SlideShare a Scribd company logo
BUDAYA HIDUP SEHAT
 Guru : Chozin Asrori, S. Pd
 Materi : Budaya Hidup Sehat
 Sub Materi : COVID 19
Pengertian Coronavirus
Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan infeksi saluran
pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti
penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini,
setidaknya satu kali dalam hidupnya.
Namun, beberapa jenis virus corona juga bisa
menimbulkan penyakit yang lebih serius, seperti:
• Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
• Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
• Pneumonia.
 SARS yang muncul pada November 2002 di Tiongkok,
menyebar ke beberapa negara lain. Mulai dari
Hongkong, Vietnam, Singapura, Indonesia, Malaysia,
Inggris, Italia, Swedia, Swiss, Rusia, hingga Amerika
Serikat. Epidemi SARS yang berakhir hingga
pertengahan 2003 itu menjangkiti 8.098 orang di
berbagai negara. Setidaknya 774 orang mesti
kehilangan nyawa akibat penyakit infeksi saluran
pernapasan berat tersebut.
 Sampai saat ini terdapat tujuh coronavirus (HCoVs) yang
telah diidentifikasi, yaitu:
 HCoV-229E.
 HCoV-OC43.
 HCoV-NL63.
 HCoV-HKU1.
 SARS-COV (yang menyebabkan sindrom pernapasan akut).
 MERS-COV (sindrom pernapasan Timur Tengah).
 COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus
(menyebabkan wabah pneumonia di kota Wuhan,
Tiongkok pada Desember 2019, dan menyebar ke negara
lainnya mulai Januari 2020. Indonesia sendiri
mengumumkan adanya kasus covid 19 dari Maret 2020
Faktor Risiko Infeksi Coronavirus
 Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi,
bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan
tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan
virus ini. Selain itu, kondisi musim juga mungkin
berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi
virus corona lebih umum terjadi pada musim gugur
dan musim dingin.
 Di samping itu, seseorang yang tinggal atau
berkunjung ke daerah atau negara yang rawan virus
corona, juga berisiko terserang penyakit ini. Misalnya,
berkunjung ke Tiongkok, khususnya kota Wuhan,
yang pernah menjadi wabah COVID-19 yang bermulai
pada Desember 2019.
Penyebab Infeksi Coronavirus
 Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu
sendiri. Kebanyakan virus corona menyebar seperti
virus lain pada umumnya, seperti:
 Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).
 Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.
 Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah
memegang barang yang terkena percikan air liur
pengidap virus corona.
 Tinja atau feses (jarang terjadi)
 Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi belum
diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang
timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk
ke dalam tubuh. Di samping itu, metode transmisi
COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti.
Awalnya, virus corona jenis COVID-19 diduga
bersumber dari hewan. Virus corona COVID-19
merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.
 Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan
menginfeksi manusia dan menyebar ke individu
lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti
nyata kalau virus ini bisa menyebar dari hewan ke
manusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari manusia
ke manusia.
Gejala Infeksi Coronavirus
 Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada
pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada
jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala
virus corona yang terbilang ringan:
 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk.
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat
menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah
menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh
COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:
 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap
pneumonia.
 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
 Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok
individu tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit
jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan
yang lemah, bayi, dan lansia
Diagnosis Infeksi Coronavirus
 Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, dokter
akan mengawali dengan anamnesis atau wawancara
medis. Di sini dokter akan menanyakan seputar gejala
atau keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter
juga akan melakukan pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan darah untuk membantu menegakkan
diagnosis.
 Dokter mungkin juga akan melakukan tes dahak,
mengambil sampel dari tenggorokan, atau spesimen
pernapasan lainnya. Untuk kasus yang diduga infeksi
novel coronavirus, dokter akan melakukan swab
tenggorokan, DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal, dan
PCT/CRP.
Komplikasi Infeksi Coronavirus
 Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa
menimbulkan komplikasi pneumonia, dan masalah
pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan
cepat dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa
menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung,
hati, dan kematian.
 Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga
bisa menimbulkan komplikasi yang serius. Infeksi
virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Pengobatan Infeksi Coronavirus
 Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus
corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan sendirinya.
Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk
meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:
 Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa
sakit, demam, dan batuk. Namun, jangan berikan aspirin
pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada
anak di bawah empat tahun.
 Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk
membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
 Perbanyak istirahat.
 Perbanyak asupan cairan tubuh.
 Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah
hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat.
 Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit
serius, seperti SARS, MERS, atau infeksi COVID-
19, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang
diidap dan kondisi pasien.
 Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter
akan merujuk ke RS Rujukan yang telah ditunjuk oleh
Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk
karena beberapa alasan, dokter akan melakukan:
 Isolasi
 Serial foto toraks sesuai indikasi.
 Terapi simptomatik.
 Terapi cairan.
 Ventilator mekanik (bila gagal napas)
 Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.
Pencegahan Infeksi Coronavirus
 Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona.
Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi
risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan:
 Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga
bersih.
 Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan
kotor atau belum dicuci.
 Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
 Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.
 Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.
 Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian,
buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.
 Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
 Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami
gejala penyakit saluran napas.
 Selain itu, kamu juga bisa perkuat sistem kekebalan tubuh dengan
konsumsi vitamin dan suplemen sebagai bentuk pencegahan dari virus ini.
Kapan Harus ke Dokter?
 Jika gejala-gejala infeksi virus corona atau COVID-
19 tak kunjung membaik dalam hitungan hari, atau
gejalanya semakin berkembang, segeralah tanyakan
pada dokter di Halodoc untuk mendapatkan
penanganan yang tepat. Diagnosis dan penanganan
yang cepat dan tepat, bisa meningkatkan peluang
kesembuhan infeksi virus tersebut.
 Mengapa perlu bertanya dulu sebelum ke rumah sakit?
Setiap dokter dan Puskesmas akan memberikan
penjelasan dan bisa memberikan diagnosis awal,
kemudian bila memang diperlukan, bisa langsung
melakukan rujukan ke rumah sakit untuk Corona yang
terdekat dengan tempat tinggalmu
Salam Sehat dan ttp jalankan Protokol Kesehatan
 Sehatmu.....sehat keluargamu dan sehat sekitarmu
 Absen kelas ini dapat di akses di :

More Related Content

Similar to Materi 1 Kls X.pptx

Coronavirus, anti panik fix
Coronavirus, anti panik fix Coronavirus, anti panik fix
Coronavirus, anti panik fix
Teguh Budi
 
Makalah tentang covid 19
Makalah tentang covid 19Makalah tentang covid 19
Makalah tentang covid 19
lestari23
 
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptxDampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
hidnisa
 
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
Oom Rohman
 
TUGAS KKOM_Mengenai COVID 19
TUGAS KKOM_Mengenai COVID 19TUGAS KKOM_Mengenai COVID 19
TUGAS KKOM_Mengenai COVID 19
JihanPratiwi
 
Apa itu Covid-19?
 Apa itu Covid-19? Apa itu Covid-19?
Apa itu Covid-19?
TutorialKarir
 
Mengenal dbd rizal
Mengenal dbd rizalMengenal dbd rizal
Mengenal dbd rizal
FiqnandaIchfalRizal
 
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada Hospital
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada HospitalYang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada Hospital
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada Hospital
Tomi Nala
 
ISPA
ISPAISPA
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Tjoetnyak Izzatie
 
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docxMAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
DioDms
 
Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19
BenediktusMadika1
 
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docxkajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
NURUL AIRIN DZILWANI
 
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
WIFA FAKHRIYAH LATIFAH
 
Materi Belajar COVID-19
Materi Belajar COVID-19Materi Belajar COVID-19
Materi Belajar COVID-19
Trie Nakita Sabrina
 
Covid 19
Covid 19Covid 19
Covid 19
Cameo2
 
Power Point tiara dian maharani
Power Point tiara dian maharaniPower Point tiara dian maharani
Power Point tiara dian maharani
Tiara Dian Maharani
 
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 ) POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
Lutfi Imansari
 
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 ) POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
Lutfi Imansari
 

Similar to Materi 1 Kls X.pptx (20)

Coronavirus, anti panik fix
Coronavirus, anti panik fix Coronavirus, anti panik fix
Coronavirus, anti panik fix
 
Makalah tentang covid 19
Makalah tentang covid 19Makalah tentang covid 19
Makalah tentang covid 19
 
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptxDampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
 
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
 
TUGAS KKOM_Mengenai COVID 19
TUGAS KKOM_Mengenai COVID 19TUGAS KKOM_Mengenai COVID 19
TUGAS KKOM_Mengenai COVID 19
 
Apa itu Covid-19?
 Apa itu Covid-19? Apa itu Covid-19?
Apa itu Covid-19?
 
Mengenal dbd rizal
Mengenal dbd rizalMengenal dbd rizal
Mengenal dbd rizal
 
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada Hospital
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada HospitalYang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada Hospital
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada Hospital
 
ISPA
ISPAISPA
ISPA
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
 
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docxMAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
 
Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19
 
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docxkajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
 
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
 
Materi Belajar COVID-19
Materi Belajar COVID-19Materi Belajar COVID-19
Materi Belajar COVID-19
 
Covid 19
Covid 19Covid 19
Covid 19
 
Power Point tiara dian maharani
Power Point tiara dian maharaniPower Point tiara dian maharani
Power Point tiara dian maharani
 
TUGAS PPT COVID 19.pptx
TUGAS PPT COVID 19.pptxTUGAS PPT COVID 19.pptx
TUGAS PPT COVID 19.pptx
 
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 ) POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
 
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 ) POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

Materi 1 Kls X.pptx

  • 1. BUDAYA HIDUP SEHAT  Guru : Chozin Asrori, S. Pd  Materi : Budaya Hidup Sehat  Sub Materi : COVID 19
  • 2. Pengertian Coronavirus Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Namun, beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius, seperti: • Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV). • Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). • Pneumonia.
  • 3.  SARS yang muncul pada November 2002 di Tiongkok, menyebar ke beberapa negara lain. Mulai dari Hongkong, Vietnam, Singapura, Indonesia, Malaysia, Inggris, Italia, Swedia, Swiss, Rusia, hingga Amerika Serikat. Epidemi SARS yang berakhir hingga pertengahan 2003 itu menjangkiti 8.098 orang di berbagai negara. Setidaknya 774 orang mesti kehilangan nyawa akibat penyakit infeksi saluran pernapasan berat tersebut.
  • 4.  Sampai saat ini terdapat tujuh coronavirus (HCoVs) yang telah diidentifikasi, yaitu:  HCoV-229E.  HCoV-OC43.  HCoV-NL63.  HCoV-HKU1.  SARS-COV (yang menyebabkan sindrom pernapasan akut).  MERS-COV (sindrom pernapasan Timur Tengah).  COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus (menyebabkan wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019, dan menyebar ke negara lainnya mulai Januari 2020. Indonesia sendiri mengumumkan adanya kasus covid 19 dari Maret 2020
  • 5. Faktor Risiko Infeksi Coronavirus  Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu, kondisi musim juga mungkin berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus corona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin.  Di samping itu, seseorang yang tinggal atau berkunjung ke daerah atau negara yang rawan virus corona, juga berisiko terserang penyakit ini. Misalnya, berkunjung ke Tiongkok, khususnya kota Wuhan, yang pernah menjadi wabah COVID-19 yang bermulai pada Desember 2019.
  • 6. Penyebab Infeksi Coronavirus  Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:  Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).  Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.  Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap virus corona.  Tinja atau feses (jarang terjadi)
  • 7.  Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu, metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan. Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar.  Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari manusia ke manusia.
  • 8. Gejala Infeksi Coronavirus  Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:  Hidung beringus.  Sakit kepala.  Batuk.  Sakit tenggorokan.  Demam.  Merasa tidak enak badan.
  • 9.  Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:  Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.  Batuk dengan lendir.  Sesak napas.  Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.  Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia
  • 10. Diagnosis Infeksi Coronavirus  Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, dokter akan mengawali dengan anamnesis atau wawancara medis. Di sini dokter akan menanyakan seputar gejala atau keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah untuk membantu menegakkan diagnosis.  Dokter mungkin juga akan melakukan tes dahak, mengambil sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya. Untuk kasus yang diduga infeksi novel coronavirus, dokter akan melakukan swab tenggorokan, DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal, dan PCT/CRP.
  • 11. Komplikasi Infeksi Coronavirus  Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian.  Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
  • 12. Pengobatan Infeksi Coronavirus  Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:  Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di bawah empat tahun.  Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.  Perbanyak istirahat.  Perbanyak asupan cairan tubuh.  Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat.
  • 13.  Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti SARS, MERS, atau infeksi COVID- 19, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien.  Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan yang telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa alasan, dokter akan melakukan:  Isolasi  Serial foto toraks sesuai indikasi.  Terapi simptomatik.  Terapi cairan.  Ventilator mekanik (bila gagal napas)  Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.
  • 14. Pencegahan Infeksi Coronavirus  Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan:  Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.  Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.  Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.  Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.  Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.  Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.  Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.  Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas.  Selain itu, kamu juga bisa perkuat sistem kekebalan tubuh dengan konsumsi vitamin dan suplemen sebagai bentuk pencegahan dari virus ini.
  • 15. Kapan Harus ke Dokter?  Jika gejala-gejala infeksi virus corona atau COVID- 19 tak kunjung membaik dalam hitungan hari, atau gejalanya semakin berkembang, segeralah tanyakan pada dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Diagnosis dan penanganan yang cepat dan tepat, bisa meningkatkan peluang kesembuhan infeksi virus tersebut.  Mengapa perlu bertanya dulu sebelum ke rumah sakit? Setiap dokter dan Puskesmas akan memberikan penjelasan dan bisa memberikan diagnosis awal, kemudian bila memang diperlukan, bisa langsung melakukan rujukan ke rumah sakit untuk Corona yang terdekat dengan tempat tinggalmu
  • 16. Salam Sehat dan ttp jalankan Protokol Kesehatan  Sehatmu.....sehat keluargamu dan sehat sekitarmu  Absen kelas ini dapat di akses di :