SlideShare a Scribd company logo
Konsep Kewirausahaan 
Konsep Kewirausahan 
1. Pengertian Wirausahan ( Entrepreneuship ) 
Kata entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan kata 
kewiraswastaan akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. 
Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre yang artinya memulai 
atau melaksanakan. 
Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata: 
Wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta: berdiri; usaha: 
kegiatan produktif. 
Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang-orang 
yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang 
yang tidak bekerja pada sektor pemerintah yaitu; para pedagang, pengusaha, dan 
orang-orang yang bekerja di perusahaan swasta, sedangkan wirausahawan adalah 
orang-orang yang mempunyai usaha sendiri. Wirausahawan adalah orang yang berani 
membuka kegiatan produktif yang mandiri. 
Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para ahli karena sumber 
acuan dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, di antaranya 
adalah: 
a) Menurut Frank Knight (1921) wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan 
menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan 
wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang 
wirausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial 
mendasar seperti pengarahan dan pengawasan. 
b) Jean Baptista Say (1816) mengemukakan bahwa seorang wirausahawan adalah 
agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari 
produksinya. 
c) Joseph Schumpeter (1934) mengartikan wirausahawan sebagai seorang inovator 
yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui 
kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk (a) 
memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, (b) memperkenalkan 
metoda produksi baru, (c) membuka pasar yang baru (new market), (d) 
Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau (e) 
menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan 
wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta 
mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya. 
d) Penrose (1963) mengidentifikasi kegiatan kewirausahaan yang mencakup 
indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau 
kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan. 
e) Harvey Leibenstein (1968, 1979), kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann 
yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat 
Nama : Priade Syaputra ~ 1 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau 
komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. 
f) Israel Kirzner (1979), yang mengemukakan bahwa wirausahawan mengenali 
dan bertindak terhadap peluang pasar. 
g) Hisrich, Peters, dan Sheperd mendifinisikan: “Kewirausahaan 
adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan 
upaya yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta risiko sosial 
yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, sertra kepuasan 
dan kebebasan pribadi”. 
Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai berikut: “Wirausaha usaha 
merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan 
memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan 
pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan 
mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan. 
2. Ciri-Ciri Entrepreneur 
Ciri-Ciri Watak 
1. Percaya diri Keyakinan, Ketidak tergantungan / individualisme 
Optimisme 
2. Beroriantasi tugas & hasil Kebutuhan akan prestasi, Beroriantasi laba 
Ketekunan dan ketabahan, Tekad kerja keras 
Mempunyai dorongan kuat, Energetic, Inisiatif 
3. Berani mengambil resiko Kemampuan mengambil resiko, Suka pada tantangan 
4. Kepemimpinan Berkelakuan seorang pemimpin, Dapat bergaul 
dengan banyak orang, Menanggapi saran dan kritik-kritik 
5. Keorisinilan Inovatif dan kreatif, Fleksibel , Punya banyak sumber 
Serba bisa dan mengetahui banyak hal 
6. Beroriantasi ke Masa 
Depan 
Berpandangan ke depan, Perseptif 
3. Sifat-sifat yang dimiliki dari profil Entrepreneur / wiraswasta 
- Falsafah Wirausaha 
- Wirausaha sebagai Pribadi 
-Menjadi Wirausaha di 
Tempat Kerja 
- Sikap terhadap Karier 
- Sikap Mental 
- Bersifat Positif 
-Kebiasaan dan Sikap 
I. Falsafah Wirausaha 
Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri 
Nama : Priade Syaputra ~ 2 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
Pelajari tentang diri sendiri : 
- Kekuatan diri sendiri 
- Keberanian menghadapai kegagalan 
- Kejar tujuan2 untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri 
- Hasil yang ideal dan realistik yang dapat diterima oleh dirinya. 
II. Wirausaha sebagai Pribadi 
- Anda harus bersedia belajar dari pengalaman dan 
- berubah dari waktu ke waktu 
- Anda haruslah selalu sadar akan cara-cara baru untuk 
- meningkatkan produktivitas anda sendiri 
- Kunci utama bagi keberhasilan anda adalah keterlibatan anda 
- dalam pertumbuhan pribadi secara terus menerus. 
III. Menjadi Wirausaha di Tempat Kerja 
- Apakah pekerjaan ini memberikan rasa percaya diri ? 
- Apakah anda mempunyai motivasi untuk mencapai tujuan ? 
- Apakah dalam kelompok anda selalu jadi pemimpin ? 
- Apakah anda memperluas pengetahuan dengan membaca dan ikut kursus? 
- Apakah komunikasi anda dengan orang lain baik? 
- Apakah anda seorang pendengan yang baik ? 
- Apakah prestasi anda menunjukkan bahwa anda berkembang secara personal 
dan profesional ? 
- Apakah anda memilikicitra diri yang positif ? 
- Tujuan apa yang ingin anda capai dan apakah tujuan itu merupakan tantangan 
untuk anda ? 
- Apakah anda dapat membuat keputusan dengan baik dan yakin ? 
Pertanyaan tersebut harus anda jawab sendiri. 
IV. Sikap terhadap Karier 
Harta terbesar untuk mempertahankan kemampuan wirausaha adalah sikap 
positif Disamping : tekad, pengalaman, ketekunan dan bekerja keras merupakan 
persyaratan pokok utama untuk berhasil. 
V. Sikap Mental 
Wirausaha yang berhasil : menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total 
terhadap apa yang mereka lakukan.Sikap positif mereka adalah :Mengubah pekerjaan 
mereka menjadi perkerjaan yang menggairahkan, menarik dan memberi kepuasan. 
VI. Bersifat Positif 
Memberikan sumbangan yang besar dalam pencapai prestasi yang diinginkan 
Cara bertindak enterpreneur : merupakan pendapat mereka tentang dirinya dan 
lingkungannya. 
VII. Kebiasaan dan Sikap 
Hanya sedikit orang yang dapat merubah sikapnya. Hanya sedikit orang yang 
berani mengmbil resiko untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik, 
menggunakan kesempatan mereka untuk meningkatkan hidupnya. 
Nama : Priade Syaputra ~ 3 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
Wirausaha sejati: Orang yang selalu berubah dan berkembang, bersikap positif 
dan memiliki citra diri yang sehat. 
4. karakter-karakter seorang wirausaha 
Ada karakter-karakter yang paling dibutuhkan untuk mendukung munculnya 
seorang wirausaha yang berpeluang sukses tersebut, yaitu: 
(1) Daya gerak (drive), seperti inisitaif, semangat, tanggung-jawab, ketekunan dan 
kesehatan. 
(2) Kemampuan berpikir (thinking ability), seperti gagasan asli, kreatif, kritis dan 
analitis. 
(3) Kemampuan membina relasi (competency in human relation), seperti mudah bergaul 
(sociability), mempunyai tingkat emosi yang stabil (EQ tinggi), ramah, suka membantu 
(cheer fullness), kerja sama, penuh pertimbangan (consideration), dan bijaksana 
(tactfulness). 
(4) Mampu menyampaikan gagasannya (communication skills), seperti terbuka dan 
dapat menyampaikan pesan secara lisan (bicara) atau tulisan (memo). 
(5) Keahlian khusus (technical knowledge), seperti menguasai proses produksi atau 
pelayanan yang dibidanginya, dan tahu dari mana mendapatkan informasi yang 
diperlukan. 
5. Pengusaha, wirausaha, dan penemu 
Tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Sebagai contoh seorang 
pengusaha yang karena ia memiliki saham disuatu perusahaan dan memiliki koneksi 
tertentu dengan pejabat pemerintah sehingga ia memperoleh fasilitas-fasilitas istimewa 
baik dalam memenangkan tender maupun kemudahan dalam perizinan bukanlah 
seorang wirausahawan. Orang tersebut tidak lebih hanyalah seorang 
pengusaha/pedagang. Kita dapat mengambil contoh pengusaha air minum dalam 
kemasan dengan merk Aqua, Bapak Tirto Utomo. Dia dapat dikatakan seorang 
wirausahawan karena ia melakukan terobosan dalam usaha baru air minum dalam 
kemasan yang pada saat itu dikuasai oleh minuman bersoda dan beralkohol. Pada awal 
berdirinya perusahaan Aqua banyak orang mempertanyakan mengapa air tawar 
diperjual belikan yang biasanya di Indonesia dapat diminta dengan gratis, tetapi usaha 
tersebut ternyata berhasil bahkan kini banyak perusahaan lain yang mengikutinya. 
Wirausaha berbeda dengan penemu (inventor) yaitu orang yang menemukan 
sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia, misalnya Thomas Alpha Edison 
menemukan listrik. Einstein menemukan atom, dan lainnya. Mereka tidak dapat disebut 
wirausahawan jika penemuannya tersebut tidak ditransformasikan oleh mereka sendiri 
ke dalam dunia usaha. Wirausahawan adalah orang yang yang memanfaatkan 
penemuan tersebut ke dalam dunia usaha. 
6. Wirausahawan dan Manajer 
Nama : Priade Syaputra ~ 4 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
Wirausahawan berbeda dengan manajer. Meskipun demikian tugas dan 
perannya dapat saling melengkapi. Seorang wirausahawan yang membuka suatu 
perusahaan harus menggunakan keahlian manajerial (manajerial skills) untuk 
mengimplementasikan visinya. Dilain pihak seoarng manajer harus menggunakan 
keahlian dari wirausahawan (entrepreneurial skill) untuk mengelola perubahan dan 
inovasi. 
Secara umum posisi wirausahawan adalah menempatkan dirinya terhadap risiko 
atas guncangan-guncangan dari perusahaan yang dibangunnya (venture). 
Wirausahawan memiliki risiko atas finansialnya sendiri atau finansial orang lain yang 
dipercayakan kepadanya dalam memulai suatu. Ia juga berisiko atas keteledoran dan 
kegagalan usahanya. Sebaliknya manajer lebih termotivasi oleh tujuan yang dibebankan 
dan kompensasi (gaji dan benefit lainnya) yang akan diterimanya. Seorang manajer 
tidak toleran terhadap sesuatu yang tidak pasti dan membingungkan dan kurang 
berorientasi terhadap resiko dibandingkan dengan wirausahawan. Manajer lebih 
memilih gaji dan posisi yang relatif aman dalam bekerja. 
Wirausahawan lebih memiliki keahlian intuisi dalam mempertimbangkan suatu 
kemungkinan atau kelayakan dan perasaan dalam mengajukan sesuatu kepada orang 
lain. Dilain pihak, manajer memiliki keahlian yang rational dan orientasi yag terper inci 
(rational and detailed-oriented skills). 
7. Wirausahawan dilahirkan, dicetak, atau lingkungan 
Perdebatan yang sangat klasik adalah perdebatan mengenai apakah 
wirausahawan itu dilahirkan yang menyebabkan seseoarng mempunyai bakat lahiriah 
untuk menjadi wirausahawan atau sebaliknya wirausahawan itu dibentuk atau dicetak. 
Sebagian pakar berpendapat bahwa wirausahawan itu dilahirkan sebagian pendapat 
mengatakan bahwa wirausahawan itu dapat dibentuk dengan berbagai contoh dan 
argumentasinya. Misalnya Mr.X tidak mengenyam pendidikan tinggi tetapi kini dia 
menjadi pengusa besar nasional. Dilain pihak kini banyak pemimpin/pemilik 
perusahaan yang berpendidikan tinggi tetapi reputasinya belum melebihi Mr. X 
tersebut. 
Pendapat lain adalah wirausahawan itu dapat dibentuk melalui suatu pendidikan 
atau pelatihan kewirausahaan. Contohnya, setelah Perang Dunia ke-2 beberapa veteran 
perang di Amerika belajar berwirausaha. Mereka belajar berwirausaha melalui suatu 
pendidikan atau pelatihan baik pendidikan/pelatihan singkat maupun 
pendidikan/pelatihan yang berjenjang. Dengan modal pengetahuan dan fasilitas lainnya 
mereka berwirausaha. Ada yang mengatakan bahwa seseorang menjadi wirausahawan 
itu karena lingkungan. Misalnya, banyak orang WNI keturunan menjadi wirausahawan 
yang sukses karena mereka hidup di lingkungan para wirausahawan atau pelaku usaha. 
Pendapat yang sangat moderat adalah tidak mempertentangkan antara apakah 
wirausahawan itu dilahirkan, dibentuk atau karena lingkungan. Pendapat tersebut 
menyatakan bahwa untuk menjadi wirausahawan tidak cukup hanya karena bakat 
(dilahirkan) atau hanya karena dibentuk. Wirausahawan yang akan berhasil adalah 
wirausahawan yang memiliki bakat yang selanjutnya dibentuk melalui suatu 
Nama : Priade Syaputra ~ 5 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
pendidikan atau pelatihan, dan hidup di lingkungan yang berhubungan dengan dunia 
usaha. 
Seseorang yang meskipun berbakat tetapi tidak dibentuk dalam suatu 
pendidikan /pelatihan tidaklah akan mudah untuk berwirausaha pada masa kini. Hal ini 
disebabkan dunia usaha pada era ini menghadapi permasalahan-permasalahan yang 
lebih kompleks dibandingkan dengan era sebelumnya. Sebaliknya orang yang bakatnya 
belum terlihat atau mungkin masih terpendam jika ia memiliki minat dengan motivasi 
yang kuat akan lebih mudah untuk dibentuk menjadi wirausahawan. Bagi yang ingin 
mempelajari kewirausahan janganlah berpedoman pada berbakat atau tidak. Yang 
penting memiliki minat dan motivasi yang kuat untuk belajar berwirausaha. 
8. Nilai-Nilai Kewirausahaan dalam Organisasi Bisnis 
Entrepreneur dalam dunia bisnis telah banyak dijadikan pilihan bagi sebagian 
besar pelaku bisnis. Entrepreneur telah dianggap memiliki kemampuan untuk mandiri 
dan berhasil, dan bahkan memberikan peluang kerja bagi orang lain. Dengan 
berentrepreneur, tidak saja memungkinkan orang dapat melakukan sesuatu yang sesuai 
dengan apa yang mereka inginkan, namun di samping itu juga, berentrepreneur akan 
mendapatkan kebebasan keuangan dan waktu yang cukup untuk melakukan berbagai 
kegiatan yang mereka sukai bersama teman-teman dan keluarganya. 
Memang, memulai bisnis tidak semudah yang dibayangkan. Tidak sedikit orang 
yang tidak kunjung melangkah karena begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab, 
bahkan keraguan sehingga membuat banyak orang menghabiskan waktu untuk 
merenung tanpa melakukan apa-apa. Banyak pula orang yang tidak segera memulai 
bisnis, meski sudah mekualitasskan untuk menjadi pengusaha, karena selalu dibayang-bayangi 
oleh ketakutan: takut gagal dan hanya membayangkan kemudahan saja. 
Sebenarnya, di dalam dunia bisnis, kesuksesan dan kegagalan adalah hal yang sudah 
lumrah. Masalahnya apakah mereka sanggup mengatasi kegagalan untuk bangkit 
kembali mengejar keberhasilan. Itulah sebetulnya tantangan para entrepreneur dalam 
dinia bisnis. 
Mengapa seorang entrepreneur dapat lebih tangguh dari yang lain? Kuncinya 
adalah pada etos bisnis, yaitu keyakinan yang kuat dan mendalam mengenai nilai 
penting dari bisnis yang ditekuninya. Seseorang dengan keyakinan bahwa bisnisnya itu 
bermakna penuh bagi hidupnya, maka ia akan berjuang lebih keras untuk berhasil. 
Berbeda dengan seseorang yang menganggap bisnisnya sebagai alternatif mencari uang, 
bila menemui kesulitan, akan dengan cepat meninggalkannya untuk mencari alternatif 
baru yang diharapkan lebih mudah. 
9. Proses Kewirausahaan 
Kewirausahaan memiliki proses yang saling terintegrasi satu dengan lainnya, 
meliputi seluruh fungsi, aktivitas, dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan 
peluang dan penciptakan organisasi untuk merealisasikannya. Proses membentuk 
faktor-faktor tak-samaan yang saling terkait yang membentuk domain wirausahawan. 
Berikut skema proses kewirausahann : 
Nama : Priade Syaputra ~ 6 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
Modifikasi dari Bygrave (1996), The Portable MBA: Entrepreneurship, Binarupa Ak 
sara:Jakarta, hal. 3. 
Gambar: Proses Kewirausahaan 
10. kunci sukses dari para wirausahawan 
Apakah kunci sukses dari para wirausahawan itu? Inilah tabir rahasianya yang 
terdiri dari tiga unsur utama, yaitu: 
(1) Motivasi, yaitu keinginan menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat melalui 
prestasi kerja sebagai wirausaha. 
(2) Pengetahuan, yaitu keinginan belajar terus agar tidak menjadi usang dalam 
perubahan situasi persaingan usaha. 
Nama : Priade Syaputra ~ 7 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
(3) Menjalani, yaitu keinginan berhasil yang didukung dengan perencanaan matang 
yang dipersiapkan secara realistis sesuai dengan kebutuhan menghadapi persaingan 
dan kemampuan melaksanakannya. 
Rahasia itulah rupanya yang mengaktifkan kemampuan diri seorang yang 
berminat menjadi wirausaha tangguh. 
Dari karakter-karakter dan faktor-faktor kunci keberhasilan seseorang menjadi 
wirausahawan, telah melahirkan pemimpin-pemimpin bisnis yang berkepribadian 
tinggi. Tipe-tipe kepribadian pebisnis yang dapat dijadikan bahan kajian, antara lain: 
(1) The Improver, yaitu pemimpin yang memiliki kepribadian dalam menjalankan 
organisasi dengan menonjolkan gaya improver alias ingin selalu memperbaiki. Improver 
memiliki kemampuan yang kokoh dalam menjalankan roda organisasi, dan mereka juga 
memiliki intergritas dan etika yang tinggi. Namun, pemimpin seperti ini terkadang 
cenderung menjadi perfeksionis dan terlalu kritis terhadap bawahannya. 
(2) The Advisor, yaitu pemimpin yang bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat 
tinggi bagi para pelanggannya. Motto dari advisor ini yaitu bawahannya adalah benar 
dan para pemimpin harus melakukan apa saja untuk menyenangkan bawahannya. 
Namun, yang harus diwaspadai, seorang advisor bisa jadi terlalu fokus pada kebutuhan 
organisasi saja, sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan pribadinya. 
(3) The Superstar, yaitu pemimpin yang dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari 
Sang Superstar. Pemimpin dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun 
organisasi mereka dengan personal brand mereka sendiri. Kelemahan tipe pemimpin 
seperti ini ialah bisa menjadi terlalu kompetitif dan workaholics. 
(4) The Artist, yaitu kepribadian pemimpin yang senang menyendiri tapi memiliki 
kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang 
membutuhkan kreativitas seperti pada organisasi agen periklanan, web design, dan 
lainnya. Kelemahan tipe ini ialah bisa jadi terlalu sensitif terhadap respon pelanggan, 
walaupun kritik dari mereka bersifat membangun. 
11. Manfaat mempelajari Kewirausahaan 
Mempelajari pengetahuan dan praktek kewirausahaan mempunyai beberapa 
manfaat. Manfaat tersebut akan memberikan kita pilihan karir untuk berperan menjadi: 
1. Wirausahawan (entrepreneurs) 
2. Wiramanajer (intrapreneurs) 
3. Wirakaryawan (innopreneurs) 
4. Ultramanajer (ultrapreneur) 
5. Pendidik/ Pemikir 
Jika wirausahawan adalah orang yang menjalankan usahanya sendiri, 
wiramanajer adalah orang yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi 
tidak menjalankan usaha sendiri melainkan menjalankan usaha atau memimpin usaha 
orang lain. Wiramanajer adalah manajer yang meng-implementasikan ide-ide 
Nama : Priade Syaputra ~ 8 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
wirausahawan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi organisasi/perusahaan. 
Tanri Abeng yang pernah menjadi manajer Bakri Group dan PT Multi Bintang adalah 
contoh seorang wiramanajer yang berhasil. 
Wirakaryawan adalah para karyawan yang memiliki kemampuan sebagai 
wirausahawan tetapi karena sebab-sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di 
suatu perusahaan/organisasi. Mereka adalah karyawan dari segala lapisan manajemen 
yang dapat meng-implementasikan ide-ide yang inovatif di dalam struktur perusahaan 
yang ada . 
Ultramanajer Adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membuka 
bidang usaha baru di berbagai tempat dengan pendekatan yang inovatip. 
Pendidik/pemikir. Belajar kewirausahaa dapat pula dimanfaatkan untuk menjadi 
pendidik atau pemikir dalam kewirausahaan. Mereka adalah orang-orang yang 
mempelajari kewirausahaan tetapi bukan bermaksud untuk menjadi pelaku yang 
berhubungam dengan kewirausahaan, melainkan untuk kepentingan pendidikan atau 
menganalisis sesuatu yang membutuhkan pengetahuian tentang kewirausahaan. 
Apa sih wirausahawan itu? 
Wirausahawan itu bukan hanyalah seorang pedagang, atau orang yang 
mempunyai perusahaan dan dikenal sebagai wirausahawan. Wirausahawan adalah 
orang yang berani menjadi pemula, yang memulai dari aktivitas “kelas ringan” atau dari 
aktivitas yang tidak biasa dipikirkan orang lain. Ia adalah seorang perencana dan 
pelaksana yang mampu mengorganisir dan mengelola sebuah bisnis baru, mengatasi 
kendala untuk mendapatkan nilai-nilai guna yang lebih baik dan menguntungkan. Serta 
mampu membawa aktivitasnya berjalan dan berkembang meskipun tanpa 
kehadirannya dalam operasional kegiatannya. Seorang wirausahawan meletakkan 
dasar-dasar aktivitas dengan sebuah visi jangka panjang, serta mampu membawa iklim 
perubahan kedalam budaya organisasinya. 
Seorang wirausahawan mempunyai kepekaan khusus terhadap peluang yang 
diciptakan melalui terobosan inovasi untuk mendapatkan nilai tambah (added value). Ia 
tidak pernah menunggu peluang muncul, tetapi menciptakan adanya peluang dari 
pengamatan jeli terhadap perubahan, yang dapat diterapkan secara sistematis dalam 
tindakan nyata berupa bentuk produk atau jasa yang dibutuhkan orang banyak. 
Menjadi karena mengalami. Hampir sama dengan ilmu bela diri atau profesi 
ketrampilan lainnya, wirausaha lebih tepat disebut sebagai seni wirausaha karena 
selain ilmu memerlukan latihan yang banyak untuk bisa menguasai kiatnya dengan 
tepat. Karena itulah muncul anggapan bahwa “ilmu” wirausaha diturunkan sebagai 
bakat, dipelajari sejak kecil dari pengalaman yang dimulai sebagai magang. Pada hal 
banyak juga yang ditimba dari pengalaman pernah bekerja pada bidang aktivitas 
tertentu, kemudian menemukan kiat-kiat sukses dan berani memulai usaha sendiri. 
Nama : Priade Syaputra ~ 9 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
Dari banyak kasus orang-orang yang menjadi wirausaha, karena 
“keberaniannya” untuk mencoba terjadi karena banyak alasan. Apakah itu karena telah 
terbiasa dengan lingkungan usahanya dari pengalaman keluarga, belajar atau 
“terpaksa” menjadi wirausaha melalui perjuangan penuh tantangan menghadapi seleksi 
alamiah. Apapun alasannya, bila telah “menjadi” atau “melakukan”, maka seseorang 
akan berusaha untuk terus belajar dari pengalamannya untuk menjadi lebih baik. 
Nama : Priade Syaputra ~ 10 ~ Npm : 1210017211007
Konsep Kewirausahaan 
Kesimpulan 
Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan sendiridengan 
memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan 
pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan 
mandiri tidak bergantung kepada pemerintah atau pihak-pihak lain dalam menghadapi 
segala tantangan persaingan. Inti dari kewirausahaan adalah; Pengambilan resiko, 
Menjalankan sendiri, Memanfaatkan peluang-peluang, Menciptakan baru, Pendekatan 
yang inovatif, dan Mandiri. 
Ciri wirausaha yang penting : anda menawarkan sesuatu yang berguna untuk 
orang lain, semakin besar kebutuan orang dari produk/jasa anda semakin besar 
imbalan anda. Semakin bisa anda meningkatkan tingkat hidup orang lain dan 
memperbaiki kehidupan mereka. 
Karakter-karakter yang paling dibutuhkan untuk mendukung munculnya 
seorang wirausaha yang berpeluang sukses: (1) Daya gerak (drive), seperti inisitaif, 
semangat, tanggung-jawab, ketekunan dan kesehatan; (2) Kemampuan berpikir 
(thinking ability), seperti gagasan asli, kreatif, kritis dan analitis; (3) Kemampuan 
membina relasi (competency in human relation), seperti mudah bergaul (sociability), 
mempunyai tingkat emosi yang stabil (EQ tinggi), ramah, suka membantu (cheer 
fullness), kerja sama, penuh pertimbangan (consideration), dan bijaksana (tactfulness); 
(4) Mampu menyampaikan gagasannya (communication skills), seperti terbuka dan 
dapat menyampaikan pesan secara lisan (bicara) atau tulisan (memo); (5) Keahlian 
khusus (technical knowledge), seperti menguasai proses produksi atau pelayanan yang 
dibidanginya, dan tahu dari mana mendapatkan informasi yang diperlukan. 
Kunci sukses dari para wirausahawan: (1) Motivasi, yaitu keinginan menjadi 
sosok yang berguna bagi masyarakat melalui prestasi kerja sebagai wirausaha; (2) 
Pengetahuan, yaitu keinginan belajar terus agar tidak menjadi usang dalam perubahan 
situasi persaingan usaha; (3) Menjalani, yaitu keinginan berhasil yang didukung dengan 
perencanaan matang yang dipersiapkan secara realistis sesuai dengan kebutuhan 
menghadapi persaingan dan kemampuan melaksanakannya. 
Tipe-tipe kepribadian pebisnis: (1) The Improver, yaitu pemimpin yang memiliki 
kepribadian ingin selalu memperbaiki; (2) The Advisor, yaitu pemimpin yang bersedia 
memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bagi para pelanggannya; (3) The 
Superstar, yaitu pemimpin yang dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari Sang 
Superstar.: (4) The Artist, yaitu kepribadian pemimpin yang senang menyendiri tapi 
memiliki kreativitas yang tinggi. 
Nama : Priade Syaputra ~ 11 ~ Npm : 1210017211007

More Related Content

What's hot

Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
Putri Aisyah
 
Buku ajar kewirausahaan
Buku ajar kewirausahaanBuku ajar kewirausahaan
Buku ajar kewirausahaan
sastrop
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanRita Fatmala
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
widoetz
 
Bab 1 keusahawanan
Bab 1 keusahawananBab 1 keusahawanan
Bab 1 keusahawananfana fauzi
 
Modul 1. konsep dasar kewirausahaan
Modul 1. konsep dasar kewirausahaanModul 1. konsep dasar kewirausahaan
Modul 1. konsep dasar kewirausahaanarum silviani
 
Minggu 1 kewirausahaan
Minggu 1   kewirausahaanMinggu 1   kewirausahaan
Minggu 1 kewirausahaan
Dhea Natalia
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
parulian
 
1. konsep dasar kewirausahaan ba
1. konsep dasar kewirausahaan ba1. konsep dasar kewirausahaan ba
1. konsep dasar kewirausahaan ba
Bebaskita Ginting
 
KEWIRAUSAHAAN - Pengertian Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Pengertian  EntrepreneurshipKEWIRAUSAHAAN - Pengertian  Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Pengertian Entrepreneurship
Diana Amelia Bagti
 
Pengenalan kepada keusahawanan
Pengenalan kepada keusahawananPengenalan kepada keusahawanan
Pengenalan kepada keusahawanan
Syahremie Teja
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKoak Koak
 
Nota pengalaman keusahawanan
Nota pengalaman keusahawananNota pengalaman keusahawanan
Nota pengalaman keusahawanan
stpd2213
 

What's hot (18)

Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Buku ajar kewirausahaan
Buku ajar kewirausahaanBuku ajar kewirausahaan
Buku ajar kewirausahaan
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaan
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Bab 1 keusahawanan
Bab 1 keusahawananBab 1 keusahawanan
Bab 1 keusahawanan
 
Makalah kewirausahaa
Makalah kewirausahaaMakalah kewirausahaa
Makalah kewirausahaa
 
Dasar dasar kewirausahaan
Dasar dasar kewirausahaanDasar dasar kewirausahaan
Dasar dasar kewirausahaan
 
Modul 1. konsep dasar kewirausahaan
Modul 1. konsep dasar kewirausahaanModul 1. konsep dasar kewirausahaan
Modul 1. konsep dasar kewirausahaan
 
Minggu 1 kewirausahaan
Minggu 1   kewirausahaanMinggu 1   kewirausahaan
Minggu 1 kewirausahaan
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
 
1. konsep dasar kewirausahaan ba
1. konsep dasar kewirausahaan ba1. konsep dasar kewirausahaan ba
1. konsep dasar kewirausahaan ba
 
KEWIRAUSAHAAN - Pengertian Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Pengertian  EntrepreneurshipKEWIRAUSAHAAN - Pengertian  Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Pengertian Entrepreneurship
 
Pengenalan kepada keusahawanan
Pengenalan kepada keusahawananPengenalan kepada keusahawanan
Pengenalan kepada keusahawanan
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
Nota pengalaman keusahawanan
Nota pengalaman keusahawananNota pengalaman keusahawanan
Nota pengalaman keusahawanan
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3
 

Similar to Konsep kewirausahan

Materi produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanMateri produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
Bang Neng
 
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.pptx
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.pptxKARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.pptx
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.pptx
INAYATULMUNAWAROH4
 
Kewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan WirausahaKewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan Wirausaha
Aisyah Safitri Hayati
 
PKK 11 - KD 3.1.pptx
PKK 11 - KD 3.1.pptxPKK 11 - KD 3.1.pptx
PKK 11 - KD 3.1.pptx
diamonsembiirng
 
Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2
Septian Muna Barakati
 
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
TotoSiswantoro
 
Bab 1 PKK.pptx
Bab 1 PKK.pptxBab 1 PKK.pptx
Bab 1 PKK.pptx
komjardas
 
Kewirausahaan 2016
Kewirausahaan 2016Kewirausahaan 2016
Kewirausahaan 2016
Rizky Maulana
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
roriepermony
 
Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3
Septian Muna Barakati
 
Makalah kewirausahaa
Makalah kewirausahaaMakalah kewirausahaa
Makalah kewirausahaa
Septian Muna Barakati
 
Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
Muhammad Irwan
 
Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
AminulRahman
 
Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)
Selamet Hariadi
 
Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
Muhammad Irwan
 

Similar to Konsep kewirausahan (20)

Materi produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanMateri produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
 
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.pptx
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.pptxKARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.pptx
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Kewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan WirausahaKewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan Wirausaha
 
PKK 11 - KD 3.1.pptx
PKK 11 - KD 3.1.pptxPKK 11 - KD 3.1.pptx
PKK 11 - KD 3.1.pptx
 
Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2
 
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
 
Bab 1 PKK.pptx
Bab 1 PKK.pptxBab 1 PKK.pptx
Bab 1 PKK.pptx
 
Kewirausahaan 2016
Kewirausahaan 2016Kewirausahaan 2016
Kewirausahaan 2016
 
Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2
 
Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2
 
Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2Makalah kewirausaaan 2
Makalah kewirausaaan 2
 
Kunci jawaban entrepreneurship kelas viii
Kunci jawaban entrepreneurship kelas viiiKunci jawaban entrepreneurship kelas viii
Kunci jawaban entrepreneurship kelas viii
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
 
Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3
 
Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3
 
Makalah kewirausahaa
Makalah kewirausahaaMakalah kewirausahaa
Makalah kewirausahaa
 
Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
 
Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
 
Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)
 
Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Konsep kewirausahan

  • 1. Konsep Kewirausahaan Konsep Kewirausahan 1. Pengertian Wirausahan ( Entrepreneuship ) Kata entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan kata kewiraswastaan akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre yang artinya memulai atau melaksanakan. Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata: Wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta: berdiri; usaha: kegiatan produktif. Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang-orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah yaitu; para pedagang, pengusaha, dan orang-orang yang bekerja di perusahaan swasta, sedangkan wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri. Wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri. Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para ahli karena sumber acuan dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, di antaranya adalah: a) Menurut Frank Knight (1921) wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang wirausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan. b) Jean Baptista Say (1816) mengemukakan bahwa seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya. c) Joseph Schumpeter (1934) mengartikan wirausahawan sebagai seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk (a) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, (b) memperkenalkan metoda produksi baru, (c) membuka pasar yang baru (new market), (d) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau (e) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya. d) Penrose (1963) mengidentifikasi kegiatan kewirausahaan yang mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan. e) Harvey Leibenstein (1968, 1979), kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat Nama : Priade Syaputra ~ 1 ~ Npm : 1210017211007
  • 2. Konsep Kewirausahaan semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. f) Israel Kirzner (1979), yang mengemukakan bahwa wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. g) Hisrich, Peters, dan Sheperd mendifinisikan: “Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, sertra kepuasan dan kebebasan pribadi”. Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai berikut: “Wirausaha usaha merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan. 2. Ciri-Ciri Entrepreneur Ciri-Ciri Watak 1. Percaya diri Keyakinan, Ketidak tergantungan / individualisme Optimisme 2. Beroriantasi tugas & hasil Kebutuhan akan prestasi, Beroriantasi laba Ketekunan dan ketabahan, Tekad kerja keras Mempunyai dorongan kuat, Energetic, Inisiatif 3. Berani mengambil resiko Kemampuan mengambil resiko, Suka pada tantangan 4. Kepemimpinan Berkelakuan seorang pemimpin, Dapat bergaul dengan banyak orang, Menanggapi saran dan kritik-kritik 5. Keorisinilan Inovatif dan kreatif, Fleksibel , Punya banyak sumber Serba bisa dan mengetahui banyak hal 6. Beroriantasi ke Masa Depan Berpandangan ke depan, Perseptif 3. Sifat-sifat yang dimiliki dari profil Entrepreneur / wiraswasta - Falsafah Wirausaha - Wirausaha sebagai Pribadi -Menjadi Wirausaha di Tempat Kerja - Sikap terhadap Karier - Sikap Mental - Bersifat Positif -Kebiasaan dan Sikap I. Falsafah Wirausaha Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri Nama : Priade Syaputra ~ 2 ~ Npm : 1210017211007
  • 3. Konsep Kewirausahaan Pelajari tentang diri sendiri : - Kekuatan diri sendiri - Keberanian menghadapai kegagalan - Kejar tujuan2 untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri - Hasil yang ideal dan realistik yang dapat diterima oleh dirinya. II. Wirausaha sebagai Pribadi - Anda harus bersedia belajar dari pengalaman dan - berubah dari waktu ke waktu - Anda haruslah selalu sadar akan cara-cara baru untuk - meningkatkan produktivitas anda sendiri - Kunci utama bagi keberhasilan anda adalah keterlibatan anda - dalam pertumbuhan pribadi secara terus menerus. III. Menjadi Wirausaha di Tempat Kerja - Apakah pekerjaan ini memberikan rasa percaya diri ? - Apakah anda mempunyai motivasi untuk mencapai tujuan ? - Apakah dalam kelompok anda selalu jadi pemimpin ? - Apakah anda memperluas pengetahuan dengan membaca dan ikut kursus? - Apakah komunikasi anda dengan orang lain baik? - Apakah anda seorang pendengan yang baik ? - Apakah prestasi anda menunjukkan bahwa anda berkembang secara personal dan profesional ? - Apakah anda memilikicitra diri yang positif ? - Tujuan apa yang ingin anda capai dan apakah tujuan itu merupakan tantangan untuk anda ? - Apakah anda dapat membuat keputusan dengan baik dan yakin ? Pertanyaan tersebut harus anda jawab sendiri. IV. Sikap terhadap Karier Harta terbesar untuk mempertahankan kemampuan wirausaha adalah sikap positif Disamping : tekad, pengalaman, ketekunan dan bekerja keras merupakan persyaratan pokok utama untuk berhasil. V. Sikap Mental Wirausaha yang berhasil : menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total terhadap apa yang mereka lakukan.Sikap positif mereka adalah :Mengubah pekerjaan mereka menjadi perkerjaan yang menggairahkan, menarik dan memberi kepuasan. VI. Bersifat Positif Memberikan sumbangan yang besar dalam pencapai prestasi yang diinginkan Cara bertindak enterpreneur : merupakan pendapat mereka tentang dirinya dan lingkungannya. VII. Kebiasaan dan Sikap Hanya sedikit orang yang dapat merubah sikapnya. Hanya sedikit orang yang berani mengmbil resiko untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik, menggunakan kesempatan mereka untuk meningkatkan hidupnya. Nama : Priade Syaputra ~ 3 ~ Npm : 1210017211007
  • 4. Konsep Kewirausahaan Wirausaha sejati: Orang yang selalu berubah dan berkembang, bersikap positif dan memiliki citra diri yang sehat. 4. karakter-karakter seorang wirausaha Ada karakter-karakter yang paling dibutuhkan untuk mendukung munculnya seorang wirausaha yang berpeluang sukses tersebut, yaitu: (1) Daya gerak (drive), seperti inisitaif, semangat, tanggung-jawab, ketekunan dan kesehatan. (2) Kemampuan berpikir (thinking ability), seperti gagasan asli, kreatif, kritis dan analitis. (3) Kemampuan membina relasi (competency in human relation), seperti mudah bergaul (sociability), mempunyai tingkat emosi yang stabil (EQ tinggi), ramah, suka membantu (cheer fullness), kerja sama, penuh pertimbangan (consideration), dan bijaksana (tactfulness). (4) Mampu menyampaikan gagasannya (communication skills), seperti terbuka dan dapat menyampaikan pesan secara lisan (bicara) atau tulisan (memo). (5) Keahlian khusus (technical knowledge), seperti menguasai proses produksi atau pelayanan yang dibidanginya, dan tahu dari mana mendapatkan informasi yang diperlukan. 5. Pengusaha, wirausaha, dan penemu Tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Sebagai contoh seorang pengusaha yang karena ia memiliki saham disuatu perusahaan dan memiliki koneksi tertentu dengan pejabat pemerintah sehingga ia memperoleh fasilitas-fasilitas istimewa baik dalam memenangkan tender maupun kemudahan dalam perizinan bukanlah seorang wirausahawan. Orang tersebut tidak lebih hanyalah seorang pengusaha/pedagang. Kita dapat mengambil contoh pengusaha air minum dalam kemasan dengan merk Aqua, Bapak Tirto Utomo. Dia dapat dikatakan seorang wirausahawan karena ia melakukan terobosan dalam usaha baru air minum dalam kemasan yang pada saat itu dikuasai oleh minuman bersoda dan beralkohol. Pada awal berdirinya perusahaan Aqua banyak orang mempertanyakan mengapa air tawar diperjual belikan yang biasanya di Indonesia dapat diminta dengan gratis, tetapi usaha tersebut ternyata berhasil bahkan kini banyak perusahaan lain yang mengikutinya. Wirausaha berbeda dengan penemu (inventor) yaitu orang yang menemukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia, misalnya Thomas Alpha Edison menemukan listrik. Einstein menemukan atom, dan lainnya. Mereka tidak dapat disebut wirausahawan jika penemuannya tersebut tidak ditransformasikan oleh mereka sendiri ke dalam dunia usaha. Wirausahawan adalah orang yang yang memanfaatkan penemuan tersebut ke dalam dunia usaha. 6. Wirausahawan dan Manajer Nama : Priade Syaputra ~ 4 ~ Npm : 1210017211007
  • 5. Konsep Kewirausahaan Wirausahawan berbeda dengan manajer. Meskipun demikian tugas dan perannya dapat saling melengkapi. Seorang wirausahawan yang membuka suatu perusahaan harus menggunakan keahlian manajerial (manajerial skills) untuk mengimplementasikan visinya. Dilain pihak seoarng manajer harus menggunakan keahlian dari wirausahawan (entrepreneurial skill) untuk mengelola perubahan dan inovasi. Secara umum posisi wirausahawan adalah menempatkan dirinya terhadap risiko atas guncangan-guncangan dari perusahaan yang dibangunnya (venture). Wirausahawan memiliki risiko atas finansialnya sendiri atau finansial orang lain yang dipercayakan kepadanya dalam memulai suatu. Ia juga berisiko atas keteledoran dan kegagalan usahanya. Sebaliknya manajer lebih termotivasi oleh tujuan yang dibebankan dan kompensasi (gaji dan benefit lainnya) yang akan diterimanya. Seorang manajer tidak toleran terhadap sesuatu yang tidak pasti dan membingungkan dan kurang berorientasi terhadap resiko dibandingkan dengan wirausahawan. Manajer lebih memilih gaji dan posisi yang relatif aman dalam bekerja. Wirausahawan lebih memiliki keahlian intuisi dalam mempertimbangkan suatu kemungkinan atau kelayakan dan perasaan dalam mengajukan sesuatu kepada orang lain. Dilain pihak, manajer memiliki keahlian yang rational dan orientasi yag terper inci (rational and detailed-oriented skills). 7. Wirausahawan dilahirkan, dicetak, atau lingkungan Perdebatan yang sangat klasik adalah perdebatan mengenai apakah wirausahawan itu dilahirkan yang menyebabkan seseoarng mempunyai bakat lahiriah untuk menjadi wirausahawan atau sebaliknya wirausahawan itu dibentuk atau dicetak. Sebagian pakar berpendapat bahwa wirausahawan itu dilahirkan sebagian pendapat mengatakan bahwa wirausahawan itu dapat dibentuk dengan berbagai contoh dan argumentasinya. Misalnya Mr.X tidak mengenyam pendidikan tinggi tetapi kini dia menjadi pengusa besar nasional. Dilain pihak kini banyak pemimpin/pemilik perusahaan yang berpendidikan tinggi tetapi reputasinya belum melebihi Mr. X tersebut. Pendapat lain adalah wirausahawan itu dapat dibentuk melalui suatu pendidikan atau pelatihan kewirausahaan. Contohnya, setelah Perang Dunia ke-2 beberapa veteran perang di Amerika belajar berwirausaha. Mereka belajar berwirausaha melalui suatu pendidikan atau pelatihan baik pendidikan/pelatihan singkat maupun pendidikan/pelatihan yang berjenjang. Dengan modal pengetahuan dan fasilitas lainnya mereka berwirausaha. Ada yang mengatakan bahwa seseorang menjadi wirausahawan itu karena lingkungan. Misalnya, banyak orang WNI keturunan menjadi wirausahawan yang sukses karena mereka hidup di lingkungan para wirausahawan atau pelaku usaha. Pendapat yang sangat moderat adalah tidak mempertentangkan antara apakah wirausahawan itu dilahirkan, dibentuk atau karena lingkungan. Pendapat tersebut menyatakan bahwa untuk menjadi wirausahawan tidak cukup hanya karena bakat (dilahirkan) atau hanya karena dibentuk. Wirausahawan yang akan berhasil adalah wirausahawan yang memiliki bakat yang selanjutnya dibentuk melalui suatu Nama : Priade Syaputra ~ 5 ~ Npm : 1210017211007
  • 6. Konsep Kewirausahaan pendidikan atau pelatihan, dan hidup di lingkungan yang berhubungan dengan dunia usaha. Seseorang yang meskipun berbakat tetapi tidak dibentuk dalam suatu pendidikan /pelatihan tidaklah akan mudah untuk berwirausaha pada masa kini. Hal ini disebabkan dunia usaha pada era ini menghadapi permasalahan-permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan dengan era sebelumnya. Sebaliknya orang yang bakatnya belum terlihat atau mungkin masih terpendam jika ia memiliki minat dengan motivasi yang kuat akan lebih mudah untuk dibentuk menjadi wirausahawan. Bagi yang ingin mempelajari kewirausahan janganlah berpedoman pada berbakat atau tidak. Yang penting memiliki minat dan motivasi yang kuat untuk belajar berwirausaha. 8. Nilai-Nilai Kewirausahaan dalam Organisasi Bisnis Entrepreneur dalam dunia bisnis telah banyak dijadikan pilihan bagi sebagian besar pelaku bisnis. Entrepreneur telah dianggap memiliki kemampuan untuk mandiri dan berhasil, dan bahkan memberikan peluang kerja bagi orang lain. Dengan berentrepreneur, tidak saja memungkinkan orang dapat melakukan sesuatu yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan, namun di samping itu juga, berentrepreneur akan mendapatkan kebebasan keuangan dan waktu yang cukup untuk melakukan berbagai kegiatan yang mereka sukai bersama teman-teman dan keluarganya. Memang, memulai bisnis tidak semudah yang dibayangkan. Tidak sedikit orang yang tidak kunjung melangkah karena begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab, bahkan keraguan sehingga membuat banyak orang menghabiskan waktu untuk merenung tanpa melakukan apa-apa. Banyak pula orang yang tidak segera memulai bisnis, meski sudah mekualitasskan untuk menjadi pengusaha, karena selalu dibayang-bayangi oleh ketakutan: takut gagal dan hanya membayangkan kemudahan saja. Sebenarnya, di dalam dunia bisnis, kesuksesan dan kegagalan adalah hal yang sudah lumrah. Masalahnya apakah mereka sanggup mengatasi kegagalan untuk bangkit kembali mengejar keberhasilan. Itulah sebetulnya tantangan para entrepreneur dalam dinia bisnis. Mengapa seorang entrepreneur dapat lebih tangguh dari yang lain? Kuncinya adalah pada etos bisnis, yaitu keyakinan yang kuat dan mendalam mengenai nilai penting dari bisnis yang ditekuninya. Seseorang dengan keyakinan bahwa bisnisnya itu bermakna penuh bagi hidupnya, maka ia akan berjuang lebih keras untuk berhasil. Berbeda dengan seseorang yang menganggap bisnisnya sebagai alternatif mencari uang, bila menemui kesulitan, akan dengan cepat meninggalkannya untuk mencari alternatif baru yang diharapkan lebih mudah. 9. Proses Kewirausahaan Kewirausahaan memiliki proses yang saling terintegrasi satu dengan lainnya, meliputi seluruh fungsi, aktivitas, dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptakan organisasi untuk merealisasikannya. Proses membentuk faktor-faktor tak-samaan yang saling terkait yang membentuk domain wirausahawan. Berikut skema proses kewirausahann : Nama : Priade Syaputra ~ 6 ~ Npm : 1210017211007
  • 7. Konsep Kewirausahaan Modifikasi dari Bygrave (1996), The Portable MBA: Entrepreneurship, Binarupa Ak sara:Jakarta, hal. 3. Gambar: Proses Kewirausahaan 10. kunci sukses dari para wirausahawan Apakah kunci sukses dari para wirausahawan itu? Inilah tabir rahasianya yang terdiri dari tiga unsur utama, yaitu: (1) Motivasi, yaitu keinginan menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat melalui prestasi kerja sebagai wirausaha. (2) Pengetahuan, yaitu keinginan belajar terus agar tidak menjadi usang dalam perubahan situasi persaingan usaha. Nama : Priade Syaputra ~ 7 ~ Npm : 1210017211007
  • 8. Konsep Kewirausahaan (3) Menjalani, yaitu keinginan berhasil yang didukung dengan perencanaan matang yang dipersiapkan secara realistis sesuai dengan kebutuhan menghadapi persaingan dan kemampuan melaksanakannya. Rahasia itulah rupanya yang mengaktifkan kemampuan diri seorang yang berminat menjadi wirausaha tangguh. Dari karakter-karakter dan faktor-faktor kunci keberhasilan seseorang menjadi wirausahawan, telah melahirkan pemimpin-pemimpin bisnis yang berkepribadian tinggi. Tipe-tipe kepribadian pebisnis yang dapat dijadikan bahan kajian, antara lain: (1) The Improver, yaitu pemimpin yang memiliki kepribadian dalam menjalankan organisasi dengan menonjolkan gaya improver alias ingin selalu memperbaiki. Improver memiliki kemampuan yang kokoh dalam menjalankan roda organisasi, dan mereka juga memiliki intergritas dan etika yang tinggi. Namun, pemimpin seperti ini terkadang cenderung menjadi perfeksionis dan terlalu kritis terhadap bawahannya. (2) The Advisor, yaitu pemimpin yang bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bagi para pelanggannya. Motto dari advisor ini yaitu bawahannya adalah benar dan para pemimpin harus melakukan apa saja untuk menyenangkan bawahannya. Namun, yang harus diwaspadai, seorang advisor bisa jadi terlalu fokus pada kebutuhan organisasi saja, sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan pribadinya. (3) The Superstar, yaitu pemimpin yang dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari Sang Superstar. Pemimpin dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun organisasi mereka dengan personal brand mereka sendiri. Kelemahan tipe pemimpin seperti ini ialah bisa menjadi terlalu kompetitif dan workaholics. (4) The Artist, yaitu kepribadian pemimpin yang senang menyendiri tapi memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang membutuhkan kreativitas seperti pada organisasi agen periklanan, web design, dan lainnya. Kelemahan tipe ini ialah bisa jadi terlalu sensitif terhadap respon pelanggan, walaupun kritik dari mereka bersifat membangun. 11. Manfaat mempelajari Kewirausahaan Mempelajari pengetahuan dan praktek kewirausahaan mempunyai beberapa manfaat. Manfaat tersebut akan memberikan kita pilihan karir untuk berperan menjadi: 1. Wirausahawan (entrepreneurs) 2. Wiramanajer (intrapreneurs) 3. Wirakaryawan (innopreneurs) 4. Ultramanajer (ultrapreneur) 5. Pendidik/ Pemikir Jika wirausahawan adalah orang yang menjalankan usahanya sendiri, wiramanajer adalah orang yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi tidak menjalankan usaha sendiri melainkan menjalankan usaha atau memimpin usaha orang lain. Wiramanajer adalah manajer yang meng-implementasikan ide-ide Nama : Priade Syaputra ~ 8 ~ Npm : 1210017211007
  • 9. Konsep Kewirausahaan wirausahawan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi organisasi/perusahaan. Tanri Abeng yang pernah menjadi manajer Bakri Group dan PT Multi Bintang adalah contoh seorang wiramanajer yang berhasil. Wirakaryawan adalah para karyawan yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi karena sebab-sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di suatu perusahaan/organisasi. Mereka adalah karyawan dari segala lapisan manajemen yang dapat meng-implementasikan ide-ide yang inovatif di dalam struktur perusahaan yang ada . Ultramanajer Adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membuka bidang usaha baru di berbagai tempat dengan pendekatan yang inovatip. Pendidik/pemikir. Belajar kewirausahaa dapat pula dimanfaatkan untuk menjadi pendidik atau pemikir dalam kewirausahaan. Mereka adalah orang-orang yang mempelajari kewirausahaan tetapi bukan bermaksud untuk menjadi pelaku yang berhubungam dengan kewirausahaan, melainkan untuk kepentingan pendidikan atau menganalisis sesuatu yang membutuhkan pengetahuian tentang kewirausahaan. Apa sih wirausahawan itu? Wirausahawan itu bukan hanyalah seorang pedagang, atau orang yang mempunyai perusahaan dan dikenal sebagai wirausahawan. Wirausahawan adalah orang yang berani menjadi pemula, yang memulai dari aktivitas “kelas ringan” atau dari aktivitas yang tidak biasa dipikirkan orang lain. Ia adalah seorang perencana dan pelaksana yang mampu mengorganisir dan mengelola sebuah bisnis baru, mengatasi kendala untuk mendapatkan nilai-nilai guna yang lebih baik dan menguntungkan. Serta mampu membawa aktivitasnya berjalan dan berkembang meskipun tanpa kehadirannya dalam operasional kegiatannya. Seorang wirausahawan meletakkan dasar-dasar aktivitas dengan sebuah visi jangka panjang, serta mampu membawa iklim perubahan kedalam budaya organisasinya. Seorang wirausahawan mempunyai kepekaan khusus terhadap peluang yang diciptakan melalui terobosan inovasi untuk mendapatkan nilai tambah (added value). Ia tidak pernah menunggu peluang muncul, tetapi menciptakan adanya peluang dari pengamatan jeli terhadap perubahan, yang dapat diterapkan secara sistematis dalam tindakan nyata berupa bentuk produk atau jasa yang dibutuhkan orang banyak. Menjadi karena mengalami. Hampir sama dengan ilmu bela diri atau profesi ketrampilan lainnya, wirausaha lebih tepat disebut sebagai seni wirausaha karena selain ilmu memerlukan latihan yang banyak untuk bisa menguasai kiatnya dengan tepat. Karena itulah muncul anggapan bahwa “ilmu” wirausaha diturunkan sebagai bakat, dipelajari sejak kecil dari pengalaman yang dimulai sebagai magang. Pada hal banyak juga yang ditimba dari pengalaman pernah bekerja pada bidang aktivitas tertentu, kemudian menemukan kiat-kiat sukses dan berani memulai usaha sendiri. Nama : Priade Syaputra ~ 9 ~ Npm : 1210017211007
  • 10. Konsep Kewirausahaan Dari banyak kasus orang-orang yang menjadi wirausaha, karena “keberaniannya” untuk mencoba terjadi karena banyak alasan. Apakah itu karena telah terbiasa dengan lingkungan usahanya dari pengalaman keluarga, belajar atau “terpaksa” menjadi wirausaha melalui perjuangan penuh tantangan menghadapi seleksi alamiah. Apapun alasannya, bila telah “menjadi” atau “melakukan”, maka seseorang akan berusaha untuk terus belajar dari pengalamannya untuk menjadi lebih baik. Nama : Priade Syaputra ~ 10 ~ Npm : 1210017211007
  • 11. Konsep Kewirausahaan Kesimpulan Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan sendiridengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri tidak bergantung kepada pemerintah atau pihak-pihak lain dalam menghadapi segala tantangan persaingan. Inti dari kewirausahaan adalah; Pengambilan resiko, Menjalankan sendiri, Memanfaatkan peluang-peluang, Menciptakan baru, Pendekatan yang inovatif, dan Mandiri. Ciri wirausaha yang penting : anda menawarkan sesuatu yang berguna untuk orang lain, semakin besar kebutuan orang dari produk/jasa anda semakin besar imbalan anda. Semakin bisa anda meningkatkan tingkat hidup orang lain dan memperbaiki kehidupan mereka. Karakter-karakter yang paling dibutuhkan untuk mendukung munculnya seorang wirausaha yang berpeluang sukses: (1) Daya gerak (drive), seperti inisitaif, semangat, tanggung-jawab, ketekunan dan kesehatan; (2) Kemampuan berpikir (thinking ability), seperti gagasan asli, kreatif, kritis dan analitis; (3) Kemampuan membina relasi (competency in human relation), seperti mudah bergaul (sociability), mempunyai tingkat emosi yang stabil (EQ tinggi), ramah, suka membantu (cheer fullness), kerja sama, penuh pertimbangan (consideration), dan bijaksana (tactfulness); (4) Mampu menyampaikan gagasannya (communication skills), seperti terbuka dan dapat menyampaikan pesan secara lisan (bicara) atau tulisan (memo); (5) Keahlian khusus (technical knowledge), seperti menguasai proses produksi atau pelayanan yang dibidanginya, dan tahu dari mana mendapatkan informasi yang diperlukan. Kunci sukses dari para wirausahawan: (1) Motivasi, yaitu keinginan menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat melalui prestasi kerja sebagai wirausaha; (2) Pengetahuan, yaitu keinginan belajar terus agar tidak menjadi usang dalam perubahan situasi persaingan usaha; (3) Menjalani, yaitu keinginan berhasil yang didukung dengan perencanaan matang yang dipersiapkan secara realistis sesuai dengan kebutuhan menghadapi persaingan dan kemampuan melaksanakannya. Tipe-tipe kepribadian pebisnis: (1) The Improver, yaitu pemimpin yang memiliki kepribadian ingin selalu memperbaiki; (2) The Advisor, yaitu pemimpin yang bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bagi para pelanggannya; (3) The Superstar, yaitu pemimpin yang dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari Sang Superstar.: (4) The Artist, yaitu kepribadian pemimpin yang senang menyendiri tapi memiliki kreativitas yang tinggi. Nama : Priade Syaputra ~ 11 ~ Npm : 1210017211007