Makalah ini membahas tentang manajemen strategik yang mencakup formulasi strategi, pengembangan visi dan misi perusahaan, analisis situasi internal dan eksternal, implementasi strategi, evaluasi strategi, serta etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Makalah ini juga membahas proses manajemen strategik secara menyeluruh mulai dari perumusan strategi, implementasi, hingga evaluasi."
BAB I berisi latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penulisan. BAB II membahas tentang formulasi strategi, analisis situasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, implementasi dan pengawasan strategi, etika bisnis, rasional dan proses pengendalian strategi serta pengendalian dan evaluasi strategi suatu perusahaan.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik yang mencakup formulasi strategi, pengembangan visi dan misi perusahaan, analisis situasi internal dan eksternal, implementasi strategi, evaluasi strategi, serta etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Makalah ini juga membahas proses manajemen strategik secara menyeluruh mulai dari perumusan strategi, implementasi, hingga evaluasi."
BAB I berisi latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penulisan. BAB II membahas tentang formulasi strategi, analisis situasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, implementasi dan pengawasan strategi, etika bisnis, rasional dan proses pengendalian strategi serta pengendalian dan evaluasi strategi suatu perusahaan.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik dengan menjelaskan konsep dan tujuannya, kenapa visi, misi dan tujuan penting bagi perusahaan, serta model deskriptif dan proses manajemen strategik. Topik utama lainnya adalah lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola keuangan pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) SMART Education Palopo. Secara ringkas, dibahas mengenai sejarah berdirinya LKP tersebut pada tahun 2002, proses pengelolaan keuangan meliputi perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, dan penggajian tenaga pendidik.
Makalah ini membahas tentang formulasi strategi manajemen, termasuk analisis situasi internal dan eksternal perusahaan menggunakan analisis SWOT dan evaluasi visi dan misi. Selanjutnya membahas alternatif strategi pertumbuhan perusahaan melalui diversifikasi, integrasi, serta stabilitas. Makalah ini juga membahas implementasi, pengawasan, dan evaluasi strategi perusahaan.
Makalah manajemen strategik penyusunan dan implementasi visi misijuniantositorus
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan dan implementasi visi, misi, tujuan, dan program lembaga pendidikan Islam dalam upaya meningkatkan kinerja lembaga tersebut. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya merumuskan visi dan misi yang jelas, relevan dengan tujuan pendidikan, dan mudah diimplementasikan.
Makalah ini membahas tentang manajemen stratejik yang mencakup pengertian, peran, proses, pihak terkait, karakteristik manajemen stratejik, visi, misi, tujuan dan sasaran perusahaan, model deskriptif manajemen stratejik, manager strategik, dan lingkungan eksternal dan internal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pentingnya akreditasi dan penilaian kinerja bagi lembaga kursus dan pelatihan untuk meningkatkan mutu, 2) Akreditasi dan penilaian kinerja digunakan untuk mengkategorikan lembaga berdasarkan kinerja dan menetapkan program pembinaan, 3) Lembaga berkinerja tinggi diharapkan mendapatkan akses program pemerintah untuk penguatan lembaga.
Departemen Sumber Daya Manusia sebagai Departemen yang menghabiskan Anggaran Perusahaan, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya manusia yang berkinerja rendah, penyelenggaraan pelatihan untuk memiliki ketrampilan yang dibutuhkan, sebagai penyelenggaraan rekrutment yang selalu mengalami kesulitan mendapatkan kandidat yang diharapkan
Makalah ini membahas konsep dan tujuan manajemen strategik, termasuk membuat visi dan misi perusahaan, serta model dan proses manajemen strategik yang mencakup perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi."
Makalah ini membahas konsep dan tujuan manajemen strategik, termasuk visi, misi, dan tujuan perusahaan. Secara ringkas, manajemen strategik adalah proses perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan visi dan misi memberikan arah dan tujuan jangka panjang perusahaan.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik dengan menjelaskan konsep dan tujuannya, kenapa visi, misi dan tujuan penting bagi perusahaan, serta model deskriptif dan proses manajemen strategik. Topik utama lainnya adalah lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola keuangan pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) SMART Education Palopo. Secara ringkas, dibahas mengenai sejarah berdirinya LKP tersebut pada tahun 2002, proses pengelolaan keuangan meliputi perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, dan penggajian tenaga pendidik.
Makalah ini membahas tentang formulasi strategi manajemen, termasuk analisis situasi internal dan eksternal perusahaan menggunakan analisis SWOT dan evaluasi visi dan misi. Selanjutnya membahas alternatif strategi pertumbuhan perusahaan melalui diversifikasi, integrasi, serta stabilitas. Makalah ini juga membahas implementasi, pengawasan, dan evaluasi strategi perusahaan.
Makalah manajemen strategik penyusunan dan implementasi visi misijuniantositorus
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan dan implementasi visi, misi, tujuan, dan program lembaga pendidikan Islam dalam upaya meningkatkan kinerja lembaga tersebut. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya merumuskan visi dan misi yang jelas, relevan dengan tujuan pendidikan, dan mudah diimplementasikan.
Makalah ini membahas tentang manajemen stratejik yang mencakup pengertian, peran, proses, pihak terkait, karakteristik manajemen stratejik, visi, misi, tujuan dan sasaran perusahaan, model deskriptif manajemen stratejik, manager strategik, dan lingkungan eksternal dan internal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pentingnya akreditasi dan penilaian kinerja bagi lembaga kursus dan pelatihan untuk meningkatkan mutu, 2) Akreditasi dan penilaian kinerja digunakan untuk mengkategorikan lembaga berdasarkan kinerja dan menetapkan program pembinaan, 3) Lembaga berkinerja tinggi diharapkan mendapatkan akses program pemerintah untuk penguatan lembaga.
Departemen Sumber Daya Manusia sebagai Departemen yang menghabiskan Anggaran Perusahaan, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya manusia yang berkinerja rendah, penyelenggaraan pelatihan untuk memiliki ketrampilan yang dibutuhkan, sebagai penyelenggaraan rekrutment yang selalu mengalami kesulitan mendapatkan kandidat yang diharapkan
Makalah ini membahas konsep dan tujuan manajemen strategik, termasuk membuat visi dan misi perusahaan, serta model dan proses manajemen strategik yang mencakup perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi."
Makalah ini membahas konsep dan tujuan manajemen strategik, termasuk visi, misi, dan tujuan perusahaan. Secara ringkas, manajemen strategik adalah proses perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan visi dan misi memberikan arah dan tujuan jangka panjang perusahaan.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategi perusahaan, termasuk konsep dasar manajemen strategi, peranannya, dan proses formulasi strategi melalui analisis situasi internal dan eksternal perusahaan."
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik dengan 3 poin utama:
1. Membahas tentang formulasi strategi melalui analisis situasi internal dan eksternal perusahaan serta pengembangan alternatif strategi.
2. Menguraikan implementasi dan pengawasan strategi beserta etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan.
3. Mendiskusikan proses pengendalian dan evaluasi strategi perusahaan.
Makalah ini membahas konsep dan tujuan manajemen strategik, termasuk model dan manfaatnya. Dijelaskan pula tentang visi, misi, dan tujuan perusahaan serta model deskriptif manajemen strategik. [/ringkuman]"
Makalah ini membahas tentang manajemen strategi dengan meninjau beberapa poin penting seperti formulasi strategi, analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan, implementasi dan pengawasan strategi, serta etika bisnis dan CSR. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah dan memahami konsep dasar manajemen strategi.
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 2Salam Maskur
Makalah ini membahas tentang manajemen stratejik yang mencakup formulasi strategi melalui analisis situasi dan alternatif strategi, analisis situasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, implementasi dan pengawasan strategi, etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, serta evaluasi dan pengendalian strategi."
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik, mulai dari pengertian formulasi strategi, tahapan formulasi strategi, komponen-komponen manajemen strategik seperti analisis lingkungan, pengembangan strategi, implementasi dan evaluasi strategi, serta manfaat penerapan manajemen strategik bagi perusahaan.
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik, mulai dari pengertian formulasi strategi, tahapan formulasi strategi, dan berbagai komponen dalam manajemen strategik seperti analisis lingkungan, pengembangan misi dan visi, analisis SWOT, serta formulasi dan implementasi strategi."
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik dengan membahas beberapa poin penting seperti formulasi strategi, analisis situasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, implementasi strategi, etika bisnis, pengendalian dan evaluasi strategi.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik dengan fokus pada beberapa poin utama yaitu formulasi strategi melalui analisis situasi internal dan eksternal perusahaan, implementasi strategi, etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, serta proses evaluasi strategi.
Makalah ini membahas tentang manajemen stratejik yang meliputi proses formulasi strategi dengan menganalisis situasi internal dan eksternal perusahaan. Proses ini dimulai dari pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan ancaman, analisis kekuatan dan kelemahan, hingga pengembangan alternatif strategi dan penetapan strategi yang akan diimplementasikan.
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Codajongshopp
WA 081–388–333–722 JUAL VAGINA SENTER ELEKTRIK ALAT BANTU SEKS PRIA DI SURABAYA COD
SIAP ANTAR / COD : SURABAYA, SIDOARJO, MOJOKERTO
KUNJUNGI TOKO KAMI DI : TOKO AJONG VITALITASS JL. RAYA KLETEK NO.112 TAMAN SIDOARJO ( sebrang BRI kletek / sebelah jualan bambu )
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
1. MAKALAH
MANAJEMEN STRATEGIK
DOSEN PENGAMPUH : ADE FAUJI, SE,MM.
DISUSUN OLEH : OVI ANA PUSPITASARI
STIE BINA BANGSA JL RAYA SERANG-JAKARTA KM 03 (PAKUPATAN) TAHUN
PELAJARAN 2017/2018
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat nyalah yang telah
memberkahi kami sehingga dapat menyelesaikan makalah manajemen strategik tepat
pada waktunya, kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah memberikan tugas makalah ini, sehingga kami dapat belajar dan memahami
manajemen strategik, adapun dalam pembuatan makalah ini berbagai sumber yang
telah kami pakai.
Dalam pembuatan makalh ini banyak terdapat kesalahan ataupun kekurangan
dalam segi materi kami mohon maaf, akan tetapi dengan pembuatan makalah
manajemen strategik ini juga dapat memberikan dan menambah manfaat untuk
mahasiswa dan mahasiswi khususnya untuk saya sendiri, gimana kita di memahami
tentang konsep dan tujuan manajemen strategik, visi misi dan tujuan perusahaan, model
deskriptif manajemen strategik, pengembangan kemampuan konsep; metode kasus dan
audit strategik, manager strategik, lingkungan internal dan eksternal.
Demikian atas kekurangan dari makalah kami ini, kami mohon maaf dan
terbuka kami menerima kritik dan saran yang membangun, supaya isi dari makalah
kami ini dapat bermutu.
Sekian, terima kasih.
Serang, 15 november 2017
Ovi ana puspitasari
3. DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………..
A. Konsep dan tujuan manajemen strategik………………………………………………..
1. Pengertian manajemen strategik…………………………………………………….
2. Tujuan manajemen strategik………………………………………………………..
3. Manfaat manajemen startegik………………………………………………………
4. Proses dan tahapan manajemen strategik…………………………………………...
B. Visi misi dan tujuan perusahaan………………………………………………………..
1. Pengertian misi……………………………………………………………………...
2. Misi perusahaan……………………………………………………………………..
3. Tujuan perusahaan…………………………………………………………………..
4. Contoh visi misi dan tujuan perusahaan…………………………………………….
C. Model deskriftif manajemen strategi……………………………………………………
1. Pengertian proses manajemen strategi……………………………………………...
2. Tahapan manajemen strategi………………………………………………………..
3. Lingkungan internal………………………………………………………………...
4. Lingkungan eksternal……………………………………………………………….
D. Pengembangan kemampuan konsep metode kasus dan audit………………..................
4. 1. Evaluasi kinerja audit……………………………………………………………….
2. Pengambilan keputusan……………………………………………………………..
3. Proses audit…………………………………………………………………………
E. Manager strategik……………………………………………………………………….
1. Perencanaan…………………………………………………………………………
2. Sasaran……………………………………………………………………………...
3. Organisasi …………………………………………………………………………..
4. Peranan staff………………………………………………………………………...
5. Memimpin tim………………………………………………………………………
6. Manajemen pengetahuan……………………………………………………………
7. Mangelola budaya organisasi……………………………………………………….
8. Etika………………………………………………………………………………...
F. Lingkungan internal dan eksternal……………………………………………………...
1. Analisis internal……………………………………………………………………..
2. Lingkungan eksternal……………………………………………………………….
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………………………
A. KSEIMPULAN…………………………………………………………………………
DAFATAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP DAN TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIK
1. Pengertian manajemen strategi
Kata strategi berasal dari bahaa yunani “ strategos” terdiri dari dua kata stratos
yang berarti militer dan ag berarti memimpin yang berarti generalship atau sesuatu
yang di kerjakan para jendral perang untuk memenangkan perang. Jadi dapat di
simpulkan bahwa strategi adalah menetukan apa yang harus di kerjakan oleh
perusahaan agar mencapai misi dan tujuan perusahaan. Sedangkan manajemen
adalah mengatur dan mengarahkan. Maka dari itu dapat di simpulkan pengertian
Manajemen strategi adalah seni dan pengetahuan dalam merumuskan,
mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional
yang memungkinkan sebuah organisasi unutk mencapai tujuan.
Pengertian manajemen strategi menurut para ahli yaitu :
Menurut Thomas Wheelen dkk manajemen strategi adalah serangkaian dari
pada keputusan manajerial dan kegiatan-kegiatan yang menetukan
keberhasilan perusahaan dalam hjangka waktu panjang, kegiatan tersebut
terdiri dari perumusan, perencanaan strategi, pelaksanaan/implementasi dan
evakuasi.
Menurut Bambang Haryadi manajemen strategi adalah suatu proses yang di
rancang secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi,
menjalankan strategi, dan mengevaluasi strategi dalam rangka menyediakan
6. nilai-nilai yang terbaik bagi seluruh pelanggan untuk mewujudkan visi
organisasi.
Menurut Mulyadi manajemen strategi adalah suatu proses yang di gunakan
oleh manajer dan karyawan untuk merumuskan dan mengimplementasikan
strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk mewujudkan visi
organisasi.
Menurut Alnoldo C hax dan Nircoles S. Majluk dalam bukunya “ strategi
manajemen”, mengatakan bahwa manajemen strategi adalah sebagai cara
menuntun perusahaan pada sasaran utama pengembangan nilai korporasi,
kapabilitas manajerial, tanggung jawab organisasi, dan sistem administrasi
yang menghubungkan pengambilan keputusan strategik dan tindakan
operasional pada seluruh tingkat hirarki, dan melewati seluruh lini bisnis
dan fungsi otoritas perusahaan.
2. Tujuan Manajemen Strategi
a. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan
Dalam hal ini, manajer strategi harus mampu menunjukan kepada semua
pihak kemana arah tujuan organisasi/ perusahaan. Karena, arah yang jelas akan
dapat di jadikan landasan untuk pengendalian dan pengevaluasian keberhasilan.
b. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak
Organisasi/perusahaan harus mempertemukan kebutuhan berbagai
pihak, pemasok, karyawan, pemegang saham, pihak perbankan, dan masyarakat
luas lainnya yang memegamg peranan terhadap sukses atau gagalnya
perusahaan.
7. c. Mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata
Manajemen strategi memungkinkan eksekutif puncak untuk
mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman dan pengendalian,
sehingga dapat memperluas kerangka waktu/berfikir mereka secara persfektif
dan memahami kontribusi yang baik untuk hari ini dan esok.
d. Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas
Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya mengkonsentrasikan
terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga
mempunyai perhatian yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara
lebih baik dan efektif.
3. Manfaat manajemen strategi bagi perusahaan
Menentukan arah perusahaan dalam usaha mencapai goals
Meningkatkan performance perusahaan melalui perbaikan manajemen serta
partisipasi dan komitmen anggota keluarga yang ikut masuk ke dalam bisnis
keluarga.
Memberikana antisipasi dan kepedulian terhadap masa depan perusahaan.
Memberikan arahan bagi jalannya perusahaan dalam mencapai goals dalam
perusahaan.
4. Proses dan tahapan manajemen strategi
Perumusan strategi (strategy formulation)
Perumusan strategi adalah tahap awal pada manajemen strategi, yang
mencakup mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang
eksternal organisasi dan ancaman, menentukan kekuatan dan kelemahan
8. internal, menetapkan tujuan jangka panjang, menghasilkan strategi
alternatif, dan memilih tertentu untuk mencapai tujuan.
Implementasi strategi (strategy implemented)
Implementasi strategi adalah tahap selanjutnya sesudah perumusan strategi
yang di tetapkan. Penerapan strategi ini memerlukan suatu keputusan dari
pihak yang berwenang dalam mengambil keputusan untuk menetapkan
tujuan tahunan, menyusun kebijakan, memotivasi karyawan, dan
mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang di rumuskan dapat di
laksanakan. Pada tahap ini di lakukan pengembangan strategi pendukung
budaya, merencanakan struktur organisasi yang efektif , mengatur ulang
usaha pemasaran yang di lakukan, mempersiapkan budget,
mengembangkan dan utilisasi sistem informasi serta menghubungkan
kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi.
Evaluasi strategi (strategy evaluation)
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Manajer
sangat membutuhkan untuk tahu kapan strategi tertentu tidak bekerja
dengan baik.
5. Karakteristik manajemen strategi
Manajemen startegi bersifat jangka panjang
Manajemen strategi bersifat dinamik
Manajemen strategi merupakan suatu yang berpadu oleh manajemen
operasional
Manajemen strategi perlu di motori oleh unsur-unsur pada manajer tingkat
puncak
Manajemen strategi berorentasi dan mendekati untuk masa depan.
9. B. VISI MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN
1. Pengertian visi
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan tujuan-tujuan perusahaan dan
apa yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang.
Menurut ismail solihin pernyataan visi menunjukan arah strategis perusahaan untuk
mencapai berbagai hasil di masa mendatang sehingga akan menuntun pengarahan
sumber daya perusahaan bagi berbagai tujuan tersebut. Visi yang di buat oleh
perusahaan memiliki kaitan yang sangat erat dengan misi perusahaan.
a. Visi mempunyai beberapa manfaat yaitu :
Memudahkan komitmen semangat kerja karyawan.
Karyawan tidak akan bekerja dengan penuh antusias jika dia tidak tahu
untuk apa dia bekerja, namun jika dia tahu apa kontribusi perusahaan pada
masyarakat dia akan termotivasi bahwa dia bekerja bukan hanya untuk
perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat.
Menumbuhkan rasa kebermaknaan
Salah satu tempat karyawan mencari makna kehidupan adalah lingkunngan
pekerjaan.
Menumbuhkan standar yang prima
Jika seorang karyawan memahami dia bekerja untuk suatu tujuan yang
sangat mulia, dia akan bekerja penuh semangat dan meletakan standar prima
untuk setiap pekerjaannya.
Setiap perusahaan senantiasa mempunyai cita-cita ideal yang hendak di capai, cita-cita
tersebut akan di perjuangkan agar jati dirinya jelas, yakni citra nilai dan kepercayaan
perusahaan.
10. Visi perusahaan adalah wawasan luas ke masa depan dari manajemen merupakan
kondisi ideal yang hendak di capai oleh perusahaandi masa yang akan datang. Visi
memberikan arah dan ide actual kepada manajemen dalam proses pembuatankeputusan,
agar setiap tindakan yang akan di lakukan senantiasa berlandaskan visi perusahaan dan
memungkinkan untuk mewujudkannya.
b. Adapun karakteristik visi yaitu :
Di ciptakan melalui permufakatan/konsesus
Memberikan pandangan atas segala sesuatu yang terbaik di masa yang akan
datang
Mempengaryhi orang untuk menuju kemisi
Tanpa keterbatasan di mensi waktu
2. Misi perusahaan
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus di kerjakan lembaga dalam
usahanya, mewujudkan visi.
Menurut david pernyataan misi adalah sebuah deklarasi tentang alasan keberadaan
suatu organisasi.
a. Manfaat misi
Memastikan tujuan dasar organisasi
Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan sumberdaya di
organisasi
Menjadikan titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan
arah organisasi
Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang
melibatkan penugasan hingga elemen tujuan dalam bentuk sedemikian
11. rupa hingga perameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dievaluasi dan di
kontrol.
Menurut Davit, Fred R, terdapat sembilan karakteristik yang harus terangkum
dalam suatu misi perusahaan, dan karena misi perusahaan merupakan bagian
dari proses strategik manajemen yang akan di publikasikan kepada masyarakat,
maka misi perusahaan sebaiknya mencakup sembilan komponen pokok
tersebut.
b. Sembilan komponen pokok misi perusahaan
Customer
Secara eplisit misi harus menyebutkan siapa yang menjadi pelanggan
bagi produk perusahaan
Product or services
Dalam hal ini secara spesifik perusahaan harus menyebutkan produk
atau jasa apa saja yang di hasilkan oleh perusahaan
Markets
Pernyataan ini menjelasakan di pasar mana produk perusahaan akan
bersaing dengan produk yang di hasilkan pesaing
Technology
Pernyataan misi menyebutkan arah pengembangan teknologi
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Concern for survival, growth, and frofitability
Dalam hal ini pernyataan misi menunjukan secara komitmen perusahaan
terhadap kelangsungan hidup perusahaan, pertumbuhan dan
kemampuan untuk menghasilkan laba (keuntungan)
Philishopy
12. Misi akan menjelaskan kepercayaan nilai, aspirasi, dan prioritas etis dari
perusahaan.
Self concept
Misi akan menjelaskan apa yang menjadi kompetensi unggulan dari
perusahaan di bandingkan pesaingnya.
Concern for public image
Misi akan menunjukan apakah perusahaan memiliki respons trhadap
masalah-masalah social, kemasyarakatan terhadap masalah lingkungan.
Concern for employees
Dalam hal ini pernyatan misi akan menunjukan apakah karyawan
merupakan asset yang berharga bagi perusahaan.
3. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan di jadikan
pedoman bagi manajemen perusahaan untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan
yang di lakukan dengan di mensi waktu tertentu.
Tujuan karakteristik yang berbeda dengan visi dan misi yaitu :
Sesuai, tujuan selaras dengan visi dan misi
Berdimensi waktu, tujuan harus konkrit dan bisa di antisipasi kapan
terjadinya
Layak, tujuan hendaknya merupakan suatu tekad yang di wujudkan
Fleksibel, tujuan senantiasa bisa di sesuaikan atau peka terhadap
perubahan situasi dan kondisi.
Mudah di pahami
13. Empat alasan pentingnya tujuan dalam perusahaan yaitu :
1. Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya.
2. Tujuan membantu mengkoordinasi keputusan dan pengabil keputusan
3. Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi organisasi.
4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernytaan visi dan
misi.
Menurut Gray dan Rickeets tujuan adalah lebih spesifik di bandingkan sasaran, jika
sasaran menentukan arah jangka panjang maka tujuan menetukan target-target khusus
untuk di capai dalam jangka waktu tertentu periode yang akan datang. Secara
tradisional dan historis suatu perusahaan di pandang sebagai lembaga ekonomi
sehingga tuuan perusahaan sifatnya sederhana yaitu di nyatakan dalam ukuran efisiensi
dan memaksimalkan laba/keuntungan.
4. Contoh visi misi dan tujuan perusahaan sepatu
Visi : menjadikan perusahaan besar dan berkualitas, menguntungkan dan memiliki
kinerja yang efektif serta dapat memberikan kepuasan pelanggan.
Misi :
- Menghasilkan laba yang pantas untuk mendukung pengembangan perusahaan.
- Memproduksi berbagai jenis sepatu yang terjkait dengan keinginan konsumen,
dengan menciptakan mutu , harga dan kualitas yang berdaya saing tinggi
melalui pengelolaan yang profesional demi kepuasan pelanggan
- Menjalin kemitraan kerjasama dengan pemasaok dan penyalur yang saling
menguntungkan.
Tujuannya : - Meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja karyawan, Pencapaian laba
usaha yang optimal serta membangun sistem yang handal dan indenpenden.
14. C. MODEL DESKRIFTIF MANAJEMEN STATEGI
1. Pengertian proses manajemen strategik
Manajemen strategik adalah suatu proses yang dinamik karena ia berlangsung
terus menerus dalam suatu organisasi. Setiap strategi memerlukan peninjauan ulang
dan bahkan mungkin perubahan di masa yang akan datang.
Proses manajemen strategik adalah proses enam langkah yang memadu
perencanaan, implementasi dan evaluasi strategi.
2. Tahap manajemen strategik
- Tahap stategik formulation (perencanaan)
Proses ini mencakup dari mulai penentuan tujuan hingga penentuan strategi.
Pada tahap ini perusahaan secara berkala mengkaji kembali misi dan tujuan
perusahaan serta merumuskan strategi yang sesuai dengan misi perusahaan,
misi dan tujuan perusahaan dapat mengalami perubahan sesuai dengan strategi
yang di pilih oleh perusahaan, perusahaan yang melakukan perubahan secara
radical dapat mengubah visi, misi, dan tujuan perusahaan sesuai dengan strategi
yang di pilih oleh pimpinan perusahaan.
- Tahap strategi implementasi (pelaksanaan)
Proses ini mencakup implementasi yang di jalankan berdasarkan strategi yang
di pilih dan juga pengendalian atas implementasi yang di lakukan. Tujuan dan
strategi perusahaan yang telah di buat akan dapat di implementasikan dengan
baik apabila tujuan dan strategi tersebut di tuangkan kedalam rangkaian
kegiatan dalam bentuk program yang terjadwal degan jelas serta memproleh
alokasi sumberdaya yang memadaiyang telah dituangkan dalam bentuk
anggaran (butget) yang akan mendukung detiap program.
15. - Tahap evaluation and control
Pada tahap evaluasi perusahaan akan membandingkan kinerja aktual yang di
capai perusahaan dengan standar kinerja. Hasil evaluasi akan di jadikan dasar
bagi perusahaan dalam melakukan pengendalian, hasil dari pengendalian
selanjutnya akan menjadi umpan balik (feedback) bagi perusahaan sehingga
memungkinkan perusahaan melakukan perbaikan dalam setiap langkah-
langkah proses manajemen strategiks mulai dari formulasi, implementasi,
hingga sampai ke tahap evaluasi dan pengendalian.
3. Lingkungan internal
Lingkungna internal merupakan hal yang berkaitan secara langsung dengan
kegiatan sehari-hari organisasi dan mempengaruhi langsungterhadap sitiap program
dan kebijakan organisasi.
Beberapa pihak yang termasuk dalam lingkungan organisasi adalah :
- Pemilik organisasi, adalah para pemilik yang menyertakan modal, ide, ataupun
berdasarkan ketentuan lainnya.
- Tim manajemen, adalah orang-orang yang di tunjuk sebagai pengelola
organisasi dalam aktivitas sehari-hari.
- Para anggota atau para pekerja, adalah ornag yang bekerja sebagai karyawan
dalam perusahaan.
- Sumberdaya perusahaan lainnya seperti bahan baku, keuangan,
termasukinformasi.
16. 4. Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal merupakan berbagai hal yanng berada di luar organisasi yang
turut mempengaruhi jalannya organisasi baik secara langsung ataupun tidak
langsung. Lingkungan eksternal terbagi menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan
makro.
a. Lingkungan mikro perusahaan
- pelanggan, adalah mereka yang secara langsung menggunakan barang atau jasa
yang di hasilkan perusahaan.
- pesaing, adalah oragnisasi lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan
perusahaan kita.
- pemasok, adalah perusahaan lain yang menyediakan bahan baku bagi
perusahaan kita.
- pertner stategi, adalah perusahaan lain ynag menjalankan bisnisn yang berbeda
dengan perusahaan kita tetapi menjadi mitra bagi dalam menjalankan bisnis
yang saling menguntungkan.
b. lingkungan mako
- Pembuat peraturan, adalah pihak=pihak yang menciptakan peraturan agar
kegiatan bisnis adil dan aman bagi semua pihak.
- Pemerintah, adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu di suatu negara,
di angkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat kearah yang lebih baik.
- Masyarakat, adalah keseluruhan pihak yang terkait baik secara langsung
ataupun tidak langsungterhadap perusahaan.
17. D. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONSEP METODE KASUS DAN AUDIT
STRATEGI
Audit manajemen adalah sebagai penilaian sistem manajemen perusahaan untuk
mengetahui apakah sistem tersebut beroferasi secara efektif, dan untuk memperkirakan
resiko apa yang mungkin timbul apabila sistem tersebut tidak beroperasi secara efisien.
Penekanan audit manajemen adalah pada proses manajemennya, perencanaan,
organisasi dan pengendalian aktivitas yang di pilih untuk diaudit.
1. Evaluasi kinerja audit
Dalam sistem audit manajemen dalam perusahaan adalah mengevaluasi setiap
sistem yang ada di perusahaan, biasanya evaluasi audit di lakukan setiap
manajemen, dari mulai evaluasi produksi, dari proses barang mentah menjadi
barang jadi, serta evaluasi audit di lakukan juga di pembukuan atau sistem komputer
di front office.
2. Pengambilan keputusan
Setiap manajemen harus siap mengambil keputusan apa yang harus di lakukan
ketika dalam proses audit barang dan jasa, atau juga audit seluruh manajemen
dalam perusahaan,
3. Proses audit
- Perencanaan
Biasanya dalam hal perencanaan sistem audit harus sesuai dengan standar yang
telah di tetapkan oleh perusahaan, atau juga bisa meneliti bahan baku agar tidak
ada komplenen dari staff audit.
Adapun definisi perencanaan audit adalah total lamanya waktu yang di
butuhkan oleh auditor untuk melakukan perencanaan audit awal sampai pada
18. pengembangan rencana audit dan program menyeluruh. Perencanaan audit
meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit
yang di harapkan . sifat, lingkup, dan saat perencanaan bervariasi dengan ukuran
dan kompleksitas entitas, pengalaman mengenai entitas, dan pengetahuan
tentang bisnis entitas, dan mempertimbangkan entitas.
- Organisasi
Dalam menentukan sistem audit kita perlu melakukan suatu organisasi agar
mencapai sasaran audit yang memuaskan, dengan adanya sistem organisasi
audit, maka audit dapat berjalan dengan lancar dan mencapai apa yang di
harapkan oleh perusahaan.
- Pengendaliam
Penegndalian dalam audit di perusahaan dapat di lakukan dengan cara-cara yang
di lakukan oleh suatu perusahaan untuk melindungi aset-aset perusahaan, untuk
merencang pengendalian memiliki 3 tujuan yaitu :
1. Reabilitas pelaporan
2. Efisiensi dan efektivitas
3. Ketaatan pada hukum dan pereturan
Adapun dalam tahapan audit manajemen yaitu :
1. Usulan dan pengendalian
Sebeleum fase audit di lakukan, auditor dan manajemen perusahaan
sebaiknya di pertemukan dulu untuk menciptakan hubungan baik.
Auditor dapat mengetahui tujuan perusahaan secara keseluruhan sebagai
berikut :
untuk menilai tiap aktivitas unit atau fungsi dalam organisai
perusahaan.
19. Mendapatkan dan menelaah informasi terhadap tipe aktivitas,
pengendalian, implementasi dan struktur organisasi.
Untuk mengidentifikasi potensi-potensi masalah yang mungkin ada.
2. Survei pendahuluan
Pada fase ini, auditor melakukan penilaian pendahuluan atas aktivitas yang
akan di nilai.
Tujuan dari fase ini yaitu :
Untuk memperoleh pandangan umum mengenai fungsional
perusahaan dan operasinya.
3. Penelaahan yang lebih rinci
Setelah aktivitas fungsional yang akan di audit diidentifikasi, selanjutnya di
tentukan kriteria kinerjanya.
Tujuan dari fase ini adalah :
Merumuskan dan mendesain program yang rinci untuk audit yang
mendalam.
Menentukan teknik audit khusus yang akan di pakai
4. Pengujian detail
Pada fase ini, akan di tentukan kelengkapan, dan akurasi data.
Tujuannya meliputi :
Mengidentifikasi area yang akan menjamin perhatian manajemen.
Pengujian audit yang lebih rinci.
Ada tiga tipe pengujian substantif yang dapat di gunakan yaitu :
a. Pengujian rinci atau detail saldo
b. Pengujian rinci atau detail transaksi
c. Prosedur analitis
20. d. Pengujian rinci atau detail saldo.
Pengujian detail transaksi dilakukan untuk menentukan :
a. Ketepatan otoritas transaksi akuntansi klien
b. Kebenaran pencatatan dan peringkasan transaksi tersebut dalam
jurnal.
5. Pengembangan dan penelaahan temuan audit
Kinerja operasional, dapat mendifinisikan standar operasional atau kriteria
penilaian, auditor harus mempunyai cukup pengetahuan dan pengalaman
mengenai aktivitas yang di audit agar dapat mengembangkan kriteria
evaluasi yang memadai.
6. Pelaporan
Keberhasialan pemeriksaan manajemen tergantung pada mutu laporan yang
di hasilkan. Laporan pemeriksaan manajemen adalah alat formal untuk
memberitahukan manajemen puncak tenteng tenuan auditor yang signifikan
serta rekomendasinya. Masalah atau temuan yang tidak signifikan
hendaknya tidak di laporkan, kalau manajemen dapat diyakinkan untuk
bertindak sesuai dengan rekomendasi yang di berikan, audit secara
keseluruhan akan bermanfaat.
7. Tindak lanjut setelah audit
Tujuan penelaahan tindak lanjut adalah untuk memastikan bahwa
rekomendasi yang di masukan dalam laporan audit benar-benar telah di
laksanakan, apabila manajemn tidak melakukan tindakan koreklatif yang di
maksud, carilah penjelasan mengapa manajemen gagal melakukan hal itu.
21. E. MANAGER STRATEGIK
Manager adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan keterampilan
yang baik yang di akui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola,
mengendalikan, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai
tujuannya.
Adapun beberapa tugas yang di lakukan oleh seorang manajer di antaranya sebagai
berikut :
- Memimpin organisasi
- Mengatur dan mengendalikan organisasi
- Mengembangkan organisasi
- Mengatasi berbagai masalah yang di hadapi organisasi
- Mengawasi dan mengendalikan organisasi
- Menumbuhkan kepercayaan
- Meningkatkan rasa tanggung jawab
- Mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi
- Menggali dan mengembangkan sumber daya yang di miliki organisasi atau
perusahaan.
tingkatan-tingkatan dalam manager yaitu :
a. Firt line management
Manajer lini pertama merupakan tingkatan palinng rendah, seriing di kenal dengan
manajer operasional, tugasnya seperti memimpin dan mengawasi pegwai non-
manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Biasanya mereka sering di sebut
supervisor, manager area, manajer shif, maanjer departemen, manajer kantor, atau
mandor.
22. b. Manajer tingkat menengah (middle management)
Manajer tingkat menengah ini berada di antara manajer linei pertama dan manajer
puncak (top management), tugasnya sebagai penghubung antar keduanya. Adapun
jabatan yang termasuk kedalam manajertingkat menengah ini diantaranya seperti
manajer proyek, manajer pabrik, manajer divisi atau kepala bagian.
c. Manajer puncak (top management)
Manajer puncak bertugas untuk merencanakan kegiatan maupun strategi organisasi
atau perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya organisasi ataupum
perusahaan.manajer puncak ini dikenal dengan istilah chief executive officer
(CEO), chief finanncial officer (CFO), dan chief information officer (CIO).
Dalam manager terdapat beberapa tahapan yaitu :
a. Perencanaan
Dalam manajemen perencanaan adalah patokan untuk mempermudah manajer
agar tercapainya sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu,
dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungdi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan tidak akan dapat berjalan.
23. Perencanaan menurut stephen robbin dan mary coulter mengemukakan banyak
tujuan perencanaan antara lain :
- Untuk memberikan pengarahanbaik untuk manajer maupun karyawan non
manajerial. Dngan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka
capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus di lakukan
untuk mencapai tujuan organisasi, tanpa rencana, departemen dan individual
mungkin akan bekerja sendiri-sendiri secara serampangan, sehingga kerja
organisasi kurang efisien.
- Untuk mengurangi ketidakpastian, ketika seorang manajer membuat rencana, ia
di paksa untuk melihat jauh kedepan, meramalkan perubahan, memperkirakan
efek dari perubahan tersebut, dan menyusub rencana untuk menghadapinya.
- Untuk meminimalisir pemborosan, dengan kerja yang terarah dan terencana,
karyawan dapat bekerja lebih efisien dan mengurangi pemborosan. Selain itu
dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus
hal-hal yang dapat menimbulkan in efisiensi dalam perusahaan.
- Untuk menetapkan tujuan dan standar yang di gunakan dalam fungsi
selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevaluasian. Proses
pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan
kenyataan yang ada, tanpa adanya rencana, manajer tidak akandapat menilai
rencana kinerja dalam perusahaan.
b. Sasaran
Sasaran adalah hal yang akan di capai oleh individu, grup atau seluruh
organisasi. Sasaran sering pula di sebut tujuan, sasaran memandu maanajemen
membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
24. Sasaran dapat terbagi menjadi dua yaitu :
- Sasaran yang dinyatakan (ststed goal) adalah sasaran yang dinyatakan
organisasi kepada masyarakat luas.sasaran seperti ini dapat di lihat di piagam
perusahaan, laporan tahunan,pengumuman humas, atau pernyataan publik yang
di buat oleh manajemen. Seringkali stated goal ini bertentangan dengan
kenyataan yang ada dan di buat hanya untuk memenuhi tuntutan stakeholder
perusahaan.
- Sasaran riil adalah sasaran yang benar-benar diinginkan oleh
perusahaan,sasaran riil hanya dapat diketahui dari tindakn-tindakan organisasai
beserta anggotanya.
Ada dua pendekatan utama yang dapat di gunakan organisasi untuk mencapai
sasarannya yaitu :
- Pendekatan tradisioanal
Pada pendekatan ini, manajer puncak memberikan sasaran-sasaran umum, yang
kemudian diturunkan oleh bawahannya menjadi sub tujuan yang lebih
terperinci.
- Pendekatan MBO
Pada pendekatan ini, sasaran dan tujuan organisasi tidak ditentukan oleh
manajer puncak aja, tetapi juga oleh karyawan, manajer dan karyawan bersama-
sama membuat sasaran-sasaran yang mereka capai. Dengan begini karyawan
merasa di hargai sehingga produktivitas mereka akan meningkat.
25. c. Organisasi
Organisasi adalah kumpulan beberapa orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan.
Empat sifat umum yang mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan
kepemimpinan organisasi yaitu :
- Kecerdasan
Pemimpin harus memiliki kecerdasan lebih dari pengikutnya, tetapi tidak terlalu
banyak melebihi kecerdasan pengikutnya.
- Sosial
Seorang pemimpin harus memiliki emosi yang stabil dan mempunyai keinginan
untuk menghargai dan di hargai orang lain.
- Motivisi diri dan dorongan prestasi
Pemimpin akan selalu energik dan menjadi teladan dalam memimpin
pengikutnya.
- Sikap-sikap hubungan kemanusiaan
Pemimpin harus menghargai dan memperhatikan keadaan pengikutnya,
sehingga dapat menjaga kesatuan dan keutuhan pengikutnya. Selain itu seorang
manajer harus mampu mengelola konflik yang terjadi dalam suatu organisasi
dan dapat mencari win-win solution sehingga kerjasama tim bisa berjalan
dengan baik.
Pemimpin harus memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
- Kemampuan analitis (analytical skills)
- Kemampuan yang fleksibel
- Kemampuan komunikasi
26. d. Peranan staff
Peranan staf dalam organisasi itu sangat penting karena staf sebagai elemen
yang berada dibawah pemimpin.
Macam-macam dan fungsi staff yaitu :
- Staf penasehat
Dibentuk untuk memberikan saran,bantuan dan jasa kepada seorang manajer.
- Staf pelayanan
Membantu pimpinan dalam melancarakan tugas-tugas organisasi, dalam
memberikan pelayananuntuk seluruh lini dan unsur organisasi.
e. Memimpin tim kerja
1. Kualitas
tipe pemimpin yang satu ini lebih berfokus pada kualitas yang di hasilkan
oleh tim.
2. menyenangkan orang lain,
pemimpin dengan tipe ini tidak berfokus pada proyek dan pekerjaan
yang mereka lakukan, sebaliknya, mereka justru terfokus pada upaya untuk
menyenangkan dan memuaskan orang lain, baik itu atasan hingga anggota tim
itu sendiri.
4. kekuatan dan kontrol,
kontrol dan kekuatan seorang pemimpin memiliki pengaruh buruk pada
tim, mereka juga akan bisa lebih menyelesaikan pekerjaan dengan baik
berkat kontrol yang di berikan oleh sang pemimpin.
27. 5. berfokus pada data,
tipe pemimpin ini meletalan fokus mereka bukan hanya pada hasil akhir
pertandingan, namun juga pada data yang di kumpulkan oleh pekerjaan
tersebut. Data ,statistik, grafik, hingga peringkat dan pencapaian yang diraih
oleh pekerjaan menjadi salah satu hal yang mereka fokuskan.
6. inovasi,
tipe pemimpin ini berfokus pada inovasi apa yang bisa mereka buat, baik
itu untuk tim, dalam pekerjaan hingga pada perusahaan.
f. Manajemen pengetahuan
Pengetahuan ini mencakup pengertian mengenai istilah-istilah computer,
pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan computer , kemampuan
menggunakan komputer.
Manajer harus dapat memandang perusahaan / organisasinya sebagai sistem
1. perencanaan (planning),
dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan
cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu, manajer mengevaluasi berbagai
rencana alternatif sebelum mengembil keputusan.
2. pengorganisasian
Dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer
dalam melakukan pengawasan danmenentukan orang yang di butuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah di bagi-bagi tersebut.
28. 3.pengarahan (directing)
Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan
usaha
g. Mengelola budaya organisasi
Oraganisasi mempunyai kepribadian dan kepribadian itu adalah budaya
organisasi, budaya di ciptakan di pertahankan dan di pertimbangkan dampaknya
terhadap efektifan organisasi, serta pimpinan oragnisasi harus dapat
menciptakan dan merubah budaya organisasi agar dapat meningkatkan
efektifitas organisasi.
Menurut robin mengelola budaya sama dengan mengubah budaya, oleh
karena itu di hadapkan pada yang mendukung dan yang menentang. Pimpinan
organisasai harus mampu menciptakan nilai-nilai inti mempertahankannyadan
mensosialisaskan serta menyebarluasakan pada seluruh jajajan organisasi,
maupun mengusahakan pada mereka yang menentang untuk memahami
buadaya lain.
h. Etika
Etika adalah nilai moral, kepercayaan, wewenang yang di bangun dalam cara-
cara yang benar dan sesuai dengan kepentingan orang lain atau skateholder dan
etika organisasi adalah hasil dari etika individu, etika profesional dan etika
sosial.
Pimpinan dapat menciptakan etika organisasi dengan :
- Membuat desain sistem controle dan struktur etikanya
- Menciptakan budaya etika
- Membantu kepentingan-kepentingan kelompok stakeholder.
29. F. LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
lingkungan internal adalah Segala sesuatu yang berada di luar batas organisasi, secara
garis besar sebuah perusahaan akan di pengaruhi oleh lingkungan.
1. analisis internal
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan
organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat setiap
perubahan, sealin itu juga manajemen memepunyai kemampuan merespon sebagai isu
kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadapa
perusahaan.
Faktor-faktor budaya internal yaitu :
a. Menjunjung nlai-nilai luhur standar etika moral, ilmu pengetahuan, dan frofesi.
b. Membantu pengembangan manusia secara optimal, baik di lingkungan pendidikan
maupun masyarakat.
c. Mengembangkan ilmu secara bertanggung jawab dan berkesinambungan serta
menjadikan budaya belajar dan meningkatkan mutu diri yang berkesinambungan
sebagai falsafah hidup.
d. Mengembangkan ilmu bagi kepentingan dan kesejahtaeraan umat manusia tanpa
membedakan agama dan suku bangsa.
e. Memperlakukan manusia sesuai dengan martabat dan harkatnya.
Analisis lingkungan internal di lakukan untuk mengetahui tingkat daya saing
perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan, faktor perusahaan sepenuhnya
dapat di kendalikan sehingga kelemahan yang di ketehui dapat di perbaiki.
30. Fungsi Aktivitas utama perusahaan yaitu :
a. Logistik kedalam
Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan penerimaan, penyimpanan,
informasi mengenai gudang, persediaan atau jadwal pengiriman.
b. Operasi
Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan tranformasi inputproduksi menjadi
produk akhir yang meliputi; pemisinan, perakitan, pengetesan, pengepakan, dan
pemeliharaan mesin/peralatan.
c. logistik keluar
aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan
distribusi produk ke konsumen.
d. Pemasaran dan penjualan
Menyediakan fasilitas sehingga konsumen dapat membeli produk, dan mecakup
pula kegiatan : periklan, penjualan, penentuan harga, jalur distribusi dan
promosi.
e. Pelayan
Menyediakan pelayanan untuk memelihara dalam hal ini nilai dari produk yang
yang mencakup : instalasi, pelatihan, penyediaan suku cadang, perbaikan dan
pemeliharaan.
Fungsi penunjang merupakan aktivitas pendukung perusahaan yang meliputi :
a. Pengadaan
Fungsi dari bagian pengadaan, yang mencakup semua prosedur pembelian
dengan pemasok, yang melibatkan antar perusahaan.
31. b. Pengembangan teknologi
Tidak hanya pengembangan teknolgi dalam hal mesin dan proses saja tetapi
juga pengetahuan/ keahlian, prosedur, dan sistem.
c. Manajemen sumber daya manusia
Termasuk di dalamnya semua aktivitas perekrutan, pelatihan,
pengembangan dan penilaian karyawan.
d. Infrastruktur perusahaan
Meliputi manajemen secra umum, perencanaan, dan keuangan,
pengendalian kualitas dan sistem informasi. Infrastruktur perusahaan
mendukung semua aktivitas rantai nilai, yang dapat membantu perusahaan
dalam mencapai keunggulan bersaing.
Faktor- faktor kekuatan dan kelemahan fotensial itu menurut robinson
mencakup beberapa hal yaitu :
a. Pemasaran
b. Keuangan dan akunting
c. Produksi, operasi dan teknik
d. Personalia
e. Manajemen mutu
f. Sistem informasi
g. Organisasi dan manajemen umum
h. Layanan
i. Pengembangan teknologi
j. Manajemen sumber daya manusia.
32. Evaluasi faktor-faktor strategik internal yaitu :
a. Membandingkan kinerja dengan masa lalu
b. Perusahaan dalam tahapan-tahapan evolusi organisasi/ perusahaan
c. Pembandingan dengan pesaing
d. Perbandingan dengan faktor-faktorkunci sukse dalam industri.
2. lingkungan eksternal organisasi
Lingkungan eksternal merupakan faktor penting yang perlu di kaji
dalam penentuan pengambilan keputusan. Pengenalan dan pemahaman tentang
berbagai kodisi serta dampaknya menjadi hal mutlak yang harus di telaah lebih
lanjut di karenakan oleh beberapa hal di antaranya :
a. Jumlah dari faktor yang berpengaruh tidak konstan melainkan selalu
berubah-ubah
b. Intensitas dampaknya beraneka ragam
c. Faktor tersebut bisa menjadi suatu kejutan yang tidak dapat di perhitungkan
sebelumnya betapa pun cermatnya analisis SWOT yang di lakukan.
d. Kondisi eksternal yang berda di luar kemampuan oraganisasi untuk
mengendaliakannya.
Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pengembilan
keputusan strategik yaitu :
a. Lingkungan eksternal jauh
Faktor yang bersumber dari luar organisasi dan biayanya timbul terlepas
dari situasi operasional yang di hadapi oleh perusahaan yang
bersangkutan, akan tetapi mempunyai dampak pada proses manajerial
33. dan operasional dalam organisasi tersebut. Adapun dalam faktor
eksternal jauh meliputi beberapa hal yaitu :
a. pertimbangan ekonomi perlu di analisis dalam pengembilan suatu
kebijakan / keputusan adalah berbagai faktor di bidang ekonomi
dalam lingkungan mana suatu perusahaan bergerak atau beroperasi.
b. Faktor politik
Faktor yang berpengaruh pada pengelolaan suatu bisnis antara lain
berarti adalah para pengembilan keputusan strategik perlu memahi
peraturan kekuatan dan pengaruh yang terjadi dalam suatu
masyarakat bangsa di lingkungan mana ia bergerak, termasuk
peraturan kekuasaan dan kekuatan yang terjadi di kalangan para
politisi dan para negrawan.
c. Faktor-faktor sosial
Dalam berbagai interaksi yang terjadi antara satu perusahaan
dengan aneka ragam kelompok masyarakat yang di layaninya,
dampa dari faktor-faktor soaial sangat penting untuk di sadari oleh
para pengambilan keputusan. Berbagai faktor seperti, keyakinan,
sistem nilai yang di anut, sikap, opini dan bahkan gaya hidup harus
di kenali secara tepat.
Berbagai implemikasi dalam bidang sosial yang ada
kaitannyadengan manajemen strategik terlihat pada lima hal yaitu :
- pendidikan
- fakto kultur
- konfigurasi ketenagakerjaan
- faktor demografi
34. d. faktor teknologi
pengembilan keputusan strategik mutlak perlu memahami
perkembangan yang sudah, sedang dan akan terjadi sehingga mapu
mengetahui dan menetapkan teknologi mana yang tepat untuk di
terapkan dalam segi dan proses bisnis yang akan di lakukan.
e. industri sebagai faktor
lingkungan eksternal yang turut berpengaruh manajemen strategik
dalam suatu organisasi mutlak untuk mengenali dalam bidang mana
perusahaan bergerak dan faktor eksternal mana yang trut berpengaruh
terhadap berjalannya roda perusahaan yang bersangkutan.
b. Faktor lingkungan eksternal yang dekat
Faktor ini mempunyai dampak langsung pada operasionalisasi berbagai
strategi dan kebijaksanaan suatu perusahaan.
Ada pun faktor-faktor eksternal yang “dekat”perlu di prhatikan dalam
pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
1. kedudukan kompetitif
2. profil para pelanggan
3. prilaku pembeli
4. faktor pemasok
5. faktor penyandang dana
6. situasi pasaran kerja sebagai faktor lingkungan
35. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan
mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumberdaya
organisasi.
2. visi misi dan tujuan perusahaan, menciptakan visi misi dalam perusahaan sehingga
perusahaan mempunyai tujuan untuk mencapai sasaran yang telah di tetapkan oleh perusahaan.
3. model deskriptif manajemen strategik adalah suatu proses yang dinamik karena ia
berlangsung terus menerus dalam organisasi, model deskriptif juga mempunyai tahapan proses
manajemen dan mencakup suatu faktor internal dan eksternal dalam perusahaan.
4. pengembangan kemampuan konsep metode, kasus dan audit adalah sebagai penilaian sistem
manajemen perusahaan untuk mengetahui sistem tersebut beroperasi secara efektif dan untuk
memperkirakan resiko apa yang mungkin timbul apabila sistem tersebut tidak beroperasi secara
efisien. Dalam konsep audit perlu di perhatikan suatu evaluasi kinerja audit, pengambilan
keputusan, dan proses audit.
5. manager strategik adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan
yang baik yang di akui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola, mengendalikan,
mengatur, serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Adapun dalam
manager strategik mempunyai tugas untuk perencanaan, sasaran, organisasi, peranan staff,
memimpin tim, manajemen pengetahuan, mengelola budaya organisasi dan etika.
36. 6. lingkungan internal dan eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar batas organisasi,
secara garis besar sebuah perusahaan akan di pengaruhi oleh lingkungan. Faktor internal dan
eksternal adalah mencakup berbagai organisasi seperti analisis internal dan lingkungan
eksternal organisasi.
37. DAFTAR PUSTAKA
1. Googleweblight.com/lite_url=http://iktisar.com._manager_strategik
2. Hamdimochammad.blogspot.co.id/2013.tugas_manajemen_strategik
3. Http://haris munandar.com/manajemen strategik
4. Http://kikiyuliandra.mhs.narotama.ac.id/prosesperusahaan_menyusun
visi_misi_perusahaan
5. Http://purnaward.blogspot.co.id/2014/03/analisis.html
6. www,kosngosan.com/2017/03/makalah_manajemen_strategik