SlideShare a Scribd company logo
1
MATERI V :
DAMPAK NEGATIF TIK
Standar Kompetensi :
1. Memahami penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan prospeknya di masa
mendatang.
Kompetensi Dasar :
5. Mengidentifikasi berbagai dampak negatif dari penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dampak negatif penggunaan TIK
2. Siswa dapat menjelaskan beberapa contoh dampak negatif penggunaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
Pembahasan Materi :
Tatap Muka dilaksanakan sebanyak 1 pertemuan ( 2 jam ) dengan durasi waktu 40 Menit/jam.
( 2 x 40 Menit = 80 Menit )
1. Pendahuluan
Kemajuan teknologi telah merubah struktur masyarakat dari yang bersifat lokal
menuju ke arah masyarakat yang berstruktur global. Perubahan ini disebabkan oleh kehadiran
teknologi informasi dan komunikasi yang memadukan antara media dan komputer. Perpaduan
ini melahirkan teknologi internet. Perkembangan internet yang semakin hari semakin
meningkat, baik perangkat maupun penggunaannya, membawa dampak positif atau pun
negatif. Kita patut bersyukur karena banyak manfaat dan kemudahan yang kita dapatkan dari
teknologi ini.
Tetapi juga, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi internet membawa dampak
negatif yang tidak kalah banyaknya dari manfaatnya. Internet membuat kejahatan seperti
pengancaman, pencurian, dan penipuan menjadi lebih canggih melalui penggunaan media
komputer secara online.
2
2. Dampak Negatif TIK
a. Pelanggaran Hak Cipta
Merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang terhadap hak cipta atau
karya orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Organisasi Hak Kekayaan
Intelektual Dunia ("World Intellectual Property Organization (WIPO)") telah menetapkan,
bahwa: pada tanggal 26 April 2001 merupakan hari HaKI sedunia. Hak Kekayaan
Intelektual (HaKI), yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh suatu peraturan kepada
seseorang, atau sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua katagori, yaitu:
Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri.
Undang-undang yang mengatur Hak Cipta, adalah: Undang-undang No. 19 tahun
2002 yang menjelaskan beberapa bentuk ciptaan yang dilindungi, dan terdiri dari berbagai
bidang seperti: (1) Ilmu pengetahuan ; seperti buku, program komputer, pamflet, layout,
dan karya tulis (2) Seni ; seperti seni lukis, gambar, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung,
dan kolase. (3) Sastra ; seperti terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database dan
karya lainnnya
Menurut Pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta, bagi mereka yang dengan sengaja,
atau tanpa hak melanggar Hak Cipta orang lain, dapat dikenakan pidana penjara paling
singkat 1 (satu) bulan, dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah),
atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun, dan/atau denda paling banyak Rp
5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
b. Kejahatan Jenis Baru Cybercrime
Cybercrime diartikan sebagai bentuk kejahatan yang ditujukan pada komputer,
jaringan komputer dan penggunanya, serta bentuk-bentuk kejahatan tradisional yang
sekarang dilakukan dengan menggunakan bantuan peralatan komputer. Kejahatan dimana
tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di
dunia maya yaitu dengan melalui internet.
Kasus-kasus cybercrime yang banyak terjadi di Indonesia setidaknya ada tiga jenis
berdasarkan modusnya, yaitu:
1) Pencurian Nomor Kredit
Penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain di internet merupakan kasus cybercrime
terbesar yang berkaitan dengan dunia bisnis internet di Indonesia. Penyalahgunaan kartu
kredit milik orang lain memang tidak rumit dan bisa dilakukan secara fisik atau online.
3
2) Memasuki, Memodifikasi, atau merusak homepage (Hacking)
Pada umumnya tindakan hacker Indonesia belum separah aksi di luar negeri. Perilaku
hacker Indonesia baru sebatas masuk ke suatu situs komputer orang lain yang ternyata
rentan penyusupan dan memberitahukan kepada pemiliknya untuk berhati-hati. Di luar
negeri hacker sudah memasuki sistem perbankan dan merusak data base bank.
3) Penyerangan situs atau e-mail melalui virus atau spamming
Modus yang paling sering terjadi adalah mengirim virus melalui e-mail.
Bentuk kejahatan lainnya :
- Unauthorized Access : yaitu kejahatan yang dilakukan dengan cara memasuki
komputer orang lain secara ilegal atau tanpa izin, dengan memanfaatkan kelemahan
sistem keamanan.
- Data Forgery : memasukkan data-data palsu serta cenderung tidak benar, pada
komputer yang dimasukinya.
- Illegal Contents : membuat kekacauan pada sistem informasi internet, dengan cara
mencampur data yang benar dengan data yang tidak benar serta cenderung tidak sesuai
dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
- Phising : mengecoh orang lain agar memberikan data-data pribadinya ke-situs yang
telah disiapkan oleh pelakunya.
- Offense Againts Intellectual Property : memanfaatkan hak kekayaan atas intelektual
yang dimiliki pihak lain di internet.
- Carding : penipuan menggunakan kartu kredit yang masih berlaku, dan
mempergunakannya untuk transaksi pembelian barang secara online di internet.
Pelakunya disebut Carder.
c. Budaya Asing yang Negatif
Dengan adanya internet, tidak menutup kemungkinan masuknya budaya-budaya
asing yang negatif. Begitu banyak nilai-nilai budaya yang tidak sesuai dengan budaya
Indonesia. Salah satu contohnya adalah pergaulan bebas. Sebetulnya, budaya pergaulan
bebas sudah masuk melalui media televisi berupa film-film. Apalagi ditambah dengan
adanya internet yang sangat bebas di akses oleh generasi muda bangsa ini.
Selain pergaulan bebas, masih banyak nilai budaya asing yang negatif. Misalnya,
cara berpakaian yang tidak sesuai norma, pergaulan yang tidak sesuai etika, dan sikap anak
yang pemberontak. Melalui internet, informasi-informasi negatif tersebut sangat mudah
diakses. Selain merusak moral generasi muda, nilai budaya asing yang negatif dapat
melunturkan nilai-nilai budaya negara kita sendiri.
4
d. Memperluas Pornografi
Pornografi merupakan salah satu penyebab merosotnya moral masyarakat dan
lunturnya budaya negara kita. Melalui TIK, khususnya internet, pornografi dengan mudah
disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Teknologi internet telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan, dan
penggunaan pornografi sehingga menebabkan pergeseran norma-norma dan moral
masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya sikap menerima masyarakat terhadap
perbuatan-perbuatan pornoaksi. kecenderungan ini telah menimbulkan keresahan dan
kekhawatiran masyarakat beragama akan hancurnya sendi-sendi moral dan etika yang
sangat diperlukan dalam pemeliharaan dan pelestarian tatanan kehidupan masyarakat.
e. Menigkatknya Perjudian
Selain pornografi, di internet terdapat pula situs-situs yang menyediakan sarana
perjudian secara maya. Melalui internet, para penjudi tidak perlu ke tempat perjudian. Hal
ini dapat mempermudah peningkatan perjudian.
f. Mendorong Tindakan Konsumtif
Media-media TIK, seperti televisi, radio, dan internet, banyak menawarkan
bermacam-macam produk kebutuhan bagi masyarakat. Produk-produk tersebut dapat
berupa barang primer, sekunder, dan tertier. Untuk menarik perhatian konsumen, para
penjual produk biasanya memberikan penawaran, seperti hadiah dan potongan harga. Hal
ini dapat mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan karena masyarakat tergiur oleh
hadiah dan potongan harga, meskipun barang yang mereka beli bukanlah kebutuhan pokok.

More Related Content

What's hot

Perekaan.Reka Bentuk Teknologi.pptx
Perekaan.Reka Bentuk Teknologi.pptxPerekaan.Reka Bentuk Teknologi.pptx
Perekaan.Reka Bentuk Teknologi.pptx
DanielSyahmi1
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
Rizza Magfira
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
AqhMaziaAlIslami
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpwahajung
 
Tugasan 1 KAE3013_D20102044284
Tugasan 1 KAE3013_D20102044284Tugasan 1 KAE3013_D20102044284
Tugasan 1 KAE3013_D20102044284Tan Sim
 
Variasi bahasa Penggal 3
Variasi bahasa Penggal 3Variasi bahasa Penggal 3
Variasi bahasa Penggal 3
SMK Chalok (Model Khas)
 
Bahasa bersifat sejagat
Bahasa bersifat sejagatBahasa bersifat sejagat
Bahasa bersifat sejagat
Boon Yin Tan
 
Kolograf
KolografKolograf
Kolograf
egosia
 
BAB 6: KIASAN
BAB 6: KIASANBAB 6: KIASAN
BAB 6: KIASAN
hanisahadha
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasideasamantha
 
Aspek formalistik seni visual
Aspek formalistik seni visualAspek formalistik seni visual
Aspek formalistik seni visual
zainiaman
 
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
Mcc Goh
 
Prinsip rekaan
Prinsip rekaanPrinsip rekaan
Prinsip rekaannike
 
Seni ukiran
Seni ukiranSeni ukiran
Seni ukiran
ArifahAzlanShah2
 
6 Ciri Murid Global
6 Ciri Murid Global6 Ciri Murid Global
6 Ciri Murid GlobalVince Here
 
konsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayukonsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayuFlowers Girls Mainie
 
KATA DASAR
KATA DASARKATA DASAR

What's hot (20)

Perekaan.Reka Bentuk Teknologi.pptx
Perekaan.Reka Bentuk Teknologi.pptxPerekaan.Reka Bentuk Teknologi.pptx
Perekaan.Reka Bentuk Teknologi.pptx
 
Sajak
SajakSajak
Sajak
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
 
Tugasan 1 KAE3013_D20102044284
Tugasan 1 KAE3013_D20102044284Tugasan 1 KAE3013_D20102044284
Tugasan 1 KAE3013_D20102044284
 
Teori mimetik 1
Teori mimetik 1Teori mimetik 1
Teori mimetik 1
 
Variasi bahasa Penggal 3
Variasi bahasa Penggal 3Variasi bahasa Penggal 3
Variasi bahasa Penggal 3
 
Bahasa bersifat sejagat
Bahasa bersifat sejagatBahasa bersifat sejagat
Bahasa bersifat sejagat
 
Kolograf
KolografKolograf
Kolograf
 
BAB 6: KIASAN
BAB 6: KIASANBAB 6: KIASAN
BAB 6: KIASAN
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasi
 
Aspek formalistik seni visual
Aspek formalistik seni visualAspek formalistik seni visual
Aspek formalistik seni visual
 
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
 
Prinsip rekaan
Prinsip rekaanPrinsip rekaan
Prinsip rekaan
 
Seni ukiran
Seni ukiranSeni ukiran
Seni ukiran
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
6 Ciri Murid Global
6 Ciri Murid Global6 Ciri Murid Global
6 Ciri Murid Global
 
konsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayukonsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayu
 
KATA DASAR
KATA DASARKATA DASAR
KATA DASAR
 

Similar to Materi 5 : Dampak negatif tik

Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
otwta kita
 
Makalah eptik 2
Makalah eptik 2Makalah eptik 2
Makalah eptik 2uichabe
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Dwi Mardianti
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
otwta kita
 
Cybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual propertyCybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual property
Muhammad Farabi
 
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugasCybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
Muhammad Farabi
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
RizqiFadillah3
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
The CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.ppt
The CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.pptThe CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.ppt
The CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.ppt
JCGonzaga3
 
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika Profesi Teknologi Informasi dan KomunikasiEtika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bina Sarana Informatika
 
PPT Cyber Crime
PPT Cyber CrimePPT Cyber Crime
PPT Cyber Crime
MuhammadSuhil2
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlaw
rhaarraaa
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptikagieoneng
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptikagieoneng
 

Similar to Materi 5 : Dampak negatif tik (20)

Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Makalah eptik 2
Makalah eptik 2Makalah eptik 2
Makalah eptik 2
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Cybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual propertyCybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual property
 
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugasCybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Power Point Cyber crime
Power Point Cyber crimePower Point Cyber crime
Power Point Cyber crime
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
The CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.ppt
The CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.pptThe CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.ppt
The CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.ppt
 
CYBERCRIME
CYBERCRIME CYBERCRIME
CYBERCRIME
 
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika Profesi Teknologi Informasi dan KomunikasiEtika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT Cyber Crime
PPT Cyber CrimePPT Cyber Crime
PPT Cyber Crime
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlaw
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Tugas Eptik
Tugas EptikTugas Eptik
Tugas Eptik
 

More from Nanang Kurniawan

Verval Peserta Didik_vervalpd.pdf
Verval Peserta Didik_vervalpd.pdfVerval Peserta Didik_vervalpd.pdf
Verval Peserta Didik_vervalpd.pdf
Nanang Kurniawan
 
Sinkronisasi Madrasah Melalui SISPENA SM.pdf
Sinkronisasi Madrasah Melalui SISPENA SM.pdfSinkronisasi Madrasah Melalui SISPENA SM.pdf
Sinkronisasi Madrasah Melalui SISPENA SM.pdf
Nanang Kurniawan
 
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdfDitjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
Nanang Kurniawan
 
Kebijakan Akreditasi PAUDPNF Tahun2022.pdf
Kebijakan Akreditasi PAUDPNF Tahun2022.pdfKebijakan Akreditasi PAUDPNF Tahun2022.pdf
Kebijakan Akreditasi PAUDPNF Tahun2022.pdf
Nanang Kurniawan
 
Asesmen Nasional 2022 (EMIS Madrasah).pdf
Asesmen Nasional 2022 (EMIS Madrasah).pdfAsesmen Nasional 2022 (EMIS Madrasah).pdf
Asesmen Nasional 2022 (EMIS Madrasah).pdf
Nanang Kurniawan
 
PanduanSingkat_VervalTIK_EMIS.pdf
PanduanSingkat_VervalTIK_EMIS.pdfPanduanSingkat_VervalTIK_EMIS.pdf
PanduanSingkat_VervalTIK_EMIS.pdf
Nanang Kurniawan
 
MATERI EMIS 4.0 - ANBK.pdf
MATERI EMIS 4.0 - ANBK.pdfMATERI EMIS 4.0 - ANBK.pdf
MATERI EMIS 4.0 - ANBK.pdf
Nanang Kurniawan
 
BROSUR PPDB 2022.pdf
BROSUR PPDB 2022.pdfBROSUR PPDB 2022.pdf
BROSUR PPDB 2022.pdf
Nanang Kurniawan
 
PEMUTAKHIRAN EMIS.pptx
PEMUTAKHIRAN EMIS.pptxPEMUTAKHIRAN EMIS.pptx
PEMUTAKHIRAN EMIS.pptx
Nanang Kurniawan
 
PERUBAHAN APLIKASI EMIS.pdf
PERUBAHAN APLIKASI EMIS.pdfPERUBAHAN APLIKASI EMIS.pdf
PERUBAHAN APLIKASI EMIS.pdf
Nanang Kurniawan
 
IPI - PEMANTAUAN RAPORT MUTU SNP.pptx
IPI - PEMANTAUAN RAPORT MUTU SNP.pptxIPI - PEMANTAUAN RAPORT MUTU SNP.pptx
IPI - PEMANTAUAN RAPORT MUTU SNP.pptx
Nanang Kurniawan
 
Kabid PAUD dan Dikmas Disdik Provinsi DKI Jakarta.ppt
Kabid PAUD dan Dikmas Disdik Provinsi DKI Jakarta.pptKabid PAUD dan Dikmas Disdik Provinsi DKI Jakarta.ppt
Kabid PAUD dan Dikmas Disdik Provinsi DKI Jakarta.ppt
Nanang Kurniawan
 
BAN PAUD dan PNF Provinsi DKI Jakarta - Kebijakan dan Mekanisme Tahun 2022-Ra...
BAN PAUD dan PNF Provinsi DKI Jakarta - Kebijakan dan Mekanisme Tahun 2022-Ra...BAN PAUD dan PNF Provinsi DKI Jakarta - Kebijakan dan Mekanisme Tahun 2022-Ra...
BAN PAUD dan PNF Provinsi DKI Jakarta - Kebijakan dan Mekanisme Tahun 2022-Ra...
Nanang Kurniawan
 
IPI - STRATEGI PENILIK DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI.pptx
IPI - STRATEGI PENILIK DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI.pptxIPI - STRATEGI PENILIK DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI.pptx
IPI - STRATEGI PENILIK DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI.pptx
Nanang Kurniawan
 
Paparan P3PAUD dan Dikmas - Sarikun.pptx
Paparan P3PAUD dan Dikmas - Sarikun.pptxPaparan P3PAUD dan Dikmas - Sarikun.pptx
Paparan P3PAUD dan Dikmas - Sarikun.pptx
Nanang Kurniawan
 
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptxKanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Nanang Kurniawan
 
Petunjuk Pengambilan Data Emis RA - Sispena 2021.pdf
Petunjuk Pengambilan  Data Emis RA - Sispena 2021.pdfPetunjuk Pengambilan  Data Emis RA - Sispena 2021.pdf
Petunjuk Pengambilan Data Emis RA - Sispena 2021.pdf
Nanang Kurniawan
 
2. Materi Pak Denny (Emis Pusat)_Pendataan EMIS Madrasah 2019-2020.pptx
2. Materi Pak Denny (Emis Pusat)_Pendataan EMIS Madrasah 2019-2020.pptx2. Materi Pak Denny (Emis Pusat)_Pendataan EMIS Madrasah 2019-2020.pptx
2. Materi Pak Denny (Emis Pusat)_Pendataan EMIS Madrasah 2019-2020.pptx
Nanang Kurniawan
 
3. Materi Pak Najib (BAN PAUD-PNF)_Sosialisasi Sispena2.0 Kemenag.pptx
3. Materi Pak Najib (BAN PAUD-PNF)_Sosialisasi Sispena2.0 Kemenag.pptx3. Materi Pak Najib (BAN PAUD-PNF)_Sosialisasi Sispena2.0 Kemenag.pptx
3. Materi Pak Najib (BAN PAUD-PNF)_Sosialisasi Sispena2.0 Kemenag.pptx
Nanang Kurniawan
 
4. Materi Pak Fuad (PDSPK)_Alur Verval Kemenag.pptx
4. Materi Pak Fuad (PDSPK)_Alur Verval Kemenag.pptx4. Materi Pak Fuad (PDSPK)_Alur Verval Kemenag.pptx
4. Materi Pak Fuad (PDSPK)_Alur Verval Kemenag.pptx
Nanang Kurniawan
 

More from Nanang Kurniawan (20)

Verval Peserta Didik_vervalpd.pdf
Verval Peserta Didik_vervalpd.pdfVerval Peserta Didik_vervalpd.pdf
Verval Peserta Didik_vervalpd.pdf
 
Sinkronisasi Madrasah Melalui SISPENA SM.pdf
Sinkronisasi Madrasah Melalui SISPENA SM.pdfSinkronisasi Madrasah Melalui SISPENA SM.pdf
Sinkronisasi Madrasah Melalui SISPENA SM.pdf
 
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdfDitjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
 
Kebijakan Akreditasi PAUDPNF Tahun2022.pdf
Kebijakan Akreditasi PAUDPNF Tahun2022.pdfKebijakan Akreditasi PAUDPNF Tahun2022.pdf
Kebijakan Akreditasi PAUDPNF Tahun2022.pdf
 
Asesmen Nasional 2022 (EMIS Madrasah).pdf
Asesmen Nasional 2022 (EMIS Madrasah).pdfAsesmen Nasional 2022 (EMIS Madrasah).pdf
Asesmen Nasional 2022 (EMIS Madrasah).pdf
 
PanduanSingkat_VervalTIK_EMIS.pdf
PanduanSingkat_VervalTIK_EMIS.pdfPanduanSingkat_VervalTIK_EMIS.pdf
PanduanSingkat_VervalTIK_EMIS.pdf
 
MATERI EMIS 4.0 - ANBK.pdf
MATERI EMIS 4.0 - ANBK.pdfMATERI EMIS 4.0 - ANBK.pdf
MATERI EMIS 4.0 - ANBK.pdf
 
BROSUR PPDB 2022.pdf
BROSUR PPDB 2022.pdfBROSUR PPDB 2022.pdf
BROSUR PPDB 2022.pdf
 
PEMUTAKHIRAN EMIS.pptx
PEMUTAKHIRAN EMIS.pptxPEMUTAKHIRAN EMIS.pptx
PEMUTAKHIRAN EMIS.pptx
 
PERUBAHAN APLIKASI EMIS.pdf
PERUBAHAN APLIKASI EMIS.pdfPERUBAHAN APLIKASI EMIS.pdf
PERUBAHAN APLIKASI EMIS.pdf
 
IPI - PEMANTAUAN RAPORT MUTU SNP.pptx
IPI - PEMANTAUAN RAPORT MUTU SNP.pptxIPI - PEMANTAUAN RAPORT MUTU SNP.pptx
IPI - PEMANTAUAN RAPORT MUTU SNP.pptx
 
Kabid PAUD dan Dikmas Disdik Provinsi DKI Jakarta.ppt
Kabid PAUD dan Dikmas Disdik Provinsi DKI Jakarta.pptKabid PAUD dan Dikmas Disdik Provinsi DKI Jakarta.ppt
Kabid PAUD dan Dikmas Disdik Provinsi DKI Jakarta.ppt
 
BAN PAUD dan PNF Provinsi DKI Jakarta - Kebijakan dan Mekanisme Tahun 2022-Ra...
BAN PAUD dan PNF Provinsi DKI Jakarta - Kebijakan dan Mekanisme Tahun 2022-Ra...BAN PAUD dan PNF Provinsi DKI Jakarta - Kebijakan dan Mekanisme Tahun 2022-Ra...
BAN PAUD dan PNF Provinsi DKI Jakarta - Kebijakan dan Mekanisme Tahun 2022-Ra...
 
IPI - STRATEGI PENILIK DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI.pptx
IPI - STRATEGI PENILIK DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI.pptxIPI - STRATEGI PENILIK DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI.pptx
IPI - STRATEGI PENILIK DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI.pptx
 
Paparan P3PAUD dan Dikmas - Sarikun.pptx
Paparan P3PAUD dan Dikmas - Sarikun.pptxPaparan P3PAUD dan Dikmas - Sarikun.pptx
Paparan P3PAUD dan Dikmas - Sarikun.pptx
 
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptxKanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
 
Petunjuk Pengambilan Data Emis RA - Sispena 2021.pdf
Petunjuk Pengambilan  Data Emis RA - Sispena 2021.pdfPetunjuk Pengambilan  Data Emis RA - Sispena 2021.pdf
Petunjuk Pengambilan Data Emis RA - Sispena 2021.pdf
 
2. Materi Pak Denny (Emis Pusat)_Pendataan EMIS Madrasah 2019-2020.pptx
2. Materi Pak Denny (Emis Pusat)_Pendataan EMIS Madrasah 2019-2020.pptx2. Materi Pak Denny (Emis Pusat)_Pendataan EMIS Madrasah 2019-2020.pptx
2. Materi Pak Denny (Emis Pusat)_Pendataan EMIS Madrasah 2019-2020.pptx
 
3. Materi Pak Najib (BAN PAUD-PNF)_Sosialisasi Sispena2.0 Kemenag.pptx
3. Materi Pak Najib (BAN PAUD-PNF)_Sosialisasi Sispena2.0 Kemenag.pptx3. Materi Pak Najib (BAN PAUD-PNF)_Sosialisasi Sispena2.0 Kemenag.pptx
3. Materi Pak Najib (BAN PAUD-PNF)_Sosialisasi Sispena2.0 Kemenag.pptx
 
4. Materi Pak Fuad (PDSPK)_Alur Verval Kemenag.pptx
4. Materi Pak Fuad (PDSPK)_Alur Verval Kemenag.pptx4. Materi Pak Fuad (PDSPK)_Alur Verval Kemenag.pptx
4. Materi Pak Fuad (PDSPK)_Alur Verval Kemenag.pptx
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

Materi 5 : Dampak negatif tik

  • 1. 1 MATERI V : DAMPAK NEGATIF TIK Standar Kompetensi : 1. Memahami penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan prospeknya di masa mendatang. Kompetensi Dasar : 5. Mengidentifikasi berbagai dampak negatif dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dampak negatif penggunaan TIK 2. Siswa dapat menjelaskan beberapa contoh dampak negatif penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pembahasan Materi : Tatap Muka dilaksanakan sebanyak 1 pertemuan ( 2 jam ) dengan durasi waktu 40 Menit/jam. ( 2 x 40 Menit = 80 Menit ) 1. Pendahuluan Kemajuan teknologi telah merubah struktur masyarakat dari yang bersifat lokal menuju ke arah masyarakat yang berstruktur global. Perubahan ini disebabkan oleh kehadiran teknologi informasi dan komunikasi yang memadukan antara media dan komputer. Perpaduan ini melahirkan teknologi internet. Perkembangan internet yang semakin hari semakin meningkat, baik perangkat maupun penggunaannya, membawa dampak positif atau pun negatif. Kita patut bersyukur karena banyak manfaat dan kemudahan yang kita dapatkan dari teknologi ini. Tetapi juga, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi internet membawa dampak negatif yang tidak kalah banyaknya dari manfaatnya. Internet membuat kejahatan seperti pengancaman, pencurian, dan penipuan menjadi lebih canggih melalui penggunaan media komputer secara online.
  • 2. 2 2. Dampak Negatif TIK a. Pelanggaran Hak Cipta Merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang terhadap hak cipta atau karya orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia ("World Intellectual Property Organization (WIPO)") telah menetapkan, bahwa: pada tanggal 26 April 2001 merupakan hari HaKI sedunia. Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh suatu peraturan kepada seseorang, atau sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua katagori, yaitu: Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Undang-undang yang mengatur Hak Cipta, adalah: Undang-undang No. 19 tahun 2002 yang menjelaskan beberapa bentuk ciptaan yang dilindungi, dan terdiri dari berbagai bidang seperti: (1) Ilmu pengetahuan ; seperti buku, program komputer, pamflet, layout, dan karya tulis (2) Seni ; seperti seni lukis, gambar, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, dan kolase. (3) Sastra ; seperti terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database dan karya lainnnya Menurut Pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta, bagi mereka yang dengan sengaja, atau tanpa hak melanggar Hak Cipta orang lain, dapat dikenakan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan, dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun, dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). b. Kejahatan Jenis Baru Cybercrime Cybercrime diartikan sebagai bentuk kejahatan yang ditujukan pada komputer, jaringan komputer dan penggunanya, serta bentuk-bentuk kejahatan tradisional yang sekarang dilakukan dengan menggunakan bantuan peralatan komputer. Kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia maya yaitu dengan melalui internet. Kasus-kasus cybercrime yang banyak terjadi di Indonesia setidaknya ada tiga jenis berdasarkan modusnya, yaitu: 1) Pencurian Nomor Kredit Penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain di internet merupakan kasus cybercrime terbesar yang berkaitan dengan dunia bisnis internet di Indonesia. Penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain memang tidak rumit dan bisa dilakukan secara fisik atau online.
  • 3. 3 2) Memasuki, Memodifikasi, atau merusak homepage (Hacking) Pada umumnya tindakan hacker Indonesia belum separah aksi di luar negeri. Perilaku hacker Indonesia baru sebatas masuk ke suatu situs komputer orang lain yang ternyata rentan penyusupan dan memberitahukan kepada pemiliknya untuk berhati-hati. Di luar negeri hacker sudah memasuki sistem perbankan dan merusak data base bank. 3) Penyerangan situs atau e-mail melalui virus atau spamming Modus yang paling sering terjadi adalah mengirim virus melalui e-mail. Bentuk kejahatan lainnya : - Unauthorized Access : yaitu kejahatan yang dilakukan dengan cara memasuki komputer orang lain secara ilegal atau tanpa izin, dengan memanfaatkan kelemahan sistem keamanan. - Data Forgery : memasukkan data-data palsu serta cenderung tidak benar, pada komputer yang dimasukinya. - Illegal Contents : membuat kekacauan pada sistem informasi internet, dengan cara mencampur data yang benar dengan data yang tidak benar serta cenderung tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. - Phising : mengecoh orang lain agar memberikan data-data pribadinya ke-situs yang telah disiapkan oleh pelakunya. - Offense Againts Intellectual Property : memanfaatkan hak kekayaan atas intelektual yang dimiliki pihak lain di internet. - Carding : penipuan menggunakan kartu kredit yang masih berlaku, dan mempergunakannya untuk transaksi pembelian barang secara online di internet. Pelakunya disebut Carder. c. Budaya Asing yang Negatif Dengan adanya internet, tidak menutup kemungkinan masuknya budaya-budaya asing yang negatif. Begitu banyak nilai-nilai budaya yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Salah satu contohnya adalah pergaulan bebas. Sebetulnya, budaya pergaulan bebas sudah masuk melalui media televisi berupa film-film. Apalagi ditambah dengan adanya internet yang sangat bebas di akses oleh generasi muda bangsa ini. Selain pergaulan bebas, masih banyak nilai budaya asing yang negatif. Misalnya, cara berpakaian yang tidak sesuai norma, pergaulan yang tidak sesuai etika, dan sikap anak yang pemberontak. Melalui internet, informasi-informasi negatif tersebut sangat mudah diakses. Selain merusak moral generasi muda, nilai budaya asing yang negatif dapat melunturkan nilai-nilai budaya negara kita sendiri.
  • 4. 4 d. Memperluas Pornografi Pornografi merupakan salah satu penyebab merosotnya moral masyarakat dan lunturnya budaya negara kita. Melalui TIK, khususnya internet, pornografi dengan mudah disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Teknologi internet telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi sehingga menebabkan pergeseran norma-norma dan moral masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya sikap menerima masyarakat terhadap perbuatan-perbuatan pornoaksi. kecenderungan ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat beragama akan hancurnya sendi-sendi moral dan etika yang sangat diperlukan dalam pemeliharaan dan pelestarian tatanan kehidupan masyarakat. e. Menigkatknya Perjudian Selain pornografi, di internet terdapat pula situs-situs yang menyediakan sarana perjudian secara maya. Melalui internet, para penjudi tidak perlu ke tempat perjudian. Hal ini dapat mempermudah peningkatan perjudian. f. Mendorong Tindakan Konsumtif Media-media TIK, seperti televisi, radio, dan internet, banyak menawarkan bermacam-macam produk kebutuhan bagi masyarakat. Produk-produk tersebut dapat berupa barang primer, sekunder, dan tertier. Untuk menarik perhatian konsumen, para penjual produk biasanya memberikan penawaran, seperti hadiah dan potongan harga. Hal ini dapat mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan karena masyarakat tergiur oleh hadiah dan potongan harga, meskipun barang yang mereka beli bukanlah kebutuhan pokok.