Manajemen perawatan fasilitas total productive maintenanceDede Faishal
Total Productive Maintenance (TPM) adalah konsep pemeliharaan yang melibatkan seluruh karyawan perusahaan untuk memaksimalkan produktivitas alat produksi dan mengurangi biaya pemeliharaan. TPM bertujuan meningkatkan kualitas produk, menurunkan biaya, dan meningkatkan kemampuan peralatan melalui kerjasama antara bagian produksi dan pemeliharaan.
Dokumen tersebut membahas tentang otomasi manufaktur, jenis-jenis otomasi yang ada beserta sistem produksi dan perangkat lunak yang mendukung otomasi. Dibahas pula penerapan otomasi pada bidang jasa, isu-isu yang muncul, dan pertimbangan untuk memilih alternatif otomasi."
1. Manajemen produksi membahas proses transformasi input menjadi output berupa barang atau jasa melalui serangkaian aktivitas produksi. 2. Ada dua jenis proses produksi yaitu terus menerus dan terputus-putus, yang membedakan fleksibilitas dan biaya produksi. 3. Keputusan manajemen produksi terkait proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kualitas untuk mencapai tujuan operasi secara efisien.
Manajemen perawatan fasilitas total productive maintenanceDede Faishal
Total Productive Maintenance (TPM) adalah konsep pemeliharaan yang melibatkan seluruh karyawan perusahaan untuk memaksimalkan produktivitas alat produksi dan mengurangi biaya pemeliharaan. TPM bertujuan meningkatkan kualitas produk, menurunkan biaya, dan meningkatkan kemampuan peralatan melalui kerjasama antara bagian produksi dan pemeliharaan.
Dokumen tersebut membahas tentang otomasi manufaktur, jenis-jenis otomasi yang ada beserta sistem produksi dan perangkat lunak yang mendukung otomasi. Dibahas pula penerapan otomasi pada bidang jasa, isu-isu yang muncul, dan pertimbangan untuk memilih alternatif otomasi."
1. Manajemen produksi membahas proses transformasi input menjadi output berupa barang atau jasa melalui serangkaian aktivitas produksi. 2. Ada dua jenis proses produksi yaitu terus menerus dan terputus-putus, yang membedakan fleksibilitas dan biaya produksi. 3. Keputusan manajemen produksi terkait proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kualitas untuk mencapai tujuan operasi secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang proses ekstrusi, injection molding, dan blow molding sebagai metode pengolahan plastik. Ekstrusi digunakan untuk mengubah bahan granul menjadi lelehan dan membentuk produk seperti pipa dan film. Injection molding memanaskan dan menginjeksikan plastik cair ke cetakan untuk membentuk produk seperti mainan dan furnitur. Blow molding membentuk produk berongga dengan meniup udara ke dalam tabung plastik lunak di
Ringkasan tutorial ini adalah sebagai berikut:
1. Tutorial ini membahas proses desain mold injection untuk produk plastik menggunakan software Inventor
2. Terdapat tahapan analisis mold untuk menentukan parameter proses dan posisi gate
3. Selanjutnya membuat desain mold assembly yang terdiri dari core dan cavity beserta saluran plastiknya
Jurnal ini membahas perancangan prototipe mesin stroble marking otomatis menggunakan PLC dan sistem pneumatik untuk menggantikan proses manual. Prototipe ini berhasil meningkatkan efisiensi dengan mempersingkat waktu kerja. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah memperbaiki sistem penempatan insole dan menambah sensor keselamatan.
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...Mercu Buana University
Modul ini membahas konsep perencanaan fasilitas, perancangan tata letak fasilitas, dan perencanaan kebutuhan mesin produksi dalam industri. Topik utama meliputi penentuan lokasi pabrik, perancangan struktur bangunan, sistem pemindahan material, serta prinsip optimalisasi ruang dan aliran kerja. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami perencanaan fasilitas manufaktur secara menyeluruh.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir mengenai pembuatan alat pembengkok plat berbasis PLC. Alat tersebut dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan menggunakan sistem otomatis berbasis PLC dan menggunakan sensor fotodioda untuk mendeteksi keberadaan plat.
Dokumen ini berisi proposal pengembangan alat Water Heater Control dengan sistem kendali PID yang menggunakan Arduino, sensor suhu DS18B20, dan TRIAC untuk mengontrol suhu air dalam tangki. Dokumen ini menjelaskan konsep, spesifikasi sistem, komponen-komponen yang digunakan, dan cara kerja alat secara umum.
Tata letak pabrik merupakan salah satu aktivitas penting dalam perencanaan pabrik secara keseluruhan. Langkah-langkah perencanaan pabrik meliputi riset pasar, perancangan produk, proses produksi, tata letak fasilitas, analisis biaya, hingga realisasi proyek. Tujuan akhirnya adalah mengatur aktivitas dan fasilitas di pabrik agar proses produksi dapat berjalan secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang proses ekstrusi, injection molding, dan blow molding sebagai metode pengolahan plastik. Ekstrusi digunakan untuk mengubah bahan granul menjadi lelehan dan membentuk produk seperti pipa dan film. Injection molding memanaskan dan menginjeksikan plastik cair ke cetakan untuk membentuk produk seperti mainan dan furnitur. Blow molding membentuk produk berongga dengan meniup udara ke dalam tabung plastik lunak di
Ringkasan tutorial ini adalah sebagai berikut:
1. Tutorial ini membahas proses desain mold injection untuk produk plastik menggunakan software Inventor
2. Terdapat tahapan analisis mold untuk menentukan parameter proses dan posisi gate
3. Selanjutnya membuat desain mold assembly yang terdiri dari core dan cavity beserta saluran plastiknya
Jurnal ini membahas perancangan prototipe mesin stroble marking otomatis menggunakan PLC dan sistem pneumatik untuk menggantikan proses manual. Prototipe ini berhasil meningkatkan efisiensi dengan mempersingkat waktu kerja. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah memperbaiki sistem penempatan insole dan menambah sensor keselamatan.
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...Mercu Buana University
Modul ini membahas konsep perencanaan fasilitas, perancangan tata letak fasilitas, dan perencanaan kebutuhan mesin produksi dalam industri. Topik utama meliputi penentuan lokasi pabrik, perancangan struktur bangunan, sistem pemindahan material, serta prinsip optimalisasi ruang dan aliran kerja. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami perencanaan fasilitas manufaktur secara menyeluruh.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir mengenai pembuatan alat pembengkok plat berbasis PLC. Alat tersebut dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan menggunakan sistem otomatis berbasis PLC dan menggunakan sensor fotodioda untuk mendeteksi keberadaan plat.
Dokumen ini berisi proposal pengembangan alat Water Heater Control dengan sistem kendali PID yang menggunakan Arduino, sensor suhu DS18B20, dan TRIAC untuk mengontrol suhu air dalam tangki. Dokumen ini menjelaskan konsep, spesifikasi sistem, komponen-komponen yang digunakan, dan cara kerja alat secara umum.
Tata letak pabrik merupakan salah satu aktivitas penting dalam perencanaan pabrik secara keseluruhan. Langkah-langkah perencanaan pabrik meliputi riset pasar, perancangan produk, proses produksi, tata letak fasilitas, analisis biaya, hingga realisasi proyek. Tujuan akhirnya adalah mengatur aktivitas dan fasilitas di pabrik agar proses produksi dapat berjalan secara efisien.
Similar to Makalah pengontrolan injection_molding_m (20)
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
Makalah pengontrolan injection_molding_m
1. Makalah Kerja Praktek di PT Selalu Lancar Makmur Cikupa
Tangerang
PENGONTROLAN INJECTION
MOLDING MACHINE
PADA PROSES PEMBUATAN
PRODUK PLASTIK
Oleh :
Steven (L2F004511)
Abstrak
Pada masa sekarang ini, kebanyakan barang-barang yang ada di sekitar kita terbuat dari plastik. Plastik lebih sering
digunakan untuk berbagai produk karena murah dan juga elastis, atau gampang dibentuk dan diolah. Sebagai salah
satu pabrik plastik di indonesia, PT Selalu Lancar Makmur berusaha untuk menciptakan sebuah sistem industri yang
efektif, efisien, dan tentu saja aman, baik untuk para pekerja dan juga untuk lingkungan. Sebagai salah satu perusahaan
swasta, PT Selalu Lancar Makmur berupaya untuk menjaga kualitas produk plastik yang dihasilkan sebagai
wujud dari pelayanan kepada masyarakat dan juga agar dapat bertahan di pasaran.
Untuk menjaga kualitas produk plastik yang dihasilkan, maka PT Selalu Lancar Makmur menerapkan sebuah sistem
pembuatan plastik yang modern, yaitu dengan menggunakan sistem injeksi molding. Agar dapat memenuhi tuntutan
dalam menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam proses pembuatan produk plastik seperti kualitas, waktu
pembuatan dan sistem keamanan, maka PT Selalu Lancar Makmur menggunakan metode injeksi molding yang
menggantikan metode lama yaitu hand press machine. Pemilihan ini berdasarkan keunggulan seperti konsisten produk
yang dihasilkan karena sudah terprogram karena dilengkapi sistem pengontrol juga, waktu produk yang lebih singkat,
sistem keamanan yang memadai ddan juga kelebihan lainnya. Pengaturan proses produksi pada mesin injeksi molding
ini diatur oleh controller cdc88. Controller cdc88 adalah suatu controller yang dikeluarkan oleh perusahaan ASIAN
PlASTIC yang berpusat di taiwan. Cdc88 merupakan suatu conventional digital controller yang mempunyai fungsi-
funsi serta fitur yang cukup memadai untuk suatu mesin injeksi molding.
Kata kunci : Injection molding machine, sistem pembuatan produk plastic, CDC88.
I. PENDAHULUAN
Pada penyusunan Laporan Kerja
Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap Praktek ini, penulis hanya membahas tentang
kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-
barang dari plastik misalnya pesawat telepon, printer,
keyboard, mouse, rumah lampu mobil ,dashboard,
reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir, roda furnitur,
telepon seluler, dan masih banyak lagi yang lain.
Pembuatan produk plastik pada zaman sekarang ini
kebanyakan menggunakan sistem injeksi molding,
dikarenakan banyak keunggulan pada saat
memproduksi produk plastiknya.
Berdasarkan kenyataan di lapangan bahwa kalangan
industri plastik khususnya di Indonesia sebagian besar
menggunakan injeksi molding sebagai cara untuk
memproduksi produk plastik, maka penyusun memilih
PT. SELALU LANCAR MAKMUR sebagai tempat
kerja praktek dengan memilih pengontrolan injection
molding pada proses pembuatan produk plastik sebagai
objek utama kerja praktek
Tujuan dari penulisan Laporan Kerja Praktek ini
adalah:
1. Mengetahui dan mempelajari proses pembuatan
produk plastik, khususnya proses injection
molding machine .
2. Memenuhi persyaratan akademis dalam
menempuh pendidikan S1 di Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Semarang.
sistem pengontrolan Injection Molding
Machine yang terdapat pada berbagai
mesin
yang digunakan.
II.
INJECTION MOLDING
Injection Molding adalah metode material
termoplastik dimana material yang meleleh
karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke
dalam cetakan yang didinginkan oleh air
dimana material tersebut akan menjadi dingin
dan mengeras sehingga bisa
dikeluarkan dari cetakan
Gambar 1 skema injection molding machine
Bagian-bagian pada injection molding
machine secara garis besar dibedakan
m
e
n
j
a
d
i
d
u
a
y
a
i
t
u
:
Created by Steven (L2F004511) 1
2. Makalah Kerja Praktek di PT Selalu Lancar Makmur Cikupa
Tangerang
?
Injection
unit
Pada
gambar 2
yaitu
injection
unit, di
sini terjadi
proses
peleburan material bahan baku(polypropylene) menjadi
cair karena pemanas yang ada pada dinding barrel serta
perputaran sekrup injeksi(screw). Bahan material yang
sudah meleleh tersebut akan diinjeksikan melalui nozzle
ke bagian clamping. Pengaturan kecepatan, tekanan,
waktu injeksi serta suhu diatur oleh controller cdc88
Gambar 2 Injection unit
? Clamping unit
Pada gambar 3 clamping unit, di sini terjadi
pembentukan material bahan baku cair menjadi barang
hasil produksi sesuai yang dinginkan, proses
pencetakan ini menggunakan pendinginan dari air.
Gambar 3 Clamping unit
III. PROSES PRODUKSI
Proses pembuatan produk plastik yang dilakukan di
PT. SELALU LANCAR MAKMUR menggunakan
bahan baku utama yaitu polypropylene yang di dapat
dari pabrik kimia PT Chandra Asri Petrochemical tbk.
o Pembuatan Mold(cetakan)
Proses ini untuk menyesuaikan bentuk dari produk
yang akan dibuat oleh mesin injeksi sesuai dengan
permintaan konsumen.
o Penggunaan Mesin
Mesin yang digunakan disesuaikan dengan
berat produk yang akan dihasilkan, karena
tiap mesin
inje
ksi
ber
bed
a
ton
ase
nya
(ber
at
ma
x
bar
ang
yan
g
dih
asil
kan
).
o
P
e
n
e
n
t
u
a
n
w
a
r
n
a
Pe
war
naa
n
dite
ntu
kan
ole
h
per
min
taa
n
dari
kon
su
me
n,
pro
ses
pe
3. warnaan terjadi pada bahan baku yang akan
digunakan. Jenis pewarna yang digunakan adalah
plamaster dan dairen ditunjukan oleh gambar 4.
Gambar 4 Pewarna jenis Plamaster dan dairen.
o Proses daur ulang
Proses daur ulang dilakukan setelah semua produk
yang gagal dikumpulkan lalu dipisahkan menurut
warna, setelah itu akan dihancurkan oleh mesin
daur ulang menjadi bahan kasar yang nantinya
bisa digunakan kembali untuk proses produksi
seperti pada gambar 5.
Gambar 5 Produk yang akan didaur ulang
o Pengaturan sistem pendingin
Sistem pendingin pada proses injeksi
molding berfungsi untuk menjaga kinerja
mesin juga produktivitas mesin.
Gambar 6 skema sistem hydrolik
Pendingin pada mesin ini terdapat 2
yaitu pendingin pada cetakan dan
pendingin pada oli. Pendinginan ini
dilakukan melewati pipa-pipa yang ada
pada mesin, saat sirkulasi pendinginan
suhu oli atau air pendinginan terjadi
pada suatu tank pendingin yang
didinginkan oleh kompresor.
Created by Steven (L2F004511)
4. Makalah Kerja Praktek di PT Selalu Lancar Makmur Cikupa
Tangerang
IV.
Pengontrolan
Injection Molding Machine
Pada Proses Pembuatan Produk Plastik
Pengontrolan pada Injection Molding
Machine
o Inisialisasi
Saat akan memulai proses produksi, begitu
menyala pertama kali suhu pada barrel akan
dipanaskan hingga mencapai suhu
5. menggunakan suatu controller bernama cdc88. Cdc88
adalah suatu multi function computer yang digunakan
untuk mengatur semua proses injeksi molding.
Gambar 7 panel cdc88
Pada mesin injeksi molding ini, peran cdc88 sebagai pusat
kegiatan produksi yang akan dilakukan. Cdc88 sebagai
controller pada mesin ini memiliki banyak kelebihan
untuk menunjang fungsinya sebagai pengendali. Mulai
dari pengaturan pemanasan pada dinding-dinding
barrel, kecepatan injeksi, tekanan injeksi, waktu injeksi,
waktu pencetakan serta beberapa fungsi lainnya.
Gambar 8 Proses kerja injeksi molding machine
default(200-220ºC). Alarm akan menyala jika
suhu tidak mencapai suhu default untuk
meleburkan polymer, msesudah itu mengatur
kecepatan, tekanan dan lainnya.
Gambar 9 Pengaturan inisialisasi pada CDC88
o Pelelehan
Termoplastik (polimer) dalam bentuk butiran
atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper
kemudian turun ke dalam barrel secara
otomatis (karena gaya gravitasi) dimana ia
dilelehkan oleh pemanas yang terdapat di
dinding barrel dan oleh gesekan akibat
perputaran sekrup injeksi. plastik yang sudah
meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi
(yang juga berfungsi sebagai plunger) melalui
nozzle ke dalam cetakan.
o Pencetakan
Bahan cair yang sudah meleleh itu akan
dihantarkan oleh nozzle ke dalam sebuah
mold(cetakan) yang terdapat pada clamping
unit. Pada saat ini juga proses pelelehan pada
barrel terus berlangsung.
Gambar 10 Pengaturan pencetakan pada CDC88
o Pendinginan
Setelah material memenuhi mold, maka
w
a
k
t
u
i
t
u
j
u
g
a
p
r
o
s
e
s
p
e
n
d
i
n
g
i
n
a
n
d
i
m
u
l
a
i
.
Created by Steven (L2F004511)
6. Makalah Kerja Praktek di PT Selalu Lancar Makmur Cikupa
Tangerang
Pendinginan dilakukan oleh air yang dilarikan pada
pipa-pipa
di luar
mold.
o
Output
Produk
yang
sudah
dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh
pendorong hidrolik yang tertanam dalam rumah cetakan
selanjutnya diambil oleh manusia atau menggunakan
robot. Setelah hasil produk dilepaskan dari mold,
maka mold akan tertutup kembali karena proses
pencetakan selanjutnya akan berlangsung.
Gambar 11 salah satu hasil produk
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Pada mesin injection molding ini terdapat dua
mode, yaitu mode otomatis dan semi otomatis
yang dapat diatur melalui panel pengontrol.
2. Sistem pengontrolan Injection Molding
machine terdiri dari dua bagian utama yakni
injection unit dan clamping unit. Sistem
injection unit bertujuan untuk meleburkan bahan
baku polymer menjadi bahan cair yg nantinya
akan diproses oleh bagian clamping unit.
Sedangkan sistem clamping unit bertujuan
untuk mencetak sekaligus mendinginkan sesuai
pola cetakan.
3. Terdapat dua jenis sistem pendinginan yakni
sistem oli hidrolik pada bagian injection unit
untuk menjaga temperatur oli dan sistem
pendingin cetakan pada bagian clamping unit
untuk mendinginkan polymer cair yg panas
menjadi bentuk produk sesuai pola cetakan.
5.2 Saran
1. Sebaiknya dilakukan maintenance
mesin termasuk penggantian oli,
pemantauan suhu, tekanan, dan sistem
pendingin secara rutin untuk merawat
mesin agar lebih tahan lama dan juga
untuk keselamatan kerja.
2. Bahan sisa seperti produk
gagal/pecah dan potongan-potongan
kecil sisa produk bisa dimanfaatkan
untuk didaur ulang kembali menjadi
bahan baku.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. , Manual Book’s
Injection Molding Machine for Sm-150
[2].Injection molding machine
www.wikipedia.com
[3]. Ogata, Katsuhiko. 1990. “Teknik Kontrol
Automatik”. Jilid 1. Alih Bahasa Edi
Leksono. Jakarta : Erlangga.
[4]. Ogata, Katsuhiko. 1990. “Teknik Kontrol
Automatik”. Jilid 2. Alih Bahasa Edi
Leksono. Jakarta : Erlangga.
Steven (L2F004511),
mahasiswa Teknik
Elektro Universitas
Diponegoro angkatan
2004. yang lahir belasan tahun lalu
di tempat nun jauh di sana. Saat ini
mengambil konsentrasi kontrol dan
telah melaksanakan Kerja Praktek di
PT SELALULANCAR MAKMUR
Semarang, juli 2011
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Budi Setiyono ,ST.MT NIP.
197005212000121001
Created by Steven (L2F004511)