Dokumen tersebut merangkum analisis dan perancangan jaringan komputer dua lantai dengan delapan jaringan dan pembuatan virtual access point. Dilakukan pembagian alamat IP, pengaturan router, dan pengujian konektivitas antarjaringan dan akses internet.
Membangun jaringan 3 gedung dengan 4 ruang di setiap gedung dengan menggunakan topologi mesh dan kabel fiber optik antar gedung serta kabel UTP dalam gedung. Langkahnya meliputi pengaturan router dengan memberi alamat IP dan routing untuk setiap interface, NAT, dan pengujian koneksi.
Dokumen ini merangkum skema jaringan perusahaan dengan dua gedung yang terhubung melalui dua router. Setiap gedung memiliki dua divisi dengan masing-masing memiliki server dan beberapa PC/laptop. Kedua router diatur menggunakan RIP untuk menghubungkan jaringan antar gedung.
Laporan praktikum instalasi jaringan komputer nirkabel membahas tentang pengkonfigurasian jaringan nirkabel pada mode infrastruktur dan ad-hoc. Langkah-langkah pengkonfigurasian meliputi pengaturan alamat IP, access point, dan koneksi antar komputer. Evaluasi dilakukan untuk menguji koneksi antar komputer melalui ping test dan traceroute.
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracersyamil84
Rangkuman singkat rancangan jaringan small office dengan Cisco Packet Tracer adalah: (1) rancangan jaringan terdiri dari 14 PC, 2 laptop, 1 server, 2 hub, 1 router, 2 printer, dan 2 access point untuk menyediakan hotspot di 2 lantai gedung; (2) langkah membuat simulasi meliputi konfigurasi alamat IP dan jaringan setiap perangkat serta router, serta pengaturan access point dan hotspot; (3) simulasi diujicobakan dengan ping antarperang
Dokumen tersebut merangkum analisis dan perancangan jaringan komputer dua lantai dengan delapan jaringan dan pembuatan virtual access point. Dilakukan pembagian alamat IP, pengaturan router, dan pengujian konektivitas antarjaringan dan akses internet.
Membangun jaringan 3 gedung dengan 4 ruang di setiap gedung dengan menggunakan topologi mesh dan kabel fiber optik antar gedung serta kabel UTP dalam gedung. Langkahnya meliputi pengaturan router dengan memberi alamat IP dan routing untuk setiap interface, NAT, dan pengujian koneksi.
Dokumen ini merangkum skema jaringan perusahaan dengan dua gedung yang terhubung melalui dua router. Setiap gedung memiliki dua divisi dengan masing-masing memiliki server dan beberapa PC/laptop. Kedua router diatur menggunakan RIP untuk menghubungkan jaringan antar gedung.
Laporan praktikum instalasi jaringan komputer nirkabel membahas tentang pengkonfigurasian jaringan nirkabel pada mode infrastruktur dan ad-hoc. Langkah-langkah pengkonfigurasian meliputi pengaturan alamat IP, access point, dan koneksi antar komputer. Evaluasi dilakukan untuk menguji koneksi antar komputer melalui ping test dan traceroute.
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracersyamil84
Rangkuman singkat rancangan jaringan small office dengan Cisco Packet Tracer adalah: (1) rancangan jaringan terdiri dari 14 PC, 2 laptop, 1 server, 2 hub, 1 router, 2 printer, dan 2 access point untuk menyediakan hotspot di 2 lantai gedung; (2) langkah membuat simulasi meliputi konfigurasi alamat IP dan jaringan setiap perangkat serta router, serta pengaturan access point dan hotspot; (3) simulasi diujicobakan dengan ping antarperang
Bab lima membahas konfigurasi jaringan lanjut menggunakan perintah ifconfig dan ip pada command line. Perintah-perintah tersebut digunakan untuk mengatur interface jaringan, alamat IP, netmask, dan lainnya. Analisis rute koneksi dari host lokal hingga publik dapat dilakukan menggunakan perintah route, netstat, dan traceroute.
Dokumen tersebut merangkum tentang jaringan komputer dan protokol OSI layer. Secara singkat, dibahas tentang jenis-jenis jaringan seperti LAN, WAN, MAN, dan internet. Kemudian dijelaskan fungsi dan komponen setiap layer pada model OSI hingga layer aplikasi. Terakhir, dilakukan percobaan menggunakan packet tracer untuk melihat perbedaan kerja switch dan hub dalam mengirim dan menerima packet data.
Topologi star adalah topologi jaringan dimana setiap komputer terhubung langsung ke server atau hub. Topologi ini memiliki kelebihan seperti fleksibilitas dan mudahnya isolasi kerusakan, namun membutuhkan kabel lebih banyak dibanding topologi lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer yang meliputi analisis PING antar VLAN dan beda VLAN, penjelasan tentang netmask dan fungsinya, serta penjelasan routing pada Packet Tracer antara dua router.
Dokumen ini menjelaskan cara membangun jaringan WAN menggunakan Cisco Packet Tracer dengan menghubungkan 12 PC, 4 switch dan 2 router. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan alamat IP pada setiap perangkat, menghubungkan perangkat-perangkat, pengaturan routing antar router, dan pengujian konektivitas antar seluruh PC.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membandingkan routing statis dan dinamis, menjelaskan perbedaan antara dua metode routing dan protokol routing dinamis seperti RIP, IS-IS, EIGRP. Juga dijelaskan tentang tabel routing dan contoh tabel routing.
Dokumen memberikan instruksi untuk mensimulasikan desain jaringan dengan menggunakan routing statis, termasuk mengkonfigurasi alamat IP dan subnet mask pada interface serial router, serta melakukan pengecekan koneksi antar perangkat dengan perintah ping.
This document contains 10 examples of subnetting calculations. For each example, the network ID, subnet mask, number of subnets, number of hosts per subnet, or ending IP address of a subnet is provided or calculated. Key details include:
- Example 1 calculates 4 usable subnets from a 255.255.255.240 mask on 201.114.168
- Example 2 finds 30 usable subnets with 6 hosts each from a 255.255.255.248 mask on 222.72.157
- Example 3 determines the ending IP of the last subnet is 198.162.10.193 with 25 hosts on each of 6 subnets for 198.162.10
RIP adalah protokol routing dinamis yang menggunakan algoritma distance-vector untuk menghitung jalur terpendek antar router. RIP bekerja dengan router yang mengirimkan update routing ke seluruh jaringan secara berkala untuk mendeteksi perubahan topologi. Contoh topologi jaringan menggunakan 3 router dan 3 PC untuk mendemonstrasikan konfigurasi dan tes RIP routing antar komputer.
Bab lima membahas konfigurasi jaringan lanjut menggunakan perintah ifconfig dan ip pada command line. Perintah-perintah tersebut digunakan untuk mengatur interface jaringan, alamat IP, netmask, dan lainnya. Analisis rute koneksi dari host lokal hingga publik dapat dilakukan menggunakan perintah route, netstat, dan traceroute.
Dokumen tersebut merangkum tentang jaringan komputer dan protokol OSI layer. Secara singkat, dibahas tentang jenis-jenis jaringan seperti LAN, WAN, MAN, dan internet. Kemudian dijelaskan fungsi dan komponen setiap layer pada model OSI hingga layer aplikasi. Terakhir, dilakukan percobaan menggunakan packet tracer untuk melihat perbedaan kerja switch dan hub dalam mengirim dan menerima packet data.
Topologi star adalah topologi jaringan dimana setiap komputer terhubung langsung ke server atau hub. Topologi ini memiliki kelebihan seperti fleksibilitas dan mudahnya isolasi kerusakan, namun membutuhkan kabel lebih banyak dibanding topologi lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer yang meliputi analisis PING antar VLAN dan beda VLAN, penjelasan tentang netmask dan fungsinya, serta penjelasan routing pada Packet Tracer antara dua router.
Dokumen ini menjelaskan cara membangun jaringan WAN menggunakan Cisco Packet Tracer dengan menghubungkan 12 PC, 4 switch dan 2 router. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan alamat IP pada setiap perangkat, menghubungkan perangkat-perangkat, pengaturan routing antar router, dan pengujian konektivitas antar seluruh PC.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membandingkan routing statis dan dinamis, menjelaskan perbedaan antara dua metode routing dan protokol routing dinamis seperti RIP, IS-IS, EIGRP. Juga dijelaskan tentang tabel routing dan contoh tabel routing.
Dokumen memberikan instruksi untuk mensimulasikan desain jaringan dengan menggunakan routing statis, termasuk mengkonfigurasi alamat IP dan subnet mask pada interface serial router, serta melakukan pengecekan koneksi antar perangkat dengan perintah ping.
This document contains 10 examples of subnetting calculations. For each example, the network ID, subnet mask, number of subnets, number of hosts per subnet, or ending IP address of a subnet is provided or calculated. Key details include:
- Example 1 calculates 4 usable subnets from a 255.255.255.240 mask on 201.114.168
- Example 2 finds 30 usable subnets with 6 hosts each from a 255.255.255.248 mask on 222.72.157
- Example 3 determines the ending IP of the last subnet is 198.162.10.193 with 25 hosts on each of 6 subnets for 198.162.10
RIP adalah protokol routing dinamis yang menggunakan algoritma distance-vector untuk menghitung jalur terpendek antar router. RIP bekerja dengan router yang mengirimkan update routing ke seluruh jaringan secara berkala untuk mendeteksi perubahan topologi. Contoh topologi jaringan menggunakan 3 router dan 3 PC untuk mendemonstrasikan konfigurasi dan tes RIP routing antar komputer.
The document summarizes the analysis of a TCP packet trace file between a client computer and a server. It contains the answers to 12 questions about the TCP connection details that can be observed from the trace file, including IP addresses, port numbers, sequence numbers, timestamps, packet sizes, throughput calculation. The analysis found that the connection was established successfully with no retransmissions, and the server acknowledged varying amounts of received data with some cases of acknowledging every other segment.
The document summarizes the results of analyzing network traffic from a web browser using Wireshark. It finds that:
1) The browser uses HTTP 1.1 and the server uses HTTP 1.1.
2) The browser accepts English languages.
3) The browser and server IP addresses are identified.
4) The server returns status code "OK" for the HTML file request.
5) The HTML file was last modified over a year ago and is 128 bytes.
Diagram dns, router, web server, web client 2110165028Nanda Afif
DNS server digunakan untuk mencari alamat IP berdasarkan nama domain ketika web client ingin mengakses situs web. DNS akan mengembalikan alamat IP ke router, lalu router akan merujuk permintaan web client ke web server sehingga halaman situs dapat dibuka.
Modul ini membahas tentang pengenalan fitur Cisco Packet Tracer dan cara membuat simulasi jaringan sederhana menggunakan perangkat jaringan dasar seperti router, switch, PC dan kabel jaringan. Modul ini juga menjelaskan konsep-konsep dasar jaringan komputer seperti alamat IP, subnet mask, dan gateway default.
Modul ini membahas tentang pengenalan fitur Cisco Packet Tracer dan cara membuat simulasi jaringan sederhana menggunakan perangkat jaringan dasar seperti router, switch, PC dan kabel jaringan untuk mempelajari konsep dasar jaringan komputer.
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. Apabila dalam sebuah jaringan terjadi perubahan topologi maupun perubahan pengalamatan (IP Address) maka Network Admin harus melakukan perubahan secara manual pada tabel routing. Jadi, static routing merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yg dilakukan oleh admin secara manual pada tiap2 router
Praktikum ini bertujuan untuk memahami fungsi router dan proses routing pada jaringan komputer dengan melakukan konfigurasi PC router menggunakan default gateway dan static route. Peserta diharapkan dapat mengenal router sebagai perangkat yang menghubungkan segmen jaringan, memahami konfigurasi routing statis secara manual, serta melakukan uji koneksi antar komputer client yang terhubung melalui PC router.
RIP merupakan protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung. Lalu, router selanjutnya akan memberikan informasi ke router selanjutnya yang terhubung langsung dengan router tersebut. Adapun informasi yang diberikan dalam protokol RIP yaitu : host, network, subnet, dan route default.
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterLusiana Diyan
Praktikum membangun topologi jaringan star menggunakan PC router dilakukan dengan menghubungkan 3 laptop ke hub. Satu laptop diinstal OS Linux untuk dijadikan router yang menghubungkan 2 laptop lain dengan jaringan berbeda. Konfigurasi IP forwarding dan firewall diperlukan agar kedua laptop dapat terhubung walaupun berbeda jaringan. Hasil uji menunjukkan koneksi berhasil setelah semua konfigurasi selesai.
Dokumen ini membahas konfigurasi VTP menggunakan Packet Tracer untuk membuat VLAN pada tiga switch yang terhubung. Langkah-langkahnya meliputi membuat topologi jaringan dengan tiga switch, mengatur mode trunk pada port tertentu, mengatur nama domain yang sama untuk memungkinkan VTP bekerja, membuat VLAN di switch utama sehingga VLAN itu terbentuk pada switch klien, mengatur IP dan port untuk masing-masing VLAN, lalu menguji
Laporan praktikum ini membahas instalasi dan konfigurasi routing statis menggunakan PC sebagai router. Mahasiswa belajar tentang fungsi router dan proses routing, lalu melakukan konfigurasi PC router dengan default gateway dan static route untuk menghubungkan dua jaringan. Uji coba menggunakan perintah ping menunjukkan konektivitas antar komputer dalam dua jaringan terhubung melalui router.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi VLAN menggunakan Packet Tracer, dimulai dengan pendahuluan tentang jenis-jenis switch dan fungsi VLAN. Langkah-langkahnya meliputi pembuatan topologi jaringan, pengaturan IP address, konfigurasi switch, dan pengujian koneksi antar-PC. Dokumen ini menjelaskan proses instalasi dan konfigurasi VLAN menggunakan perangkat lunak Packet Tracer.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
2110165028 konjar lj_vlan_routing
1. 1NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
TUGAS 3 KONSEP JARINGAN
JUDUL : STATIC ROUTING
PERCOBAAN :
1) SIMULASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN 2 SWITCH DAN TRUNKING
MENGGUNAKAN PACKET TRACER
Pada percobaan kali ini saya membuat skema seperti diatas diatas dengan memakai
packet tracer saya menggunakan 4 buah host da 2 buah switch pada sebuah jaringan yang
sudah ditentukan netmask nya menggunakan netmask /29.
Berikut detail jaringan yang saya pakai :
Net ID : 192.18.1.0/29
IP pertama : 192.168.1.1
IP terakhir : 192.168.1.6
IP Broadcast : 192.168.1.7
Netmask : 192.168.1.248
Berikut ini Vlan Database yang telah disetting pada Swicth 1
2. 2NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Setiap Lan yang terhubung ke Switch 1 disetting dengan Vlan yang berbeda. Berikut
rincianya :
Laptop A
IP 192.168.10.1/29
VLAN 10
3. 3NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Laptop B
IP 192.168.10.2/29
VLAN 30
Setelah konfigurasi selesai, kita mencoba untuk melakukan ping dari Laptop A yang
memiliki Vlan 10 menuju Laptop B yang memiliki Vlan 30.
Dari hasil ping kita lihat bahwa terjadi request timed out padahal dalam skema diatas Laptop
A yang memiliki IP 192.168.10.1 dan Laptop B yang memiliki IP 192.168.10.2 berada dalam
4. 4NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
switch yang sama yaitu Switch1 dan pada jaringan net id yang juga sama yaitu /29. Hal ini
terjadi karena Vlan yang kita setting pada Switch1 berbeda. Dari percobaan diatas kita dapat
mengetahui bahwa Vlan hanya akan melakukan broadcast kepada Vlan dengan nomor yang
sama dengan Vlan source nya. Jadi, ketika PC A yang memiliki IP 192.168.1.1/29 dengan
Vlan10 melakukan ping ke Laptop B yang memiliki IP 192.168.1.2/29 dengan Vlan30, Switch
tidak menemukan jalan untuk broadcast melalui Vlan30.
2) APA KEGUNAAN NETMASK ?
Setiap individu perangkat pada suatu jaringan pasti memiliki alamat IP yang
berbeda antara satu dengan yang lain. IP pada perangkat ini, jika kita melakukan
konfigurasi padanya, maka kita juga harus melakukan konfiguras alamat netmasknya
pada setiap perangkat. Netmask ini nanti nya akan digunakan untuk menentukan alamat
network atau identitas suatu jaringan. Alamat network adalah alaat identitas sekumpulan
komputer atau jaringan yang secara sistem berada dalam satu network seperti yang
diilustrasikan pada gambar dibawah ini :
Dari gambar tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa network di atas memiliki
alamat network 10.0.0.0 . Sedangkan alamat IP adalah identitas tiap-tiap komputer/host
yang berada dalam satu identitas network seperti yang ditampilkan pada gambar di
bawah:
5. 5NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Dari gambar di atas dapat diambil kesimpulan bahwa network 10.0.0.0 memiliki
4 anggota perangkat yang terdiri dari 4 alamat IP yaitu 10.0.0.1, 10.0.0.2, 10.0.0.3,
10.0.0.253. Dari gambar diatas kita dapat menentukan alamat network. Untuk
menentukannya, kita memerlukan alamat netmask. Dengan alamat netmask kita juga
dapat mengetahui berapa banyak jumlah alamat IP yang bisa dipakai dalam satu identitas
alamat network. Jika terdapat 2 alamat IP yang memiliki identitas alamat network yang
berbeda, maka kedua perangkat tersebut tidak akan bisa berkomunikasi, walaupun
secara fisik perangkat tersebut tersambung dalam satu jaringan.
3) SIMULASI STATIC ROUTING DENGAN 2 ROUTER MENGGUNAKAN PACKET TRACER
Dari percobaan menggunakan 2 switch tadi saya lakukan pengembangan dengan
menambahkan router ke masing-masing switch. Dan saya juga merubah ip pada setiap
laptop menjadi /24 karena asumsinya dalam satu jaringan akan ada beberapa switch lagi
yang nantinya bisa di hubungkan ke router1 maupun router2.
6. 6NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Dan yang kita lakukan sama seperti pada percobaan awal yaitu setting ip pada Laptop A -
Laptop D. Lalu kita setting Switch1 dan Switch2 dengan Vlan yang sama. Karena pada
percobaan vlan tadi kita ketahui jika vlan number nya berbeda switch tidak akan
melakukan broadcast ke destination. Jadi untuk percobaan simulasi kali kita
menggunakan vlan yang sama.
Selanjutnya kita melakukan setting pada Router1 dan kita menentukan routing staticnya
seperti berikut :
Pada Router1 terdapat 1 row pada network addressnya. Itu maksudnya adalah
destination networknya adalah 192.168.20.0/24 dapat ditempuh melalui jalur ip
192.168.30.2/24. Destination 192.168.20.0/24 merupakan destination yang telah kita
setting seperti pada gambar skema awal tadi.
Selanjutnya kita setting routing pada Router2 seperti berikut :
7. 7NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Pada Router2 pun kita juga harus set dimana destination dan jalur yang harus dilalui jika
ingin berhubungan atau terkoneksi. Dalam hal ini destination 192.168.10.0/24 dapat
ditempuh melalui jalur ip 192.168.30.1 dimana ip 192.168.30.1 merupakan ip milik
Router1 seperti skema awal yang telah saya buat.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah setting network yang telah saya buat sudah
berjalan dengan baik kita perlu melakukan testing ping ke destination dengan beda
jaringan. Berikut adalah hasil test ping yang telah saya lakukan :
Dari screenshot diatas saya mencoba melakukan 2 kali ping ke network 192.168.20.0/24
yaitu ip 192.168.20.1 dan 192.168.20.2 yang telah berhasil. Jika tidak terjadi fail pada saat
melakukan ping maka bisa dikatatakan setting static routing kita telah berhasil.
Dan yang perlu kita perhatikan saat melakukan static routing adalah kita harus
mengetahui destination atau network tujuan dan jalur mana saja yang harus dilalui untuk
dapat sampai ke destination.