2. ▪ Toleransi keterlambatan maksimal 10 menit
(konsekuensi keterlambatan)
▪ Mohon untuk handphone disilent dan sementara tidak
dimainkan selama perkuliahan (games, medsos dll), jika
ada yang melanggar maka konsekuensi nilai (-)
▪ Keterlambatan mengumpulkan tugas individu maupun
kelompok nilai (-)
▪ Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan
ditentukan dikemudian hari
17/02/2020 2
3. 17/02/2020 3
Perkuliahan dilakukan minimal 14x pertemuan
1 x UTS (Ujian Tengah Semester) dan 1 x UAS (Ujian Akhir Semester),
[Syarat mengikuti ujian minimal 75% kehadiran]
Materi UTS dimulai dari pertemuan 1 hingga 7 sedangkan materi UAS dari
pertemuan 9 hingga 14
Kuis dilaksanakan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada mahasiswa
Tugas yang diberikan berupa artikel, makalah dan presentasi
Tugas disitasi dari buku, jurnal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
RPS {Rencana Pembelajaran Semester}
4. ❑ Tugas TERSTRUKTUR …………………………………..… 20%
❑ Ujian Tengah Semester (UTS) ……………………….. 40%
❑ Ujian Akhir Semester (UAS) ……………………….... 40%
17/02/2020 4
A (>85,00 – 100( 4,0)
AB (>80,00 – 85,00) (3,5)
B (>75,00 – 80,00) (3)
BC (>70,00 – 75,00) (2,5)
C (>65,00 -70,00) (2)
CD ( > 60,00 – 65,00) (1,5)
D (>55,00 – 60,00) (1)
E (>50,00 – 55,00) (0)
5. LATAR BELAKANG
Pengembangan kewirausahaan perlu ditanamkan ke
generasi muda dg harapan berperan sebagai :
1. Pendukung lajunya pembangunan bangsa
2. Insan yg berpendidikan, diharapkan sbg motivator
& bertanggungjawab thd kemajuan pengetahuan,
teknologi, seni.
3. Suri tauladan sbg praktisi di bidang kewirausahaan
yg berpendidikan tinggi.
4. Sbg lulusan perguruan tinggi diharapkan tidak sbg
insan pencari kerja, tp menciptakan lap. kerja.
6. Entrepreneurship berasal dari kata Perancil “Entreprendre”,
yang artinya adalah “between” and “to undertake” atau “to
take” (melaksanakan/menjalankan,
melakukan/mengerjakan sesuatu pekerjaan).
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu proses
membelai bisnis baru, mengorganisasikan sumberdaya-
sumberdaya seperti; sumberdaya manusia (tenga kerja),
sumberdaya alam (bahan baku) yang diperlukan untuk
kegiatan pemberian nilai tambah ekonomis (Economic
Value Addded) yang akan menghasilkan produk, baik
barang maupun jasa dengan mempertimbangkan risiko
yang terkait dan balas jasa yang akan diterima dari aktivitas
penjualan produk barang maupun jasa.
7. Richard Cantillon (1775)
Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja
sendiri (self-employment).
Seorang wirausahawan membeli barang saat
ini pada harga tertentu dan menjualnya pada
masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu.
Jadi definisi ini lebih menekankan pada
bagaimana seseorang menghadapi resiko atau
ketidakpastian
8. Jean Baptista Say (1816)
Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan
berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai
dari produksinya.
Frank Knight (1921)
Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan
menyikapi perubahan pasar.
Joseph Schumpeter (1934)
Wirausahawan adalah seorang inovator yang
mengimplementasikan perubahan-perubahan di
dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru.
Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk :
(1) memperkenalkan produk baru atau dengan
kualitas baru,
(2) memperkenalkan metoda produksi baru,
9. (4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan
atau komponen baru, atau
(5) menjalankan organisasi baru pada suatu
industri.
Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan
konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks
bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi
sumber daya.
Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi
peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.
Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda
dengan kapasitas kewirausahaan.
10. Wirausahawan adalah orang yang merubah
nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan
faktor produksi lainnya menjadi lebih besar
daripada sebelumnya dan juga orang yang
melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara
baru.
Kewirausahaan adalah proses penciptaan
sesuatu yang berbeda nilainya dengan
menggunakan usaha dan waktu yang
diperlukan, memikul resiko finansial,
psikologi dan sosial yang menyertainya, serta
menerima balas jasa moneter dan kepuasan
pribadi.
11. Kata kunci dari kewirausahaan adalah;
1. Pengambilan resiko
2. Menjalankan usaha sendiri
3. Memanfaatkan peluang-peluang
4. Menciptakan usaha baru
5. Pendekatan yang inovatif
6. Mandiri (misal; tidak bergatung pada bantuan
pemerintah)
12. “Kita adalah realita di masa kini..
Sejarah di masa lalu.. Dan di masa depan...kita
bukanlah siapa-siapa tanpa mimpi-mimpi..”
(Ramdhan, 2010)
• Masa depan hanyalah milik orang-orang yang
percaya akan keindahan mimpi-mimpi mereka. If
You can Dream it, You can Do it. (Walt Disney)
13. Pengertian entrepreneur& entrepreneurship
Dalam lingkungan bisnis yg kompetitif kesuksesan
sangat bergantung dr entrepreneurship
Entrepreneurship = sebuah kata yg digunakan untuk
menjelaskan perilaku2 pemikiran strategis & berani
mengambil resiko yg akan memberikan hasil peluang
bagi individu dan organisasi (Edvardson, 1994).
Ciri-ciri seorang entrepreneur :
1. Memiliki sikap/ketetapan hati
2. Bersemangat tinggi
3. Motivasi berprestasi tinggi
4. Dapat memahami perbedaan pendapat
5. Percaya diri
6. Berorientasi tindakan
15. Orang-orang yang tidak mempunyai
impian, seperti orang yang naik angkot
jurusan kemana saja sehingga waktu
hidup orang yang tidak memiliki impian
sangat tidak efektif.
16. ✓ Meningkatkan jml wirausaha yg berkualitas
✓ Mewujudkan kemampuan & kemantapan para
wirausaha utk menghasilkan kemajuan &
kesejahteraan masy
✓ Membudayakan semangat, sikap, perilaku &
kemampuan kewirausahaan yg andal & unggul
di kalangan masy
✓ Menumbuhkan kesadaran kewirausahaan yg
tangguh & kuat.
17. ✓ Mengurangi pengangguran
✓ Sbg generator pembangunan
✓ Sbg suri tauladan di masy
✓ Mendidik masy utk hdp scr efisien, tdk
berfoya-foya & tdk boros.