Teks tersebut membahas tentang pemahaman kepuasan kerja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut teks, yaitu karakteristik individu, jenis pekerjaan, lingkungan kerja, sikap terhadap pekerjaan, dan pandangan tentang arti kepuasan. Teks tersebut juga menjelaskan indikator kepuasan kerja seperti gaji, pengawasan, kondisi kerja, hubungan sosial, dan fasilitas.
Teks ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain tekanan pekerjaan, keterlibatan pekerjaan, konflik antara pekerjaan dan keluarga, variasi keterampilan kerja, umpan balik pekerjaan, tekanan keluarga, dan keterlibatan keluarga. Teks ini juga membahas teori-teori terkait kepuasan kerja dan menyimpulkan bahwa berbagai
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori kepuasan kerja yang dijelaskan adalah teori perbandingan intrapersonal, teori keadilan, dan teori dua-faktor. Dokumen ini juga menjelaskan pengukuran sikap kerja, determinan sikap kerja, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasicutzurnali
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kepuasan kerja dan budaya organisasi. Ia menjelaskan pengertian kepuasan kerja, teori-teori kepuasan kerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, dan cara mengukur kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya kepuasan kerja bagi pencapaian tujuan perusahaan, teori kesetaraan dan dua faktor sebagai pendekatan utama untuk me
Teks tersebut membahas tentang pemahaman kepuasan kerja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut teks, yaitu karakteristik individu, jenis pekerjaan, lingkungan kerja, sikap terhadap pekerjaan, dan pandangan tentang arti kepuasan. Teks tersebut juga menjelaskan indikator kepuasan kerja seperti gaji, pengawasan, kondisi kerja, hubungan sosial, dan fasilitas.
Teks ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain tekanan pekerjaan, keterlibatan pekerjaan, konflik antara pekerjaan dan keluarga, variasi keterampilan kerja, umpan balik pekerjaan, tekanan keluarga, dan keterlibatan keluarga. Teks ini juga membahas teori-teori terkait kepuasan kerja dan menyimpulkan bahwa berbagai
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori kepuasan kerja yang dijelaskan adalah teori perbandingan intrapersonal, teori keadilan, dan teori dua-faktor. Dokumen ini juga menjelaskan pengukuran sikap kerja, determinan sikap kerja, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasicutzurnali
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kepuasan kerja dan budaya organisasi. Ia menjelaskan pengertian kepuasan kerja, teori-teori kepuasan kerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, dan cara mengukur kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya kepuasan kerja bagi pencapaian tujuan perusahaan, teori kesetaraan dan dua faktor sebagai pendekatan utama untuk me
Kepuasan Kerja Psikologi Industri dan Organisasiseokjinluvv
Tiga faktor utama yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut teori yang dijelaskan adalah:
1. Karakteristik pekerjaan itu sendiri, seperti variasi tugas, otonomi, dan signifikansi pekerjaan.
2. Gaji dan imbalan yang dirasa adil.
3. Hubungan dengan atasan dan rekan kerja yang mendukung.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut teori yang dijelaskan adalah:
1. Karakteristik pekerjaan itu sendiri, seperti variasi tugas, otonomi, dan signifikansi pekerjaan.
2. Gaji dan imbalan yang dirasa adil.
3. Hubungan dengan atasan dan rekan kerja yang mendukung.
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjaSulistia Rini
Teks tersebut membahas hubungan antara motivasi dan kepuasan kerja. Motivasi kerja adalah dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan semangat, dipengaruhi oleh faktor internal seperti minat pada pekerjaan dan prestasi, serta faktor eksternal seperti atasan, rekan kerja, dan imbalan. Kepuasan kerja adalah sikap positif terhadap kondisi kerja dan dipengaruhi oleh faktor pegawai, pekerjaan,
Skripsi ini membahas hubungan antara persepsi karyawan terhadap penghargaan yang diterima dari perusahaan, motivasi kerja, dan kepuasan kerja karyawan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya adalah penghargaan seperti gaji dan tunjangan, serta motivasi kerja. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh sejauh mana harapan karyawan terpenuhi oleh perusahaan.
Makalah ini membahas tentang lingkungan kerja dan pengendaliannya. Lingkungan kerja dibagi menjadi lingkungan fisik dan non-fisik, dengan faktor-faktor seperti suhu, kebisingan dan pencahayaan yang mempengaruhi lingkungan fisik. Pentingnya K3 dalam lingkungan kerja juga dibahas untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat dan aman. Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan produktivitas dan prest
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kepuasan kerja, semangat kerja, dan keamanan kerja di lingkungan sekolah. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh persepsi karyawan terhadap pekerjaannya, dan mempengaruhi iklim kerja serta pencapaian tujuan organisasi. Semangat kerja dipengaruhi oleh kompensasi, kondisi kerja, dan spiritual pekerja. Keamanan kerja diperlukan untuk menciptakan rasa aman bagi guru dan siswa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, tujuan, kriteria, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian penghargaan kepada pegawai.
2) Terdapat beberapa cara untuk memberikan penghargaan seperti pemberian penghargaan secara intrinsik dan ekstrinsik serta alternatif norma pemberian penghargaan.
3) Dokumen juga membahas langkah-langkah unt
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
Teks tersebut membahas tentang pentingnya kontrak psikologis, kepuasan kerja, semangat kerja, dan motivasi karyawan bagi organisasi. Studi kasus Google digunakan sebagai contoh perusahaan yang menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Teori-teori seperti kontrak psikologis, hierarki kebutuhan, dan model sumber daya manusia dijelaskan hubungannya dengan motivasi kary
Psikologi Industri Organisasi - BAB 10 KEPUASAN KERJAbellabunga_
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kepuasan kerja, termasuk definisi kepuasan kerja menurut Locke, teori-teori kepuasan kerja, faktor-faktor penentu kepuasan kerja seperti ciri-ciri pekerjaan, gaji, dan penyeliaan, serta dampak kepuasan dan ketidakpuasan kerja terhadap produktivitas, ketidakhadiran, dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan dengan komitmen dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara kualitas kehidupan kerja, komitmen, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan pada PT. Pegadaian. Beberapa variabel yang diteliti meliputi kualitas kehidupan kerja, komitmen organisasi, kepuasan ker
Dokumen tersebut membahas tentang kepuasan kerja, termasuk definisi, teori-teori, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori kepuasan kerja yang dijelaskan adalah teori pertentangan, model kepuasan bidang, dan teori proses-bertentangan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain ciri-ciri pekerjaan, imbalan, penyeliaan, lingkungan kerja, dan hubungan dengan rekan kerja."
Kepuasan Kerja Psikologi Industri dan Organisasiseokjinluvv
Tiga faktor utama yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut teori yang dijelaskan adalah:
1. Karakteristik pekerjaan itu sendiri, seperti variasi tugas, otonomi, dan signifikansi pekerjaan.
2. Gaji dan imbalan yang dirasa adil.
3. Hubungan dengan atasan dan rekan kerja yang mendukung.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut teori yang dijelaskan adalah:
1. Karakteristik pekerjaan itu sendiri, seperti variasi tugas, otonomi, dan signifikansi pekerjaan.
2. Gaji dan imbalan yang dirasa adil.
3. Hubungan dengan atasan dan rekan kerja yang mendukung.
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjaSulistia Rini
Teks tersebut membahas hubungan antara motivasi dan kepuasan kerja. Motivasi kerja adalah dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan semangat, dipengaruhi oleh faktor internal seperti minat pada pekerjaan dan prestasi, serta faktor eksternal seperti atasan, rekan kerja, dan imbalan. Kepuasan kerja adalah sikap positif terhadap kondisi kerja dan dipengaruhi oleh faktor pegawai, pekerjaan,
Skripsi ini membahas hubungan antara persepsi karyawan terhadap penghargaan yang diterima dari perusahaan, motivasi kerja, dan kepuasan kerja karyawan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya adalah penghargaan seperti gaji dan tunjangan, serta motivasi kerja. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh sejauh mana harapan karyawan terpenuhi oleh perusahaan.
Makalah ini membahas tentang lingkungan kerja dan pengendaliannya. Lingkungan kerja dibagi menjadi lingkungan fisik dan non-fisik, dengan faktor-faktor seperti suhu, kebisingan dan pencahayaan yang mempengaruhi lingkungan fisik. Pentingnya K3 dalam lingkungan kerja juga dibahas untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat dan aman. Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan produktivitas dan prest
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kepuasan kerja, semangat kerja, dan keamanan kerja di lingkungan sekolah. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh persepsi karyawan terhadap pekerjaannya, dan mempengaruhi iklim kerja serta pencapaian tujuan organisasi. Semangat kerja dipengaruhi oleh kompensasi, kondisi kerja, dan spiritual pekerja. Keamanan kerja diperlukan untuk menciptakan rasa aman bagi guru dan siswa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, tujuan, kriteria, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian penghargaan kepada pegawai.
2) Terdapat beberapa cara untuk memberikan penghargaan seperti pemberian penghargaan secara intrinsik dan ekstrinsik serta alternatif norma pemberian penghargaan.
3) Dokumen juga membahas langkah-langkah unt
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
Teks tersebut membahas tentang pentingnya kontrak psikologis, kepuasan kerja, semangat kerja, dan motivasi karyawan bagi organisasi. Studi kasus Google digunakan sebagai contoh perusahaan yang menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Teori-teori seperti kontrak psikologis, hierarki kebutuhan, dan model sumber daya manusia dijelaskan hubungannya dengan motivasi kary
Psikologi Industri Organisasi - BAB 10 KEPUASAN KERJAbellabunga_
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kepuasan kerja, termasuk definisi kepuasan kerja menurut Locke, teori-teori kepuasan kerja, faktor-faktor penentu kepuasan kerja seperti ciri-ciri pekerjaan, gaji, dan penyeliaan, serta dampak kepuasan dan ketidakpuasan kerja terhadap produktivitas, ketidakhadiran, dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan dengan komitmen dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara kualitas kehidupan kerja, komitmen, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan pada PT. Pegadaian. Beberapa variabel yang diteliti meliputi kualitas kehidupan kerja, komitmen organisasi, kepuasan ker
Dokumen tersebut membahas tentang kepuasan kerja, termasuk definisi, teori-teori, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori kepuasan kerja yang dijelaskan adalah teori pertentangan, model kepuasan bidang, dan teori proses-bertentangan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain ciri-ciri pekerjaan, imbalan, penyeliaan, lingkungan kerja, dan hubungan dengan rekan kerja."
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja sumber daya manusia, termasuk pengertian kinerja SDM, faktor yang mempengaruhinya, penilaian kinerja, tujuan penilaian kinerja, manfaatnya, dan pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan atas jasanya bekerja. Dokumen ini membahas pengertian, jenis, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi serta tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan atas jasanya bekerja. Dokumen ini membahas pengertian, jenis, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi serta tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja sumber daya manusia, termasuk pengertian kinerja SDM, faktor yang mempengaruhinya, penilaian kinerja, tujuan penilaian kinerja, manfaatnya, dan pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja pegawai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Evaluasi kinerja penting untuk menilai kuantitas dan kualitas kerja pegawai sehingga dapat memberikan kompensasi yang tepat dan meningkatkan kinerja organisasi. Faktor internal seperti kemampuan dan motivasi, serta faktor eksternal seperti dukungan organisasi mempengaruhi kinerja. Ada berbagai teknik penilaian kinerja seperti skala
Makalah ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sistem kompensasi perusahaan seperti produktivitas, kemampuan membayar, dan peraturan yang berlaku. Jenis-jenis kompensasi mencakup gaji, upah, insentif, serta fasilitas seperti asuransi kesehatan. Tujuan kompensasi antara lain menghargai prestasi kerja dan mempertahankan karyawan. "
Makalah ini membahas mengenai evaluasi kinerja sumber daya manusia, dimulai dari pengertian kinerja SDM, faktor-faktor yang mempengaruhinya, penilaian kinerja, tujuan penilaian kinerja, dan manfaatnya. Kinerja SDM didefinisikan sebagai hasil kerja seseorang sesuai standar yang ditetapkan, dipengaruhi oleh kemampuan dan motivasi. Penilaian kinerja bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan
Makalah ini membahas tentang kompensasi, termasuk pengertian, survei benchmarking kompensasi, faktor-faktor yang mempengaruhi sistem kompensasi, dasar perhitungan kompensasi, dan evaluasi pekerjaan kompensasi. Kompensasi adalah imbalan yang diterima karyawan berupa uang atau barang sebagai balas jasa atas pekerjaannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem kompensasi antara lain produktivitas, kema
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja sumber daya manusia (SDM) dan audit kinerja. Topik utama yang dibahas meliputi pengertian kinerja SDM, faktor yang mempengaruhinya, pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard, penilaian kinerja, motivasi dan kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan dan emosi SDM, peningkatan kompetensi, konsep audit kinerja, dan pelaksanaan audit kinerja. Tujuan
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. 1. indikator yang Mempengaruhi Kepuasan kinerja Kerja.
a. Blum (1986, dalam Anoraga, 2009)
menyatakan bahwa indicator kepuasan kerja merupakan sikap umum yang
merupakan hasil dari beberapa sifat khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan,
penyesuaian diri dan hubungan sosial individu di luar kerja.
Hal ini merupakan suatu kondisi yang subyektif dari keadaan diri seseorang
sehubungan dengan senang atau tidak senang sebagai akibat dari dorongan atau
kebutuhan yang ada pada dirinya dan dihubungkan dengan kenyataan yang dirasakan.
Kepuasan kerja erat kaitannya dengan apa yang diharapkan karyawan dari
pekerjaannya sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan.
b. Menurut Almigo (2004),
• pekerjaan,
• upah atau gaji,
• penyedia atau pengawasan kerja,
• kesempatan promosi atau maju berkembang,
• dan rekan kerja. Kepuasan kerja merupakan ekspresi seseorang terhadap
penghargaan (wellbeing) yang diterimanya, terkait dengan
2. c. Jewel dan Siegall (1998) mengembangkan sebuah model hubungan sebab
akibat terjadinya kepuasan kerja. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja yaitu:
• Karakteristik pribadi
Faktor-faktor yang termasuk dalam karakteristik pribadi antara lain usia individu,
kebutuhan berprestasi, masa kerja, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan variasi
kepribadian.
• Karakteristik organisasi
Faktor karakteristik organisasi antara lain tantangan kerja, lingkup pekerjaan, umpan
balik, dan tekanan kerja.
• Pengalaman organisasi
3. D.munandar ( 2004 )
a) Ciri intrinsik pekerjaan
Ada satu unsur yang dapat dijumpai pada ciri intrinsik pekerjaan yaitu tingkat
tantangan mental. Konsep dari tantangan yang sesuai merupakan konsep yang
penting. Pekerjaan yang menuntut kecakapan yang lebih tinggi daripada yang
dimiliki tenaga kerja akan menimbulkan frustasi dan akhirnya ketidakpuasan
kerja.
b. Gaji yang dirasakan
Menggunakan teori keadilan dari Adam (1996, dalam Munandar, 2001) dilakukan
berbagai penelitian dan hasilnya ialah orang-orang yang menerima gaji terlalu kecil
atau terlalu besar akan menimbulkan distress atau ketidakpuasan.
c. Rekan Sejawat yang Menunjang
Karyawan dalam jumlah tertentu bekerja dalam satu ruangan yang memungkinkan mereka
untuk saling berkomunikasi, sehinga dapat menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan.
d. Kondisi Kerja yang Menunjang
Bekerja dalam ruangan yang sempit, panas, kering akan mengakibatkan pekerja tidak
nyaman dan akhirnya tidak puas. Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja sangat
menentukan kepuasan kerja seseorang.
e. Kondisi Kerja yang Menunjang
Bekerja dalam ruangan yang sempit, panas, kering akan mengakibatkan pekerja tidak
nyaman dan akhirnya tidak puas. Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja sangat
menentukan kepuasan kerja seseorang.
f. Kondisi Kerja yang Menunjang
dalam ruangan yang sempit, panas, kering akan mengakibatkan pekerja tidak nyaman dan
akhirnya tidak puas. Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja sangat menentukan kepuasan
kerja seseorang
4. g. Kondisi Kerja yang Menunjang
Bekerja dalam ruangan yang sempit, panas, kering akan mengakibatkan pekerja
tidak nyaman dan akhirnya tidak puas. Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja
sangat menentukan kepuasan kerja seseorang.
kesimpulan
Bagi perusahaan disarankan agar mempertimbangkan kepuasan kerja
karyawan dengan memberikan bonus dan fasilitas yang mendukung agar
meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Bagi karyawan agar meningkatkan kepuasan kerja dirinya baik. Dengan
cara memperluas wawasan dan melatih kemampuan yang dibutuhkan. Agar
mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan karir menuju jenjang yang lebih
tinggi.