Dokumen tersebut membahas tentang etika humas dalam pemerintahan. Menguraikan pengertian, peran, tugas, fungsi, dan tujuan humas pemerintah serta hubungannya dengan media massa. Juga membahas kode etik humas pemerintah dan contoh studi kasus tentang tuduhan kebohongan pemerintah oleh tokoh lintas agama.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar administrasi pemerintahan daerah. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas pengertian administrasi pemerintahan daerah yang terdiri dari administrasi, pemerintah, dan daerah. Administrasi dijelaskan dalam arti sempit dan luas, serta tujuan pemberian otonomi daerah.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang konsep good governance dan prinsip-prinsipnya. Good governance merupakan proses interaksi sosial, ekonomi, dan politik antara pemerintah dan masyarakat yang berorientasi pada kepentingan masyarakat secara efektif dan efisien. Prinsip-prinsip good governance meliputi demokrasi, pelayanan prima, partisipasi masyarakat, transparansi, responsif, dan akuntabilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang otonomi daerah, termasuk pengertian, latar belakang, tujuan, dan prinsip-prinsip otonomi daerah. Otonomi daerah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur daerahnya sendiri dalam batasan-batasan tertentu. Tujuannya antara lain mencegah penumpukan kekuasaan dan melibatkan partisipasi masyarakat secara lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan administrasi publik baru (NPA) dan manajemen publik baru (NPM) di Indonesia sejak tahun 1970-an. NPA memperluas fokus administrasi publik pada nilai-nilai seperti etika, keadilan sosial, dan hubungan birokrasi dengan masyarakat. Sedangkan NPM memperkenalkan prinsip-prinsip manajemen sektor swasta ke sektor publik dengan fokus pada orientasi pasar, pengel
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan upaya pemerintah desa dalam mewujudkan good governance.
Dokumen tersebut membahas tentang etika humas dalam pemerintahan. Menguraikan pengertian, peran, tugas, fungsi, dan tujuan humas pemerintah serta hubungannya dengan media massa. Juga membahas kode etik humas pemerintah dan contoh studi kasus tentang tuduhan kebohongan pemerintah oleh tokoh lintas agama.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar administrasi pemerintahan daerah. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas pengertian administrasi pemerintahan daerah yang terdiri dari administrasi, pemerintah, dan daerah. Administrasi dijelaskan dalam arti sempit dan luas, serta tujuan pemberian otonomi daerah.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang konsep good governance dan prinsip-prinsipnya. Good governance merupakan proses interaksi sosial, ekonomi, dan politik antara pemerintah dan masyarakat yang berorientasi pada kepentingan masyarakat secara efektif dan efisien. Prinsip-prinsip good governance meliputi demokrasi, pelayanan prima, partisipasi masyarakat, transparansi, responsif, dan akuntabilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang otonomi daerah, termasuk pengertian, latar belakang, tujuan, dan prinsip-prinsip otonomi daerah. Otonomi daerah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur daerahnya sendiri dalam batasan-batasan tertentu. Tujuannya antara lain mencegah penumpukan kekuasaan dan melibatkan partisipasi masyarakat secara lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan administrasi publik baru (NPA) dan manajemen publik baru (NPM) di Indonesia sejak tahun 1970-an. NPA memperluas fokus administrasi publik pada nilai-nilai seperti etika, keadilan sosial, dan hubungan birokrasi dengan masyarakat. Sedangkan NPM memperkenalkan prinsip-prinsip manajemen sektor swasta ke sektor publik dengan fokus pada orientasi pasar, pengel
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan upaya pemerintah desa dalam mewujudkan good governance.
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan pemerintah desa dalam penerapan good governance di tingkat desa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan daerah sangat penting untuk mengukur kinerja pemerintahan yang optimal.
2. Transparansi pemerintah daerah perlu ditingkatkan melalui keterbukaan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program dan pencapaian pemerintah.
3. Pemberdayaan aparat pemerintah daerah diperlukan untuk meningkatkan tang
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
Tiga aktor utama dalam good governance yaitu negara, swasta, dan masyarakat madani. Negara bertugas membuat kebijakan dan mengatur lingkungan politik, swasta menjalankan bisnis dan menciptakan lapangan kerja, sedangkan masyarakat madani berperan mengawasi pemerintah dan mewakili aspirasi rakyat. Ketiga aktor saling berinteraksi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan pentingnya partisipasi politik masyarakat dalam demokrasi. Partisipasi politik didefinisikan sebagai keikutsertaan sukarela warga negara dalam proses politik untuk mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah. Partisipasi politik bermanfaat untuk membentuk budaya demokratis, masyarakat hukum, dan masyarakat madani. Faktor-faktor seperti karakteristik
The recovery of civism in public administration, power pointTimbul Manurung
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Administrasi publik berkembang seiring dengan gerakan kewarganegaraan yang menuntut pemerintahan yang lebih responsif. Pendidikan kewarganegaraan penting untuk mengembangkan warga negara yang bertanggungjawab secara multidimensi.
Ironi Pemekaran Wilayah, Buah Simalakama bagi Kedaulatan Negara Kesatuan Repu...Iqbal Lfc
Pemekaran Wilayah yang menjadi "trend" di Indonesia dalam satu dekade terakhir ini mengundang banyak perhatian. Sebagian menganggap bahwa pemekaran wilayah memang diperlukan agar pelayanan yang diberikan pemerintah menjadi lebih maksimal. Namun di sisi lain, pemekaran wilayah menjadi ajang untuk membagi-bagi kekuasaan dan tentunya, aliran dana dari APBN.
Konsep dasar good governance meliputi tiga pilar utama yaitu peran negara dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk pembangunan, peran swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dan peran masyarakat madani dalam mengawasi pemerintah dan berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan. Prinsip-prinsip good governance antara lain transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi Pancasila di Indonesia, termasuk pengertian, asas, bentuk, dan peran serta dampak media sosial dalam mendukung pelaksanaan demokrasi Pancasila. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh kegiatan demokrasi berupa Musrenbang di Kecamatan Anggeraja.
More Related Content
Similar to MEMAHAMI PROSES TERBENTUKNYA PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN.pptx
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan pemerintah desa dalam penerapan good governance di tingkat desa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan daerah sangat penting untuk mengukur kinerja pemerintahan yang optimal.
2. Transparansi pemerintah daerah perlu ditingkatkan melalui keterbukaan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program dan pencapaian pemerintah.
3. Pemberdayaan aparat pemerintah daerah diperlukan untuk meningkatkan tang
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
Tiga aktor utama dalam good governance yaitu negara, swasta, dan masyarakat madani. Negara bertugas membuat kebijakan dan mengatur lingkungan politik, swasta menjalankan bisnis dan menciptakan lapangan kerja, sedangkan masyarakat madani berperan mengawasi pemerintah dan mewakili aspirasi rakyat. Ketiga aktor saling berinteraksi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan pentingnya partisipasi politik masyarakat dalam demokrasi. Partisipasi politik didefinisikan sebagai keikutsertaan sukarela warga negara dalam proses politik untuk mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah. Partisipasi politik bermanfaat untuk membentuk budaya demokratis, masyarakat hukum, dan masyarakat madani. Faktor-faktor seperti karakteristik
The recovery of civism in public administration, power pointTimbul Manurung
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Administrasi publik berkembang seiring dengan gerakan kewarganegaraan yang menuntut pemerintahan yang lebih responsif. Pendidikan kewarganegaraan penting untuk mengembangkan warga negara yang bertanggungjawab secara multidimensi.
Ironi Pemekaran Wilayah, Buah Simalakama bagi Kedaulatan Negara Kesatuan Repu...Iqbal Lfc
Pemekaran Wilayah yang menjadi "trend" di Indonesia dalam satu dekade terakhir ini mengundang banyak perhatian. Sebagian menganggap bahwa pemekaran wilayah memang diperlukan agar pelayanan yang diberikan pemerintah menjadi lebih maksimal. Namun di sisi lain, pemekaran wilayah menjadi ajang untuk membagi-bagi kekuasaan dan tentunya, aliran dana dari APBN.
Konsep dasar good governance meliputi tiga pilar utama yaitu peran negara dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk pembangunan, peran swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dan peran masyarakat madani dalam mengawasi pemerintah dan berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan. Prinsip-prinsip good governance antara lain transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi Pancasila di Indonesia, termasuk pengertian, asas, bentuk, dan peran serta dampak media sosial dalam mendukung pelaksanaan demokrasi Pancasila. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh kegiatan demokrasi berupa Musrenbang di Kecamatan Anggeraja.
Similar to MEMAHAMI PROSES TERBENTUKNYA PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN.pptx (20)
2. NDRAHA (2000):
SOSIOLOGI PEMERINTAHAN ADALAH KAJIAN TENTANG
PEMENUHAN KEBUTUHAN RAKYAT AKAN JASA PUBLIK YANG
TIDAK DIPRIVATISASIKAN DAN LAYANAN CIVIL DILIHAT DARI
SUDUT PROSES SOSIAL, INSTITUSI SOSIAL, PERILAKU SOSIAL
DAN SISTEM NILAI YANG DIANUT OLEH SUATU KELOMPOK
MASYARAKAT
4. BEBERAPA TEORI TERBENTUKNYA
NEGARA
1. TEORI KONTRAK SOSIAL (SOCIAL CONTRACT
THEORY)
2. TEORI EVOLUSI (EVOLUTIONARY THEORY)
3. TEORI KEKUASAAN (POWER THEORY)
4. TEORI HUKUM ALAM (NATURAL LAW THEORY)
5. TEORI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL THEORY)
6. TEORI KULTURAL (CULTURAL THEORY)
DR. M. IRWAN TAHIR, M.Si
6. WHAT IS A GOVERNMENT?
GOVERNMENT IS AN INSTITUTIONAL ARRANGEMENT THAT PEOPLE
DEVELOP ONCE THEY START LIVING UNDER SEDENTARY CONDITIONS AND
WITH GROWING POPULATIONS, SO THAT THEY CAN BE ASSURED THAT
INTERNAL AND EXTERNAL ORDER AND SAFETY ARE MAINTAINED AS BEST
AS POSSIBLE DESPITE THE FACT THAT THEY LIVE IN IMAGINED
COMMUNITIES (RAADSCHELDERS AND STILLMAN 2017, 1)
DR. M. IRWAN TAHIR, M.Si
7. THREE AGES OF GOVERNMENT?
1. SELF-GOVERNMENT AMONG PEOPLE, WHICH LASTED SOME 4,000 YEARS,
2. GOVERNMENT ABOVE A SOCIETY WITH SUBJECTS, WHICH LASTED ALMOST
6,000 YEARS, AND IN MANY COUNTRIES IN THE WORLD CONTINUES TO EXIST,
AND
3. GOVERNMENT IN A SOCIETY WITH CITIZENS, WHICH REPRESENTS A TYPE OF
GOVERNMENT THAT EMERGED DURING THE TIME OF THE ATLANTIC
REVOLUTIONS; THIS TYPE OF DEMOCRATIC GOVERNMENT REPRESENTS A SET
OF INSTITUTIONAL ARRANGEMENTS TO WHICH CITIZENS AND
GOVERNMENTS ARE STILL ADJUSTING.
DR. M. IRWAN TAHIR, M.Si
8. KAITAN ANTARA NEGARA DAN
PEMERINTAH
• NEGARA: NEGARA ADALAH SUATU WILAYAH GEOGRAFIS
YANG MEMILIKI BATAS-BATAS TERTENTU DAN DIATUR
OLEH SUATU PEMERINTAHAN. NEGARA MELIBATKAN
STRUKTUR KELEMBAGAAN, OTORITAS, DAN KEDAULATAN
DI TINGKAT NASIONAL.
• PEMERINTAH: PEMERINTAH ADALAH BADAN ATAU
KELOMPOK ORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS
ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN NEGARA. PEMERINTAH
MEMILIKI TANGGUNG JAWAB UNTUK MENJALANKAN
FUNGSI-FUNGSI PEMERINTAHAN, SEPERTI MEMBUAT
KEBIJAKAN, MENJAGA KEAMANAN, DAN
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN PUBLIK.
DR. M. IRWAN TAHIR, M.Si
9. HUBUNGAN FUNGSIONAL ANTARA
NEGARA DAN PEMERINTAH
• NEGARA ADALAH KONSEP YANG LEBIH LUAS YANG
MENCAKUP WILAYAH, PENDUDUK, DAN KEDAULATAN.
PEMERINTAH ADALAH LEMBAGA ATAU BADAN YANG DIAKUI
DAN DITUGASI UNTUK MENGELOLA DAN MENGATUR
URUSAN NEGARA.
• PEMERINTAH BERTINDAK SEBAGAI AGEN UTAMA NEGARA
DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KEBIJAKAN,
MENJALANKAN PEMERINTAHAN SEHARI-HARI, DAN
MENJAGA KETERTIBAN DALAM MASYARAKAT.
DR. M. IRWAN TAHIR, M.Si
10. KETERGANTUNGAN ANTARA
NEGARA DAN PEMERINTAH
• NEGARA MEMBUTUHKAN PEMERINTAHAN UNTUK
MENGELOLA DAN MENJALANKAN KEGIATAN-KEGIATAN
YANG DIPERLUKAN UNTUK MENJAGA KEAMANAN,
KEADILAN, DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
• PEMERINTAH MEMBUTUHKAN NEGARA KARENA
PEMERINTAH BEROPERASI DALAM SUATU WILAYAH YANG
DIAKUI SECARA HUKUM, DAN MEMILIKI KEWENANGAN
UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN DI DALAM
WILAYAH TERSEBUT.
DR. M. IRWAN TAHIR, M.Si
11. OTORITAS DAN LEGITIMASI
• OTORITAS NEGARA DIBERIKAN OLEH KEDAULATAN, YANG
MERUPAKAN HAK DAN KEWENANGAN UNTUK MEMBUAT
KEPUTUSAN DAN ATURAN DI WILAYAH TERTENTU.
PEMERINTAH MERUPAKAN WAKIL ATAU LEMBAGA YANG
MENGGUNAKAN OTORITAS INI UNTUK MENGAMBIL
KEBIJAKAN DAN MENGELOLA PEMERINTAHAN.
• PEMERINTAH MENDAPATKAN LEGITIMASI DAN
WEWENANGNYA DARI NEGARA DAN DIHARAPKAN
BERTINDAK SESUAI DENGAN KEPENTINGAN NEGARA DAN
MASYARAKAT.
DR. M. IRWAN TAHIR, M.Si
12. PERUBAHAN PEMERINTAHAN
• PEMERINTAHAN DAPAT BERUBAH TANPA MENGUBAH
NEGARA. PERUBAHAN PEMERINTAHAN BISA TERJADI
MELALUI PEMILIHAN UMUM, REVOLUSI, ATAU PROSES
POLITIK LAINNYA, TETAPI NEGARA TETAP BERLANJUT.
• NEGARA SEBAGAI ENTITAS POLITIK UTAMA TETAP EKSIS
MESKIPUN PEMERINTAHAN DAPAT BERUBAH DARI WAKTU
KE WAKTU.
DR. M. IRWAN TAHIR, M.Si
15. 6 (Enam) Asumsi tentang Organisasi Pemerintah :
1. Pemerintah adalah organisasi formal yang kompleks;
2. Pemerintah melingkupi seluruh Masyarakat;
3. Pemerintah secara potensial mempunyai ruang lingkup
Yang tidak terbatas dalam menentukan perihal keputusan dan
pengaruh yang ditimbulkannya;
4. Afiliasi keanggotaan oleh individu (warga negara) diakui secara
otomatis melalui kelahiran dan diakhiri karena kematian;
5. Pemerintah menjalankan monopoli dalam penggunaan kekuasaan
atau delegasi atasnya;
6. Terdapat banyak pendukung pemerintah yang mempunyai tujuan
bertentangan sehingga harus dipenuhi oleh kegiatan pemerintah &
memberikan setiap kepentingan yang berbeda cara pemecahan yang
berbeda, apabila berbagai konflik tidak dapat diatasi melalui
komunikasi dan transaksi.
Sumber : Kuhn, 1976
Dr. M. Irwan Tahir
16. 5 (Lima) Tipe tentang Organisasi Pemerintah :
1. Tipe Organisasi Kerja sama/kooperatif
2. Tipe Organisasi Pencari Keuntungan
3. Tipe Organisasi Pelayanan
4. Tipe Organisasi Penekan
5. Tipe Organisasi Kombinasi
Sumber : Kuhn, The Logic of Sosial System,1976
Dr. M. Irwan Tahir
17. ORGANISASI KERJASAMA ATAU
KOOPERATIF
• ORGANISASI KERJASAMA ATAU KOOPERATIF YAITU
ORGANISASI PEMERINTAH YANG DIBENTUK UNTUK
MENJALANKAN FUNGSI UTAMANYA MENGKOORDINASIKAN
BERBAGAI KEGIATAN YANG BERSIFAT LINTAS SEKTOR ATAU
LINTAS WILAYAH. ORGANISASI-ORGANISASI BKKBN (
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL),
ATAU BKSP JABODETABEK (BADAN KERJA SAMA
PEMBANGUNAN JAKARTA-BOGOR-DEPOK-TANGERANG-
BEKASI) MERUPAKAN CONTOH TIPE ORGANISASI KERJA
SAMA.
Dr. M. Irwan Tahir
18. ORGANISASI PENCARI
KEUNTUNGAN
• ORGANISASI PENCARI KEUNTUNGAN ADALAH ORGANISASI
PEMERINTAH YANG DIBENTUK UNTUK MEMBERIKAN
KEUNTUNGAN BAGI PEMERINTAH (PROFIT CENTRE).
KEUNTUNGAN TERSEBUT KEMUDIAN DIGUNAKAN KEMBALI
UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PEMERINTAHAN SECARA LEBIH
MELUAS. CONTOH ORGANISASI TIPE INI MISALNYA DINAS
PASAR, BULOG (BADAN URUSAN LOGISTIK) SERTA BERBAGAI
BUMN (BADAN USAHA MILIK NEGARA) MESKIPUN ENTITAS INI
SEBENARNYA MERUPAKAN ORGANISASI PEMERINTAH SEMU
(QUASI PUBLIC SECTOR).
•
Dr. M. Irwan Tahir
19. ORGANISASI PELAYANAN
• ORGANISASI PELAYANAN ADALAH ORGANISASI
PEMERINTAH YANG DIBENTUK UNTUK MEMBERIKAN
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT, BAIK SECARA GRATIS
MAUPUN DIPUNGUT BIAYA. TIPE INI PALING BANYAK
DIJUMPAI SEIRING DENGAN FUNGSI UTAMA PEMERINTAH
SEBAGAI PELAYANAN MASYARAKAT (PUBLIC SERVANT).
CONTOH ORGANISASI TIPE INI MISALNYA DINAS
PENDIDIKAN, DINAS SOSIAL, SERTA BERBAGAI ORGANISASI
DEPARTEMEN DI TINGKAT NASIONAL.
Dr. M. Irwan Tahir
20. ORGANISASI PENEKAN
• ORGANISSI PENEKAN ADALAH ORGANISASI PEMERINTAH YANG
DIBENTUK DENGAN FUNGSI UTAMA MEMBERIKAN TEKANAN
KEPADA MASYARAKAT AGAR MAU MEMATUHI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN ATAUPUN KEBIJAKAN PUBLIK YANG
DIBUAT OLEH PEMERINTAH. KEPATUHAN MASYARAKAT PADA
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN KEBIJAKAN PUBLIK
LAINNYA DAPAT DILAKUKAN SECARA SUKARELA, IKUT-IKUTAN
ATAU KARENA DIPAKSA. CONTOH ORGANISASI PENEKAN
MISALNYA INSTITUSI POLRI, TNI, KEJAKSAAN, PENGADILAN,
SATPOL PP DAN LAIN SEBAGAINYA YANG SEJENIS.
Dr. M. Irwan Tahir
21. ORGANISASI KOMBINASI
• ORGANISASI KOMBINASI ADALAH ORGANISASI PEMERINTAH
YANG DIBENTUK DENGAN FUNGSI UTAMA LEBIH DARI SATU
MACAM, SEHINGGA TERBENTUK FUNGSI KOMBINASI.
KOMBINASINYA DAPAT BERUPA FUNGSI PELAYANAN DAN
FUNGSI PENCARI KEUNTUNGAN SEPERTI DINAS KIMPRASWIL,
DINAS TATA RUANG DAN LAIN SEBAGAINYA. KOMBINASI
LAINNYA DAPAT BERUPA FUNGSI KOORDINASI DAN FUNGSI
MENCARI KEUNTUNGAN SEPERTI BADAN OTORITA BATAM,
KAPET (KAWASAN PEMBANGUNAN EKONOMI TERPADU) DI
BEBERAPA DAERAH. KOMBINASI LAINNYA DAPAT BERUPA
FUNGSI KOORDINASI DAN FUNGSI PENEKAN SEPERTI
ORGANISASI BAKOR KAMLA (BADAN KOORDINASI KEAMANAN
LAUT).
Dr. M. Irwan Tahir
Teori Kontrak Sosial menyatakan bahwa masyarakat awalnya dalam keada alam yang tidak teratur dan membentuk kontrak sosial untuk membentuk negara dan pemerintah guna menciptakan ketertiban dan melindungi hak-hak individu. Teori Evolusi menyatakan bahwa negara dan pemerintah berkembang secara alami seiring waktu, dari kelompok kecil menjadi entitas politik yang kompleks. Teori Kekuasaan menekankan bahwa negara dan pemerintah terbentuk untuk mengorganisir dan mendistribusikan kekuasaan di masyarakat. Teori Hukum Alam berpendapat bahwa terdapat hukum-hukum alam yang mendasari eksistensi negara dan pemerintah. Teori Fungsional menyatakan bahwa negara dan pemerintah ada untuk memenuhi fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Teori Kultural menyoroti peran nilai-nilai budaya dalam pembentukan negara dan pemerintah.
Pemerintah adalah pengaturan kelembagaan yang dikembangkan orang begitu mereka mulai hidup dalam kondisi menetap dan dengan populasi yang terus bertambah, sehingga mereka dapat diyakinkan bahwa ketertiban dan keamanan internal dan eksternal dipertahankan sebaik mungkin terlepas dari kenyataan bahwa mereka hidup dalam komunitas yang dibayangkan (Raadschelders dan Stillman 2017, 1)
(1) pemerintahan sendiri di antara orang-orang, yang berlangsung sekitar 4.000 tahun,
(2) pemerintahan di atas masyarakat dengan subyek, yang berlangsung hampir 6.000 tahun, dan di banyak negara di dunia terus ada, dan
(3) pemerintahan dalam masyarakat dengan warga negara, yang mewakili jenis pemerintahan yang muncul selama masa Revolusi Atlantik; Jenis pemerintahan demokratis ini mewakili seperangkat pengaturan kelembagaan yang masih disesuaikan oleh warga negara dan pemerintah.