Karya Santri Putri SMK Nurul Huda Sukaraja Kelas XI Tahun Pelajaran 2013/2014 pada kegiatan asrama malam hari. Setelah belajar memberi makna, membaca, dilanjutkan secara berkelompok menterjemahkannya dalam Bahasa Indonesia.
Karya Santri Putri SMK Nurul Huda Sukaraja Kelas XI Tahun Pelajaran 2013/2014 pada kegiatan asrama malam hari. Setelah belajar memberi makna, membaca, dilanjutkan secara berkelompok menterjemahkannya dalam Bahasa Indonesia.
Nokia- Connecting People or Disconnecting Customers (2012), A case study on N...Maneesh Garg
Case study was written solely to provide material for class discussion and publishing purposes. Areas covered in the case study are-
- Discussing the reasons of Nokia's decrease and Competitors increase in market share
- New market trends and changes in the Mobile Hardware industry
- Analysis of Nokia's efforts to come out of this disaster
Note- This case and its data was revised till September 2012. This does not cover newly launched Lumia series, Nokia's overtake by Microsoft and other activities and updates which happened in year 2013.
To get a copy of this presentation, share your views about the presentation with your email id in Comments section... I keep on updating my presentations and documents. To ensure that you don't miss any update or new upload don't forget to press the "FOLLOW" and "LIKE" button
1. TAKABUR
A. PengertianTakabur
Takabbur secara bahasa artinya sombong atau membanggakan diri. Orang
yang takabbur selalu membanggakan dirinya, sehingga lupa bahwa semua yang
dimilikinya hanyalah karena karunia Allah SWT semata. Dan karunia itu harus
disyukuri bukan untuk dibangga-banggakan kepada orang lain.
Sedangkan menurut istilah takabur adalah sikap merasa dirinya lebih daripada
orang lain dan memandang rendah orang lain serta tidak mau taat/ tunduk kepada
Allah SWT. Penyebab sikap takabur : harta, kedudukaan ,ilmu & keturunan.
Sifat takabbur hampir sama dengan sifat ujub. Dimana sifat ujub adalah
menganggap kelebihan yang ada pada dirinya adalah atas usahanya sendiri.
Sedangkan sifat takbbur mengganggap dirinya lebih mampu dan meremehkan orang
lain. Sebagaimana firman Allah swt berikut :
ًاحَرَم ِضْرَالْا ىِف ىِشْمَتَالَو ِاسَّنلِل َكَّذَخِّْرِعَصُتَالَوقلى
ٍرْوُخَف ٍلاَتْخُم َّلُك ُّب ُِحيَال َهللا َِّناجْضُضْغا َو َكِيْشَم ىِفْد ِصْاق َو
َكِتْوَص ْنِمقلىُتْوَصَل ِتا َْوصَالْا ََركْنَا َِّناِْريِمَحْلاع
”Wala tusa’ir khaddaka linnasi wala tamsyi fil ardi maraha. Innallaha la yuhibbu
kulla mukhtalin fakhurin(18)Waqsid fi masyyika wagdud min sautika. Inna ankaral
aswati lasautulhamiru(19)”. (QS. Lukman : 31/18 – 19)
Artinya : ”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena
sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri(18) Dan
sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara adalah suara keledai(19)”. (QS. Lukman : 31/18 – 19)
B. Jenis-jenis Takabur
Takabur secara umum terdiri dari 3 jenis yaitu :
1. Takabur kepada Allah swt, sebagaimana yang dilakukan oleh Raja Namrud,
Raja Fir’aun dan Abu Lahab.
2. Takabbur kepada Rasulullah saw sehingga jauh dari taat kepada ajaran dan
perilaku Rasulullah saw.
2. 3. Takabbur kepada sesama makhluk Allah swt, seperti takabbur karena memiliki
harta yang banyak, ilmu, amal, dan nasab dihadapan orang lain.
C. Ciri-ciri sikap takabur
Diantara ciri-ciri manusia yang suka berperilaku takabbur adalah sebagai berikut :
1. Sikap memuji diri, Sikap ini muncul karena merasa dirinya memiliki
kelebihan harta, ilmu pengetahuan, dan keturunan atau nasab. Oleh karena itu
ia merasa lebih hebat dibanding orang lain.
2. Merendahkan dan meremehkan orang lain, Sikap ini bisa diwujudkan dengan
mamalingkan muka ketika bertemu dengan orang lain yang dikenalnya, karena
merasa lebih baik dan lebih hebat darinya.
3. Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain, Orang yang
takabbur selalu menyangka bahwa dirinyalah yang benar, baik, dan mulia serta
mampu malakukan segala sesuatu. Sedangkan orang lain dianggap rendah,
kecil, hina dan tak mampu berbuat sesuatu. Bahkan orang lain dimatanya
selalu berbuat salah.
D. Bahaya Sikap Takabur :
1. Sikap tercela yang sangat dibenci oleh Allah SWT ( Q.S. An Nisa : 36 )
2. Dibenci oleh orang lain karena keangkuhannya ( Q.S. Lukman ayat 18 )
3. Dapat mematikan hati manusia ( Q.S. Al Mukmin ayat 35 )
4. Tidak mensyukuri nikmat Allah SWT ( Q.S. Al Israa ayat 83 )
5. Akan dimasukan ke dalam neraka ( Q.S. An Nahl ayat 29 )
D. Cara Menjauhi Sikap Takabur
1. Membiasakan diri dengan perilaku terpuji. Jika urusan dunia atau rezeki
lihatlah manusia yang berada dibawah. Jika urusan akherat lihatlah manusia
yang ada diatas tingkat kedekatannya dengan Allah swt.
2. Membersihkan hati dari sikap takabbur dengan cara memperbanyak zikir
kepada Allah swt.
3. Memperbanyak sahabat, sehingga dengan semakin banyak sahabat akan
semakin tahu sisi kehidupan lain dari sahabatnya.
ْمُكَل ْب ِجَتْسَا ىِنْوُعْدا ُمُكُّبَر َلاَقَوقلى: (المؤمن َْني ِر َِاخد َمَّنَهَج َنْوُلُخْدَيَس ىِتَداَبِع َْنع َنْوُرِبْكَتْسَي َْنيِذَّلا َِّنا04/04)
“Wa qala rabbukumud’uni astajiblakum. Innalladina yastakbiruna ‘an ‘ibadati
sayadkhuluna jahannama dakhirina”. (QS. Al- Mukmin : 40/60)
3. Artinya : ”Dan Tuhanmu berfirman, ”Berdoalah kepadaku, niscaya akan
kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk ke neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS.
Al- Mukmin : 40/60)
Rasulullah saw bersabda :
َي َالَو ٍدَحَأ ىَلَع ٌدَحَأ َرَخْفَي َال ىَّتَح ُواعَضا َوَت ْنَأ َّىَلِإ ىَحْوَأ َ َّاَّلل َّنِإ َو ِهيِف َدا َزَو َةَداَتَق َْنع)مسلم (روا ٍدَحَأ ىَلَع ٌدَحَأ ىِِْب
“An qatadata wa zada fihi wa innallah auha ilayya an tawada’u hatta la yafkhara
ahadun ‘ala ahadin wala yabgi ahadun ‘ala ahadin”. (HR. Muslim)
Artinya : “Dari Qatadah dan menambah didalamnya, “Sesungguhnya Allah telah
mewahyukan kepada saya supaya kalian bertawadluk hingga tidak ada seorang pun
yang menganiaya orang lain dan tidak ada seorangpun yang menyombongkan diri
atas orang lain”. (HR. Muslim)
Menurut Imam Al- Ghazali ada tujuh kenikmatan yang menyebabkan seseorang
memiliki sifat takbbur yaitu :
1. Ilmu pengetahuan, orang yang berilmu tinggi atau berpendidikan tinggi
merasa dirinya orang yang paling pandai bila dibandingkan dengan orang yang
tidak berilmu atau berpendidikan
2. Amal ibadah yang tidak jelas dapat menyebabkan sifat takabbur apalagi bila
mendapat perhatian dari orang lain
3. Kebangsawanan, dapat menyebabkan takabbur karena menganggap dirinya
lebih tinggi derajadnya daripada kelompok atau kasta lain
4. Kecantikan dan ketampanan wajah, menjadikan orang merendahkan orang lain
dan berperilaku sombong
5. Harta dan kekayaan, dapat menjadikan orang meremehkan orang miskin
6. Kekuatan dan kekuasaan, dengan kekuatan dan kekuasaan yang dimilikinya ia
dapat berbuat sewenang-wenang terhadap orang lain tanpa melihat statusnya
7. Banyak pengikut, teman sejati, karib kerabat yang mempunyai kedudukan dan
pejabat-pejabat tinggi.