Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Arnold Rose
“Masalah sosial dapat didefinisikan
sebagai suatu situasi yang telah
mempengaruhi sebagian besar
masyarakat sehingga mereka percaya
bahwa situasi itu bertanggung jawab
atas kesulitan mereka. Situasi itu
dapat diubah”
Kembali
4. Pengantar
Kehidupan manusia tidak pernah
lepas dari masalah, baik masalah
individu maupun sosial. Langkah
awal untuk mengatasi masalah
tersebut adalah memahaminya.
Kembali
5. Pengertian Masalah Sosial
Istilah masalah sosial
mengandung dua kata, yakni
masalah dan sosial. Kata sosial
mengacu pada masyarakat,
hubungan sosial, struktur sosial,
dan organisasi sosial. Kata
masalah mengacu pada kondisi,
situasi atau perilaku yang tidak
diinginkan, bertentangan, aneh,
tidak benar, dan sulit.
6. Dua elemen penting yang terkait
dengan definisi masalah sosial :
• Pertama, elemen objektif,
menyangkut keberadaan suatu
kondisi sosial. Kondisi sosial
disadari melalui pengalaman
hidup kita, media dan pendidikan.
• Kedua, elemen subjektif,
menyangkut keyakinan kita bahwa
kondisi sosial tersebut berbahaya
bagi masyarakat dan harus diatasi.
Ada empat hal yang perlu
diperhatikan terkait dengan
definisi masalah sosial :
• Pertama, penggunaan istilah masalah
sosial menunjukan bahwa ada sesuatu
yang salah, oleh karenanya perlu
dievaluasi karena kondisi tersebut
membahayakan manusia.
• Kedua, masalah sosial adalah kondisi
sulit yang mempengaruhi tidak hanya
satu orang tetapi sejumlah besar
masyarakat.
• Ketiga, definisi masalah sosial
mengandung optimisme untuk dapat
dirubah.
• Keempat, masalah sosial adalah kondisi
yang harus dirubah, dengannya perlu
ikhtiar untuk melakukan sesuatu.
7. Beberapa Teori sosiologi tentang permasalahan
sosial.
Teori Fungsionalis
Semua bagian masyarakat
mempunyai fungsinya masing-
masing dalam masyarakat.
Semua bagian masyarakat ini
saling bekerja sama
membangun tatanan sosial yang
stabil. Jika salah satu bagian
dari masyarakat tersebut tidak
menjalankan fungsinya dengan
baik, terjadilah ketidakteraturan
sosial dalam bentuk masalah
sosial.
Teori Konflik
Masalah sosial timbul dari berbagai
macam konflik sosial, yaitu konflik
kelas, ras atau konflik etnis dan
konflik gender. Terdapat dua
perspektif teori konflik yaitu teori
Marxis dan teori Non-Marxis. Teori
Marxis muncul karena
ketidaksetaraan kelas sosial. Teori
Non-Marxis seperti Ralf Dahrendorf,
menaruh perhatian pada konflik
yang timbul karena kelompok-
kelompok mempunyai kepentingan
dan nilai yang berbeda.
8. Teori Interkasi Simbolis
Ada dua teori interaksi simbolis
yang berbeda pandangan
tentang masalah sosial. Pertama
teori pelabelan (labeling
theory). Kedua teori
konstruksionisme sosial atau
Edwin Suterland
mengistilahkan sebagai asosiasi
diferensial.
9. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
Secara sosiologis masalah kemiskinan timbul
sebagai akibat adanya lembaga
kemasyarakatan dibidang ekonomi yang tidak
berfungsi dengan baik
Kemiskinan adalah kondisi standar hidup yang
sangat rendah. Bahkan, kebutuhan dasarpun
tidak dapat dipenuhi. Kemiskinan semacam ini
disebut kemiskinan absolut. Kemiskinan
absolut berbeda dengan kemiskinan relative.
Kemiskinan relative mengacu pada kurangnya
sumberdaya material dan ekonomi dibading
dengan beberapa penduduk lainnya.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh faktor
pribadi, faktor geografis, faktor ekonomi dan
faktor sosial.
10. Kriminalitas sebagai Masalah Sosial
Kriminalitas adalah satu bentuk
penyimpangan, khususnya, perilaku
yang melanggar hukum pidana
tertentu.
Terdapat dua penjelasan teoritis
tentang sebab timbulnya kriminalitas.
Pertama, teori asosiasi diferensial dari
Edwin H. Sutherland.
Kedua, teori ketegangan (strain theory)
dari Robert Merton.
11. Kesenjangan Sosial-Ekonomi sebagai Masalah Sosial
Secara etimologis, kesenjangan berarti tidak
seimbang, tidak simetris, atau berbeda. Terdapat
dua bentuk kesenjangan, yaitu kesenjangan klasik
dan kesenjangan baru.
Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan
ekonomi :
• Menurunnya pendapatan perkapita sebagai
akibat pertumbuhan penduduk yang relative
tinggi tanpa diimbangi dengan produktivitas
• Ketidakmerataan pembangunan antardaerah
sebagai akibat kebijakan politik dan
kekurangsiapan SDM
• Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap
mental tradisional yang kurang menyukai
persaingan dan kewirausahaan.
12. Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial
Ketidakadilan pada umumnya
menyakut masalah pembagian
sesuatu terhadap hak
seseorang atau kelompok yang
dilakukan secara tidak
proporsional. Ada beberapa
bentuk ketidakadilan yakni,
stereotip, marginalisasi,
subordinasi, dominasi
13. Pustaka Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 2:Kelompok
Pemintan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
Sumber Lain.
Ramdani, Dani. http://sosiologi-sman-1-cibeber-cikotok.blogspot.co.id/
Copyright
Home
Exit