Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
2. PENGERTIAN
KESEHATAN REPRODUKSI
SEHAT
Keadaan sejahtera secara
fisik, mental dan sosial
REPRODUKSI
Kemampuan untuk
memperoleh keturunan
(anak)
KESEHATAN REPRODUKSI
Keadaan sejahtera secara
fisik, mental dan sosial
dalam menjalankan
fungsi dan proses
reproduksinya
3. TUJUAN MEMAHAMI KESEHATAN
REPRODUKSI
Mengenal tubuh dan organ-organ reproduksinya
Memahami fungsi dan perkembangan reproduksi
secara benar
Memahami perubahan fisik dan psikisnya
Melindungi diri dari berbagai resiko yg mengancam
kesehatan dan keselamatan
Mempersiapkan masa depan yang sehat
Mengembangkan sikap dan perilaku sehat dan
bertanggung jawab melalui proses reproduksi
10. • Pernikahan Dini
• NAPZA
• SEX BEBAS
• Penyakit Menular Seksual
HAL-HAL YANG
MEMPENGARUHI KESPRO
• GIZI
11. • Remaja Jalanan
• Pekerja Seks Komersil/
• suka berganti pasangan
• Remaja putus sekolah
• Remaja penyalahgunaan NAPZA
• Remaja korban kekerasan seksual
SIAPA SAJA YG RENTAN
Dengan mendapat informasi yang benar
mengenai resiko Kesehatan Reproduksi Remaja
(KRR), maka diharapkan remaja akan semakin
berhati-hati dalam melakukan aktifitas kehidupan
reproduksinya
13. Bagaimana mencegah kehamilan usiadini?
Hindari sentuhan langsung pada
bagian tubuh yang tidak
seharusnya disentuh orang lain
tanpa tujuan yang baik
Alat kelamin, Pantat, Paha,
Payudara, Mulut
Remaja putri harus berani
mengatakan “TIDAK” bila ada
laki-laki yang mencoba
menyentuh bagian tubuh tersebut
Remaja putra harus menghormati
teman wanitanya dengan tidak
coba-coba menyentuh bagian
tubuh tersebut
Hindari tempat-tempat yang
14. 1. Menjaga kebersihan diri dan
menerapkan PHBS
2. Menghindari memakai celana berbahan
ketat yang akan mempengaruhi suhu
area oran reproduksi
3. Berpikiran positif dan aktif beraktivitas
4. Menghindari NAPZA
Menjaga Kesehatan Reproduksi
15. Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi
Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi bagi remaja antara lain
Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari.
Menggunakan handuk yang bersih, kering, tidak lembab/bau.
Membersihkan organ reproduksi luar dari depan ke belakang menggunakan air bersih
dan dikeringkan menggunakan handuk atau tissue.
Khusus untuk perempuan, dianjurkan :
Menggunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan tidak berbahan sintetik
Menggunakan pembalut ketika menstruasi, dan menggantinya paling lama setiap 4
jam atau setelah buang air
Tidak memakai panty liner dalam waktu lama.
Tidak terlalu sering menggunakan cairan pembilas vagina
Bagi perempuan yang sering keputihan, berbau dan berwarna harap
memeriksakan diri ke petugas kesehatan
Bagi laki-laki dianjurkan untuk disunat
16. Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya
paling sedikit setiap setelah buang air
dan pada saat mandi
Cuci tangan sampai bersih sebelum
membersihkan alat kelamin
Bersihkan daerah pangkal penis, buah
zakar & batang penis dengan air bersih
Tariklah kulit batang penis ke arah atas
sampai terlihat bagian yang berlekuk
pada kepala penis (glans)
◦ Hal ini perlu dilakukan karena pada bagian
yang berlekuk mengendap produk kelenjar
yang disebut smegma.
Bersihkan sampai tidak ada
kotoran/smegma (bila perlu
menggunakan sabun)
Cuci tangan sampai bersih setelah
membersihkan alat kelamin
17. Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya paling sedikit setiap
setelah buang air dan pada saat mandi
Cuci tangan sampai bersih sebelum membersihkan alat
kelamin
Bersihkan dengan air bersih dari arah depan ke belakang
Keringkan dengan tissue atau handuk kering yang bersih
Cuci tangan sampai bersih setelah membersihkan alat
kelamin
Anus/Dubur
18. Saat haid/menstruasi:
◦ Gunakan pembalut bersih dan ganti secara teratur 2-3 kali
sehari, atau
Setiap setelah buang air kecil
Bila pembalut telah penuh darah
Saat mandi
◦ Bila pembalut yang digunakan adalah pembalut sekali pakai
Bersihkan terlebih dahulu pembalut dengan menggunakan air
Bungkus
Buang di tempat sampah
20. MASALAH GIZI PADA REMAJA
1. Anemia
2. KEK (Kurang Energi Kronik)
3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda)
4. Perilaku Gizi Yang Salah
21. TANDA-TANDA ANEMIA
Tanda-tanda fisik yang mudah dikenali pada
remaja yang menderita anemia gizi besi dikenal
dengan 5 L yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah,
Lalai.
Selain itu sering disertai dengan keluhan pusing
dan mata berkunang-kunang
22. BATAS ANEMIA
Apabila HB :
Anak usia sekolah < 12 g/dl
Wanita dewasa < 12 g/dl
Ibu hamil < 11 g/dl
Laki-laki dewasa < 13 g/dl
Ibu menyusui < 12 g/dl
23. PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI
Minum 1 (satu) Tablet Tambah Darah (TTD) setiap
minggu
Makan makanan yang kaya zat besi terutama dari
sumber hewani.
Makanan sebagai sumber zat besi yang baik berasal dari
hewani seperti: hati sapi, hati ayam, daging, ikan, telur,
dll.
24. KURANG ENERGI KRONIK (KEK)
Merupakan :
Kurangnya konsumsi
zat gizi khususnya
sumber karbohidrat
yang terus menerus
25. MENGUKUR WUS KEK DENGAN
MENGGUNAKAN LILA
Batas ambang dikatakan KEK apabila ukuran LILA <
23,5 cm atau dibagian merah pada pita LILA.
Ukuran LILA < 23,5 cm, artinya remaja putri
mempunyai risiko KEK.
26. GIZI LEBIH
Kondisi yang diakibatkan oleh asupan makanan
yang melebihi kebutuhan tubuh. Kelebihan
tersebut disimpan sebagai cadangan energi dalam
bentuk lemak, sehingga mengakibatkan
seseorang menjadi gemuk.
Akibat buruk dari gizi lebih berisiko mengalami
penyakit degeneratif seperti : penyakit jantung,
diabetes, darah tinggi, dll.
27. GIZI KURANG
Merupakan:
Kondisi yang diakibatkan oleh asupan
makanan yang kurang dari kebutuhan tubuh.
Akibat gizi kurang berisiko mengalami
penyakit-penyakit infeksi seperti : TBC, dll.
28. PERILAKU GIZI YANG SALAH
1. Makan jajanan yang kurang bergizi
(goreng-gorengan, coklat, permen dan
es)
2. Remaja sering makan di luar rumah
bersama teman-teman makan tidak
teratur yang berakibat terganggunya
sistem pencernaan (gangguan maag atau
nyeri lambung).
29. PERMASALAHAN
WUS & PUS masih banyak yg belum mengetahui
pentingnya pemeriksaan kespro, sehingga terlambat
mendapat penangan yang berujung pada keparahan dan
kematian
PEMECAHAN
Menggunakan alkon yg sesuai kondisi
Melakukan skrining kesehatan reproduksi : Sadari,
Sadanis, IVA, Skrining PMS
Menerapkan pola hidup sehat
Setia pada pasangan/tidak melakukan seks bebas