soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60Radi Yosra
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah yang mencakup berbagai konsep seperti berat jenis tanah basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan, dan hubungan antara berat jenis tanah dalam kondisi jenuh dan tidak jenuh air.
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60Radi Yosra
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah dari buku Braja M. Das Jilid 1. Terdapat 9 soal yang membahas berbagai konsep seperti berat jenis tanah basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan, dan angka pori untuk berbagai kasus. Pembahasan menggunakan rumus-rumus dasar mekanika tanah seperti hubungan antara berat jenis tanah basah, kering, dan air, serta defin
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60Radi Yosra
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah yang mencakup berbagai konsep seperti berat jenis tanah basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan, dan hubungan antara berat jenis tanah dalam kondisi jenuh dan tidak jenuh air.
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60Radi Yosra
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah dari buku Braja M. Das Jilid 1. Terdapat 9 soal yang membahas berbagai konsep seperti berat jenis tanah basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan, dan angka pori untuk berbagai kasus. Pembahasan menggunakan rumus-rumus dasar mekanika tanah seperti hubungan antara berat jenis tanah basah, kering, dan air, serta defin
Dokumen tersebut berisi penjelasan dan penyelesaian soal-soal tentang konsep dasar mekanika tanah, meliputi perhitungan berat jenis tanah basah dan kering, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan hubungan antara berat jenis tanah dalam kondisi basah, kering dan jenuh air.
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah dari Buku Braja M. Das Jilid 1. Terdapat 9 soal yang dijelaskan secara rinci mulai dari mendefinisikan parameter-parameter yang diberikan, melakukan perhitungan, hingga menentukan hasil akhir dari setiap soal. Parameter yang dihitung antara lain berat jenis butiran tanah, berat volume basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan,
Dokumen tersebut merangkum penyelesaian 9 soal tentang mekanika tanah yang mencakup konsep berat jenis tanah basah dan kering, porositas, berat jenis butiran padat, derajat kejenuhan, dan angka pori. Ringkasannya adalah dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar mekanika tanah melalui penyelesaian soal-soal numerik.
Tugas mektan iii deo febrian rimenta 1310015211059Deo SiLver
Dokumen tersebut berisi penyelesaian soal-soal tentang konsep-konsep dasar mekanika tanah seperti berat jenis tanah, berat jenis tanah kering, porositi, derajat kejenuhan, dan volume air. Terdapat 10 soal yang mencakup perhitungan berbagai parameter mekanika tanah seperti berat jenis, berat jenis kering, derajat kejenuhan, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang konsep-konsep dasar mekanika tanah seperti berat jenis tanah, berat jenis tanah kering, berat jenis partikel, kadar air, dan indeks kosong yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal terkait topik tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rumus-rumus dasar mekanika tanah yang terkait dengan berat jenis tanah, berat jenis tanah kering, berat jenis partikel, kadar air, dan derajat kejenuhan.
2. Beberapa contoh soal dan penyelesaian mengenai parameter-parameter tersebut disajikan untuk membantu memahami penerapan rumus-rumusnya.
3. Secara umum d
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar mekanika tanah seperti berat jenis tanah basah dan kering, porositas, derajat jenuh, serta soal-soal latihan perhitungan parameter-parameter tersebut dengan diberikan berbagai data seperti berat volume, berat butiran padat, kadar air, dan lainnya.
Dokumen tersebut melakukan perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dengan menghitung berat dan momen berbagai bidang pembentuk dinding serta tekanan tanah aktif dan pasif. Perhitungan menunjukkan bahwa faktor keamanan terhadap penggulingan dan pergeseran melebihi batas minimum yang diisyaratkan, sehingga dinding penahan tanah tersebut stabil.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis dan dinamis. Terdapat penjelasan mengenai kerapatan, tekanan, gaya, usaha, dan energi pada fluida. Juga dijelaskan tentang aliran laminer, persamaan kontinuitas, dan contoh soal terkait fluida.
Dokumen tersebut berisi contoh soal dan penyelesaian tentang konsep-konsep dasar mekanika tanah meliputi berat jenis tanah, berat jenis tanah kering, porositas, derajat kejenuhan, dan volume air.
Dokumen tersebut membahas konduksi panas 1 dimensi dalam koordinat radial, silinder, dan bola. Termasuk persamaan konduksi panas umum dan contoh soal terkait konduksi panas 1D dalam berbagai koordinat.
Penjelasan mengenai suhu virtual, hukum I termodinamika, konsep panas spesifik, entalpi, dan panas laten yang sering digunakan dalam bidang Meteorologi Fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang transfer panas pada makanan, yang mencakup definisi transfer panas, model-model perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi, serta konduktivitas termal berbagai bahan dan estimasi konduktivitas bahan pangan.
Dokumen tersebut membahas parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan volume antara volume butiran, volume pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air. Hubungan tersebut digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat fisik tanah jenuh.
Dokumen tersebut membahas parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan antara volume butiran, volume pori, porositas, derajat kejenuhan, kadar air, dan berat volume lembab tanah jenuh.
Dokumen tersebut berisi penjelasan dan penyelesaian soal-soal tentang konsep dasar mekanika tanah, meliputi perhitungan berat jenis tanah basah dan kering, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan hubungan antara berat jenis tanah dalam kondisi basah, kering dan jenuh air.
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah dari Buku Braja M. Das Jilid 1. Terdapat 9 soal yang dijelaskan secara rinci mulai dari mendefinisikan parameter-parameter yang diberikan, melakukan perhitungan, hingga menentukan hasil akhir dari setiap soal. Parameter yang dihitung antara lain berat jenis butiran tanah, berat volume basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan,
Dokumen tersebut merangkum penyelesaian 9 soal tentang mekanika tanah yang mencakup konsep berat jenis tanah basah dan kering, porositas, berat jenis butiran padat, derajat kejenuhan, dan angka pori. Ringkasannya adalah dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar mekanika tanah melalui penyelesaian soal-soal numerik.
Tugas mektan iii deo febrian rimenta 1310015211059Deo SiLver
Dokumen tersebut berisi penyelesaian soal-soal tentang konsep-konsep dasar mekanika tanah seperti berat jenis tanah, berat jenis tanah kering, porositi, derajat kejenuhan, dan volume air. Terdapat 10 soal yang mencakup perhitungan berbagai parameter mekanika tanah seperti berat jenis, berat jenis kering, derajat kejenuhan, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang konsep-konsep dasar mekanika tanah seperti berat jenis tanah, berat jenis tanah kering, berat jenis partikel, kadar air, dan indeks kosong yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal terkait topik tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rumus-rumus dasar mekanika tanah yang terkait dengan berat jenis tanah, berat jenis tanah kering, berat jenis partikel, kadar air, dan derajat kejenuhan.
2. Beberapa contoh soal dan penyelesaian mengenai parameter-parameter tersebut disajikan untuk membantu memahami penerapan rumus-rumusnya.
3. Secara umum d
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar mekanika tanah seperti berat jenis tanah basah dan kering, porositas, derajat jenuh, serta soal-soal latihan perhitungan parameter-parameter tersebut dengan diberikan berbagai data seperti berat volume, berat butiran padat, kadar air, dan lainnya.
Dokumen tersebut melakukan perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dengan menghitung berat dan momen berbagai bidang pembentuk dinding serta tekanan tanah aktif dan pasif. Perhitungan menunjukkan bahwa faktor keamanan terhadap penggulingan dan pergeseran melebihi batas minimum yang diisyaratkan, sehingga dinding penahan tanah tersebut stabil.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis dan dinamis. Terdapat penjelasan mengenai kerapatan, tekanan, gaya, usaha, dan energi pada fluida. Juga dijelaskan tentang aliran laminer, persamaan kontinuitas, dan contoh soal terkait fluida.
Dokumen tersebut berisi contoh soal dan penyelesaian tentang konsep-konsep dasar mekanika tanah meliputi berat jenis tanah, berat jenis tanah kering, porositas, derajat kejenuhan, dan volume air.
Dokumen tersebut membahas konduksi panas 1 dimensi dalam koordinat radial, silinder, dan bola. Termasuk persamaan konduksi panas umum dan contoh soal terkait konduksi panas 1D dalam berbagai koordinat.
Penjelasan mengenai suhu virtual, hukum I termodinamika, konsep panas spesifik, entalpi, dan panas laten yang sering digunakan dalam bidang Meteorologi Fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang transfer panas pada makanan, yang mencakup definisi transfer panas, model-model perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi, serta konduktivitas termal berbagai bahan dan estimasi konduktivitas bahan pangan.
Dokumen tersebut membahas parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan volume antara volume butiran, volume pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air. Hubungan tersebut digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat fisik tanah jenuh.
Dokumen tersebut membahas parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan antara volume butiran, volume pori, porositas, derajat kejenuhan, kadar air, dan berat volume lembab tanah jenuh.
This document promotes mobile app development services for non-profits, highlighting how apps can broaden an organization's base, make connections, and provide support. It introduces the mobile app development team and their roles, and lists general service areas like galleries, volunteer opportunities, interactive features and social media integration.
Aplicação de algoritmos genético e elipsoidal noJuan Pablo Ochoa
Este artigo ilustra os resultados relativos à
implementação de um algoritmo genético capaz de otimizar a
obtenção dos parâmetros elétricos (resistividade e coeficiente de
reflexão) e geométricos (profundidade da primeira camada) de
um determinado tipo de solo. Especificamente, são aplicadas
técnicas de otimização do tipo Algoritmo Genético aperfeiçoado
por um Algoritmo Elipsoidal, sendo esta técnica utilizada para
refinar os resultados obtidos dos referidos parâmetros em solos
estratificados em duas camadas. Para a obtenção dos resultados
são utilizados valores medidos in loco pelo método de Frank
Wenner, em diferentes períodos, em um intervalo de dois anos.
Considera-se que os estudos apresentados têm importância
prática no projeto de aterramentos elétricos para proteção de
sistemas elétricos (e seres humanos) quando sujeitos a falhas
(curtos-circuitos) envolvendo correntes de alta intensidade.
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah dari Buku Braja M. Das Jilid 1. Terdapat 9 soal yang dijelaskan secara terperinci mulai dari mendefinisikan parameter-parameter yang diberikan, melakukan perhitungan, hingga menentukan hasil akhir dari setiap soal. Parameter yang dihitung antara lain berat jenis tanah basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan, angka pori,
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Dibahas hubungan volume butiran, pori, udara, dan air dalam tanah jenuh beserta definisi angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air. Diuraikan pula rumus-rumus perhitungan parameter tersebut.
Kevin Guairacaja escreveu um documento datado de 7 de Abril. O documento parece ser uma carta ou relatório curto, mas não fornece detalhes sobre o conteúdo.
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase, yaitu fase butiran dan fase air. Terdapat beberapa hubungan volume yang menjelaskan karakteristik tanah jenuh seperti volume pori, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, kadar air, dan berat volume lembab.
This document provides an overview of research tools available at the Dimond Library at the University of New Hampshire. It discusses the library catalogs for searching items owned by UNH as well as worldwide, databases that provide access to journal articles and other periodicals, and research guides created by subject librarians to help students navigate various topics and resources. Contact information is provided for getting help from a librarian.
Classificador de padrões para determinar suceptibilidade ao fungo h em folhas...Juan Pablo Ochoa
Este documento descreve o desenvolvimento de um classificador baseado em inteligência artificial para determinar a susceptibilidade de folhas de café ao fungo H. O método processa digitalmente imagens de folhas para obter histograma de cores usando lógica fuzzy. Uma rede neural é treinada com esses dados para classificar amostras. Os resultados mostram acerto médio de 83,3%, o que não é satisfatório para definir regiões afetadas pelo fungo. Melhorias no processamento de imagem e aumento da base de dados são necessários.
This document provides an overview of different types of sources for research: primary, secondary, and tertiary sources. It defines each type and provides examples. Primary sources are first-hand accounts like diaries, interviews, or data. Secondary sources analyze, comment on, or build upon primary sources, like scholarly articles or books. Tertiary sources synthesize information from multiple sources into one place, like encyclopedias or bibliographies. The document also discusses the differences between scholarly and popular sources, various source formats, and tips for using sources effectively in research.
The Tunica-Corpus theory describes the structure of shoot apices. It states that the apical meristem is divided into two regions: the tunica and corpus. The tunica forms the outer one to several layers with anticlinal cell divisions, while the corpus forms the inner central region with more random cell divisions. This theory best describes the zonation pattern observed in apical meristems and is widely used to understand the development of vegetative and floral structures.
1) Bioenergetics is the quantitative study of energy transduction and storage in living cells, along with the chemical processes underlying energy changes.
2) The first law of thermodynamics states that energy is conserved, while the second law states that entropy increases over time as energy spreads out.
3) Living organisms are open systems that maintain internal order by taking in free energy from nutrients or sunlight and releasing entropy as heat to the environment.
The document discusses construction equipment used for road construction. It begins with an introduction and then describes equipment used for site clearance like bulldozers, tractors, scrapers, and shovels. It also discusses equipment for subgrade preparation and base/sub-base construction like graders, rollers, dumpers, and crushers. Finally, it covers equipment for surface course construction of both flexible and rigid pavements like hot mix plants, pavers, mixers, sprayers, spreaders, and finishers. The document provides details on the purpose and functioning of various common pieces of construction equipment.
Tugas mektan iii deo febrian rimenta 1310015211059Deo SiLver
Dokumen tersebut berisi penyelesaian soal-soal tentang konsep-konsep dasar mekanika tanah seperti berat jenis tanah, berat jenis tanah kering, porositi, derajat kejenuhan, dan volume air. Terdapat 10 soal yang mencakup perhitungan berbagai parameter mekanika tanah seperti berat jenis, berat jenis kering, derajat kejenuhan, dan lainnya.
1. Peti berukuran 2x3x4 m dengan massa jenis 3000 kg/m3 memiliki berat 72.000 kg dan tekanan maksimum 12.000 Pa, minimum 6.000 Pa.
2. Tekanan hak sepatu wanita 50 kg lebih besar dari gajah 1 ton.
3. Tekanan hidrostatis air 7.350 Pa, minyak 5.880 Pa, raksa 99.960 Pa pada kedalaman 75 cm.
Teks memberikan contoh soal dan jawaban mengenai teknik sipil yang berkaitan dengan mekanika tanah, termasuk penghitungan kadar air, berat volume, porositas, dan derajat kejenuhannya berdasarkan data lapangan seperti volume tanah, berat basah dan kering, serta berat jenis tanah. Juga diberikan contoh soal klasifikasi tanah menggunakan sistem USCS dan AASHTO berdasarkan hasil uji laboratorium seperti distribusi butiran
Dokumen tersebut membahas perencanaan struktur gording atap bangunan. Pertama, dilakukan perhitungan beban mati, hidup, air hujan dan angin yang bekerja pada dua potongan atap dengan kemiringan berbeda. Kemudian, dilakukan kombinasi pembebanan berdasarkan standar untuk mendapatkan beban terbesar yang akan digunakan dalam perencanaan. Profil baja CNP16 dipilih untuk menopang gording berdasarkan kontrol bent
Teks tersebut berisi soal-soal tentang fluida diam dan bergerak yang meliputi konsep tekanan hidrostatis, hukum Bernoulli, dan kecepatan aliran. Soal-soal tersebut memberikan data-data seperti diameter pipa, ketinggian air, kecepatan aliran, dan meminta menghitung variabel seperti tekanan, kecepatan aliran.
Dokumen tersebut membahas tentang evaporasi, transpirasi, dan evapotranspirasi serta pengukurannya. Proses evaporasi melibatkan penguapan air dari permukaan air bebas, transpirasi melibatkan pelepasan uap air melalui tumbuhan, sedangkan evapotranspirasi adalah gabungan kedua proses tersebut. Pengukuran dilakukan menggunakan panci evaporasi dan fitometer. Estimasi laju evaporasi dan evapotranspirasi dapat dilakukan menggunakan met
1. Teks memberikan soal prediksi SNMPTN kimia tahun 2012 yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda. Soal-soal meliputi reaksi kimia, stoikiometri, kalorimetri, kinetika reaksi, dan konsep-konsep kimia lainnya.
2. Teks juga memberikan penjelasan singkat mengenai elektrolisis larutan AgNO3 dan faktor yang mempengaruhi efektivitas deterjen.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi satuan suhu antara Celcius, Fahrenheit, Rankine, dan Kelvin. Juga membahas tentang fase padat, cair, dan gas, serta suhu kritis beberapa gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen. Terdapat pula penjelasan mengenai tabel uap, uap jenuh, dan uap super panas.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
1. Nama :Sutan amanullah
NPM : 1310015211085
Tugas :Mekanika Tanah
Buku : Braja M. Das Jilid 1, Halaman59 – 60
Pendukung untukmengerjakansoal-soaldari 2.1 sampai 2.9.
w = 62,40 Ib/ft3 = 9,18 kN/m3
ρw =1000 kg/m3
Gs =2,85 (Dua angka di belakang koma merupakan nomor dua angka terakhir
Npm)
Soal dan pembahasan
2.1) Suatu tanah basah mempunyai volume 0,1 ft3 dan berat 12,2 lb.
Apabila kadar air nya adalah 12% dan berat spesifik dari butiran padat adalah
2,85.
>>Diket : V =0,1 ft3
W =12,2
Ibwc =12% =0,12
Gs = 2,85
>>Penyelesaian :
a) Berat volume basah ( )
= W = 12,2 = 122 Ib/ft3
V 0,1
b) Berat volume kering ( d)
d = = 122 = 108,93 Ib/ft3
2. 1+ wc 1 + 0,12
c) Porositas (n)
n= e=
1 + e
n = = = 0,1431
2.2. Berat volume kering dari suatu tanah yang mempunyai porositas 0,387
adalah 1600 kg/m3. Tentukan berat spesifik dari butiran padat dan angka pori
tanah tersebut.
>>Diket : n = 0,378
d = 1600 kg/m3
>>Penyelesaian :
a. Beratspesifik (Gs)
Misal :Vm = 0,1
γd= 1600 = Ws= 1600 x 0,1 = 160
Gs = = = 2,564
b. Angkapori (e)
e = n = 0,378 = 0,378 = 0,6
1 – n 1 – 0,378 0,622
2.3. Berat volume basah suatu tanah adalah 19,2kN/m3. Apabila Gs=2,85 dan
wc=9,8%.
>>Diket : =1 9,2 kN/m3
3. w c = 9,8 % = 0,098
>>Penyelesaian :
a. Berat volume kering ( d)
d= = = 17,486 kN/m3
b. Angkapori (e)
γd= maka e = = = 1,589
c. Porositas (n)
n = = = 0,309
4. d. Derajatkejenuhan (S)
S = = = 0,62 ≈ 62%
2.4. Untuk suatu tanah jenuh air, dengan w=40% dan Gs=2,85, tentukan berat
volume jenuh dan berat volume kering dalam satuan lb/ft3 dankN/m3
>>Diket :wc= 40% = 0,4
>>Penyelesaian :
Berat volume jenuh (γsat) dan kering (γd)
e= wc .Gs= 0,4 x 2,85 = 1,14
γsat= = = 137,10 Ib/ft3
γd= = = 97,929 Ib/ft3
2.5. Massa Suatu contoh tanah basah yang diambil dari lapangan adalah 465
gram, dan massa tanah kering sesudah dikeringkan dalam oven adalah 405,76.
Berat spesifik butiran tanah yang ditentukan di laboratorium adalah 2,85.
Apabila angkapori tanah asli adalah 0,83.
>>Diket :mbasah= 465 gr = 0,465 kg
Mkering= 405,76 gr = 0,406 kg
e = 0,83
>>Penyelesaian :
a).Kepadatantanahbasahdilapangan (ρbasah)
ρbasah=
5. dimana W = = = 0,145
ρbasah= = =1783,196 kg/m3
b) Kepadatantanahkeringdilapangan (ρkering)
ρkering= = =1,3776314 kg/m3
6. cmassa air (ρ) ygharus di tambahkankedalam 1 m3 agar
tanahtsbmenjadijenuh
ρsat= = =2010,928 kg/m3 Jadimassa air yang
dibutuhkanuntuk 1m3 adalah: ρ = ρsat– ρbasah= – 1,577388 = 2009,350
kkg/m3
2.6. Suatu tanah mempunyai berat volume 126,8Ib/ft3. Dengan Gs= 2,85 dan
wc= 12,6%.
>>Diket: = 126,8Ib/ft3
Wc = 12,6% = 0,126
Gs = 2,85
>>Penyelesaian :
a.Berat volume kering ( d)
= = =112,61lb/ft
b. Angkapori (e)
e= = -1= 1,5792
c. Porositas (n)
n= = =0,116
d. Berat air (Ww)
W
= 0,126 .2,85 . 62,4 (1 – 0,116 )
=19,808
7. 2.7. Berat volume jenuh air adalah 20,12kN/m3. Dengan Gs= 2,85
>>Diket :γsat= 20,12 kN/m3
Gs = 2,85
a).Berat volume kering (γd)
=
20,12 9,18 – 7,85
13,694 = 1,96
= 0,143
=
b. Angkapori (e)
e = = 0,19 x 2,85 = 0,5415
c. Porositas (n)
n = = 0,28
d. ke dalam (%)
=0,19 ×100%=19%.
2.8. Untuk suatu tanah, diberikan e = 0,86 , = 28%, danGs= 2,85.
>>Diket : e = 0,86
wc = 28% = 0,28
>>Penyelesaian :
8. a.Berat volume basah (γsat)
γsat= = 122,384 lb/ft³
b. Derajatjenuh (SR)
Jika Vs=1
Maka Vv = Vw = e
SR = X 100 % = 100 % (jenuh air)
2.9 Untuk suatu tanah jenuh air, diberikan d= 15,29kN/m3 dan = 21%.
>>Diket
d =15,29 kN/m3
wc = 21 % = 0,21
>>Penyelesaian :
a.
= 15,29 (0,21 +1 )=18,5 kN/m3
b. Angkapori (e)
n = = 0,33
Jadi , e = = , , = 0,25
c. Beratspesifik (Gs)
e= wcGs Gs = = , , = 1,19
9. d.γ basah jika derajat kejenuhan (S)=50%=0,5
S = S.e = wcGs
e=
3
2.0 Tunjukkan bahwa, untuk segala tanah, γsat = γw
Penyelesaian :
Syarattanahjenuh air ( S = 1 )
Maka : S = S.e = wc Gs
Γdalamkondisijenuh air dantidakjenuh air
γ=
=
=
=
Jadi