SlideShare a Scribd company logo
SISTEM
DISTRIBUSI
TENAGA LISTRIK
Sistem Distribusi Daya Listrik
menyalurkan tenaga listrik dari sumber
daya listrik besar (Bulk Power Source)
ke konsumen/beban.
Pengelompokan Sistem Tenaga Listrik
• Daerah I : Pembangkitan
• Daerah II : Penyaluran
(Transmission) , bertegangan
tinggi (HV,UHV,EHV)
• Daerah III : Distribusi Primer,
bertegangan menengah (6 atau
20kV).
• Daerah IV : ( beban/konsumen),
Instalasi,bertegangan rendah
Jaringan Distribusi (JarDis)
 SUTM, terdiri dari : Tiang, konduktor, pengaman dan
pemutus.
 SKTM, terdiri dari : Kabel tanah, indoor dan outdoor
terminasi dan lain-lain.
 Gardu trafo, terdiri dari : Transformator, tiang, pondasi
tiang, rangka tempat trafo,panel2, pipa-pipa pelindung,
Arrester, kabel-kabel, peralatan grounding,dan lain-lain.
 SUTR dan SKTR, terdiri dari: sama dengan
perlengkapan/material pada SUTM dan SKTM (yang
membedakan hanya dimensinya).
JarDis menurut Nilai Tegangan
• Saluran distribusi Primer : Terletak pada sisi
primer trafo distribusi (antara Gardu Induk
dengan trafo distribusi). Saluran ini bertegangan
menengah 20 kV / 70 kV /150 kV.
• Saluran Distribusi Sekunder : Terletak pada
sisi sekunder trafo distribusi (antara titik
sekunder dengan titik cabang menuju beban).
Konfigurasi JarDis primer & sekunder
Saluran distribusi Primer
Saluran distribusi Sekunder
JarDis menurut Jenis Konduktor
a. Saluran udara:
- Saluran kawat udara: konduktornya
telanjang, tanpa isolasi pembungkus.
- Saluran kabel udara: konduktornya
terbungkus isolasi.
b. Saluran Bawah Tanah
a. Saluran Bawah Laut
JarDis menurut Susunan Saluran
• Saluran Konfigurasi
Horisontal
• Saluran Konfigurasi
Vertikal
• Saluran konfigurasi Delta
JarDis Menurut Susunan Rangkaian
• Jaringan Distribusi Primer
Jaringan Distribusi Radial
Jaringan distribusi ring (loop).
Jaringan distribusi Jaring-jaring/Mesh
Jaringan distribusi spindle
• Jaringan Distribusi Sekunder
Saluran yang paling banyak digunakan ialah sistem radial
(sistem ini dapat menggunakan kabel yang berisolasi atau tidak)
Jaringan Distribusi Primer
A. Jaringan Distribusi Radial.
• Ciri khas: antara titik sumber dan titik bebannya hanya terdapat satu
saluran (line), tidak ada alternatif saluran lainnya.
• Keunggulan & kekurangan:
a). Bentuknya sederhana.(+)
b). Biaya investasinya relatip murah.(+)
c). Kualitas pelayanan dayanya relatif jelek ( rugi tegangan & daya
relatif besar.(-)
d). Kontinuitas pelayanan daya tidak terjamin (-)
A. Konfigurasi jaringan radial
B. Jaringan distribusi ring (loop).
• Pada titik beban terdapat 2 alternatif saluran berasal lebih dari satu
sumber.
• Jaringan ini merupakan bentuk tertutup (“jaringan loop“).
• kontinuitas pelayanan lebih terjamin, kualitas dayanya lebih baik
(rugi tegangan dan daya saluran lebih kecil).
C. Jaringan Distribusi Mesh
• Gabungan dari beberapa saluran mesh, dimana terdapat
lebih satu sumber sehingga berbentuk saluran
interkoneksi.
• Jaringan ini berbentuk jaring-jaring yang merupakan
kombinasi antara radial dan loop.
• Keunggulan & kekurangan JarDis Mesh
1). Kontinuitas penyaluran daya paling terjamin.(+)
2). Kualitas tegangannya baik, rugi daya pada saluran amat kecil.(+)
3). Fleksibel dalam mengikuti pertumbuhan dan perkembangan
beban. (+}
4). Memerlukan koordinasi perencanaan yang teliti dan rumit. (-)
5). Memerlukan biaya investasi yang besar (mahal) (-)
6). Memerlukan tenaga-tenaga terampil dalam pengoperasiannya.(-)
• Cocok penerapan: instalasi militer, pusat sarana komunikasi dan
perhubungan, rumah sakit, dll.
D. Jaringan distribusi spindle
Fungsi "express feeder"
sebagai cadangan pada saat
terjadi gangguan pada salah
satu "working feeder“ &
memperkecil terjadinya drop
tegangan pada sistem
distribusi.
Kualitas Jaringan Distribusi Daya Listrik
1). Kontinuitas Pelayanan yang baik
2). Kualitas Daya yang baik,
- kapasitas daya yang terpenuhi.
- tegangan yang selalu konstan.
- frekuensi yang selalu konstan (untuk sistem AC).
3). Perluasan & Penyebaran daerah beban terlayani seimbang.
4). Fleksibel dalam pengembangan dan perluasan daerah beban.
5). Kondisi dan Situasi Lingkungan.
6). Pertimbangan Ekonomis.
Jaringan Distribusi Sekunder
• menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi ke beban-
beban konsumen.
• menggunakan kabel yang berisolasi maupun konduktor
tanpa isolasi.
• langsung terhubung kepada konsumen melalui peralatan-
peralatan:
1) Papan pembagi pada trafo distribusi,
2) Hantaran tegangan rendah (saluran distribusi sekunder).
3) Saluran Layanan Pelanggan
4) Alat Pembatas dan pengukur daya (kWH.meter) serta fuse
Komponen Saluran Distribusi Sekunder
Standar Tegangan
pada Sistem Distribusi Sekunder
• Sebagai anggota, IEC (International
Electrotechnical Comission), Indonesia memakai
sistem tegangan 220/380 Volt
Kerjakan soal-soal dibawah ini pada
selembar kertas dan dikumpulkan!
1. Sebutkan perbedaan dan persamaan jaringan
distribusi primer dan jaringan distribusi
sekunder?
2. Baik buruknya sistem distribusi tenaga listrik
dapat dilihat dari kontinuitas pelayanan dan
kualitas daya. Jelaskan!
3. Apakah yang dimaksud dengan Jaringan
Distribusi Radial dengan pusat beban.
Jelaskan!
4. Apakah kelebihan dan kekurangan SKTM
dibanding SUTM

More Related Content

Similar to Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt

KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIKKONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
elvandn
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptxmateri 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
 
Gardu Induk.ppt
Gardu Induk.pptGardu Induk.ppt
Gardu Induk.ppt
JuslinaPandiangan2
 
Electrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptxElectrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptx
JokoSusilo678534
 
Jaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengahJaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengah
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Bab ii
Bab iiBab ii
JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
materi 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptxmateri 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
 
JARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISIJARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TEGANGAN PRIMER TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN PRIMER  TENAGA LISTRIK 20 KVJARINGAN TEGANGAN PRIMER  TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN PRIMER TENAGA LISTRIK 20 KV
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
IWISUKARTO531201031
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdfSISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
KhoirinNida6
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Modul ii-sistem-distribusi
Modul ii-sistem-distribusiModul ii-sistem-distribusi
Modul ii-sistem-distribusi
Ellyelsom Soumilena
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Putri Berlian Abadi
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 

Similar to Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt (20)

KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIKKONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptxmateri 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
 
Gardu Induk.ppt
Gardu Induk.pptGardu Induk.ppt
Gardu Induk.ppt
 
Electrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptxElectrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptx
 
Jaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengahJaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengah
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
materi 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptxmateri 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptx
 
JARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISIJARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISI
 
JARINGAN TEGANGAN PRIMER TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN PRIMER  TENAGA LISTRIK 20 KVJARINGAN TEGANGAN PRIMER  TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN PRIMER TENAGA LISTRIK 20 KV
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdfSISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
Modul ii-sistem-distribusi
Modul ii-sistem-distribusiModul ii-sistem-distribusi
Modul ii-sistem-distribusi
 
Teknik distribusi tenaga listrik
Teknik distribusi tenaga listrikTeknik distribusi tenaga listrik
Teknik distribusi tenaga listrik
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt

  • 2. Sistem Distribusi Daya Listrik menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) ke konsumen/beban.
  • 3. Pengelompokan Sistem Tenaga Listrik • Daerah I : Pembangkitan • Daerah II : Penyaluran (Transmission) , bertegangan tinggi (HV,UHV,EHV) • Daerah III : Distribusi Primer, bertegangan menengah (6 atau 20kV). • Daerah IV : ( beban/konsumen), Instalasi,bertegangan rendah
  • 4. Jaringan Distribusi (JarDis)  SUTM, terdiri dari : Tiang, konduktor, pengaman dan pemutus.  SKTM, terdiri dari : Kabel tanah, indoor dan outdoor terminasi dan lain-lain.  Gardu trafo, terdiri dari : Transformator, tiang, pondasi tiang, rangka tempat trafo,panel2, pipa-pipa pelindung, Arrester, kabel-kabel, peralatan grounding,dan lain-lain.  SUTR dan SKTR, terdiri dari: sama dengan perlengkapan/material pada SUTM dan SKTM (yang membedakan hanya dimensinya).
  • 5. JarDis menurut Nilai Tegangan • Saluran distribusi Primer : Terletak pada sisi primer trafo distribusi (antara Gardu Induk dengan trafo distribusi). Saluran ini bertegangan menengah 20 kV / 70 kV /150 kV. • Saluran Distribusi Sekunder : Terletak pada sisi sekunder trafo distribusi (antara titik sekunder dengan titik cabang menuju beban).
  • 6. Konfigurasi JarDis primer & sekunder Saluran distribusi Primer Saluran distribusi Sekunder
  • 7. JarDis menurut Jenis Konduktor a. Saluran udara: - Saluran kawat udara: konduktornya telanjang, tanpa isolasi pembungkus. - Saluran kabel udara: konduktornya terbungkus isolasi. b. Saluran Bawah Tanah a. Saluran Bawah Laut
  • 8. JarDis menurut Susunan Saluran • Saluran Konfigurasi Horisontal • Saluran Konfigurasi Vertikal
  • 10. JarDis Menurut Susunan Rangkaian • Jaringan Distribusi Primer Jaringan Distribusi Radial Jaringan distribusi ring (loop). Jaringan distribusi Jaring-jaring/Mesh Jaringan distribusi spindle • Jaringan Distribusi Sekunder Saluran yang paling banyak digunakan ialah sistem radial (sistem ini dapat menggunakan kabel yang berisolasi atau tidak)
  • 11. Jaringan Distribusi Primer A. Jaringan Distribusi Radial. • Ciri khas: antara titik sumber dan titik bebannya hanya terdapat satu saluran (line), tidak ada alternatif saluran lainnya. • Keunggulan & kekurangan: a). Bentuknya sederhana.(+) b). Biaya investasinya relatip murah.(+) c). Kualitas pelayanan dayanya relatif jelek ( rugi tegangan & daya relatif besar.(-) d). Kontinuitas pelayanan daya tidak terjamin (-)
  • 13. B. Jaringan distribusi ring (loop). • Pada titik beban terdapat 2 alternatif saluran berasal lebih dari satu sumber. • Jaringan ini merupakan bentuk tertutup (“jaringan loop“). • kontinuitas pelayanan lebih terjamin, kualitas dayanya lebih baik (rugi tegangan dan daya saluran lebih kecil).
  • 14. C. Jaringan Distribusi Mesh • Gabungan dari beberapa saluran mesh, dimana terdapat lebih satu sumber sehingga berbentuk saluran interkoneksi. • Jaringan ini berbentuk jaring-jaring yang merupakan kombinasi antara radial dan loop.
  • 15. • Keunggulan & kekurangan JarDis Mesh 1). Kontinuitas penyaluran daya paling terjamin.(+) 2). Kualitas tegangannya baik, rugi daya pada saluran amat kecil.(+) 3). Fleksibel dalam mengikuti pertumbuhan dan perkembangan beban. (+} 4). Memerlukan koordinasi perencanaan yang teliti dan rumit. (-) 5). Memerlukan biaya investasi yang besar (mahal) (-) 6). Memerlukan tenaga-tenaga terampil dalam pengoperasiannya.(-) • Cocok penerapan: instalasi militer, pusat sarana komunikasi dan perhubungan, rumah sakit, dll.
  • 16. D. Jaringan distribusi spindle Fungsi "express feeder" sebagai cadangan pada saat terjadi gangguan pada salah satu "working feeder“ & memperkecil terjadinya drop tegangan pada sistem distribusi.
  • 17. Kualitas Jaringan Distribusi Daya Listrik 1). Kontinuitas Pelayanan yang baik 2). Kualitas Daya yang baik, - kapasitas daya yang terpenuhi. - tegangan yang selalu konstan. - frekuensi yang selalu konstan (untuk sistem AC). 3). Perluasan & Penyebaran daerah beban terlayani seimbang. 4). Fleksibel dalam pengembangan dan perluasan daerah beban. 5). Kondisi dan Situasi Lingkungan. 6). Pertimbangan Ekonomis.
  • 18. Jaringan Distribusi Sekunder • menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi ke beban- beban konsumen. • menggunakan kabel yang berisolasi maupun konduktor tanpa isolasi. • langsung terhubung kepada konsumen melalui peralatan- peralatan: 1) Papan pembagi pada trafo distribusi, 2) Hantaran tegangan rendah (saluran distribusi sekunder). 3) Saluran Layanan Pelanggan 4) Alat Pembatas dan pengukur daya (kWH.meter) serta fuse
  • 20. Standar Tegangan pada Sistem Distribusi Sekunder • Sebagai anggota, IEC (International Electrotechnical Comission), Indonesia memakai sistem tegangan 220/380 Volt
  • 21. Kerjakan soal-soal dibawah ini pada selembar kertas dan dikumpulkan! 1. Sebutkan perbedaan dan persamaan jaringan distribusi primer dan jaringan distribusi sekunder? 2. Baik buruknya sistem distribusi tenaga listrik dapat dilihat dari kontinuitas pelayanan dan kualitas daya. Jelaskan! 3. Apakah yang dimaksud dengan Jaringan Distribusi Radial dengan pusat beban. Jelaskan! 4. Apakah kelebihan dan kekurangan SKTM dibanding SUTM