SlideShare a Scribd company logo
PENGEMBANGAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH
KOPERASI
Irfan Fatoni
Kegiatan usaha koperasi simpan pinjam
2
adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan
menyalurkannya dalam bentuk pinjaman dari dan untuk anggota
koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang
bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya.
AKTIVITAS KSP / USP SEBAGAI BADAN USAHA
Lembaga
Intermediasi
Menghimpun Dana
Mengelola Dana
Menyalurkan Dana
Lembaga intermediasi adalah lembaga yang kegiatannya menyalurkan dana dari pihak surplus (yang memiliki
kelebihan dana) kepada pihak defisit (yang membutuhkan dana)
KSP dan USP Kop – KSPPS/USP Kop dilarang
1. Melayani aktivitas simpan pinjam kepada non anggota
2. Melakukan kegiatan usaha pada sektor riil secara langsung.
Ketentuan Pidana
4
Penipuan
Pasal 378
KUHP
Penggelapan
Pasal 372 KUHP
Pasal 46 ayat
(1) Undang-
Undang
Perbankan
Melakukan kegiatan
pasar modal tanpa
izin OJK
Pasal 103 (1) UU
Pasar Modal
Ancaman pidana
penjara selama-
lamanya 5 tahun
Ancaman pidana
penjara selama-
lamanya 4 tahun
Skema
Piramida
dalam
distribusi
barang
Pasal 105
UU Perdagangan
Penghimpunan dana
masyarakat dalam bentuk
simpanan tanpa izin
usaha dari OJK
Ancaman pidana penjara 5
tahun dan paling lama 15
tahun serta denda sekurang-
kurangnya Rp 10 milyar dan
paling banyak Rp 20 milyar
Ancaman pidana
penjara paling
lama 5 tahun dan
denda paling
banyak Rp 5 milyar
Pasal 3 dan
Pasal 5 UU
Tindak Pidana
Pencucian Uang
Ancaman pidana penjara
paling lama 10 tahun
dan/atau denda paling
banyak Rp10 milyar
Pasal 3
Ancaman pidana penjara
paling lama 20 tahun dan
denda paling banyak Rp 10
milyar
Pasal 5
Ancaman pidana penjara
paling lama 5 tahun dan
denda paling banyak Rp1
milyar
Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat
dan Pengelolaan Investasi
Jenis Usaha
Bentuk Badan Hukum
(legalitas lembaga)
Izin Usaha
(Legalitas
Usaha)
Syarat
Modal Usaha
Pengawasan
Perbankan
UU No. 10 Thn 1998
PP No. 29/1999
Perseroan Terbatas
Koperasi (Jenis Jasa)
OJK
OJK
- Bank Umum Rp. 3 Trilyun
- BPR
Kecamatan 4 M
Kabupaten 6 M
Propinsi 8 M
Jakarta 14 M
OJK
OJK
Simpan Pinjam
UU No.25 thn 1992
PP No. 9 / 1995
Koperasi (Jenis KSP/USP) Kementerian
Koperasi dan
UKM
- Primer 15 jt
- Sekunder 50 jt
Kementerian Koperasi dan
UKM
Lembaga Keuangan
Mikro
UU No.1 Thn 2013
PP No. 89 / 2014
Perseroan Terbatas
Koperasi (Jenis Jasa)
OJK
OJK
Tingkat Desa : 50jt
Tingkat Kec : 100jt
Tingkat Kab : 500jt
OJK
OJK
• Leasing
• Factoring
• Asuransi
• Ventura
• Multivinance
Perseroan Terbatas
Koperasi (Jenis Jasa)
OJK
OJK
L : 10 Milyar
F : 10 Milyar
A : 100 Milyar
V : 10 Milyar
M : 200 Milyar
OJK
OJK
PENGHIMPUNAN DANA
6
1. Adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam meminjam antara koperasi dengan pihak
peminjam yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian jasa
bunga.
2. Tujuan Penyaluran Pinjaman adalah : Aman, Terarah, dan
Menghasilkan
3. Penyaluran Pinjamam merupakan bisnis yang berisiko
4. Sehingga pinjaman hanya diberikan kepada pihak yang layak
5. Untuk itu diperlukan analisis kredit dalam bisnis KSP-USP
PENGHIMPUNAN DANA
7
Kewajiban
Jangkah
Pendek
Jangkah
Panjang
Modal
Penyertaan
Modal
S. Pokok dan
Wajib
Modal Donasi
Cadangan
Shu Belum
Dibagi
Jenis Dana` Sumber Imbalan Strategi
Simpanan
Pokok /
Wajib
Anggota Sisa Hasil Usaha
(SHU)
Memperbanyak anggota baru / menaikan
jumlah
Sumbangan
Hibah
Donatur Tidak ada Program Kegiatan sosial
(Penyelenggara CSR)
Penyertaan Investor Profit Sharing Menawarkan sektor usaha yang
menguntungkan
Tabungan
Anggota Bunga / Bagihasil produk simpanan sesuai kebutuhan,
contoh : Simp.Harian, Simp. kurban,
Simpanan Lebaran, Simpanan
pendidikan, dll
Simpanan
Berjangka
Anggota Bunga / Bagihasil
atas dana yang
ditempatkan, dibayar
pada akhir jangka
waktu ( 1 bulan, 3
bulan, dst)
Menawarkan bunga /bagi hasil menarik
(di atas bunga bank )
Pinjaman Kreditor
( Anggota /
koperasi
lain)
Bunga / Bagihasil
sesuai perjanjian
PENYALURAN DANA (PINJAMAN)
8
1. Adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam meminjam antara koperasi dengan pihak
peminjam yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian jasa
bunga.
2. Tujuan Penyaluran Pinjaman adalah : Aman, Terarah, dan
Menghasilkan
3. Penyaluran Pinjamam merupakan bisnis yang berisiko
4. Sehingga pinjaman hanya diberikan kepada pihak yang layak
5. Untuk itu diperlukan analisis kredit dalam bisnis KSP-USP
FAKTOR KEBERHASILANNYA DIPENGARUHI
9
 SDM /analis yang berkwalitas.
 Ada prosedur pemberian kredit yang jelas
 Prosedur tsb dilaksanakan secara
konsekwen & konsisten.
 Faktor eksternal mendukung/kondusif
JANGAN MENYALURKAN KREDIT UNTUK
10
1. Usaha yg risikonya tinggi.
2. Spekulasi (valas, dsb).
3. Usaha yg melawan hukum (penyelundupan, narkoba, dsb)
4. Kredit tanpa informasi keuangan yg jelas.
5. Kredit dgn usaha khusus yg memerlukan keahlian tersendiri.
6. Mengambil alih kredit bermasalah bank lain, kecuali dengan mitigasi
risiko yang ketat.
7. Memberi kredit kepada pihak terkait melampaui BMPK.
5 C SEBAGAI PERTIMBANGAN PENYALURAN PINJAMAN
11
5C
C2
C5
C3
C4
C1
CHARACTER
(WATAK/KEPRI
BADIAN)
CAPACITY
(KEMAMPUAN)
CAPITAL
(MODAL)
COLLATERAL
(JAMINAN
ATAU
AGUNAN)
CONDITION OF
ECONOMIC
(KONDISI
PEREKONOMIAN)
InstrumenAnalisis Kredit (Scoring 5 C)
Skala penilaian adalah 1 s/d 5
Aspek & Faktor Nilai Bobot Score Keterangan
1 Sumber Modal Sendiri 5 TL<=1
2 Sumber Dana keluarga 5 1<LDC <2
3 Sumber dana lainnya 5 L>2
15
1 Proyeknya sendiri 5 TL<=1,33
2 Sertifikat tanah 5 1,33<LDC <2,66
3 BPKB 5 L>2,66
4 Cash Collateral 5
Jumlah 20
1 Kebijakan Pemerintah 5 TL<=1,33
2 Kondisi Perekonomian 5 1,33<LDC <2,66
Jumlah 10 L>2,66
100% 56
5C
Jumlah
Capital
Colateral
Condition
Total
10% 1
20% 3
20% 4
InstrumenAnalisis Kredit (Scoring 5 C) CATATAN PENTING :
1. Diasumsikan Nilai terendah 1 dan
tertinggi 5
2. Bobot prosentase masing2 komponen 5
C ditetapkan berdasarkan pengalaman
KSP, dengan memperhatikan Pendekatan
yang digunakan.
• Bila Pendekatannya KELAYAKAN
USAHA, maka bobot terbesar di
aspek Capacity
• Bila Pendekatannya JAMINAN
KREDIT, maka bobot terbesar di
aspek Collateral.
• Bila Pendekatannya KEPERCAYAAN,
maka bobot terbesar di aspek
Caracter
3. Penilaian Harus Obyektif dan di dukung
dengan adanya SOP sebagai panduan
atau juknis dalam melakukan analisis
kredit
DATA PENILAIAN HASIL
SCORING :
• Nilai Tertinggi Total Score 56
• Jumlah Kriteria 3 (TL, LDC, L)
• Batas Kriteria = 56 : 3 = 18,667
KRITERIA KEPUTUSAN :
• Tidak Layak ≤ 18,667
• Layak Dengan Catatan
18,667 < LDC < 37,333
• Layak > 37,333
PINJAMAN BERMASALAH
Pinjaman bermasalah adalah keadaan dimana
peminjam (anggota) tidak dapat memenuhi kewajiban
kredit, yaitu kewajiban atas jasa dan pokok pinjaman.
PENYEBAB KREDIT BERMASALAH
16
a. Apakah suku bunga / jasa penyebab kredit bermasalah?
b. Apakah Komitmen Anggota penyebab Kredit bermasalah?
c. Apakah Kapasitas Pengelolah penyebab Kredit Bermasalah?
d. Apakah Jangkah Waktu Penyebab Kredit Bermasalah?
e. Apakah Modal Koperasi Penyebab Kredit Bermasalah?
f. Dan banyak Faktor lain yang harus diidentifikasi
TITIK KERAWANAN
1. Permohonan pinjamannya didahulukan dari peminjam
lain
2. Belum lunas sudah pinjam lagi
3. Belum jatuh tempo melunasi dan pinjam lagi
4. Pinjaman melebihi plafond
5. Pinjam nama anggota lainnya
6. Sudah bayar angsuran namun belum dicatat petugas
7. Jumlah angsuran kurang dari yang semestinya
8. Pembayaran angsuran mundur
9. Tidak membayar angsuran
TITIK KERAWANAN
Nama peminjam tidak sesuai dengan yang sebenarnya
10.
Barang jaminan rusak / susut
11.
Barang jaminan dipakai oleh karyawan koperasi
12.
Barang jaminan berasal dari hasil curian / bukan milik
sendiri
13.
Pinjam kepada beberapa koperasi, LK lain
14.
Koperasi dalam koperasi , karyawan membuka usaha
sendiri
15.
2
RECONDITIONING,
Pengurangan suku bunga maupun
kemudahan lainnya yang tidak merubah
jangka waktu pinjaman
1
RESCHEDULING
Penjadwalan ulang jangka waktu dan skema
pelunasan pinjaman
3
RESTRUCTURING
PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH
Menambah modal dengan pertimbangan
anggota memang membutuhkan tambahan
dana dan usaha yang dibiayai memang
masih layak
Kegagalan Penyelesaian Kredit Bermasalah
1. Kurang pengetahuan dan skill
2. Terlambat bereaksi
3. Conflict of interest
4. Memandang permasalahan bukan dari perpektif organisasi,
melainkan dari sudut pandang pribadi
Karakteristik negosiator kredit bermasalah
1. Sangat saksama dan memahami implikasi penyelesaian masalah
2. Sabar (tidak mudah terpancing emosi) dan tidak kenal lelah
3. Tidak pro dan kontra terhadap konflik
4. Selalu meneliti, bertanya, mendengar dan belajar
5. Yakin, optimis tanpa bersifat arogan
6. Mampu membujuk, dan tegas apabila diperlukan
KIAT PENGEMBANGAN USAHA SIMPAN PINJAM
22
1. Dikelola oleh SDM yang kompeten profesional
2. Perbaiki tatakelola (Manajemen) usaha koperasi
3. Berikan layanan prima pada anggota dan bangun kepercayaan
4. Perhitungkan kebutuhan modal kerja usaha (jangan sampai kekurangan dan
kelebihan)
5. Salurkan pada anggota yang tepat (Ada kajian sederhana 5 C)
6. Selalu lakukan promosi dan pengembangan pasar (selalu meningkatkan
jumlah anggota)
7. Jalin kerjasama dengan berbagai pihak
8. Lakukan evaluasi berkala
TERIMAKASIH
081 334 741 341

More Related Content

Similar to Materi Pendampingan Koperasi (Usaha Simpan Pinjam).pptx

materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
ssuser8b8170
 
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversiSop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Iwinhidayathidayat
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
Wulan Haryaningrum
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
daniel muttaqin
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITAN
reidjen raden
 
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptxPERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
Nggokabis
 
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal 2
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal 2Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal 2
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal 2
Mulyadi Yusuf
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Valbury Group Asia Division
 
Manajemen Kredit
Manajemen KreditManajemen Kredit
Manajemen Kredit
Dwi Anita
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
daniel muttaqin
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
M Nasution
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
nadya faradini
 
Makalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMakalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docx
MartunisSyarra
 
Modul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaanModul 2 kewirausahaan
Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3
Yudy Yunardy
 
BAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptx
BAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptxBAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptx
BAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptx
elianilamsari
 
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Judianto Nugroho
 
17981045.ppt
17981045.ppt17981045.ppt
17981045.ppt
IGedeKaharSuputra1
 
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaranCara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Throne Rush Indo
 

Similar to Materi Pendampingan Koperasi (Usaha Simpan Pinjam).pptx (20)

materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
 
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversiSop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITAN
 
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptxPERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
 
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal 2
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal 2Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal 2
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal 2
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
 
Manajemen Kredit
Manajemen KreditManajemen Kredit
Manajemen Kredit
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
 
Makalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMakalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docx
 
Modul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaanModul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaan
 
Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3
 
BAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptx
BAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptxBAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptx
BAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptx
 
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
 
17981045.ppt
17981045.ppt17981045.ppt
17981045.ppt
 
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaranCara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
 
Slk ch7 manajemen bank umum
Slk ch7 manajemen bank umumSlk ch7 manajemen bank umum
Slk ch7 manajemen bank umum
 

Recently uploaded

AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 

Recently uploaded (13)

AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 

Materi Pendampingan Koperasi (Usaha Simpan Pinjam).pptx

  • 1. PENGEMBANGAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI Irfan Fatoni
  • 2. Kegiatan usaha koperasi simpan pinjam 2 adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya.
  • 3. AKTIVITAS KSP / USP SEBAGAI BADAN USAHA Lembaga Intermediasi Menghimpun Dana Mengelola Dana Menyalurkan Dana Lembaga intermediasi adalah lembaga yang kegiatannya menyalurkan dana dari pihak surplus (yang memiliki kelebihan dana) kepada pihak defisit (yang membutuhkan dana) KSP dan USP Kop – KSPPS/USP Kop dilarang 1. Melayani aktivitas simpan pinjam kepada non anggota 2. Melakukan kegiatan usaha pada sektor riil secara langsung.
  • 4. Ketentuan Pidana 4 Penipuan Pasal 378 KUHP Penggelapan Pasal 372 KUHP Pasal 46 ayat (1) Undang- Undang Perbankan Melakukan kegiatan pasar modal tanpa izin OJK Pasal 103 (1) UU Pasar Modal Ancaman pidana penjara selama- lamanya 5 tahun Ancaman pidana penjara selama- lamanya 4 tahun Skema Piramida dalam distribusi barang Pasal 105 UU Perdagangan Penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usaha dari OJK Ancaman pidana penjara 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda sekurang- kurangnya Rp 10 milyar dan paling banyak Rp 20 milyar Ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 5 milyar Pasal 3 dan Pasal 5 UU Tindak Pidana Pencucian Uang Ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp10 milyar Pasal 3 Ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp 10 milyar Pasal 5 Ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp1 milyar Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi
  • 5. Jenis Usaha Bentuk Badan Hukum (legalitas lembaga) Izin Usaha (Legalitas Usaha) Syarat Modal Usaha Pengawasan Perbankan UU No. 10 Thn 1998 PP No. 29/1999 Perseroan Terbatas Koperasi (Jenis Jasa) OJK OJK - Bank Umum Rp. 3 Trilyun - BPR Kecamatan 4 M Kabupaten 6 M Propinsi 8 M Jakarta 14 M OJK OJK Simpan Pinjam UU No.25 thn 1992 PP No. 9 / 1995 Koperasi (Jenis KSP/USP) Kementerian Koperasi dan UKM - Primer 15 jt - Sekunder 50 jt Kementerian Koperasi dan UKM Lembaga Keuangan Mikro UU No.1 Thn 2013 PP No. 89 / 2014 Perseroan Terbatas Koperasi (Jenis Jasa) OJK OJK Tingkat Desa : 50jt Tingkat Kec : 100jt Tingkat Kab : 500jt OJK OJK • Leasing • Factoring • Asuransi • Ventura • Multivinance Perseroan Terbatas Koperasi (Jenis Jasa) OJK OJK L : 10 Milyar F : 10 Milyar A : 100 Milyar V : 10 Milyar M : 200 Milyar OJK OJK
  • 6. PENGHIMPUNAN DANA 6 1. Adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara koperasi dengan pihak peminjam yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian jasa bunga. 2. Tujuan Penyaluran Pinjaman adalah : Aman, Terarah, dan Menghasilkan 3. Penyaluran Pinjamam merupakan bisnis yang berisiko 4. Sehingga pinjaman hanya diberikan kepada pihak yang layak 5. Untuk itu diperlukan analisis kredit dalam bisnis KSP-USP
  • 7. PENGHIMPUNAN DANA 7 Kewajiban Jangkah Pendek Jangkah Panjang Modal Penyertaan Modal S. Pokok dan Wajib Modal Donasi Cadangan Shu Belum Dibagi Jenis Dana` Sumber Imbalan Strategi Simpanan Pokok / Wajib Anggota Sisa Hasil Usaha (SHU) Memperbanyak anggota baru / menaikan jumlah Sumbangan Hibah Donatur Tidak ada Program Kegiatan sosial (Penyelenggara CSR) Penyertaan Investor Profit Sharing Menawarkan sektor usaha yang menguntungkan Tabungan Anggota Bunga / Bagihasil produk simpanan sesuai kebutuhan, contoh : Simp.Harian, Simp. kurban, Simpanan Lebaran, Simpanan pendidikan, dll Simpanan Berjangka Anggota Bunga / Bagihasil atas dana yang ditempatkan, dibayar pada akhir jangka waktu ( 1 bulan, 3 bulan, dst) Menawarkan bunga /bagi hasil menarik (di atas bunga bank ) Pinjaman Kreditor ( Anggota / koperasi lain) Bunga / Bagihasil sesuai perjanjian
  • 8. PENYALURAN DANA (PINJAMAN) 8 1. Adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara koperasi dengan pihak peminjam yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian jasa bunga. 2. Tujuan Penyaluran Pinjaman adalah : Aman, Terarah, dan Menghasilkan 3. Penyaluran Pinjamam merupakan bisnis yang berisiko 4. Sehingga pinjaman hanya diberikan kepada pihak yang layak 5. Untuk itu diperlukan analisis kredit dalam bisnis KSP-USP
  • 9. FAKTOR KEBERHASILANNYA DIPENGARUHI 9  SDM /analis yang berkwalitas.  Ada prosedur pemberian kredit yang jelas  Prosedur tsb dilaksanakan secara konsekwen & konsisten.  Faktor eksternal mendukung/kondusif
  • 10. JANGAN MENYALURKAN KREDIT UNTUK 10 1. Usaha yg risikonya tinggi. 2. Spekulasi (valas, dsb). 3. Usaha yg melawan hukum (penyelundupan, narkoba, dsb) 4. Kredit tanpa informasi keuangan yg jelas. 5. Kredit dgn usaha khusus yg memerlukan keahlian tersendiri. 6. Mengambil alih kredit bermasalah bank lain, kecuali dengan mitigasi risiko yang ketat. 7. Memberi kredit kepada pihak terkait melampaui BMPK.
  • 11. 5 C SEBAGAI PERTIMBANGAN PENYALURAN PINJAMAN 11 5C C2 C5 C3 C4 C1 CHARACTER (WATAK/KEPRI BADIAN) CAPACITY (KEMAMPUAN) CAPITAL (MODAL) COLLATERAL (JAMINAN ATAU AGUNAN) CONDITION OF ECONOMIC (KONDISI PEREKONOMIAN)
  • 12. InstrumenAnalisis Kredit (Scoring 5 C) Skala penilaian adalah 1 s/d 5
  • 13.
  • 14. Aspek & Faktor Nilai Bobot Score Keterangan 1 Sumber Modal Sendiri 5 TL<=1 2 Sumber Dana keluarga 5 1<LDC <2 3 Sumber dana lainnya 5 L>2 15 1 Proyeknya sendiri 5 TL<=1,33 2 Sertifikat tanah 5 1,33<LDC <2,66 3 BPKB 5 L>2,66 4 Cash Collateral 5 Jumlah 20 1 Kebijakan Pemerintah 5 TL<=1,33 2 Kondisi Perekonomian 5 1,33<LDC <2,66 Jumlah 10 L>2,66 100% 56 5C Jumlah Capital Colateral Condition Total 10% 1 20% 3 20% 4 InstrumenAnalisis Kredit (Scoring 5 C) CATATAN PENTING : 1. Diasumsikan Nilai terendah 1 dan tertinggi 5 2. Bobot prosentase masing2 komponen 5 C ditetapkan berdasarkan pengalaman KSP, dengan memperhatikan Pendekatan yang digunakan. • Bila Pendekatannya KELAYAKAN USAHA, maka bobot terbesar di aspek Capacity • Bila Pendekatannya JAMINAN KREDIT, maka bobot terbesar di aspek Collateral. • Bila Pendekatannya KEPERCAYAAN, maka bobot terbesar di aspek Caracter 3. Penilaian Harus Obyektif dan di dukung dengan adanya SOP sebagai panduan atau juknis dalam melakukan analisis kredit DATA PENILAIAN HASIL SCORING : • Nilai Tertinggi Total Score 56 • Jumlah Kriteria 3 (TL, LDC, L) • Batas Kriteria = 56 : 3 = 18,667 KRITERIA KEPUTUSAN : • Tidak Layak ≤ 18,667 • Layak Dengan Catatan 18,667 < LDC < 37,333 • Layak > 37,333
  • 15. PINJAMAN BERMASALAH Pinjaman bermasalah adalah keadaan dimana peminjam (anggota) tidak dapat memenuhi kewajiban kredit, yaitu kewajiban atas jasa dan pokok pinjaman.
  • 16. PENYEBAB KREDIT BERMASALAH 16 a. Apakah suku bunga / jasa penyebab kredit bermasalah? b. Apakah Komitmen Anggota penyebab Kredit bermasalah? c. Apakah Kapasitas Pengelolah penyebab Kredit Bermasalah? d. Apakah Jangkah Waktu Penyebab Kredit Bermasalah? e. Apakah Modal Koperasi Penyebab Kredit Bermasalah? f. Dan banyak Faktor lain yang harus diidentifikasi
  • 17. TITIK KERAWANAN 1. Permohonan pinjamannya didahulukan dari peminjam lain 2. Belum lunas sudah pinjam lagi 3. Belum jatuh tempo melunasi dan pinjam lagi 4. Pinjaman melebihi plafond 5. Pinjam nama anggota lainnya 6. Sudah bayar angsuran namun belum dicatat petugas 7. Jumlah angsuran kurang dari yang semestinya 8. Pembayaran angsuran mundur 9. Tidak membayar angsuran
  • 18. TITIK KERAWANAN Nama peminjam tidak sesuai dengan yang sebenarnya 10. Barang jaminan rusak / susut 11. Barang jaminan dipakai oleh karyawan koperasi 12. Barang jaminan berasal dari hasil curian / bukan milik sendiri 13. Pinjam kepada beberapa koperasi, LK lain 14. Koperasi dalam koperasi , karyawan membuka usaha sendiri 15.
  • 19. 2 RECONDITIONING, Pengurangan suku bunga maupun kemudahan lainnya yang tidak merubah jangka waktu pinjaman 1 RESCHEDULING Penjadwalan ulang jangka waktu dan skema pelunasan pinjaman 3 RESTRUCTURING PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH Menambah modal dengan pertimbangan anggota memang membutuhkan tambahan dana dan usaha yang dibiayai memang masih layak
  • 20. Kegagalan Penyelesaian Kredit Bermasalah 1. Kurang pengetahuan dan skill 2. Terlambat bereaksi 3. Conflict of interest 4. Memandang permasalahan bukan dari perpektif organisasi, melainkan dari sudut pandang pribadi
  • 21. Karakteristik negosiator kredit bermasalah 1. Sangat saksama dan memahami implikasi penyelesaian masalah 2. Sabar (tidak mudah terpancing emosi) dan tidak kenal lelah 3. Tidak pro dan kontra terhadap konflik 4. Selalu meneliti, bertanya, mendengar dan belajar 5. Yakin, optimis tanpa bersifat arogan 6. Mampu membujuk, dan tegas apabila diperlukan
  • 22. KIAT PENGEMBANGAN USAHA SIMPAN PINJAM 22 1. Dikelola oleh SDM yang kompeten profesional 2. Perbaiki tatakelola (Manajemen) usaha koperasi 3. Berikan layanan prima pada anggota dan bangun kepercayaan 4. Perhitungkan kebutuhan modal kerja usaha (jangan sampai kekurangan dan kelebihan) 5. Salurkan pada anggota yang tepat (Ada kajian sederhana 5 C) 6. Selalu lakukan promosi dan pengembangan pasar (selalu meningkatkan jumlah anggota) 7. Jalin kerjasama dengan berbagai pihak 8. Lakukan evaluasi berkala