SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
MDGs dan SDGs
Diajukan sebagai
Tugas Mata Kuliah Perkembangan Mutakhir Dan Isu-Isu Global
Dalam Kurikulum Dan Pembelajaran
Dosen:
Prof. Dr. H. Prof. Dr. H. Ishak Abdulhak.
Dr. Laksmi Dewi, M.Pd.
Oleh :
Ade Rusliana
NIM : 1803611
PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN KURIKULUM (S3)
SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2019
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘Alamin,Segalapujidansyukurkitapanjatkankepada AllahSWT.Atassegala
karunia nikmatNya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang
berjudul “PerkembanganMutakhirDanIsu-IsuGlobalDalamKurikulumDanPembelajaran”disusundalam
rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Landasan Pedagogik, dengan dosen Prof. Dr. H. Ishak
Abdulhak dan Dr. Laksmi Dewi, M.Pd.
Makalah ini berisi tentang perkembangan dunia dalam hal menuntaskan beberapa aspek yang
rumuskan bersama di PBB sejak tahun 2000.dan direncanakan sampai tahun 2015, kesepakatan itu
dinamakanMDGs (MillenniumDevelopmentGoals).Kesepakatantersebutdi evaluasi kemudianmuncul
kembali kesepakatan baru yaitu SDGs (Sustainable Development Goals) sebagai kelajutan dari MDGs
sekaligus menutupi kelemahan/ kekurangan dari MDGs.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dari
karya ini.
Bandung,17 Maret 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................................3
Latar belakang................................................................................................................................3
Rumusan Masalah...........................................................................................................................3
Tujuan Penulisan Makalah...............................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN ..........................................................................................................................4
Millennium Development Goals(MDGs)...........................................................................................4
Sustainable Development Goals (SDGs)............................................................................................6
BAB 3 PENUTUP................................................................................................................................12
Kesimpulan..................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................14
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Zaman pembangunan (the age of development). Zaman di saat suatu gagasan mampu
mendominasi dan mempengaruhi pemikiran bangsa - bangsa secara global, menyangkut masalah
kemiskinan dan keterbelakangan bagi berjuta-juta rakyat di dunia ketiga. Istilah pembangunan
(development)kinitelahmenyebardandigunakansebagaivisi,teori,danprosesyangdiyakiniolehrakyat
di hampir semua Negara, khususnya Dunia Ketiga. Bahkan dewasa ini aneka ragam pendekatan
pembangunan banyak dimunculkan sebagai pemikiran untuk mencapai dan mewujudkan tujuan
pembangunan itu sendiri, yaitu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada tanggal 27 september2015, Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) mendeklarasikan suatu
rencana bersama pembangunan global yang terkenal denganTujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu
Sustainable Development Goals (SDGs). Deklarasi itu menandai dimulainya suatu masa pembangunan
baru yang berdurasi waktu 15 tahun, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2016.
SDGs adalah sebuah harapan pembangunan bangsa - bangsa yang merupakan kelanjutan dan
penyempurnaan dari komitmen atau rencana pembangunan terdahulu yang terkenal dengan nama
MilleniumDevelopmentGoals(MDGs) atauTujuanPembangunanMilenium. Komitmeniniberisitujuan-
tujuanpembangunandantarget - targetyangakandicapai,dalammanatujuan-tujuandantarget- target
itumerupakantanggapanterhadapisu-isupentingataupersoalan - persoalanyangdihadapi olehbangsa
- bangsadi dunia,seperti isukemiskinan, kematian ibu dan bayi, air dan kebersihan, dan yang lainnya.
Rumusan Masalah
1. apakah MillenniumDevelopmentGoals (MDGS) itu?
2. apakah Sustainable DevelopmentGoals (SDGs) itu?
Tujuan PenulisanMakalah
1. menguraikan MillenniumDevelopmentGoals (MDGS).
2. menguraikan Sustainable DevelopmentGoals (SDGs).
4
BAB 2
PEMBAHASAN
MillenniumDevelopment Goals (MDGs)
Millennium Development Goals (MDGs) atau “Tujuan Pembangunan Milenium”, adalah sebuah
komitmenpembangunanglobal yangdideklarasikanKonferensi TingkatTinggi Mileniumoleh189 negara
anggotaPerserikatanBangsa- Bangsa(PBB) di NewyorkpadabulanSeptember2000.Semuanegarayang
hadir dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari
program pembangunan di masing - masing negaranya dalam upaya menangani penyelesaian terkait
denganisu-isuyangsangatmendasartentangpemenuhanhakasasidankebebasanmanusia,perdamaian,
keamanan, dan pembangunan.
Deklarasi ini merupakan kesepakatan anggota PBB mengenai sebuah paket arah pembangunan
global yang dirumuskan dalam beberapa tujuan yaitu:
1.Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan,
2.Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua,
3.Mendorong Kesetaraan Gender, dan Pemberdayaan Perempuan,
4.Menurunkan Angka Kematian Anak,
5
5.Meningkatkan Kesehatan Ibu,
6.Memerangi HIV/AIDs, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya,
7.Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup, dan
8.Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan.
Deklarasi bersamaMDGs merupakanhasil perjuangandankesepakatanbersamaantara negara-
negara yangsedangberkembangdan yangsudah maju.Negara-negaraberkembangberkewajibanuntuk
melaksanakannya, termasuk salah satunya Indonesia dimana kegiatan MDGs di Indonesia mencakup
pelaksanaan kegiatanmonitoring MDGs. Sedangkan negara-negara maju berkewajiban mendukung dan
memberikan bantuan terhadap upaya keberhasilan setiap tujuan dan target MDGs agar tercapai.
Sebagai salahsatunegarayang ikutmenandatangani deklarasiMDGs,Indonesiapunmempunyai
komitmen untuk melaksanakannya serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan program
pembangunannasional baikjangkapendek,menengah,danpanjang.Padahakikatnyasetiaptujuandan
target MDGs telah sejalan dengan program pemerintah jauh sebelum MDGs menjadi agenda
pembangunan global dideklarasikan. Potret dari kemakmuran rakyat diukur melalui berbagai indikator
seperti bertambahtingginyatingkatpendapatanpendudukdari waktuke waktu,kualitaspendidikandan
derajat kesehatan yang membaik, bertambah banyaknya penduduk yang menempati rumah layak huni,
lingkungan permukiman yang nyaman bebas dari gangguan alam dan aman. Penduduk mempunyai
kesempatan untuk mengakses sumber daya yang tersedia, lapangan kerja yang terbuka untuk semua
penduduk, serta terbebas dari kemiskinan dan kelaparan.(SMERU Research Institute, 2017)
Pemerintah Indonesia mengklaim delapan target MDGs hampir semuanya tercapai. Itu tertera
dalam laporan Bappenas 2010(Indikator & Sektor, 2014). Di antaranya pemerintah mengklaim berhasil
menurunkanangkakemiskinanpendudukyangberpendapatan1dolarperhari (standarBankDunia),dari
20,6 persen tahun 1990 menjadi 5,8 persen tahun 2008. Namun, klaim keberhasilan itu dibantah oleh
sejumlah organisasi massa yang berhimpundalam Indonesian Peoples Alliance (IPA) atau Aliansi Rakyat
Indonesia.IPA menilai,pencapaianMDGsgagal.Ini seiringmeningkatnyakemiskinan,tidakadanyaakses
masyarakat terhadap kesehatan, pendidikan dasar, ketahanan pangan, dan kerusakan lingkungan serta
konflikagraria.Namun,gagal atautidaknyakembalilagi kepadamasyarakatIndonesiasendiri bagaimana
menanggapinya.
6
Esensi penugasan: Tugas essay ini adalah langkah awal Mahasiswa Baru Fakultas Kesehatan
Masyarakat UniversitasIndonesiasebelummenjadimahasiswasesungguhnya.Padatugasessayini,tema
yang saya pilih adalah Millennium Development Goals (MDGs). Awalnya, saya masih belum memahami
apa ituMDGs. Namunsetelahmempelajari lebihlanjutsaya jadi sangattertarikterhadaptemaini.Karena
di dalamnyamencakupkehidupansosialmasyarakat.Danmenurutpendapatsayajikaditinjaudari sudut
pembangunanpusatkota,pemerintahsudahhampirbisadibilangsuksesdalammelaksanakanMDGsini.
Contohnya,pusatkesehatanterbaikadadi kota. Pendidikanjuga.Namun,bagaimanadenganpenduduk
yang tinggal di desa pedalaman? Apakah hidup mereka sudah layak? Bagi desa yang kehidupan
masyarakatnyasudahmakmur,tentusudah.Tapi apakahdesadi Indonesiahanya satu?Banyakpenduduk
desa yang merantau ke kota hanya untuk mencari kebenaran dan nilai nyata dari MDGs yang dilakukan
oleh pemerintah Indonesia. Tapi kenyataannya, tidak semua dari mereka bisa merasakannya. Alangkah
baiknyajikapemerintahIndonesiamelakukanpenyuluhankepadamasyarakatdesaagarmerekajugabisa
mulai membantupemerintahuntukmenyukseskanTujuanPembangunanMillenniumyangakanberakhir
pada September 2015 ini. Dan saya pun berharap bisa ikut turut serta di dalamnya.
Sustainable DevelopmentGoals (SDGs)
Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan global sebelumnya yaitu MDGs atau Milennium
Development Goals, Peserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Bulan September 2015 meluncurkan SDGs
atau Suistanable Development Goals yang merupakan agenda global yang melanjutkan upaya dan
capaianagendaglobal sebelumnyayaituMDGsyangsudahbanyakmerubahwajahdunia15tahunkearah
yang lebih baik.
SDGs adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan kearah
pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong
pembangunansosial,ekonomidanlingkunganhidup.SDGsdiberlakukan denganprinsip-prinsipuniversal,
integrasi daninklusif untuk meyakinkanbahwatidakakan ada seorang pun yang terlewatkanatau"No-
one Left Behind".
Jika sebelumnya MDGs memiliki 8 tujuan yang ingin dicapai masyarakat global, antara lain; 1)
Menangulangi kemiskinandankelaparan,2) Mencapai pendidikandasarsecarauniversal,3) Mendorong
kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, 4) Menurunkan angka kematian anak, 5)
7
Meningkatkan kesehatan ibu, 6) Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit menular lainnya, 7)
Menjamin daya dukung lingkungan hidup, 8) Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
SDGs memiliki 17 tujuan yang ingin dicapai oleh masyarakat dunia, antara lain;
1. Tanpa Kemiskinan
Tujuan ke-1 memiliki 7 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untuk mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimana pun. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia,
masihada22,76 pendudukIndonesiamasihhidupdi bawahgariskemiskinannasional dengantigaprovinsi
dengan tingkat kemiskinan tertinggi yaitu NTT, Papua dan Papua Barat.
2. Tanpa Kelaparan
Tujuan ke-2 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untuk menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan
pertanianberkelanjutan.BerdasarkanlembarFaktaSDGs Indonesia.padaperiode 2007-2013, pravelensi
kekurangan gizi (underwight) meningkat dari 18,4% menjadi 19,6%.
3. KehidupanSehatdanSejahtera
Tujuan ke-3 memiliki 13 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untuk menjamin kehidupanyang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.
Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia menunjukan kondisi yang semakin baik yaitu pada periode
1991-2015 Angka Kematian Ibu (AKI) menurun dari 390 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 305 per
8
100.000 kelahiran hidup dan pada periode yang sama, Angka Kematian Bayi (AKB) juga mengalami
penurunan dari 68 per 1000 kelahiran hidup menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup.
4. PendidikanBerkualitas
Tujuan ke-4 memiliki 10 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untuk menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar
sepanjang hayat untuk semua. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016, Angka
Partisipasi Kasar (APK) untuk SD/MI/sederajat sebesar 109,31%, untuk tingkat SMP/MTs/sederajat
sebesar 90,12% dan untuk SMA/SMK/MA/sederajat sebesar 80,89% dengan 97,7% penduduk Indonesia
berusia 15-24 tahun sudah melek huruf.
5. KesetaraanGender
Tujuan ke-5 memiliki 9 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untuk mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan. Berdasarkan lembar fakta
SDGs Indonesia, bahwa presentase kekerasan terhadap masih cukup tinggi sekitar 41,7% perempuan
umur 15-64 tahun mengalami sedikitnya 1 dari 4 jenis kekerasan (fisik, seksual, emosional, ekonomi)
selama hidupnya, dimana kasus kekerasan lebih tinggi di daerah perkotaan sebesar 36,3% dibandingan
daeran perdesaan sebesar 29,5%.
6. Air BersihdanSanitasi Layak
Tujuan ke-6 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untuk menjaminketersediaansertapengelolaanairbersihdansanitasi yangberkelanjutanuntuksemua.
Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, sekitar 70,97% rumah tangga di Indonesia pada tahun 2015
telah memiliki akses air minum yang layak namun baru ada sekitar 62,14% rumah tangga di Indonesia
yang memiliki sanitasi layak.
7. Energi Bersihdan Terjangkau
Tujuan ke-7 memiliki 5 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untuk menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua.
Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016, rasio elektrifikasi di Indonesia sudah
mencapai 91,16% artinya masih ada 8,84% masyarak Indonesia masih belummendapatkan akses listrik,
dan masalahpemanfaatanenergi terbarukandi Indonesia,seperti energidari tenagaangin,airdanpanas
9
bumi baru sebesar 7%, padahal Indonesia memiliki energi panas bumi yang sangat potensial untuk
dikembangkan.
8. PekerjaanLayakdan PertumbuhanEkonomi
Tujuan ke-8 memiliki 12 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang
produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Berdasarkan lembar fakta
SDGsIndonesia. Pada tahun 2016, dari 43 juta penduduk usia muda (15-24 tahun), sebanyak 25% tidak
dalam pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan (NEET) dengan Tingkat Penganguran Terbuka Nasional
sebesar 5,61% dan Tingkat Penganguran Terbuka Kaum Muda sebesar 19,54%.
9. Industri,Inovasi danInfrastruktur.
Tujuan ke-9 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untuk membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta
mendorong inovasi. Berdasarkan lempar fakta SDGs Indonesia laju pertumbuhan industri manufaktur
mencapai 4,29% pada tahun 2016, dan sektor ini mampu menyerap 13,24% tenaga kerja serta
menyumbangkan21,39% PDB Indonesia.dantidakhanyaitu,tahun 2014, 93,95% jalannasioanal masuk
dalam kondisi mantap.
10. BerkurangnyaKesenjangan
Tujuanke-10 memiliki 10target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah
untuk mengurangi kesenjangan intra dan antar negara. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia,
koefisienGINIIndonesiamenurundari 0,41pada 2015 menjadi 0,39pada tahun2016. Namun,masihada
122 daerah/kabupaten ditetapkan sebagai daerah tertinggal 2015-2019 oleh pemerintah.
11. Kota danPemukimanyangBerkelanjutan
Tujuanke-11 memiliki 10target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah
menjadikankotadanpermukimaninklusif,aman,tangguh,danberkelanjutan.Berdasarkanlembarfakta
SDGs Indonesia.Pada tahun 2015, sekitar 87,92% rumah tangga di Indonesia telah menempati rumah
layak huni dan pada periode 2014-2015 baru sebanyak 61% atau 357 kota/kabupaten telah memenuhi
kriteria sebagai kota berskala baik.
12. Konsumsi danProduksi yangBertanggungJawab
10
Tujuanke-12 memiliki 11target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah
menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia.
Pada tahun 2016, hampir 100% limbah B3 dari 1.640 perusahaan (121.655.524,23 ton) telah dikelola.
Namun, penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di bank sampah hanya mengurangi 0,014% timbulan
sampah.
13. PenanganPerubahanIklim
Tujuan ke-13 memiliki 5 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah
untukmengambil tindakancepatuntukmengatasi perubahaniklimdandampaknya.Berdasarkanlembar
fakta SDGs Indonesia. Data dan informasi bencana tahun 2016, sebanyak 2.139.124 orang menderita
akibat bencana. Oleh karena itu untuk mengurangi bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim 33
dari 34 provinsi telah menyusun Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
14. EkosistemLautan
Tujuanke-14 memiliki 10target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah
untukmelestarikandanmemanfaatkansecaraberkelanjutansumberdayakelautandansamuderauntuk
pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Indonesia memiliki ekosistem
terumbukarangterluasdi duniayangmencapai2.5jutahadan sekitar6.20% dalamkondisi sangatbagus.
15. EkosistemDaratan
Tujuanke-15 memiliki 12Target yang ingindicapai secaraglobal.Inti dari targettersebutadalah
untukmelindungi,merotasi,danmeningkatkanpemanfaatanberkelanjutanekosistendaratan,mengelola
hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degadrasi lahan, serta menghentikan
kehilangankeanekaragamanhayati.Berdasarkanlembar faktaSDGsIndonesia,terjadipeningkatankasus
peredaran ilegal TSL ( Tanaman dan Satwa Liar yang sudah ditangani sampai P.21 sebanyak 43 kasus
(2015) menjadi 51 kasus (2016).
16. Perdamaian,Keadilan,danKelembagaanyangTangguh
Tujuanke-16 memiliki 12target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah
untukmenguatkanmasyarakatyanginklusifdandamai untukpembangunanberkelanjutan,menyediakan
akseskeadilanuntuksemuadanmembangunkelembagaanyangefektif,akuntabel,dan inklusif disemua
tingkatan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia,dalam segi pelaporan keuangan. Pada tahun 2015
11
laporan keuangan 71% kementerian/lembaga, 85% provinsi, 54% kabupaten dan 65% kota di Indonesia
mendapatkanOpini WajarTanpaPengecualian(WTP),danditahunyangsamauntukIndeksPerilakuAnti
Korupsi dari skala 0 samapai 5, Indonesia berada pada nilai 3,59%.
17. KemitraanuntukMencapai Tujuan
Tujuanke-17 memiliki 19target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah
untuk menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan
berkelanjutan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Remitansi yang diterima Indonesia meningkat
dari 6.736 juta USD pada tahun 2011 menjadi 8.860 juta USD pada tahun 2016 dan pada periode yang
sama, kontribusi Remitansi tenaga kerja Indonesia meningkat dari 0,75% menjadi 0,95%.
Olehkarenaitu.untukmensukseskanpencapaian17tujuanSDGs yangdicanangkanolehnegara-
negara di dunia. Indonesia menunjukkan komitmen tinggi yaitu dengan telah ditandatanganinya
Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017 oleh Presiden Joko Widodo, dan dibentuk tim koordinasi SDGs
Nasional dibawah koordinasi Kepala Bappenas
12
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Pada bulan September 2015 para pemimpin dunia mengadopsi Agenda 2030 dan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan, menempatkan dunia pada jalur menuju masa depan yang lebih sejahtera,
inklusif, dan ramah lingkungan. SDG menyediakan seperangkat tujuan kuantitatif, yang dapat berfungsi
sebagai kerangka kerja bagi pemerintah daerah dan nasional untuk menarik ke arah yang sama.
Pergeseranke pembangunanberkelanjutanadalahkesempatanbagi pemerintahkotadandaerah
untuk melompati lintasan pembangunan tradisional ke jalur pembangunan yang lebih inklusif,
berkelanjutan lingkungan, dan sukses secara ekonomi. Dengan memimpin pergeseran global menuju
pembangunan berkelanjutan, kota-kota berdiri untuk meningkatkan tidakhanya kualitas hidup mereka,
tetapi juga untuk menjadi pusat investasi yang menarik dan para pemimpin politik dengan hak mereka
sendiri.
Panduan ini memberikan saran awal tentang bagaimana kota dan pemerintah daerah dapat
memulai proses operasionalisasi dan pencapaian SDGs. Sebagaimana digarisbawahi, penyelesaian
masalah kreatif dan diskusi intensif di antara para pemangku kepentingan utama diperlukan di semua
tingkatan untuk membuat SDG menjadi kenyataan pada tahun 2030.(Servaes, 2017)
Panduan ini berfokus pada langkah awal implementasi SDG. Ini tidak secara komprehensif
menangani tugas-tugaskompleksdari desainprogram, penganggaran,pembiayaan,pemberianlayanan,
pemantauan dan evaluasi, dll. Kami berharap bahwa ide-ide yang dijelaskan di sini dapat membantu
mendukungdiskusi multi-pemangkukepentinganuntukmencapaiSDGsdi setiapkotadanwilayahDunia.
Sumber daya berharga lainnya tentang lokalisasi SDG adalah Peta Jalan Untuk Melokalkan SDG:
Implementasi dan Pemantauan di Tingkat Daerah, sebuah buku pegangan oleh Global Taskforce dari
Pemerintah Daerah dan Regional, UN-Habitat dan UNDP.
Indonesia masih perlu bekerja keras. Pertama, masih banyak target SDGs yang perlu
diterjemahkan ke indikator yang relevan untuk konteks Indonesia, didukung sistem pendataan dengan
standarbaikdanselarasdenganindikatorglobal.Kedua,memilihdanmenentukankebijakandanprogram
yang efektif mencapai target SDGs. Ketiga, penajaman mekanisme kerja sama dan pembagian peran
antarpelaku agar tidak terjadi tumpang tindih sehingga sumber daya digunakan efisien dan pencapaian
13
SDGs menjangkau setiap individu warga negara (no one left behind). Selanjutnya, tantangan ke depan
adalah menjadikan SDGs sebagai agenda pembangunan yang transformasional, melalui pelaksanaan
sasaran dan target dalam SDGs secara integratif. Setiap sasaran SDGs tidak berdiri sendiri, tetapi harus
secara terpadu dilaksanakan. Sebagai contoh, dalam sasaran kedua: "End hunger, achieve foodsecurity
and improved nutrition and promote sustainable agriculture", penurunan kelaparan sangat penting
dicapai,tetapi harusmelaluipeningkatanproduksiyangberkelanjutan(sustainablefarming/agriculture).
Langkahberikutnyaadalahpenerapanparadigmabaru.Kalausampaidengansaatini,alam(planet) masih
dipandang sebagai penyedia sumber daya yang tidak terbatas jumlahnya, sekarang sudah saatnya
memandang alam memiliki batas dalam penyediaan ruang, isi sumber daya alam, dan kapasitas untuk
mendukung seluruh kegiatan manusia. Berikutnya adalah menjamin bahwa pencapaian sasaran dan
target harus dilaksanakan dan dinikmati setiap individudalam suatu negara (no one left behind). Untuk
itu,mekanisme kerjayangadaharus dapatmenghilangkansekatsektoral danpemanfaatansumberdaya
secara tepat. Banyak pihak mengkhawatirkan besarnya dana yang diperlukan untuk melaksanakan 17
sasaran (goals) secara bersamaan. Langkah mainstreaming sebetulnya menjadikan bahwa pelaksanaan
SDGs dapat menggunakanpembangunannasional yangsudahada.Keterbatasandanajugadapat diatasi
dengankolaborasi antarpelakudanpenggunaandana secara tepat guna. Peningkatanalokasi danadesa
yang dilakukan Indonesia sangat instrumental untuk pelaksanaan SDGs sampai ke tingkat desa dan
sekaligusmemastikannoone leftbehind;sesuai saran Prof JeffreySachs dalamacara Collaborationand
Action to Achieve SDGs in Indonesia yang diselenggarakan di Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Bappenas pada Mei 2016. Untuk itu, mari kita semua bersatu padu melaksanakan tahun
pertama pelaksanaan SDGs untuk kesejahteraan ekonomi, pembangunan sosial, dan perlindungan
lingkungan hidup
14
DAFTAR PUSTAKA
Servaes,J.(2017). SustainableDevelopmentGoalsin theAsian Context (Vol.2).
https://doi.org/10.1007/978-981-10-2815-1
SMERU ResearchInstitute.(2017).Dari MDGs ke SDGs : MemetikPelajarandanMenyiapkanLangkah
Kongkret. Buletin SMERU,2(2). Retrievedfrom
www.smeru.or.id/sites/default/files/publication/news201702.pdf
http://www.smeru.or.id/sites/default/files/publication/news201702.pdf
https://sustainabledevelopment.un.org/sdgs
https://docplayer.info/73072922-Makalah-konsep-sustainable-development-goals-sdgs-makalah-ini-
disusun-untuk-memenuhi-tugas-mata-kuliah-kebijakan-kesehatan-nasional.html
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2016/09/kesiapan-indonesia-wujudkan-sdgs-endah.html

More Related Content

What's hot

1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx
fita69
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
Asih Astuti
 
Surveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
Surveilans Praktik Pelayanan KebidananSurveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
Surveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Muh Saleh
 
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
Afdan Rojabi
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaan
Hadi Purwanto
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Fitria Hati
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
R-ny Simbolon
 
Bagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdfBagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdf
SilviaSafitri6
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
Irfa Kartini
 
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
HadadSetiawanFachrul
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
Lutfi Imansari
 
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksiEpidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
UFDK
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Muh Saleh
 
Advokasi
AdvokasiAdvokasi
Advokasi
pjj_kemenkes
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaCut Ampon Lambiheue
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusif
taufans32
 

What's hot (20)

1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
Surveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
Surveilans Praktik Pelayanan KebidananSurveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
Surveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaan
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
 
Bagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdfBagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdf
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksiEpidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
 
Advokasi
AdvokasiAdvokasi
Advokasi
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusif
 

Similar to Makalah sd gs dan mdgs

PPT SDGs .pdf
PPT SDGs .pdfPPT SDGs .pdf
PPT SDGs .pdf
IrfanMaulana690342
 
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptxpptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
yuliana188
 
pptsustainable development goals230506023802-a21969ae.pptx
pptsustainable development goals230506023802-a21969ae.pptxpptsustainable development goals230506023802-a21969ae.pptx
pptsustainable development goals230506023802-a21969ae.pptx
INDIRAARUNDINASARISA
 
MDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderMDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan gender
Selvia Agueda
 
Id mdgr2007 bahasa
Id mdgr2007 bahasaId mdgr2007 bahasa
Id mdgr2007 bahasa
SatuDunia Foundation
 
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdf
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdfTujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdf
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdf
AhmadZulvianMaulana1
 
Buku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs SumbarBuku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs Sumbar
DR Irene
 
Data SDGs (Sustainable Development Goals)
Data SDGs (Sustainable Development Goals)Data SDGs (Sustainable Development Goals)
Data SDGs (Sustainable Development Goals)
nanda yudip
 
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
Maysta Bangkit Maryenda
 
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
Hitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdfHitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
LewaPutra
 
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptxGeology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
PMarpaung
 
K6_KONSERVASI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN(1).pptx
K6_KONSERVASI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN(1).pptxK6_KONSERVASI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN(1).pptx
K6_KONSERVASI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN(1).pptx
NurfaniIndahPutri
 
Millennium_Developmentsljflksjlfslfjslj_Goals.ppt
Millennium_Developmentsljflksjlfslfjslj_Goals.pptMillennium_Developmentsljflksjlfslfjslj_Goals.ppt
Millennium_Developmentsljflksjlfslfjslj_Goals.ppt
22z139
 
Prof Yoyon Pengukuran SGDS desa 2020
Prof Yoyon Pengukuran SGDS desa 2020Prof Yoyon Pengukuran SGDS desa 2020
Prof Yoyon Pengukuran SGDS desa 2020
TV Desa
 
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
adi
 
Ketidakadilan, Kesenjangan, dan Ketimpangan: Jalan Panjang Menuju Pembangunan...
Ketidakadilan, Kesenjangan, dan Ketimpangan: Jalan Panjang Menuju Pembangunan...Ketidakadilan, Kesenjangan, dan Ketimpangan: Jalan Panjang Menuju Pembangunan...
Ketidakadilan, Kesenjangan, dan Ketimpangan: Jalan Panjang Menuju Pembangunan...
INSISTPress
 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Akadusyifa .
 
Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2007
Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2007Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2007
Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2007
Oswar Mungkasa
 

Similar to Makalah sd gs dan mdgs (20)

PPT SDGs .pdf
PPT SDGs .pdfPPT SDGs .pdf
PPT SDGs .pdf
 
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptxpptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
 
pptsustainable development goals230506023802-a21969ae.pptx
pptsustainable development goals230506023802-a21969ae.pptxpptsustainable development goals230506023802-a21969ae.pptx
pptsustainable development goals230506023802-a21969ae.pptx
 
MDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderMDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan gender
 
Id mdgr2007 bahasa
Id mdgr2007 bahasaId mdgr2007 bahasa
Id mdgr2007 bahasa
 
100067054 makalah-mdgs
100067054 makalah-mdgs100067054 makalah-mdgs
100067054 makalah-mdgs
 
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdf
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdfTujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdf
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdf
 
Buku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs SumbarBuku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs Sumbar
 
Data SDGs (Sustainable Development Goals)
Data SDGs (Sustainable Development Goals)Data SDGs (Sustainable Development Goals)
Data SDGs (Sustainable Development Goals)
 
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
 
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
Hitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdfHitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
 
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptxGeology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
 
K6_KONSERVASI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN(1).pptx
K6_KONSERVASI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN(1).pptxK6_KONSERVASI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN(1).pptx
K6_KONSERVASI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN(1).pptx
 
Millennium_Developmentsljflksjlfslfjslj_Goals.ppt
Millennium_Developmentsljflksjlfslfjslj_Goals.pptMillennium_Developmentsljflksjlfslfjslj_Goals.ppt
Millennium_Developmentsljflksjlfslfjslj_Goals.ppt
 
Prof Yoyon Pengukuran SGDS desa 2020
Prof Yoyon Pengukuran SGDS desa 2020Prof Yoyon Pengukuran SGDS desa 2020
Prof Yoyon Pengukuran SGDS desa 2020
 
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
 
Ketidakadilan, Kesenjangan, dan Ketimpangan: Jalan Panjang Menuju Pembangunan...
Ketidakadilan, Kesenjangan, dan Ketimpangan: Jalan Panjang Menuju Pembangunan...Ketidakadilan, Kesenjangan, dan Ketimpangan: Jalan Panjang Menuju Pembangunan...
Ketidakadilan, Kesenjangan, dan Ketimpangan: Jalan Panjang Menuju Pembangunan...
 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
 
Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2007
Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2007Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2007
Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2007
 
Portfolio
PortfolioPortfolio
Portfolio
 

Recently uploaded

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Makalah sd gs dan mdgs

  • 1. MAKALAH MDGs dan SDGs Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Perkembangan Mutakhir Dan Isu-Isu Global Dalam Kurikulum Dan Pembelajaran Dosen: Prof. Dr. H. Prof. Dr. H. Ishak Abdulhak. Dr. Laksmi Dewi, M.Pd. Oleh : Ade Rusliana NIM : 1803611 PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN KURIKULUM (S3) SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2019
  • 2. i KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil ‘Alamin,Segalapujidansyukurkitapanjatkankepada AllahSWT.Atassegala karunia nikmatNya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “PerkembanganMutakhirDanIsu-IsuGlobalDalamKurikulumDanPembelajaran”disusundalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Landasan Pedagogik, dengan dosen Prof. Dr. H. Ishak Abdulhak dan Dr. Laksmi Dewi, M.Pd. Makalah ini berisi tentang perkembangan dunia dalam hal menuntaskan beberapa aspek yang rumuskan bersama di PBB sejak tahun 2000.dan direncanakan sampai tahun 2015, kesepakatan itu dinamakanMDGs (MillenniumDevelopmentGoals).Kesepakatantersebutdi evaluasi kemudianmuncul kembali kesepakatan baru yaitu SDGs (Sustainable Development Goals) sebagai kelajutan dari MDGs sekaligus menutupi kelemahan/ kekurangan dari MDGs. Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dari karya ini. Bandung,17 Maret 2019 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ ii BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................................3 Latar belakang................................................................................................................................3 Rumusan Masalah...........................................................................................................................3 Tujuan Penulisan Makalah...............................................................................................................3 BAB 2 PEMBAHASAN ..........................................................................................................................4 Millennium Development Goals(MDGs)...........................................................................................4 Sustainable Development Goals (SDGs)............................................................................................6 BAB 3 PENUTUP................................................................................................................................12 Kesimpulan..................................................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................14
  • 4. 3 BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang Zaman pembangunan (the age of development). Zaman di saat suatu gagasan mampu mendominasi dan mempengaruhi pemikiran bangsa - bangsa secara global, menyangkut masalah kemiskinan dan keterbelakangan bagi berjuta-juta rakyat di dunia ketiga. Istilah pembangunan (development)kinitelahmenyebardandigunakansebagaivisi,teori,danprosesyangdiyakiniolehrakyat di hampir semua Negara, khususnya Dunia Ketiga. Bahkan dewasa ini aneka ragam pendekatan pembangunan banyak dimunculkan sebagai pemikiran untuk mencapai dan mewujudkan tujuan pembangunan itu sendiri, yaitu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada tanggal 27 september2015, Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) mendeklarasikan suatu rencana bersama pembangunan global yang terkenal denganTujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu Sustainable Development Goals (SDGs). Deklarasi itu menandai dimulainya suatu masa pembangunan baru yang berdurasi waktu 15 tahun, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2016. SDGs adalah sebuah harapan pembangunan bangsa - bangsa yang merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari komitmen atau rencana pembangunan terdahulu yang terkenal dengan nama MilleniumDevelopmentGoals(MDGs) atauTujuanPembangunanMilenium. Komitmeniniberisitujuan- tujuanpembangunandantarget - targetyangakandicapai,dalammanatujuan-tujuandantarget- target itumerupakantanggapanterhadapisu-isupentingataupersoalan - persoalanyangdihadapi olehbangsa - bangsadi dunia,seperti isukemiskinan, kematian ibu dan bayi, air dan kebersihan, dan yang lainnya. Rumusan Masalah 1. apakah MillenniumDevelopmentGoals (MDGS) itu? 2. apakah Sustainable DevelopmentGoals (SDGs) itu? Tujuan PenulisanMakalah 1. menguraikan MillenniumDevelopmentGoals (MDGS). 2. menguraikan Sustainable DevelopmentGoals (SDGs).
  • 5. 4 BAB 2 PEMBAHASAN MillenniumDevelopment Goals (MDGs) Millennium Development Goals (MDGs) atau “Tujuan Pembangunan Milenium”, adalah sebuah komitmenpembangunanglobal yangdideklarasikanKonferensi TingkatTinggi Mileniumoleh189 negara anggotaPerserikatanBangsa- Bangsa(PBB) di NewyorkpadabulanSeptember2000.Semuanegarayang hadir dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari program pembangunan di masing - masing negaranya dalam upaya menangani penyelesaian terkait denganisu-isuyangsangatmendasartentangpemenuhanhakasasidankebebasanmanusia,perdamaian, keamanan, dan pembangunan. Deklarasi ini merupakan kesepakatan anggota PBB mengenai sebuah paket arah pembangunan global yang dirumuskan dalam beberapa tujuan yaitu: 1.Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan, 2.Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua, 3.Mendorong Kesetaraan Gender, dan Pemberdayaan Perempuan, 4.Menurunkan Angka Kematian Anak,
  • 6. 5 5.Meningkatkan Kesehatan Ibu, 6.Memerangi HIV/AIDs, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya, 7.Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup, dan 8.Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan. Deklarasi bersamaMDGs merupakanhasil perjuangandankesepakatanbersamaantara negara- negara yangsedangberkembangdan yangsudah maju.Negara-negaraberkembangberkewajibanuntuk melaksanakannya, termasuk salah satunya Indonesia dimana kegiatan MDGs di Indonesia mencakup pelaksanaan kegiatanmonitoring MDGs. Sedangkan negara-negara maju berkewajiban mendukung dan memberikan bantuan terhadap upaya keberhasilan setiap tujuan dan target MDGs agar tercapai. Sebagai salahsatunegarayang ikutmenandatangani deklarasiMDGs,Indonesiapunmempunyai komitmen untuk melaksanakannya serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan program pembangunannasional baikjangkapendek,menengah,danpanjang.Padahakikatnyasetiaptujuandan target MDGs telah sejalan dengan program pemerintah jauh sebelum MDGs menjadi agenda pembangunan global dideklarasikan. Potret dari kemakmuran rakyat diukur melalui berbagai indikator seperti bertambahtingginyatingkatpendapatanpendudukdari waktuke waktu,kualitaspendidikandan derajat kesehatan yang membaik, bertambah banyaknya penduduk yang menempati rumah layak huni, lingkungan permukiman yang nyaman bebas dari gangguan alam dan aman. Penduduk mempunyai kesempatan untuk mengakses sumber daya yang tersedia, lapangan kerja yang terbuka untuk semua penduduk, serta terbebas dari kemiskinan dan kelaparan.(SMERU Research Institute, 2017) Pemerintah Indonesia mengklaim delapan target MDGs hampir semuanya tercapai. Itu tertera dalam laporan Bappenas 2010(Indikator & Sektor, 2014). Di antaranya pemerintah mengklaim berhasil menurunkanangkakemiskinanpendudukyangberpendapatan1dolarperhari (standarBankDunia),dari 20,6 persen tahun 1990 menjadi 5,8 persen tahun 2008. Namun, klaim keberhasilan itu dibantah oleh sejumlah organisasi massa yang berhimpundalam Indonesian Peoples Alliance (IPA) atau Aliansi Rakyat Indonesia.IPA menilai,pencapaianMDGsgagal.Ini seiringmeningkatnyakemiskinan,tidakadanyaakses masyarakat terhadap kesehatan, pendidikan dasar, ketahanan pangan, dan kerusakan lingkungan serta konflikagraria.Namun,gagal atautidaknyakembalilagi kepadamasyarakatIndonesiasendiri bagaimana menanggapinya.
  • 7. 6 Esensi penugasan: Tugas essay ini adalah langkah awal Mahasiswa Baru Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasIndonesiasebelummenjadimahasiswasesungguhnya.Padatugasessayini,tema yang saya pilih adalah Millennium Development Goals (MDGs). Awalnya, saya masih belum memahami apa ituMDGs. Namunsetelahmempelajari lebihlanjutsaya jadi sangattertarikterhadaptemaini.Karena di dalamnyamencakupkehidupansosialmasyarakat.Danmenurutpendapatsayajikaditinjaudari sudut pembangunanpusatkota,pemerintahsudahhampirbisadibilangsuksesdalammelaksanakanMDGsini. Contohnya,pusatkesehatanterbaikadadi kota. Pendidikanjuga.Namun,bagaimanadenganpenduduk yang tinggal di desa pedalaman? Apakah hidup mereka sudah layak? Bagi desa yang kehidupan masyarakatnyasudahmakmur,tentusudah.Tapi apakahdesadi Indonesiahanya satu?Banyakpenduduk desa yang merantau ke kota hanya untuk mencari kebenaran dan nilai nyata dari MDGs yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Tapi kenyataannya, tidak semua dari mereka bisa merasakannya. Alangkah baiknyajikapemerintahIndonesiamelakukanpenyuluhankepadamasyarakatdesaagarmerekajugabisa mulai membantupemerintahuntukmenyukseskanTujuanPembangunanMillenniumyangakanberakhir pada September 2015 ini. Dan saya pun berharap bisa ikut turut serta di dalamnya. Sustainable DevelopmentGoals (SDGs) Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan global sebelumnya yaitu MDGs atau Milennium Development Goals, Peserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Bulan September 2015 meluncurkan SDGs atau Suistanable Development Goals yang merupakan agenda global yang melanjutkan upaya dan capaianagendaglobal sebelumnyayaituMDGsyangsudahbanyakmerubahwajahdunia15tahunkearah yang lebih baik. SDGs adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan kearah pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunansosial,ekonomidanlingkunganhidup.SDGsdiberlakukan denganprinsip-prinsipuniversal, integrasi daninklusif untuk meyakinkanbahwatidakakan ada seorang pun yang terlewatkanatau"No- one Left Behind". Jika sebelumnya MDGs memiliki 8 tujuan yang ingin dicapai masyarakat global, antara lain; 1) Menangulangi kemiskinandankelaparan,2) Mencapai pendidikandasarsecarauniversal,3) Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, 4) Menurunkan angka kematian anak, 5)
  • 8. 7 Meningkatkan kesehatan ibu, 6) Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit menular lainnya, 7) Menjamin daya dukung lingkungan hidup, 8) Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. SDGs memiliki 17 tujuan yang ingin dicapai oleh masyarakat dunia, antara lain; 1. Tanpa Kemiskinan Tujuan ke-1 memiliki 7 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimana pun. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, masihada22,76 pendudukIndonesiamasihhidupdi bawahgariskemiskinannasional dengantigaprovinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi yaitu NTT, Papua dan Papua Barat. 2. Tanpa Kelaparan Tujuan ke-2 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanianberkelanjutan.BerdasarkanlembarFaktaSDGs Indonesia.padaperiode 2007-2013, pravelensi kekurangan gizi (underwight) meningkat dari 18,4% menjadi 19,6%. 3. KehidupanSehatdanSejahtera Tujuan ke-3 memiliki 13 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjamin kehidupanyang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia menunjukan kondisi yang semakin baik yaitu pada periode 1991-2015 Angka Kematian Ibu (AKI) menurun dari 390 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 305 per
  • 9. 8 100.000 kelahiran hidup dan pada periode yang sama, Angka Kematian Bayi (AKB) juga mengalami penurunan dari 68 per 1000 kelahiran hidup menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup. 4. PendidikanBerkualitas Tujuan ke-4 memiliki 10 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016, Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk SD/MI/sederajat sebesar 109,31%, untuk tingkat SMP/MTs/sederajat sebesar 90,12% dan untuk SMA/SMK/MA/sederajat sebesar 80,89% dengan 97,7% penduduk Indonesia berusia 15-24 tahun sudah melek huruf. 5. KesetaraanGender Tujuan ke-5 memiliki 9 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, bahwa presentase kekerasan terhadap masih cukup tinggi sekitar 41,7% perempuan umur 15-64 tahun mengalami sedikitnya 1 dari 4 jenis kekerasan (fisik, seksual, emosional, ekonomi) selama hidupnya, dimana kasus kekerasan lebih tinggi di daerah perkotaan sebesar 36,3% dibandingan daeran perdesaan sebesar 29,5%. 6. Air BersihdanSanitasi Layak Tujuan ke-6 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjaminketersediaansertapengelolaanairbersihdansanitasi yangberkelanjutanuntuksemua. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, sekitar 70,97% rumah tangga di Indonesia pada tahun 2015 telah memiliki akses air minum yang layak namun baru ada sekitar 62,14% rumah tangga di Indonesia yang memiliki sanitasi layak. 7. Energi Bersihdan Terjangkau Tujuan ke-7 memiliki 5 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016, rasio elektrifikasi di Indonesia sudah mencapai 91,16% artinya masih ada 8,84% masyarak Indonesia masih belummendapatkan akses listrik, dan masalahpemanfaatanenergi terbarukandi Indonesia,seperti energidari tenagaangin,airdanpanas
  • 10. 9 bumi baru sebesar 7%, padahal Indonesia memiliki energi panas bumi yang sangat potensial untuk dikembangkan. 8. PekerjaanLayakdan PertumbuhanEkonomi Tujuan ke-8 memiliki 12 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Berdasarkan lembar fakta SDGsIndonesia. Pada tahun 2016, dari 43 juta penduduk usia muda (15-24 tahun), sebanyak 25% tidak dalam pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan (NEET) dengan Tingkat Penganguran Terbuka Nasional sebesar 5,61% dan Tingkat Penganguran Terbuka Kaum Muda sebesar 19,54%. 9. Industri,Inovasi danInfrastruktur. Tujuan ke-9 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Berdasarkan lempar fakta SDGs Indonesia laju pertumbuhan industri manufaktur mencapai 4,29% pada tahun 2016, dan sektor ini mampu menyerap 13,24% tenaga kerja serta menyumbangkan21,39% PDB Indonesia.dantidakhanyaitu,tahun 2014, 93,95% jalannasioanal masuk dalam kondisi mantap. 10. BerkurangnyaKesenjangan Tujuanke-10 memiliki 10target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah untuk mengurangi kesenjangan intra dan antar negara. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, koefisienGINIIndonesiamenurundari 0,41pada 2015 menjadi 0,39pada tahun2016. Namun,masihada 122 daerah/kabupaten ditetapkan sebagai daerah tertinggal 2015-2019 oleh pemerintah. 11. Kota danPemukimanyangBerkelanjutan Tujuanke-11 memiliki 10target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah menjadikankotadanpermukimaninklusif,aman,tangguh,danberkelanjutan.Berdasarkanlembarfakta SDGs Indonesia.Pada tahun 2015, sekitar 87,92% rumah tangga di Indonesia telah menempati rumah layak huni dan pada periode 2014-2015 baru sebanyak 61% atau 357 kota/kabupaten telah memenuhi kriteria sebagai kota berskala baik. 12. Konsumsi danProduksi yangBertanggungJawab
  • 11. 10 Tujuanke-12 memiliki 11target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016, hampir 100% limbah B3 dari 1.640 perusahaan (121.655.524,23 ton) telah dikelola. Namun, penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di bank sampah hanya mengurangi 0,014% timbulan sampah. 13. PenanganPerubahanIklim Tujuan ke-13 memiliki 5 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untukmengambil tindakancepatuntukmengatasi perubahaniklimdandampaknya.Berdasarkanlembar fakta SDGs Indonesia. Data dan informasi bencana tahun 2016, sebanyak 2.139.124 orang menderita akibat bencana. Oleh karena itu untuk mengurangi bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim 33 dari 34 provinsi telah menyusun Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK). 14. EkosistemLautan Tujuanke-14 memiliki 10target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah untukmelestarikandanmemanfaatkansecaraberkelanjutansumberdayakelautandansamuderauntuk pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Indonesia memiliki ekosistem terumbukarangterluasdi duniayangmencapai2.5jutahadan sekitar6.20% dalamkondisi sangatbagus. 15. EkosistemDaratan Tujuanke-15 memiliki 12Target yang ingindicapai secaraglobal.Inti dari targettersebutadalah untukmelindungi,merotasi,danmeningkatkanpemanfaatanberkelanjutanekosistendaratan,mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degadrasi lahan, serta menghentikan kehilangankeanekaragamanhayati.Berdasarkanlembar faktaSDGsIndonesia,terjadipeningkatankasus peredaran ilegal TSL ( Tanaman dan Satwa Liar yang sudah ditangani sampai P.21 sebanyak 43 kasus (2015) menjadi 51 kasus (2016). 16. Perdamaian,Keadilan,danKelembagaanyangTangguh Tujuanke-16 memiliki 12target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah untukmenguatkanmasyarakatyanginklusifdandamai untukpembangunanberkelanjutan,menyediakan akseskeadilanuntuksemuadanmembangunkelembagaanyangefektif,akuntabel,dan inklusif disemua tingkatan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia,dalam segi pelaporan keuangan. Pada tahun 2015
  • 12. 11 laporan keuangan 71% kementerian/lembaga, 85% provinsi, 54% kabupaten dan 65% kota di Indonesia mendapatkanOpini WajarTanpaPengecualian(WTP),danditahunyangsamauntukIndeksPerilakuAnti Korupsi dari skala 0 samapai 5, Indonesia berada pada nilai 3,59%. 17. KemitraanuntukMencapai Tujuan Tujuanke-17 memiliki 19target yangingindicapai secara global.Inti dari targettersebutadalah untuk menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Remitansi yang diterima Indonesia meningkat dari 6.736 juta USD pada tahun 2011 menjadi 8.860 juta USD pada tahun 2016 dan pada periode yang sama, kontribusi Remitansi tenaga kerja Indonesia meningkat dari 0,75% menjadi 0,95%. Olehkarenaitu.untukmensukseskanpencapaian17tujuanSDGs yangdicanangkanolehnegara- negara di dunia. Indonesia menunjukkan komitmen tinggi yaitu dengan telah ditandatanganinya Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017 oleh Presiden Joko Widodo, dan dibentuk tim koordinasi SDGs Nasional dibawah koordinasi Kepala Bappenas
  • 13. 12 BAB 3 PENUTUP Kesimpulan Pada bulan September 2015 para pemimpin dunia mengadopsi Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, menempatkan dunia pada jalur menuju masa depan yang lebih sejahtera, inklusif, dan ramah lingkungan. SDG menyediakan seperangkat tujuan kuantitatif, yang dapat berfungsi sebagai kerangka kerja bagi pemerintah daerah dan nasional untuk menarik ke arah yang sama. Pergeseranke pembangunanberkelanjutanadalahkesempatanbagi pemerintahkotadandaerah untuk melompati lintasan pembangunan tradisional ke jalur pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan lingkungan, dan sukses secara ekonomi. Dengan memimpin pergeseran global menuju pembangunan berkelanjutan, kota-kota berdiri untuk meningkatkan tidakhanya kualitas hidup mereka, tetapi juga untuk menjadi pusat investasi yang menarik dan para pemimpin politik dengan hak mereka sendiri. Panduan ini memberikan saran awal tentang bagaimana kota dan pemerintah daerah dapat memulai proses operasionalisasi dan pencapaian SDGs. Sebagaimana digarisbawahi, penyelesaian masalah kreatif dan diskusi intensif di antara para pemangku kepentingan utama diperlukan di semua tingkatan untuk membuat SDG menjadi kenyataan pada tahun 2030.(Servaes, 2017) Panduan ini berfokus pada langkah awal implementasi SDG. Ini tidak secara komprehensif menangani tugas-tugaskompleksdari desainprogram, penganggaran,pembiayaan,pemberianlayanan, pemantauan dan evaluasi, dll. Kami berharap bahwa ide-ide yang dijelaskan di sini dapat membantu mendukungdiskusi multi-pemangkukepentinganuntukmencapaiSDGsdi setiapkotadanwilayahDunia. Sumber daya berharga lainnya tentang lokalisasi SDG adalah Peta Jalan Untuk Melokalkan SDG: Implementasi dan Pemantauan di Tingkat Daerah, sebuah buku pegangan oleh Global Taskforce dari Pemerintah Daerah dan Regional, UN-Habitat dan UNDP. Indonesia masih perlu bekerja keras. Pertama, masih banyak target SDGs yang perlu diterjemahkan ke indikator yang relevan untuk konteks Indonesia, didukung sistem pendataan dengan standarbaikdanselarasdenganindikatorglobal.Kedua,memilihdanmenentukankebijakandanprogram yang efektif mencapai target SDGs. Ketiga, penajaman mekanisme kerja sama dan pembagian peran antarpelaku agar tidak terjadi tumpang tindih sehingga sumber daya digunakan efisien dan pencapaian
  • 14. 13 SDGs menjangkau setiap individu warga negara (no one left behind). Selanjutnya, tantangan ke depan adalah menjadikan SDGs sebagai agenda pembangunan yang transformasional, melalui pelaksanaan sasaran dan target dalam SDGs secara integratif. Setiap sasaran SDGs tidak berdiri sendiri, tetapi harus secara terpadu dilaksanakan. Sebagai contoh, dalam sasaran kedua: "End hunger, achieve foodsecurity and improved nutrition and promote sustainable agriculture", penurunan kelaparan sangat penting dicapai,tetapi harusmelaluipeningkatanproduksiyangberkelanjutan(sustainablefarming/agriculture). Langkahberikutnyaadalahpenerapanparadigmabaru.Kalausampaidengansaatini,alam(planet) masih dipandang sebagai penyedia sumber daya yang tidak terbatas jumlahnya, sekarang sudah saatnya memandang alam memiliki batas dalam penyediaan ruang, isi sumber daya alam, dan kapasitas untuk mendukung seluruh kegiatan manusia. Berikutnya adalah menjamin bahwa pencapaian sasaran dan target harus dilaksanakan dan dinikmati setiap individudalam suatu negara (no one left behind). Untuk itu,mekanisme kerjayangadaharus dapatmenghilangkansekatsektoral danpemanfaatansumberdaya secara tepat. Banyak pihak mengkhawatirkan besarnya dana yang diperlukan untuk melaksanakan 17 sasaran (goals) secara bersamaan. Langkah mainstreaming sebetulnya menjadikan bahwa pelaksanaan SDGs dapat menggunakanpembangunannasional yangsudahada.Keterbatasandanajugadapat diatasi dengankolaborasi antarpelakudanpenggunaandana secara tepat guna. Peningkatanalokasi danadesa yang dilakukan Indonesia sangat instrumental untuk pelaksanaan SDGs sampai ke tingkat desa dan sekaligusmemastikannoone leftbehind;sesuai saran Prof JeffreySachs dalamacara Collaborationand Action to Achieve SDGs in Indonesia yang diselenggarakan di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada Mei 2016. Untuk itu, mari kita semua bersatu padu melaksanakan tahun pertama pelaksanaan SDGs untuk kesejahteraan ekonomi, pembangunan sosial, dan perlindungan lingkungan hidup
  • 15. 14 DAFTAR PUSTAKA Servaes,J.(2017). SustainableDevelopmentGoalsin theAsian Context (Vol.2). https://doi.org/10.1007/978-981-10-2815-1 SMERU ResearchInstitute.(2017).Dari MDGs ke SDGs : MemetikPelajarandanMenyiapkanLangkah Kongkret. Buletin SMERU,2(2). Retrievedfrom www.smeru.or.id/sites/default/files/publication/news201702.pdf http://www.smeru.or.id/sites/default/files/publication/news201702.pdf https://sustainabledevelopment.un.org/sdgs https://docplayer.info/73072922-Makalah-konsep-sustainable-development-goals-sdgs-makalah-ini- disusun-untuk-memenuhi-tugas-mata-kuliah-kebijakan-kesehatan-nasional.html http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2016/09/kesiapan-indonesia-wujudkan-sdgs-endah.html