SlideShare a Scribd company logo
PEMELIHARAAN KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA PADA CALON PENGANTIN
PUSKESMAS SEBAMBAN I
PENGERTIAN
KESEHATAN REPRODUKSI
 SEHAT
 Keadaan sejahtera secara
fisik, mental dan sosial
 REPRODUKSI
 Kemampuan untuk
memperoleh keturunan
(anak)
 KESEHATAN REPRODUKSI
 Keadaan sejahtera secara
fisik, mental dan sosial
dalam menjalankan
fungsi dan proses
reproduksinya
TUJUAN MEMAHAMI KESEHATAN
REPRODUKSI
 Mengenal tubuh dan organ-organ reproduksinya
 Memahami fungsi dan perkembangan reproduksi
secara benar
 Memahami perubahan fisik dan psikisnya
 Melindungi diri dari berbagai resiko yg mengancam
kesehatan dan keselamatan
 Mempersiapkan masa depan yang sehat
 Mengembangkan sikap dan perilaku sehat dan
bertanggung jawab melalui proses reproduksi
SIKLUS REPRODUKSI
PENDEKATAN
SIKLUS HIDUP
BALITA
ANAK USIA
SEKOLAH
REMAJA
DEWASA MUDA
HAMIL DAN JANIN
BERSALIN DAN
BAYI BARU LAHIR
BAYI (DAN IBU
MENYUSUI)
• Dorongan budaya atau sosial
• Dorongan diri sendiri /
psikologis
• Dorongan alam bawah sadar
Alasan menikah
• Dorongan sosial
PERMASALAHAN
• Pernikahan Dini
• NAPZA
• SEX BEBAS
• Penyakit Menular Seksual
HAL-HAL YANG
MEMPENGARUHI KESPRO
• GIZI
• Remaja Jalanan
• Pekerja Seks Komersil/
• suka berganti pasangan
• Remaja putus sekolah
• Remaja penyalahgunaan NAPZA
• Remaja korban kekerasan seksual
SIAPA SAJA YG RENTAN
Dengan mendapat informasi yang benar
mengenai resiko Kesehatan Reproduksi Remaja
(KRR), maka diharapkan remaja akan semakin
berhati-hati dalam melakukan aktifitas kehidupan
reproduksinya
Risiko Kehamilan
Usia Dini
Bagaimana mencegah kehamilan usiadini?
 Hindari sentuhan langsung pada
bagian tubuh yang tidak
seharusnya disentuh orang lain
tanpa tujuan yang baik
 Alat kelamin, Pantat, Paha,
Payudara, Mulut
 Remaja putri harus berani
mengatakan “TIDAK” bila ada
laki-laki yang mencoba
menyentuh bagian tubuh tersebut
 Remaja putra harus menghormati
teman wanitanya dengan tidak
coba-coba menyentuh bagian
tubuh tersebut
 Hindari tempat-tempat yang
1. Menjaga kebersihan diri dan
menerapkan PHBS
2. Menghindari memakai celana berbahan
ketat yang akan mempengaruhi suhu
area oran reproduksi
3. Berpikiran positif dan aktif beraktivitas
4. Menghindari NAPZA
Menjaga Kesehatan Reproduksi
Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi
Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi bagi remaja antara lain
 Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari.
 Menggunakan handuk yang bersih, kering, tidak lembab/bau.
 Membersihkan organ reproduksi luar dari depan ke belakang menggunakan air bersih
dan dikeringkan menggunakan handuk atau tissue.
 Khusus untuk perempuan, dianjurkan :
 Menggunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan tidak berbahan sintetik
 Menggunakan pembalut ketika menstruasi, dan menggantinya paling lama setiap 4
jam atau setelah buang air
 Tidak memakai panty liner dalam waktu lama.
 Tidak terlalu sering menggunakan cairan pembilas vagina
 Bagi perempuan yang sering keputihan, berbau dan berwarna harap
memeriksakan diri ke petugas kesehatan
 Bagi laki-laki dianjurkan untuk disunat
 Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya
paling sedikit setiap setelah buang air
dan pada saat mandi
 Cuci tangan sampai bersih sebelum
membersihkan alat kelamin
 Bersihkan daerah pangkal penis, buah
zakar & batang penis dengan air bersih
 Tariklah kulit batang penis ke arah atas
sampai terlihat bagian yang berlekuk
pada kepala penis (glans)
◦ Hal ini perlu dilakukan karena pada bagian
yang berlekuk mengendap produk kelenjar
yang disebut smegma.
 Bersihkan sampai tidak ada
kotoran/smegma (bila perlu
menggunakan sabun)
 Cuci tangan sampai bersih setelah
membersihkan alat kelamin
 Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya paling sedikit setiap
setelah buang air dan pada saat mandi
 Cuci tangan sampai bersih sebelum membersihkan alat
kelamin
 Bersihkan dengan air bersih dari arah depan ke belakang
 Keringkan dengan tissue atau handuk kering yang bersih
 Cuci tangan sampai bersih setelah membersihkan alat
kelamin
Anus/Dubur
 Saat haid/menstruasi:
◦ Gunakan pembalut bersih dan ganti secara teratur 2-3 kali
sehari, atau
 Setiap setelah buang air kecil
 Bila pembalut telah penuh darah
 Saat mandi
◦ Bila pembalut yang digunakan adalah pembalut sekali pakai
 Bersihkan terlebih dahulu pembalut dengan menggunakan air
 Bungkus
 Buang di tempat sampah
Beberapa masalah gizi yang timbul
pada remaja
MASALAH GIZI PADA REMAJA
1. Anemia
2. KEK (Kurang Energi Kronik)
3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda)
4. Perilaku Gizi Yang Salah
TANDA-TANDA ANEMIA
 Tanda-tanda fisik yang mudah dikenali pada
remaja yang menderita anemia gizi besi dikenal
dengan 5 L yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah,
Lalai.
 Selain itu sering disertai dengan keluhan pusing
dan mata berkunang-kunang
BATAS ANEMIA
Apabila HB :
 Anak usia sekolah < 12 g/dl
 Wanita dewasa < 12 g/dl
 Ibu hamil < 11 g/dl
 Laki-laki dewasa < 13 g/dl
 Ibu menyusui < 12 g/dl
PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI
 Minum 1 (satu) Tablet Tambah Darah (TTD) setiap
minggu
 Makan makanan yang kaya zat besi terutama dari
sumber hewani.
 Makanan sebagai sumber zat besi yang baik berasal dari
hewani seperti: hati sapi, hati ayam, daging, ikan, telur,
dll.
KURANG ENERGI KRONIK (KEK)
Merupakan :
Kurangnya konsumsi
zat gizi khususnya
sumber karbohidrat
yang terus menerus
MENGUKUR WUS KEK DENGAN
MENGGUNAKAN LILA
 Batas ambang dikatakan KEK apabila ukuran LILA <
23,5 cm atau dibagian merah pada pita LILA.
 Ukuran LILA < 23,5 cm, artinya remaja putri
mempunyai risiko KEK.
GIZI LEBIH
 Kondisi yang diakibatkan oleh asupan makanan
yang melebihi kebutuhan tubuh. Kelebihan
tersebut disimpan sebagai cadangan energi dalam
bentuk lemak, sehingga mengakibatkan
seseorang menjadi gemuk.
 Akibat buruk dari gizi lebih berisiko mengalami
penyakit degeneratif seperti : penyakit jantung,
diabetes, darah tinggi, dll.
GIZI KURANG
Merupakan:
 Kondisi yang diakibatkan oleh asupan
makanan yang kurang dari kebutuhan tubuh.
 Akibat gizi kurang berisiko mengalami
penyakit-penyakit infeksi seperti : TBC, dll.
PERILAKU GIZI YANG SALAH
1. Makan jajanan yang kurang bergizi
(goreng-gorengan, coklat, permen dan
es)
2. Remaja sering makan di luar rumah
bersama teman-teman  makan tidak
teratur yang berakibat terganggunya
sistem pencernaan (gangguan maag atau
nyeri lambung).
PERMASALAHAN
 WUS & PUS masih banyak yg belum mengetahui
pentingnya pemeriksaan kespro, sehingga terlambat
mendapat penangan yang berujung pada keparahan dan
kematian
PEMECAHAN
 Menggunakan alkon yg sesuai kondisi
 Melakukan skrining kesehatan reproduksi : Sadari,
Sadanis, IVA, Skrining PMS
 Menerapkan pola hidup sehat
 Setia pada pasangan/tidak melakukan seks bebas
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to MATERI KESPRO CATEN PKM SBB 1.ppt

kespro
kesprokespro
kespro
gue123451
 
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptxmateri penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
andisultan9
 
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.pptMateri Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
NikmatulFitrahJawasm
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaAchmad Nur
 
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA PUTRI PPT.pptx
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA PUTRI PPT.pptxKESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA PUTRI PPT.pptx
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA PUTRI PPT.pptx
YantiNorel
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
IndahYulianti25
 
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptxPENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
DhianDidi
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
maleekalee1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
Anonymous3RBNAX
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
YogiSaputra94
 
Penyuluhan Caten.pptx
Penyuluhan Caten.pptxPenyuluhan Caten.pptx
Penyuluhan Caten.pptx
nurulfikriani4
 
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxPPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
desti75
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
trii15
 
Penyuluhan Kader Kesehatan.pptx
Penyuluhan Kader Kesehatan.pptxPenyuluhan Kader Kesehatan.pptx
Penyuluhan Kader Kesehatan.pptx
Dicky618140
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
ssuser7b2ece
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
widyasari60
 
Kesehatan Reproduksi Catin Kemlagi.ppt
Kesehatan Reproduksi Catin Kemlagi.pptKesehatan Reproduksi Catin Kemlagi.ppt
Kesehatan Reproduksi Catin Kemlagi.ppt
ssuser2da28c
 
Kesehatan reproduksi remaja ppt.pptx
Kesehatan reproduksi remaja ppt.pptxKesehatan reproduksi remaja ppt.pptx
Kesehatan reproduksi remaja ppt.pptx
Teresakarmadi
 

Similar to MATERI KESPRO CATEN PKM SBB 1.ppt (20)

kespro
kesprokespro
kespro
 
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptxmateri penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
 
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.pptMateri Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
 
Ceramah Keremajaan
Ceramah Keremajaan Ceramah Keremajaan
Ceramah Keremajaan
 
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA PUTRI PPT.pptx
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA PUTRI PPT.pptxKESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA PUTRI PPT.pptx
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA PUTRI PPT.pptx
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
 
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptxPENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
 
Penyuluhan Caten.pptx
Penyuluhan Caten.pptxPenyuluhan Caten.pptx
Penyuluhan Caten.pptx
 
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxPPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
 
Penyuluhan Kader Kesehatan.pptx
Penyuluhan Kader Kesehatan.pptxPenyuluhan Kader Kesehatan.pptx
Penyuluhan Kader Kesehatan.pptx
 
Vanakam1
Vanakam1Vanakam1
Vanakam1
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
Kesehatan Reproduksi Catin Kemlagi.ppt
Kesehatan Reproduksi Catin Kemlagi.pptKesehatan Reproduksi Catin Kemlagi.ppt
Kesehatan Reproduksi Catin Kemlagi.ppt
 
Kesehatan reproduksi remaja ppt.pptx
Kesehatan reproduksi remaja ppt.pptxKesehatan reproduksi remaja ppt.pptx
Kesehatan reproduksi remaja ppt.pptx
 

Recently uploaded

Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
ProgramPTM1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 

Recently uploaded (20)

Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 

MATERI KESPRO CATEN PKM SBB 1.ppt

  • 1. PEMELIHARAAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA CALON PENGANTIN PUSKESMAS SEBAMBAN I
  • 2. PENGERTIAN KESEHATAN REPRODUKSI  SEHAT  Keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial  REPRODUKSI  Kemampuan untuk memperoleh keturunan (anak)  KESEHATAN REPRODUKSI  Keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial dalam menjalankan fungsi dan proses reproduksinya
  • 3. TUJUAN MEMAHAMI KESEHATAN REPRODUKSI  Mengenal tubuh dan organ-organ reproduksinya  Memahami fungsi dan perkembangan reproduksi secara benar  Memahami perubahan fisik dan psikisnya  Melindungi diri dari berbagai resiko yg mengancam kesehatan dan keselamatan  Mempersiapkan masa depan yang sehat  Mengembangkan sikap dan perilaku sehat dan bertanggung jawab melalui proses reproduksi
  • 4. SIKLUS REPRODUKSI PENDEKATAN SIKLUS HIDUP BALITA ANAK USIA SEKOLAH REMAJA DEWASA MUDA HAMIL DAN JANIN BERSALIN DAN BAYI BARU LAHIR BAYI (DAN IBU MENYUSUI)
  • 5.
  • 6.
  • 7. • Dorongan budaya atau sosial • Dorongan diri sendiri / psikologis • Dorongan alam bawah sadar Alasan menikah
  • 10. • Pernikahan Dini • NAPZA • SEX BEBAS • Penyakit Menular Seksual HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI KESPRO • GIZI
  • 11. • Remaja Jalanan • Pekerja Seks Komersil/ • suka berganti pasangan • Remaja putus sekolah • Remaja penyalahgunaan NAPZA • Remaja korban kekerasan seksual SIAPA SAJA YG RENTAN Dengan mendapat informasi yang benar mengenai resiko Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), maka diharapkan remaja akan semakin berhati-hati dalam melakukan aktifitas kehidupan reproduksinya
  • 13. Bagaimana mencegah kehamilan usiadini?  Hindari sentuhan langsung pada bagian tubuh yang tidak seharusnya disentuh orang lain tanpa tujuan yang baik  Alat kelamin, Pantat, Paha, Payudara, Mulut  Remaja putri harus berani mengatakan “TIDAK” bila ada laki-laki yang mencoba menyentuh bagian tubuh tersebut  Remaja putra harus menghormati teman wanitanya dengan tidak coba-coba menyentuh bagian tubuh tersebut  Hindari tempat-tempat yang
  • 14. 1. Menjaga kebersihan diri dan menerapkan PHBS 2. Menghindari memakai celana berbahan ketat yang akan mempengaruhi suhu area oran reproduksi 3. Berpikiran positif dan aktif beraktivitas 4. Menghindari NAPZA Menjaga Kesehatan Reproduksi
  • 15. Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi bagi remaja antara lain  Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari.  Menggunakan handuk yang bersih, kering, tidak lembab/bau.  Membersihkan organ reproduksi luar dari depan ke belakang menggunakan air bersih dan dikeringkan menggunakan handuk atau tissue.  Khusus untuk perempuan, dianjurkan :  Menggunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan tidak berbahan sintetik  Menggunakan pembalut ketika menstruasi, dan menggantinya paling lama setiap 4 jam atau setelah buang air  Tidak memakai panty liner dalam waktu lama.  Tidak terlalu sering menggunakan cairan pembilas vagina  Bagi perempuan yang sering keputihan, berbau dan berwarna harap memeriksakan diri ke petugas kesehatan  Bagi laki-laki dianjurkan untuk disunat
  • 16.  Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya paling sedikit setiap setelah buang air dan pada saat mandi  Cuci tangan sampai bersih sebelum membersihkan alat kelamin  Bersihkan daerah pangkal penis, buah zakar & batang penis dengan air bersih  Tariklah kulit batang penis ke arah atas sampai terlihat bagian yang berlekuk pada kepala penis (glans) ◦ Hal ini perlu dilakukan karena pada bagian yang berlekuk mengendap produk kelenjar yang disebut smegma.  Bersihkan sampai tidak ada kotoran/smegma (bila perlu menggunakan sabun)  Cuci tangan sampai bersih setelah membersihkan alat kelamin
  • 17.  Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya paling sedikit setiap setelah buang air dan pada saat mandi  Cuci tangan sampai bersih sebelum membersihkan alat kelamin  Bersihkan dengan air bersih dari arah depan ke belakang  Keringkan dengan tissue atau handuk kering yang bersih  Cuci tangan sampai bersih setelah membersihkan alat kelamin Anus/Dubur
  • 18.  Saat haid/menstruasi: ◦ Gunakan pembalut bersih dan ganti secara teratur 2-3 kali sehari, atau  Setiap setelah buang air kecil  Bila pembalut telah penuh darah  Saat mandi ◦ Bila pembalut yang digunakan adalah pembalut sekali pakai  Bersihkan terlebih dahulu pembalut dengan menggunakan air  Bungkus  Buang di tempat sampah
  • 19. Beberapa masalah gizi yang timbul pada remaja
  • 20. MASALAH GIZI PADA REMAJA 1. Anemia 2. KEK (Kurang Energi Kronik) 3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda) 4. Perilaku Gizi Yang Salah
  • 21. TANDA-TANDA ANEMIA  Tanda-tanda fisik yang mudah dikenali pada remaja yang menderita anemia gizi besi dikenal dengan 5 L yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah, Lalai.  Selain itu sering disertai dengan keluhan pusing dan mata berkunang-kunang
  • 22. BATAS ANEMIA Apabila HB :  Anak usia sekolah < 12 g/dl  Wanita dewasa < 12 g/dl  Ibu hamil < 11 g/dl  Laki-laki dewasa < 13 g/dl  Ibu menyusui < 12 g/dl
  • 23. PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI  Minum 1 (satu) Tablet Tambah Darah (TTD) setiap minggu  Makan makanan yang kaya zat besi terutama dari sumber hewani.  Makanan sebagai sumber zat besi yang baik berasal dari hewani seperti: hati sapi, hati ayam, daging, ikan, telur, dll.
  • 24. KURANG ENERGI KRONIK (KEK) Merupakan : Kurangnya konsumsi zat gizi khususnya sumber karbohidrat yang terus menerus
  • 25. MENGUKUR WUS KEK DENGAN MENGGUNAKAN LILA  Batas ambang dikatakan KEK apabila ukuran LILA < 23,5 cm atau dibagian merah pada pita LILA.  Ukuran LILA < 23,5 cm, artinya remaja putri mempunyai risiko KEK.
  • 26. GIZI LEBIH  Kondisi yang diakibatkan oleh asupan makanan yang melebihi kebutuhan tubuh. Kelebihan tersebut disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak, sehingga mengakibatkan seseorang menjadi gemuk.  Akibat buruk dari gizi lebih berisiko mengalami penyakit degeneratif seperti : penyakit jantung, diabetes, darah tinggi, dll.
  • 27. GIZI KURANG Merupakan:  Kondisi yang diakibatkan oleh asupan makanan yang kurang dari kebutuhan tubuh.  Akibat gizi kurang berisiko mengalami penyakit-penyakit infeksi seperti : TBC, dll.
  • 28. PERILAKU GIZI YANG SALAH 1. Makan jajanan yang kurang bergizi (goreng-gorengan, coklat, permen dan es) 2. Remaja sering makan di luar rumah bersama teman-teman  makan tidak teratur yang berakibat terganggunya sistem pencernaan (gangguan maag atau nyeri lambung).
  • 29. PERMASALAHAN  WUS & PUS masih banyak yg belum mengetahui pentingnya pemeriksaan kespro, sehingga terlambat mendapat penangan yang berujung pada keparahan dan kematian PEMECAHAN  Menggunakan alkon yg sesuai kondisi  Melakukan skrining kesehatan reproduksi : Sadari, Sadanis, IVA, Skrining PMS  Menerapkan pola hidup sehat  Setia pada pasangan/tidak melakukan seks bebas
  • 30.
  • 31. ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts TERIMA KASIH