2. Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk
pemanfaatan data pada platform Rapor Pendidikan
sebagai bentuk intervensi satuan maupun dinas
pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan
capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai
peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang
berkesinambungan.
APA ITU PERENCANAAN BERBASIS DATA ?
3. Perencanaan Berbasis Data (PBD) bertujuan untuk memberikan
perbaikan pembelanjaan anggaran serta pembenahan sistem
pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan konkret.
Selain itu, Perencanaan Berbasis Data (PBD) juga disesuaikan dengan
kebutuhan satuan pendidikan atau dinas berdasarkan identifikasi
masalah yang berasal dari data pada platform Rapor Pendidikan,
yang kemudian mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan
untuk melakukan pembenahan melalui penyusunan kegiatan
peningkatan capaian berdasarkan hasil identifikasi dan refleksi
terhadap capaian di Rapor Pendidikan dan kondisi lapangan
TUJUAN DARI PERENCANAAN BERBASIS DATA (PBD)
4. Terdapat 3 langkah sederhana dalam proses Perencanaan Berbasis Data (PBD),
yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)
BAGAIMANA PROSES PERENCANAAN DILAKUKAN ?
8. • Selama ini, apa saja yang menjadi pertimbangan
disusunnya kegiatan seperti yang tertera dalam RKT
dan RKAS?
• Kesulitan atau tantangan apa yang pernah dihadapi
dalam melakukan perencanaan?
• Fakta apa yang perlu dijadikan dasar pertimbangan
bersama agar perencanaan lebih baik di masa yang
akan datang?
PERTANYAAN REFLEKSI
9. Dalam penyusunan kegiatan seperti yang tertuang dalam RKT dan RKAS,
banyak sekali hal - hal yang menjadi pertimbangan.
Namun secara garis besar, pertimbangan yang paling mendasar adalah
kebutuhan atau pembenahan yang dinilai sebagai prioritas dan berdasarkan
evaluasi kondisi sekolah yang sebenarnya. Karena penyusunan RKT dan
RKAS berkaitan erat dengan pembiayaan maka seluruh pihak yang terlibat
sepakat untuk memprioritaskan pengadaan atau pada pelaksanaan kegiatan
yang bersifat mendesak. Misalnya pelengkapan buku sumber belajar ,
pemenuhan alat olahraga, alat peraga dan sebagainya.
SELAMA INI, APA SAJA YANG MENJADI PERTIMBANGAN
DISUSUNNYA KEGIATAN SEPERTI YANG TERTERA
DALAM RKT DAN RKAS?
10. Sejauh ini, kesulitan atau tantangan yang sering dihadapi dalam melakukan
perencanaan adalah kesulitan penentuan program dan kesulitan dalam
penentuan anggaran).
Kedua hal tersebut menjadi tantangan terbesar mengingat pentingnya semua
aspek dalam mewujudkan tujuan pendidikan di satuan pendidikan.
KESULITAN ATAU TANTANGAN APA YANG PERNAH
DIHADAPI DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN?
11. Fakta yang perlu dijadikan dasar pertimbangan bersama agar perencanaan
menjadi lebih baik di masa yang akan datang adalah perlunya menghindari
perencanaan yang hanya berdasarkan asumsi.
Karena hal tersebut dinilai tidak efisien dalam pelaksanaannya. Kegiatan yang
semula dianggap menjadi prioritas ternyata tidak, sehingga ketika
pelaksanaan kegiatan terkadang justru mengabaikan hal/kegiatan yang lebih
penting dan mendesak.
Oleh sebab itu, satuan pendidikan harus membuang kebiasaan tersebut dan
mulai menyusun perencanaan berdasarkan data dan fakta. Agar kegiatan
yang direncanakan dapat terlaksana dan tepat sasaran tanpa membuang
anggaran secara percuma.
FAKTA APA YANG PERLU DIJADIKAN DASAR
PERTIMBANGAN BERSAMA AGAR PERENCANAAN LEBIH
BAIK DI MASA YANG AKAN DATANG?
12. Satuan pendidikan terus melakukan upaya perbaikan
diri dan peningkatan kualitas pembelajaran setiap
tahunnya. Hal ini dilakukan demi meningkatkan
kualitas pendidikan di setiap satuan pendidikan.
Oleh sebab itu, penting dilakukan “Perencanaan
Berbasis Data" bukan berdasarkan "asumsi"
KESIMPULAN