Dokumen tersebut membahas pengelolaan limbah B3 sektor industri, termasuk regulasi yang mengatur pengelolaan limbah B3, proses pengelolaan limbah B3 mulai dari pemilahan, pengemasan, penyimpanan sementara, pengangkutan hingga pengolahan, serta peran PT Arah Environmental Indonesia dalam pengelolaan limbah B3."
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Heri Romansyah
Berikut ini merupakan sosialisasi PP 22/2021 tentang PPPLH yang disampaikan oleh KLHK. Berisi :
- Perubahan-perubahan
- Sistematika P3LH
- Struktur kerangka P3LH
- Persetujuan Lingkungan
-
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Heri Romansyah
Berikut ini merupakan sosialisasi PP 22/2021 tentang PPPLH yang disampaikan oleh KLHK. Berisi :
- Perubahan-perubahan
- Sistematika P3LH
- Struktur kerangka P3LH
- Persetujuan Lingkungan
-
Bahan presentasi disajikan oleh Enri Damanhuri dkk dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh jejaring AMPL
Bahan presentasi disajikan oleh Enri Damanhuri dkk dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh jejaring AMPL
Mengacu pada PP No 101 Tahun 2014, Limbah B3 dapat didefinisikan sebagai zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan
Berikut ini ringkasan tata cara perizinan pengelolaan limbah B3 berdasarkan PP 101 tahun 2014. Semoga bermanfaat.
Bagi yang hendak meminta slide ppt, dapat menuliskan alamat email dan tujuannya di kolom komentar (<24 jam akan dikirim). Terimakasih
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. • Pengurangan
• Penyimpanan
• Pengumpulan
• Pengangkutan
• Pemanfaatan
• Pengolahan dan/atau penimbunan limbah B3.
• Penghasil Limbah B3
• Pengangkut Limbah B3
• Pengumpul Limbah B3
• Pemanfaat Limbah B3
• Pengolah Limbah B3
• Penimbun Limbah B3
PT Arah Environmental Indonesia
• Penghasil
• Pengangkut
• Pengumpul
• Pengolah
LATAR BELAKANG
PENGELOLAAN LIMBAH B3
APA ITU PENGELOLAAN LIMBAH B3? APA SAYA BUTUH MELAKUKAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3?
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 22
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup , Pasal 274 Ayat (1)
menegaskan bahwa, “Setiap orang yang menghasilkan
limbah wajib melakukan pengelolaan limbah yang
dihasilkannya”.
Penghasil Limbah B3:
1. Rumah tangga
2. Rumah Sakit
3. Laboratorium
4. Sektor Komersial: Perkantoran,
Mall, Apartemen, Hotel
5. Sektor Industri: Pabrik, Gudang
SIAPA PELAKU PENGELOLA LIMBAH
B3?
5. UU No. 32 Th. 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
PermenLHK No. 56 Th. 2015
tentang Tata Cara & Persyaratan
Teknis Pengelolaan LB3 dari
Fasyankes
PP No. 22 Th. 2021
tentang Penyelenggaraan
dan Perlindungan
Lingkungan Hidup
PermenLHK No. 6 Th. 2021 tentang
Tata Cara dan Persyaratan
Pengelolaan Limbah B3
UU No. 11 Th. 2020
tentang
Cipta Kerja
REGULASI
DASAR HUKUM & DEFINISI LIMBAH
• B3 adalah zat atau bahan-bahan lain yang dapat
membahayakan kesehatan atau kelangsungan
hidup manusia dan makhluk hidup lain pada
umumnya.
• LIMBAH
adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.
• LIMBAH B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau
kegiatan yang mengandung zat, energi, dan/atau
komponen lain yang karena sifat,
konsentrasi, dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tida
k langsung, dapat mencemarkan
dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk
hidup lain.
6. 01
AMDAL
Analisa Mengenai Dampak Lingkungan, kajian dampak penting pada lingkungan
hidup dari suatu kegiatan/usaha untuk digunakan sebagai prasyarat pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan serta termuat dalam
perizinan berusaha, atau persetujuan persetujuan pemerintah pusat/daerah
02 UKL/UPL
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
rangkaian proses pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dituangkan
dalam bentuk standar untuk digunakan sebagai prasyarat pengambilan keputusan serta
termuat dalam perizinan berusaha, atau persetujuan pemerintah pusat atau pemerintah
daerah.
03
SPPL
Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan,
pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan untuk
melakukan pengelolaan dan pemantauan LH atas Dampak Lingkungan Hidup dari
Usaha dan/atau Kegiatannya di luar Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib Amdal atau
UKL-UPL
04 DELH - DPLH
Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup – Dokumen Pengelolaan Lingkungan
Hidup, merupakan dokumen lingkungan yang dibuat jika suatu bangunan/kegiatan yang
sudah ada belum memiliki dokumen lingkungan
REGULASI
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP
7. REGULASI
PENENTUAN KODE, SIMBOL & LABEL LIMBAH B3
1. Menentukan jenis
industri/kegiatan
2. Menentukan
sumber limbah
4. Mencari uraian
limbah
3. Menentukan kode
limbah
Sumber: Lampiran IX PP no. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
PENENTUAN KODE LIMBAH B3 PENENTUAN SIMBOL & LABEL LIMBAH B3
• Kegiatan pengemasan dilanjutkan dengan
pemasangan simbol dan label yang
menunjukkan karakteristik dan jenis Limbah
B3 sesuai Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 14 Tahun 2013 tentang
Simbol dan Label Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
• Simbol Limbah B3 adalah gambar yang
menunjukkan karakteristik Limbah B3.
• Label Limbah B3 adalah keterangan
mengenai Limbah B3 yang berbentuk
tulisan yang berisi informasi mengenai
nama penghasil Limbah B3, alamat
penghasil Limbah B3, waktu pengemasan,
jumlah dan karakteristik Limbah B3
tersebut.
• Pelabelan Limbah B3 adalah proses
penandaan atau pemberian label yang
diletakkan atau dibubuhkan langsung pada
kemasan Limbah B3.
8. Ketentuan untuk TPS Limbah B3:
1. Lokasi TPS bebas banjir/bencana
2. Bangunan terpisah/tersendiri
3. Lantai harus kedap air dan kemiringan
lantai minimal 1%
4. Memiliki saluran air dan bak penampung
5. Memiliki sekatan setiap karakteristik Limbah
6. Memiliki APAR, P3K, APD, eyewash
7. Terlindungi dari masuknya air hujan
8. Dilengkapi ventilasi & penerangan
9. Tersedia SOP Penyimpanan dan Logbook
REGULASI
TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA (TPS) LIMBAH B3 & MASA SIMPAN LIMBAH B3
TPS LIMBAH B3 MASA SIMPAN LIMBAH B3
Limbah Yang Disimpan
Waktu Penyimpanan
(maksimum)
≥ 50 kg/hari 90 hari sejak dihasilkan
< 50 kg/hari, Kategori 1 180 hari sejak dihasilkan
< 50 kg/hari, Kategori 2 : sumber tidak
spesifik dan sumber spesifik umum;
365 hari sejak dihasilkan
Kategori 2 dari sumber spesifik khusus. 365 hari sejak dihasilkan
Catatan:
• Jumlah 50 kg/hari merupakan jumlah kumulatif dari 1 (satu) atau lebih jenis Limbah B3
9. REGULASI
PERUBAHAN “IZIN TPS LB3” – PP 101/2014 KE PP 22/2021
Deskripsi PP 101/2014 PP 22/2021
Izin TPS Izin TPS Limbah B3 berdiri sendiri Tidak ada izin TPS Limbah B3 yang
berdiri sendiri
Nama Perizinan TPS
Limbah B3
Izin TPS Limbah B3 Rincian Teknis TPS Limbah B3
Masa berlaku 3 – 5 tahun Berlaku selama usaha/kegiatan
berlangsung
Integrasi ke OSS Izin operasional OSS berlaku efektif bila
salah satu syarat, yaitu izin TPS Limbah B3
sudah terbit
• Terintegrasi ke NIB untuk SPPL
• Terintegrasi AMDAL/ UKL-UPL
(Persetujuan Lingkungan)
Wewenang instansi Provinsi/Kabupaten/Kota Berdasarkan instansi penerbit
Persetujuan Lingkungan
Regulasi terkait
Persyaratan Teknis
Berdasarkan PP 101/2014
dan PermenLHK 12/2020
Berdasarkan PP 22/2021 dan
PermenLHK 6/2021
10. Proses untuk memisahkan Limbah B3 dari awal dihasilkan
sesuai dengan:
• Jenis, contoh Limbah B3 infeksius, jarum terkontaminasi,
farmasi, lampu, oli, kemasan bekas, dan lainnya
• Karakteristik, contoh infeksius, beracun, mudah meledak,
dan lainnya
OPERASIONAL
PEMILAHAN & PENGEMASAN LIMBAH B3
PEMILAHAN PENGEMASAN/PEWADAHAN
Limbah B3 sebaiknya dikemas menggunakan:
• Bahan yang sesuai dengan karakteristik Limbah B3 yang akan
disimpan dan yang mampu mengungkung Limbah B3 agar
tetap aman dalam kemasan
• Memiliki penutup yang aman (tidak bocor, tidak rusak) untuk
mencegah terjadinya tumpahan saat penyimpanan,
pemindahan atau pengangkutan.
11. OPERASIONAL
ALUR PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENGHASIL – PENGANGKUT – PENGUMPUL - PENGOLAH/PEMANFAAT/PENIMBUN LIMBAH B3
LIMBAH B3 NON MEDIS
Lampu
TL bekas
Oli
bekas
Aki
bekas
Limbah
elektronik
dll.
LIMBAH B3 MEDIS
Infeksiu
s
Patologi
Benda tajam
Sitotoksik
Limbah bahan
kimia & farmasi
PEMILAHAN
Fasyankes Industri
PENGHASIL LIMBAH B3
PENYIMPANAN
LIMBAH B3 DI
TPS LB3
PENGHASIL
PT. ARAH ENVIRONMENTAL
INDONESIA
Apabilaterjadikecelakaan,
hubungi Telp.
081234567890
A R A H
PENGANGKUTAN
LIMBAH B3
1. Penimbangan
2. Pencatatan
melalui Festronik
TPS PENGELOLA
LIMBAH B3
SESUAI JENIS LIMBAH
B3
PT.ARAH ENVIRONMENTAL
INDONESIA
Apabilaterjadi
kecelakaan,hubungi
Telp. 081234567890
A R A H
PENGANGKUTAN
LIMBAH B3
PENGOLAH, PEMANFAAT DAN/ATAU
PENIMBUN LIMBAH B3
12. Diangkut oleh Petugas dan
Armada Khusus B3
Disimpan di dalam Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS)
Limbah B3 yang sesuai dengan
peraturan
Limbah B3 harus dipilah
berdasarkan jenis Limbah dan
ditempatkan dalam wadah yang
sesuai
OPERASIONAL
ALUR PENGELOLAAN LIMBAH B3
Lampu Bekas Toner/Cartridge
Bekas
Aki Bekas Baterai Bekas
Oli/Minyak
Pelumas Bekas Limbah Elektronik Kemasan Bekas Cat
Setelah diangkut, Limbah
B3 akan diserahkan kepada
pengelola Limbah B3
(pengumpul, pengolah,
pemanfaat, penimbun
Limbah B3)
Pelaporan kegiatan
pengelolaan Limbah B3
melalui Festronik.
13. OPERASIONAL
ALUR PROSES RINCIAN TEKNIS
Mengajukan Surat Arahan ke DLH
Kota/Kabupaten/Provinsi/ KLHK
(berdasarkan wewenang instansi
penerbit izin lingkungan sebelumnya)
Terbit Surat Arahan
dari instansi terkait
Pembuatan TPS LB3
sesuai dengan persyaratan
dan ketentuan teknis yang
ditetapkan
Pengajuan Rincian
Teknis TPS LB3 ke
instansi terkait
Penerbitan Rincian
Teknis TPS LB3 dari
Instansi terkait
Perubahan Dokumen
Amdal, UKL-UPL, atau SPPL
(Tanpa kewajiban menyusun
dokumen lingkungan)
TPS LIMBAH B3
14. Keputusan (Ringkasan)
1. PASAL 99 Ayat 1 : Pengangkutan Limbah B3 wajib disertai
dengan Festronik.
2. PASAL 99 Ayat 2 : Festronik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) digunakan oleh:
a. Pengangkut Limbah B3; dan
b. Penghasil Limbah B3, Pengumpul Limbah B3 Pemanfaat
Limbah B3, Pengolah Limbah B3, dan/atau Penimbun
Limbah B3.
OPERASIONAL
FESTRONIK (MANIFESTASI ELEKTRONIK)
Bagian Pertama: No. 1-12
diisi oleh pengirim/
penghasil LB3: pengumpul,
pemanfaat, pengolah
Bagian Kedua: 13-22
diisi oleh pengangkut LB3
Bagian Ketiga: No. 23-36
diisi oleh penerima LB3:
pengumpul, pemanfaat,
pengolah LB3
DASAR HUKUM
15. PELANGGAN AKTIF
5.000+
3.000+ PENGANGKUTAN
PER BULAN
TRANSPORTER
KHUSUS LIMBAH
YANG DIMILIKI SENDIRI
PENGANGKUTAN
SESUAI JADWAL
99%
>10 TAHUN
PENGAKUAN & TESTIMONI
EVENT INTERNASIONAL
BERPENGALAMAN
SOLUSI LAYANAN LIMBAH TERPADU
PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
INCINERATOR
YANG DIMILIKI SENDIRI
>28 TON PER HARI
KAPASITAS MESIN PENGOLAHAN
PENGHARGAAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN
HIDUP DAN KEHUTANAN
PROPER BIRU
BERIZIN
&
TERSERTIFIKASI
ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001
16. o Beroperasi di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan,
Lampung, Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.
o Grup ARAH memiliki fasilitas pengolahan B3 di Jawa Tengah dan Jawa Barat serta pengolahan sampah domestik di Jawa Barat.
Semua armada memiliki perizinan lengkap dari instansi yang berwenang.
Pelanggan Kantor cabang dan pusat logistik / pengumpulan Fasilitas pengolahan
Operasional Kantor Cabang dan Pengumpulan Fasilitas Pengolahan
SOLUSI LAYANAN LIMBAH TERPADU
PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
17. Armada pengangkut limbah B3 harus mengikuti kaidah aturan sesuai Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 6 Tahun 2021 tentang tata cara
pengelolaan Limbah B3, termasuk GPS yang terintegrasi ke SILACAK KLHK.
Demi keamanan dan kenyamanan pelanggan, ARAH menambahkan pengamanan
ekstra, yaitu sensor pintu dan kamera pantau sehingga segala aktifitas pengangkutan
limbah B3 dapat termonitor.
KAMERA PANTAU
& GPS
SENSOR
PINTU
ARMADA PENGANGKUT LIMBAH B3
SOLUSI LAYANAN LIMBAH TERPADU
PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
INCINERATOR
Pemusnahan limbah B3 dilakukan dengan metode insinerasi
menggunakan mesin incinerator dengan kapasitas pengolahan 28 ton
limbah per hari yang telah berizin dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan.
Incinerator ARAH menggunakan sistem wet scrubbing untuk menyerap
dan menetralisir emisi ke lingkungan.
LOKASI:
JAWA BARAT & JAWA TENGAH
18. Melalui penggunaan TEKNOLOGI, ARAH mewujudkan KEMUDAHAN, KEAMANAN, dan TRANSPARANSI layanan
e-Registration e-Contract Smart
Scheduling
System
e-Payment e-Reporting -
Festronik
GPS, Sensor
Pintu dan
Kamera
SOLUSI LAYANAN LIMBAH TERPADU
PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
19. P T AR AH E N V IR ON M E N T AL IN D ON E S I A
P T G R AH A AL AM IN D U S T R I
P T S OL U S I AS R I L E S T AR I
GRUP
PERUSAHAAN
ARAH
SOLUSI LAYANAN LIMBAH
TERPADU
20.
21. TUTORIAL PENGGUNAAN
SIRAJA LIMBAH B3
DIREKTORAT PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN LIMBAH NON B3
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH LIMBAH DAN B3
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
22. DIREKTORAT PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH LIMBAH DAN B
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
AKUN DAN LOGIN
Untuk mendapatkan Akun:
DILAKUKAN DENGAN CARA
MENDAFTAR DI SIMPEL
https://simple.menlhk.go.id
23. DIREKTORAT PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH LIMBAH DAN B
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Tahapan Operasional SIRAJA
Login
Isi Profil
Perusahaan
Limbah B3
Limbah
NonB3
TTE
24. DIREKTORAT PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH LIMBAH DAN B
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Profil Perusahaan
Informasi Umum
• Data Perusahaan
• Lokasi Kegiatan
• Koordinat
• Kontak Person
Informasi Tambahan
Proses Produksi dan Neraca
Kantor Pusat/Perwakilan
25. DIREKTORAT PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH LIMBAH DAN B
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Limbah B3
Isi
Perizinan/Rintek/
Pertek
Isi Kontrak
Kerjasama
Isi Informasi
Pengangkutan
Isi Limbah B3
Dihasilkan
Isi Limbah B3
Dikelola
26. DIREKTORAT PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH LIMBAH DAN B
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Limbah NonB3
Isi Status
Limbah NonB3
Isi Kontrak
Kerjasama
Isi Informasi
Pengangkutan
Isi Limbah
NonB3
Dihasilkan
Isi Limbah
NonB3
Dikelola
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102. Disclaimer: Information contained herein has/have been derived from source(s) whom the writer believes to be accurate. No invitation is issued to any
party(ies) to rely solely on this information and to exclude liability(ies) in regard to this information. Any interested party(ies) is/are advised to make their
own enquiries to information contained herein. Any part(s) of this information shall not be cited and/or act(s) as any part(s) of any contract(s).
TERIMA KASIH
suryacipta.com smartpolitan.com