SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
SABTU | 9 Februari 2013/28 Rabiul Awal 1434 H
HOTLINE HARIAN PELITA: Langganan dan Iklan Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706781 Redaksi: Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706771
www.pelitaonline.com - pertama dan penting No. 12.507 Tahun XXXVIII Harga Eceran Rp3.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
JADWALSHALAT
Sabtu, 9 Februari 2013
Dzuhur	 12.08
Ashar	 15.25
Maghrib	 18.18
Isya	 19.28
Minggu, 10 Februari 2013
Subuh	 04.39
Jadwal berlaku untuk wilayah
DKI Jakarta dan sekitarnya
HIKMAH
Kenikmatan
Dan mereka dikelilingi oleh
pelayan-pelayan muda yang tetap
muda. Apabila kamu melihat mer-
eka, kami akan mengira mereka,
mutiara yang bertaburan. Dan
apabila kamu melihat di sana
(surga), niscaya kamu akan meli-
hat berbagai macam kenikmatan
dan kerajaan yang besar.
(QS An Insaan: 19-20)
OKI Dukung
Perancis Rebut
Wilayah Mali
Kairo, Pelita
Negara-negara Islam yang
tergabung dalam Organisa-
si Kerjasama Islam (OKI), ke-
marin, menyatakan mendu-
kung upaya membantu Mali
“memperoleh kembali integri-
tas wilayahnya”, dalam sebuah
pernyataan yang tampaknya
menunjuk pada intervensi mi-
liter Perancis di negara Afrika
tersebut.
Dalam pernyataan final per-
temuan puncak ke-12 OKI,
delegasi menekankan “duku­
ngan kuat bagi upaya saat ini
oleh Mali untuk memperoleh
kembali integritas wilayahnya
dan otoritasnya atas seluruh
wilayah nasional”.
Teks pernyataan itu tidak
secara tegas menyebutkan
o­perasi militer Perancis di Mali.
Anggota-anggota OKI seperti
Mesir dan Qatar mengecam in-
tervensi Perancis, yang dilaku-
kan setelah Bamako meminta
bantuan dalam menangani ke-
lompok-kelompok garis keras
bersenjata yang terkait dengan
Al Qaeda yang menguasai se­
paro wilayah utaranya.
Para peserta pertemuan
puncak itu, yang mewakili 1,5
miliar warga dunia, “menge-
cam keras tindakan-tindakan
yang dilakukan oleh kelompok
teroris dan gerakan serta ja­
ringan kejahatan terorganisa-
si lain dan penyelundup nar-
koba”.
“Mereka juga mengecam tin-
dakan keji yang dilakukan ter-
hadap warga sipil... dan peng-
hancuran situs-situs budaya,
seperti yang diklasifikasi oleh
UNESCO sebagai situs warisan
dunia”, kata para pemimpin
OKI itu.
Nilai Tawar Indonesia dalam Perspektif Amerika Serikat
M
ELIHAT potensi In-
donesia sebagai
negara demokra-
si terbesar ketiga
di dunia dengan jumlah pen-
duduk mendekati 230 juta
jiwa dan sebagai negara Mus-
lim terbesar di dunia, ser-
ta sumber daya alam yang
luar biasa berlimpah; menem-
patkan bangsa ini dalam po-
sisi tawar yang sangat berar-
ti dalam percaturan internasi-
onal. Potensi ini harus diman-
faatkan secara maksimal un-
tuk kepen­tingan pembangunan
dan pe­ningkatan kesejahte­
ran segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah In-
donesia.
Presiden Amerika Seri-
kat (AS) Barack Obama yang
baru saja terpilih untuk peri-
ode kedua, tentu memiliki ke-
dekatan kultural dengan In-
donesia. Selain karena pernah
menetap di Jakarta sema-
sa kecilnya, juga
bapak kedua­
nya adalah
orang In-
donesia.
De­
ngan po-
tensi Indo-
nesia yang
sangat be-
sar, menye-
babkan Indonesia memiliki ni-
lai tawar yang sangat besar di
mata pemerintahan Obama.
Hal ini sekaligus menunjukkan
kekonsistenan Presiden Barack
Obama terhadap janjinya un-
tuk mengusahakan “jalan da-
mai dan diplomatik” dalam
menyelesaikan masalah inter-
nasional berdasarkan kepenti­
ngan bersama dan saling
menghormati. (Pidato Pelanti-
kan 21 Januari 2013).
Berdasarkan kenyata-
an di atas diperlu-
kan persep-
si jelas dan
seka­ligus
tinda-
kan nya-
ta dalam
memposisi-
kan diri se-
bagai bang-
sa yang besar
dan berdaulat untuk menerima
tantangan dan sekaligus me­
ngambil manfaat dari terpilih-
nya Obama.
Amerika Serikat sendiri
menghadapi sejumlah tanta­
ngan dan persoalan. Baik dari
dalam negeri sebagai dampak
krisis keuangan global berupa
“pengangguran akibat pemu-
tusan hubungan kerja (PHK)”;
maupun dari dunia luar ter-
masuk dari dunia Muslim.
Khususnya dari wilayah Pales-
tina, Syria, hingga Iran, Irak,
Afganistan, dan Pakistan.
Presiden Obama menye-
tel nada baru dan menjanji­
kan keseimbangan baru dalam
penggunaan diplomatik, mi-
liter, dan bentuk kekuasaan
lainnya. Perubahan strate-
gi diplomatik AS tersebut ten-
tunya sebagai cara untuk
menyele­saikan masalah dalam
Anas Diminta Fokus Hadapi Kasus Hukum
Yudhoyono“Ambil-alih”
Partai Demokrat
ASSALAMUALAIKUM
Pohon Khat
D
ITENGAH semakin mengguritanya penyalahgunaan,
peredaran, penyelundupan, dan produksi narkoba di In-
donesia; masyarakat dikagetkan dengan ditemukannya
tanaman khat (Catha edulis) di berbagai daerah di negara
kita. Tanaman yang mampu tumbuh subur di daerah di­
ngin tersebut, dikabarkan bisa digunakan sebagai bahan
baku katinona (Chatinone) --narkoba golongan satu.
Mencuatnya jenis tanaman itu berawal dari ditangkapnya artis dan presenter
RA, beberapa pekan lalu. Dari hasil pemeriksaan, penyidikan, dan pengembangan
terhadap RA, diketahui adanya zat katinona yang berasal dari tanaman khat. Ironis-
nya, aparat Badan Narkotika Nasional atau BNN awalnya belum tahu mengenai zat
katinona dan jenis tanaman itu.
Yang mengagetkan bahwa tanaman itu ternyata sudah banyak tumbuh subur
di kawasan Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, di dae-
rah lain juga ditemukan tanaman khat dengan jumlah yang cukup besar. Pohon
itu sengaja ditanam oleh penduduk, karena harga jualnya yang tinggi. Penduduk
tahunya tanaman itu adalah“teh Arab”, dan tidak tahu sama sekali jika daun pohon
itu mengandung narkoba.
Kabarnya tanaman itu dibawa oleh wisatawan asalTimurTengah dan mereka
memang banyak tinggal di kawasan-kawasan sejuk tersebut. Kini aparat BNN,
Kepolisian, dan aparat lain mulai memusnahkan tanaman khat. Masyarakat tam-
paknya juga sudah pasrah dengan langkah aparat penegak hukum untuk me-
musnahkan tanaman itu. Masyarakat rela setelah mengetahui bahwa tanaman
yang mereka kenal dengan“teh Arab”itu mengandung zat berbahaya. Masyara-
kat hanya meminta bantuan pemerintah agar tanaman yang dimusnahkan itu
diganti dengan tanaman lain seperti wortel, kol, kentang, dan lain-lainnya; se-
hingga kehidupan mereka berlanjut.
Selain memusnahkan tanaman itu, sebaiknya aparat juga menginformasikan
secara luas kepada masyarakat mengenai tanaman khat. Dengan demikian ma-
syarakat tahu tentang bahayanya. Dapat dipastikan banyak masyarakat kita yang
tidak tahu mengenai tanaman itu. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi sekaligus
membeberkan mengenai bahayanya.
Konon, dalam UU Narkotika di negara kita belum diatur tentang tanaman itu;
tapi apakah lantas pemanfaatan tanaman itu dibiarkan begitu saja? Sebab, bisa
saja para pecandu narkoba sengaja memanfaatkan tanaman khat; karena belum
diatur dalam UU. Bagimana pula dengan wisatawan yang membawa masuk tana-
man itu ke negara kita? Tidakkah dicari?
Jangan sampai negara kita yang sudah jadi pasar empuk bagi sindikat nar-
koba internasional, menjadi semakin parah dengan banyaknya pohon khat yang
ditanam oleh masyarakat. Apalagi masyarakat benar-benar tidak tahu mengenai
bahaya dari jenis tanaman itu.
Mudah-mudahan aparat penegak hukum segera mengambil suatu keputu-
san atas tanaman khat tersebut, demi keselamatan generasi muda Indonesia. Bisa
dibayangkan apa yang akan terjadi dengan negara dan bangsa ini, jika berbagai
jenis narkoba ada di sekitar kehidupan mereka. n
Sukarelawan Pendukung
Keluarga Miskin
MELALUI pengembangan Posdaya, keluarga kaya dan ke-
luarga miskin bersatu mengentaskan kemiskinan. Keluarga kaya
tidak boleh sombong dan keluarga miskin tidak boleh hanya
menunggu sumbangan dengan bermalas-malasan.
	Kedua kelompok keluarga itu harus bersatu bekerja cer-
das dan keras.
Keluarga kaya dalam Posdaya, melalui pendampingan
para mahasiswa KKN tematik Posdaya, mencari terobosan untuk menemukan
inovasi yang mudah dikerjakan oleh keluarga miskin, seperti belajar keterampi-
lan dan akhirnya bekerja cerdas dan keras. Atau keluarga kaya yang mempunyai
usaha membuka peluang dengan mengundang anggota keluarga miskin untuk
magang dan belajar berusaha di tempat usahanya, agar kelak berani membuka
usaha sendiri. Salah satu bentuk magang dilakukan dengan ikut menyetorkan
modal, yang didapatkan dari pinjaman bank, kepada pengusaha yang telah maju.
Karena itu keluarga miskin yang ikut magang sekaligus juga menjadi pemegang
sebagian, biarpun kecil, modal yang ditanamkan pada pengusaha induknya.
Dalam gerakan pemberdayaan keluarga, bank sengaja diimbau untuk mem-
berikan pinjaman Tabur Puja sebanyak-banyaknya Rp2 juta kepada keluarga
miskin sebagai modal awal untuk usaha. Kalau modal awal itu dianggap sebagai
setoran pada waktu bergabung magang, maka anggota keluarga miskin mem-
punyai “andil” yang digabungkan kepada keluarga tempat dia magang. Dengan
cara demikian seorang keluarga miskin yang magang bisa mendapat dua keun-
tungan ganda, pembagian keuntungan dari modal yang disetor serta honor jerih
payahnya ikut bekerja pada induk semangnya.
Ada model baru yang segera akan dikembangkan, yaitu keluarga miskin dan
keluarga kaya bersama-sama bergabung dan menyetor modal awal yang sama
pada suatu usaha bersama. Keluarga kaya dan berpengalaman menjadi penga-
rahnya dan keluarga miskin yang memiliki modal sama aktif menjadi penyetor
modal dan pekerja yang tekun. Kelompok ini bisa membuka warung di desa yang
ditunggui secara bergiliran, sehingga semua anggota belajar bersama melayani
pembeli. Di antara anggota ada yang menjadi“sales”yang berkeliling ke rumah-
rumah meminta keluarga yang dikunjunginya untuk berbelanja ke warung mi-
lik bersama mereka. Sales yang berkeliling itu akan menghasilkan pembeli baru
yang melimpah dan mendatangkan untung yang lumayan. Model ini akan di­
praktikkan juga bagi pengembangan peternakan sapi dengan kandang bersama
dan pemeliharaan sapi secara bergiliran, cermat, dan penuh tanggung jawab.
Modal yang dipinjamkan dan selama ini didapat dari lembaga keuangan seperti
bank, Swa Mitra atau koperasi meluas kepada sumber dana baru yaitu perorangan
yang tergerak hatinya karena adanya forum Posdaya sebagai forum silaturahmi
antarkeluarga. Keluarga kaya yang mempunyai kelebihan itu, sebut saja namanya
Wah­yu, memberi sumbangan tanpa kehilangan uangnya karena menempatkan
uang itu di bank sebagai deposito atas namanya sendiri.
Dengan izinnya, Yayasan Damandiri menjadikan uang yang disimpan di bank
sebagai deposito itu sebagai agunan pinjaman Tabur Puja yang diambil keluarga
miskin. Wahyu yang baik hati itu menaruh uangnya sebagai deposito sebesar Rp1
miliar. Dana yang dijadikan agunan pinjaman Tabur Puja di Jawa Tengah itu dijadi-
kanagunankeluargamiskinuntukpinjamanyangdiambilnya.Bungadepositodari
keluarga kaya itu disimpan di bank sebagai cadangan kalau terjadi kredit macet
atau ada kesulitan keluarga miskin membayar cicilan atau bunga pinjamannya.
Dengan cara ini bunga pinjaman dari keluarga miskin dapat ditekan sangat
rendah dan keluarga miskin bisa berusaha dengan dana pinjaman yang lebih
murah, sehingga mendatangkan untung yang lumayan.
Ada lagi kelompok lain yang menyimpan uang di bank dalam bentuk de-
posito, tetapi bunga yang disumbangkan hanya sebesar 10 persennya saja un-
tuk cadangan kalau keluarga miskin mengalami kecelakaan yang biasanya tidak
pernah lebih dari 1 persen, sehingga 10 persen sumbangan bunga sudah lebih
dari cukup untuk menjamin keluarga miskin bisa membuka usaha dengan dana
dari lembaga keuangan/bank. Banyak cara untuk menyumbang hampir tanpa
kehilangan apapun juga. Gotong-royong dalam Posdaya menjadi sarana pe­
ngentasan kemiskinan dengan berbagai cara yang terhormat dan memberikan
kebanggaan sebagai bangsa yang beradab. (Prof Dr Haryono Suyono, Ketua
Yayasan Damandiri, www.haryono.com)
POSDAYA
Ekonomi
Hatta: Tindak Tegas
Kartel Daging
HALAMAN 2
Sambungan
Rusli Zainal,
Tersangka Kasus PON
HALAMAN 19
Politik
KPU Belum Bisa Pastikan
Terima Keputusan Bawaslu
HALAMAN 3
BELAJAR DI KOLONG JEMBATAN - Sejumlah anak melakukan aktivitas belajar di bawah kolong jembatan tol, Kelurahan Buloa, Makassar, Sulsel, Jumat (8/2).
Aktivitas belajar nonformal dilakukan seminggu sekali dari sukarelawan pelajar dan mahasiswa kepada anak-anak nelayan di daerah tersebut. 	n ant/sahrul manda tikupadang
Keputusan itu dihasilk-
an setelah melalui rapat Majelis
Tinggi Partai Demokrat di kedia-
man pribadi Susilo Bambang Yud-
hoyono di Puri Cikeas, Jawa Barat,
Jumat (8/2) malam, dan diumum-
kan kepada pers oleh Yudhoyono.
Saat jumpa pers, Yudhoyono
tidak didampingi seorang pun
dari Majelis Tinggi Partai yang
hadir, termasuk Anas Urba­
ningrum. Penampilan Yudho­
Olahraga
Lionel Messi
Hingga 2018
HALAMAN 14
K OMIS I
BHI NNE K A T UNGGAL IK A
700 Perusahaan Disetujui Tangguhkan Pembayaran UMP
PHK Jadi Pilihan Terakhir
SURAT DARI
AMERIKA SERIKAT
Dr Taruna Ikrar, PhD *
* Staf Akademik, University of
Cali­fornia, Amerika Serikat, dan
Wakil Ketua Ikatan Imuwan Indo-
nesia Internasional
Jakarta, Pelita
Ketua Gabungan Pengusaha
Makanan dan Minuman Selu-
ruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S
Lukman mengungkapkan, saat
ini sudah ada beberapa anggota­
nya membayar upah sesuai de­
ngan Upah Minimum Provinsi
(UMP), terutama di wilayah Ja-
karta.
“Namun, ada juga bebera-
pa perusahaan yang sedang
melakukan penangguhan, kare-
na bisnisnya padat karya dan
pengaruhnya sangat besar ter-
hadap harga pokok,” kata Adhi
saat dihubungi Pelita di Jakarta,
Jumat (8/1), menyusul kenai-
kan UMP DKI Jakarta sebesar
44 persen tahun ini yang dike-
luhkan sejumlah pengusaha.
Sepertidiberitakan,ribuanbu-
ruh memenuhi jalan-jalan pro­
tokol Ibukota pada Rabu (6/2),
untuk menyampaikan tuntu­
tan mereka terkait kesejah­
teraan seperti penentuan Kebu-
tuhan Hidup Layak (KHL) mau-
pun UMP.
Sayangnya, Adhi tidak bisa
merinci berapa banyak peru-
sahaan yang sudah melaku-
kan penangguhan, “Coba ta­
nya ke Aptindo (Asosiasi Peru-
saha Tepung Terigu Indonesia-
Red) atau Kadin (Kamar Dagang
dan Industri). Saya tidak pegang
datanya. Karena semua anggota
Gapmmi yang akan menang-
guhkan UMP, melaporkan lang-
sung kepada Apindo dan Ka-
din. Ini sudah menjadi kesepa­
katan seluruh anggota Gapmmi
melalui satu pintu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk
menyele­saikan masalah ini,
Gapmmi mempercayakan satu
pintu yakni Apindo dan Kadin
yang membentuk tim untuk
penangguhan UMP.
Sehingga semua asosiasi
yang bernaung di bawah Kadin
semua menyerahkan penanggu-
hannya kepada Kadin. “Apindo
yang ditugaskan langsung oleh
Kadin dalam hal ketenagaker-
jaan,” jelasnya.
Meski diakui Adhi, produ-
sen makanan dan minuman
(mamin) di Tanah Air merupa­
kan salah satu yang merasakan
dampak kenaikan UMP.
“Banyak yang mengeluh, tapi
data tadi masih terus berjalan
kira-kira sampai satu bulan, be-
berapa pengusaha juga sedang
Jakarta, Pelita
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo
Bambang Yudhoyono memutuskan untuk “meng­
ambil-alih” roda organisasi Partai Demokrat
demi penyelamatan partai. Segala keputusan,
kebijakan dan tindakan partai dijalankan Maje­
lis Tinggi, sementara Anas Urbaningrum yang
adalah ketua umum sekaligus wakil Majelis
Tinggi diberi kesempatan untuk menghadapi
tuntutan hukum di KPK.
PENYELAMATAN PARTAI DEMOKRAT
1. Ketua Majelis Tinggi partai bertugas
berwenang dan bertanggung jaw-
ab untuk memimpin penyelamatan
dan konsolidasi partai
2. Segala keputusan kebijakan dan tin-
dakan partai dijalankan oleh Maje-
lis Tinggi partai. Ketua Majelis Tinggi
partai mengambil keputusan dan
arahan penting dan strategis
3. Elemen utama partai mulai fraksi
DPR,dandaerahberadadalamken-
dali dan bertanggung jawab lang-
sung kepada Majelis Tinggi partai
4.KeputusanMajelisTinggipartaimut-
lak, jika tidak dijalankan akan diberi
sanksi tegas
5. Anas tetap sebagai wakil ketua
majelis, sementara Yudhoyono me-
mimpin penyelamatan diberi kesem-
patan untuk menghadapi tuntuan hu-
kum yang dihadapi di KPK.
6. Penandatangan pakta integritas, lapo-
ran harta kekayaan, wajib lapor NPWP.
Tanpa ini takkan dicalonkan untuk po-
sisi apapun.
7. Dilakukan resposisi sejumlah pengu-
rus partai termasuk kader yang ma-
suk Badan Anggaran DPR RI.
8. Manajemen organisasi, aturan, disiplin
organisasi yang baik
9. Menertibkan public relation partai, ter-
masuk siapa saja yang berhak untuk
memberikan pernyataan pers, hadiri
talk show atau acara sejenis.
10. Akan ada rapim dalam waktu dekat
mengajukan penangguhan yang
merasa keberatan dan sebagian
sudah menaikkan harga jual-
nya,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi demiki-
an dikhawatirkan akan menye-
babkan terjadinya pemutusan
hubungan kerja (PHK). Namun,
dia mengingatkan, pengurangan
tenaga kerja akan menjadi pili-
han terakhir yang diambil pe­
ngusaha.
“Untuk PHK belum terpikir-
kan, tetapi kalau memang pe­
ngurangan karyawan bisa saja
terjadi PHK. Karena ada bebe­
rapa perusahaan yang sudah
tidak kuat dalam menanggula­
ngi masalah ini. Tentunya me­
reka akan mengambil jalan te­
rakhir pengurangan karyawan,”
tegasnya.
Sebagai langkah untuk
menekan melonjaknya biaya
produksi, kata Adhi, sejumlah
2013_02_08 HAL 01.indd 1 2/9/2013 1:05:05 AM

More Related Content

Viewers also liked

C:\Documents And Settings\One\Mis Documentos\Primer Pergamino
C:\Documents And Settings\One\Mis Documentos\Primer PergaminoC:\Documents And Settings\One\Mis Documentos\Primer Pergamino
C:\Documents And Settings\One\Mis Documentos\Primer Pergaminoguestf608b8
 
Depósitos monetarios
Depósitos monetariosDepósitos monetarios
Depósitos monetariosJosué Zapeta
 
Kelompok 8 medan listrik
Kelompok 8 medan listrikKelompok 8 medan listrik
Kelompok 8 medan listrikputrisagut
 
Ocw [taxonomy and identification]
Ocw [taxonomy and identification]Ocw [taxonomy and identification]
Ocw [taxonomy and identification]Christha Saurin
 
Mutual Submission: Key To Marriage
Mutual Submission: Key To Marriage Mutual Submission: Key To Marriage
Mutual Submission: Key To Marriage CrossPointBible
 

Viewers also liked (7)

Mods
ModsMods
Mods
 
C:\Documents And Settings\One\Mis Documentos\Primer Pergamino
C:\Documents And Settings\One\Mis Documentos\Primer PergaminoC:\Documents And Settings\One\Mis Documentos\Primer Pergamino
C:\Documents And Settings\One\Mis Documentos\Primer Pergamino
 
Barre ericka tarea 10mo 1
Barre ericka tarea 10mo 1Barre ericka tarea 10mo 1
Barre ericka tarea 10mo 1
 
Depósitos monetarios
Depósitos monetariosDepósitos monetarios
Depósitos monetarios
 
Kelompok 8 medan listrik
Kelompok 8 medan listrikKelompok 8 medan listrik
Kelompok 8 medan listrik
 
Ocw [taxonomy and identification]
Ocw [taxonomy and identification]Ocw [taxonomy and identification]
Ocw [taxonomy and identification]
 
Mutual Submission: Key To Marriage
Mutual Submission: Key To Marriage Mutual Submission: Key To Marriage
Mutual Submission: Key To Marriage
 

Similar to Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 februari 2013) hal 1 (taruna ikrar)

Proposal pengajuan penyewaan asrama
Proposal pengajuan penyewaan asramaProposal pengajuan penyewaan asrama
Proposal pengajuan penyewaan asramadompetyatimdandhuafa
 
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahakeinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahaTeguh Nugraha
 
TRADISI MASYARAKAT ACEH DAN KEBIJAKAN NAPZA NASIONAL
TRADISI MASYARAKAT ACEH DAN KEBIJAKAN NAPZA  NASIONALTRADISI MASYARAKAT ACEH DAN KEBIJAKAN NAPZA  NASIONAL
TRADISI MASYARAKAT ACEH DAN KEBIJAKAN NAPZA NASIONALHerrupribadi77
 
Tabloid reformata edisi 136 february 2011
Tabloid reformata edisi 136 february 2011Tabloid reformata edisi 136 february 2011
Tabloid reformata edisi 136 february 2011Reformata.com
 
Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022KutsiyatinMSi
 
2022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 20222022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 2022KutsiyatinMSi
 
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...Taruna Ikrar
 
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020HendriTAsworo
 
Negara pajak menindas rakyat
Negara pajak   menindas rakyatNegara pajak   menindas rakyat
Negara pajak menindas rakyatRizky Faisal
 
Negara kaya penduduk miskin
Negara kaya penduduk miskinNegara kaya penduduk miskin
Negara kaya penduduk miskindiana nasir
 
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 capSambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 capShintaDevi11
 
Paparan Reflaksi untuk Negeri
Paparan Reflaksi untuk NegeriPaparan Reflaksi untuk Negeri
Paparan Reflaksi untuk NegeriLuwi Darmawan
 
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah  ilmu sosial budaya dasarMakalah  ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasarLaely H
 
Penghakisan budaya
Penghakisan budayaPenghakisan budaya
Penghakisan budayaO'cie Asnah
 
Proposal deklarasi karang taruna
Proposal deklarasi karang tarunaProposal deklarasi karang taruna
Proposal deklarasi karang tarunaTheo Aisnak
 
LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1
LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1
LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1LAZNas Chevron
 

Similar to Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 februari 2013) hal 1 (taruna ikrar) (20)

Proposal pengajuan penyewaan asrama
Proposal pengajuan penyewaan asramaProposal pengajuan penyewaan asrama
Proposal pengajuan penyewaan asrama
 
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahakeinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
 
TRADISI MASYARAKAT ACEH DAN KEBIJAKAN NAPZA NASIONAL
TRADISI MASYARAKAT ACEH DAN KEBIJAKAN NAPZA  NASIONALTRADISI MASYARAKAT ACEH DAN KEBIJAKAN NAPZA  NASIONAL
TRADISI MASYARAKAT ACEH DAN KEBIJAKAN NAPZA NASIONAL
 
T3 s1p4
T3 s1p4T3 s1p4
T3 s1p4
 
Tabloid reformata edisi 136 february 2011
Tabloid reformata edisi 136 february 2011Tabloid reformata edisi 136 february 2011
Tabloid reformata edisi 136 february 2011
 
Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022
 
2022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 20222022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 2022
 
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
 
Negara pajak menindas rakyat
Negara pajak   menindas rakyatNegara pajak   menindas rakyat
Negara pajak menindas rakyat
 
Negara kaya penduduk miskin
Negara kaya penduduk miskinNegara kaya penduduk miskin
Negara kaya penduduk miskin
 
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 capSambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
 
Paparan Reflaksi untuk Negeri
Paparan Reflaksi untuk NegeriPaparan Reflaksi untuk Negeri
Paparan Reflaksi untuk Negeri
 
Bm th4
Bm th4Bm th4
Bm th4
 
Bm th4
Bm th4Bm th4
Bm th4
 
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah  ilmu sosial budaya dasarMakalah  ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasar
 
Penghakisan budaya
Penghakisan budayaPenghakisan budaya
Penghakisan budaya
 
Proposal deklarasi karang taruna
Proposal deklarasi karang tarunaProposal deklarasi karang taruna
Proposal deklarasi karang taruna
 
LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1
LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1
LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1
 

More from Taruna Ikrar

neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome Taruna Ikrar
 
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)Taruna Ikrar
 
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarObsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarTaruna Ikrar
 
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarIkon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarTaruna Ikrar
 
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Taruna Ikrar
 
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Taruna Ikrar
 
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...Taruna Ikrar
 
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014Taruna Ikrar
 
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarPabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarTaruna Ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Taruna Ikrar
 
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Taruna Ikrar
 
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito tarunaTaruna Ikrar
 
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Taruna Ikrar
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Taruna Ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Taruna Ikrar
 
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiKebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiTaruna Ikrar
 

More from Taruna Ikrar (20)

neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome
 
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
 
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarObsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
 
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarIkon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
 
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
 
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
 
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
 
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
 
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarPabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
 
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
 
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
 
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
 
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
 
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiKebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
 

Nilai tawar indonesia dalam perspektif amerika serikat (harian pelita 9 februari 2013) hal 1 (taruna ikrar)

  • 1. SABTU | 9 Februari 2013/28 Rabiul Awal 1434 H HOTLINE HARIAN PELITA: Langganan dan Iklan Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706781 Redaksi: Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706771 www.pelitaonline.com - pertama dan penting No. 12.507 Tahun XXXVIII Harga Eceran Rp3.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) JADWALSHALAT Sabtu, 9 Februari 2013 Dzuhur 12.08 Ashar 15.25 Maghrib 18.18 Isya 19.28 Minggu, 10 Februari 2013 Subuh 04.39 Jadwal berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya HIKMAH Kenikmatan Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mer- eka, kami akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan meli- hat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. (QS An Insaan: 19-20) OKI Dukung Perancis Rebut Wilayah Mali Kairo, Pelita Negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisa- si Kerjasama Islam (OKI), ke- marin, menyatakan mendu- kung upaya membantu Mali “memperoleh kembali integri- tas wilayahnya”, dalam sebuah pernyataan yang tampaknya menunjuk pada intervensi mi- liter Perancis di negara Afrika tersebut. Dalam pernyataan final per- temuan puncak ke-12 OKI, delegasi menekankan “duku­ ngan kuat bagi upaya saat ini oleh Mali untuk memperoleh kembali integritas wilayahnya dan otoritasnya atas seluruh wilayah nasional”. Teks pernyataan itu tidak secara tegas menyebutkan o­perasi militer Perancis di Mali. Anggota-anggota OKI seperti Mesir dan Qatar mengecam in- tervensi Perancis, yang dilaku- kan setelah Bamako meminta bantuan dalam menangani ke- lompok-kelompok garis keras bersenjata yang terkait dengan Al Qaeda yang menguasai se­ paro wilayah utaranya. Para peserta pertemuan puncak itu, yang mewakili 1,5 miliar warga dunia, “menge- cam keras tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kelompok teroris dan gerakan serta ja­ ringan kejahatan terorganisa- si lain dan penyelundup nar- koba”. “Mereka juga mengecam tin- dakan keji yang dilakukan ter- hadap warga sipil... dan peng- hancuran situs-situs budaya, seperti yang diklasifikasi oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia”, kata para pemimpin OKI itu. Nilai Tawar Indonesia dalam Perspektif Amerika Serikat M ELIHAT potensi In- donesia sebagai negara demokra- si terbesar ketiga di dunia dengan jumlah pen- duduk mendekati 230 juta jiwa dan sebagai negara Mus- lim terbesar di dunia, ser- ta sumber daya alam yang luar biasa berlimpah; menem- patkan bangsa ini dalam po- sisi tawar yang sangat berar- ti dalam percaturan internasi- onal. Potensi ini harus diman- faatkan secara maksimal un- tuk kepen­tingan pembangunan dan pe­ningkatan kesejahte­ ran segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah In- donesia. Presiden Amerika Seri- kat (AS) Barack Obama yang baru saja terpilih untuk peri- ode kedua, tentu memiliki ke- dekatan kultural dengan In- donesia. Selain karena pernah menetap di Jakarta sema- sa kecilnya, juga bapak kedua­ nya adalah orang In- donesia. De­ ngan po- tensi Indo- nesia yang sangat be- sar, menye- babkan Indonesia memiliki ni- lai tawar yang sangat besar di mata pemerintahan Obama. Hal ini sekaligus menunjukkan kekonsistenan Presiden Barack Obama terhadap janjinya un- tuk mengusahakan “jalan da- mai dan diplomatik” dalam menyelesaikan masalah inter- nasional berdasarkan kepenti­ ngan bersama dan saling menghormati. (Pidato Pelanti- kan 21 Januari 2013). Berdasarkan kenyata- an di atas diperlu- kan persep- si jelas dan seka­ligus tinda- kan nya- ta dalam memposisi- kan diri se- bagai bang- sa yang besar dan berdaulat untuk menerima tantangan dan sekaligus me­ ngambil manfaat dari terpilih- nya Obama. Amerika Serikat sendiri menghadapi sejumlah tanta­ ngan dan persoalan. Baik dari dalam negeri sebagai dampak krisis keuangan global berupa “pengangguran akibat pemu- tusan hubungan kerja (PHK)”; maupun dari dunia luar ter- masuk dari dunia Muslim. Khususnya dari wilayah Pales- tina, Syria, hingga Iran, Irak, Afganistan, dan Pakistan. Presiden Obama menye- tel nada baru dan menjanji­ kan keseimbangan baru dalam penggunaan diplomatik, mi- liter, dan bentuk kekuasaan lainnya. Perubahan strate- gi diplomatik AS tersebut ten- tunya sebagai cara untuk menyele­saikan masalah dalam Anas Diminta Fokus Hadapi Kasus Hukum Yudhoyono“Ambil-alih” Partai Demokrat ASSALAMUALAIKUM Pohon Khat D ITENGAH semakin mengguritanya penyalahgunaan, peredaran, penyelundupan, dan produksi narkoba di In- donesia; masyarakat dikagetkan dengan ditemukannya tanaman khat (Catha edulis) di berbagai daerah di negara kita. Tanaman yang mampu tumbuh subur di daerah di­ ngin tersebut, dikabarkan bisa digunakan sebagai bahan baku katinona (Chatinone) --narkoba golongan satu. Mencuatnya jenis tanaman itu berawal dari ditangkapnya artis dan presenter RA, beberapa pekan lalu. Dari hasil pemeriksaan, penyidikan, dan pengembangan terhadap RA, diketahui adanya zat katinona yang berasal dari tanaman khat. Ironis- nya, aparat Badan Narkotika Nasional atau BNN awalnya belum tahu mengenai zat katinona dan jenis tanaman itu. Yang mengagetkan bahwa tanaman itu ternyata sudah banyak tumbuh subur di kawasan Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, di dae- rah lain juga ditemukan tanaman khat dengan jumlah yang cukup besar. Pohon itu sengaja ditanam oleh penduduk, karena harga jualnya yang tinggi. Penduduk tahunya tanaman itu adalah“teh Arab”, dan tidak tahu sama sekali jika daun pohon itu mengandung narkoba. Kabarnya tanaman itu dibawa oleh wisatawan asalTimurTengah dan mereka memang banyak tinggal di kawasan-kawasan sejuk tersebut. Kini aparat BNN, Kepolisian, dan aparat lain mulai memusnahkan tanaman khat. Masyarakat tam- paknya juga sudah pasrah dengan langkah aparat penegak hukum untuk me- musnahkan tanaman itu. Masyarakat rela setelah mengetahui bahwa tanaman yang mereka kenal dengan“teh Arab”itu mengandung zat berbahaya. Masyara- kat hanya meminta bantuan pemerintah agar tanaman yang dimusnahkan itu diganti dengan tanaman lain seperti wortel, kol, kentang, dan lain-lainnya; se- hingga kehidupan mereka berlanjut. Selain memusnahkan tanaman itu, sebaiknya aparat juga menginformasikan secara luas kepada masyarakat mengenai tanaman khat. Dengan demikian ma- syarakat tahu tentang bahayanya. Dapat dipastikan banyak masyarakat kita yang tidak tahu mengenai tanaman itu. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi sekaligus membeberkan mengenai bahayanya. Konon, dalam UU Narkotika di negara kita belum diatur tentang tanaman itu; tapi apakah lantas pemanfaatan tanaman itu dibiarkan begitu saja? Sebab, bisa saja para pecandu narkoba sengaja memanfaatkan tanaman khat; karena belum diatur dalam UU. Bagimana pula dengan wisatawan yang membawa masuk tana- man itu ke negara kita? Tidakkah dicari? Jangan sampai negara kita yang sudah jadi pasar empuk bagi sindikat nar- koba internasional, menjadi semakin parah dengan banyaknya pohon khat yang ditanam oleh masyarakat. Apalagi masyarakat benar-benar tidak tahu mengenai bahaya dari jenis tanaman itu. Mudah-mudahan aparat penegak hukum segera mengambil suatu keputu- san atas tanaman khat tersebut, demi keselamatan generasi muda Indonesia. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi dengan negara dan bangsa ini, jika berbagai jenis narkoba ada di sekitar kehidupan mereka. n Sukarelawan Pendukung Keluarga Miskin MELALUI pengembangan Posdaya, keluarga kaya dan ke- luarga miskin bersatu mengentaskan kemiskinan. Keluarga kaya tidak boleh sombong dan keluarga miskin tidak boleh hanya menunggu sumbangan dengan bermalas-malasan. Kedua kelompok keluarga itu harus bersatu bekerja cer- das dan keras. Keluarga kaya dalam Posdaya, melalui pendampingan para mahasiswa KKN tematik Posdaya, mencari terobosan untuk menemukan inovasi yang mudah dikerjakan oleh keluarga miskin, seperti belajar keterampi- lan dan akhirnya bekerja cerdas dan keras. Atau keluarga kaya yang mempunyai usaha membuka peluang dengan mengundang anggota keluarga miskin untuk magang dan belajar berusaha di tempat usahanya, agar kelak berani membuka usaha sendiri. Salah satu bentuk magang dilakukan dengan ikut menyetorkan modal, yang didapatkan dari pinjaman bank, kepada pengusaha yang telah maju. Karena itu keluarga miskin yang ikut magang sekaligus juga menjadi pemegang sebagian, biarpun kecil, modal yang ditanamkan pada pengusaha induknya. Dalam gerakan pemberdayaan keluarga, bank sengaja diimbau untuk mem- berikan pinjaman Tabur Puja sebanyak-banyaknya Rp2 juta kepada keluarga miskin sebagai modal awal untuk usaha. Kalau modal awal itu dianggap sebagai setoran pada waktu bergabung magang, maka anggota keluarga miskin mem- punyai “andil” yang digabungkan kepada keluarga tempat dia magang. Dengan cara demikian seorang keluarga miskin yang magang bisa mendapat dua keun- tungan ganda, pembagian keuntungan dari modal yang disetor serta honor jerih payahnya ikut bekerja pada induk semangnya. Ada model baru yang segera akan dikembangkan, yaitu keluarga miskin dan keluarga kaya bersama-sama bergabung dan menyetor modal awal yang sama pada suatu usaha bersama. Keluarga kaya dan berpengalaman menjadi penga- rahnya dan keluarga miskin yang memiliki modal sama aktif menjadi penyetor modal dan pekerja yang tekun. Kelompok ini bisa membuka warung di desa yang ditunggui secara bergiliran, sehingga semua anggota belajar bersama melayani pembeli. Di antara anggota ada yang menjadi“sales”yang berkeliling ke rumah- rumah meminta keluarga yang dikunjunginya untuk berbelanja ke warung mi- lik bersama mereka. Sales yang berkeliling itu akan menghasilkan pembeli baru yang melimpah dan mendatangkan untung yang lumayan. Model ini akan di­ praktikkan juga bagi pengembangan peternakan sapi dengan kandang bersama dan pemeliharaan sapi secara bergiliran, cermat, dan penuh tanggung jawab. Modal yang dipinjamkan dan selama ini didapat dari lembaga keuangan seperti bank, Swa Mitra atau koperasi meluas kepada sumber dana baru yaitu perorangan yang tergerak hatinya karena adanya forum Posdaya sebagai forum silaturahmi antarkeluarga. Keluarga kaya yang mempunyai kelebihan itu, sebut saja namanya Wah­yu, memberi sumbangan tanpa kehilangan uangnya karena menempatkan uang itu di bank sebagai deposito atas namanya sendiri. Dengan izinnya, Yayasan Damandiri menjadikan uang yang disimpan di bank sebagai deposito itu sebagai agunan pinjaman Tabur Puja yang diambil keluarga miskin. Wahyu yang baik hati itu menaruh uangnya sebagai deposito sebesar Rp1 miliar. Dana yang dijadikan agunan pinjaman Tabur Puja di Jawa Tengah itu dijadi- kanagunankeluargamiskinuntukpinjamanyangdiambilnya.Bungadepositodari keluarga kaya itu disimpan di bank sebagai cadangan kalau terjadi kredit macet atau ada kesulitan keluarga miskin membayar cicilan atau bunga pinjamannya. Dengan cara ini bunga pinjaman dari keluarga miskin dapat ditekan sangat rendah dan keluarga miskin bisa berusaha dengan dana pinjaman yang lebih murah, sehingga mendatangkan untung yang lumayan. Ada lagi kelompok lain yang menyimpan uang di bank dalam bentuk de- posito, tetapi bunga yang disumbangkan hanya sebesar 10 persennya saja un- tuk cadangan kalau keluarga miskin mengalami kecelakaan yang biasanya tidak pernah lebih dari 1 persen, sehingga 10 persen sumbangan bunga sudah lebih dari cukup untuk menjamin keluarga miskin bisa membuka usaha dengan dana dari lembaga keuangan/bank. Banyak cara untuk menyumbang hampir tanpa kehilangan apapun juga. Gotong-royong dalam Posdaya menjadi sarana pe­ ngentasan kemiskinan dengan berbagai cara yang terhormat dan memberikan kebanggaan sebagai bangsa yang beradab. (Prof Dr Haryono Suyono, Ketua Yayasan Damandiri, www.haryono.com) POSDAYA Ekonomi Hatta: Tindak Tegas Kartel Daging HALAMAN 2 Sambungan Rusli Zainal, Tersangka Kasus PON HALAMAN 19 Politik KPU Belum Bisa Pastikan Terima Keputusan Bawaslu HALAMAN 3 BELAJAR DI KOLONG JEMBATAN - Sejumlah anak melakukan aktivitas belajar di bawah kolong jembatan tol, Kelurahan Buloa, Makassar, Sulsel, Jumat (8/2). Aktivitas belajar nonformal dilakukan seminggu sekali dari sukarelawan pelajar dan mahasiswa kepada anak-anak nelayan di daerah tersebut. n ant/sahrul manda tikupadang Keputusan itu dihasilk- an setelah melalui rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di kedia- man pribadi Susilo Bambang Yud- hoyono di Puri Cikeas, Jawa Barat, Jumat (8/2) malam, dan diumum- kan kepada pers oleh Yudhoyono. Saat jumpa pers, Yudhoyono tidak didampingi seorang pun dari Majelis Tinggi Partai yang hadir, termasuk Anas Urba­ ningrum. Penampilan Yudho­ Olahraga Lionel Messi Hingga 2018 HALAMAN 14 K OMIS I BHI NNE K A T UNGGAL IK A 700 Perusahaan Disetujui Tangguhkan Pembayaran UMP PHK Jadi Pilihan Terakhir SURAT DARI AMERIKA SERIKAT Dr Taruna Ikrar, PhD * * Staf Akademik, University of Cali­fornia, Amerika Serikat, dan Wakil Ketua Ikatan Imuwan Indo- nesia Internasional Jakarta, Pelita Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Selu- ruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa anggota­ nya membayar upah sesuai de­ ngan Upah Minimum Provinsi (UMP), terutama di wilayah Ja- karta. “Namun, ada juga bebera- pa perusahaan yang sedang melakukan penangguhan, kare- na bisnisnya padat karya dan pengaruhnya sangat besar ter- hadap harga pokok,” kata Adhi saat dihubungi Pelita di Jakarta, Jumat (8/1), menyusul kenai- kan UMP DKI Jakarta sebesar 44 persen tahun ini yang dike- luhkan sejumlah pengusaha. Sepertidiberitakan,ribuanbu- ruh memenuhi jalan-jalan pro­ tokol Ibukota pada Rabu (6/2), untuk menyampaikan tuntu­ tan mereka terkait kesejah­ teraan seperti penentuan Kebu- tuhan Hidup Layak (KHL) mau- pun UMP. Sayangnya, Adhi tidak bisa merinci berapa banyak peru- sahaan yang sudah melaku- kan penangguhan, “Coba ta­ nya ke Aptindo (Asosiasi Peru- saha Tepung Terigu Indonesia- Red) atau Kadin (Kamar Dagang dan Industri). Saya tidak pegang datanya. Karena semua anggota Gapmmi yang akan menang- guhkan UMP, melaporkan lang- sung kepada Apindo dan Ka- din. Ini sudah menjadi kesepa­ katan seluruh anggota Gapmmi melalui satu pintu,” ungkapnya. Ia menjelaskan, untuk menyele­saikan masalah ini, Gapmmi mempercayakan satu pintu yakni Apindo dan Kadin yang membentuk tim untuk penangguhan UMP. Sehingga semua asosiasi yang bernaung di bawah Kadin semua menyerahkan penanggu- hannya kepada Kadin. “Apindo yang ditugaskan langsung oleh Kadin dalam hal ketenagaker- jaan,” jelasnya. Meski diakui Adhi, produ- sen makanan dan minuman (mamin) di Tanah Air merupa­ kan salah satu yang merasakan dampak kenaikan UMP. “Banyak yang mengeluh, tapi data tadi masih terus berjalan kira-kira sampai satu bulan, be- berapa pengusaha juga sedang Jakarta, Pelita Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk “meng­ ambil-alih” roda organisasi Partai Demokrat demi penyelamatan partai. Segala keputusan, kebijakan dan tindakan partai dijalankan Maje­ lis Tinggi, sementara Anas Urbaningrum yang adalah ketua umum sekaligus wakil Majelis Tinggi diberi kesempatan untuk menghadapi tuntutan hukum di KPK. PENYELAMATAN PARTAI DEMOKRAT 1. Ketua Majelis Tinggi partai bertugas berwenang dan bertanggung jaw- ab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai 2. Segala keputusan kebijakan dan tin- dakan partai dijalankan oleh Maje- lis Tinggi partai. Ketua Majelis Tinggi partai mengambil keputusan dan arahan penting dan strategis 3. Elemen utama partai mulai fraksi DPR,dandaerahberadadalamken- dali dan bertanggung jawab lang- sung kepada Majelis Tinggi partai 4.KeputusanMajelisTinggipartaimut- lak, jika tidak dijalankan akan diberi sanksi tegas 5. Anas tetap sebagai wakil ketua majelis, sementara Yudhoyono me- mimpin penyelamatan diberi kesem- patan untuk menghadapi tuntuan hu- kum yang dihadapi di KPK. 6. Penandatangan pakta integritas, lapo- ran harta kekayaan, wajib lapor NPWP. Tanpa ini takkan dicalonkan untuk po- sisi apapun. 7. Dilakukan resposisi sejumlah pengu- rus partai termasuk kader yang ma- suk Badan Anggaran DPR RI. 8. Manajemen organisasi, aturan, disiplin organisasi yang baik 9. Menertibkan public relation partai, ter- masuk siapa saja yang berhak untuk memberikan pernyataan pers, hadiri talk show atau acara sejenis. 10. Akan ada rapim dalam waktu dekat mengajukan penangguhan yang merasa keberatan dan sebagian sudah menaikkan harga jual- nya,” ujarnya. Menurutnya, kondisi demiki- an dikhawatirkan akan menye- babkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, dia mengingatkan, pengurangan tenaga kerja akan menjadi pili- han terakhir yang diambil pe­ ngusaha. “Untuk PHK belum terpikir- kan, tetapi kalau memang pe­ ngurangan karyawan bisa saja terjadi PHK. Karena ada bebe­ rapa perusahaan yang sudah tidak kuat dalam menanggula­ ngi masalah ini. Tentunya me­ reka akan mengambil jalan te­ rakhir pengurangan karyawan,” tegasnya. Sebagai langkah untuk menekan melonjaknya biaya produksi, kata Adhi, sejumlah 2013_02_08 HAL 01.indd 1 2/9/2013 1:05:05 AM