SlideShare a Scribd company logo
Salam Pramuka .....
1. Nama : Kak Totok
2. TTL : Semarang, 3 Maret 1962
3. Pekerjaan : PNS
4. Alamat : Kauman RT 03/I Kec Jepara
5. Organisasi : Pramuka - SAR Jepara
6. Jabatan : Bidang Abdimas Humas kwarcab Jpr
Ketua SAR Jepara.
7. Alamat Surel : kak.totok@yaho.co.id /
kak.totok@gmail.com
8. Alamat Blog : kaktotok.wordpres.com
9. Keluarga : Putra : 4 ( 2 ceweq 2 cowoq)
S A R
Pencarian dan penyelamatan (bahasa Inggris: search and
rescue; SAR), 
adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan
menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau
dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam
musibah musibahseperti pelayaran, penerbangan,
dan bencana.
Istilah SAR telah digunakan secara internasional tak
heran jika sudah sangat mendunia sehingga menjadi
tidak asing bagi orang di belahan dunia manapun tidak
terkecuali di Indonesia.
SAR MENURUT PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2000
Pencarian dan pertolongan untuk selanjutnya
disebut SAR (Search and Rescue) adalah usaha dan
kegiatan yang meliputi :
a.mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa
manusia yang hilang atau menghadapi bahaya
dalam musibah pelayaran dan atau penerbangan;
b.mencari kapal dan atau pesawat udara yang
mengalami musibah
MANAJEMEN OPERASI SAR
OPERASI SAR adalah suatu tindakan pada
kejadian khusus yang diperlukan adanya suatu
kerjasama, koordinasi dan penjabarannya
menjadi suatu bentuk kegiatan operasi yang
serasi, efektif, dan berdaya guna. Sehingga
dalam suatu kejadian SAR diperlukan personil
yang mempunyai kriteria-kriteria tertentu yang
mengutamakan kemanusiaan diatas segala-
galanya, walaupun tidak mengabaiakan faktor
keselamatan personil bersangkutan.
• Dalam menangani suatu musibah, dikenal
adanya organisasi dan komponen yang baku
dalam organisasi tersebut, sedangkan besar
kecilnya organisasi operasi disesuaikan
dengan jenis musibah dan wilayah yang
ditanganinya.
• Seperti telah diuraikan diatas bahwa bentuk
bagan organisasi operasi dapat dibuat sesuai
kebutuhan yang ada sehingga operasi
tersebut dapat seselektif mungkin dan
mencapai hasil yang maksimal.
SAR adalah tugas kemanusiaan
• Pencarian, pertolongan dan penyelamatan merupakan
kewajiban moril bagi setiap orang.
• Adalah perbuatan yang sangat mulia bagi Instansi /
Organisasi berpotensi SAR, serta Masyarakat untuk
menghayati hakekat SAR serta ketulusan ikut berperan
serta dalam mengemban misi kemanusiaan yang tidak
ternilai harganya.
• Musibah dapat terjadi “DIMANA SAJA, KAPAN SAJA
dan BAGI SIAPA SAJA“.
“Segala upaya dan kegiatan yang
dilakukan untuk menolong dan
menyelamatkan para korban
sebelum diadakan penanganan
berikutnya”,
Struktur Organisasi Operasi SAR
SRU SRUSRU
SMC
STAF SMC
SC
OSC
S C
SAR Coordinator
Untuk melaksanakan tugas operasi SAR,
diperlukan adanya prosedur operasi yang
benar dan koordinasi yang mantap,
sehingga akan dihasilkan suatu operasi
yang efektif dan berhasil baik.
S M C
SEARCH AND RESCUE MISSION COORDINATOR
Tugas seorang SMC adalah melaksanakan
evaluasi kejasian musibah, perencanaan
operasi, mengendalikan operasi secara
keseluruhan. SMC ditunjuk atau diangkat
sejak adanya kejadian SAR sampai dengan
operasi dinyatakan selesai. SMC
bertanggungjawab kepada SKR atau KKR
yang menunjuknya.
S T A F S M C
SMC dibantu oleh beberapa staff yang memiliki tugas
yang spesifik dan khusus sehingga jalannya operasi
lancar dan sukses
1. Perwira Komunikasi (operator radio)
2. Perwira Nafigasi (nafigator)
3. Perwira Briefing
4. SAR Mission Information Officer (SMIO)
atau Humas Operasi SAR
O S C
ON SCEEN COMMANDER (OSC)
OSC ditunjuk oleh SMC untuk koordinasi dan
pengaturan suatu operasi SAR tertentu ditempat
kejadian, bila area pencariannya cukup luas dan
mengerahkan cukup banyak SRU/dari berbagai unit
SAR. OSC berwenang menambah, mengurangi
merubah formasi SRU yang akan dibawah
komandonya dan berwenang mengubah pola
pencarian yang telah ditetapkan sebelumya sesuai
dengan perkembangan yang ada dilapangan
S R U
SEARCH AND RESCUE UNIT
• SRU adalah satu komponen dalam operasi SAR
yang secara nyata melaksanakan operasi SAR di
lapangan.
• Wewenang SRU adalah terbatas pada
pelaksanaan tugas pencarian di lapangan dan
dibawah koordinasi OSC/SMC.
• Tetapi dalam hal ini tidak menutup
kemungkinan memberikan masukan ataupun
usulan kepada OSC/SMC tentang kemungkinan
sistim atau pola pencarian yang lebih selektif1
TEST STRES ANGGOTA
UBALOKAAmati gambar di halaman berikut :
• Apakah polanya bergerak…? Atau tidak
bergerak..?
• Pola pola berikut digunakan untuk mengetahui
sampai sejauh mana sesorang dapat menahan
stress
Semakin lambat gerakan pola, semakin baik
kemampuan anda menahan stress
Sewaktu test ini dilakukan pada pelanggar hukum,
mereka mengatakan bahwa pola yang diperhatikan
bergerak sangat cepat.
• Tapi saat ditest pada orang tua dan anak – anak,
mereka bilang pola tersebut tidak bergerak sama
sekali
• Tidak satupun pola – pola berikut dibuat bergerak,
pola - pola tersebut benar benar diam
• Nah… bagaimana dengan anda….? Silahkan coba
TEST 1
• Apakah polanya bergerak…..?
• Apakah polanya tidak bergerak…..?
• Kalau bergerak sangat cepat…..coba test berikutnya
TEST 2
•Polanya masih tidak bergerak…..?
•Polanya masih bergerak sangat cepat…..?
•Kalau bergerak sangat cepat…..coba test berikutnya
TEST 3
• Polanya masih tidak bergerak juga…..? atau
• Polanya masih bergerak sangat cepat…..?
• Kalau begitu anda harus perhatikan dengan seksama di test
berikutnya…….! PERHATIKAN..!
TEST 4
Kalo’ kalian nggak melihat ada gerakan……..Silahkan
berobat ke ahli syaraf…..buruan….!
TAHAP KEGIATAN
SAR
AWARENESS STAGE (TAHAP MENYADARI)
Tahap ini adalah tahap dimana telah diketahui suatu keadaan
darurat / musibah yang mengancam keselamatan dini dari pos-
pos siaga SAR atau disampaikan berita-berita musibah oleh
instansi / organisasi atau masyarakat ke
BASARNAS/KKR/SKR/SARDA
Pencatatan Data Musibah
•Pencatatan data musibah adalah sebagai berikut:
•Data-data personil yang tertimpa musibah, jumlah, asal
perhimpunan/club,dll.
•Posisi kejadian.
•Jenis musibah (kecelakaan, tersesat,dll)
•Tanggal waktu musibah.
INITIAL ACTION STAGE (TAHAP TINDAKAN AWAL)
Pada tahap ini tindakan yang dilakukan adalah Evaluasi.
1.Keadaan cuaca (saat musibah terjadi dan saat usaha
pencarian/pertolongan akan dilakukan, termasuk jarak
pandang.
2.Waktu kejadian (kejadian pada malam hari
menyulitkan pencarian/pertolongan)
3.Kondisi medan/lingkungan dilokasi musibah.
4.Fasilitas yang tersedia.
5.Perkiraan keadaan korban.
PLANNING STAGE (TAHAP
PERENCANAAN)
Setelah tindakan penyiagaan fasilias SAR dilakukan, maka
tindakan selanjutnya ialah tahap perencanaan. Pada tahap
ini, segera dilakukan evaluasi dengan mempelajari semua
keterangan yang ada, berupa:
1.Rencana perjalanan
2.Keadaan cuaca dan medan
3.Kemungkinan gangguan komunikasi
4.Berita dan posisi terakhir yang diketahui (last known
Position)
5.Kemampuan obyek dalam menghadapi keadaa-keadaan
yang tidak menguntungkan.
6.Fasilitas SAR yang tersedia dan telah disiagakan.
Pada Tahap ini seorang SMC yang akan mengkoordinir dan
mengendalikan pelaksanaan atau opersai SAR.
OPERATION STAGE (TAHAP
OPERASI)
Pada pelaksanaan operasi SAR dapat dibagi
menjadi :
1.operasi pencarian tanpa operasi
pertolongan (karena korban tidak
ditemukan).
2.operasi pertolongan tanpa operasi
pencarian (lokasi musibah diketahui
dengan pasti).
3.operasi pencarian yang dilanjutkan
dengan operasi penyelamatan/pertolongan.
MISSION CONCLUSION STAGES(TAHAP
AKHIR PENUGASAN )
Pada kegiatan akhir penugasan, dilakukan pengembalian unsur
dan penyiagaan kembali, debriefing, serta evaluasi operasi.
•Untuk Survivor, debriefing meliputi:
1. Pertolongan medis yang dilakukan oleh survivor itu sendiri.
2. Kegiatan yang dilakukan survivor saat menunggu pertolongan.
3. Pengalaman survivor untuk bertahan hidup (survival experience)
•Sedangkan debriefing untuk tim SAR meliputi pengecekan kembali
semua yang telah diberikan pada saat briefing, sehingga hasilnya
dapat dianalisa dan dievaluasi untuk membuat laporan akhir
penugasan.
Setelah disusun semua laporan, maka organisasi operasi dibubarkam
dan dibuat/dikeluarkan pernyataan penghentian operasi SAR oleh
SMC.

More Related Content

What's hot

Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada Bencana
Ahmad Kholid
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
Mokh Afifuddin Machfudz
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aidLiana Susanti
 
NAVDAR
NAVDARNAVDAR
NAVDAR
Arif Rahman
 
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumKepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumtriturno
 
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3ºTRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
National Cheng Kung University
 
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Rega Surveyor
 
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
Yogga Haw
 
Mengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboranMengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboran
seed3d
 
Pengetahuan Dasar Materi Survival MAPALA ZARADIKA
Pengetahuan Dasar Materi Survival MAPALA ZARADIKAPengetahuan Dasar Materi Survival MAPALA ZARADIKA
Pengetahuan Dasar Materi Survival MAPALA ZARADIKA
Rahman Surya Praja
 
Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
TIffani Agustasia Simorangkir
 
Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit
Lompat jangkit
om makplus
 
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
 Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
Marchel monoarfa
 
Makalah perencanaan kondisi darurat
Makalah perencanaan kondisi daruratMakalah perencanaan kondisi darurat
Makalah perencanaan kondisi darurat
Haryanti Najah
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Bondan Winarno
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
evamanroe
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
rindhamareta
 
Echosounder
EchosounderEchosounder
Echosounder
Gunawan Manalu
 
Kesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan GempaKesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan Gempa
Lany Aprili Sulistiani
 

What's hot (20)

Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada Bencana
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
NAVDAR
NAVDARNAVDAR
NAVDAR
 
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumKepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
 
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3ºTRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
 
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
 
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
Mengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboranMengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboran
 
Pengetahuan Dasar Materi Survival MAPALA ZARADIKA
Pengetahuan Dasar Materi Survival MAPALA ZARADIKAPengetahuan Dasar Materi Survival MAPALA ZARADIKA
Pengetahuan Dasar Materi Survival MAPALA ZARADIKA
 
Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
 
Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit
Lompat jangkit
 
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
 Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
 
Makalah perencanaan kondisi darurat
Makalah perencanaan kondisi daruratMakalah perencanaan kondisi darurat
Makalah perencanaan kondisi darurat
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Echosounder
EchosounderEchosounder
Echosounder
 
Kesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan GempaKesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan Gempa
 

Similar to Managemen SAR

Pengetahuan Dasar SAR
Pengetahuan Dasar SARPengetahuan Dasar SAR
Pengetahuan Dasar SAR
gunawansr
 
Pertemuan 6 - Tracking.pptx
Pertemuan 6 - Tracking.pptxPertemuan 6 - Tracking.pptx
Pertemuan 6 - Tracking.pptx
alwazir1
 
Pramuka
PramukaPramuka
Surat permohonan ijin
Surat permohonan ijinSurat permohonan ijin
Surat permohonan ijinGathot Msp
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Luhur Moekti Prayogo
 
Pulbaket 2013
Pulbaket 2013Pulbaket 2013
Pulbaket 2013
Sudirman Sultan
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdf
GIRI1191
 

Similar to Managemen SAR (7)

Pengetahuan Dasar SAR
Pengetahuan Dasar SARPengetahuan Dasar SAR
Pengetahuan Dasar SAR
 
Pertemuan 6 - Tracking.pptx
Pertemuan 6 - Tracking.pptxPertemuan 6 - Tracking.pptx
Pertemuan 6 - Tracking.pptx
 
Pramuka
PramukaPramuka
Pramuka
 
Surat permohonan ijin
Surat permohonan ijinSurat permohonan ijin
Surat permohonan ijin
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
 
Pulbaket 2013
Pulbaket 2013Pulbaket 2013
Pulbaket 2013
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdf
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Managemen SAR

  • 1. Salam Pramuka ..... 1. Nama : Kak Totok 2. TTL : Semarang, 3 Maret 1962 3. Pekerjaan : PNS 4. Alamat : Kauman RT 03/I Kec Jepara 5. Organisasi : Pramuka - SAR Jepara 6. Jabatan : Bidang Abdimas Humas kwarcab Jpr Ketua SAR Jepara. 7. Alamat Surel : kak.totok@yaho.co.id / kak.totok@gmail.com 8. Alamat Blog : kaktotok.wordpres.com 9. Keluarga : Putra : 4 ( 2 ceweq 2 cowoq)
  • 2. S A R Pencarian dan penyelamatan (bahasa Inggris: search and rescue; SAR),  adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah musibahseperti pelayaran, penerbangan, dan bencana. Istilah SAR telah digunakan secara internasional tak heran jika sudah sangat mendunia sehingga menjadi tidak asing bagi orang di belahan dunia manapun tidak terkecuali di Indonesia.
  • 3. SAR MENURUT PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 Pencarian dan pertolongan untuk selanjutnya disebut SAR (Search and Rescue) adalah usaha dan kegiatan yang meliputi : a.mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran dan atau penerbangan; b.mencari kapal dan atau pesawat udara yang mengalami musibah
  • 4. MANAJEMEN OPERASI SAR OPERASI SAR adalah suatu tindakan pada kejadian khusus yang diperlukan adanya suatu kerjasama, koordinasi dan penjabarannya menjadi suatu bentuk kegiatan operasi yang serasi, efektif, dan berdaya guna. Sehingga dalam suatu kejadian SAR diperlukan personil yang mempunyai kriteria-kriteria tertentu yang mengutamakan kemanusiaan diatas segala- galanya, walaupun tidak mengabaiakan faktor keselamatan personil bersangkutan.
  • 5. • Dalam menangani suatu musibah, dikenal adanya organisasi dan komponen yang baku dalam organisasi tersebut, sedangkan besar kecilnya organisasi operasi disesuaikan dengan jenis musibah dan wilayah yang ditanganinya. • Seperti telah diuraikan diatas bahwa bentuk bagan organisasi operasi dapat dibuat sesuai kebutuhan yang ada sehingga operasi tersebut dapat seselektif mungkin dan mencapai hasil yang maksimal.
  • 6. SAR adalah tugas kemanusiaan • Pencarian, pertolongan dan penyelamatan merupakan kewajiban moril bagi setiap orang. • Adalah perbuatan yang sangat mulia bagi Instansi / Organisasi berpotensi SAR, serta Masyarakat untuk menghayati hakekat SAR serta ketulusan ikut berperan serta dalam mengemban misi kemanusiaan yang tidak ternilai harganya. • Musibah dapat terjadi “DIMANA SAJA, KAPAN SAJA dan BAGI SIAPA SAJA“.
  • 7. “Segala upaya dan kegiatan yang dilakukan untuk menolong dan menyelamatkan para korban sebelum diadakan penanganan berikutnya”,
  • 8. Struktur Organisasi Operasi SAR SRU SRUSRU SMC STAF SMC SC OSC
  • 9. S C SAR Coordinator Untuk melaksanakan tugas operasi SAR, diperlukan adanya prosedur operasi yang benar dan koordinasi yang mantap, sehingga akan dihasilkan suatu operasi yang efektif dan berhasil baik.
  • 10. S M C SEARCH AND RESCUE MISSION COORDINATOR Tugas seorang SMC adalah melaksanakan evaluasi kejasian musibah, perencanaan operasi, mengendalikan operasi secara keseluruhan. SMC ditunjuk atau diangkat sejak adanya kejadian SAR sampai dengan operasi dinyatakan selesai. SMC bertanggungjawab kepada SKR atau KKR yang menunjuknya.
  • 11. S T A F S M C SMC dibantu oleh beberapa staff yang memiliki tugas yang spesifik dan khusus sehingga jalannya operasi lancar dan sukses 1. Perwira Komunikasi (operator radio) 2. Perwira Nafigasi (nafigator) 3. Perwira Briefing 4. SAR Mission Information Officer (SMIO) atau Humas Operasi SAR
  • 12. O S C ON SCEEN COMMANDER (OSC) OSC ditunjuk oleh SMC untuk koordinasi dan pengaturan suatu operasi SAR tertentu ditempat kejadian, bila area pencariannya cukup luas dan mengerahkan cukup banyak SRU/dari berbagai unit SAR. OSC berwenang menambah, mengurangi merubah formasi SRU yang akan dibawah komandonya dan berwenang mengubah pola pencarian yang telah ditetapkan sebelumya sesuai dengan perkembangan yang ada dilapangan
  • 13. S R U SEARCH AND RESCUE UNIT • SRU adalah satu komponen dalam operasi SAR yang secara nyata melaksanakan operasi SAR di lapangan. • Wewenang SRU adalah terbatas pada pelaksanaan tugas pencarian di lapangan dan dibawah koordinasi OSC/SMC. • Tetapi dalam hal ini tidak menutup kemungkinan memberikan masukan ataupun usulan kepada OSC/SMC tentang kemungkinan sistim atau pola pencarian yang lebih selektif1
  • 14. TEST STRES ANGGOTA UBALOKAAmati gambar di halaman berikut : • Apakah polanya bergerak…? Atau tidak bergerak..? • Pola pola berikut digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana sesorang dapat menahan stress Semakin lambat gerakan pola, semakin baik kemampuan anda menahan stress Sewaktu test ini dilakukan pada pelanggar hukum, mereka mengatakan bahwa pola yang diperhatikan bergerak sangat cepat. • Tapi saat ditest pada orang tua dan anak – anak, mereka bilang pola tersebut tidak bergerak sama sekali • Tidak satupun pola – pola berikut dibuat bergerak, pola - pola tersebut benar benar diam • Nah… bagaimana dengan anda….? Silahkan coba
  • 15. TEST 1 • Apakah polanya bergerak…..? • Apakah polanya tidak bergerak…..? • Kalau bergerak sangat cepat…..coba test berikutnya
  • 16. TEST 2 •Polanya masih tidak bergerak…..? •Polanya masih bergerak sangat cepat…..? •Kalau bergerak sangat cepat…..coba test berikutnya
  • 17. TEST 3 • Polanya masih tidak bergerak juga…..? atau • Polanya masih bergerak sangat cepat…..? • Kalau begitu anda harus perhatikan dengan seksama di test berikutnya…….! PERHATIKAN..!
  • 18. TEST 4 Kalo’ kalian nggak melihat ada gerakan……..Silahkan berobat ke ahli syaraf…..buruan….!
  • 20. AWARENESS STAGE (TAHAP MENYADARI) Tahap ini adalah tahap dimana telah diketahui suatu keadaan darurat / musibah yang mengancam keselamatan dini dari pos- pos siaga SAR atau disampaikan berita-berita musibah oleh instansi / organisasi atau masyarakat ke BASARNAS/KKR/SKR/SARDA Pencatatan Data Musibah •Pencatatan data musibah adalah sebagai berikut: •Data-data personil yang tertimpa musibah, jumlah, asal perhimpunan/club,dll. •Posisi kejadian. •Jenis musibah (kecelakaan, tersesat,dll) •Tanggal waktu musibah.
  • 21. INITIAL ACTION STAGE (TAHAP TINDAKAN AWAL) Pada tahap ini tindakan yang dilakukan adalah Evaluasi. 1.Keadaan cuaca (saat musibah terjadi dan saat usaha pencarian/pertolongan akan dilakukan, termasuk jarak pandang. 2.Waktu kejadian (kejadian pada malam hari menyulitkan pencarian/pertolongan) 3.Kondisi medan/lingkungan dilokasi musibah. 4.Fasilitas yang tersedia. 5.Perkiraan keadaan korban.
  • 22. PLANNING STAGE (TAHAP PERENCANAAN) Setelah tindakan penyiagaan fasilias SAR dilakukan, maka tindakan selanjutnya ialah tahap perencanaan. Pada tahap ini, segera dilakukan evaluasi dengan mempelajari semua keterangan yang ada, berupa: 1.Rencana perjalanan 2.Keadaan cuaca dan medan 3.Kemungkinan gangguan komunikasi 4.Berita dan posisi terakhir yang diketahui (last known Position) 5.Kemampuan obyek dalam menghadapi keadaa-keadaan yang tidak menguntungkan. 6.Fasilitas SAR yang tersedia dan telah disiagakan. Pada Tahap ini seorang SMC yang akan mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan atau opersai SAR.
  • 23. OPERATION STAGE (TAHAP OPERASI) Pada pelaksanaan operasi SAR dapat dibagi menjadi : 1.operasi pencarian tanpa operasi pertolongan (karena korban tidak ditemukan). 2.operasi pertolongan tanpa operasi pencarian (lokasi musibah diketahui dengan pasti). 3.operasi pencarian yang dilanjutkan dengan operasi penyelamatan/pertolongan.
  • 24. MISSION CONCLUSION STAGES(TAHAP AKHIR PENUGASAN ) Pada kegiatan akhir penugasan, dilakukan pengembalian unsur dan penyiagaan kembali, debriefing, serta evaluasi operasi. •Untuk Survivor, debriefing meliputi: 1. Pertolongan medis yang dilakukan oleh survivor itu sendiri. 2. Kegiatan yang dilakukan survivor saat menunggu pertolongan. 3. Pengalaman survivor untuk bertahan hidup (survival experience) •Sedangkan debriefing untuk tim SAR meliputi pengecekan kembali semua yang telah diberikan pada saat briefing, sehingga hasilnya dapat dianalisa dan dievaluasi untuk membuat laporan akhir penugasan. Setelah disusun semua laporan, maka organisasi operasi dibubarkam dan dibuat/dikeluarkan pernyataan penghentian operasi SAR oleh SMC.