Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global dan penyebabnya. Pemanasan global terjadi akibat aktivitas manusia yang meningkatkan gas rumah kaca seperti CO2, metan, dan N2O di atmosfer, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Gas-gas ini menyerap panas matahari dan menaikkan suhu bumi.
Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca akibat meningkatnya gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana yang dihasilkan aktivitas manusia. Dampaknya meliputi perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, dan gangguan ekosistem. Upaya pengendalian meliputi protokol Kyoto dan mekanisme perdagangan emisi serta pengurangan emisi karbon di tingkat individu.
Pemanasan global menyebabkan gangguan pada poros dan rotasi Bumi, serta meningkatnya risiko kesehatan dan penurunan produktivitas kerja akibat peningkatan suhu. Beberapa dampaknya adalah pergeseran arah pergerakan kutub, gangguan sistem GPS, dan memanjangnya masa musim alergi.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, yang meliputi gejala, dampak, solusi, dan kesepakatan internasional. Pemanasan global terjadi akibat konsumsi bahan bakar fosil dan kerusakan lingkungan yang menyebabkan naiknya suhu udara global. Dampaknya meliputi perubahan iklim ekstrem, peningkatan permukaan laut, dan gangguan ekosistem. Untuk mengatasinya diperlukan penghijauan, penangkapan karbon, dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global dan penyebabnya. Pemanasan global terjadi akibat aktivitas manusia yang meningkatkan gas rumah kaca seperti CO2, metan, dan N2O di atmosfer, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Gas-gas ini menyerap panas matahari dan menaikkan suhu bumi.
Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca akibat meningkatnya gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana yang dihasilkan aktivitas manusia. Dampaknya meliputi perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, dan gangguan ekosistem. Upaya pengendalian meliputi protokol Kyoto dan mekanisme perdagangan emisi serta pengurangan emisi karbon di tingkat individu.
Pemanasan global menyebabkan gangguan pada poros dan rotasi Bumi, serta meningkatnya risiko kesehatan dan penurunan produktivitas kerja akibat peningkatan suhu. Beberapa dampaknya adalah pergeseran arah pergerakan kutub, gangguan sistem GPS, dan memanjangnya masa musim alergi.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, yang meliputi gejala, dampak, solusi, dan kesepakatan internasional. Pemanasan global terjadi akibat konsumsi bahan bakar fosil dan kerusakan lingkungan yang menyebabkan naiknya suhu udara global. Dampaknya meliputi perubahan iklim ekstrem, peningkatan permukaan laut, dan gangguan ekosistem. Untuk mengatasinya diperlukan penghijauan, penangkapan karbon, dan ke
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklimYayasan CAPPA
1. Dokumen tersebut membahas peran sektor kehutanan dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta jaminan hak atas lingkungan dan warga.
2. Dinas Kehutanan Provinsi Jambi menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan untuk menanggulangi perubahan iklim seperti rehabilitasi hutan dan pengurangan kebakaran hutan.
3. Dokumen tersebut juga membahas berbagai dampak perubahan iklim seperti peningkatan suhu bumi
Makalah ini membahas tentang pemanasan global dan dampaknya terhadap lingkungan dan permukaan bumi. Pemanasan global disebabkan oleh emisi gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Dampaknya meliputi peningkatan suhu global, perubahan iklim dan cuaca, serta kenaikan permukaan laut yang dapat menenggelamkan pulau-pulau kecil. Untuk itu, dianjurkan upaya-upaya pengurangan em
Efek rumah kaca terjadi karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi sehingga suhu bumi meningkat dan menimbulkan perubahan iklim global. Untuk mengurangi dampak buruknya, perlu mengurangi emisi karbon dengan hemat energi, transportasi ramah lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pencegahan pemanasan global dengan melestarikan lingkungan. Pemanasan global menyebabkan dampak buruk bagi bumi seperti perubahan iklim ekstrim dan kenaikan permukaan air laut. Upaya yang dapat dilakukan antara lain menanam pohon, mengurangi emisi karbon, dan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, hubungan dengan efek rumah kaca, penyebab, dampak, dan solusi untuk mengatasinya. Pemanasan global diakibatkan oleh peningkatan gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang disebabkan aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampaknya meliputi kenaikan suhu dan muka air laut, perubahan cuaca ekstrem, dan kerusakan ek
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk penyebabnya (emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia), dampaknya (perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, gangguan ekologi), dan langkah-langkah untuk mengendalikannya (penggunaan energi terbarukan, penanaman kembali pohon, daur ulang).
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANbasyrul arafah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas upaya mencegah pencemaran lingkungan, termasuk menjelaskan definisi lingkungan hidup, penyebab perubahan lingkungan, dan jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti udara dan air;
(2) Faktor penyebab perubahan lingkungan antara lain aktivitas manusia seperti pencemaran, penebangan hutan, dan pembangunan;
(3) Jenis pencemaran udara
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, efek rumah kaca, dan berbagai dampak perubahan iklim seperti mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya internasional dalam menanggulangi pemanasan global seperti IPCC, Protokol Kyoto, dan APPCDC.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, penyebab, dampak, dan solusi untuk menghadapinya. Pemanasan global diakibatkan oleh menumpuknya gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang menyebabkan efek rumah kaca. Dampaknya meliputi peningkatan suhu bumi dan permukaan laut serta gangguan ekosistem. Untuk menghadapinya, dianjurkan mengurangi emisi karbon dioksida dengan men
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, termasuk penjelasan tentang gejala dan masalah yang terjadi akibat pemanasan global, serta dampak perubahan iklim bagi lingkungan hidup. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang atmosfir dan berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya pemanasan global seperti emisi karbon dioksida yang semakin meningkat akibat aktivitas industri manusia.
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklimYayasan CAPPA
1. Dokumen tersebut membahas peran sektor kehutanan dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta jaminan hak atas lingkungan dan warga.
2. Dinas Kehutanan Provinsi Jambi menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan untuk menanggulangi perubahan iklim seperti rehabilitasi hutan dan pengurangan kebakaran hutan.
3. Dokumen tersebut juga membahas berbagai dampak perubahan iklim seperti peningkatan suhu bumi
Makalah ini membahas tentang pemanasan global dan dampaknya terhadap lingkungan dan permukaan bumi. Pemanasan global disebabkan oleh emisi gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Dampaknya meliputi peningkatan suhu global, perubahan iklim dan cuaca, serta kenaikan permukaan laut yang dapat menenggelamkan pulau-pulau kecil. Untuk itu, dianjurkan upaya-upaya pengurangan em
Efek rumah kaca terjadi karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi sehingga suhu bumi meningkat dan menimbulkan perubahan iklim global. Untuk mengurangi dampak buruknya, perlu mengurangi emisi karbon dengan hemat energi, transportasi ramah lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pencegahan pemanasan global dengan melestarikan lingkungan. Pemanasan global menyebabkan dampak buruk bagi bumi seperti perubahan iklim ekstrim dan kenaikan permukaan air laut. Upaya yang dapat dilakukan antara lain menanam pohon, mengurangi emisi karbon, dan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, hubungan dengan efek rumah kaca, penyebab, dampak, dan solusi untuk mengatasinya. Pemanasan global diakibatkan oleh peningkatan gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang disebabkan aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampaknya meliputi kenaikan suhu dan muka air laut, perubahan cuaca ekstrem, dan kerusakan ek
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk penyebabnya (emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia), dampaknya (perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, gangguan ekologi), dan langkah-langkah untuk mengendalikannya (penggunaan energi terbarukan, penanaman kembali pohon, daur ulang).
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANbasyrul arafah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas upaya mencegah pencemaran lingkungan, termasuk menjelaskan definisi lingkungan hidup, penyebab perubahan lingkungan, dan jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti udara dan air;
(2) Faktor penyebab perubahan lingkungan antara lain aktivitas manusia seperti pencemaran, penebangan hutan, dan pembangunan;
(3) Jenis pencemaran udara
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, efek rumah kaca, dan berbagai dampak perubahan iklim seperti mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya internasional dalam menanggulangi pemanasan global seperti IPCC, Protokol Kyoto, dan APPCDC.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, penyebab, dampak, dan solusi untuk menghadapinya. Pemanasan global diakibatkan oleh menumpuknya gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang menyebabkan efek rumah kaca. Dampaknya meliputi peningkatan suhu bumi dan permukaan laut serta gangguan ekosistem. Untuk menghadapinya, dianjurkan mengurangi emisi karbon dioksida dengan men
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, termasuk penjelasan tentang gejala dan masalah yang terjadi akibat pemanasan global, serta dampak perubahan iklim bagi lingkungan hidup. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang atmosfir dan berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya pemanasan global seperti emisi karbon dioksida yang semakin meningkat akibat aktivitas industri manusia.
Efek rumah kaca terjadi karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi sehingga suhu bumi meningkat dan menimbulkan perubahan iklim global. Untuk mengurangi dampak buruknya, perlu mengurangi emisi karbon dengan hemat energi, transportasi ramah lingkungan
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui berbagai tindakan seperti menjadi vegetarian, menanam pohon, berpergian ramah lingkungan, membeli makanan organik, dan mendaur ulang sampah. Pemanasan global diakibatkan oleh aktivitas manusia yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan klorofluorokarbon di atmosfer bumi.
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, hubungan dengan efek rumah kaca, penyebab, dampak, dan solusi dari masalah pemanasan global. Dampak negatif pemanasan global meliputi kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan manusia. Untuk melawan masalah ini, dibutuhkan upaya pengurangan emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya serta peningkatan kesadaran akan pentingnya mele
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Beberapa cara yang dianjurkan adalah menjadi vegetarian untuk mengurangi emisi metana dari peternakan, menanam pohon untuk menyerap karbon, bepergian secara ramah lingkungan, membeli barang organik, dan mendaur ulang sampah. Semua usaha ini penting untuk mengurangi dampak pemanasan global seperti kenaikan suhu dan permukaan laut s
Pencemaran udara disebabkan oleh sumber alami dan aktivitas manusia yang menyebabkan zat-zat berbahaya masuk ke udara. Zat-zat ini dapat merusak kesehatan manusia dan tumbuhan serta menyebabkan efek rumah kaca dan kerusakan lapisan ozon. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara antara lain menerapkan teknologi bersih, mengurangi penggunaan kendaraan, dan menanam lebih b
Dokumen ini membahas tentang pemanasan global, penyebabnya seperti efek rumah kaca yang disebabkan gas-gas seperti CO2 dan metana, serta akibatnya seperti perubahan iklim dan kenaikan suhu global. Dokumen ini juga menyebutkan cara-cara penanggulangannya seperti menanam pohon, biopori, dan menghemat penggunaan listrik dan BBM.
Dokumen ini membahas tentang pemanasan global, penyebabnya seperti efek rumah kaca yang disebabkan gas-gas seperti CO2 dan metana, pencemaran udara, serta akibatnya seperti perubahan iklim dan gangguan ekologi. Dokumen ini juga memberikan beberapa saran penanggulangannya seperti menanam pohon, biopori, dan menghemat penggunaan listrik dan BBM.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global dan dampaknya, termasuk penyebabnya seperti emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia dan alam. Dokumen ini juga menjelaskan tentang peristiwa El Nino dan La Nina serta dampaknya di Indonesia.
Paragraf pertama membahas tentang Anisa, siswa terpandai di kelasnya yang humoris dan gemar membaca. Paragraf berikutnya membahas tentang kriteria bahan pembelajaran sastra untuk kelas rendah yaitu keterbacaan dan kesesuaian. Paragraf terakhir menjelaskan tentang struktur bahasa Indonesia baku yang ditunjukkan pada suatu kalimat contoh.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang berbagai konsep pendidikan seperti teori belajar, strategi pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan penerapan kurikulum 2013. Soal-soal tersebut mencakup 32 pertanyaan pilihan ganda.
Teks tersebut berisi 17 pertanyaan mengenai situasi dan tanggapan yang tepat bagi seorang guru dalam berbagai kondisi. Ringkasannya adalah: Teks tersebut memberikan opsi-opsi tanggapan yang tepat bagi seorang guru dalam menghadapi berbagai situasi sehari-hari di sekolah seperti menangani konflik antar siswa, menilai prestasi belajar siswa, serta menjalankan tugas sebagai guru dan petugas tata tertib
Teks tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik, sosial, dan kepribadian yang harus dimiliki seorang guru. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain terlibat aktif dalam perencanaan program sekolah, membantu peserta didik yang kurang mampu, serta mengutamakan keselamatan diri dan orang lain dalam menjalankan tugas.
Teks tersebut membahas berbagai soal tentang sosial dan kepribadian, model pembelajaran, penanganan masalah siswa, dan tugas seorang guru. Secara garis besar, teks tersebut memberikan saran agar guru dapat menangani berbagai situasi dengan bijak, adil, dan melibatkan semua pihak terkait.
Teks tersebut berisi soal-soal untuk mengetahui sikap dan tanggapan seseorang dalam berbagai situasi. Soal-soal tersebut meliputi berbagai topik seperti tanggung jawab sebagai PNS, tanggapan terhadap kesalahan, kerjasama tim, dan kerahasiaan informasi.
Teks tersebut membahas mengenai kecenderungan wisatawan Indonesia untuk berlibur ke luar negeri daripada mengunjungi objek wisata di dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti daya tarik objek wisata luar negeri, keterbatasan sarana transportasi dan fasilitas pariwisata di dalam negeri, serta mahalnya biaya. Teks ini juga menyebutkan peningkatan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke luar neger
1. Menggali informasi dari guru dan peserta didik secara terpisah. Kemudian, dengan kesepakatan bersama mengajak dialog keduanya agar keduanya dapat saling memahami.
2. Semua peserta didik dengan prestasi tinggi maupun rendah sama-sama memiliki kebutuhan untuk memelihara motivasi belajar mereka, tetapi bentuk dan strateginya yang berbeda.
3. Sudah menjadi kewajiban guru untuk mengatasi masalah belajar
Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan kognitif peserta didik, perkembangan sosial-emosional, perkembangan moral, kesulitan belajar siswa, teori belajar, dan perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek perkembangan peserta didik dan prinsip-prinsip dasar dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi soal latihan mengenai perkembangan kognitif, sosial-emosional, dan moral peserta didik. Juga membahas teori belajar, perencanaan pembelajaran, dan kesulitan belajar siswa. Terdiri dari 31 pertanyaan pilihan ganda.
Dokumen tersebut berisi kumpulan soal tes formatif dan sumatif untuk mata pelajaran kompetensi pedagogi. Soal-soal tersebut mencakup pengertian pengukuran, penilaian, tes, dan evaluasi serta mata pelajaran lainnya seperti perencanaan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan pengelolaan kelas.
Buku ini berisi ringkasan singkat mengenai kisi-kisi soal Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tahun 2017. Terdiri dari kisi-kisi soal untuk kompetensi pedagogik dan profesional mata ujian Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan PPKn beserta indikator esensialnya.
Dokumen tersebut berisi paket soal untuk tes kemampuan verbal, kuantitatif, dan logika yang terdiri dari 75 soal pilihan ganda. Soal meliputi materi seperti analogi, hitungan matematika, deret bilangan, persentase, dan logika.
Teks tersebut merupakan soal tes yang terdiri dari 5 subtes yaitu: 1) Padanan kata, 2) Lawan kata, 3) Pemahaman wacana, 4) Deret angka, dan 5) Aritmetika dan konsep aljabar. Subtes tersebut berisi soal-soal pilihan ganda untuk mengetahui kemampuan verbal, kuantitatif, dan logika peserta ujian.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
KOMPETENSI
INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
5. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
MATERI
A. Efek Rumah Kaca
(Halaman 245 – 246)
B. Emisi Karbon
(Halaman 246 - 247)
C. Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
(Halaman 247 - 248)
D. Solusi Penanggulangan Pemanasan Global
(Halaman 248 - 249)
E. Sumber Energi Alternatif
(Halaman 249 - 252)
F. Kesepakatan Internasional
(Halaman 253 - 255)
G. Sikap dan Pembelajaran tentang Efek Rumah Kaca
(Halaman 255 - 256)
6. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
MATERI
Efek rumah kaca adalah proses masuknya radiasi dari matahari dan
terjebaknya radiasi di dalam atmosfer akibat Gas Rumah Kaca (GRK)
sehingga menaikkan suhu permukaan bumi.
Efek rumah kaca memegang peranan penting dalam melindungi
kelangsungan makhluk hidup di muka bumi. Gas rumah kaca dalam
jumlah yang seimbang berfungsi menahan energi panas matahari
yang memancarkan sinarnya ke bumi, sehingga permukaan bumi
selalu dalam kondisi hangat.
Gas rumah kaca bisa menjadi bencana jika terjadi peningkatan
jumlah GRK yang melebihi batas nomal akibat dari penggunaan
sumber daya fosil atau bahan bakar fosil (misalnya: minyak bumi
dan batu bara) yang berlebihan, penebangan liar, dan kebakaran
hutan. Efek yang ditimbulkan yaitu pemanasan global dan
perubahan iklim secara global.
7. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Karbon dioksida (CO2) merupakan GRK terbanyak di atmosfer. Jumlahnya
di udara meningkat disebabkan oleh penggunaan bahan bakar minyak
bumi, batu bara, serta bahan bakar organik lainnya yang berlebihan.
Sedangkan keberadaan tumbuhan di bumi semakin sedikit akibat dari
penebangan liar secara besar-besaran dan tidak bertanggung jawab
serta adanya kebakaran hutan yang disebabkan kelalaian manusia dan
faktor alam. Hal inilah yang mengakibatkan gas karbon dioksida semakin
banyak di atmosfer dan mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca.
Berikut adalah beberapa GRK yang menyebabkan efek rumah kaca:
1. Karbon dioksida
2. Metana
Metana merupakan hidrokarbon paling sederhana berbentuk gas dengan
rumus kimia CH4. Metana adalah komponen utama gas alam sehingga
dijadikan sebagai bahan bakar utama. Pembakaran satu molekul metana
dengan oksigen menghasilkan satu molekul CO2 dan dua molekul H2O (air).
8. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
3. Nitrogen oksida
Nitrogen oksida merupakan gas insulator panas yang sangat kuat karena
dapat menangkap panas ratusan kali lebih besar dari karbon dioksida.
Gas ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan juga dari lahan
pertanian. Nitrogen oksida hasil dari reaksi antara nitrogen dan oksigen
di udara saat terjadi pembakaran pada suhu tinggi, misalnya mesin
kendaraan dapat melepaskan nitrogen oksida ke udara sebagai polusi
udara. Gas ini juga termasuk gas rumah kaca dan dapat menyebabkan
terjadinya efek rumah kaca.
4. Gas-gas lain
Selain karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida, ada beberapa jenis
gas lain yang dapat menjadi gas rumah kaca. Contohnya yaitu
klorofluorokarbon (CFC), belerang dioksida, dan lain-lain.
9. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Emisi (buangan) gas karbon adalah gas-gas yang dikeluarkan dari hasil
pembakaran senyawa yang mengandung karbon. Salah satu contoh
emisi gas karbon yaitu karbon dioksida (CO2). Karbondioksida adalah
gas buang dari pembakaran bensin, solar, kayu, daun, gas LPG (elpiji),
minyak bumi, batu bara, dan bahan bakar lain yang banyak
mengandung senyawa hidrokarbon
Penyebab emisi karbon lain bisa berupa atom karbon (C) yang
terlepas ke udara saat terjadi peristiwa pembakaran seperti butiran-
butiran karbon yang berwarna hitam saat kita membakar ban bekas,
membakar lilin, membakar aspal, dan sebagainya.
10. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Pemanasan global adalah suatu peristiwa naiknya suhu permukaan bumi
yang disebabkan oleh peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca. Beberapa
dampak dari pemanasan global antara lain terjadinya perubahan iklim,
mencairnya es di kutub, dan meningkatnya permukaan laut. Gunung-
gunung es akan mencair sehingga permukaan laut akan meningkat dan
permukaan daratan akan semakin mengecil karena tertutup permukaan
laut yang terus naik. Selain itu, es yang terapung di perairan belahan Bumi
Utara akan semakin sedikit.
Perubahan iklim adalah perubahan yang terjadi pada variabel iklim,
terutama perubahan suhu udara dan curah hujan. Perubahan ini terjadi
secara berangsur-angsur dan dalam jangka waktu yang lama (50–100
tahun).
11. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Akibat pemanasan global antara lain:
1. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin
tidak akan ada musim salju lagi.
2. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju
akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair.
3. Peningkatan jumlah terjadinya badai dan banjir.
4. Pemanasan global juga memberi kontribusi dalam peningkatan suhu
lempeng bumi, jika suhu terus meningkat maka akan terjadi
pemuaian lempeng bumi dan terjadi gempa bumi.
5. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area.
6. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung terus
meningkat.
12. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Efisiensi penggunaan energi atau mencari alternatif energi lain yang
mengeluarkan sedikit emisi karbon akan sangat membantu dalam
mengurangi pemanasan global.
Efisiensi penggunaan energi bisa dilakukan dengan mengubah pola
hidup sehari-hari yang awalnya memicu peningkatan GRK menjadi pola
hidup yang membantu penurunan GRK di atmosfer. Salah satunya
dengan tiga R yaitu: Reduce, Reuse, dan Recycle (kurangi, gunakan
kembali, dan daur ulang)
Selain efisiensi energi, solusi yang tidak kalah pentingnya yaitu menanam
tumbuhan hijau (reboisasi) sebanyak-banyaknya. Tumbuhan akan
mengubah gas CO2 melalui fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari
menjadi gas oksigen (O2).
13. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Beberapa upaya berikut adalah sebagian kecil cara yang bisa mengurangi
efek pemanasan global.
1. Penanaman kembali hutan yang gundul dan menanam pohon
sebanyak-banyaknya di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.
2. Menggunakan peralatan elektronik seperlunya saja dan mematikan
peralatan elektronik jika sudah tidak digunakan.
3. Menghindari penggunaan kantong plastik. Plastik adalah salah satu
jenis bahan yang sukar terurai. Selain itu pembuatan kantong
menggunakan minyak bumi sehingga menyumbang gas rumah kaca.
4. Meminimalisasi sampah rumah tangga yang bersifat tidak ramah
lingkungan, seperti penggunaan plastik, styrofoam, dan jenis sampah
lain yang sulit diuraikan dalam jangka waktu yang sebentar.
5. Memilih dengan bijak untuk membeli produk tertentu di toko. Selain
memilih produk yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
6. Hindarilah pembuangan sampah sembarangan, apalagi ke sungai dan
lingkungan hidup lain yang dapat memberikan supplay air untuk
kehidupan umat manusia.
14. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Sumber energi alternatif diperlukan untuk membantu negara agar tidak
perlu menaikkan harga bahan bakar, mengurangi ketergantungan
pasokan minyak pada negara-negara lain, dan membatasi penggunaan
sumber energi yang tidak dapat diperbarui seperti minyak, batu bara,
dan lain-lain.
Selain itu penggunaan sumber energi alternatif juga membantu mengurangi
polusi lingkungan berupa emisi karbon serta tidak memberikan efek negatif
pada alam. Tentunya penggunaan sumber energi alternatif juga membuka
lapangan pekerjaan baru, sehingga juga bisa membantu perkembangan
ekonomi.
15. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Beberapa contoh sumber energi alternatif yang telah dikembangkan.
1. Tenaga Nuklir
Tenaga nuklir merupakan sumber energi alternatif yang dapat diperbarui.
Pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan bantuan dari reaktor nuklir
untuk memanaskan air dan menghasilkan uap. Selanjutnya uap tersebut
dapat digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.
Survei yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar 14%
dari pasokan listrik di seluruh dunia dihasilkan dari tenaga nuklir.
16. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
2. Energi Biomassa
Biomassa merupakan bahan organik yang dihasilkan melalui proses
fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Beberapa contoh dari
biomassa yang biasa digunakan antara lain tanaman, kulit pohon, serbuk
kayu/gergaji, residu pertanian, serpihan kayu, kotoran hewan, dan
sebagainya. Biomassa juga bisa digunakan sebagai sumber energi (bahan
bakar). Sumber energi biomassa merupakan sumber daya alam yang
dapat diperbarui dan murah.
3. Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah satu energi
alternatif yang paling populer. Air merupakan sumber energi terbarukan.
Salah satu keunggulan PLTA adalah responnya yang cepat sesuai untuk
kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
Kapasitas daya keluarannya yang paling besar di antara energi terbarukan
lainnya. Tidak hanya ramah lingkungan, tapi pembuatan pembangkit
listrik tenaga air juga tidak menghasilkan limbah langsung apa pun.
17. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
4. Tenaga Angin
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) menggunakan sistem
konversi energi angin (SKEA) menjadi energi listrik dengan menggunakan
turbin angin atau kincir angin. Saat ini PLTB mendapat perhatian yang
cukup besar sebagai sumber energi alternatif yang bersih, aman, dapat
diperbarui, serta ramah lingkungan.
5. Tenaga Surya atau Matahari
18. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Tenaga surya atau matahari juga merupakan salah satu sumber energi
alternatif yang sangat populer, teknologi panel surya yang mengubah
tenaga surya (cahaya matahari) menjadi energi listrik. Saat ini memasang
panel surya di rumah sangat mudah, bisa dipasang sendiri. Caranya
letakkan lempengan solar panel di tempat yang mudah terkena matahari.
Untuk menyimpan energi listrik bisa menggunakan aki. Aki dihubungkan
ke panel surya dan peralatan listrik di rumah. Untuk alat listrik AC
diperlukan power inverter untuk mengubah arus DC menjadi AC. Apabila
aki habis bisa ditambahkan alat bernama solar charge controller. Solar
charge controller digunakan bersama dengan solar panel untuk
mencharge aki yang akan dipakai untuk peralatan listrik
19. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
6. Tenaga Pasang Surut Air Laut
Tenaga pasang surut air laut adalah bentuk tenaga air yang menghasilkan
daya listrik melalui pemanfaatan dari aliran pasang surut dan mempunyai
efisiensi 80%. Prinsip kerja dari tenaga pasang surut tidak terlalu rumit.
Sekali air pasang datang, air akan disimpan dalam bendungan, dan ketika
air surut, air di bendungan akan disalurkan melalui pipa untuk
menggerakkan turbin, yang kemudian menghasilkan listrik.
7. Tenaga Gelombang Laut
Gelombang laut telah dimanfaatkan sebagai sumber energi
pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga gelombang laut tidak
menggunakan bahan bakar fosil dan ramah lingkungan. Energi
gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan
gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya. Pembangkit listrik
tenaga gelombang laut (PLTGL) kurang begitu populer, tapi sejumlah
negara telah membangun PLTGL, walaupun jumlahnya masih sedikit.
20. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
8. Tenaga Panas Bumi
Energi panas bumi merupakan energi panas yang terbentuk di dalam
kerak bumi. Temperatur di bawah kerak bumi bertambah seiring dengan
bertambahnya kedalaman. Energi panas bumi berasal dari aktivitas
tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet bumi diciptakan. Energi
panas bumi murah dan ramah lingkungan. Pembangkit listrik tenaga
panas bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007 dan
menyumbang sekitar 0,3 % total energi listrik dunia.
22. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
2. IPCC
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau “Panel
Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim” merupakan suatu
organisasi dunia (panel ilmiah) yang terdiri dari para ilmuwan dari
seluruh dunia. Dibentuk tahun 1988 oleh dua organisasi PBB, yaitu
World Meteorological Organization (WMO) dan United Nations
Environment Programme (UNEP).
IPCC bertugas mengevaluasi risiko perubahan iklim akibat dari aktivitas
manusia, dengan meneliti semua aspek berdasarkan pada literatur
teknis/ilmiah yang telah dikaji dan dipublikasikan. Panel ini terbuka
untuk semua anggota WMO dan UNEP.
Terdapat 6 skenario yang dibuat IPCC untuk melakukan penanggulangan
perubahan iklim yang tiap skenario berisikan tentang skenario untuk
populasi, pertumbuhan ekonomi, dan persediaan energi.
23. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
3. Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja
PBB (UNFCCC) tentang Perubahan Iklim, sebuah persetujuan internasional
mengenai pemanasan global. Negara-negara yang meratifikasi protokol ini
berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan
lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi
karbon jika mereka tidak mengurangi jumlah GRK atau menambah emisi gas-
gas yang telah dikaitkan dengan pemanasan global.
Protokol Kyoto menggunakan mekanisme yang disebut Flexible Mechanism,
yang terdiri dari:
1. Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism),
2. Implemetasi Kerja Sama (Joint Implementation), dan
3. Perdagangan Karbon (Carbon Trading/ Emission Trading).
24. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
4. Perdagangan Karbon
Perdagangan karbon merupakan mekanisme berbasis pasar untuk
negosiasi dan pertukaran hak emisi gas rumah kaca. Mekanisme
pasar ini diatur dalam Protokol Kyoto dan dapat terjadi pada skala
nasional maupun internasional selama hak-hak negosiasi dan
pertukaran yang sama dapat dialokasikan kepada semua pelaku
pasar yang terlibat.
Secara sederhana, perdagangan karbon adalah negara yang gagal dalam
memenuhi target pengurangan emisi gas rumah kaca akan dikenakan
pinalti berupa denda. Denda tersebut diberikan kepada negara yang
berhasil memenuhi target pengurangan emisi gas rumah kaca.
25. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
5. APPCDC
Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
diresmikan pada bulan Januari 2006 di Sydney, Australia. Kelompok ini
terdiri dari enam negara yang mempunyai tingkat pencemaran emisi gas
rumah kaca terbesar di dunia, yaitu Amerika Serikat, Australia, Jepang,
China, Korea Selatan, dan India. Enam negara ini telah menghasilkan
hampir setengah dari gas rumah kaca di dunia. Pada Pertemuan Tingkat
Menteri Kedua yang diselenggarakan di New Delhi pada Oktober 2007,
Kanada telah diterima sebagai anggota ketujuh dari APPCDC.
APPCDC mengungkapkan bahwa program nasional mereka untuk mengurangi
emisi gas rumah kaca akan membantu pihak organisasi dari Protokol Kyoto
dalam menangani pemanasan global. APPCDC juga bekerja sama dengan
pihak swasta dalam mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim dunia
dengan cara mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu
mengurangi gas rumah kaca.
26. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
1. Spiritual
Pernahkah Anda berpikir mengapa hanya planet Bumi yang nyaman untuk
dihuni makhluk hidup khususnya manusia? Mengapa di Bumi ada efek rumah kaca?
Jawabannya adalah semua itu diciptakan Tuhan untuk kita pelajari dan kita
renungkan. Efek rumah kaca disebabkan oleh gas-gas rumah kaca (GRK), apabila
jumlah GRK di udara seimbang maka efek rumah kaca merupakan pelindung bagi
Bumi. Namun bila GRK jumlahnya berlebihan akan menjadi bencana bagi Bumi.
Mengapa jumlah GRK bisa berlebih? Hal ini dapat terjadi apabila kita tidak bisa
merawat lingkungan Bumi ini, seperti menjaga kelestarian hutan dan tanaman-
tanaman di sekitar kita. Jadi, efek rumah kaca sangat besar manfaatnya bagi
manusia apabila kita bisa menjaga lingkungan dengan baik. Tuhan telah
memperlihatkan kebesaran-Nya dengan memberikan manusia akal dan pikiran
untuk mempelajari efek rumah kaca, baik dari segi manfaatnya maupun dari segi
bencana yang mungkin bisa terjadi serta cara-cara menanggulanginya.
27. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
2. Sosial
Pada kegiatan praktikum tersebut Anda dituntut untuk melakukan secara
berkelompok meskipun praktikum tersebut dapat dilakukan secara individu.
Hal ini sengaja dibentuk untuk membangun rasa saling menghargai dan saling
mempercayai pekerjaan antarsesama. Selain itu, Anda dapat merasakan suatu
pekerjaan akan terasa ringan jika dilakukan secara bersama-sama dan saling
bekerja sama.
Saat Anda melakukan kegiatan yang berkaitan dengan diskusi tentang efek
rumah kaca, otomatis Anda harus melakukannya secara teliti dan cermat agar
hasil yang diperoleh bisa akurat dan memuaskan. Hasil diskusi yang telah Anda
dapat kemudian harus dikomunikasikan baik secara tertulis maupun tidak
tertulis. Hal ini menunjukkan bahwa adanya sikap terbuka. Disamping itu,
keterbukaan dapat terlatih melalui presentasi hasil diskusi di depan kelas. Satu
hal yang sangat penting dari penjabaran mengenai sikap yang terbangun selama
proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu, karena tanpa sikap itu Anda tidak
mungkin dapat merasakan dan membangun sikap-sikap di atas. Rasa ingin tahu
menuntun Anda untuk terus menemukan segala hal yang Anda belum tahu.
Pada diskusi tentang efek rumah kaca misalnya, Anda tidak mungkin memahami
materi tersebut bila tidak dilandasi rasa ingin tahu.
3. Individual