SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
KAMIS | 29 Agustus 2013/22 Syawal 1434 H
HOTLINE HARIAN PELITA: Langganan dan Iklan Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706781 Redaksi: Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706771
www.pelitaonline.com - pertama dan penting No. 12.669 Tahun XXXIX Harga Eceran Rp3.000,-/Langganan Rp60.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Layanan
Pelanggan
(021) 8370 6765
(021) 8378 7120 AP
Agama
MUI Dukung Pembubaran Yayasan
dan Ormas Berpaham Radikal
HALAMAN 5
1 Januari 2014
BPJS 123hari lagi
Politik
Waspadai Anggaran Negara
Jadi Bancakan Parpol
HALAMAN 3
Hakim Bermasalah
M
enurut Komisi Yudisial banyak calon ha­
kim tipikor tengah bermasalah. Mereka
diduga telah melanggar etika, antara
lain, menemui terdakwa, poligami me­
nerima suap dan lain–lainnya. Seiring
dengan berita itu, beberapa pengadi­
lan tipikor dipertanyakan ketetapannya.
Hukumannya yang relatif ringan atau bahkan dibebaskan. Semen­
tara ada lembaga yang dengan gigih menangkap koruptor (KPK),
ada lembaga lain yang justru meringankan hukuman koruptor.
Bagaimana orang jera melakukan korupsi?
Inilah citra pengadilan tipikor kita. Tidak membuat orang jera
melakukan tindak korupsi, oleh karena jalannya pengadilan se­
olah–olah bisa diatur. Siapa sesungguhnya aktor utamanya? Inilah
sebenarnya yang harus kita buka agar jalannya pengadilan kita ti­
dak saja untuk tindak korupsi, tetapi juga pelanggaran dan kejaha­
tan lainnyadapatdiperbaiki.Hukumanyangsetimpaldanadilakan
membuat citra pengadilan membaik, lepas dari isu mafia hukum.
Semua itu sudah bukan rahasia umum lagi dan bahkan sudah dikri­
tik kalangan dunia internasional. Sebenarnya, sangat memalukan.
Negara ini, seolah–olah, memberi peluang praktek mafia hukum.
Seolah–olah, yang berlaku adalah hukum rimba. Bagaimana kita
bisa membangun kepercayaan dari dunia internasional?
Tidak berlebih, (ibaratnya) kita harus menata kembali seluruh
kehidupan terkait tegaknya hukum. Sebab, tegaknya hukum yang
adil merupakan kondisi yang sangat penting di dalam upaya men­
egakkan pemerintahan yang baik serta kehidupan masyarakat yang
tertib. Tanggung–jawab dalam hal ini tentunya kepada para pe­
mimpin bangsa, para penyelenggara negara. Sebab, itulah budaya
kita, masih paternalistik. Apabila para pemimpinnya bisa memberi
teladan yang baik, masyarakat akan mengikutinya. Prosesnya, harus
top–down, dari atas ke bawah dan tidak sebaliknya.
Dalam hal pemberantasan korupsi, misalnya, harus dimulai dari
atas. Kalau para pemimpinnya bersih, tidak korupsi, anak buahnya
pasti akan mengikuti. Lapisan atas, atau elit negeri ini, dari lem­
baga apa pun, kalau dapat diteladani, pasti akan diikuti aparat di
bawahnya. Di bidang peradilan, dalam hal ini, juga harus dimulai
lembaga pengadilan yang tertinggi, yakni Mahkamah Agung. In­
tegritas Mahkamah Agung, yakni harus bisa terjaga dengan baik.
Sayang, Mahkamah Agungpun juga sudah sedikit tercemar. Hara­
pan kita mungkin kepada Komite Yuidisial, yang sejauh ini belum
tercemar. Bagaimana seleksi hakim agung dan juga hakim tipikor
bisa terjaga dengan baik. Kalau lembaga penegakan hukum bisa
kebal suap dan bekerja profesional serta menjunjung tinggi etika
hukum, barulah kita berharap penegakan hukum di Indonesia.
Semboyan “ Tegakkah keadilan, meskipun langit akan runtuh”
tidak menjadi sia – sia hanya sebagai slogan yang mati. Untuk itu,
perekrutan hakim harus sangat selektif, di samping negara juga ha­
rus dapat menjamin kesejahteraannya. Pengalaman menunjukkan,
bahwa orang baik pun bisa tergoda ketika berhadapan dengan
kebutuhan materi. Sebab, sistem yang berlaku sekarang memang
membuka peluang merusak tatanan yang baik. Kasus di SKK Migas
selayaknya menjadi pelajaran yang sangat berharga. n
ASSALAMUALAIKUM HIKMAH
JADWALSHALAT
Pembangunan Masjidil Haram Terus Berlangsung
Jamaah Umrah Sudah Menggunakan Mataf Darurat
Adil dalam Hukum
Sesungguhnya Allah menyuruh
kamu menyampaikan amanat ke-
pada yang berhak menerimanya,
dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetap-
kan dengan adil. Sesungguhnya
Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
(QS An Nisaa: 58)
LIPUTAN KHUSUS
Meski masjidil haram tengah diba­
ngun, jamaah tetap melangsungkan
umroh dan tawaf sepanjang waktu se­
bagaimana disiarkan televisi Saudi TV,
Rabu (28/8). Tampak ba­ngunan mas­
jidil haram sudah berubah dari sebe­
lumnya, sebagai bagian dari rencana
renovasi hingga tahun 2016. Jamaah
umrah sudah mengguna­kan mataf
(area sekitar Kabah sebagai tempat
tawaf) Darurat.
Perluasan yang saat ini diker­
jakan mencapai 400.000 meter
persegi yang bisa menampung 2,2
juta jamaah, termasuk jamaah
haji asal Indonesia. Saat ini, luas
Masjidil Haram adalah 350.000
meter persegi dan hanya bisa me­
nampung sebanyak 770.000 ja­
maah. (Baca juga halaman 20)
Wakil Menteri Haji Arab Sau­
di Hatem Qadi menyebut pen­
tingnya memangkas kuata ja­
maah, baik dari dalam negeri
maupun luar negeri pada tahun
ini, “Jangka waktu pengurangan
kuota jamaah tidak sampai me­
lebihi dua tahun,” katanya.
Para pejabat Arab Saudi me­
minta seluruh jamaah yang su­
dah mendaftar untuk menunda
perjalanannya tahun ini hingga
proyek perluasan Masjidil Haram
tuntas. “Dengan keputusan ini,
pemerintah kami tidak ingin
menghalangi seseorang menu­
naikan ibadah haji, namun hanya
meminta mereka untuk menunda
agar tidak terjadi desak-desakan
dan turut membantu me­reka
yang baru pertama menunaikan
ibadah haji tanpa kesulitan,” tu­
tur Saeed al-Quraishi, anggota
Komite Haji dan Umrah Makkah.
Dia mencontohkan, Mataf
(area sekitar Ka’bah) saat ini
hanya bisa menampung 39.000
jamaah per jam, sehingga jika
jamaah haji masuk masjid bisa
menyebabkan desak-desakan
yang membahayakan. “Jika per­
luasan Mataf selesai, tempat ini
dapat menampung 130.000 ja­
maah per jam,” katanya.
Menurutnya, akan lebih baik
jika para calon haji datang pada
tahun depan atau dua tahun
lagi, karena mereka akan dapat
menunaikan ibadahnya dengan
nyaman.”
Proyek ini tidak hanya ter­
fokus pada Masjidil Haram,
tetapi juga Jamarat dan Mas­
jid Nabawi, Madinah. Jembatan
Jamarat akan ditambah men­
jadi 12 lantai sehingga dapat
menampung lima juta jamaah
setiap hari dan Masjid Nabawi
akan diperluas hingga bisa me­
nampung 2 juta jamaah. Proyek
perluasan dan transportasi me­
makan anggaran sebesar 62 mi­
liar riyal. (kim)
Halaman 19
Halaman 19
Memelopori Kebangkitan Ilmuwan Indonesia
Era globalisasi telah meng­
akibatkan terjadi pergeseran
peradaban manusia. Perge­
seran tersebut berdampak pada
semua segi kehidupan ummat
manusia, yang selanjutnya ber­
dampak pada kemuktahiran
dan pembangunan negara-ne­
gara di dunia. Kunci dari kema­
juan tersebut adalah kemam­
puan manusia untuk mem­
berikan inovasi dan nilai tam­
bah terhadap semua sektor ke­
hidupan kita. Sehingga terjadi
pergeseran kebutuhan pemba­
ngunan dari yang mengandal­
kan sumber daya alam menuju
kemajuan yang berdasar atas
kekuatan sumber daya manu­
sia dan masyarakat.
Demikian pula kemajuan
Ilmu Pengetahuan di dunia
dengan laju yang sangat cepat
juga akan memengaruhi ling­
kungan kehidupan secara glo­
bal. Ilmu Pengetahuan yang
mengalami kemajuan yang sa­
ngat pesat ini akan menjadi
kunci kemajuan suatu pera­
daban yang bersifat universal,
dan saling berinteraksi di an­
tara berbagai subspesialisa­
si pengetahuan tersebut. Se­
hingga dapat dikatakan, kema­
juan ilmu pengetetahuan akan
saling berinteraksi, berkorela­
si, dan interdependen. Ilustra­
si dari perkembangan dunia
Ilmu pengetahaun yang demiki­
an mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat yang
luar biasa bagi kemajuan per­
adaban umat manusia. Misal­
nya: Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemam­
puan fisik yang cukup besar,
kini relatif sudah bisa diganti­
kan oleh perangkat mesin-me­
sin otomatis. Demikian juga
penemuan formulasi-formula­
si baru kapasitas komputer, se­
olah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manu­
sia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Efek
domino kemajuan illmu penge­
tahuan tersebut bermanifestasi
pada semua sektor kehidupan,
mulai dari individu, masyara­
kat, bangsa dan negara, bah­
kan dunia internasional.
Dengan landasan pemiki­
ran di atas, maka kehadiran Il­
muwan Indonesia, dalam wa­
hana nasional dan internasio­
nal, akan menentukan, bahkan
dapat dikatakan sebagai kun­
ci kemajuan peradaban bangsa
Indonesia di mata dunia.
Potensi Ilmuwan Indonesia
Indonesia sebagai Nega­
ra terbesar ke-4 di dunia de­
Penghapusan Pajak Barang Mewah
Tingkatkan Daya Saing
Jakarta, Pelita
Untuk meningkatkan kinerja produk domestik dalam rangka
bersaing dengan barang impor ilegal, Kementerian Keu­angan
(Kemenkeu) mengeluarkan Peraturan Menteri Keu­angan (PMK)
Nomor 121/PMK.011/2013 mengenai jenis barang kena pajak
yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor yang dike­
nai pajak penjualan atas barang mewah (PPn BM).
Harapannya, harga barang-barang yang dimaksud men­
jadi lebih terjangkau oleh kalangan yang lebih luas dan di­
harapkan pasar akan lebih bergairah.
Adapun barang-barang yang dibebaskan PPn BM, pertama,
peralatan rumah tangga (RT) dengan batasan harga di bawah
Rp5-Rp10 juta. Kedua, pesawat penerima televisi dengan bata­
san harga dan ukuran di bawah Rp10 juta dan 40 inci. Ketiga,
lemari pendingin dengan batasan harga di bawah Rp10 juta.
Keempat, mesin pengatur suhu udara dengan batasan harga
di bawah Rp8 juta. Kelima, pemanas air dan mesin cuci de­
ngan batasan harga di bawah Rp5 juta. Keenam, proyektor dan
produksi sinister dengan batasan harga di bawah Rp10 juta.
Bersamaan dengan dikeluarkannya pembebasan PPn-BM,
pemerintah juga menaikkan pajak hingga 150 persen bagi
mobil mewah, terutama mobil yang langsung didatangkan
dari luar negeri. Misalnya, mobil completely built up (CBU)
seperti Lamborgini, Porsche dinaikdkan PPn-BM antara 125-
150 persen.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman
Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman mengatakan, pihaknya ma­
sih menunggu realisasi dari implementasi kebijakan pemerin­
tah yang menaikkan PPnBM menjadi 125-150 persen.
Kebijakan tersebut diklaim dapat meningkatkan daya sa­
ing penjualan produk lokal, salah satunya dengan pengu­
rangan barang mewah dan harga jualnya diharuskan lebih
rendah. Namun, pihaknya belum mendapat gambaran jelas
tentang kebijakan yang termasuk dalam paket pe­nyelamatan
ekonomi.
Namun, Adhi mengatakan, kenaikan PPN BM itu tidak
akan berpengaruh signifikan terhadap industri makanan dan
minuman secara keseluruhan.
Pasalnya, pembebasan barang mewah lebih dibebankan
kepada barang-barang elektronik yang sudah diproduksi di
Indonesia dan dianggap umum, terutama tindakan untuk
meningkatkan daya saing produk.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sof­
jan Wanandi kepada Harian Pelita menambahkan, kebijakan
itu bukan jalan satu-satunya untuk menyelamatkan ekono­
mi Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan rupiah.
“Dari dulu bikin peraturan dan tidak ada pelaksanaan­
nya. Permasalahan bangsa ini banyak yang harus ditindak­
lanjuti oleh pemerintah. Tetapi bagaimana pun, kita percaya
pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan ini,” jelasnya.
Apalagi dalam situasi ketidakpastian ini Apindo berharap
pemerintah bisa membantu pengusaha dalam memberikan
kepastian dalam mengapresiasikan programnya.
“Sekarang bagaimana kita bisa mengatasi rupiah yang me­
lemah terus. Kondisi ini kita harapkan bisa membatu pro­
dak lokal kita untuk ekspor,” ujar Sofjan. (cr-1/oto)
Selasa, 29 Agustus 2013
Dzuhur	 11.55
Ashar	 15.15
Maghrib	 17.54
Isya	 19.02
Rabu, 30 Agustus 2013
Subuh	 04.40
Jadwal berlaku untuk wilayah
DKI Jakarta dan sekitarnya
29 Agustus
2005 – Meninggalnya Nurcho­
lis Madjid atau di sapa Cak Nur
(66 tahun), pemikir Islam dan
Rektor Universitas Paramadina.
HARI LAHIR: John Locke, filsuf
Inggris (1632 w1704); John
McCain, politisi Amerika Seri­
kat (1936); Michael Jackson,
penyanyi AS (1958)
AP
SURAT DARI
AMERIKA SERIKAT
Dr Taruna Ikrar, PhD *
* Staf Akademik, University of
Cali­fornia, Amerika Serikat, dan
Wakil Ketua Ikatan Imuwan Indo-
nesia Internasional
TEMPAT TAWAF - Jamaah menunaikan umrah di Majidil Haram tiada
henti sepanjang waktu. Mataf (tempat tawaf) darurat dipancangkan untuk
mengantisipasi membludaknya jamaah haji untuk tawaf.	 npelita/repro tv saudi
AKSES AIR BERSIH - Warga melakukan aktivitas MCK di bantaran sungai Ciliwung, Jakarta, Rabu (28/8).
Hingga saat ini baru 47,71 persen masyarakat Indonesia mendapatkan air bersih di Indonesia. Angka ini lebih
kecil dari target MDG’s 2015 yang mencapai nilai rata-rata 68,87 persen.	 nant/m agung rajasa
Pemilu 2014
Akurasi Data
Pemilih MinimJakarta, Pelita
Manipulasi suara lantaran minimnya akurasi
data pemilih penting diwaspadai menjelang
pemilu 2014. Anggota DPR menyerukan hal ini,
terkait temuan 1,8 juta data pemilih ganda identik.
“Saya meminta ditelusuri per­
tambahan, pengurangan jumlah
penduduk yang spektakuler, ti­
dak rasional dalam suatu wilayah
baik kecamatan, kabupaten. Itu
harus benar-benar disikapi seri­
us oleh KPU dan Bawaslu,” kata
anggota Komisi II DPR RI Eddy
Mihati di Gedung DPR/MPR RI,
Jakarta, Rabu (28/8).
Anggota Komisi II DPR lain­
nya Taufiq Hidayat menambah­
kan, data pemilih merupak­
an poin krusial dalam pemilu.
Dia pun menyesalkan, ki­nerja
pe­ngawasan Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) khususnya
dalam memantau Daftar Pemi­
lih Sementara (DPS) dan DPS
Hasil Perbaikan (DPSHP).
Wakil Bendahara Umum Par­
tai Golkar ini mempertanyakan
kenapa Bawaslu baru menyam­
paikan laporan tentang penga­
wasan DPS di saat tahapan pe­
milu telah sampai pada perbai­
kan DPSHP. “Itupun laporannya
belum dari seluruh provinsi. Ter­
tidur pengawasnya sehingga ter­
lambat awasi?” katanya.
Pria asal Malang, Jawa Timur
ini, pun mewanti-wanti agar penga­
wasan yang kendor harus dievalu­
asi. Dia khawatir, kelalaian Bawas­
lu akan terus berulang pada taha­
pan-tahapan yang akan datang,
dan yang jauh lebih krusial.
Menurut KPU, temuan 1,8
juta data pemilih ganda, meru­
pakan nama ganda yang iden­
tik, baik nama, Nomor Induk
Kependudukan (NIK), tempat
lahir, tanggal lahir, dan jenis
kelamin. “Semua sama kecua­
li a­lamatnya, itu ganda identik.
Sementara kegandaan yang mi­
rip itu, lebih banyak lagi,” kata
anggota KPU Hadar Nafis Gu­
may, di tempat yang sama.
KPU pun mengkategorikan ke­
gandaan itu menjadi tiga, yakni
K1 untuk ganda identik, K2 bagi
yang memiliki NIK sama namun
namanya berbeda, dan K3 bagi
pemilih yang nama atau identi­
tas lainnya terdapat kemiri­pan.
Kegandaan tersebut, terjadi di
hampir seluruh wilayah Indo­
nesia.
Hadar mensinyalir pemilih
ganda itu terjadi karena misal­
nya terdapat orang daerah yang
pindah ke kota lain. Pada dae­
rah asal tetap didata karena
KTP masih berlaku, sementara
di kota domisili juga didata saat
dilakukan pemutakhiran data.
TEMUAN 1,8 JUTA DATA
PEMILIH GANDA, MERUPAKAN
NAMA GANDA YANG IDENTIK,
BAIK NAMA, NOMOR INDUK
KEPENDUDUKAN (NIK), TEMPAT
LAHIR, TANGGAL LAHIR, DAN
JENIS KELAMIN.
2013_08_28 HAL 01.indd 1 8/28/2013 10:29:51 PM

More Related Content

Similar to OPTIMASI

LMCP 1522 SLIDE PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170289)
LMCP 1522 SLIDE PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170289)LMCP 1522 SLIDE PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170289)
LMCP 1522 SLIDE PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170289)NURULNAJWANATASHA
 
Keterangan Pihak Terkait Dalam Perkara Nomor 10/PUU-XII/2014 Perihal Pengujia...
Keterangan Pihak Terkait Dalam Perkara Nomor 10/PUU-XII/2014 Perihal Pengujia...Keterangan Pihak Terkait Dalam Perkara Nomor 10/PUU-XII/2014 Perihal Pengujia...
Keterangan Pihak Terkait Dalam Perkara Nomor 10/PUU-XII/2014 Perihal Pengujia...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 febru...
Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 febru...Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 febru...
Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 febru...Taruna Ikrar
 
Task 12 reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
Task 12   reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...Task 12   reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
Task 12 reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...dayah120696
 
Task 12- Pembangunan Bandar Mampan / Reka Bentuk Bandar Masa Depan ( wawasan ...
Task 12- Pembangunan Bandar Mampan / Reka Bentuk Bandar Masa Depan ( wawasan ...Task 12- Pembangunan Bandar Mampan / Reka Bentuk Bandar Masa Depan ( wawasan ...
Task 12- Pembangunan Bandar Mampan / Reka Bentuk Bandar Masa Depan ( wawasan ...MuhdIkhwan97
 
Task 12 reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
Task 12   reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...Task 12   reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
Task 12 reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...dayah120696
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi MentalDadang Solihin
 
Panduan Keluar dari Riba, Selamat Dunia & Akhirat
Panduan Keluar dari Riba, Selamat Dunia & AkhiratPanduan Keluar dari Riba, Selamat Dunia & Akhirat
Panduan Keluar dari Riba, Selamat Dunia & AkhiratSetiono Winardi
 
Hbl forum dan quiz minggu 14
Hbl forum dan quiz minggu 14Hbl forum dan quiz minggu 14
Hbl forum dan quiz minggu 14rifaaa_092
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...febrysaragih
 
Indonesia dalam cengkeraman asing
Indonesia dalam cengkeraman asingIndonesia dalam cengkeraman asing
Indonesia dalam cengkeraman asingHafidz Gress
 
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)HusnaUna6
 
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMPETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMPmuhammad
 
10 alasan menolak demokrasi edit
10 alasan menolak demokrasi edit10 alasan menolak demokrasi edit
10 alasan menolak demokrasi editsubianti
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanRestiPutri6
 

Similar to OPTIMASI (20)

Kesan globalisasi
Kesan globalisasiKesan globalisasi
Kesan globalisasi
 
LMCP 1522 SLIDE PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170289)
LMCP 1522 SLIDE PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170289)LMCP 1522 SLIDE PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170289)
LMCP 1522 SLIDE PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170289)
 
Lmcp1552 projek akhir pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 projek akhir pembangunan mapan dalam islamLmcp1552 projek akhir pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 projek akhir pembangunan mapan dalam islam
 
Keterangan Pihak Terkait Dalam Perkara Nomor 10/PUU-XII/2014 Perihal Pengujia...
Keterangan Pihak Terkait Dalam Perkara Nomor 10/PUU-XII/2014 Perihal Pengujia...Keterangan Pihak Terkait Dalam Perkara Nomor 10/PUU-XII/2014 Perihal Pengujia...
Keterangan Pihak Terkait Dalam Perkara Nomor 10/PUU-XII/2014 Perihal Pengujia...
 
Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 febru...
Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 febru...Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 febru...
Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 febru...
 
Task 12 reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
Task 12   reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...Task 12   reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
Task 12 reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
 
Task 12- Pembangunan Bandar Mampan / Reka Bentuk Bandar Masa Depan ( wawasan ...
Task 12- Pembangunan Bandar Mampan / Reka Bentuk Bandar Masa Depan ( wawasan ...Task 12- Pembangunan Bandar Mampan / Reka Bentuk Bandar Masa Depan ( wawasan ...
Task 12- Pembangunan Bandar Mampan / Reka Bentuk Bandar Masa Depan ( wawasan ...
 
Task 12 reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
Task 12   reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...Task 12   reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
Task 12 reka bentuk bandar masa depan ( wawasan bangi - kajang 30 tahun aka...
 
Islam, pendidikan karakter & antikorupsi mod won v02
Islam, pendidikan karakter & antikorupsi mod won v02Islam, pendidikan karakter & antikorupsi mod won v02
Islam, pendidikan karakter & antikorupsi mod won v02
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
 
Uses of the oceans
Uses of the oceansUses of the oceans
Uses of the oceans
 
Panduan Keluar dari Riba, Selamat Dunia & Akhirat
Panduan Keluar dari Riba, Selamat Dunia & AkhiratPanduan Keluar dari Riba, Selamat Dunia & Akhirat
Panduan Keluar dari Riba, Selamat Dunia & Akhirat
 
Hbl forum dan quiz minggu 14
Hbl forum dan quiz minggu 14Hbl forum dan quiz minggu 14
Hbl forum dan quiz minggu 14
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Indonesia dalam cengkeraman asing
Indonesia dalam cengkeraman asingIndonesia dalam cengkeraman asing
Indonesia dalam cengkeraman asing
 
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
 
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMPETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
 
10 alasan menolak demokrasi edit
10 alasan menolak demokrasi edit10 alasan menolak demokrasi edit
10 alasan menolak demokrasi edit
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan
 

More from Taruna Ikrar

neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome Taruna Ikrar
 
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)Taruna Ikrar
 
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarObsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarTaruna Ikrar
 
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarIkon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarTaruna Ikrar
 
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Taruna Ikrar
 
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Taruna Ikrar
 
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...Taruna Ikrar
 
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014Taruna Ikrar
 
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarPabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarTaruna Ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Taruna Ikrar
 
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Taruna Ikrar
 
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito tarunaTaruna Ikrar
 
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Taruna Ikrar
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Taruna Ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Taruna Ikrar
 
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiKebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiTaruna Ikrar
 

More from Taruna Ikrar (20)

neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome
 
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
 
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarObsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
 
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarIkon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
 
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
 
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
 
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
 
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
 
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarPabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
 
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
 
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
 
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
 
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
 
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiKebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
 

OPTIMASI

  • 1. KAMIS | 29 Agustus 2013/22 Syawal 1434 H HOTLINE HARIAN PELITA: Langganan dan Iklan Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706781 Redaksi: Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706771 www.pelitaonline.com - pertama dan penting No. 12.669 Tahun XXXIX Harga Eceran Rp3.000,-/Langganan Rp60.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) Layanan Pelanggan (021) 8370 6765 (021) 8378 7120 AP Agama MUI Dukung Pembubaran Yayasan dan Ormas Berpaham Radikal HALAMAN 5 1 Januari 2014 BPJS 123hari lagi Politik Waspadai Anggaran Negara Jadi Bancakan Parpol HALAMAN 3 Hakim Bermasalah M enurut Komisi Yudisial banyak calon ha­ kim tipikor tengah bermasalah. Mereka diduga telah melanggar etika, antara lain, menemui terdakwa, poligami me­ nerima suap dan lain–lainnya. Seiring dengan berita itu, beberapa pengadi­ lan tipikor dipertanyakan ketetapannya. Hukumannya yang relatif ringan atau bahkan dibebaskan. Semen­ tara ada lembaga yang dengan gigih menangkap koruptor (KPK), ada lembaga lain yang justru meringankan hukuman koruptor. Bagaimana orang jera melakukan korupsi? Inilah citra pengadilan tipikor kita. Tidak membuat orang jera melakukan tindak korupsi, oleh karena jalannya pengadilan se­ olah–olah bisa diatur. Siapa sesungguhnya aktor utamanya? Inilah sebenarnya yang harus kita buka agar jalannya pengadilan kita ti­ dak saja untuk tindak korupsi, tetapi juga pelanggaran dan kejaha­ tan lainnyadapatdiperbaiki.Hukumanyangsetimpaldanadilakan membuat citra pengadilan membaik, lepas dari isu mafia hukum. Semua itu sudah bukan rahasia umum lagi dan bahkan sudah dikri­ tik kalangan dunia internasional. Sebenarnya, sangat memalukan. Negara ini, seolah–olah, memberi peluang praktek mafia hukum. Seolah–olah, yang berlaku adalah hukum rimba. Bagaimana kita bisa membangun kepercayaan dari dunia internasional? Tidak berlebih, (ibaratnya) kita harus menata kembali seluruh kehidupan terkait tegaknya hukum. Sebab, tegaknya hukum yang adil merupakan kondisi yang sangat penting di dalam upaya men­ egakkan pemerintahan yang baik serta kehidupan masyarakat yang tertib. Tanggung–jawab dalam hal ini tentunya kepada para pe­ mimpin bangsa, para penyelenggara negara. Sebab, itulah budaya kita, masih paternalistik. Apabila para pemimpinnya bisa memberi teladan yang baik, masyarakat akan mengikutinya. Prosesnya, harus top–down, dari atas ke bawah dan tidak sebaliknya. Dalam hal pemberantasan korupsi, misalnya, harus dimulai dari atas. Kalau para pemimpinnya bersih, tidak korupsi, anak buahnya pasti akan mengikuti. Lapisan atas, atau elit negeri ini, dari lem­ baga apa pun, kalau dapat diteladani, pasti akan diikuti aparat di bawahnya. Di bidang peradilan, dalam hal ini, juga harus dimulai lembaga pengadilan yang tertinggi, yakni Mahkamah Agung. In­ tegritas Mahkamah Agung, yakni harus bisa terjaga dengan baik. Sayang, Mahkamah Agungpun juga sudah sedikit tercemar. Hara­ pan kita mungkin kepada Komite Yuidisial, yang sejauh ini belum tercemar. Bagaimana seleksi hakim agung dan juga hakim tipikor bisa terjaga dengan baik. Kalau lembaga penegakan hukum bisa kebal suap dan bekerja profesional serta menjunjung tinggi etika hukum, barulah kita berharap penegakan hukum di Indonesia. Semboyan “ Tegakkah keadilan, meskipun langit akan runtuh” tidak menjadi sia – sia hanya sebagai slogan yang mati. Untuk itu, perekrutan hakim harus sangat selektif, di samping negara juga ha­ rus dapat menjamin kesejahteraannya. Pengalaman menunjukkan, bahwa orang baik pun bisa tergoda ketika berhadapan dengan kebutuhan materi. Sebab, sistem yang berlaku sekarang memang membuka peluang merusak tatanan yang baik. Kasus di SKK Migas selayaknya menjadi pelajaran yang sangat berharga. n ASSALAMUALAIKUM HIKMAH JADWALSHALAT Pembangunan Masjidil Haram Terus Berlangsung Jamaah Umrah Sudah Menggunakan Mataf Darurat Adil dalam Hukum Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat ke- pada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetap- kan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS An Nisaa: 58) LIPUTAN KHUSUS Meski masjidil haram tengah diba­ ngun, jamaah tetap melangsungkan umroh dan tawaf sepanjang waktu se­ bagaimana disiarkan televisi Saudi TV, Rabu (28/8). Tampak ba­ngunan mas­ jidil haram sudah berubah dari sebe­ lumnya, sebagai bagian dari rencana renovasi hingga tahun 2016. Jamaah umrah sudah mengguna­kan mataf (area sekitar Kabah sebagai tempat tawaf) Darurat. Perluasan yang saat ini diker­ jakan mencapai 400.000 meter persegi yang bisa menampung 2,2 juta jamaah, termasuk jamaah haji asal Indonesia. Saat ini, luas Masjidil Haram adalah 350.000 meter persegi dan hanya bisa me­ nampung sebanyak 770.000 ja­ maah. (Baca juga halaman 20) Wakil Menteri Haji Arab Sau­ di Hatem Qadi menyebut pen­ tingnya memangkas kuata ja­ maah, baik dari dalam negeri maupun luar negeri pada tahun ini, “Jangka waktu pengurangan kuota jamaah tidak sampai me­ lebihi dua tahun,” katanya. Para pejabat Arab Saudi me­ minta seluruh jamaah yang su­ dah mendaftar untuk menunda perjalanannya tahun ini hingga proyek perluasan Masjidil Haram tuntas. “Dengan keputusan ini, pemerintah kami tidak ingin menghalangi seseorang menu­ naikan ibadah haji, namun hanya meminta mereka untuk menunda agar tidak terjadi desak-desakan dan turut membantu me­reka yang baru pertama menunaikan ibadah haji tanpa kesulitan,” tu­ tur Saeed al-Quraishi, anggota Komite Haji dan Umrah Makkah. Dia mencontohkan, Mataf (area sekitar Ka’bah) saat ini hanya bisa menampung 39.000 jamaah per jam, sehingga jika jamaah haji masuk masjid bisa menyebabkan desak-desakan yang membahayakan. “Jika per­ luasan Mataf selesai, tempat ini dapat menampung 130.000 ja­ maah per jam,” katanya. Menurutnya, akan lebih baik jika para calon haji datang pada tahun depan atau dua tahun lagi, karena mereka akan dapat menunaikan ibadahnya dengan nyaman.” Proyek ini tidak hanya ter­ fokus pada Masjidil Haram, tetapi juga Jamarat dan Mas­ jid Nabawi, Madinah. Jembatan Jamarat akan ditambah men­ jadi 12 lantai sehingga dapat menampung lima juta jamaah setiap hari dan Masjid Nabawi akan diperluas hingga bisa me­ nampung 2 juta jamaah. Proyek perluasan dan transportasi me­ makan anggaran sebesar 62 mi­ liar riyal. (kim) Halaman 19 Halaman 19 Memelopori Kebangkitan Ilmuwan Indonesia Era globalisasi telah meng­ akibatkan terjadi pergeseran peradaban manusia. Perge­ seran tersebut berdampak pada semua segi kehidupan ummat manusia, yang selanjutnya ber­ dampak pada kemuktahiran dan pembangunan negara-ne­ gara di dunia. Kunci dari kema­ juan tersebut adalah kemam­ puan manusia untuk mem­ berikan inovasi dan nilai tam­ bah terhadap semua sektor ke­ hidupan kita. Sehingga terjadi pergeseran kebutuhan pemba­ ngunan dari yang mengandal­ kan sumber daya alam menuju kemajuan yang berdasar atas kekuatan sumber daya manu­ sia dan masyarakat. Demikian pula kemajuan Ilmu Pengetahuan di dunia dengan laju yang sangat cepat juga akan memengaruhi ling­ kungan kehidupan secara glo­ bal. Ilmu Pengetahuan yang mengalami kemajuan yang sa­ ngat pesat ini akan menjadi kunci kemajuan suatu pera­ daban yang bersifat universal, dan saling berinteraksi di an­ tara berbagai subspesialisa­ si pengetahuan tersebut. Se­ hingga dapat dikatakan, kema­ juan ilmu pengetetahuan akan saling berinteraksi, berkorela­ si, dan interdependen. Ilustra­ si dari perkembangan dunia Ilmu pengetahaun yang demiki­ an mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan per­ adaban umat manusia. Misal­ nya: Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemam­ puan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa diganti­ kan oleh perangkat mesin-me­ sin otomatis. Demikian juga penemuan formulasi-formula­ si baru kapasitas komputer, se­ olah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manu­ sia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Efek domino kemajuan illmu penge­ tahuan tersebut bermanifestasi pada semua sektor kehidupan, mulai dari individu, masyara­ kat, bangsa dan negara, bah­ kan dunia internasional. Dengan landasan pemiki­ ran di atas, maka kehadiran Il­ muwan Indonesia, dalam wa­ hana nasional dan internasio­ nal, akan menentukan, bahkan dapat dikatakan sebagai kun­ ci kemajuan peradaban bangsa Indonesia di mata dunia. Potensi Ilmuwan Indonesia Indonesia sebagai Nega­ ra terbesar ke-4 di dunia de­ Penghapusan Pajak Barang Mewah Tingkatkan Daya Saing Jakarta, Pelita Untuk meningkatkan kinerja produk domestik dalam rangka bersaing dengan barang impor ilegal, Kementerian Keu­angan (Kemenkeu) mengeluarkan Peraturan Menteri Keu­angan (PMK) Nomor 121/PMK.011/2013 mengenai jenis barang kena pajak yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor yang dike­ nai pajak penjualan atas barang mewah (PPn BM). Harapannya, harga barang-barang yang dimaksud men­ jadi lebih terjangkau oleh kalangan yang lebih luas dan di­ harapkan pasar akan lebih bergairah. Adapun barang-barang yang dibebaskan PPn BM, pertama, peralatan rumah tangga (RT) dengan batasan harga di bawah Rp5-Rp10 juta. Kedua, pesawat penerima televisi dengan bata­ san harga dan ukuran di bawah Rp10 juta dan 40 inci. Ketiga, lemari pendingin dengan batasan harga di bawah Rp10 juta. Keempat, mesin pengatur suhu udara dengan batasan harga di bawah Rp8 juta. Kelima, pemanas air dan mesin cuci de­ ngan batasan harga di bawah Rp5 juta. Keenam, proyektor dan produksi sinister dengan batasan harga di bawah Rp10 juta. Bersamaan dengan dikeluarkannya pembebasan PPn-BM, pemerintah juga menaikkan pajak hingga 150 persen bagi mobil mewah, terutama mobil yang langsung didatangkan dari luar negeri. Misalnya, mobil completely built up (CBU) seperti Lamborgini, Porsche dinaikdkan PPn-BM antara 125- 150 persen. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman mengatakan, pihaknya ma­ sih menunggu realisasi dari implementasi kebijakan pemerin­ tah yang menaikkan PPnBM menjadi 125-150 persen. Kebijakan tersebut diklaim dapat meningkatkan daya sa­ ing penjualan produk lokal, salah satunya dengan pengu­ rangan barang mewah dan harga jualnya diharuskan lebih rendah. Namun, pihaknya belum mendapat gambaran jelas tentang kebijakan yang termasuk dalam paket pe­nyelamatan ekonomi. Namun, Adhi mengatakan, kenaikan PPN BM itu tidak akan berpengaruh signifikan terhadap industri makanan dan minuman secara keseluruhan. Pasalnya, pembebasan barang mewah lebih dibebankan kepada barang-barang elektronik yang sudah diproduksi di Indonesia dan dianggap umum, terutama tindakan untuk meningkatkan daya saing produk. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sof­ jan Wanandi kepada Harian Pelita menambahkan, kebijakan itu bukan jalan satu-satunya untuk menyelamatkan ekono­ mi Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan rupiah. “Dari dulu bikin peraturan dan tidak ada pelaksanaan­ nya. Permasalahan bangsa ini banyak yang harus ditindak­ lanjuti oleh pemerintah. Tetapi bagaimana pun, kita percaya pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan ini,” jelasnya. Apalagi dalam situasi ketidakpastian ini Apindo berharap pemerintah bisa membantu pengusaha dalam memberikan kepastian dalam mengapresiasikan programnya. “Sekarang bagaimana kita bisa mengatasi rupiah yang me­ lemah terus. Kondisi ini kita harapkan bisa membatu pro­ dak lokal kita untuk ekspor,” ujar Sofjan. (cr-1/oto) Selasa, 29 Agustus 2013 Dzuhur 11.55 Ashar 15.15 Maghrib 17.54 Isya 19.02 Rabu, 30 Agustus 2013 Subuh 04.40 Jadwal berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya 29 Agustus 2005 – Meninggalnya Nurcho­ lis Madjid atau di sapa Cak Nur (66 tahun), pemikir Islam dan Rektor Universitas Paramadina. HARI LAHIR: John Locke, filsuf Inggris (1632 w1704); John McCain, politisi Amerika Seri­ kat (1936); Michael Jackson, penyanyi AS (1958) AP SURAT DARI AMERIKA SERIKAT Dr Taruna Ikrar, PhD * * Staf Akademik, University of Cali­fornia, Amerika Serikat, dan Wakil Ketua Ikatan Imuwan Indo- nesia Internasional TEMPAT TAWAF - Jamaah menunaikan umrah di Majidil Haram tiada henti sepanjang waktu. Mataf (tempat tawaf) darurat dipancangkan untuk mengantisipasi membludaknya jamaah haji untuk tawaf. npelita/repro tv saudi AKSES AIR BERSIH - Warga melakukan aktivitas MCK di bantaran sungai Ciliwung, Jakarta, Rabu (28/8). Hingga saat ini baru 47,71 persen masyarakat Indonesia mendapatkan air bersih di Indonesia. Angka ini lebih kecil dari target MDG’s 2015 yang mencapai nilai rata-rata 68,87 persen. nant/m agung rajasa Pemilu 2014 Akurasi Data Pemilih MinimJakarta, Pelita Manipulasi suara lantaran minimnya akurasi data pemilih penting diwaspadai menjelang pemilu 2014. Anggota DPR menyerukan hal ini, terkait temuan 1,8 juta data pemilih ganda identik. “Saya meminta ditelusuri per­ tambahan, pengurangan jumlah penduduk yang spektakuler, ti­ dak rasional dalam suatu wilayah baik kecamatan, kabupaten. Itu harus benar-benar disikapi seri­ us oleh KPU dan Bawaslu,” kata anggota Komisi II DPR RI Eddy Mihati di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (28/8). Anggota Komisi II DPR lain­ nya Taufiq Hidayat menambah­ kan, data pemilih merupak­ an poin krusial dalam pemilu. Dia pun menyesalkan, ki­nerja pe­ngawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) khususnya dalam memantau Daftar Pemi­ lih Sementara (DPS) dan DPS Hasil Perbaikan (DPSHP). Wakil Bendahara Umum Par­ tai Golkar ini mempertanyakan kenapa Bawaslu baru menyam­ paikan laporan tentang penga­ wasan DPS di saat tahapan pe­ milu telah sampai pada perbai­ kan DPSHP. “Itupun laporannya belum dari seluruh provinsi. Ter­ tidur pengawasnya sehingga ter­ lambat awasi?” katanya. Pria asal Malang, Jawa Timur ini, pun mewanti-wanti agar penga­ wasan yang kendor harus dievalu­ asi. Dia khawatir, kelalaian Bawas­ lu akan terus berulang pada taha­ pan-tahapan yang akan datang, dan yang jauh lebih krusial. Menurut KPU, temuan 1,8 juta data pemilih ganda, meru­ pakan nama ganda yang iden­ tik, baik nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tempat lahir, tanggal lahir, dan jenis kelamin. “Semua sama kecua­ li a­lamatnya, itu ganda identik. Sementara kegandaan yang mi­ rip itu, lebih banyak lagi,” kata anggota KPU Hadar Nafis Gu­ may, di tempat yang sama. KPU pun mengkategorikan ke­ gandaan itu menjadi tiga, yakni K1 untuk ganda identik, K2 bagi yang memiliki NIK sama namun namanya berbeda, dan K3 bagi pemilih yang nama atau identi­ tas lainnya terdapat kemiri­pan. Kegandaan tersebut, terjadi di hampir seluruh wilayah Indo­ nesia. Hadar mensinyalir pemilih ganda itu terjadi karena misal­ nya terdapat orang daerah yang pindah ke kota lain. Pada dae­ rah asal tetap didata karena KTP masih berlaku, sementara di kota domisili juga didata saat dilakukan pemutakhiran data. TEMUAN 1,8 JUTA DATA PEMILIH GANDA, MERUPAKAN NAMA GANDA YANG IDENTIK, BAIK NAMA, NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK), TEMPAT LAHIR, TANGGAL LAHIR, DAN JENIS KELAMIN. 2013_08_28 HAL 01.indd 1 8/28/2013 10:29:51 PM