Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterLusiana Diyan
Topologi Star atau topologi bintang merupakan salah satu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang (star), dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut. Pada dasarnya, topologi star ini memanfaatkan salah satu hardware penting dalam pembentukan jaringan komputer, yaitu Hub ataupun Switch. Dengan menggunakan hub atau switc ini, maka para programmer dan juga ahli jaringan bisa membangun sebuah jaringan komputer dengan prinsip dasar menggunakan implementasi dari topologi star. Prinsip kerjanya adalah topologi star mengandalkan satu pusat atau server, yang disediakan oleh sebuah hub atau switch. Hub atau switch ini kemudian akan mentransmisikan sinyal dan juga paket data ke semua komputer yang terhubung di dalan jaringan. Disebut dengan star karena topologi ini hanya membutuhkan satu hub atau switch saja sebagai pusat penyedia data yang akan ditransmisikan. Banyaknya komputer client yang bisa terhubung dengan switch atau hub dalam topologi star ini tergantung dari jumlah port yang tersedia pada perangkat keras tersebut. Semakin banyak port pada sebuah hub atau switch, maka semakin banyak pula jumlah komputer user atau client yang bisa terhubung ke dalam jaringan tersebut.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Membuat PC Router
1. A. Persiapan
1. 5 buah PC + 2 buah laptop
2. 10 buah kabel UTP ( Cross )
3. 5 buah LAN Card.
B. Configurasi
1. Pasang masing-masing PC dengan LAN Card.
2. Pasang kabel LAN pada setiap PC. Seperti gamabar di bawah ini :
Ketikan perintah “ mii-tool “. Untuk mengecek apakah kabel LAN sudah terpasang
atau terdeteksi. Kalau sudah berhasil akan keluar tampilan seperti di bawah ini :
2. 3. Ketikan perintah “ cd /etc/network/interfaces “. Untuk mengatur IP masing – masing
PC. Isi seperti di bawah ini ( contoh PC Agus ).
Berikut daftar alamat IP Address dan Gateway masing-masing PC dan Laptop.
3. 4. Untuk melihat IP Adrdressnya sudah masuk atau tidak, kita ketikan perintah
“ifconfig”.
5. Untuk menjadi perantara harus terhubung atau menjadi anggota dari sebuah jaringan.
Karna itu PC router membutuhkan 2 adapter untuk terhubung ke sebuah jaringan tsb.
Dan sebagai perantara atau penghubung, PC router pastinya harus bisa meloloskan
data yang pergi dari LAN yang satu ke LAN lainnya dan sebaliknya. IP FORWARD
merupakan istilah lain dari meloloskan data. Untuk itu, kernel Ubuntu Server atau
router kita harus dikonfigurasi agar bisa IP FORWARDnya aktif. Konfigurasi IP
FORWARD berada pada file “/etc/sysctl.conf”. Maka kita harus mengedit file tsb.
Dengan mengetikan “nano /etc/sysctl.conf”.
Maka router kita sudah bisa untuk meloloskan data dari eth0 ke eth1 dan sebaliknya.
Apabila client kita yang berada di jaringan LAN mengakses
6. Masuk ke dalam IP Tables untuk memasukan configurasi IP, ketikan perintah “ nano
/etc/rc.local “. Contoh PC Agus seperti di bawah ini :
4. Isikan alamat setiap jaringan PC dan Laptop ( Contoh PC-2 ).
IP Address yang digunakan merupakan alamat masing-masing PC dan Laptop,
sedangkan gateway yang di gunakan merupakan jaringan yang dilewati dari PC anda.
Misal IP 192.168.1.0 menggunakan gateway dari PC -1.
7. Kalau belum bisa masukan perintah “iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth1 –j
MASQERADE”, begitu pun dengan eth0. Maka agar client bisa mengakses ke server
dan client lainnya, kita bisa meminjamkan IP address router tersebut kepada client.
Maka kita akan menggunakan metode MASQUERADE. MASQUERADE = topeng
meminjamkan IP address.
8. Untuk mengecek sudah berhasil atau tidak ketikan perintah “ iptables –t nat –n –L “.
Kalau berhasil akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
5. 9. Selanjutnya masukan IP Address seperti di bawah ini, karena supaya dapat saling
mengakses satu sama lain. “route add –net 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 gw
192.168.2.1 “.
Untuk mengecek sudah tersimpan atau tidak, ketikan perintah “ route –n “. Kalau
berhasil akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
C. Melakuakan Ping
Untuk menguji koneksi antara PC yang satu dengan yang lain sudah tersambung atau tidak
digunakan utilitas “ping”. Untuk menguji kita gunakan Laptop 1 dengan laptop 2 yang
berada di ujung. “ ping 192.168.6.1 “. Kalau berhasila akan muncul tampilan seperti di
bawah ini :