Atas Nama Pena Kampus, UMK, ini adalah presentasi yang saya bawakan untuk mengisi PJTD di LPM Terma STAI PATI.
Rabu, tanggal 26 Nopember 2014.
untuk menghubungi saya bisa lewat email : Wahyu.pranata2@gmail.com
facebook : Wahyu Dwi Pranata
pelatihan menulis untuk PR ini sengaja diberikan bagi mahasiswa-mahasiswa Ilmu Komunikasi. Untuk lebih lengkapnya bisa hubungi email indiwanx@gmail.com
Atas Nama Pena Kampus, UMK, ini adalah presentasi yang saya bawakan untuk mengisi PJTD di LPM Terma STAI PATI.
Rabu, tanggal 26 Nopember 2014.
untuk menghubungi saya bisa lewat email : Wahyu.pranata2@gmail.com
facebook : Wahyu Dwi Pranata
pelatihan menulis untuk PR ini sengaja diberikan bagi mahasiswa-mahasiswa Ilmu Komunikasi. Untuk lebih lengkapnya bisa hubungi email indiwanx@gmail.com
Social story atau cerita sosial adalah salah satu metode bercerita yang biasanya digunakan untuk anak dengan autisme. Anak dengan autisme memiliki masalah dengan interaksi sosial. Masalah yang mereka hadapi adalah bagaimana memahami prespektif orang lain. Strategi untuk menangani hal tersebut adalah dengan menggunakan Social story (cerita sosial). Dengan menggunakan Social story ini membantu anak ‘membaca’ dan memahami situasi sosial.
Materi ini dugunakan pada kegiatan diklat stimulasi bagi anak berkebutuhan khusus yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB, pada program cloud teacher training. Semoga membantu bagi khususnya peserta diklat dan masyarakat luas pada umumnya.
Meskipun saat ini SBI sudah tidak ada lagi tetapi bahan ajar ini masih relevan untuk meningkatkan efektifitas sekolah, karena bahan ajar ini bertujuan membangun komitmen diri personalia sekolah dan komitmen organisasi.
Bengkel penulisan untuk menjawab beberapa persoalan. Pertama, kenapa kita perlu menulis? Kedua, apa yang hendak kita tulis? Ketiga, bagaimana hendak menulis?
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-8 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Social story atau cerita sosial adalah salah satu metode bercerita yang biasanya digunakan untuk anak dengan autisme. Anak dengan autisme memiliki masalah dengan interaksi sosial. Masalah yang mereka hadapi adalah bagaimana memahami prespektif orang lain. Strategi untuk menangani hal tersebut adalah dengan menggunakan Social story (cerita sosial). Dengan menggunakan Social story ini membantu anak ‘membaca’ dan memahami situasi sosial.
Materi ini dugunakan pada kegiatan diklat stimulasi bagi anak berkebutuhan khusus yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB, pada program cloud teacher training. Semoga membantu bagi khususnya peserta diklat dan masyarakat luas pada umumnya.
Meskipun saat ini SBI sudah tidak ada lagi tetapi bahan ajar ini masih relevan untuk meningkatkan efektifitas sekolah, karena bahan ajar ini bertujuan membangun komitmen diri personalia sekolah dan komitmen organisasi.
Bengkel penulisan untuk menjawab beberapa persoalan. Pertama, kenapa kita perlu menulis? Kedua, apa yang hendak kita tulis? Ketiga, bagaimana hendak menulis?
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-8 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. 1
Teknik Menulis Cerpen
Disampaikan dalam kegiatan Pelatihan Menulis Cerpen Bagi Siswa SMA Se-
Kotamadya Yogyakarta
oleh: Else Liliani
E-mail: else_l @uny.ac.id
HP: 0856-293-5810
2. 2
Teknik Menulis Cerpen
Teknik menulis cerpen berkenaan dengan
pengetahuan dan cara atau metode dalam
menulis cerpen.
1. Mengawali proses kreatifnya dari mana?
2. Langkah-langkahnya?
3. Bagaimana cara menulisnya?
3. 3
Mengapa menulis cerpen adalah
persoalan kreativitas?
• menulis cerpen adalah persoalan menulis masalah
manusia dan kemanusiaan
• masalah manusia dan kemanusiaan banyak terjadi di
berbagai belahan dunia, hanya berbeda konteks zaman,
ras, saat, dan sosio-geografisnya.
• contoh: Juliet, Rara Jonggrang, Sitti Nurbaya, Ainun,
Isabella Marie Swan
• menulis cerpen adalah mengangkat persoalan manusia
yang sebenarnya jamak terjadi, dengan cara/sudut
pandang yang berbeda ke dalam sebuah tulisan -->
persoalan kreativitas / kemampuan mencipta!
4. 4
Mengawali Proses Kreatif
: Dari Mana?
• Bagaimana bisa menulis bila tidak tahu apa
yang hendak ditulis?
• Dari mana ide diperoleh?
• Bagaimana mendatangkan ide?
• Setelah mendapatkan ide, lalu diapakan?
• Bagaimana mewujudkan ide menjadi sebuah
cerita?
• Bagaimana bila ide mengalami perkembangan
ketika proses penulisan tengah berlangsung?
• dst
5. 5
Kisah Unik Para Penulis Dunia
Menyiapkan Dirinya untuk Menulis
• Johann Christoph Friedrich von Schiller menaruh apel busuk di atas
meja kerja
• Balzac menulis sambil memakai baju biarawan
• Proust dan Mark Twain menulis sambil berbaring di ranjang
• Kaum Romantik, misalnya, mengagungkan malam hari sebab pada
malam hari adalah masa tepat untuk berkontemplasi
• John Milton mengaku lebih lancar menulis saat musim gugur
sampai musim semi
• Samuel Johnson → SETIAP ORANG BISA MENULIS KAPAN
SAJA KALAU DIA BENAR-BENAR SIAP MEMAKSAKAN
KEMAUANNYA!
• yang dapat dipelajari dari kisah unik para penulis dunia adalah:
melalui asosiasi dan kebiasaan, ritual-kebiasaan ini mendorong
penulisan lebih sistematis
6. 6
Setelah Ide Didapatkan, Lalu Apa?
• Fakta: hipokampus, daerah pada otak yang
bertanggung jawab terhadap ingatan, terus
kehilangan sel sarafnya sebanyak 5 persen
setiap sepuluh tahun
• sedikit tips untuk meningkatkan daya ingat:
bermain game otak (puzzle, sudoku, TTS),
makan makanan yang ber-antioksidan tinggi dan
karbohidrat berglikemik rendah, hindari
multitasking, bersuaralah pada diri kita, cukup
tidur, olah raga, pelajari bahasa baru,
• Bagaimana caranya, agar ide kalian tidak cepat
hilang?
7. 7
Langkah-langkahnya...
• dapatkan idenya
• inkubasi - tuliskan drafnya
• kembangkan tulisan
• baca dan revisi
• sunting
• publikasi
catatan:
1. Setiap individu mungkin memiliki cara berbeda dalam proses menulis. Dan,
tidak harus sama. Bagaimana denganmu?
2. Peer-review atau teman sejawat sangat dibutuhkan untuk perbaikan naskah
kita.
3. Publikasi itu penting sebagai sarana untuk mengapresiasi karya. blog,
sosmed, mading, majalah, media massa adalah media-media yang dapat
menampung karya kita. Bagaimana dengan karyamu? Dipublikasikan pada
media apa saja?
4. Apakah ada masalah dalam proses penulisan cerpen?
8. 8
Bagaimana menuliskannya?
• persoalan menulis adalah persoalan bagaimana cara menyampaikan sebuah cerita
• untuk menyampaikan sebuah cerita, kita harus memiliki kemampuan (dan kemahiran)
dalam mengolah kata-bahasa
• caranya, cobalah untuk menulis sesuatu dengan cara yang berbeda.
• contoh:
(1) Aku adalah anak tertua di keluarga ini. Dan itu cukup merepotkan, terlebih bila kau
memiliki banyak adik dan hanya tinggal dengan ibu saja. Kerepotan itu akan sangat
terlihat pada saat pagi hari.
(2) Kalau kau ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi guru TK, datanglah ke
rumahku pada pagi hari. Kau akan mendengar suara Azka, Aulia, dan Amanda
berteriak minta didahulukan untuk dilayani. Aku bisa melihat, betapa Ibu kerepotan
melayani si kembar tiga itu. Si kembar tiga yang rewel dan manja! Mengapa
kukatakan rewel dan manja? Sebab aku, mau tidak mau, suka tidak suka, akhirnya
harus ikut melayani mereka juga. Tidak mungkin aku berpangku tangan, membiarkan
ibu tergopoh-gopoh melayani si kembar tiga, yang baru berusia tiga tahunan itu,
seorang diri. Ya, seorang diri. Kau tidak akan melihat ayahku. Sebab sudah satu
tahun ini, ayah tinggal di Amerika untuk melanjutkan studinya.
DAPATKAH KALIAN MELANJUTKAN PEMBUKA CERITA DI ATAS MENJADI SEBUAH
CERITA PENDEK?
9. 9
Siapa tokoh ceritanya?
• tokoh cerita sebaiknya berkarakter bulat,
tidak datar.
• pinjamlah karakter orang-orang yang ada
di sekitarmu, dengan menambahkan
keunikan yang menjadi cirinya.
• siapkan, siapa yang akan menjadi
protagonis dan antagonis dalam ceritamu
• tokoh antagonis ini penting untuk
mengembangkan plot ceritamu
• Apa yang unik dari tokoh dalam
cerpenmu?
10. 10
Di mana ceritanya terjadi?
• hal yang sering dijumpai dalam tulisan karya
remaja SMA adalah setting cerita yang terjadi di
sekolah
• setting boleh terjadi di mana saja,
menyesuaikan ceritanya
• sesekali, "keluarlah" dari setting yang biasa
• contoh: bila cerita berlangsung di Saparan,
(daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia
di daerah Kalimantan sana) bagaimana
penggambaran masyarakat dan masalah akibat
bentang alam yang terjadi di sana?
11. 11
Tentang Konflik
• konflik adalah masalah dalam cerita
• masalah = sesuatu yang harus dipecahkan,
diselesaikan
• agar konflik menarik, kembangkan dengan
memberi tension atau ketegangan cerita.
misalnya, dengan menghadirkan peristiwa yang
tidak seharusnya terjadi, atau kehadiran tokoh
antagonis yang membuat masalah
• kadang kala, menghadirkan konflik di
awal/pembuka cerita membuat pembaca
menjadi lebih tertarik untuk membaca kisah
selanjutnya
13. 13
Bagaimana dengan Judulnya?
• Teknik membuat judul:
1. nama tokohnya --> Sitti Nurbaya, Namaku
Hiroko
2. tema/konflik cerita --> Salah Asuhan
3. setting --> Di Kaki Bukit Cibalak
4. semiotik --> Bekisar Merah, Kubah, dst
Bagaimana dengan judul cerpenmu?
19. 19
“Menulis memang menyenangkan, Tapi
seperti seperti membuat cawan yang tidak
sekedar praktis untuk dipakai, menulis
pada dasarnya sebuah pekerjaan resah.
Proses pemikiran hanyalah satu tahap.
Tahap selanjutnya…. Duduk, membesut,
mengoreksi, menatah, menguji kata dalam
kalimat.” (Goenawan Mohammad)