Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan jiwa manusia setelah kematian. Manusia berdosa karena melawan Tuhan yang Maha Kudus dan Maha Adil, sehingga dosa memisahkan manusia dari Tuhan dan berhak dihukum. Tuhan menyelamatkan manusia dari hukuman dosa melalui kematian Yesus di kayu salib. Jalan satu-satunya untuk diselamatkan adalah percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan telah dibang
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan jiwa manusia setelah kematian. Manusia berdosa dan layak dihukum karena dosanya, namun Tuhan menyelamatkan manusia dari hukuman dosa melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Dosa memisahkan manusia dari Tuhan, tetapi kasih Tuhan membuat Yesus menggantikan hukuman manusia. Agar terselamatkan dari neraka, manusia harus percaya bahwa Yesus adalah Tu
Dokumen tersebut membahas tentang kematian dan kehidupan setelah kematian. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa setelah kematian tubuh akan membusuk, namun tidak ada yang tahu pasti bagaimana rasanya kematian. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa hanya Yesus yang pernah mati dan bangkit kembali, sehingga Dialah satu-satunya saksi yang tahu bagaimana rasanya kematian. Dokumen tersebut menekankan b
Teks tersebut membahas tentang lima langkah untuk mendapatkan keselamatan rohani melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Langkah pertama adalah mengakui keberadaan Allah sebagai Pencipta. Langkah kedua adalah mengakui dirinya sebagai orang berdosa. Langkah ketiga adalah memahami bahwa Yesus mati di kayu salib untuk menanggung dosa manusia. Langkah keempat adalah memahami ling
Dokumen ini membahas tentang kasih Allah dan pengorbanan Yesus untuk umat manusia. Yesus rela mati di kayu salib untuk menghapus dosa umat manusia sehingga mereka dapat diselamatkan dan menerima hidup kekal. Dosa memperbudak manusia, namun Yesus adalah pembebas sejati yang membebaskan manusia dari hukuman dosa melalui pengampunan-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan hidup manusia yang sejati yaitu memuliakan dan menikmati Allah. Namun setelah jatuhnya manusia, mereka menjadi tersesat dari tujuan asli mereka karena terpengaruh oleh godaan Iblis dan hawa nafsu. Untuk kembali pada tujuan hidup yang benar, manusia harus melawan godaan dunia, daging, dan Iblis dengan mengandalkan kekuatan Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan manusia dari neraka dan kehidupan kekal di surga. Semua orang berdosa dan layak menerima hukuman kekal di neraka, namun Tuhan mencintai umat manusia sehingga mengutus Yesus Kristus untuk mati demi dosa manusia. Satu-satunya cara untuk diselamatkan adalah dengan bertobat dari dosa dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat melalui iman.
Teks tersebut menjelaskan tentang kasih Allah yang begitu besar sehingga mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan kematian. Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa semua orang yang percaya kepada-Nya agar memperoleh kehidupan yang kekal. Teks tersebut mengajak pembaca untuk menerima Yesus sebagai Juruselamatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan jiwa manusia setelah kematian. Manusia berdosa dan layak dihukum karena dosanya, namun Tuhan menyelamatkan manusia dari hukuman dosa melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Dosa memisahkan manusia dari Tuhan, tetapi kasih Tuhan membuat Yesus menggantikan hukuman manusia. Agar terselamatkan dari neraka, manusia harus percaya bahwa Yesus adalah Tu
Dokumen tersebut membahas tentang kematian dan kehidupan setelah kematian. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa setelah kematian tubuh akan membusuk, namun tidak ada yang tahu pasti bagaimana rasanya kematian. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa hanya Yesus yang pernah mati dan bangkit kembali, sehingga Dialah satu-satunya saksi yang tahu bagaimana rasanya kematian. Dokumen tersebut menekankan b
Teks tersebut membahas tentang lima langkah untuk mendapatkan keselamatan rohani melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Langkah pertama adalah mengakui keberadaan Allah sebagai Pencipta. Langkah kedua adalah mengakui dirinya sebagai orang berdosa. Langkah ketiga adalah memahami bahwa Yesus mati di kayu salib untuk menanggung dosa manusia. Langkah keempat adalah memahami ling
Dokumen ini membahas tentang kasih Allah dan pengorbanan Yesus untuk umat manusia. Yesus rela mati di kayu salib untuk menghapus dosa umat manusia sehingga mereka dapat diselamatkan dan menerima hidup kekal. Dosa memperbudak manusia, namun Yesus adalah pembebas sejati yang membebaskan manusia dari hukuman dosa melalui pengampunan-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan hidup manusia yang sejati yaitu memuliakan dan menikmati Allah. Namun setelah jatuhnya manusia, mereka menjadi tersesat dari tujuan asli mereka karena terpengaruh oleh godaan Iblis dan hawa nafsu. Untuk kembali pada tujuan hidup yang benar, manusia harus melawan godaan dunia, daging, dan Iblis dengan mengandalkan kekuatan Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan manusia dari neraka dan kehidupan kekal di surga. Semua orang berdosa dan layak menerima hukuman kekal di neraka, namun Tuhan mencintai umat manusia sehingga mengutus Yesus Kristus untuk mati demi dosa manusia. Satu-satunya cara untuk diselamatkan adalah dengan bertobat dari dosa dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat melalui iman.
Teks tersebut menjelaskan tentang kasih Allah yang begitu besar sehingga mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan kematian. Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa semua orang yang percaya kepada-Nya agar memperoleh kehidupan yang kekal. Teks tersebut mengajak pembaca untuk menerima Yesus sebagai Juruselamatnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dosa warisan yang diwariskan dari Adam kepada seluruh manusia. Dosa warisan terdiri dari dosa keturunan yang bersifat mewariskan sifat dosa, dan kerusakan warisan yang merusak jiwa dan tubuh manusia.
2. Dokumen juga membedakan antara dosa warisan dengan dosa perbuatan yang dilakukan manusia. Dosa perbuatan disebabkan oleh kelemahan akibat dosa warisan.
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percayaAlex Tampubolon
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan manusia yang hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus sebagai tunggal penebus dosa. Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia dan hanya melalui iman kepadaNya lah manusia dapat diselamatkan dan diampuni dosanya.
Mengapa Kristus Harus Menderita dan Mati?
- Menyatakan Keadilan Allah
- Menyatakan Kasih Allah
- Menyatakan Kemuliaan Allah
Mengapa Kristus Harus Menderita dan Mati?
- Memberikan Pengampunan & Pembenaran
- Memberikan Pengudusan & Pertumbuhan
- Memberikan Penyempurnaan & Pemuliaan
Respons kita
- Pengutamaan
- Peneladanan
- Pengorbanan
- Penginjilan
- Pengharapan
Iman kepada hari akhir adalah kepercayaan bahwa suatu hari nanti alam semesta dan semua makhluk akan binasa, kemudian bangkit kembali untuk dihisab perbuatannya. Iman ini memberi manfaat seperti menjadikan manusia lebih taat kepada Allah karena takut azabnya dan berharap pahala surga, serta memberi pandangan hidup yang optimis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang asal mula dosa dan akibatnya bagi manusia. Dosa berasal dari iblis yang memberontak terhadap Allah, dan masuk ke dunia melalui Adam dan Hawa. Dosa menyebabkan manusia kehilangan hubungan dengan Allah dan hidup dalam gelap.
Dokumen tersebut membahas tentang Allah sebagai pencipta dan kasih yang menciptakan alam semesta. Dokumen juga menjelaskan bahwa dosa memisahkan manusia dari Allah dan hanya melalui Yesus Kristus lah manusia dapat diselamatkan dari hukuman dosa.
1) Dokumen tersebut membahas tentang dosa warisan, yaitu dosa yang diturunkan dari Adam dan Hawa kepada seluruh manusia. Dosa awalnya berasal dari Iblis yang memberontak kepada Allah.
2) Adam dan Hawa jatuh ke dosa dengan melanggar larangan Allah untuk memakan buah pohon pengetahuan. Dosa ini kemudian diturunkan secara turun temurun kepada seluruh keturunan manusia.
3) Akibat dosa warisan
Dokumen tersebut membahas tentang dosa warisan yang diwariskan dari Adam dan Hawa kepada seluruh umat manusia. Dosa warisan adalah sifat dosa yang melekat pada diri manusia sejak lahir akibat dosa pertama yang dilakukan oleh Adam dan Hawa di Taman Eden. Dosa warisan menyebabkan manusia kehilangan hubungan dengan Allah, memiliki sifat berdosa, dan tunduk pada hukuman maupun kematian. Hanya melalui Yesus Krist
Dokumen tersebut membahas tentang dosa manusia menurut agama Kristen. Dosa berasal dari kejatuhan Adam dan Hawa di Taman Eden yang menyebabkan manusia hidup dalam dosa. Dosa adalah ketidaktaatan terhadap perintah Tuhan yang dapat dilakukan melalui perkataan, perbuatan, pikiran, dan sikap. Yesus mati di salib untuk menebus dosa manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang asal mula dosa menurut Alkitab. Dosa berasal dari iblis yang memberontak kepada Allah, kemudian masuk ke dalam umat manusia melalui kejatuhan Adam dan Hawa di Taman Eden. Semua manusia dilahirkan dalam dosa akibat keturunan dari Adam. Alkitab, sejarah, logika, hati nurani, dan pengalaman manusia semua menyatakan adanya realitas dosa. Hanya agama Kristen yang menawarkan
1) Dokumen tersebut membahas tentang dosa warisan, yaitu dosa yang diturunkan dari Adam dan Hawa kepada seluruh manusia.
2) Dosa warisan menyebabkan manusia terpisah dari Allah dan hidup dalam penderitaan.
3) Dosa warisan juga merusak hubungan manusia dengan sesama dan lingkungan alam.
Kisah Adam dan Iblis dalam Al-Quran mengajarkan bahwa manusia adalah keturunan Adam, bukan Iblis. Kesalahan Adam disebabkan kelemahan manusia, sedangkan Iblis melakukan dosa karena sombong dan menentang Allah. Walaupun sama-sama berdosa, hukuman Allah berbeda karena perbedaan sikap menghadapi kesalahan. Manusia harus belajar dari Adam untuk mengakui kesalahan dan bertaubat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dosa warisan yang diwariskan dari Adam kepada seluruh manusia. Dosa warisan terdiri dari dosa keturunan yang bersifat mewariskan sifat dosa, dan kerusakan warisan yang merusak jiwa dan tubuh manusia.
2. Dokumen juga membedakan antara dosa warisan dengan dosa perbuatan yang dilakukan manusia. Dosa perbuatan disebabkan oleh kelemahan akibat dosa warisan.
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percayaAlex Tampubolon
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan manusia yang hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus sebagai tunggal penebus dosa. Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia dan hanya melalui iman kepadaNya lah manusia dapat diselamatkan dan diampuni dosanya.
Mengapa Kristus Harus Menderita dan Mati?
- Menyatakan Keadilan Allah
- Menyatakan Kasih Allah
- Menyatakan Kemuliaan Allah
Mengapa Kristus Harus Menderita dan Mati?
- Memberikan Pengampunan & Pembenaran
- Memberikan Pengudusan & Pertumbuhan
- Memberikan Penyempurnaan & Pemuliaan
Respons kita
- Pengutamaan
- Peneladanan
- Pengorbanan
- Penginjilan
- Pengharapan
Iman kepada hari akhir adalah kepercayaan bahwa suatu hari nanti alam semesta dan semua makhluk akan binasa, kemudian bangkit kembali untuk dihisab perbuatannya. Iman ini memberi manfaat seperti menjadikan manusia lebih taat kepada Allah karena takut azabnya dan berharap pahala surga, serta memberi pandangan hidup yang optimis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang asal mula dosa dan akibatnya bagi manusia. Dosa berasal dari iblis yang memberontak terhadap Allah, dan masuk ke dunia melalui Adam dan Hawa. Dosa menyebabkan manusia kehilangan hubungan dengan Allah dan hidup dalam gelap.
Dokumen tersebut membahas tentang Allah sebagai pencipta dan kasih yang menciptakan alam semesta. Dokumen juga menjelaskan bahwa dosa memisahkan manusia dari Allah dan hanya melalui Yesus Kristus lah manusia dapat diselamatkan dari hukuman dosa.
1) Dokumen tersebut membahas tentang dosa warisan, yaitu dosa yang diturunkan dari Adam dan Hawa kepada seluruh manusia. Dosa awalnya berasal dari Iblis yang memberontak kepada Allah.
2) Adam dan Hawa jatuh ke dosa dengan melanggar larangan Allah untuk memakan buah pohon pengetahuan. Dosa ini kemudian diturunkan secara turun temurun kepada seluruh keturunan manusia.
3) Akibat dosa warisan
Dokumen tersebut membahas tentang dosa warisan yang diwariskan dari Adam dan Hawa kepada seluruh umat manusia. Dosa warisan adalah sifat dosa yang melekat pada diri manusia sejak lahir akibat dosa pertama yang dilakukan oleh Adam dan Hawa di Taman Eden. Dosa warisan menyebabkan manusia kehilangan hubungan dengan Allah, memiliki sifat berdosa, dan tunduk pada hukuman maupun kematian. Hanya melalui Yesus Krist
Dokumen tersebut membahas tentang dosa manusia menurut agama Kristen. Dosa berasal dari kejatuhan Adam dan Hawa di Taman Eden yang menyebabkan manusia hidup dalam dosa. Dosa adalah ketidaktaatan terhadap perintah Tuhan yang dapat dilakukan melalui perkataan, perbuatan, pikiran, dan sikap. Yesus mati di salib untuk menebus dosa manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang asal mula dosa menurut Alkitab. Dosa berasal dari iblis yang memberontak kepada Allah, kemudian masuk ke dalam umat manusia melalui kejatuhan Adam dan Hawa di Taman Eden. Semua manusia dilahirkan dalam dosa akibat keturunan dari Adam. Alkitab, sejarah, logika, hati nurani, dan pengalaman manusia semua menyatakan adanya realitas dosa. Hanya agama Kristen yang menawarkan
1) Dokumen tersebut membahas tentang dosa warisan, yaitu dosa yang diturunkan dari Adam dan Hawa kepada seluruh manusia.
2) Dosa warisan menyebabkan manusia terpisah dari Allah dan hidup dalam penderitaan.
3) Dosa warisan juga merusak hubungan manusia dengan sesama dan lingkungan alam.
Kisah Adam dan Iblis dalam Al-Quran mengajarkan bahwa manusia adalah keturunan Adam, bukan Iblis. Kesalahan Adam disebabkan kelemahan manusia, sedangkan Iblis melakukan dosa karena sombong dan menentang Allah. Walaupun sama-sama berdosa, hukuman Allah berbeda karena perbedaan sikap menghadapi kesalahan. Manusia harus belajar dari Adam untuk mengakui kesalahan dan bertaubat.
1. Dokumen ini membahas tentang dosa asal dan bagaimana dosa mulai ada di alam semesta. Dosa dimulai ketika iblis memberontak kepada Allah dan menyebabkan beberapa malaikat lain ikut berdosa.
2. Dokumen ini juga membahas tentang dosa warisan yang diwariskan dari Adam kepada seluruh manusia sebagai akibat dari dosa Adam memakan buah larangan. Dosa warisan membawa kesalahan dan kerusakan bagi manusia.
1) Taubat adalah kembali kepada Allah setelah berbuat dosa dengan mengakui kesalahan, menyesali perbuatan, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hidup bergaul dengan Allah melalui komunikasi seperti berdoa dan membaca Alkitab serta melakukan pekerjaan-Nya. Diberikan juga contoh kalender 366 hari untuk membantu membaca dan mempelajari Alkitab secara teratur.
Dokumen tersebut membahas tentang kekudusan jemaat Kristus yang merupakan faktor utama yang diinginkan Tuhan. Kekudusan jemaat dapat dilakukan dengan menerapkan pemisahan dan disiplin jemaat secara jemaat dan pribadi. Beberapa ajaran seperti baptisan bayi, doa singkat orang bertobat, dan kepercayaan gampangan merupakan ragi yang merusak kekudusan jemaat karena memasukkan orang yang belum lahir
Dokumen tersebut membahas tentang kekudusan jemaat Kristus yang dapat dicapai melalui pemisahan dan disiplin anggota jemaat. Ada beberapa ajaran yang merusak kekudusan jemaat seperti baptisan bayi, doa singkat bertobat, dan kepercayaan gampangan karena memasukkan anggota yang belum lahir kembali. Jemaat perlu menjaga kemurnian ajarannya untuk mempertahankan kekudusan.
Benarkah Tuhan berbicara hanya melalui Alkitab (versi cetak)alkitabiah
Dokumen tersebut membahas berbagai cara Tuhan berkomunikasi dengan manusia sebelum penyelesaian Alkitab, termasuk secara langsung, melalui suara, mimpi, nubuat, dan melalui perantaraan malaikat dan nabi. Dokumen ini menyimpulkan bahwa sejak penyelesaian Alkitab, Tuhan hanya berbicara kepada manusia melalui Alkitab.
Benarkah Tuhan berbicara hanya melalui Alkitab (versi layar)alkitabiah
Tulisan tersebut membahas berbagai cara Tuhan berkomunikasi dengan manusia sebelum Alkitab selesai ditulis, meliputi berbicara secara langsung, melalui suara, undian, rupa manusia, urim dan tumim, mimpi, nubuatan, nabi, malaikat, rasul, dan karunia Roh. Disebutkan bahwa setelah kitab Wahyu selesai ditulis, Tuhan hanya berbicara melalui Alkitab saja.
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiahalkitabiah
Tujuan Pedoman Jemaat ini adalah sebagai alat periksa / audit internal dan eksternal.
Internal, bagi tiap-tiap anggota Jemaat untuk memeriksa diri dan Jemaat sendiri agar tetap dan tidak bergeser dari rel yang benar sesuai Alkitab. Bahkan terus memperbaiki untuk semakin benar semakin kudus semakin Alkitabiah.
Eksternal, bisa digunakan siapapun juga untuk memeriksa Jemaat yang sudah ada dimanapun juga, apakah sudah mempraktekkan doktrin yang benar-benar Alkitabiah.
Berikut langkah-langkah praktis memeriksa Jemaat:
Sebelum melakukan apapun, berdoalah. Terutama sebelum mempelajari Firman-Nya, minta hikmat dari Tuhan untuk mengerti dan terutama keberanian untuk melakukannya.
Baca perlahan setiap poin hal apa yang diajarkan, periksa apakah benar sesuai dengan Alkitab?
Renungkan dengan seksama, apakah Gembala sudah mengajarkan hal yang sama?
Renungkan lebih dalam lagi, apakah hal ini sekadar diajarkan saja, ataukah sudah dipraktekkan dengan benar dalam Jemaat?
Alkitab mendukung Hukuman Mati. Pedang roh edisi 83alkitabiah
Sejak akhir tahun 2014 bangsa Indonesia mengejutkan dunia dengan hukuman mati terhadap sejumlah narapidana narkoba. Sesuai dengan rencana yang diumumkan oleh pihak Kejaksaan, pada bulan Maret akan dihukum mati lagi belasan Napi yang telah
ditolak grasinya oleh Presiden.
Dunia terhenyak oleh keberanian Indonesia menjatuhkan hukuman mati. Sebagian negara bukan hanya terkejut melainkan sampai menarik duta besar untuk menyatakan protes mereka ter-
hadap tindakan Indonesia.
Nabi Palsu Dinyatakan. Pedang roh edisi 81alkitabiah
Teks tersebut membahas tentang nabi palsu dan mesias palsu yang akan muncul pada akhir zaman sesuai dengan peringatan Yesus. Dokumen tersebut menjelaskan arti kata "mesias" dan "nabi", serta menyatakan bahwa zaman nabi sudah berakhir setelah kitab-kitab Perjanjian Baru selesai ditulis. Dokumen tersebut memperingatkan agar tidak mudah percaya pada orang-orang yang mengklaim menerima wahyu
Seharusnya semua orang Kristen lahir baru pernah mendengar kata Rapture. Kata ini bukan dari bahasa Indonesia dan juga bukan dari bahasa Inggris melainkan bahasa Latin Raptura atau Raptus, yang artinya terangkat. Dan itu merujuk pada I Thessalonika 4:17 dari kata kerjanya ἁρπαγησόμεθα (harpagesometha), yang dalam bahasa Indonesia “kita akan terangkat” dan bahasa Inggrisnya "we shall be caught up" or "taken away".
Berkunjung ke Israel. Pedang roh edisi 82alkitabiah
Teks tersebut membahas kunjungan penulis ke Yerusalem bersama diaken untuk melihat langsung tempat-tempat suci di Timur Tengah. Penulis terkejut melihat berbagai kesesatan dan kebodohan yang terjadi di kalangan pengunjung Kristen dari berbagai denominasi. Teks ini juga membahas bahwa sejak kedatangan Yesus, ibadah sudah berubah menjadi ibadah rohani dan tidak lagi terikat pada tempat atau waktu tertentu
Iman merupakan karunia Allah namun juga tanggung jawab manusia. Non-Kalvinis percaya bahwa iman diberikan oleh Allah melalui kerja Roh Kudus, tetapi setiap individu harus memilih untuk menerima atau menolak iman tersebut. Hal ini berbeda dengan pandangan Kalvinis bahwa iman adalah karunia yang tidak dapat ditolak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Misi Baptis pertama kali masuk ke Nusantara pada tahun 1813 melalui William Robinson.
2. Misi ini mengalami berbagai kesulitan akibat larangan penyebaran agama Kristen oleh pemerintah kolonial Belanda.
3. Salah satu misionaris Baptis, Gottlob Bruckner, berhasil menerjemahkan Perjanjian Baru ke bahasa Jawa meskipun hasil terjemahannya sempat
Chart for this transcript:
http://www.slideshare.net/alkitabiah/the-trail-of-blood
Following the Christians Down Through the Centuries . . .
or The History of Baptist Churches From the Time of Christ,
Their Founder, to the Present Day
by J. M. Carroll
History of the baptists By Thomas Armitage (1819-1896)alkitabiah
This document provides a biography of Thomas Armitage, the author of the book "A History of the Baptists". It details his upbringing in Yorkshire, England, his early conversion and preaching as a Methodist, his move to the United States in 1838, and his eventual joining of the Baptist church and ordination in 1848. It also provides context on Armitage's role as the president of the Bible Union and his reputation as one of the greatest preachers in the US. The end includes a short excerpt from Armitage's preface to his book, discussing his approach to writing a Baptist history focused on theological truths rather than ecclesiastical succession.
Following the Christians Down Through the Centuries . . .
or The History of Baptist Churches From the Time of Christ,
Their Founder, to the Present Day
by J. M. Carroll
1. Maukah
Engkau
Diselamatkan?
Semua manusia pada umumnya mendambakan
keselamatan jiwanya setelah ia mati. Karena setiap orang
tahu, dia adalah manusia berdosa yang akan dihukum
karena dosa-dosanya. Itulah sebabnya manusia berusaha
berbuat banyak kebaikan, memeluk agama tertentu,
dengan harapan melalui hal-hal itu dia beroleh
keselamatan saat ia meninggal. Tapi, apakah benar
amalnya dapat menyelamatkannya?
Manusia berdosa karena ia salah menggunakan
kehendak bebasnya. Melakukan kejahatan dalam hati
maupun dalam perbuatannya sehari-hari. Menentang
Allah dengan melakukan kelaliman. Memilih melakukan
hal-hal yang Tuhan larang untuk dilakukan. Seperti ada
tertulis “Semua orang sudah berbuat dosa.”
2. Akibatnya dosa memisahkan manusia dengan
Tuhan, dosa membawa kematian, dosa menyebabkan
segala penderitaan, dosa mendatangkan berbagai
kesedihan dan dosa membuat dunia makin sekarat menuju
kehancuran. Dosa menyebar layaknya wabah yang
mematikan pada semua ciptaan.
Tuhan Maha Kudus (Yesaya 43:15)
Manusia berdosa tidak dapat tinggal bersama
Tuhan, sebab Tuhan itu kudus. Kekudusan-Nya membuat
Ia tidak bisa bersatu dengan manusia yang berdosa. Sifat-
Nya Yang Maha Kudus membuatNya harus berpisah
dengan manusia yang berdosa, karena dosa adalah
kekejian di mata Tuhan. Tuhan jijik kepada dosa manusia.
Tuhan Maha Adil (Amsal 21:12)
Keadilan Tuhan membuat Dia harus menghukum
manusia yang berdosa. Hukuman dosa adalah maut. Dosa
tidak dapat selesai tanpa penghukuman. Dosa harus
dihukum, hukumannya adalah kematian dan Neraka.
Neraka adalah tempat penghukuman kekal, karena
manusia berdosa menentang Allah yang Maha kudus
maka hukumannya adalah Neraka. Semua pengadilan di
dunia ini menghukum setiap pelaku kejahatan. Tidak ada
hukum yang membebaskan orang yang bersalah. Hukum
3. bersifat adil. Mungkin ada hakim yang membengkokkan
hukum tapi hukum itu sendiri tidak mengenal
pengampunan. Siapa yang melakukan kejahatan akan
menerima penghukuman. Neraka adalah tempat
penghukuman bagi Iblis dan manusia yang berdosa
kepada Tuhan. Semua yang berdosa akan merasakan
murka Allah dalam kekelaman Neraka selama-lamanya.
Fakta mengenai neraka ini disembunyikan dan di
manipulasi oleh Iblis agar manusia tidak mengetahui
hukuman Tuhan terhadap manusia berdosa.
Iblis membuat ajaran yang menyatakan neraka itu
bukanlah sebuah tempat yang nyata, neraka itu
tidak ada.
Di Neraka penyiksaannya seperti penyiksaan yang
ada di dunia, dengan sedikit penambahan. Pencuri
tangannya dipotong, tangannya tumbuh lagi,
dipotong lagi, tumbuh lagi begitu seterusnya.
Iblis juga “menghembuskan” ide bahwa neraka itu
hanya sebuah keadaan saja “Jika engkau menderita
itulah neraka-mu.”
Iblis melalui nabi palsunya juga berkata “Di
neraka yang menghukum manusia adalah Iblis”.
(Iblisnya tidak dihukum, melainkan dia yang
menghukum).
4. Neraka itu hanya tempat yang sementara. Neraka
tidak kekal. Manusia yang dihukum hanya
sementara saja, setelah dihukum akan diangkat ke
Sorga.
Iblis yang pengetahuannya melampaui semua
manusia, menipu manusia dengan memunculkan ajaran-
ajaran palsu mengenai Neraka. Benarlah firman yang
mengatakan, Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta
(Yohanes 8:44).
Fakta-fakta tentang Neraka dapat kita lihat dalam
terang firman Tuhan:
1. Neraka adalah Lautan Api (Wahyu 20:15)
Luasnya api neraka melampaui luasnya samudera
yang terluas. Kobaran api yang membakar hutan atau
yang membakar satu blok perumahan yang pernah
dilihat oleh mata manusia tidak dapat dibandingkan
dengan luasnya api neraka. Manusia merasakan
panasnya api dan terik Matahari yang menyengat
tubuh, namun itu semua belum seberapa dibanding
dengan panasnya api neraka.
2. Neraka adalah Api Murka Allah (Yehezkiel
22:31)
Murka Allah dapat kita ketahui dalam Alkitab.
Murka-Nya terlihat saat kota Sodom dan Gomora
5. ditunggangbalikkan dan menghujaninya dengan api
dan belerang. Murka-Nya juga kita lihat saat para
malaikat mencurahkan murka Allah ke atas bumi
dalam kitab Wahyu. Murka Allah melampaui semua
kemarahan yang ditimbulkan manusia, bahkan
kengerian yang ditimbulkan oleh Iblis tidak dapat
dibandingkan dengan murka Allah.
3. Neraka adalah Api yang Kekal (Matius 25:41)
Semua api di dunia ini tidak peduli seberapa
besarnya pasti akan padam, tetapi tidak dengan api
yang satu ini. Api ini akan berkobar selama-lamanya
dalam kekekalan. Karena kekekalan itu tidak berakhir
maka api yang kekal itu juga tidak akan pernah padam.
Sekiranya semua jam dan semua penjumlahan dapat
disusun, semua itu masih satu titik dalam kekekalan.
4. Neraka adalah tempat penghukuman yang Adil.
(Mazmur 11:7)
Iblis harus dihukum demikian juga dengan setiap
orang berdosa. Keadilan menuntut kejahatan (dosa)
harus dihukum. Betapa tidak adilnya Tuhan jika Ia
tidak menghukum Iblis dan semua orang yang berdosa.
Tuhan Maha Kasih (I Yohanes 4:8)
Karena kasihNya kepada manusia yang berdosa,
Tuhan Yesus menjadi manusia untuk dihukum,
menggantikan manusia. Manusia yang seharusnya
6. menerima penghukuman karena dosa-dosanya, tidak lagi
mengalami penghukuman, karena Tuhan Yesus telah
menanggung penghukuman itu di atas kayu Salib. Itulah
cara Tuhan menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes
3:16).
Mengapa Alkitab berkata “Takut akan Tuhan
menjauhi kejahatan”. Karena Tuhan menghukum orang
yang berbuat jahat. Celaka sekali jika ada orang yang
menganggap hukuman Neraka itu sebagai sebuah lelucon,
beberapa orang berkata “Itu hanya untuk nakut-nakutin
anak kecil”. Kalau seseorang tidak takut siksaan Api
Neraka, orang itu tidak mungkin akan bertobat.
Waktu kedatangan Tuhan sudah dekat. Karena
itu, maukah engkau diselamatkan dari hukuman Neraka?
Perhatikanlah, dunia sudah bergelora sedang menuju pada
kehancuran. Melihatlah dan bertobatlah! Sebab ada
tertulis “Penghakiman yang tak berbelas kasihan akan
berlaku pada orang yang tidak berbelas kasihan...”
Manusia yang tidak berbelas kasihan yang berdosa
menentang Allah akan Tuhan lemparkan ke Lautan Api
(Neraka).
7. Karena itulah Tuhan Yesus berkata dalam
Yohanes 14:6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau
tidak melalui Aku.”
Keselamatan itu sudah diberikan kepada semua
orang, karena itu, maukah engkau selamat?
“Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus
adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah
telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka
kamu akan diselamatkan” (Roma 10:9).
....................................................................
Jemaat Kristus Alkitabiah
Ditulis oleh:
Ranto Vaber Simamora
Jika Anda memerlukan Doa atau Pendalaman
Alkitab (PA) silakan hubungi:
081220411850
081808620079
www.Alkitabiah.org