Materi tentang olah raga Sprint

1. LARI JARAK PENDEK
SPRINT

2. SEBELUM MASUK
KE MATERI
JANGAN LUPA
UNTUK
MENGISI DAFTAR HADIR
TERLEBIH DAHULU

3. TUJUAN PEMBELAJARAN
SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN
DIHARAPKAN PESERTA DIDIK DAPAT :
1. MEMAHAMI LARI JARAK PENDEK
2. MEMAHAMI START JONGKOK
3. MEMAHAMI CARA PELARI MEMASUKI GARIS
FINISH
4. MEMAHAMI PERATURAN LOMBA LARI JARAK
PENDEK
5. MELAKUKAN START JONGKOK
6. MELAKUKAN TEKNIK LARI JARAK PENDEK
7. MELAKUKAN CARA PELARI MEMASUKI GARIS
FINISH

4. MACAM-MACAM LARI JARAK
PENDEK
Jarak 100 meter
Jarak 200 meter
Jarak 400 meter
ada perkembangan baru yaitu jarak
60 meter

5. Start yang dipergunakan didalam lari jarak
pendek adalah start jongkok (crouching
start)
Yang dilakukan dengan posisi berlutut.
Keuntungan dari penggunaan start jongkok
adalah jarak pandang menjadi terbatas
(kurang lebih 2 meter dari garis start) dan
tidak bebas untuk menengok kanan dan
kiri sehingga konsentrasi akan penuh pada
tolakan (start)
TEHNIK START LARI JARAK
PENDEK

6. Macam-macam start jongkok
berdasarkan posisi kaki ada beberapa
yaitu:
start pendek (short start, close start) yaitu letak jari
kaki belakang kira-kira segaris dengan tumit kaki
depan
start menengah (medium start) yaitu letak lutut kaki
belakang berada disamping jari kaki depan
medium elongeted start yaitu hampir sama dengan
medium start hanya letak lutut kaki belakang agak
ditarik mundur lagi, sehingga berada disamping
lengkungan telapak kaki depan.
start panjang (elongated start) yaitu lutut kaki
belakang segaris dengan tumit kaki depan.

7. Aba-aba yang digunakan untuk
lari jarak pendek yaitu :
” bersedia”
bersikap santai, tenang tetapi mantap dan meyakinkan
berjalan maju garis start di depan startblock,
dengan posisi merangkak bergerak mundur meletakkan kaki
di depan pada startblock kemudian disusul dengan kaki
belakang. Setelah itu letakkan kedua tangan dibelakang
garis start dengan jarak kedua tangan lebih lebar sedikit dari
bahu. Keempat jari tangan rapat menunjuk kearah samping,
ibu jari menunjuk ke dalam. Kedua lengan lurus dan badan
agak condong ke depan.
punggung sedikit diangkat agak rata, otot-otot leher dan
rahang tidak tegang, bagian belakang kepala lurus dengan
pnggung. Pandangan ke depan 2 meter dari garis start,
posisi kedua kaki tergantung tehnik start yang digunakan
atlet

8. ABA-ABA “ BERSEDIA”

9. ” Siap”
sambil bernafas dalam-dalam, tenang
dan secara pelan panggul agak
diangkat lebih tinggi dari bahu. Berat
badan agak ke depan, kedua lengan
tetap lurus, kepala secara wajar agak
merendah dan pandangan mata agak
bergeser mendekati garis finish

10. ABA-ABA “ SIAP “

11. ” Ya’”
apabila sikap jongkok dengan kaki kiri di depan, maka
secara kuat dan secepat-cepatnya ayunkan lengan kiri ke
depan dan lengan kanan ke belakang,
gerakan kedua lengan ini diimbangi dengan meluruskan
tungkai kaki depan secara eksplosif dan tungkai kaki kanan
diayunkan melangkah ke depan. Langkah pertama ini
dianjurkan tidak terlalu lebar tetapi capat dan serendah
mungkin, agar dengan cepat mencapai tanah,
selepas dari pertolakan ini, sikap badan harus tetap condong
ke depan, pandangan sedikit demi sedikit ke depan.
Keseimbangan gerakan meluncur ini harus dipertahankan
sampai terjadi langkah-langkah sprint yang sebenarnya.
Langkah sprint baru terjadi setelah kira-kira langkah keenam
sampai kesembilan setelah pertolakan pertama.

12. ABA-ABA “ YA “

13. berlari dengan menggunakan ujung kaki terus-menerus dari
start sampai finish, hal ini dilakukan untuk memperoleh
kecepatan, memudahkan mengatur sikap badan untuk
kecondongan mengangkat paha dan melakukan tumpuan
yang kuat.
Langkah atau gerakan kaki harus dilakukan dengan cepat
Kaki belakang saat menolak meninggalkan tanah harus
benar-benar terkedang lurus dan dengan cepat ditekuk
secara wajar agar paha lebih mudah terayun ke depan
Otot leher dan rahang tidak tegang, jangan menutup mulut
atau merapatkan gigi. Kepala segaris dengan punggung dan
pandangan sedikit ke depan
Sikap badan condong ke depan secara wajar

14. TEKNIK LANGKAH LARI

15. Lari terus tanpa mengubah sikap dan
kecepatan lari
Badan direbahkan ke depan, kedua
lengan diayun de belakang
Dada dibuka ke arah salah satu sisi
dengan mengayunkan lengan ke kiri
atau ke kanan ke depan atas, dengan
demikian bahu sebelah akan maju ke
depan

16. TEKNIK MEMASUKI
GARIS FINISH

17. Tehnik lain dalam memasuki garis
finish adalah sbb:
frekuensi langkah diperlebar dan
dipercepat, jangan mengurangi kecepatan
lari sebelum melewati garis finish
pusatkan perhatian untuk mencapai garis
finish
jangan sekali-kali melakukan gerakan
melompat pada saat memasuki finish
jangan menoleh kekiri atau ke kanan
kalau ada pita finish jangan berusaha
meraih dengan tangan
jangan berhenti mendadak setelah
melewati garis finish

18. TUGAS
INDIVIDU

19. BUAT VIDEO
• START JONGKOK (MEDIUM START)
• ABA – ABA “ BERSEDIA – SIIAAP – YA “
• SETELAH ABA – ABA “YA” LANJUTKAN
DENGAN LARI SEJAUH KURANG LEBIH
10 METER SAJA
• KIRIM VIDEO DI LINK PENGIRIMAN
TUGAS
• BATAS AKHIR PENGIRIMAN TUGAS
• HARI SENIN
• TANGGAL 28 SEPTEMBER 2020
• JAM 24.00 WIB

20. SILAHKAN LIHAT VIDEO
CONTOH
LARI JARAK PENDEK
DI LINK VIDEO