SlideShare a Scribd company logo
POLITI HUKUM
POLITI HUKUM
• Politik Hukum adalah kemauan atau kehendak negara terhadap
hukum. Artinya untuk apa hukum itu diciptakan, apa tujuan
penciptaannya dan kemana arah yang hendak dituju
• Politik Hukum adalah kebijakan pemerintah mengenai hukum mana
yang akan dipertahankan, hukum mana yang akan diganti, hukum
mana yang akan direvisi dan hukum mana yang akan dihilangkan
• Hukum dapat dikaji dan difahami melalui berbagai pendekatan, seperti pendekatan politik, budaya,
sosiologi, filsafat, pendekatan sistem dsb. Pendekatan mana yang akan digunakan sangat tergantung pada
kepentingan analisis.
• Dilihat dari pendekatan politik, hukum dipandang sebagai produk atau output dari proses politik atau hasil
pertimbangan dan perumusan kebijakan publik ( product of political decision making; formulation of public
policy). Namun disamping hokum sebagai produk pertimbangan politik, dikenal pula politik hukum (legal
policy) yakni garis atau dasar kebijakan untuk menentukan hukum yang seharusnya berlaku dalam negara..
• Di negara demokrasi, masukan (inputs) yang menjadi bahan pertimbangan untuk penentuan hukum
bersumber dari dan merupakan aspirasi masyarakat yang disalurkan melalui wakil-wakil rakyat yang
kemudian diproses sehingga muncul sebagai outputs dalam bentuk peraturan hukum. Oleh karena itu para
wakil rakyat dituntut memiliki kemampuan :
- Berkomunikasi dengan masyarakat
- Keterbukaan
- Vokal
- Membuat rumusan atau artikulasi atas usulan rakyat
- Penguasaan pengetahuan dasar dan pengalaman
• Hukum itu bukan merupakan tujuan, akan tetapi hanya merupakan
jembatan yang akan harus membawa kita kepada ide yang dicita-citakan
• Berbicara politik hukum berarti berbicara soal legal and policy of the state.
• Untuk mengetahui politik hukum suatu negara pertama kali yang harus
dilihat atau dipahami adalah Konstitusi dari negara yang bersangkutan,
setelah itu peraturan pelaksanaannya.
• Untuk mengetahui politik hukum negara Indonesia di era reformasi, maka
pertama kali yang harus dipahami adalah UUD tahun 1945 pasca
perubahan beserta peraturan perundang-undangan pelaksanaanya
• Politik Hukum menciptakan sistem hukum nasional yang dikehendaki,
politik hukum tidak terlepas dari realita sosial dan tradisional, politik
hukum Indonesia tidak terlepas dari realita dan politik hukum
internasional.
Wawasan Politi Hukum
• Tidak sedikit orang beraggapan, bahwa apabila UUD telah tersedia, maka sudah cukup
sarana perundang-undangan untuk diandalkan buat menindak setiap pelanggaran
ataupun untuk melindungi kepentingan-kepentingan dalam masyarakat.
• Masih kurang dipahami dan diperhatikan, bahwa aturan hukum yang dianggap
mendekati perasaan keadilan harus dipenuhi syarat bahwa hukum harus mampu
mencerminkan tuntutan hatu nurani masyarakat, khususnya perasaan keadilan.
• Ada dua pendekatan yang digunakan untuk menelaah masalah-masalah yang bertalian
dengan hukum nasional, yaitu pendekatan system dan pendekatan kultur-politis.
• Melalui pendekatan system pembinaan hukum nasional harus dilihat sebagai dimensi
politik yang secara konseptual dan kontekstual bertalian erat dengan dimensi-dimensi
geopolitik, ekopolitik, demopolitik, sosiopolitik dan kratopolitik. Dengan kata lain politik
hukum tidak berdiri sendiri lepaas dari dimensi lainnya, terlebih-lebih jika hukum
diharapkan mampu berperan sebagai sarana rekayasa social ( Law as a tool of social
engineering).
• Melalui pendekatan cultural, pembinaan hukum dilihat bukan sekedar pergeseran waktu dari
zaman kolonial ke zaman kemerdekaan lalu perlunya perubahan hokum, tetapi adalah juga
pergeseran nilai yang ingin menjabarkan system nilai yang kita anut ke dalam konstruksi hukum
nasional. Pendekatan ini bukan hanya menyentuh segi-segi perbuatan hukum (law making) tetapi
berperan juga penerapan hukum ( law enforcement).
• Pembinaan hukum sangat tergantung pada sikap mental komponen- komponen penegaknya.
• Politik hukum dan wawasan politiknya tidak persis sama, walaupun keduanya bertalian erat.
Politik hokum adalah kebijaksanaan politik yang menentukan peraturan hukum apa yang
seharusnya berlaku mengatur berbagai hal kehidupan bermasyarakat dan bernegara. GBHN
adalah dokumen politik yang juga memuat garis politik hukum.
• Wawasan politik hokum adalah konsep strategis yang memberikan arahan bagi perumusan politik
hokum itu sendiri dan ini tercakup dalam wawasan nasional.Wawasan Nusantara yang tercantum
dalam GBHN RI hanya menyebut secara singkat dan summier mengenai wawasan politik hukum
ini, yakni : Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum dalam arti
bahwa hanya ada satu hokum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
Objek Politi Hukum
• Hukum menjadi juga obyke politik, yaitu obyek dari politik hukum
• Politik hukum berusaha membuat kaidah-kaidah yang akan
menentukan bagaimana seharusnya manusia bertindak
• Politik hukum menyelidiki perubahan-perubahan apa yang harus
diadakan dalam hokum yang sekarang berlaku supaya menjadi sesuai
dengan kenyataan social
• Politik hukum meneruskan perkembangan hukum dengan berusaha
melenyapkan sebanyak-banyaknya ketegangan antara positivitas dan
realita social (membuat ius constituendum berlaku sebagai ius
constitutum yang baru ).
Perspektif Hukum Nasional
• Hukum Nasional Indonesia akan lebih berupa Hukum Kebiasaan yang bersumber pada perjanjian-perjanjian (kontrak-kontrak) dan
Hukum Tertulis (perundang-undangan termasuk keputusan-keputusan pemerintah), sedang Hukum Adat menjadi pelengkap, yaitu
mengatur hal-hal yang belum diatur oleh Hukum Tertulis atau Hukum Kebiasaan.
• Masalah pemilikan tanah penggunaannya akan menjadi lebih penting, seperti halnya dengan penggunaan dan pemanfaatan hak-
hak miliknya yang lain.
• Hukum Perusahaan bertambah penting dimana perlu diusahakan adanya bentuk-bentuk usaha dari yang paling sederhana
(perorangan) sampai bentuk perusahaan yang menggunakan modal asing dan teknologi maju.
• Hukum Perbankan, Patent, Perburuhan, Pengangkutan juga akan bertamabah penting.
• Hukum Internasional akan mempengaruhi Hukum Nasional.
• Kaidah-kaidah Hukum Administrasi Negara akan sangat bertambah.
• Untuk menjaga keseimbangan perlu pula dipikirkan cara bagaimana DPR dapat ditingkatkan peranannya.
• Penyusunan kaidah-kaidah Hukum Acara (Pidana, Perdata, Administrasi dan sebagainya) yang mampu menjamin pemeriksaan
perkara dengan cara yang seobjektif-objektifnya (tidak berat sebelah).
• Pengadilan baru mempertimbangkan secara objektif dan adil berbagai kepentingan pemerintah, masyarakat, perorangan dan
pembaharuan.
• Notaris, pengacara dan Lembaga-lembaga Bantuan Hukum ikut menentukan corak Hukum Nasional kita.

More Related Content

Similar to Materi Politik Hukum.pptx

Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
PMIH Politik Hukum_Kelas B_November 2021.pptx
PMIH Politik Hukum_Kelas B_November 2021.pptxPMIH Politik Hukum_Kelas B_November 2021.pptx
PMIH Politik Hukum_Kelas B_November 2021.pptx
muhammadrezza14
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
Ir. Soekarno
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
feggyernes
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
Yogi andreansyah
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
andhika perceka
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Uiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumAndrew Hutabarat
 
8634 15442-2-pb (1)
8634 15442-2-pb (1)8634 15442-2-pb (1)
8634 15442-2-pb (1)
RahaniElfa1
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
Sherly Anggraini
 
MAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
MAKALAH mengenai pancasila Republik IndonesiaMAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
MAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
GregoryStevanusGulto
 
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannyaPPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
RidwanRafif1
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanAfdal Zikri
 
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxKEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
Ocdiansyah
 
Hukum yang-tak-kunjung-tegak
Hukum yang-tak-kunjung-tegakHukum yang-tak-kunjung-tegak
Hukum yang-tak-kunjung-tegakAbdi Hataramura
 
Nur Sania Dasopang
Nur Sania DasopangNur Sania Dasopang
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
nurul khaiva
 

Similar to Materi Politik Hukum.pptx (20)

Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
PMIH Politik Hukum_Kelas B_November 2021.pptx
PMIH Politik Hukum_Kelas B_November 2021.pptxPMIH Politik Hukum_Kelas B_November 2021.pptx
PMIH Politik Hukum_Kelas B_November 2021.pptx
 
Upaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesiaUpaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesia
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
 
Legal drafting
Legal draftingLegal drafting
Legal drafting
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukum
 
8634 15442-2-pb (1)
8634 15442-2-pb (1)8634 15442-2-pb (1)
8634 15442-2-pb (1)
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
MAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
MAKALAH mengenai pancasila Republik IndonesiaMAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
MAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
 
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannyaPPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
 
Fungsi Filsafat Hukum
Fungsi Filsafat HukumFungsi Filsafat Hukum
Fungsi Filsafat Hukum
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertiban
 
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxKEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
 
Hukum yang-tak-kunjung-tegak
Hukum yang-tak-kunjung-tegakHukum yang-tak-kunjung-tegak
Hukum yang-tak-kunjung-tegak
 
Nur Sania Dasopang
Nur Sania DasopangNur Sania Dasopang
Nur Sania Dasopang
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Materi Politik Hukum.pptx

  • 2. POLITI HUKUM • Politik Hukum adalah kemauan atau kehendak negara terhadap hukum. Artinya untuk apa hukum itu diciptakan, apa tujuan penciptaannya dan kemana arah yang hendak dituju • Politik Hukum adalah kebijakan pemerintah mengenai hukum mana yang akan dipertahankan, hukum mana yang akan diganti, hukum mana yang akan direvisi dan hukum mana yang akan dihilangkan
  • 3. • Hukum dapat dikaji dan difahami melalui berbagai pendekatan, seperti pendekatan politik, budaya, sosiologi, filsafat, pendekatan sistem dsb. Pendekatan mana yang akan digunakan sangat tergantung pada kepentingan analisis. • Dilihat dari pendekatan politik, hukum dipandang sebagai produk atau output dari proses politik atau hasil pertimbangan dan perumusan kebijakan publik ( product of political decision making; formulation of public policy). Namun disamping hokum sebagai produk pertimbangan politik, dikenal pula politik hukum (legal policy) yakni garis atau dasar kebijakan untuk menentukan hukum yang seharusnya berlaku dalam negara.. • Di negara demokrasi, masukan (inputs) yang menjadi bahan pertimbangan untuk penentuan hukum bersumber dari dan merupakan aspirasi masyarakat yang disalurkan melalui wakil-wakil rakyat yang kemudian diproses sehingga muncul sebagai outputs dalam bentuk peraturan hukum. Oleh karena itu para wakil rakyat dituntut memiliki kemampuan : - Berkomunikasi dengan masyarakat - Keterbukaan - Vokal - Membuat rumusan atau artikulasi atas usulan rakyat - Penguasaan pengetahuan dasar dan pengalaman
  • 4. • Hukum itu bukan merupakan tujuan, akan tetapi hanya merupakan jembatan yang akan harus membawa kita kepada ide yang dicita-citakan • Berbicara politik hukum berarti berbicara soal legal and policy of the state. • Untuk mengetahui politik hukum suatu negara pertama kali yang harus dilihat atau dipahami adalah Konstitusi dari negara yang bersangkutan, setelah itu peraturan pelaksanaannya. • Untuk mengetahui politik hukum negara Indonesia di era reformasi, maka pertama kali yang harus dipahami adalah UUD tahun 1945 pasca perubahan beserta peraturan perundang-undangan pelaksanaanya
  • 5. • Politik Hukum menciptakan sistem hukum nasional yang dikehendaki, politik hukum tidak terlepas dari realita sosial dan tradisional, politik hukum Indonesia tidak terlepas dari realita dan politik hukum internasional.
  • 6. Wawasan Politi Hukum • Tidak sedikit orang beraggapan, bahwa apabila UUD telah tersedia, maka sudah cukup sarana perundang-undangan untuk diandalkan buat menindak setiap pelanggaran ataupun untuk melindungi kepentingan-kepentingan dalam masyarakat. • Masih kurang dipahami dan diperhatikan, bahwa aturan hukum yang dianggap mendekati perasaan keadilan harus dipenuhi syarat bahwa hukum harus mampu mencerminkan tuntutan hatu nurani masyarakat, khususnya perasaan keadilan. • Ada dua pendekatan yang digunakan untuk menelaah masalah-masalah yang bertalian dengan hukum nasional, yaitu pendekatan system dan pendekatan kultur-politis. • Melalui pendekatan system pembinaan hukum nasional harus dilihat sebagai dimensi politik yang secara konseptual dan kontekstual bertalian erat dengan dimensi-dimensi geopolitik, ekopolitik, demopolitik, sosiopolitik dan kratopolitik. Dengan kata lain politik hukum tidak berdiri sendiri lepaas dari dimensi lainnya, terlebih-lebih jika hukum diharapkan mampu berperan sebagai sarana rekayasa social ( Law as a tool of social engineering).
  • 7. • Melalui pendekatan cultural, pembinaan hukum dilihat bukan sekedar pergeseran waktu dari zaman kolonial ke zaman kemerdekaan lalu perlunya perubahan hokum, tetapi adalah juga pergeseran nilai yang ingin menjabarkan system nilai yang kita anut ke dalam konstruksi hukum nasional. Pendekatan ini bukan hanya menyentuh segi-segi perbuatan hukum (law making) tetapi berperan juga penerapan hukum ( law enforcement). • Pembinaan hukum sangat tergantung pada sikap mental komponen- komponen penegaknya. • Politik hukum dan wawasan politiknya tidak persis sama, walaupun keduanya bertalian erat. Politik hokum adalah kebijaksanaan politik yang menentukan peraturan hukum apa yang seharusnya berlaku mengatur berbagai hal kehidupan bermasyarakat dan bernegara. GBHN adalah dokumen politik yang juga memuat garis politik hukum. • Wawasan politik hokum adalah konsep strategis yang memberikan arahan bagi perumusan politik hokum itu sendiri dan ini tercakup dalam wawasan nasional.Wawasan Nusantara yang tercantum dalam GBHN RI hanya menyebut secara singkat dan summier mengenai wawasan politik hukum ini, yakni : Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hokum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
  • 8. Objek Politi Hukum • Hukum menjadi juga obyke politik, yaitu obyek dari politik hukum • Politik hukum berusaha membuat kaidah-kaidah yang akan menentukan bagaimana seharusnya manusia bertindak • Politik hukum menyelidiki perubahan-perubahan apa yang harus diadakan dalam hokum yang sekarang berlaku supaya menjadi sesuai dengan kenyataan social • Politik hukum meneruskan perkembangan hukum dengan berusaha melenyapkan sebanyak-banyaknya ketegangan antara positivitas dan realita social (membuat ius constituendum berlaku sebagai ius constitutum yang baru ).
  • 9. Perspektif Hukum Nasional • Hukum Nasional Indonesia akan lebih berupa Hukum Kebiasaan yang bersumber pada perjanjian-perjanjian (kontrak-kontrak) dan Hukum Tertulis (perundang-undangan termasuk keputusan-keputusan pemerintah), sedang Hukum Adat menjadi pelengkap, yaitu mengatur hal-hal yang belum diatur oleh Hukum Tertulis atau Hukum Kebiasaan. • Masalah pemilikan tanah penggunaannya akan menjadi lebih penting, seperti halnya dengan penggunaan dan pemanfaatan hak- hak miliknya yang lain. • Hukum Perusahaan bertambah penting dimana perlu diusahakan adanya bentuk-bentuk usaha dari yang paling sederhana (perorangan) sampai bentuk perusahaan yang menggunakan modal asing dan teknologi maju. • Hukum Perbankan, Patent, Perburuhan, Pengangkutan juga akan bertamabah penting. • Hukum Internasional akan mempengaruhi Hukum Nasional. • Kaidah-kaidah Hukum Administrasi Negara akan sangat bertambah. • Untuk menjaga keseimbangan perlu pula dipikirkan cara bagaimana DPR dapat ditingkatkan peranannya. • Penyusunan kaidah-kaidah Hukum Acara (Pidana, Perdata, Administrasi dan sebagainya) yang mampu menjamin pemeriksaan perkara dengan cara yang seobjektif-objektifnya (tidak berat sebelah). • Pengadilan baru mempertimbangkan secara objektif dan adil berbagai kepentingan pemerintah, masyarakat, perorangan dan pembaharuan. • Notaris, pengacara dan Lembaga-lembaga Bantuan Hukum ikut menentukan corak Hukum Nasional kita.