS 123hari lagi
Politik
Waspadai Anggaran Negara
Jadi Bancakan Parpol
HALAMAN 3
Hakim Bermasalah
M
enurut Komisi Yudisial banyak calon ha
kim tipikor tengah bermasalah. Mereka
diduga telah melanggar etika, antara
lain, menemui terdakwa, poligami me
nerima suap dan lain–lainnya. Seiring
dengan berita itu, beberapa pengadi
lan tipikor dipertanyakan ketetapannya.
Hukumannya yang relatif ringan atau bahkan dibebaskan. Semen
tara ada lembaga yang dengan gigih menangkap koruptor (KPK),
ada lembaga lain yang justru meringankan hukuman koruptor.
Bagaimana orang jera melakukan korupsi?
Inilah citra pengadilan tipikor kita. Tidak membuat orang jera
melakukan tindak korupsi, oleh karena jalannya pengadilan se
olah–olah bisa diatur. Siapa sesungguhnya aktor utamanya? Inilah
sebenarnya yang harus kita buka agar jalannya pengadilan kita ti
dak saja untuk tindak korupsi, tetapi juga pelanggaran dan kejaha
tan lainnyadapatdiperbaiki.Hukumanyangsetimpaldanadilakan
membuat citra pengadilan membaik, lepas dari isu mafia hukum.
Semua itu sudah bukan rahasia umum lagi dan bahkan sudah dikri
tik kalangan dunia internasional. Sebenarnya, sangat memalukan.
Negara ini, seolah–olah, memberi peluang praktek mafia hukum.
Seolah–olah, yang berlaku adalah hukum rimba. Bagaimana kita
bisa membangun kepercayaan dari dunia internasional?
Tidak berlebih, (ibaratnya) kita harus menata kembali seluruh
kehidupan terkait tegaknya hukum. Sebab, tegaknya hukum yang
adil merupakan kondisi yang sangat penting di dalam upaya men
egakkan pemerintahan yang baik serta kehidupan masyarakat yang
tertib. Tanggung–jawab dalam hal ini tentunya kepada para pe
mimpin bangsa, para penyelenggara negara. Sebab, itulah budaya
kita, masih paternalistik. Apabila para pemimpinnya bisa memberi
teladan yang baik, masyarakat akan mengikutinya. Prosesnya, harus
top–down, dari atas ke bawah dan tidak sebaliknya.
Dalam hal pemberantasan korupsi, misalnya, harus dimulai dari
atas. Kalau para pemimpinnya bersih, tidak korupsi, anak buahnya
pasti akan mengikuti. Lapisan atas, atau elit negeri ini, dari lem
baga apa pun, kalau dapat diteladani, pasti akan diikuti aparat di
bawahnya. Di bidang peradilan, dalam hal ini, juga harus dimulai
lembaga pengadilan yang tertinggi, yakni Mahkamah Agung. In
tegritas Mahkamah Agung, yakni harus bisa terjaga dengan baik.
Sayang, Mahkamah Agungpun juga sudah sedikit tercemar. Hara
pan kita mungkin kepada Komite Yuidisial, yang sejauh ini belum
tercemar. Bagaimana seleksi hakim agung dan juga hakim tipikor
bisa terjaga dengan baik. Kalau lembaga penegakan hukum bisa
kebal suap dan bekerja profesional serta menjunjung tinggi etika
hukum, barulah kita berharap penegakan hukum di Indonesia.
Semboyan “ Tegakkah keadilan, meskipun langit akan runtuh”
tidak menjadi sia – sia hanya sebagai slogan yang mati. Untuk itu,
perekrutan hakim harus sangat selektif, di samping negara juga ha
rus dapat menjamin kesejahteraannya. Pengalaman menunjukkan,
bahwa orang baik pun bisa tergoda ketika berhadapan dengan
kebutuhan materi. Sebab, sistem yang berlaku sekarang memang
membuka peluang merusak tatanan yang baik. Kasus di SKK Migas
selayaknya menjadi pelajaran yang sangat berharga. n
ASSALAMUALAIKUM HIKMAH
JADWALSHALAT
Pembangunan Masjidil Haram Terus Berlangsung
Jamaah Umrah Sudah Menggunakan Mataf Darurat
Adil dalam Hukum
Sesungguhnya Allah menyuruh
kamu menyampaikan amanat ke-
pada yang berhak menerimanya,
dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetap-
kan dengan adil. Sesungguhnya
Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
(QS An Nisaa: 58)
LIPUTAN KHUSUS
Meski masjidil haram tengah diba
ngun, jamaah tetap melangsungkan
umroh dan tawaf sepanjang waktu se
bagaimana disiarkan televisi Saudi TV,
Rabu (28/8). Tampak bangunan mas
jidil haram sudah berubah dari sebe
lumnya, sebagai bagian dari rencana
renovasi hingga tahun 2016. Jamaah
umrah sudah menggunakan mataf
(area sekitar Kabah sebagai tempat
tawaf) Darurat.
Perluasan yang saat ini diker
jakan mencapai 400.000 meter
persegi yang bisa menampung 2,2
juta jamaah, termasuk jamaah
haji asal Indonesia. Saat ini, luas
Masjidil Haram adalah 350.000
meter persegi dan hanya bisa me
nampung sebanyak 770.000 ja
maah. (Baca juga halaman 20)
Wakil Menteri Haji Arab Sau
di Hatem Qadi menyebut pen
tingnya memangkas kuata ja
maah, baik dari dalam negeri
maupun luar negeri pada tahun
ini, “Jangka waktu pengurangan
kuota jamaah tidak sampai me
lebihi dua tahun,” katanya.
Para pejabat Arab Saudi me
minta seluruh jamaah yang su
dah mendaftar untuk menunda
perjalanannya tahun ini hingga
proyek perluasan Masjidil Haram
tuntas. “Dengan keputusan ini,
pemerintah kami tidak ingin
menghalangi seseorang menu
naikan ibadah haji, namun hanya
meminta mereka untuk menunda
agar tidak terjadi desak-desakan
dan turut membantu mereka
yang baru pertama menunaikan
ibadah haji tanpa kesulitan,” tu
tur Saeed al-Quraishi, anggota
Komite Haji dan Umrah Makkah.
Dia mencontohkan, Mataf
(area sekitar Ka’bah) saat ini
hanya bisa menampung 39.000
jamaah per jam, sehingga jika
jamaah haji masuk masjid bisa
menyebabkan desak-desakan
yang membahayakan. “Jika per
luasan Mataf selesai, tempat ini
dapat menampung 130.000 ja
maah per jam,” katanya.
Menurutnya, akan lebih baik
jika para calon haji datang pada
tahun depan atau dua tahun
lagi, karena mereka akan dapat
menunaikan ibadahnya dengan
nyaman.”
Proyek ini tidak hanya ter
fokus pada Masjidil Haram,
tetapi juga Jamarat dan Mas
jid Nabawi, Madinah. Jembatan
Jamarat akan ditambah men
jadi 12 lantai sehingga dapat
menampung lima juta jamaah
setiap hari dan Masjid Nabawi
akan diperluas hingga bisa me
nampung 2 juta jamaah. Proyek
perluasan dan transportasi me
makan anggaran sebesar 62 mi
liar riyal. (kim)
Halaman 19
Halaman 19
Memelopori Kebangkitan Ilmuwan Indonesia
Era globalisasi telah meng
akibatkan terjadi pergeseran
peradaban manusia. Perge
seran tersebut berdampak pada
semua segi kehidupan ummat
manusia, yang selanjutnya ber
dampak pada kemuktahiran
dan pembangunan negara-ne
gara di dunia. Kunci dari kema
juan tersebut adalah kemam
puan manusia untuk mem
berikan inovasi dan nilai tam
bah terhadap semua sektor ke
hidupan kita. Sehingga terjadi
pergeseran kebutuhan pemba
ngunan dari yang mengandal
kan sumber daya alam menuju
kemajuan yang berdasar atas
kekuatan sumber daya manu
sia dan masyarakat.
Demikian pula kemajuan
Ilmu Pengetahuan di dunia
dengan laju yang sangat cepat
juga akan memengaruhi ling
kungan kehidupan secara glo
bal. Ilmu Pengetahuan yang
mengalami kemajuan yang sa
ngat pesat ini akan menjadi
kunci kemajuan suatu pera
daban yang bersifat universal,
dan saling berinteraksi di an
tara berbagai subspesialisa
si pengetahuan tersebut. Se
hingga dapat dikatakan, kema
juan ilmu pengetetahuan akan
saling berinteraksi, berkorela
si, dan interdependen. Ilustra
si dari perkembangan dunia
Ilmu pengetahaun yang demiki
an mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat yang
luar biasa bagi kemajuan per
adaban umat manusia. Misal
nya: Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemam
puan fisik yang cukup besar,
kini relatif sudah bisa diganti
kan oleh perangkat mesin-me
sin otomatis. Demikian juga
penemuan formulasi-formula
si baru kapasitas komputer, se
olah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manu
sia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Efek
domino kemajuan illmu penge
tahuan tersebut bermanifestasi
pada semua sektor kehidupan,
mulai dari individu, masyara
kat, bangsa dan negara, bah
kan dunia internasional.
Dengan landasan pemiki
ran di atas, maka kehadiran Il
muwan Indonesia, dalam wa
hana nasional dan internasio
nal, akan menentukan, bahkan
dapat dikatakan sebagai kun
ci kemajuan peradaban bangsa
Indonesia di mata dunia.
Potensi Ilmuwan Indonesia
Indonesia sebagai Nega
ra terbesar ke-4 di dunia de
Penghapusan Pajak Barang Mewah
Tingkatkan Daya Saing
Jakarta, Pelita
Untuk meningkatkan kinerja produk domestik dalam rangka
bersaing dengan barang impor ilegal, Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
Nomor 121/PMK.011/2013 mengenai jenis barang kena pajak
yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor yang dike
nai pajak penjualan atas barang mewah (PPn BM).
Harapannya, harga barang-barang yang dimaksud men
jadi lebih terjangkau oleh kalangan yang lebih luas dan di
harapkan pasar akan lebih bergairah.
Adapun barang-barang yang dibebaskan PPn BM, pertama,
peralatan rumah tangga (RT) dengan batasan harga di bawah
Rp5-Rp10 juta. Kedua, pesawat penerima televisi dengan bata
san harga dan ukuran di bawah Rp10 juta dan 40 inci. Ketiga,
lemari pendingin dengan batasan harga di bawah Rp10 juta.
Keempat, mesin pengatur suhu udara dengan batasan harga
di bawah Rp8 juta. Kelima, pemanas air dan mesin cuci de
ngan batasan harga di bawah Rp5 juta. Keenam, proyektor dan
produksi sinister dengan batasan harga di bawah Rp10 juta.
Bersamaan dengan dikeluarkannya pembebasan PPn-BM,
pemerintah juga menaikkan pajak hingga 150 persen bagi
mobil mewah, terutama mobil yang langsung didatangkan
dari luar negeri. Misalnya, mobil completely built up (CBU)
seperti Lamborgini, Porsche dinaikdkan PPn-BM antara 125-
150 persen.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman
Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman mengatakan, pihaknya ma
sih menunggu realisasi dari implementasi kebijakan pemerin
tah yang menaikkan PPnBM menjadi 125-150 persen.
Kebijakan tersebut diklaim dapat meningkatkan daya sa
ing penjualan produk lokal, salah satunya dengan pengu
rangan barang mewah dan harga jualnya diharuskan lebih
rendah. Namun, pihaknya belum mendapat gambaran jelas
tentang kebijakan yang termasuk dalam paket penyelamatan
ekonomi.
Namun, Adhi mengatakan, kenaikan PPN BM itu tidak
akan berpengaruh signifikan terhadap industri makanan dan
minuman secara keseluruhan.
Pasalnya, pembebasan barang mewah lebih dibebankan
kepada barang-barang elektronik yang sudah diproduksi di
Indonesia dan dianggap umum, terutama tindakan untuk
meningkatkan daya saing produk.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sof
jan Wanandi kepada Harian Pelita menambahkan, kebijakan
itu bukan jalan satu-satunya untuk menyelamatkan ekono
mi Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan rupiah.
“Dari dulu bikin peraturan dan tidak ada pelaksanaan
nya. Permasalahan bangsa ini banyak yang harus ditindak
lanjuti oleh pemerintah. Tetapi bagaimana pun, kita percaya
pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan ini,” jelasnya.
Apalagi dalam situasi ketidakpastian ini Apindo berharap
pemerintah bisa membantu pengusaha dalam memberikan
kepastian dalam mengapresiasikan programnya.
“Sekarang bagaimana kita bisa mengatasi rupiah yang me
lemah terus. Kondisi ini kita harapkan bisa membatu pro
dak lokal kita untuk ekspor,” ujar Sofjan. (cr-1/oto)
Selasa, 29 Agustus 2013
Dzuhur 11.55
Ashar 15.15
Maghrib 17.54
Isya 19.02
Rabu, 30 Agustus 2013
Subuh 04.40
Jadwal berlaku untuk wilayah
DKI Jakarta dan sekitarnya
29 Agustus
2005 – Meninggalnya Nurcho
lis Madjid atau di sapa Cak Nur
(66 tahun), pemikir Islam dan
Rektor Universitas Paramadina.
HARI LAHIR: John Locke, filsuf
Inggris (1632 w1704); John
McCain, politisi Amerika Seri
kat (1936); Michael Jackson,
penyanyi AS (1958)
AP
SURAT DARI
AMERIKA SERIKAT
Dr Taruna Ikrar, PhD *
* Staf Akademik, University of
California, Amerika Serikat, dan
Wakil Ketua Ikatan Imuwan Indo-
nesia Internasional
TEMPAT TAWAF - Jamaah menunaikan umrah di Majidil Haram tiada
henti sepanjang waktu. Mataf (tempat tawaf) darurat dipancangkan untuk
mengantisipasi membludaknya jamaah haji untuk tawaf. npelita/repro tv saudi
AKSES AIR BERSIH - Warga melakukan aktivitas MCK di bantaran sungai Ciliwung, Jakarta, Rabu (28/8).
Hingga saat ini baru 47,71 persen masyarakat Indonesia mendapatkan air bersih di Indonesia. Angka ini lebih
kecil dari target MDG’s 2015 yang mencapai nilai rata-rata 68,87 persen. nant/m agung rajasa
Pemilu 2014
Akurasi Data
Pemilih MinimJakarta, Pelita
Manipulasi suara lantaran minimnya akurasi
data pemilih penting diwaspadai menjelang
pemilu 2014. Anggota DPR menyerukan hal ini,
terkait temuan 1,8 juta data pemilih ganda identik.
“Saya meminta ditelusuri per
tambahan, pengurangan jumlah
penduduk yang spektakuler, ti
dak rasional dalam suatu wilayah
baik kecamatan, kabupaten. Itu
harus benar-benar disikapi seri
us oleh KPU dan Bawaslu,” kata
anggota Komisi II DPR RI Eddy
Mihati di Gedung DPR/MPR RI,
Jakarta, Rabu (28/8).
Anggota Komisi II DPR lain
nya Taufiq Hidayat menambah
kan, data pemilih merupak
an poin krusial dalam pemilu.
Dia pun menyesalkan, kinerja
pengawasan Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) khususnya
dalam memantau Daftar Pemi
lih Sementara (DPS) dan DPS
Hasil Perbaikan (DPSHP).
Wakil Bendahara Umum Par
tai Golkar ini mempertanyakan
kenapa Bawaslu baru menyam
paikan laporan tentang penga
wasan DPS di saat tahapan pe
milu telah sampai pada perbai
kan DPSHP. “Itupun laporannya
belum dari seluruh provinsi. Ter
tidur pengawasnya sehingga ter
lambat awasi?” katanya.
Pria asal Malang, Jawa Timur
ini, pun mewanti-wanti agar penga
wasan yang kendor harus dievalu
asi. Dia khawatir, kelalaian Bawas
lu akan terus berulang pada taha
pan-tahapan yang akan datang,
dan yang jauh lebih krusial.
Menurut KPU, temuan 1,8
juta data pemilih ganda, meru
pakan nama ganda yang iden
tik, baik nama, Nomor Induk
Kependudukan (NIK), tempat
lahir, tanggal lahir, dan jenis
kelamin. “Semua sama kecua
li alamatnya, itu ganda identik.
Sementara kegandaan yang mi
rip itu, lebih banyak lagi,” kata
anggota KPU Hadar Nafis Gu
may, di tempat yang sama.
KPU pun mengkategorikan ke
gandaan itu menjadi tiga, yakni
K1 untuk ganda identik, K2 bagi
yang memiliki NIK sama namun
namanya berbeda, dan K3 bagi
pemilih yang nama atau identi
tas lainnya terdapat kemiripan.
Kegandaan tersebut, terjadi di
hampir seluruh wilayah Indo
nesia.
Hadar mensinyalir pemilih
ganda itu terjadi karena misal
nya terdapat orang daerah yang
pindah ke kota lain. Pada dae
rah asal tetap didata karena
KTP masih berlaku, sementara
di kota domisili juga didata saat
dilakukan pemutakhiran data.
TEMUAN 1,8 JUTA DATA
PEMILIH GANDA, MERUPAKAN
NAMA GANDA YANG IDENTIK,
BAIK NAMA, NOMOR INDUK
KEPENDUDUKAN (NIK), TEMPAT
LAHIR, TANGGAL LAHIR, DAN
JENIS KELAMIN.
2013_08_28 HAL 01.indd 1 8/28/2013 10:29:51 PM