Manual ini berisi kebijakan dan sistem penjaminan mutu akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo. Tujuan utamanya adalah menjamin mutu lulusan calon guru sesuai dengan standar kompetensi. Sistem penjaminan mutu dilaksanakan secara berjenjang di tingkat fakultas, jurusan, dan program studi melalui organisasi penjaminan mutu dan prosedur evaluasi yang terstruktur dan berkelanjutan.
Peraturan ini menetapkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang meliputi standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Standar pendidikan mencakup kompetensi lulusan, isi, proses, dan penilaian pembelajaran serta sumber daya. Standar ini bertujuan menjamin mutu pendidikan tinggi dan menjadi acuan penyelenggaraan program studi dan penjaminan mutu.
Teks tersebut merangkum analisis materi ajar kimia di Institut Teknologi Medan. Analisis ini mengkaji kurikulum, mata kuliah yang mengandung materi kimia, serta sarana dan prasarana perkuliahan. Dari 145 sks total, terdapat 17 sks (11,72%) mata kuliah yang mengandung materi kimia meskipun perkuliahan kimia dasar tidak melakukan praktikum.
Mini penelitian ini menganalisis kurikulum dan materi ajar kimia yang digunakan di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan. Mata kuliah kimia terdapat pada tiga semester pertama dan mencakup konsep stoikiometri, termodinamika, dan material teknik. Kurikulum belum menggunakan KKNI namun pengembangannya mengacu pada standar nasional pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menciptakan iklim akademik yang kondusif di perguruan tinggi melalui kebijakan dan strategi pengembangan suasana akademik, program implementasi yang terjadwal, pengerahan sumber daya yang memadai, serta monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum K13 yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian proses dan hasil pembelajaran, serta standar proses pembelajaran sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan ini menetapkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang meliputi standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Standar pendidikan mencakup kompetensi lulusan, isi, proses, dan penilaian pembelajaran serta sumber daya. Standar ini bertujuan menjamin mutu pendidikan tinggi dan menjadi acuan penyelenggaraan program studi dan penjaminan mutu.
Teks tersebut merangkum analisis materi ajar kimia di Institut Teknologi Medan. Analisis ini mengkaji kurikulum, mata kuliah yang mengandung materi kimia, serta sarana dan prasarana perkuliahan. Dari 145 sks total, terdapat 17 sks (11,72%) mata kuliah yang mengandung materi kimia meskipun perkuliahan kimia dasar tidak melakukan praktikum.
Mini penelitian ini menganalisis kurikulum dan materi ajar kimia yang digunakan di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan. Mata kuliah kimia terdapat pada tiga semester pertama dan mencakup konsep stoikiometri, termodinamika, dan material teknik. Kurikulum belum menggunakan KKNI namun pengembangannya mengacu pada standar nasional pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menciptakan iklim akademik yang kondusif di perguruan tinggi melalui kebijakan dan strategi pengembangan suasana akademik, program implementasi yang terjadwal, pengerahan sumber daya yang memadai, serta monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum K13 yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian proses dan hasil pembelajaran, serta standar proses pembelajaran sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN NYAK MAULANA
Merangkum dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang standar nasional pendidikan khususnya mengenai penilaian pendidikan yang mencakup tujuan, bentuk, instrumen dan mekanisme penilaian hasil belajar siswa oleh pendidik, sekolah dan pemerintah sesuai peraturan menteri pendidikan.
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarWinarto Winartoap
Peraturan ini mengatur tentang pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah. Pedoman ini memberikan panduan kepada pendidik dalam merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan hasil penilaian siswa. Penilaian bertujuan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa, menentukan ketuntasan belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan k
Pedoman ini menjelaskan tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik dan memberikan manfaat sosial. Bentuk kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa kegiatan krida, karya ilmiah, olah bakat/minat, keagamaan, atau bentuk lain. Semua pihak terkait seperti satuan pendidikan, komite sekolah, dan or
Dokumen tersebut merangkum standar proses pembelajaran menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007. Standar ini mencakup perencanaan proses pembelajaran melalui silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran. Standar ini berlaku untuk seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasirsd kol abundjani
Dokumen tersebut berisi pedoman umum pemilihan ketua program studi berprestasi di perguruan tinggi. Pedoman ini menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum, tujuan, proses pemilihan, komponen penilaian, dan proses penilaian untuk memilih ketua program studi berprestasi di tingkat nasional. Proses pemilihan terdiri dari tingkat perguruan tinggi/Kopertis dan tingkat nasional yang terbagi atas tahap awal dan akhir. Komponen pen
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang Standar Penilaian Pendidikan yang menjelaskan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isiAmrizal Ahmad
Dokumen tersebut merupakan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Dokumen tersebut menjelaskan delapan tingkat kompetensi yang harus dicapai siswa mulai dari TK hingga SMA beserta deskripsi kompetensi inti untuk masing-masing tingkat.
Dokumen tersebut berisi petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi SMK/MAK yang mencakup standar isi dan standar proses. Standar isi meliputi pengembangan kurikulum sekolah sesuai KTSP dan penyusunan silabus, sedangkan standar proses meliputi penyusunan RPP, pelaksanaan pembelajaran, pemantauan, dan supervisi proses pembelajaran.
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesAmrizal Ahmad
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Prosedur pembuatan transkrip akademik di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo meliputi pengisian data mahasiswa, penghitungan indeks prestasi kumulatif, dan pengesahan oleh sekretaris dan ketua universitas.
This document provides information about conducting basic sensory evaluation of beverages. It discusses the human senses involved in sensory analysis - sight, smell, taste, touch. It describes evaluating attributes like color, aroma, and taste for different types of beverages like wine, beer, spirits, and cocktails. The document also provides tips on planning a tasting session and factors that can influence sensory perception. Overall, the document is a guide for using human senses to assess and describe the qualities of various alcoholic and non-alcoholic beverages.
This course is designed to develop the knowledge, skills, and attitudes of a Computer Service Technician according to industry standards, covering topics such as installing, maintaining, configuring, diagnosing computer systems and networks. The course also focuses on workplace communication, teamwork, professionalism, health and safety, and includes hands-on training in installing, troubleshooting, configuring and maintaining computer systems and networks.
This document provides recipes for 25 international cocktails. It lists the ingredients and measurements for drinks like the Dry Martini, Gimlet, Negroni, Bloody Mary, Margarita, Old Fashioned, Daiquiri and more. For each cocktail, it specifies the base spirit(s) and other liquid ingredients to use, as well as instructions for mixing and recommended garnishes.
This document defines what a cocktail is and lists its key elements - a base liquor, modifier, and mixer. It then categorizes different types of cocktails such as international, tropical, classic, and shooters. Finally, it provides descriptions and examples of various cocktail classifications like Ades, Bucks, Cobblers, Coolers, Daisies, Fizzes, Fixes/Lowballs, Flips, Highballs, Juleps, Punches, Possets, Pousse Cafes, Sangarees, Slings, and Smashes. The document serves as a comprehensive reference guide to cocktails, their ingredients, and various styles.
STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN NYAK MAULANA
Merangkum dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang standar nasional pendidikan khususnya mengenai penilaian pendidikan yang mencakup tujuan, bentuk, instrumen dan mekanisme penilaian hasil belajar siswa oleh pendidik, sekolah dan pemerintah sesuai peraturan menteri pendidikan.
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarWinarto Winartoap
Peraturan ini mengatur tentang pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah. Pedoman ini memberikan panduan kepada pendidik dalam merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan hasil penilaian siswa. Penilaian bertujuan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa, menentukan ketuntasan belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan k
Pedoman ini menjelaskan tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik dan memberikan manfaat sosial. Bentuk kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa kegiatan krida, karya ilmiah, olah bakat/minat, keagamaan, atau bentuk lain. Semua pihak terkait seperti satuan pendidikan, komite sekolah, dan or
Dokumen tersebut merangkum standar proses pembelajaran menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007. Standar ini mencakup perencanaan proses pembelajaran melalui silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran. Standar ini berlaku untuk seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasirsd kol abundjani
Dokumen tersebut berisi pedoman umum pemilihan ketua program studi berprestasi di perguruan tinggi. Pedoman ini menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum, tujuan, proses pemilihan, komponen penilaian, dan proses penilaian untuk memilih ketua program studi berprestasi di tingkat nasional. Proses pemilihan terdiri dari tingkat perguruan tinggi/Kopertis dan tingkat nasional yang terbagi atas tahap awal dan akhir. Komponen pen
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang Standar Penilaian Pendidikan yang menjelaskan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isiAmrizal Ahmad
Dokumen tersebut merupakan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Dokumen tersebut menjelaskan delapan tingkat kompetensi yang harus dicapai siswa mulai dari TK hingga SMA beserta deskripsi kompetensi inti untuk masing-masing tingkat.
Dokumen tersebut berisi petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi SMK/MAK yang mencakup standar isi dan standar proses. Standar isi meliputi pengembangan kurikulum sekolah sesuai KTSP dan penyusunan silabus, sedangkan standar proses meliputi penyusunan RPP, pelaksanaan pembelajaran, pemantauan, dan supervisi proses pembelajaran.
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesAmrizal Ahmad
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Prosedur pembuatan transkrip akademik di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo meliputi pengisian data mahasiswa, penghitungan indeks prestasi kumulatif, dan pengesahan oleh sekretaris dan ketua universitas.
This document provides information about conducting basic sensory evaluation of beverages. It discusses the human senses involved in sensory analysis - sight, smell, taste, touch. It describes evaluating attributes like color, aroma, and taste for different types of beverages like wine, beer, spirits, and cocktails. The document also provides tips on planning a tasting session and factors that can influence sensory perception. Overall, the document is a guide for using human senses to assess and describe the qualities of various alcoholic and non-alcoholic beverages.
This course is designed to develop the knowledge, skills, and attitudes of a Computer Service Technician according to industry standards, covering topics such as installing, maintaining, configuring, diagnosing computer systems and networks. The course also focuses on workplace communication, teamwork, professionalism, health and safety, and includes hands-on training in installing, troubleshooting, configuring and maintaining computer systems and networks.
This document provides recipes for 25 international cocktails. It lists the ingredients and measurements for drinks like the Dry Martini, Gimlet, Negroni, Bloody Mary, Margarita, Old Fashioned, Daiquiri and more. For each cocktail, it specifies the base spirit(s) and other liquid ingredients to use, as well as instructions for mixing and recommended garnishes.
This document defines what a cocktail is and lists its key elements - a base liquor, modifier, and mixer. It then categorizes different types of cocktails such as international, tropical, classic, and shooters. Finally, it provides descriptions and examples of various cocktail classifications like Ades, Bucks, Cobblers, Coolers, Daisies, Fizzes, Fixes/Lowballs, Flips, Highballs, Juleps, Punches, Possets, Pousse Cafes, Sangarees, Slings, and Smashes. The document serves as a comprehensive reference guide to cocktails, their ingredients, and various styles.
Cocktail garnishing provides decorative elements that enhance mixed drinks. Common garnishes include fruit slices and citrus twists, with rum drinks often featuring tropical fruits and tequila featuring limes. Proper tools and preparation are required to make various garnishes like wheels, wedges, spirals and rimming the glass. More elaborate garnishes combine fruits on toothpicks or use chocolate-dipped strawberries. The garnish should complement the drink flavors and can be prepared before or sprinkled on after mixing the cocktail.
The document provides information on various cocktails categorized by their base spirit. It defines cocktails and describes common methods of preparation like building, stirring, shaking and blending. It then lists the main classifications of cocktails such as whiskey, gin, rum, vodka, brandy and tequila based cocktails. For each category, it provides the recipes for 6-7 classic cocktails including ingredients, measurements, glassware and garnish. The recipes include well known cocktails like Old Fashioned, Mojito, Martini, Daiquiri, Moscow Mule and Margarita among others.
This document outlines a competency-based curriculum for the qualification of Computer Systems Servicing NC II. It includes the course design, structure, resources needed, assessment methods for basic, common and core competencies. The basic competencies cover obtaining and conveying workplace information, participating in meetings, and teamwork. Common competencies include quality control, using computers and tools, making measurements, and testing electronics components. The core competencies focus on assembling, installing, configuring and maintaining computer hardware and networks, diagnosing and rectifying faults. The course is designed to develop the knowledge, skills and attitudes of computer service technicians according to industry standards over 280 hours of training.
This document outlines 7 pillars of customer service: 1) Develop a customer service mission statement, 2) Ensure customer service has the proper attitude and action, 3) Provide base training for employees, 4) Coach employees, 5) Send creative thank you's, 6) Perform functional walkthroughs, and 7) Engage with customers. It emphasizes the importance of going above and beyond for customers to build loyalty and advocates training employees to learn more about each customer. Real-world examples are provided to illustrate how following these pillars can significantly increase sales and improve customer relationships.
ReadySetPresent (Customer Service PowerPoint Presentation Content): 100+ PowerPoint presentation content slides. Knowing what your customer wants and needs is the number one factor to excellent customer service. Only by improving one’s customer service can your business develop. Customer Service PowerPoint Presentation Content slides include topics such as: understanding the basics of effective customer service, knowing customer wants and expectations, the 4 steps to super service, 10+ slides on what to say and addressing excuses, 10+ slides on implementing a program and examining behaviors, 7 practical steps to customer service, 30 slides on performance standards and quality, looking to the future, Q& A’s, 5 slides on increasing customer satisfaction, the top ten customer complaints, the five most common customer requests, 4 steps to super service, how to's and more!
Ketetapan dan dukungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam pengembangan kurikulum meliputi (1) kebijakan pengembangan kurikulum secara berkala dan berkelanjutan, (2) pembentukan tim dan lembaga pendukung, (3) bantuan dana dan fasilitas, (4) pedoman dan panduan pengembangan kurikulum. Tujuannya agar kurikulum mampu mengikuti perkembangan ilmu dan kebutuhan masy
Dokumen tersebut merupakan standar mutu pendidikan Institut Teknologi Bandung yang mencakup tujuh standar yaitu capaian lulusan, kurikulum, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, perwalian, serta evaluasi dan penjaminan mutu. Standar-standar tersebut bertujuan untuk memastikan tercapainya mutu pendidikan yang baik di ITB."
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahUNIB
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 menetapkan standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah. Standar ini mencakup perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, serta sistem informasi manajemen. Dokumen ini menjelaskan proses dan aspek-aspek penting dalam pengelolaan pendidikan di sekolah.
5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)MA'ARIF NU CILACAP
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 menetapkan standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah. Standar ini mencakup perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, serta sistem informasi manajemen.
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdfEnang Cuhendi
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan, prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, serta penggunaan perangkat ajar seperti modul ajar.
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 menetapkan standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, serta kepemimpinan sekolah. Dokumen ini memberikan panduan untuk penyusunan visi, misi, tujuan, rencana kerja, kurikulum, struktur organisasi, dan pengelolaan sarana prasarana, sumber daya manusia, keuangan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, pendekatan, fungsi, dan peranan pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang serta kegiatan untuk menyesuaikan kurikulum dengan tujuan pendidikan. Prinsip-prinsipnya mencakup relevansi, efektifitas, efisiensi, kesinambungan, dan fleksibilitas. Fungsinya antara l
1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m tsAmrizal Ahmad
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, karakteristik, kerangka dasar yang mencakup landasan filosofis, teoritis dan yuridis dari pengembangan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, karakteristik, kerangka dasar yang mencakup landasan filosofis, teoritis dan yuridis dari pengembangan Kurikulum 2013 untuk jenjang tersebut.
SOP ini menjelaskan prosedur kegiatan kemahasiswaan di FKIP Universitas Haluoleo. Prosedur dimulai dari pengajuan proposal kegiatan oleh lembaga kemahasiswaan ke subbag kemahasiswaan, dilanjutkan dengan paraf dan persetujuan PD III, rekap kegiatan, pengajuan izin ruangan, hingga pelaksanaan kegiatan. SOP ini bertujuan memberikan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan mahasiswa secara teratur dan terdokumentasi.
Standar operasional prosedur pemantauan dan proses pengusulan kenaikan pangkat dosen di FKIP Universitas Haluoleo menjelaskan langkah-langkah evaluasi status kepangkatan dosen, persiapan berkas pengusulan, penilaian angka kredit, persetujuan pengusulan, dan pengiriman usulan ke universitas.
Dokumen tersebut membahas standar mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo. Terdapat lima poin utama yaitu: (1) pengembangan visi, misi, tujuan dan strategi harus melibatkan pemangku kepentingan dan melalui mekanisme yang akuntabel, (2) adanya instrumen untuk mengukur pencapaian visi dan misi, (3) penetapan tonggak waktu pencapaian tujuan, (4) kejelasan dan k
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. Manual Mutu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Haluoleo
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
2. Manual Mutu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Haluoleo
Kode Dokumen :
Revisi :
Tanggal : 8 Desember 2012
Diajukan oleh : Pembantu Dekan I
Drs. H. Amiruddin, M.Kes.
NIP 19620307 198603 1 002
Disetujui oleh : Dekan
Prof. Dr. La Iru, S.H, M.Si.
NIP 19601231 198610 1 001
3. BAB I
KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK
FKIP UNIVERSITAS HALUOLEO
A. Kebijakan Umum
1. Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Haluoleo (unhalu) ditujukan untuk menghasilkan calon guru yang memiliki
kompetensi profesional sesuai tuntutan jabatan guru sebagai profesi.
2. Pengelola pendidikan di FKIP Unhalu didorong oleh kesadaran internal
(internally driven) untuk mencapai peningkatan mutu yang berkesinambungan.
3. Pengembangan program pendidikan mengacu pada rencana strategis FKIP Unhalu
dan selalu disertai dengan innovasi, metode dan subtansi pembelajaran serta
peningkatan infrastruktur, perngkat lunak, dan perangkat keras yang diperlukan.
Pengembengan dalam jangka menengah dan panjang diarahkan untuk menjadi
trend setter di tingkat nasional dan memberikan kontribusi pada standar akademik
program sejenis ditingkat regional.
4. Pelaksanaan pendidikan di FKIP Unhalu dirancang dengan mempertimbangkan
pergeseran paradigma pendidikan dari pengajaran yang berpusat pada dosen
menuju pengajaran yang berorientasi pada terbangkitnya aktifitas mahasiswa
melalui pengayaan dan pemanfaatan teknologi informasi.
5. Evaluasi terhadap program pendidikan harus dilakukan secara sistematik,
terstruktur, periodik, dan berkesinambungan dengan menggunakan alat ukur yang
dapat diterima masyarakat secara nasional dan dikembangkan dalam kerangka
percepatan unhalu menjadi universitas yang maju dan mandiri di indonesia.
6. Peningkatan mutu pendidikan di FKIP Unhalu didasarkan pada 5 pilar kebijakan
pengembangan proses pembelajaran, yaitu :
a. Materi pembelajaran lebih didekatkan pada persoalan nyata, melatih
identifikasi persoalan, dan strategi penyelesaian;
b. Integrasi antara ilmu dasar dan ilmu terapan yang saling mendukung untuk
pemahaman implementasi;
4. c. Perspektif lokal, regional, dan nasional yang berbasis pemahaman
keunggulan lokal, regional, dan nasional dalam rangka persiapan
kerjasama jejaring kepakaran;
d. Pemanfaatan teknologi dan komunikasi yang tersedia;
e. Inovasi yang membuka akses peningkatan kreatifitas.
7. Dalam rangka efisiensi, suatu program studi dapat ditutup sementara dan dibuka
kembali sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada. Keputusan pembukaan dan
penutupan tersebut harus ditempuh melalui langkah evaluasi yang mampu
mengelompokkan secara objektif program studi yang potensial untuk
dikembangkan ke taraf mutu nasional dan yang perlu ditutup karena
keberadaannya justru akan memberikan beban moral, finansial, dan institusional.
8. Pengembangan dan pemeliharaan fasilitas penunjang pembelajaran dilakukan
ssecara sistematik dan periodik sesuaidengan perkembangan kebutuhanjaminan
mutu akademik.
B. Penjaminan Mutu Akademik Internal
1. Penjaminan mutu akademik internal di tingkat fakultas, jurusan, program studi,
dan unit pelaksana lainnya dilakukan untuk menjamin:
a. Kepatuhan terhadap kebijakan mutu akademik, standar akademik,
peraturan akademik, serta manual prosedur;
b. Kepastian bahwa lulusan memiliki kopentensi sesuai dengan program
studinya;
c. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai
dengan spesifikasi program studi;
d. Relevansi program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan kebutuhan stakeholders.
2. Penjaminan mutu akademik internal FKIP Unhalu merupakan tanggung jawab
pimpinan fakultas, jurusan, program studi, dosen,dan unsur penunjang akademik
lainnya sesuai dengan tupoksinya. Sasaran penerapan penjaminan mutu akademik
harus ditetapkan dan dituangkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Program,
Kegiatan, dan Anggaran Tahunan masing-masing unit kerja.
5. BAB II
SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK
FKIP UNIVERSITAS HALUOLEO
A. Konsep
1. Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan standar, kesesuaian
dengan harapan stakeholders, atau pemenuhan janji yang telah diberikan Mutu
pendidikan di Unhalu dipahami sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan
kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sesuai rencana strategis dan standar
akademik. Pencapaian tujuan ini menyangkut aspek masukan, proses, keluaran
serta nilai dan derajat kebaikan, keutamaan, dan kesempurnaan (degree of
excellence). Untuk FKIP Unhalu, pencapaian tujuan ini diutamakan pada
tercapainya mutu lulusan calon guru yang memiliki kompetensi profesional sesuai
tuntutan jabatan guru sebagai profesi.
2. Mutu pendidikan FKIP Unhalu bersifat proaktif dalam arti lulusan Unhalu mampu
secara terus menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan
teknologi serta realitas sosial-budaya yang terus berkembang secara dinamis.
Mutu pendidikan di FKIP Unhalu juga menyangkut aspek pelayanan
administratif, sarana/prasarana, organisasi, dan manajemen yang dapat memenuhi
harapan sivitas akademika serta masyarakat (orang tua mahasiswa, pengguna
lulusan, dan masyarakat luas).
3. Sistem penjaminan mutu akademik di FKIP Unhalu dirancang dan dilaksanakan
untuk menjamin mutu lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan
spesifikasi program studi.
B. Penerapan
1. FKIP Unhalu menerapkan penjaminan mutu akademik secara berjenjang.
a. Pada tingkat fakultas dirumuskan kebijakan mutu akademik, standar
akademik, manual mutu akademik, manual prosedur, dan panduan
akademik, serta dilakukan audit mutu akademik jurusan/program studi.
6. b. Pada tingkat program studi dirumuskan kompetensi lulusan dan spesifikasi
program studi serta dilakukan evaluasi diri berdasarkan pendekatan
Outcome Based Education.
2. Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu, FKIP Unhalu
memilih pendekatan fasilitating, empowering, dan enabling seperti tercantum
dalam pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional, Dikti 2003. Unit Jaminan Mutu bertugas membantu fakultas dalam
mengembangkan sistem penjaminan mutu di semua unit pelaksana kegiatan dan
dikoordinir Pembantu Dekan I.
3. Pelaksanaan penjaminan mutu akademik FKIP Unhalu dijelaskan lebih rinci
dalam Manual Prosedur Implementasi Penjaminan Mutu.
7. BAB III
ORGANISASI PENJAMINAN MUTU AKADEMIK
FKIP UNIVERSITAS HALUOLEO
A. Tingkat Fakultas
1. Organisasi jaminan mutu akademik di tingkat Fakultas terdiri atas Senat Fakultas,
Dekan, Pembantu Dekan I, dan Unit Jaminan Mutu (UJM).
2. Senat Fakultas merupakan badan normatif tertinggi di lingkungan fakultas yang
memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas
untuk fakultas. Senat Fakultas terdiri atas Guru Besar, Dekan, Pembantu Dekan,
Ketua Jurusan, Dosen perwakilan program studi, Kepala Perpustakaan fakultas,
Kepala Laboratorium Pembelajaran, Kepala UPP PPL dan Kepala Laboratorium
Pendidikan MIPA.
Tugas Senat Fakultas:
a. Merumuskan kebijaksanaan akademik fakultas;
b. Merumuskan kebijaksanaan penilaian akademik dan kecakapan serta
keperibadian.
c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan fakultas.
d. Menilai pertanggungjawaban pimpinan fakultas atas pelaksanaan
kebijaksanaan akademik yang telah ditetapkan
e. Memberikan pertimbangan kepada pimpinan Universitas mengenai calon
yang diusulkan untuk diangkat menjadi pimpinan fakultas.
3. Dekan bertanggung jawab atas:
a. Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat;
b. Pembinaan tenaga akademik, tenaga administrasi, dan mahasiswa;
c. Terjaminnya mutu akademik di fakultas.
Dalam mengemban tanggung jawab akademik, Dekan dibantu oleh Pembantu
Dekan I.
4. Pembantu Dekan I bertanggung jawab atas terlaksananya:
a. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan pendidikan
8. b. Persiapan program pendidikan baru berbagai tingkat maupun bidang
c. Penyusunan program bagi pengembangan daya penalaran mahasiswa
d. Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan
semua unsur pelaksana di lingkungan Unhalu
e. Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, dan bertanggung jawab
kepada Dekan.
5. Pembantu Dekan I bersama UJM bertugas untuk melaksanakan kegiatan
penjaminan mutu akademik di tingkat fakultas.
6. Dalam melaksanakan tugasnya, UJM dibantu oleh Kelompok Kerja Jaminan
Mutu (K2JM) pada setiap jurusan serta Tim Monev Jaminan Mutu (TMJM) pada
tiap program studi.
7. UJM beranggotakan: Pembantu Dekan I sebagai penanggung jawab, Ketua dan
Sekretaris serta anggota yang terdiri atas para Ketua Jurusan dan para Ketua
Program Studi.
8. Pembantu Dekan I mengusulkan Ketua dan Sekretaris UJM kepada Dekan untuk
ditetapkan dengan Surat Keputusan.
9. UJM bertugas untuk:
a. Membahas dan menindaklanjuti laporan K2JM;
b. Mengakumulasikan dan mengkoordinasikan hasil evaluasi diri
Jurusan/Program Studi ke LJMMEP dan LKPP;
c. Mengusulkan perbaikan proses belajar mengajar
10. UJM mengadakan rapat minimal dua kali dalam satu semester.
11. UJM membantu Pembantu Dekan I dalam pengembangan sistem penjaminan
mutu akademik yang mencakup:
a. Penjabaran Standar Akademik Unhalu ke dalam Standar Akademik FKIP;
b. Penjabaran Manual Mutu Akademik Unhalu ke dalam Manual Mutu
Akademik FKIP;
c. Sosialisasi Sistem Jaminan Mutu ke semua sivitas akademika FKIP;
d. Pelatihan dan konsultasi kepada sivitas akademika FKIP tentang
pelaksanaan jaminan mutu.
9. Dalam pelaksanaan tugasnya, UJM melakukan konsultasi dan koordinasi dengan
K2JM FKIP dan LJMMEP Unhalu.
12. Ketua UJM mengusulkan calon Manajer Audit Mutu Akademik Internal (MA-
MAI) kepada Dekan untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan.
13. Tugas MA-MAI adalah ;
a. membemtuk tim audit mutu akademik internal;
b. melaksanakan pelatihan audit untuk anggota tim audit mtut akademik
internal;
c. melakukan koordinasi audit mutu akademik internal terhadap
Jurusan/Program Studi.
14. Dekan menerima laporan audit mutu akademik termasuk Permintaan tindakan
koreksi (PTK) dari MA-MAI FKIP. Dekan melakukan koordinasi tindak lanjaut
atas PTK, membuat keputusan dalam batas kewenangannya, serta memobilisasi
sumberdaya di fakultas untuk melaksanakan keputusan tersebut.
15. Setiap tahun senat fakultas menerima laporan evaluasi diri serta laporan audit
mutu akademik internal dari dekan. Senat Fakultas mempelajari kedua laporan
tersebut dan menentukan kebijakan dan peraturan baru di tingkat fakultas untuk
peningkatan mutu pendidikan
B. Tingkat Jurusan/program studi
1. Ketua Jurusan/Program studi bertanggung jawab atas tersusunnya :
a. Spesifikasi program studi (SPS)
b. Standar Operasional Prosedur (SOP), dan
c. Instruktur Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual
Mutu, dan standar operasional prosedur FKIP.
2. Dalam melaksanakan tanggung jawab atas terlaksanannya :
a. proses pembelajaran yang bermutu sesuai dengan SPS, SOP, dan IK;
b. evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran;
c. evaluasi hasil proses pembelajaran;
d. tindakan perbaikan proses pembelajaran;
e. penyempurnaan SPS, SOP, dan IK secara berkelanjutan.
10. 3. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Ketua Jurusan di bantu oleh K2JM dan
Ketua Program Studi dibantu oleh TMJM.
4. K2JM dibentuk pada tingkat jurusan dan pimpinan oleh Sekretaris Jurusan.
5. K2JM beranggotakan Sekretaris Jurusan, Ketua Program studi, dan beberapa
Dosen ( sesuai dengan jumlah program studi)
6. K2JM bertugas untuk :
a. melakukan evaluasi proses pembelajaran semester;
b. menyusun laporan hasil evaluasi proses pembelajaran.
7. K2JM mengadakan rapat minimal dua kali dalam satu semester. Laporan evaluasi
disampaikan kepada Ketua Jurusan dan diteruskan kepada Dekan untuk dibahas
dalam UJM.
8. TMJM dibentuk pada tingkat program studi yang merupakan kelompok kerja
dosen.
9. Ketua TMJM dipilih di antara dosen yang anggotanya minimal 3 orang dosen
terlatih.
10. TMJM bertugas untuk :
a. membentu Ketua Program studi dalam kelancaran kegiatan akademik
semester;
b. memonitor dan mengevaluasi proses belajar mengajar yang sedang
berlangsung;
c. membuat laporan tentang penilaian program studi dan kegiatan program
studi.
11. TMJM mengadakan rapat minimal dua kali dalam satu semester. Laporan
evaluasi disampaikan kepada Ketua Program Studi dan diteruskan kepada Ketua
Jurusan untuk dibahas dalam K2JM.
12. Ringkasan mengenai tanggung jawab dan wewenang dalam sistem penjaminan
mutu akademik di tingkat universitas, fakultas, dan jurusan/program studi
disajikan dalam Tabel 1.
11. Tabel 1. Tanggung jawab dan wewenang dalam sistem penjaminan mutu akademik
tingkat universitas, fakultas, dan jurusasn/ program studi.
Penanggung
Penanggung
Jawab Sistem
Jawab Sistem
Tingkat Dokumen yang dihasilkan Unit Kerja Audit Mutu
Penjaminan Mutu
Akademik
Akademik
Internal
Universitas • Kebijakan mutu akademik LJMMEP PR 1 dan Ketua MA-MAI Unhalu
Unhalu Unhalu LJMMEP (diusulkan Ketua
• Standar Akademik LJMMEP)
Unhalu
• Manual Mutu Akademik
Unhalu
• Manual prosedur
• Peraturan Akademik
Unhalu
Fakultas • Kebijakan Mutu UJM FKIP PD 1 dan Ketua MA-MAI FKIP
Akademik FKIP UJM (diusulkan Ketua
• Standar Akademik FKIP UJM)
• Manual Mutu Akademik
FKIP
• Manual Prosedur
• Panduan Akademik
Jurusan/ • Kompetensi Lulusan K2JM Ketua Jurusan dan
Program • Spesifikasi Program Studi Jurusan Ketua K2JM
Studi • Manual Prosedur
• Instruksi Kerja
Kelompok Laporan dan Evaluasi TMJM Ketua TMJM
Dosen Kegiatan Program Studi Program
Studi
Daftar Singkatan :
1. FKIP = Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2. K2JM = Kelompok Kerja Jaminan Mutu
3. LJMMEP = Lembanga Jaminan Mutu dan Monitoring Evaluasi Pendidikan
4. MA-MAI = Manajer Audit Mutu Akademik Internal
5. PD I = Pembantu Dekan I (Bidang Akademik)
6. PR I = Pembantu Rektor I (bidang Akademik)
7. TMJM = Tim Monev Jaminan Mutu
8. UJM = Unit Jaminan Mutu
9. Unhalu = Universitas Haluoleo.
12. Struktur Organisasi Unit Jaminan Mutu
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo
LJMMEP Rektor Senat
Universitas
LJM Dekan Senat Fakultas
K2JM Ketua Jurusan
TMJM Program Studi
13. Struktur Organisasi Unit Jaminan Mutu
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo
LJMMEP Rektor Senat
Universitas
LJM Dekan Senat Fakultas
K2JM Ketua Jurusan
TMJM Program Studi
14. Struktur Organisasi Unit Jaminan Mutu
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo
LJMMEP Rektor Senat
Universitas
LJM Dekan Senat Fakultas
K2JM Ketua Jurusan
TMJM Program Studi