Dokumen tersebut membahas tentang merintis usaha baru, meneruskan usaha yang sudah ada, dan kerjasama manajemen (franchising). Beberapa poin penting yang diangkat adalah pendekatan peluang pasar dan sumber daya dalam merintis usaha baru, manajemen suksesi perusahaan keluarga, serta kelebihan dan kelemahan bentuk-bentuk usaha tersebut.
1. Bab 10 membahas strategi positioning merek dengan mendefinisikan segmentasi, targeting, dan positioning (STP).
2. Positioning adalah merancang penawaran dan citra perusahaan untuk mendapatkan tempat khusus di benak konsumen sasaran.
3. Ada beberapa cara untuk melakukan positioning seperti menentukan keanggotaan kategori produk, mendefinisikan titik perbedaan (POD) dan titik paritas (POP), serta menciptakan POD dan POP.
Proposal usaha makanan ini merencanakan pembukaan usaha rumah tangga bernama "Petrik Food" yang memproduksi gorengan berbahan dasar tepung kanji. Usaha ini akan berlokasi di desa Karangmangu dan menargetkan pelanggan di SMK Karya Nasional Kuningan. Produk utamanya adalah petrik yang diproduksi menggunakan bahan baku seperti tepung terigu, tepung kanji, garam, dan bumbu. Proses produksinya meliputi pembuatan adonan
1. Bab 10 membahas strategi positioning merek dengan mendefinisikan segmentasi, targeting, dan positioning (STP).
2. Positioning adalah merancang penawaran dan citra perusahaan untuk mendapatkan tempat khusus di benak konsumen sasaran.
3. Ada beberapa cara untuk melakukan positioning seperti menentukan keanggotaan kategori produk, mendefinisikan titik perbedaan (POD) dan titik paritas (POP), serta menciptakan POD dan POP.
Proposal usaha makanan ini merencanakan pembukaan usaha rumah tangga bernama "Petrik Food" yang memproduksi gorengan berbahan dasar tepung kanji. Usaha ini akan berlokasi di desa Karangmangu dan menargetkan pelanggan di SMK Karya Nasional Kuningan. Produk utamanya adalah petrik yang diproduksi menggunakan bahan baku seperti tepung terigu, tepung kanji, garam, dan bumbu. Proses produksinya meliputi pembuatan adonan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai berbagai strategi pemasaran dan pengembangan produk. Strategi pemasaran mencakup fokus pada satu pasar, beberapa pasar, atau seluruh pasar. Strategi masuk pasar meliputi menjadi yang pertama, masuk awal, atau menyusul. Strategi produk mencakup posisi produk, pengubahan posisi, cakupan, desain, dan produk baru.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang 9 elemen utama dalam membuat bisnis model canvas yang meliputi target pasar, nilai yang diberikan kepada konsumen, cara pengiriman nilai, sumber pendapatan, hubungan dengan pelanggan, aktivitas inti, sumber daya yang dibutuhkan, mitra kerja, dan biaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang ide dan peluang kewirausahaan, termasuk cara menciptakan nilai dan peluang melalui ide kreatif dan inovatif, serta mengevaluasi resiko dari suatu ide bisnis. (2) Dokumen tersebut juga membahas tentang kompetensi dan ketrampilan apa saja yang dibutuhkan oleh seorang wirausaha, seperti pengetahuan tentang bisnis, komunikasi
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pemasaran ritel yang mencakup penetapan target pasar, unsur-unsur bauran ritel, pembangunan keunggulan bersaing, loyalitas konsumen, serta proses perencanaan strategi ritel yang terdiri dari beberapa langkah seperti audit situasi, menemukan peluang strategis, dan menetapkan tujuan khusus dengan alokasi sumber daya.
Proposal usaha skala kecil jagung manis kukus yang menjelaskan latar belakang, visi, misi, tujuan, manfaat, dan deskripsi usaha serta aspek produk, pemasaran, teknis, organisasi dan manajemen, serta aspek yuridis dan keuangan. Usaha ini memproduksi jagung manis kukus dengan berbagai varian untuk memenuhi selera konsumen dengan harga terjangkau.
Studi kelayakan bisnis usaha cafe ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pendirian cafe di Mojokerto dengan mempertimbangkan aspek pasar, pemasaran, teknis, manajemen, sumber daya manusia, dan keuangan. Analisis tersebut menunjukkan bahwa usaha cafe ini layak didirikan dan diproyeksikan akan mendapatkan laba sebesar Rp90 juta per tahun.
Teks tersebut membahas tentang pemasaran dan kewirausahaan. Secara umum membahas definisi pemasaran, fungsi dan orientasi pemasaran, strategi pemasaran yang terdiri dari segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan penetapan posisi pasar. Juga membahas manfaat penetapan pasar sasaran dan arti pentingnya positioning dalam strategi pemasaran.
Membahas lebih lengkap mengenai apa itu ibadah maliyah, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, dengan 9 contoh yang bisa diterapkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT.
Analisis SWOT adalah metode untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu lembaga. Metode ini mengelompokkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) untuk merumuskan strategi penanggulangan. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi faktor, analisis interaksi faktor, dan perumusan strategi berdasarkan hasil analisis.
Dokumen tersebut membahas empat cara untuk memasuki dunia usaha yaitu memulai usaha baru sendiri, memasuki bisnis keluarga, kerja sama manajemen (franchise), dan membeli perusahaan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah untuk memulai usaha baru seperti memilih bidang usaha dan bentuk organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pemasaran seperti tujuan pemasaran, bauran pemasaran, segmentasi pasar, dan proses pengambilan keputusan konsumen.
2) Dibahas pula komponen-komponen bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan tempat.
3) Juga dibahas tiga kategori pasar organisasi.
Dokumen tersebut merupakan rencana bisnis untuk usaha makanan penutup dalam tabung bernama Tubedoux. Rencana bisnis ini mencakup informasi usaha, analisis SWOT, anggaran biaya, produksi dengan menu Pavlova dan Lemon Meringue Pie dalam tabung, analisis keuangan, dan ramalan penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan strategis dan proses manajemen pemasaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perencanaan strategis adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian antara tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi dengan peluang pasar yang terus berubah, sedangkan proses manajemen pemasaran meliputi perancangan produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi unt
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai berbagai strategi pemasaran dan pengembangan produk. Strategi pemasaran mencakup fokus pada satu pasar, beberapa pasar, atau seluruh pasar. Strategi masuk pasar meliputi menjadi yang pertama, masuk awal, atau menyusul. Strategi produk mencakup posisi produk, pengubahan posisi, cakupan, desain, dan produk baru.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang 9 elemen utama dalam membuat bisnis model canvas yang meliputi target pasar, nilai yang diberikan kepada konsumen, cara pengiriman nilai, sumber pendapatan, hubungan dengan pelanggan, aktivitas inti, sumber daya yang dibutuhkan, mitra kerja, dan biaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang ide dan peluang kewirausahaan, termasuk cara menciptakan nilai dan peluang melalui ide kreatif dan inovatif, serta mengevaluasi resiko dari suatu ide bisnis. (2) Dokumen tersebut juga membahas tentang kompetensi dan ketrampilan apa saja yang dibutuhkan oleh seorang wirausaha, seperti pengetahuan tentang bisnis, komunikasi
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pemasaran ritel yang mencakup penetapan target pasar, unsur-unsur bauran ritel, pembangunan keunggulan bersaing, loyalitas konsumen, serta proses perencanaan strategi ritel yang terdiri dari beberapa langkah seperti audit situasi, menemukan peluang strategis, dan menetapkan tujuan khusus dengan alokasi sumber daya.
Proposal usaha skala kecil jagung manis kukus yang menjelaskan latar belakang, visi, misi, tujuan, manfaat, dan deskripsi usaha serta aspek produk, pemasaran, teknis, organisasi dan manajemen, serta aspek yuridis dan keuangan. Usaha ini memproduksi jagung manis kukus dengan berbagai varian untuk memenuhi selera konsumen dengan harga terjangkau.
Studi kelayakan bisnis usaha cafe ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pendirian cafe di Mojokerto dengan mempertimbangkan aspek pasar, pemasaran, teknis, manajemen, sumber daya manusia, dan keuangan. Analisis tersebut menunjukkan bahwa usaha cafe ini layak didirikan dan diproyeksikan akan mendapatkan laba sebesar Rp90 juta per tahun.
Teks tersebut membahas tentang pemasaran dan kewirausahaan. Secara umum membahas definisi pemasaran, fungsi dan orientasi pemasaran, strategi pemasaran yang terdiri dari segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan penetapan posisi pasar. Juga membahas manfaat penetapan pasar sasaran dan arti pentingnya positioning dalam strategi pemasaran.
Membahas lebih lengkap mengenai apa itu ibadah maliyah, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, dengan 9 contoh yang bisa diterapkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT.
Analisis SWOT adalah metode untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu lembaga. Metode ini mengelompokkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) untuk merumuskan strategi penanggulangan. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi faktor, analisis interaksi faktor, dan perumusan strategi berdasarkan hasil analisis.
Dokumen tersebut membahas empat cara untuk memasuki dunia usaha yaitu memulai usaha baru sendiri, memasuki bisnis keluarga, kerja sama manajemen (franchise), dan membeli perusahaan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah untuk memulai usaha baru seperti memilih bidang usaha dan bentuk organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pemasaran seperti tujuan pemasaran, bauran pemasaran, segmentasi pasar, dan proses pengambilan keputusan konsumen.
2) Dibahas pula komponen-komponen bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan tempat.
3) Juga dibahas tiga kategori pasar organisasi.
Dokumen tersebut merupakan rencana bisnis untuk usaha makanan penutup dalam tabung bernama Tubedoux. Rencana bisnis ini mencakup informasi usaha, analisis SWOT, anggaran biaya, produksi dengan menu Pavlova dan Lemon Meringue Pie dalam tabung, analisis keuangan, dan ramalan penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan strategis dan proses manajemen pemasaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perencanaan strategis adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian antara tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi dengan peluang pasar yang terus berubah, sedangkan proses manajemen pemasaran meliputi perancangan produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi unt
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar sistem informasi manajemen yang mencakup definisi sistem, konsep dasar sistem, klasifikasi sistem, manajemen informasi, definisi informasi, siklus informasi, kualitas informasi, nilai informasi, definisi sistem informasi manajemen, dan pemakai sistem informasi manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek pemasaran khususnya produk dan harga. Terdapat penjelasan mengenai pengertian pasar, produk, kategori bauran produk, karakteristik produk, siklus hidup produk, pengertian harga, faktor yang mempengaruh harga, tujuan penetapan harga, dan metode penetapan harga.
Analisis bisnis mencakup analisis SWOT, kelayakan usaha, dan sumber daya perusahaan. Analisis SWOT memetakan lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk menentukan strategi. Analisis kelayakan usaha menilai layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan. Analisis sumber daya melihat kapabilitas perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, termasuk tujuan penetapan harga, permintaan konsumen, biaya produksi, dan persaingan harga. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai metode dan taktik yang dapat digunakan dalam menentukan dan menyesuaikan harga produk."
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang saluran pemasaran dan distribusi. Secara ringkas, saluran pemasaran adalah kelompok organisasi yang saling bergantung dalam proses menjadikan produk siap untuk digunakan, sedangkan distribusi adalah kegiatan pemasaran untuk memperlancar penyampaian barang dari produsen ke konsumen. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai aspek dalam merancang dan mengelola saluran pemasaran seperti jenis perantara, tingkat sal
Bisnis laundry kiloan yang dimiliki Ibu Nur di Depok membutuhkan modal awal sebesar Rp10,5 juta untuk peralatan dan perlengkapan. Usaha ini mampu membukukan laba bersih Rp1,6 juta per bulan dengan pendapatan Rp4,5 juta dan total biaya Rp3 juta. Strategi pemasaran yang digunakan antara lain promosi, layanan antar jemput, dan fokus pada kualitas pelayanan.
Sistem informasi pemasaran bertujuan untuk menyediakan informasi terkini bagi pengambil keputusan pemasaran secara tepat waktu dan akurat melalui proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data menjadi informasi yang berguna. Komponen utamanya adalah sistem pencatatan internal, intelijen pemasaran, dan riset pemasaran. Kendala yang dihadapi antara lain perbedaan standar data antarnegara dan kesulitan memperoleh informasi lokal di
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan strategis pemasaran yang mencakup definisi, tujuan, level, dan langkah-langkah perencanaan strategis pemasaran seperti analisis lingkungan eksternal dan internal, formulasi sasaran, strategi, program, serta umpan balik dan pengendalian.
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar, pemasaran, dan manajemen pemasaran. Secara ringkas, pasar terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan kemampuan belanja, pemasaran adalah proses pertukaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sedangkan manajemen pemasaran adalah proses mengelola program pemasaran untuk menciptakan nilai bagi konsumen dan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi produk manajemen pemasaran, termasuk definisi produk, komponen produk, siklus hidup produk, dan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap tahapan siklus hidup produk seperti pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk memulai usaha baru, meliputi merintis usaha sendiri, membeli perusahaan orang lain, dan kerja sama manajemen melalui franchising. Dokumen tersebut juga membahas pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk usaha dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah memulai usaha baru, kemampuan yang dibutuhkan, dan faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan dalam merintis usaha, seperti pemilihan jenis usaha, bentuk organisasi, dan pengaruh lingkungan terhadap keberhasilan usaha.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kewirausahaan dalam perekonomian suatu negara.
2) Kewirausahaan membutuhkan karakteristik seperti berani mengambil risiko, kreatif, dan berorientasi pada prestasi.
3) Visi, misi, dan motivasi merupakan hal penting bagi keberhasilan seorang wirausahawan.
Berikut empat pertanyaan yang harus dijawab:
1. Apakah Anda setuju dengan langkah-langkah yang akan diambil Maman Suparman dalam proses pengangkatan pegawai baru? Jelaskan alasannya.
2. Apa lagi yang perlu dilakukan Maman Suparman untuk memastikan pegawai barunya betah bekerja di bengkelnya?
3. Bagaimana cara Maman Suparman melatih pegawai barunya agar dapat melakukan tugas dengan baik?
Dokumen tersebut membahas kemampuan yang diperlukan oleh seorang wirausaha, termasuk kemampuan mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang, memiliki beberapa sumber pendapatan, keterampilan jaringan, kemampuan menjual dan mempengaruhi orang lain, memanfaatkan uang, waktu, dan pengalaman orang lain, perencanaan keuangan dan alokasi aset, serta berinvestasi untuk memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi
Dokumen tersebut membahas tentang ide dan peluang kewirausahaan, termasuk mendefinisikan wirausaha sebagai orang yang mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, serta menjelaskan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan seorang wirausaha untuk menciptakan peluang bisnis baru."
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang cara menjadi pemilik usaha kecil, yang terdiri dari empat cara yaitu memulai usaha baru, memasuki bisnis keluarga, membeli perusahaan orang lain, dan kerja sama manajemen. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menjalankan salah satu dari empat cara tersebut untuk memasuki dunia usaha kecil.
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan yang mencakup definisi, jenis perilaku wirausahawan, karakteristik wirausahawan, inovasi sebagai kunci penting, penentuan potensi kewirausahaan, manajemen kewirausahaan, evaluasi peluang usaha baru, dan analisis kelayakan usaha baru.
Studi kelayakan usaha bertujuan untuk menganalisis kelayakan suatu bisnis agar dapat beroperasi dengan sukses dan menguntungkan secara berkelanjutan. Analisis mencakup aspek pemasaran, produksi, manajemen, dan keuangan untuk mengevaluasi peluang pasar, biaya operasi, sumber daya, dan proyeksi keuangan proyek bisnis."
2. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
1. Niat
2. Analisis kemampuan pribadi
9 3. Menetapkan pilihan produk
4. Mempelajari pasar
5. Merencanakan hasil
10 penjualan
6. Menentukan lokasi
5 7. Mengembangkan produk
11 8. Mengembangkan pemasaran
9. Mengembangkan organisasi
10. Mengembangkan aspek
1 2 3 4 7/8 15 16
hukum
11. Mengembangkan
12 administrasi
6 12. Mengembangkan Proteksi
asuransi
13 13. Merencanakan komputerisasi
14. Mengembangkan manajemen
mutu
14 15. Mengembangkan rencana
keuangan
16. Menyiapkan prasarana surat-
Siropolis, 1994, Small Business Management.
menyurat
3. MEMASUKI DUNIA BISNIS
1. Merintis usaha baru
2. Meneruskan usaha yang sudah ada
3. Kerjasama menejemen/ Waralaba
(Franchising)
BENTUK & KEPEMILIKAN USAHA
1. Perusahaan perseorangan
2. Persekutuan
• Persekutuan umum : Anggota aktif dan duduk sebagai pengurus
• Persekutuan Terbatas : Anggota tidak aktif tetapi bertangung jawab
terhadap utang sebesar modal yang disetor
3. Perseroan
4. Firma
4. 1. MERINTIS USAHA BARU
• Definisi : membentuk dan mendirikan usaha
baru dengan menggunakan modal, ide,
organisasi, dan manajemen yang dirancang
sendiri.
• Pendekatan dalam mencari peluang:
– Pendekatan peluang pasar (outside-in) : Yaitu
pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa
perusahaan akan berhasil apabila menanggapi
kebutuhan pasar.
– Pendekatan peluang sumber daya (inside-out) : Yaitu
pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa
kunci yang menentukan keberhasilan usaha ialah
keterampilan, kemampuan, dan latar belakang
sendiri.
5. • Pendekatan Peluang Pasar
– Kelebihan :
Pasar telah terbentuk
Lebih menjanjikan keberhasilan pada pemula
– Kekurangan :
Keterbatasan sumber daya modal dan informasi
Keterbatasan kompetensi di bidang yang akan dimasuki
• Pendekatan peluang Sumber Daya
– Kelebihan :
Memiliki sumber daya modal dan informasi
Memiliki kompetensi dibidangnya
Peluang menjadi benchmark (merek unggulan)
– Kekurangan :
Memerlukan banyak pengorbanan (tenaga, biaya, waktu & mental)
dalam membuat, mengkomunikasikan dan mendorong orang untuk
membeli
Tidak mudah untuk mendapatkan pelanggan.
6. 1. MENERUSKAN USAHA YANG ADA
• Definisi : Membeli atau meneruskan modal, ide,
organisasi, dan manajemen yang dirancang
orang lain dan atau keluarga.
• Perusahaan keluarga : Usaha yang
kepemilikannya diwariskan dari generasi suatu
keluarga kegenerasi berikutnya. Perusahaan
dimana dua atau lebih anggota keluarga sama-
sama berperan sebagai pemilik atau bekerja
sama dalam operasi bisnis.
• Di indonesia perusahaan keluarga dibagi
menjadi 2 model:
– Model Suksesi
– Model Warisan
7. Problematika Perusahaan Keluarga
• Kepentingan Keluarga Vs. Kepentingan
Bisnis
• Keputusan Keluarga Vs. Keputusan Bisnis
• Manfaat untuk Keluarga Vs. Manfaat
untuk Bisnis
• Budaya Keluarga Vs. Budaya Perusahaan
• Hubungan Keluarga Vs. Hubungan Bisnis
8. Manajemen Suksesi Perusahaan Keluarga
Tahap Tahap II Tahap Tahap Tahap V Tahap Tahap
I Pengenala III IV Memegang VI VII
Sebelum n Pengenala Memegang fungsi- Awal Menuju
masuk Lingkunga n fungsi beberapa fungsi menjadi pemimpin
kegiatan n usaha dan tugas fungsional yang lebih pemimpin yang
usaha tinggi matang
1. Tahap I : Penerus memahami tentang kondisi lingkungan keluarga dan
lingkungan usaha, serta orientasi penerus oleh keluarga
2. Tahap II : Penerus menjadi faham tentang fakta perusahaan dan industri.
Orientasi penerus dari keluarga mulai dijalankan
3. Tahap III : Penerus bekerja layaknya pegawai. Tingkat kesulitan
ditingkatkan secara bertahap. Diikut sertakan dalam pelatihan dan
penugasan
4. Tahap IV : Penerus mulai bekerja secara penuh waktu, termasuk tugas-
tugas non-manajerial
5. Tahap V : Penerus ditugaskan sebagai pemimpin formal, dan diposisikan
sebagai pemimpin perusahaan sebelum mengganti pimpinan puncak
6. Tahap VI: Penerus ditugaskan sebagai pimpinan puncak. Diberikan jangka
waktu hingga dapat mengambil pimpinan puncak definitif
7. Tahap VII : Penerus secara fakta memegang pimpinan puncak
perusahaan
9. 1. WARALABA / FRANCHISING
• Definisi : Kerjasama antara wirausaha dengan
perusahaan besar dalam mengadakan
persetujuan jual-beli monopoli untuk
menyelenggarakan usaha.
• Kerjasama ini biasanya dengan dukungan awal
seperti tempat, rencana bangunan, pembelian
peralatan, pola arus kerja, pemilihan karyawan,
pembukuan, pencatatan dan akuntansi,
konsultasi, penetapan standar, promosi,
pengendalian kualitas, riset, nasehat huku, dan
sumber-sumber permodalan.
10. • Beberapa istilah sistem Franchise
1. Franchising : Sistem dimana suatu pihak (pelaku usaha)
menyelenggarakan usaha sebagai pemilik individu, dengan
menggunakan cara-cara dan syarat-sarat khusus milik pihak
lain.
2. Franchise : Hak-hak istimewa yang diatur dalam satu kontrak
kewaralabaan
3. Franchisee : Satu pihak (pelaku usaha) dalam satu kontrak
waralaba kekuasaannya dibatasi ole pemilik/ pemegang hak
waralaba
4. Franchisor : Suatu pihak (pelaku usaha) dalam satu kontrak
waralaba, dimana cara-cara dan syarat-syarat miliknya diikuti/
digunakan oleh pihak lain.
5. Franchise contract : Perjanjian hukum antara franchisor
dengan franchisee
6. Business format franchising : Keseluruhan sistem pemasaran
dan pedoman yang berlaku yang boleh digunakan oleh pihak
yang memperoleh hak kewaralabaan.
11. KELEBIHAN & KELEMAHAN
Bentuk Kelebihan Kekurangan
Merintis •Gagasan murni •Pengakuan nama kurang
Usaha baru •Bebas beroperasi •Fasilitas inefesien
•Fleksibel & mudah •Penuh ketidak pastian
pengaturannya •Persaingan kurang diketahui
Membeli / •Kemugkinan sukses •Perusahaan yang dijual
melanjutkan •Lokasi sudah cocok biasanya lemah
usaha yang •Karyawan & pemasok •Peralatan tak efisien
ada •Mahal
sudah mantap
•Sudah siap operasi •Sulit inovasi
Kerjasama •Mendapatkan •Tidak mandiri
manajement pengalaman dalam •Kreativitas tidak
(Franchising) nama, logo, metode, berkembang
pelatihan, teknik, dll. •Menjadi ketergantungan
•Penggunaan nama dengan franchisor.
merek yang sudah
dikenal