Dokumen tersebut membahas tentang proses, objek, dan layanan terdistribusi. Proses terdistribusi memungkinkan program dijalankan di berbagai lokasi jaringan, contohnya sistem perbankan. CORBA memungkinkan objek berkomunikasi dengan kirim pesan, COM untuk komunikasi antar aplikasi, dan DCOM untuk objek program antar komputer dalam jaringan. Web service menyimpan data dalam XML untuk diakses sistem lain meski beda platform.
Teks tersebut membahas tentang komunikasi antar proses (IPC) pada sistem terdistribusi. IPC dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti semaphore, shared memory, RPC, dan message passing. Teks tersebut juga menjelaskan karakteristik IPC seperti pertukaran pesan, sinkronisasi, dan socket serta port.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelola basis data (DBA) dan peranannya dalam perencanaan, penerapan, operasi, dan keamanan basis data. Juga membahas tentang penemuan pengetahuan dalam basis data melalui proses data warehousing, data mart, dan data mining. Terakhir menjelaskan langkah-langkah proses penemuan pengetahuan dalam basis data (KDD).
Dokumen tersebut membahas tentang sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi adalah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer dan berkomunikasi melalui pesan. Sistem terdistribusi diperlukan untuk meningkatkan kinerja, mendistribusikan aplikasi, meningkatkan keandalan, memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan, dan berbagi sumber daya. Internet dan intranet merupakan contoh sistem terdistribusi. Karakteristik sistem ter
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kontrol dalam pemrograman komputer seperti urutan, cabang, dan looping. Struktur looping digunakan untuk mengulangi langkah yang sama berulang kali hingga suatu kondisi terpenuhi. Ada beberapa jenis pernyataan looping seperti while, do-while, dan for. Perulangan akan terus berlangsung selama kondisi bersyarat masih terpenuhi.
Dokumen tersebut membahas tentang proses, objek, dan layanan terdistribusi. Proses terdistribusi memungkinkan program dijalankan di berbagai lokasi jaringan, contohnya sistem perbankan. CORBA memungkinkan objek berkomunikasi dengan kirim pesan, COM untuk komunikasi antar aplikasi, dan DCOM untuk objek program antar komputer dalam jaringan. Web service menyimpan data dalam XML untuk diakses sistem lain meski beda platform.
Teks tersebut membahas tentang komunikasi antar proses (IPC) pada sistem terdistribusi. IPC dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti semaphore, shared memory, RPC, dan message passing. Teks tersebut juga menjelaskan karakteristik IPC seperti pertukaran pesan, sinkronisasi, dan socket serta port.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelola basis data (DBA) dan peranannya dalam perencanaan, penerapan, operasi, dan keamanan basis data. Juga membahas tentang penemuan pengetahuan dalam basis data melalui proses data warehousing, data mart, dan data mining. Terakhir menjelaskan langkah-langkah proses penemuan pengetahuan dalam basis data (KDD).
Dokumen tersebut membahas tentang sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi adalah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer dan berkomunikasi melalui pesan. Sistem terdistribusi diperlukan untuk meningkatkan kinerja, mendistribusikan aplikasi, meningkatkan keandalan, memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan, dan berbagi sumber daya. Internet dan intranet merupakan contoh sistem terdistribusi. Karakteristik sistem ter
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kontrol dalam pemrograman komputer seperti urutan, cabang, dan looping. Struktur looping digunakan untuk mengulangi langkah yang sama berulang kali hingga suatu kondisi terpenuhi. Ada beberapa jenis pernyataan looping seperti while, do-while, dan for. Perulangan akan terus berlangsung selama kondisi bersyarat masih terpenuhi.
Sistem terdistribusi adalah koleksi prosesor yang terhubung dalam jaringan dan memiliki memori masing-masing. Evolusi sistem terdistribusi dipengaruhi oleh perkembangan teknologi jaringan komputer yang memungkinkan integrasi dan berbagi sumber daya secara terdistribusi. Topologi jaringan yang digunakan dalam sistem terdistribusi antara lain bus, ring, dan star.
Sistem terdistribusi memiliki beberapa model seperti sistem client-server yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima layanan, sistem point to point dimana sistem dapat berfungsi sebagai client maupun server, dan sistem terkluster yang menggabungkan beberapa sistem individual untuk berbagi sumber daya dan saling terhubung lewat jaringan lokal. Ada berbagai tantangan dalam sistem terdistribusi seperti heterogenitas, keterbukaan, keamanan, skalabilitas, penangan
Dokumen tersebut membahas tentang proteksi data, kontrol-kontrol, dan integritas data dalam basis data. Kontrol-kontrol mencakup pemulihan data, pengamanan melalui enkripsi, serta menjaga integritas dan konsistensi data untuk mendukung interaksi basis data.
Dokumen tersebut membahas tentang proteksi data dan kontrol-kontrol yang dilakukan oleh DBMS untuk melindungi data dalam basis data, termasuk pemulihan data, pengamanan, integritas data, dan masalah konkurensi. DBMS menyediakan fitur untuk melindungi data dari gangguan listrik, kerusakan disk, kesalahan perangkat lunak, dan akses oleh pengguna tidak berhak, serta menjaga keabsahan data melalui aturan integritas dan
Dokumen tersebut membahas tipe-tipe jaringan komputer seperti LAN, WAN, MAN, serta jaringan nirkabel. Juga dibedakan antara LAN dan WAN berdasarkan jarak, bandwidth, latency, serta teknologi yang digunakan. Selanjutnya dibahas mode transmisi paket dan streaming data, skema switching seperti broadcast, circuit switching, packet switching, serta kesesuaian protokol yang digunakan.
Dokumen ini membahas metode simpleks yang direvisi untuk menyelesaikan masalah pemrograman linier. Metode ini menggunakan iterasi simpleks dalam bentuk matriks dengan menentukan vektor masuk, vektor keluar, dan basis berikutnya untuk mencapai solusi optimal. Contoh penyelesaian masalah juga diberikan beserta langkah-langkahnya.
Dokumen ini membahas tentang basis data terdistribusi (DDBMS) yang dapat diklasifikasikan menjadi homogen dan heterogen. Sistem homogen menggunakan produk DBMS yang sama di setiap situsnya, sedangkan sistem heterogen menggunakan produk DBMS yang berbeda-beda. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur DDBMS yang terdiri atas komponen DBMS lokal, komponen komunikasi data, katalog sistem global, dan komponen DDBMS terdistribusi.
Dokumen ini membahas tentang outer join, left outer join, dan right outer join pada SQL. Outer join digunakan untuk menampilkan semua baris dari tabel pertama dan tabel kedua yang sesuai (match) ditambah baris yang tidak sesuai dari salah satu tabel. Left outer join menampilkan semua baris tabel kiri termasuk yang tidak memiliki pasangan, sedangkan right outer join sebaliknya menampilkan semua baris tabel kanan.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa komputer standar untuk mengakses dan memanipulasi database relasional. SQL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus database serta tabel, serta menambahkan, mengubah, dan menghapus data dalam tabel tersebut.
Bab 3 membahas jenis dan tipe data pada MySQL, termasuk DDL dan DML untuk mendefinisikan dan memanipulasi data. Bab 4 menjelaskan cara bekerja dengan tabel, mulai dari membuat database dan tabel, menambahkan data, melihat isi tabel, mengubah dan menghapus baris data.
Tabel, Tipe data, Record & Field Basis datajoshua gidion
Tabel adalah obyek utama untuk menyimpan data dalam basis data. Ia terdiri dari record dan field, dimana record adalah baris data dan field adalah kolom data. Untuk membuat tabel, pengguna dapat menggunakan Datasheet View untuk mengisi data secara langsung atau Design View untuk menentukan tipe data field. Tipe data penting untuk mendefinisikan jenis informasi pada setiap field.
Dokumen tersebut membahas tentang manipulasi data dalam basis data MySQL, termasuk menambahkan data menggunakan pernyataan INSERT dan REPLACE, serta memodifikasi data menggunakan pernyataan UPDATE. Secara khusus membahas penggunaan sintaks dasar pernyataan-pernyataan tersebut beserta contoh-contoh aplikasinya dalam menambahkan dan memperbarui data pada tabel-tabel basis data.
Laporan ini membahas tentang praktikum SQL modul 4 yang meliputi dasar teori JOIN pada MySQL, permasalahan yang diberikan kepada mahasiswa untuk dipecahkan, penyelesaian permasalahan tersebut beserta contoh kode SQL, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Sistem terdistribusi adalah koleksi prosesor yang terhubung dalam jaringan dan memiliki memori masing-masing. Evolusi sistem terdistribusi dipengaruhi oleh perkembangan teknologi jaringan komputer yang memungkinkan integrasi dan berbagi sumber daya secara terdistribusi. Topologi jaringan yang digunakan dalam sistem terdistribusi antara lain bus, ring, dan star.
Sistem terdistribusi memiliki beberapa model seperti sistem client-server yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima layanan, sistem point to point dimana sistem dapat berfungsi sebagai client maupun server, dan sistem terkluster yang menggabungkan beberapa sistem individual untuk berbagi sumber daya dan saling terhubung lewat jaringan lokal. Ada berbagai tantangan dalam sistem terdistribusi seperti heterogenitas, keterbukaan, keamanan, skalabilitas, penangan
Dokumen tersebut membahas tentang proteksi data, kontrol-kontrol, dan integritas data dalam basis data. Kontrol-kontrol mencakup pemulihan data, pengamanan melalui enkripsi, serta menjaga integritas dan konsistensi data untuk mendukung interaksi basis data.
Dokumen tersebut membahas tentang proteksi data dan kontrol-kontrol yang dilakukan oleh DBMS untuk melindungi data dalam basis data, termasuk pemulihan data, pengamanan, integritas data, dan masalah konkurensi. DBMS menyediakan fitur untuk melindungi data dari gangguan listrik, kerusakan disk, kesalahan perangkat lunak, dan akses oleh pengguna tidak berhak, serta menjaga keabsahan data melalui aturan integritas dan
Dokumen tersebut membahas tipe-tipe jaringan komputer seperti LAN, WAN, MAN, serta jaringan nirkabel. Juga dibedakan antara LAN dan WAN berdasarkan jarak, bandwidth, latency, serta teknologi yang digunakan. Selanjutnya dibahas mode transmisi paket dan streaming data, skema switching seperti broadcast, circuit switching, packet switching, serta kesesuaian protokol yang digunakan.
Dokumen ini membahas metode simpleks yang direvisi untuk menyelesaikan masalah pemrograman linier. Metode ini menggunakan iterasi simpleks dalam bentuk matriks dengan menentukan vektor masuk, vektor keluar, dan basis berikutnya untuk mencapai solusi optimal. Contoh penyelesaian masalah juga diberikan beserta langkah-langkahnya.
Dokumen ini membahas tentang basis data terdistribusi (DDBMS) yang dapat diklasifikasikan menjadi homogen dan heterogen. Sistem homogen menggunakan produk DBMS yang sama di setiap situsnya, sedangkan sistem heterogen menggunakan produk DBMS yang berbeda-beda. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur DDBMS yang terdiri atas komponen DBMS lokal, komponen komunikasi data, katalog sistem global, dan komponen DDBMS terdistribusi.
Dokumen ini membahas tentang outer join, left outer join, dan right outer join pada SQL. Outer join digunakan untuk menampilkan semua baris dari tabel pertama dan tabel kedua yang sesuai (match) ditambah baris yang tidak sesuai dari salah satu tabel. Left outer join menampilkan semua baris tabel kiri termasuk yang tidak memiliki pasangan, sedangkan right outer join sebaliknya menampilkan semua baris tabel kanan.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa komputer standar untuk mengakses dan memanipulasi database relasional. SQL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus database serta tabel, serta menambahkan, mengubah, dan menghapus data dalam tabel tersebut.
Bab 3 membahas jenis dan tipe data pada MySQL, termasuk DDL dan DML untuk mendefinisikan dan memanipulasi data. Bab 4 menjelaskan cara bekerja dengan tabel, mulai dari membuat database dan tabel, menambahkan data, melihat isi tabel, mengubah dan menghapus baris data.
Tabel, Tipe data, Record & Field Basis datajoshua gidion
Tabel adalah obyek utama untuk menyimpan data dalam basis data. Ia terdiri dari record dan field, dimana record adalah baris data dan field adalah kolom data. Untuk membuat tabel, pengguna dapat menggunakan Datasheet View untuk mengisi data secara langsung atau Design View untuk menentukan tipe data field. Tipe data penting untuk mendefinisikan jenis informasi pada setiap field.
Dokumen tersebut membahas tentang manipulasi data dalam basis data MySQL, termasuk menambahkan data menggunakan pernyataan INSERT dan REPLACE, serta memodifikasi data menggunakan pernyataan UPDATE. Secara khusus membahas penggunaan sintaks dasar pernyataan-pernyataan tersebut beserta contoh-contoh aplikasinya dalam menambahkan dan memperbarui data pada tabel-tabel basis data.
Laporan ini membahas tentang praktikum SQL modul 4 yang meliputi dasar teori JOIN pada MySQL, permasalahan yang diberikan kepada mahasiswa untuk dipecahkan, penyelesaian permasalahan tersebut beserta contoh kode SQL, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah untuk membuat blog baru di www.blogger.com dengan melakukan pendaftaran, memilih opsi buat blog baru, mengisi judul dan alamat blog, lalu membuka blog yang telah dibuat.
Sistem terdistribusi menggunakan penjadwalan proses berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, waktu respons dan throughput yang maksimal. Ada beberapa strategi penjadwalan seperti run to completion dan preemptive serta teknik seperti round robin dan prioritas. Sistem file menyediakan persistensi data dengan menggunakan konsep file, direktori, blok disk dan i-node untuk mengelola ruang penyimpanan serta memungkinkan berbagi file.
Sistem operasi terdistribusi adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan dan mengatur proses-proses di setiap komputer sehingga proses dapat berjalan dengan cepat. Sistem ini memungkinkan berbagi sumber daya dan waktu komputasi serta meningkatkan reliabilitas dan komunikasi antar komputer. Sistem operasi terdistribusi Amoeba menggunakan objek dan prosedur remote untuk berkomunikasi antara klien dan server.
Dokumen ini membahas tentang keamanan pada sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi mengalami perkembangan dari sistem berbasis jaringan lokal menjadi sistem yang terhubung melalui internet dan perangkat seluler. Ancaman keamanan pada sistem terdistribusi berupa pengambilan informasi secara ilegal, pengubahan informasi, dan gangguan operasi sistem. Metode penyerangan meliputi mendengarkan pesan tanpa ijin, mengirim pesan menggunakan identitas orang lain
PDT memungkinkan penggunaan sumber daya komputer secara lebih dekat dengan aplikasi dan pemakainya secara geografis maupun organisasi, dengan cara mendistribusikan prosesor dan data ke lokasi pemakai."
Client server adalah arsitektur jaringan dimana client bergantung pada server untuk mendapatkan aplikasi dan sumber daya. Client hanya menampilkan dan menjalankan aplikasi sedangkan server menyediakan dan mengelola aplikasi serta datanya. Arsitektur ini memungkinkan sharing sumber daya, skalabilitas, dan keamanan data yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang proses, objek, dan layanan terdistribusi. Proses terdistribusi memungkinkan program dijalankan di berbagai lokasi jaringan, seperti sistem perbankan. CORBA memungkinkan objek berkomunikasi dengan kirim pesan, COM untuk komunikasi antar aplikasi, dan DCOM untuk objek program antar komputer dalam jaringan. Web service menyimpan data dalam XML untuk diakses sistem lain, dan memiliki requester, provider, serta registry lay
Dokumen ini membahas tentang sistem terdistribusi dan jaringan komputer. Sistem terdistribusi adalah koleksi prosesor yang terhubung dalam jaringan dan memiliki memori masing-masing. Dokumen ini juga membahas berbagai topologi jaringan seperti bus, ring dan star serta pengelompokan jaringan menjadi LAN, WAN dan MAN.
Sistem terdistribusi menggunakan beberapa teknik untuk mengelola sumber daya jaringan dan komputer agar dapat menjamin kualitas layanan (QoS) untuk aplikasi multimedia seperti streaming video dan audio. Teknik ini meliputi kontrol penerimaan, pemesanan bandwidth, penjadwalan sumber daya berdasarkan prioritas, dan adaptasi streaming dengan menyesuaikan kualitas media.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan alat perancangan sistem berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. DFD digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dan hubungannya dengan data, serta terdiri atas diagram konteks, diagram level 0, 1, 2, dan seterusnya. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pembentuk DFD seperti proses, data store, aliran data, serta cara menggamb
Perancangan database adalah proses pembuatan struktur database sesuai kebutuhan informasi user. Terdiri dari 6 langkah yaitu identifikasi kebutuhan, perancangan konseptual, skema berbagai tingkatan, penerjemahan skema ke struktur database, transfer data, dan pemeliharaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data.
2. DFD digunakan untuk menggambarkan arus data dalam suatu sistem secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik.
3. Terdapat empat simbol utama yang digunakan dalam DFD yaitu entity, data flow, process, dan data store.
ER model digunakan untuk merepresentasikan data dalam basis data sebagai kumpulan relasi. ER model membantu mengubah deskripsi informal menjadi deskripsi yang lebih terstruktur dan rinci untuk diimplementasikan ke DBMS. Proses desain basis data menggunakan ER model meliputi analisis kebutuhan, desain konseptual, desain logika, skema, desain fisik, dan keamanan. ER model menggunakan entitas, atribut, dan relasi untuk mewakili data.
2. JOIN TABLE
Jika suatu database memiliki lebih dari satu tabel, maka
untuk menampilkan data yang berhubungan antar tabel
menggunakan select join table.
Ada beberapa macam join table, yaitu :
Inner Join
Right Join
Left Join
Left Join Right Join
Inner Join
tyas@stikom.edu
3. JOINT TABLE
Syntax dasar
SELECT namafield
FROM Tabel1 [INNER JOIN | LEFT JOIN | RIGHT JOIN]
Tabel2 ON Tabel1.Field1 Comp_opr Tabel2.Field2
Khusus untuk Inner Join syntax penulisan bisa seperti
berikut:
Select NamaField1, NamaField2,…
From NamaTable1, NamaTable2,…
Where Predicate
tyas@stikom.edu
4. Relasi pada database Pegawai
Select * From Golongan Select * From Departemen
Select * From Pegawai
tyas@stikom.edu
5.
6. Join 2 Table Pegawai dan Departemen
Tampilkan nama pegawai dan nama departemen
untuk masing-masing pegawai
Select Nama, NamaDep
From Pegawai, Departemen
Where Pegawai.KodeDep =Departemen.KdDep
tyas@stikom.edu
7. Join 2 Table Pegawai dan Departemen
Alias table digunakan untuk menyederhanakan
penulisan nama dari table
Select Nama, NamaDep
From Pegawai P, Departemen D
Where P.KodeDep = D.KdDep
tyas@stikom.edu
8. Join 2 Table Pegawai dan Departemen
Tampilkan nama dan alamat pegawai yang
bekerja di departemen “AKUNTANSI”
Select Nama, Alamat
From Pegawai P, Departemen D
Where P.KodeDep = D.KdDep and NamaDep =
“AKUNTANSI”
tyas@stikom.edu
9. Join 2 Table Pegawai dan Golongan
Tampilkan nama, alamat dan golongan pegawai
yang memiliki gaji pokok diantara 500.000 dan
1.000.000
Select Nama, Alamat, Golongan
From Pegawai P, Golongan G
Where P.Golongan = G.Gol and
Gapok Between 500000 and 1000000
tyas@stikom.edu
10. Join 3 Table Pegawai, Departemen & Golongan
Tampilkan nama pegawai dan nama departemen untuk
masing-masing pegawai beserta gaji pokok-nya.
Select Nama, NamaDep, Gapok
From Pegawai P, Departemen D, Golongan G
Where P.KodeDep = D.KdDep and P.Golongan = G.Gol
tyas@stikom.edu
11. Join 3 Table Pegawai, Departemen & Golongan
Tampilkan nama pegawai, nama departemen dan gaji
pokok untuk pegawai yang bekerja di departemen
“PRODUKSI”.
Select Nama, NamaDep, Gapok
From Pegawai P, Departemen D, Golongan G
Where P.KodeDep = D.KdDep and P.Golongan = G.Gol and
NamaDep = “PRODUKSI”
tyas@stikom.edu
12. Join 3 Table Pegawai, Departemen &
Golongan
Tampilkan nama pegawai, nama departemen dan gaji
pokok untuk pegawai yang bekerja di departemen
“PRODUKSI” atau “PERSONALIA”.
Select Nama, NamaDep, Gapok
From Pegawai P, Departemen D, Golongan G
Where P.KodeDep = D.KdDep and P.Golongan = G.Gol and
NamaDep IN (“PRODUKSI”, “PERSONALIA”)
tyas@stikom.edu
13. Join 3 Table Pegawai, Departemen & Golongan
Tampilkan nama pegawai, nama departemen dan Gaji
untuk pegawai yang Mempunyai Gaji = (Gaji Pokok +
Tunjangan) diatas 1.000.000
Select Nama, NamaDep, (Gapok + Tunjangan) as Gaji
From Pegawai P, Departemen D, Golongan G
Where P.KodeDep = D.KdDep and P.Golongan = G.Gol and
(Gapok + Tunjangan) > 1000000
tyas@stikom.edu
14.
15. LEFT JOIN
Menampilkan semua data yang berada
disebelah kiri perintah LEFT JOIN, meskipun
data tidak cocok dengan data pada tabel
disebelah kanan.
Contoh:
SELECT M.nim, Nama, Nilai
FROM Mahasiswa As M LEFT JOIN Nilai As N
ON M.Nim=N.Nim
18. RIGHT JOIN
Right Join adalah jenis join yang akan menampilkan
semua data yang berada disebelah kanan dari
perintah RIGHT JOIN, meskipun data tersebut tidak
cocok dengan data yang berada disebelah kiri.
Contoh:
SELECT M.Nim, Nama, Nilai
FROM Mahasiswa As M RIGHT JOIN Nilai As N ON
M.Nim=N.Nim
PTI - tyas@stikom.edu