SlideShare a Scribd company logo
PEMBELAJARAN DENGAN PARADIGMA BARU
Mata pelajaran
● Pembelajaran terdiferensiasi
● Capaian pembelajaran
disederhanakan
● Siswa memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan
menguatkan kompetensi
● Guru leluasa memilih
perangkat ajar sesuai
kebutuhan
Pembelajaran berbasis projek
● Berorientasi pada
pengembangan karakter dan
kompetensi umum
● Pembelajaran interdisipliner di
luar kegiatan kelas
● Melibatkan masyarakat
● Muatan lokal dikembangkan
sesuai dengan isu nasional
dan global
Dipelajari
melalui
PELAJAR
PANCASILA
Beriman
kepada
Tuhan YME dan
berakhlak mulia
Mandiri
Bernalar
Kritis Kreatif
Bergotong
Royong
Berkebinekaan
Global
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang
berdasarkan prinsip pembelajaran yang terdiferensiasi
sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan
tahap perkembangannya
1. Pembelajaran dirancang sesuai tingkat pencapaian
peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakter dan perkembangan mereka.
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk
membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas
mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat,
mendorong pengembangan kapasitasbelajar
3. Kegiatan belajar mendukung perkembangan kognitif dan
karakter peserta didik, berkelanjutan dan holistik.
4. Pembelajaran yang relevan sesuai kontekskehidupan
dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua
dan komunitas sebagai mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan
yang berkelanjutan.
5
PRINSIP
PEMBELAJARAN
1. Asesmen di awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan
hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Pada pendidikan
khusus, asesmen diagnostik dilaksanakan sebelum perencanaan pembelajaran sebagai rujukan untuk menyusun Program
Pembelajaran Individual (PPI).
2. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan kegiatan pembelajaran dan perangkat
ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, konteks satuan pendidikan, dan karakteristik peserta didik.
3. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu
pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran.
4. Apabila pendidik menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah dan/atau membuat modul ajar merujuk pada
modul ajar yang disediakan pemerintah, maka pendidik tersebut dapat menggunakan modul ajar sebagai dokumen
perencanaan pembelajaran, dengan komponen sekurang-kurangnya terdiri dari tujuan pembelajaran, langkah-
langkah pembelajaran, dan asesmen yang digunakan untuk memantau ketercapaian tujuan pembelajaran.
5. Untuk SMK, mitra dunia kerja dapat mendukung pembelajaran, asesmen, dan uji kompetensi yang selaras dengan
prinsip-prinsip asesmen.
6. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK
dilaksanakan secara kolaboratif oleh satuan pendidikan dan mitra dunia kerja.
Perencanaan serta Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
Penyusunan
Perangkat Ajar:
Modul Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam
upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.
Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan
profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan pendidikan,
video pembelajaran, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat menggunakan beragam
perangkat ajar dari berbagai sumber.
Perangkat ajar dapat langsung digunakan pendidik untuk mengajar ataupun
sebagai referensi atau inspirasi dalam merancang pembelajaran.
Kriteria Pembuatan Modul Ajar (MA)
9
ESENSIAL
Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman
belajar dan lintas disiplin.
MENARIK,
BERMAKNA DAN
MENANTANG
Menumbuhkan minat untuk belajar, melibatkan murid, berkaitan
dengan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya, serta
menyesuaikan capaian belajarnya.
RELEVAN DAN
KONTEKSTUAL
Menyesuaikan konteks diri dan lingkungan murid.
BERKESINAMBUNGAN Keterkaitan antara alur pembelajaran dengan fase belajar
murid.
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Komponen Modul Ajar
Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya. Secara umum modul ajar
memiliki komponen sebagai berikut:
Informasi umum Komponen inti Lampiran
● Identitas penulis modul
● Kompetensi awal
● Profil Pelajar Pancasila
● Sarana dan prasarana
● Target peserta didik
● Model pembelajaran yang
digunakan
● Tujuan pembelajaran
● Asesmen
● Pemahaman bermakna
● Pertanyaan pemantik
● Kegiatan pembelajaran
● Refleksi peserta didik
dan pendidik
● Lembar kerja peserta didik
● Pengayaan dan remedial
● Bahan bacaan pendidik dan
peserta didik
● Glossarium
● Daftar pustaka
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik.
Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai
dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
13
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Modul Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Aktivitas 4 (Kinerja)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar benda
dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup
bidang datar
Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek)
Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan
satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada kertas
isometrik.
Tujuan pembelajaran
● Mengukur panjang dengan
satuan baku (mm, cm, dan m)
serta mengukur keliling bidang
datar dengan menambahkan
semua rusuknya.
● Mengukur luas dengan
menghitung jumlah bujur sangkar
berukuran 1 cm2 yang menutup
bidang datar
Contoh Cuplikan Modul Ajar MA untuk Kelas 3 Matematika 12 JP
Aktivitas 1 (Kinerja)
Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada objek yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
Aktivitas 2 (Tes)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan satuan baku
(mm, cm, dan m)
Aktivitas 3 (Kinerja)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat, segitiga,
dan segibanyak dengan menambahkan panjang rusuk-rusuk bidang
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri
Asesmen Sumatif
Menggambar denah rumah dengan
menyertakan ukuran panjang dengan
satuan baku dan luas (dengan
menghitung jumlah bujur sangkar) pada
kertas isometrik.
30
Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang berbeda,
sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik.
Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran yang
membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta didik dalam
diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif.
Contoh penerapan penyesuaian
pembelajaran dan pengembangan
PPP
Asesmen Diagnostik:
Tes :
● Operasi hitung (Penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian)
● Konversi satuan (meter ke centimeter,
cm ke milimeter)
Untuk mengidentifikasi kemampuan berhitung
dan pemahaman hubungan antar satuan
panjang.
Apa yang terjadi apabila
tidak ada air?
Apa sajakah fungsi air bagi
makhluk hidup di muka
bumi?
Bagaimana proses
terjadinya daur air?
Bagaimana cara
memperoleh air bersih?
Apa masalah yang terjadi
tentang air?
Bagaimana menunjukan
pemahaman tentang
pengaruh siklus air?
Aktivitas 1: Diskusi fungsi air
untuk manusia.
Formatif asesmen
Aktivitas 2: Curah pendapat
tentang fungsi air.
Formatif asesmen
Aktivitas 3:
Eksperimen daur air.
Aktivitas 4: Praktek
penyaringan air bersih.
Aktivitas 5: Riset kelompok
tentang air bersih.
Formatif asesmen
Aktivitas 6: Pameran dan
Presentasi pemahaman.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air.
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan sehari-hari.
Asesmen sumatif:
Menunjukkan pemahaman mengenai pengaruh
siklus air dalam presentasi dan pameran karya.
Indikator asesmen sumatif:
Memberikan gambaran informasi detail dan
akurat, relevan, dan berhubungan dengan topik.
Presentasi berisi pesan yang jelas dipahami
audiens.
Contoh Cuplikan Modul Ajar MA untuk Kelas 4
IPAS
35 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri
Asesmen Diagnostik:
Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air.
Urutan Kegiatan
Tautan MA IPAS Kelas 4
Siklus Air
31
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman sandiwara
radio, rekaman siaran atau poster/ infografis. Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan
peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
Contoh penerapan penyesuaian
pembelajaran dan pengembangan PPP
Aktivitas 4 (Kinerja)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar benda
dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup
bidang datar
Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek)
Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan
satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada
kertas isometrik.
Tujuan pembelajaran
● Mengukur panjang dengan
satuan baku (mm, cm, dan m)
serta mengukur keliling
bidang datar dengan
menambahkan semua
rusuknya.
● Mengukur luas dengan
menghitung jumlah bujur
sangkar berukuran 1 cm2 yang
menutup bidang datar
Contoh Cuplikan Modul Ajar
Aktivitas 1 (Kinerja)
Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada objek yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
Aktivitas 2 (Tes)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan satuan
baku (mm, cm, dan m)
Aktivitas 3 (Kinerja)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat, segitiga,
dan segibanyak dengan menambahkan panjang rusuk-rusuk bidang
MA untuk Kelas 3
Matematika
12 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri
Asesmen Sumatif
- Menggambar denah rumah
dengan menyertakan
ukuran panjang dengan
satuan baku dan luas
(dengan menghitung
jumlah bujur sangkar) pada
kertas isometrik.
Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang
berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik.
Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran
yang membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta
didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif.
Contoh penerapan
penyesuaian pembelajaran dan
pengembangan PPP
Asesmen Diagnostik:
Tes :
● Operasi hitung (Penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian)
● Konversi satuan (meter ke centimeter,
cm ke milimeter)
Untuk mengidentifikasi kemampuan
berhitung dan pemahaman hubungan antar
satuan panjang.
Apa yang terjadi apabila tidak ada air? Apa sajakah fungsi air bagi makhluk hidup
di muka bumi?
Bagaimana proses terjadinya daur air? Bagaimana cara memperoleh air bersih? Apa masalah yang terjadi tentang air? Bagaimana menunjukanpemahaman tentangpengaruhsiklus
air?
Aktivitas 1: Diskusi fungsi air untuk
manusia.
Formatif asesmen
Aktivitas 2: Curah pendapat
tentang fungsi air.
Formatif asesmen
Aktivitas 3: Eksperimen daur air. Aktivitas 4: Praktek penyaringan
air bersih.
Aktivitas 5: Riset kelompok
tentang air bersih.
Formatif asesmen
Aktivitas 6: Pameran dan
Presentasi pemahaman.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air.
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan
sehari-hari.
Asesmen sumatif:
Menunjukkan pemahaman mengenai
pengaruh siklus air dalam presentasi
dan pameran karya.
Indikator asesmen sumatif:
Memberikan gambaran informasi detail dan
akurat, relevan, dan berhubungan dengan topik.
Presentasi berisi pesan yang jelas dipahami
audiens.
Contoh Cuplikan Modul Ajar
MA untuk
Kelas 4
IPAS
35 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri
Asesmen Diagnostik:
Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air.
Urutan Kegiatan
Tautan MA IPAS Kelas 4
Siklus Air
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah,
membuat rekaman sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis.
Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik,
dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
Contoh penerapan penyesuaian
pembelajaran dan
pengembangan PPP
Penyediaan Perangkat ajar: buku teks dan bahan ajar pendukung
Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum
operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil Pelajar
Pancasila disediakan melalui platform digital bagi guru. Sekolah dapat
melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan BOS reguler atas
dukungan Pemda dan yayasan
Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau cetak
mandiri
Terima Kasih
Workshop Kurikulum Merdeka

More Related Content

Similar to MATERI WORKSHOP SERI #3 (MODUL AJAR & PEMBELAJARAN).pdf

RPS Microteaching_2023.docx
RPS Microteaching_2023.docxRPS Microteaching_2023.docx
RPS Microteaching_2023.docx
Afridhalailyalindra
 
Menyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxMenyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptx
SartanaSartana
 
3. Penyusunan Modul Ajar-sma.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar-sma.pptx3. Penyusunan Modul Ajar-sma.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar-sma.pptx
RatnaWijaya10
 
MODUL IPAS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pptx
MODUL IPAS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pptxMODUL IPAS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pptx
MODUL IPAS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pptx
tripratiwi32
 
Pemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongPemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka Sorong
Lilis Indayani
 
pdf-aksi-nyata-merancang-modul-projek_compress (2).pdf
pdf-aksi-nyata-merancang-modul-projek_compress (2).pdfpdf-aksi-nyata-merancang-modul-projek_compress (2).pdf
pdf-aksi-nyata-merancang-modul-projek_compress (2).pdf
AHMADYUSUP22
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
DEWI49
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
DEWI49
 
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
dwiastuti158748
 
Modul P5 Kelas 7.pptx
Modul P5 Kelas 7.pptxModul P5 Kelas 7.pptx
Modul P5 Kelas 7.pptx
evisunita
 
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
MOHDFAIRUZBINALIKPMG
 
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
ZURAIDABINTICHEYAHAY
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptx
Darfin
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
MuhamadHariyadi2
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
Desy Aryanti
 
RPS PTK 2022.pdf
RPS PTK 2022.pdfRPS PTK 2022.pdf
RPS PTK 2022.pdf
NanaSuraiya1
 
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdfMODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
SoesySriWulandari
 
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdfMODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
rochmadSPd1
 

Similar to MATERI WORKSHOP SERI #3 (MODUL AJAR & PEMBELAJARAN).pdf (20)

RPS Microteaching_2023.docx
RPS Microteaching_2023.docxRPS Microteaching_2023.docx
RPS Microteaching_2023.docx
 
Menyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxMenyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptx
 
3. Penyusunan Modul Ajar-sma.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar-sma.pptx3. Penyusunan Modul Ajar-sma.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar-sma.pptx
 
MODUL IPAS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pptx
MODUL IPAS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pptxMODUL IPAS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pptx
MODUL IPAS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Pemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongPemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka Sorong
 
pdf-aksi-nyata-merancang-modul-projek_compress (2).pdf
pdf-aksi-nyata-merancang-modul-projek_compress (2).pdfpdf-aksi-nyata-merancang-modul-projek_compress (2).pdf
pdf-aksi-nyata-merancang-modul-projek_compress (2).pdf
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
 
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
 
Modul P5 Kelas 7.pptx
Modul P5 Kelas 7.pptxModul P5 Kelas 7.pptx
Modul P5 Kelas 7.pptx
 
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
 
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptx
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
RPS PTK 2022.pdf
RPS PTK 2022.pdfRPS PTK 2022.pdf
RPS PTK 2022.pdf
 
Ukg ipa UT RAHA
Ukg ipa UT RAHA Ukg ipa UT RAHA
Ukg ipa UT RAHA
 
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdfMODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
 
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdfMODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 

MATERI WORKSHOP SERI #3 (MODUL AJAR & PEMBELAJARAN).pdf

  • 1.
  • 2. PEMBELAJARAN DENGAN PARADIGMA BARU Mata pelajaran ● Pembelajaran terdiferensiasi ● Capaian pembelajaran disederhanakan ● Siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi ● Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai kebutuhan Pembelajaran berbasis projek ● Berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum ● Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan kelas ● Melibatkan masyarakat ● Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan isu nasional dan global Dipelajari melalui PELAJAR PANCASILA Beriman kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Bergotong Royong Berkebinekaan Global Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya
  • 3. 1. Pembelajaran dirancang sesuai tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakter dan perkembangan mereka. 2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, mendorong pengembangan kapasitasbelajar 3. Kegiatan belajar mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik, berkelanjutan dan holistik. 4. Pembelajaran yang relevan sesuai kontekskehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra. 5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. 5 PRINSIP PEMBELAJARAN
  • 4. 1. Asesmen di awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Pada pendidikan khusus, asesmen diagnostik dilaksanakan sebelum perencanaan pembelajaran sebagai rujukan untuk menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI). 2. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan kegiatan pembelajaran dan perangkat ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, konteks satuan pendidikan, dan karakteristik peserta didik. 3. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran. 4. Apabila pendidik menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah dan/atau membuat modul ajar merujuk pada modul ajar yang disediakan pemerintah, maka pendidik tersebut dapat menggunakan modul ajar sebagai dokumen perencanaan pembelajaran, dengan komponen sekurang-kurangnya terdiri dari tujuan pembelajaran, langkah- langkah pembelajaran, dan asesmen yang digunakan untuk memantau ketercapaian tujuan pembelajaran. 5. Untuk SMK, mitra dunia kerja dapat mendukung pembelajaran, asesmen, dan uji kompetensi yang selaras dengan prinsip-prinsip asesmen. 6. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK dilaksanakan secara kolaboratif oleh satuan pendidikan dan mitra dunia kerja. Perencanaan serta Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
  • 6.
  • 7. Perangkat Ajar Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan pendidikan, video pembelajaran, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat menggunakan beragam perangkat ajar dari berbagai sumber. Perangkat ajar dapat langsung digunakan pendidik untuk mengajar ataupun sebagai referensi atau inspirasi dalam merancang pembelajaran.
  • 8.
  • 9. Kriteria Pembuatan Modul Ajar (MA) 9 ESENSIAL Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin. MENARIK, BERMAKNA DAN MENANTANG Menumbuhkan minat untuk belajar, melibatkan murid, berkaitan dengan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya, serta menyesuaikan capaian belajarnya. RELEVAN DAN KONTEKSTUAL Menyesuaikan konteks diri dan lingkungan murid. BERKESINAMBUNGAN Keterkaitan antara alur pembelajaran dengan fase belajar murid.
  • 12.
  • 13. Komponen Modul Ajar Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya. Secara umum modul ajar memiliki komponen sebagai berikut: Informasi umum Komponen inti Lampiran ● Identitas penulis modul ● Kompetensi awal ● Profil Pelajar Pancasila ● Sarana dan prasarana ● Target peserta didik ● Model pembelajaran yang digunakan ● Tujuan pembelajaran ● Asesmen ● Pemahaman bermakna ● Pertanyaan pemantik ● Kegiatan pembelajaran ● Refleksi peserta didik dan pendidik ● Lembar kerja peserta didik ● Pengayaan dan remedial ● Bahan bacaan pendidik dan peserta didik ● Glossarium ● Daftar pustaka Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik. 13
  • 30. Aktivitas 4 (Kinerja) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar benda dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup bidang datar Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek) Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada kertas isometrik. Tujuan pembelajaran ● Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) serta mengukur keliling bidang datar dengan menambahkan semua rusuknya. ● Mengukur luas dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup bidang datar Contoh Cuplikan Modul Ajar MA untuk Kelas 3 Matematika 12 JP Aktivitas 1 (Kinerja) Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada objek yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari Aktivitas 2 (Tes) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) Aktivitas 3 (Kinerja) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat, segitiga, dan segibanyak dengan menambahkan panjang rusuk-rusuk bidang Profil Pelajar Pancasila: ● Bernalar kritis ● Mandiri Asesmen Sumatif Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada kertas isometrik. 30 Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik. Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran yang membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif. Contoh penerapan penyesuaian pembelajaran dan pengembangan PPP Asesmen Diagnostik: Tes : ● Operasi hitung (Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) ● Konversi satuan (meter ke centimeter, cm ke milimeter) Untuk mengidentifikasi kemampuan berhitung dan pemahaman hubungan antar satuan panjang.
  • 31. Apa yang terjadi apabila tidak ada air? Apa sajakah fungsi air bagi makhluk hidup di muka bumi? Bagaimana proses terjadinya daur air? Bagaimana cara memperoleh air bersih? Apa masalah yang terjadi tentang air? Bagaimana menunjukan pemahaman tentang pengaruh siklus air? Aktivitas 1: Diskusi fungsi air untuk manusia. Formatif asesmen Aktivitas 2: Curah pendapat tentang fungsi air. Formatif asesmen Aktivitas 3: Eksperimen daur air. Aktivitas 4: Praktek penyaringan air bersih. Aktivitas 5: Riset kelompok tentang air bersih. Formatif asesmen Aktivitas 6: Pameran dan Presentasi pemahaman. Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air. Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan sehari-hari. Asesmen sumatif: Menunjukkan pemahaman mengenai pengaruh siklus air dalam presentasi dan pameran karya. Indikator asesmen sumatif: Memberikan gambaran informasi detail dan akurat, relevan, dan berhubungan dengan topik. Presentasi berisi pesan yang jelas dipahami audiens. Contoh Cuplikan Modul Ajar MA untuk Kelas 4 IPAS 35 JP Profil Pelajar Pancasila: ● Bernalar kritis ● Mandiri Asesmen Diagnostik: Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air. Urutan Kegiatan Tautan MA IPAS Kelas 4 Siklus Air 31 Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis. Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda. Contoh penerapan penyesuaian pembelajaran dan pengembangan PPP
  • 32. Aktivitas 4 (Kinerja) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar benda dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup bidang datar Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek) Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada kertas isometrik. Tujuan pembelajaran ● Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) serta mengukur keliling bidang datar dengan menambahkan semua rusuknya. ● Mengukur luas dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup bidang datar Contoh Cuplikan Modul Ajar Aktivitas 1 (Kinerja) Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada objek yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari Aktivitas 2 (Tes) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) Aktivitas 3 (Kinerja) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat, segitiga, dan segibanyak dengan menambahkan panjang rusuk-rusuk bidang MA untuk Kelas 3 Matematika 12 JP Profil Pelajar Pancasila: ● Bernalar kritis ● Mandiri Asesmen Sumatif - Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada kertas isometrik. Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik. Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran yang membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif. Contoh penerapan penyesuaian pembelajaran dan pengembangan PPP Asesmen Diagnostik: Tes : ● Operasi hitung (Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) ● Konversi satuan (meter ke centimeter, cm ke milimeter) Untuk mengidentifikasi kemampuan berhitung dan pemahaman hubungan antar satuan panjang.
  • 33. Apa yang terjadi apabila tidak ada air? Apa sajakah fungsi air bagi makhluk hidup di muka bumi? Bagaimana proses terjadinya daur air? Bagaimana cara memperoleh air bersih? Apa masalah yang terjadi tentang air? Bagaimana menunjukanpemahaman tentangpengaruhsiklus air? Aktivitas 1: Diskusi fungsi air untuk manusia. Formatif asesmen Aktivitas 2: Curah pendapat tentang fungsi air. Formatif asesmen Aktivitas 3: Eksperimen daur air. Aktivitas 4: Praktek penyaringan air bersih. Aktivitas 5: Riset kelompok tentang air bersih. Formatif asesmen Aktivitas 6: Pameran dan Presentasi pemahaman. Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air. Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan sehari-hari. Asesmen sumatif: Menunjukkan pemahaman mengenai pengaruh siklus air dalam presentasi dan pameran karya. Indikator asesmen sumatif: Memberikan gambaran informasi detail dan akurat, relevan, dan berhubungan dengan topik. Presentasi berisi pesan yang jelas dipahami audiens. Contoh Cuplikan Modul Ajar MA untuk Kelas 4 IPAS 35 JP Profil Pelajar Pancasila: ● Bernalar kritis ● Mandiri Asesmen Diagnostik: Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air. Urutan Kegiatan Tautan MA IPAS Kelas 4 Siklus Air Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis. Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda. Contoh penerapan penyesuaian pembelajaran dan pengembangan PPP
  • 34. Penyediaan Perangkat ajar: buku teks dan bahan ajar pendukung Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil Pelajar Pancasila disediakan melalui platform digital bagi guru. Sekolah dapat melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan BOS reguler atas dukungan Pemda dan yayasan Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau cetak mandiri