Membangun bangsa melalui perilaku taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja yang tinggi. Dokumen ini membahas pentingnya taat pada aturan Allah dan rasul, serta pimpinan, kompetisi dalam melakukan kebaikan, dan etos kerja yang kuat didasarkan atas iman untuk mencapai ridho Allah.
Pertama, pentingnya menaati pemimpin agar tercipta ketertiban dan kemakmuran. Kedua, perlu berkompetisi dan berkolaborasi dalam kebaikan untuk meraih cita-cita. Ketiga, semangat bekerja diperlukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan sesuai petunjuk agama.
Dokumen tersebut membahas pentingnya taat kepada aturan, peranan pemimpin, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. Ditekankan bahwa taat kepada aturan Allah, nabi, dan pemimpin penting untuk menciptakan ketertiban, sedangkan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja yang tinggi perlu digalakkan untuk mencapai kemajuan.
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...UNESA
Makalah ini membahas tentang membangun bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. Perilaku taat mencakup menaati perintah Allah dan pemimpin. Kompetisi dalam kebaikan adalah berlomba dalam kebaikan semata-mata untuk ridha Allah. Etos kerja muslim mencakup pekerjaan sebagai ibadah untuk memuliakan diri di hadapan Allah.
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...UNESA
Dokumen tersebut membahas tentang membangun bangsa melalui perilaku taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja yang baik. Perilaku taat mencakup taat pada perintah Allah dan rasul-Nya serta aturan yang berlaku, sementara kompetisi dalam kebaikan berarti bersaing dalam melakukan amal shaleh semata-mata untuk meraih ridha Allah. Etos kerja yang baik adalah bekerja dengan niat dan prinsip-
Pertama, pentingnya menaati pemimpin agar tercipta ketertiban dan kemakmuran. Kedua, perlu berkompetisi dan berkolaborasi dalam kebaikan untuk meraih cita-cita. Ketiga, semangat bekerja diperlukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan sesuai petunjuk agama.
Dokumen tersebut membahas pentingnya taat kepada aturan, peranan pemimpin, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. Ditekankan bahwa taat kepada aturan Allah, nabi, dan pemimpin penting untuk menciptakan ketertiban, sedangkan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja yang tinggi perlu digalakkan untuk mencapai kemajuan.
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...UNESA
Makalah ini membahas tentang membangun bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. Perilaku taat mencakup menaati perintah Allah dan pemimpin. Kompetisi dalam kebaikan adalah berlomba dalam kebaikan semata-mata untuk ridha Allah. Etos kerja muslim mencakup pekerjaan sebagai ibadah untuk memuliakan diri di hadapan Allah.
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...UNESA
Dokumen tersebut membahas tentang membangun bangsa melalui perilaku taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja yang baik. Perilaku taat mencakup taat pada perintah Allah dan rasul-Nya serta aturan yang berlaku, sementara kompetisi dalam kebaikan berarti bersaing dalam melakukan amal shaleh semata-mata untuk meraih ridha Allah. Etos kerja yang baik adalah bekerja dengan niat dan prinsip-
Amal shaleh merupakan perbuatan baik yang memberikan manfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan Allah. Terdiri dari amal shaleh terhadap Allah seperti shalat dan amal shaleh terhadap manusia seperti menolong orang lain. Perilaku amal shaleh antara lain melaksanakan perintah Allah, membantu orang lain, dan menggunakan waktu secara produktif dengan membaca, zikir, atau silaturahmi.
Teks tersebut merupakan ringkasan dari ujian akhir semester mata kuliah Tasawuf dan Pendidikan Spiritual. Teks tersebut menjelaskan soal dan jawaban ujian tersebut, termasuk menjelaskan peran dan fungsi tasawuf dalam menciptakan masyarakat yang sehat, aman, makmur, dan bahagia dengan mengutip pendapat ulama dan dalil-dalil Alquran dan Hadist.
Perilaku kompetitif dalam kebaikan dan kerja keraskhairunfirda
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku kompetitif dalam Islam, khususnya dalam berbuat kebaikan. Beberapa ayat Al-Quran seperti Surah Al-Baqarah dan Surah Fatir menganjurkan umat Islam untuk bersaing secara sehat dalam melakukan amal saleh. Perilaku kompetitif dalam kebaikan dapat mendorong motivasi untuk selalu berbuat baik dan menjadi manusia yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep keadilan, ridha, dan amal shaleh dalam Islam. Keadilan dijelaskan sebagai sikap tidak memihak dan meletakkan segala urusan pada tempat yang sebenarnya. Ridha diartikan sebagai merasa cukup dengan apa yang dimiliki, sedangkan amal shaleh adalah perbuatan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Dokumen tersebut memberikan nasihat dan panduan kepada para pemimpin dakwah tentang ciri-ciri penting dalam mentarbiah umat, antara lain dengan mencontohkan teladan yang baik, menjadikan dakwah sebagai prioriti utama, setia kepada kepimpinan, mampu menyatukan hati manusia, menghargai setiap individu, bersabar dan lapang dada, senantiasa berkhidmat, serta pandai berinteraksi dengan orang lain. D
Teks menjelaskan pengertian dan pentingnya kerja keras dalam Islam. Kerja keras berarti bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah untuk mencapai tujuan. Islam menganjurkan umatnya untuk kerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidup dan mencari rezeki. Kerja keras merupakan kunci kesuksesan dan konsep yang penting dalam agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam. Terdapat penjelasan mengenai definisi etos kerja, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hukum Islam tentang etos kerja, dan cara meningkatkan etos kerja. Etos kerja dalam Islam diarahkan untuk mencari keridhaan Allah SWT serta memenuhi kebutuhan hidup secara halal.
1. Dokumen membandingkan konsep pengurusan menurut Barat dan Islam, menyentuh aspek kemanusiaan, tanggungjawab, dan kerjasama.
2. Teori pengurusan Islam menekankan kepentingan kesejahteraan pekerja, pengurus sebagai amanah, dan proses permusyawaratan dalam membuat keputusan.
3. Islam melarang amalan rasuah kerana kesannya yang merosakkan struktur sosial dan negara.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengurusan Islam yang mencakupi konsep Al-Ubudiyah (pengabdian kepada Allah), Al-Adalah (keadilan), dan Al-Syura (musyawarah)."
Khutbah Idul Fitri membahas komitmen yang ditinggalkan Ramadhan seperti komitmen terhadap Allah, metode Allah dalam kebaikan, taat perintah-Nya dan larangan-Nya, serta menyebarkan cinta kepada sesama. Ramadhan mengajarkan kedisiplinan dan komitmen yang penting bagi kehidupan dan kesuksesan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pentingnya kerja keras dalam Islam. Kerja keras diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah untuk mencapai tujuan. Agama Islam menganjurkan umatnya untuk selalu bekerja keras dalam kehidupan untuk mencari rezeki dan menjalankan tugas. Kerja keras merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan Islam dan etika kerja dalam perspektif Islam, termasuk prinsip-prinsip kerja sebagai ibadah, nilai-nilai etika kerja Islam, dan ciri-ciri kepimpinan yang baik menurut Islam.
Amal shaleh merupakan perbuatan baik yang memberikan manfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan Allah. Terdiri dari amal shaleh terhadap Allah seperti shalat dan amal shaleh terhadap manusia seperti menolong orang lain. Perilaku amal shaleh antara lain melaksanakan perintah Allah, membantu orang lain, dan menggunakan waktu secara produktif dengan membaca, zikir, atau silaturahmi.
Teks tersebut merupakan ringkasan dari ujian akhir semester mata kuliah Tasawuf dan Pendidikan Spiritual. Teks tersebut menjelaskan soal dan jawaban ujian tersebut, termasuk menjelaskan peran dan fungsi tasawuf dalam menciptakan masyarakat yang sehat, aman, makmur, dan bahagia dengan mengutip pendapat ulama dan dalil-dalil Alquran dan Hadist.
Perilaku kompetitif dalam kebaikan dan kerja keraskhairunfirda
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku kompetitif dalam Islam, khususnya dalam berbuat kebaikan. Beberapa ayat Al-Quran seperti Surah Al-Baqarah dan Surah Fatir menganjurkan umat Islam untuk bersaing secara sehat dalam melakukan amal saleh. Perilaku kompetitif dalam kebaikan dapat mendorong motivasi untuk selalu berbuat baik dan menjadi manusia yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep keadilan, ridha, dan amal shaleh dalam Islam. Keadilan dijelaskan sebagai sikap tidak memihak dan meletakkan segala urusan pada tempat yang sebenarnya. Ridha diartikan sebagai merasa cukup dengan apa yang dimiliki, sedangkan amal shaleh adalah perbuatan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Dokumen tersebut memberikan nasihat dan panduan kepada para pemimpin dakwah tentang ciri-ciri penting dalam mentarbiah umat, antara lain dengan mencontohkan teladan yang baik, menjadikan dakwah sebagai prioriti utama, setia kepada kepimpinan, mampu menyatukan hati manusia, menghargai setiap individu, bersabar dan lapang dada, senantiasa berkhidmat, serta pandai berinteraksi dengan orang lain. D
Teks menjelaskan pengertian dan pentingnya kerja keras dalam Islam. Kerja keras berarti bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah untuk mencapai tujuan. Islam menganjurkan umatnya untuk kerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidup dan mencari rezeki. Kerja keras merupakan kunci kesuksesan dan konsep yang penting dalam agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam. Terdapat penjelasan mengenai definisi etos kerja, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hukum Islam tentang etos kerja, dan cara meningkatkan etos kerja. Etos kerja dalam Islam diarahkan untuk mencari keridhaan Allah SWT serta memenuhi kebutuhan hidup secara halal.
1. Dokumen membandingkan konsep pengurusan menurut Barat dan Islam, menyentuh aspek kemanusiaan, tanggungjawab, dan kerjasama.
2. Teori pengurusan Islam menekankan kepentingan kesejahteraan pekerja, pengurus sebagai amanah, dan proses permusyawaratan dalam membuat keputusan.
3. Islam melarang amalan rasuah kerana kesannya yang merosakkan struktur sosial dan negara.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengurusan Islam yang mencakupi konsep Al-Ubudiyah (pengabdian kepada Allah), Al-Adalah (keadilan), dan Al-Syura (musyawarah)."
Khutbah Idul Fitri membahas komitmen yang ditinggalkan Ramadhan seperti komitmen terhadap Allah, metode Allah dalam kebaikan, taat perintah-Nya dan larangan-Nya, serta menyebarkan cinta kepada sesama. Ramadhan mengajarkan kedisiplinan dan komitmen yang penting bagi kehidupan dan kesuksesan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pentingnya kerja keras dalam Islam. Kerja keras diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah untuk mencapai tujuan. Agama Islam menganjurkan umatnya untuk selalu bekerja keras dalam kehidupan untuk mencari rezeki dan menjalankan tugas. Kerja keras merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan Islam dan etika kerja dalam perspektif Islam, termasuk prinsip-prinsip kerja sebagai ibadah, nilai-nilai etika kerja Islam, dan ciri-ciri kepimpinan yang baik menurut Islam.
Similar to Membangun bangsa dengan taat aturan, kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja.pptx (20)
3. TaatpadaAturan
Taat memiliki arti tunduk, tidak berlaku
curang, dan atau setia. Aturan adalah
tindakan atau perbuatan yang harus
dijalankan. Taat pada aturan adalah sikap
tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang
telah dibuat baik oleh Allah Swt., nabi,
pemimpin, atau yang lainnya.
4. TaatpadaAturan
Perilaku mulia ketaatan yang perlu dilestarikan adalah:
1. Selalu menaati perintah Allah Swt. dan rasul-Nya, serta
meninggalkan larangan-Nya, baik di waktu lapang maupun di
waktu sempit.
2. Merasa menyesal dan takut apabila melakukan perilaku
yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya.
3. Menaati dan menjujung tinggi aturan-aturan yang telah
disepakati, baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan
masyarakat.
6. TaatpadaAturan
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah Rasul Muhammad,
dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian, jika
kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul,
jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama dan
lebih baik akibatnya.” (Q.S. An-Nisa/4: 59)
7. Sebab turunnya ayat ini menurut Ibn Abbas adalah berkenaan
dengan Abdullah bin Huzaifah bin Qays as-Samhi ketika
Rasulullah saw. mengangkatnya menjadi pemimpin dalam
sariyyah (perang yang tidak diikuti oleh Rasulullah saw.). As-
Sady berpendapat bahwa ayat ini turun berkenaan dengan
Amr bin Yasir dan Khalid bin Walid ketika keduanya diangkat
oleh Rasulullah saw. sebagai pemimpin dalam sariyah. Q.S. An
Nisā/4: 59 memerintahkan kepada kita untuk menaati
perintah Allah Swt., perintah Rasulullah saw., dan ulil amri.
TaatpadaAturan
9. Pengertian Ulil Amri
menurut Pendapat Para
Ahli
Abu Jafar
Umara,ahlul
‘ilmi wal fiqh
artinya
memiliki
ilmu
pengetahua
n tentang
fikih
Al Mawardi
Memiliki 4
makna, yaitu:
1. Umara :
para
pemimpin
2. Ulama
dan
fuhaqa
3. Sahabat
Rasulullah
4. Abu Bakar
dan Umar
Ahmad
Mustafa
Umara,ahli
hikmah,ulama,p
e mimpin
pasukan dan
seluruh
pemimpin
lainnya
10. Kompetisi dalam Kebaikan
Mengapa kita diperintahkan untuk berlomba-
lomba dalam kebaikan? Paling tidak ada
beberapa alasan, antara lain sebagai berikut.
Pertama, bahwa melakukan kebaikan tidak
bisa ditunda-tunda, melainkan harus segera
dikerjakan.
Sebab kesempatan hidup sangat terbatas,
begitu juga kesempatan berbuat baik belum
tentu setiap saat kita dapatkan. Kematian bisa
datang secara tiba-tiba tanpa diketahui
sebabnya. Oleh karena itu, begitu ada
kesempatan untuk berbuat baik, jangan
ditunda-tunda lagi, tetapi segera dikerjakan.
11. Kompetisi dalam Kebaikan
Kedua, bahwa untuk berbuat baik hendaknya
saling memotivasi dan saling tolong-menolang, di
sinilah perlunya kolaborasi atau kerja sama.
Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang
membuat kita terdorong untuk berbuat baik. Tidak
sedikit seorang yang tadinya baik menjadi rusak
karena lingkungan.
12. Kompetisi dalam Kebaikan
Ketiga, bahwa kesigapan melakukan kebaikan
harus didukung dengan kesungguhan. Allah Swt.
bersabda:
Artinya: “…Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa
danpermusuhan...” (Q.S. al-Māidah/5: 2)
13. Kompetisi dalam Kebaikan
Allah Swt. menjelaskan bahwa setiap kaum
diberikan aturan atau syariat. Syariat setiap kaum
berbeda-beda sesuai dengan waktu dan keadaan
hidupnya.Meskipun mereka berbeda-beda,yang
terpenting adalah semuanya beribadah dalam
rangka mencari riḍa Allah Swt., atau berlomba-
lomba dalam kebaikan.
15. Kompetisi dalam Kebaikan
Artinya :
“Dan Kami telah menurunkan Kitab Al-Qur’an kepadamu Muhammad dengan
membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya
dan menjaganya maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan
Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami
memberikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang
telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya
kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa
yang dahulu kamu perselisihkan.” (Q.S. Al-Maidah/5: 48)
17. Etos Kerja
Etos Kerja Muslim didefenisikan sebagai
sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan
yang sangat mendalam bahwa bekerja itu
bukan saja untuk memuliakan dirinya,
menampakkan kemanusiaannya, melainkan juga
sebagai suatu manifestasi dari amal sholeh.
Sehingga bekerja yang didasarkan pada
prinsip-prinsip iman bukan saja menunjukkan
fitrah seorang muslim, melainkan sekaligus
meninggikan martabat dirinya sebagai hamba
Allah yang didera kerinduan untuk menjadikan
dirinya sebagai sosok yang dapat dipercaya,
menampilkan dirinya sebagai manusia yang
amanah, dan menunjukkan sikap pengabdian.
18. Etos Kerja
Bekerja adalah kodrat hidup, baik
kehidupan spiritual, intelektual, fisik biologis,
maupun kehidupan individual dan sosial dalam
berbagai bidang.Dalam al-Qur’ān maupun
hadis, banyak ditemukan literatur yang
memerintahkan seorang muslim untuk bekerja
dalam rangka memenuhi dan melengkapi
kebutuhan duniawi. Salah satu perintah Allah
kepada umat-Nya untuk bekerja termaktub
dalam Q.S. at-Taubah/9:105 berikut ini.
19. Etos Kerja
Perilaku mulia dalam etos kerja yang perlu dilestarikan
adalah:
1.Meyakini bahwa dengan kerja keras, pasti ia akan
mendapatkan sesuatu yang diinginkan (“man jada wa jada” –
Siapa yang giat, pasti dapat)
2.Melakukan sesuatu dengan prinsip: “Mulai dari diri sendiri,
mulai dari yang terkecil, dan mulai dari sekarang.”
3.Pentang menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan.
20. Etos Kerja
Artinya :
“Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat
pekerjaanmu, begitu juga rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan
kamu akan dikembalikan kepada Allah yang maha mengetahui yang
gaib dan yang nyata, lalu diberitahukan-Nya kepada kamu apa yang
telah kemu kerjakan.” (Q.S. At-Taubah/9 : 105)