Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Lingkungan-terbaru-siswa-sma-kelas 10pptx
1. Bab X
Lingkungan
Nama Kelompok :
1. Eka Ela Widiyanti
2. Fitri Handayani
3. Mita Madias wati
4. Muhammad Iqbal (tidak mengerjakan)
5. Nia Sabelah
6. Sheila Subaika Roy
2. A. Pengertian Lingkungan dan
Pencemaran Lingkungan
Menurut, UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup no 4 tahun
1982 pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen
lain. Kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan atau proses alam sehingga kualitas lingkungan
menurun yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Penyebab pencemaran lingkungan ada 2 yaitu :
1. Akibat aktivitas manusia
2. Oleh alam (Gunung meletus dan gas beracun)
3. B. Macam-Macam Pencemaran
Lingkungan
Dibedakan atas 2 (Dua) :
Berdasarkan tempat terjadinya, dibedakan menjadi 4
(empat)
a) Pencemaran Udara
Penyebab terjadinya pencemaran udara adalah berbagai
aktivitas manusia, kegiatan rumah tangga (pembakaran
sampah), kegiatan industri (asap dari cerobong pabrik),
dan kegiatan pertanian (penyemprotan insektisida).
Terjadinya kebakaran hutan juga merupakan salah satu
penyebab pencemaran hutan. Sumber lainnya yaitu asap
rokok dan asap kendaraan bermotor.
5. b) Pencemaran air
Bahan yang menyebabkan terjadinya
pencemaran air yaitu limbah pabrik, pestisida,
deterjen, minyak, dan sisa-sisa organisme yang
membusuk. Cara penanggulangan pencemaran
air dengan menggunakan pestisida sesuai
dengan aturan, mengolah terlebih dahulu
limbah pabrik yang akan dibuang sehingga
sudah tidak mengandung polutan air, limbah
pabrik tidak boleh dibuang melalui daerah
pemukiman penduduk, dan setiap rumah
sebaiknya dilengkapi dengan septic tank
7. c) Pencemaran tanah
Terjadi apabila bahan-bahan pencemar dan juga
limbah yang tidak dapat menjadi tanah dalam
waktu singkat masuk kedalam tanah. Polutan
tanah, misalnya insektisida, fungisida, herbisida,
penggunaan pupuk yang berlebihan dan limbah
industri. Polutan tanah yang paling sering kita
temukan adalah sampah, seperti logam, plastik,
kertas, kaleng-kaleng bekas, dan sebagainya.
Limbah ini sangat sulit diuraikan oleh
mikroorganisme.
9. d) Pencemaran Suara
Kebisingan yang mengganggu pendengaran
manusia karena memiliki intensitas bunyi diatas
50 desibel (dB). Sumber pencemaran suara
antara lain suara yang dihasilkan kendaraan
bermotor, pesawat deru mesin pabrik, dan radio
tape yang berbunyi keras. Orang yang selalu
mendengar akan mengalami gangguan
kesehatan dan pisikis. Gangguan kesehatan yang
dialami yaitu sakit kepala dan gangguan
pendengaran baik bersifat permanen maupun
sementara, gangguan pisikis nya berupa cepat
emosi dan depresi
11. Berdasarkan bahan pencemarannya
Dibagi menjadi 3 (tiga) :
a) Pencemaran kimiawi : pencemaran yang
disebabkan oleh zat radioaktif, logam, pupuk
anorganik, pestisida, deterjen, dan minyak.
b) Pencemaran biologi : pencemarain yang
disebabkan oleh mikroorganisme, seperti
Escherichia coli, Entamoeba coli, Salmonella
thyposa.
c) Pencemaran fisik : pencemaran yang
disebabkan oleh kaleng-kaleng, botol, plastik,
karet.
12. Dampak pencemaran lingkungan dan upaya
untuk menaggulanginya
Dampak terjadinya pencemaran lingkungan akan
mempengaruhi kehidupan manusia dan
keseimbangan lingkungan. Dampak ini bersifat
serius dan mengarah kepada hal yang negatif
atau merugikan bagi kehidupan. Untuk
menghindari dampak-dampak yang ditimbulkan
oleh pencemaran lingkungan harus dilakukan
berbagai upaya untuk mencegah atau
menanggulangi dampak tersebut semakin luas.
13. C. Perubahan Lingkungan
Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan
lingkungan yaitu aktivitas manusia dan kejadian
alam (Letusn gunung berapi, tanah longsor dan
kebakaran hutan). Perubahan lingkungan terjadi
apabila ada perubahan dalam daur biologi atau
daur biogeokimia perubahan lingkungan dapat
terjadi karena penggunaan pestisida maupun
pupuk yang berlebihan.
14. D. Pelestarian Lingkungan
Beberapa prinsip untuk menuntun sikap manusia dalam penerapan
etika lingkungan :
1. Manusia merupakan bagian dari lingkungan dan tidak dapat
terpisahkan sehingga jika kita menyayangi diri sendiri maka
sayangi pula lingkungan beserta semua kehidupan yang ada
didalamnya.
2. Alam diciptakan oleh tuhan bukan hanya untuk kepentingan
manusia saja, tetapi juga untuk makhluk hidup lainnya.
3. Sebagai bagian dari lingkungan, kita harus memiliki kepedulian
dan berperan untuk melestarikan, menstabilkan, dan menjaga
keindahan alam
4. Sumber daya alam jumlahnya terbatas, sehingga sebaiknya
dipergunakan untuk kepentingan vital dan digunakan sehemat
mungkin.
15. E. Jenis-Jenis Limbah Dan
Penanganannya
1. Jenis-jenis limbah
a. Limbah organik : limbah yang berasal dari bagian
oragnisme, yang dapat terurai secara alami.
Limbah organik dapat dimanfaatkan menjadi
pupuk kompos dan sumber energi alternatif
yang disebut biogas.
b. Limpah anorganik : umumnya, sulit diuraikan
oleh mikroorganisme pengurai, dan mungkin
beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu
yang lama. Limbah organik dimanfaatkan
kembali dengan cara idaur ulang.
16. 2. Penanganan limbah
Contoh : dengan menggunakan kembali limbah
(reuse) dan daur ulang limbah (recycle). Dengan
demikian selain mengurangi dampak
pencemaran penanganan limbah dengan cara
daur ulang bisa juga mengurangi terjadinya
perubahan lingkungan yang mengarah pada hal-
hal yang merugikan.
17. a. Daur ulang limbah organik
Salah satu limbah orangik yang dilakukan yaitu
pembuatan kompos dari sampah rumah tangga.
1) Pembuatan Kompos
Dibuat dari limbah dengan cara menguraikan
bahan-bahan organik menjadi anorganik. Proses
ini dibantu oleh mikoorganisme melalui
fermentasi. Kompos digunakan sebagai pupuk
tanaman bersifat ramah lingkungan, pupuk ini
memiliki harga jual yang mahal.
18.
19. 2. Pembuatan Biogas
Gas-gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bakar, gas ini dihasilkan oleh pembusukkan
(tanpa oksigen) sampah organik (kotoran hewan,
sisa-sisa tumbuhan, atau kedua-duanya).
Langkah pembuatannya diawali dari
mencampurkan sampah organik dan air,
kemudian dimasukkan bakteri M. metanicha,
disimpan didalam tempat yang kedap udara
sekitar 2 minggu.
20.
21. 3) Daur ulang kertas
Daur ulang kertas menghasilkan kertas yang
apat dimanfaatkan sebagai kertas buram, kertas
pembungkus kado, atau aneka kerajinan yang
lain.
22. b. Daur ulang limbah anorganik
Beberapa limbah anorganik yang dapat didaur
ulang adalah sampa plastik, logam, kaca, plastik,
dan kaleng. Melalui beberapa tahap, yaitu
sanitary landfill, incineration (pembakaran), dan
pulverisation (penghancuran).
23. Sanitary landfill : suatu metode pengolahan
sampah terkontroldengan sistem sanitasi yang
baik.
Incineration : sampah di bakar didalam tanah
dengan alat yang disebut insinerator
Pulverisation : penghancuran sampah dilakukan
didalam mobil pengumpulmsampah yang talah
dilengkapi dengan alat pelumat sampah.
24. f. Menghayati dan mengamalkan
perilaku ramah linkungan
1. Menyadari bahaya dari pencemaran lingkungan
2. Senantiasa menjaga kebersihan lingkungan
3. Tidak membuang sampah atau limbah
kesembarang tempat
4. Ikut seta dalam menanggulangi pencemaran
lingkungan
5. Berperan aktif dalam menyosialisasikan program
daur ulang limbah atau sampah
6. Tidak menggunakan produk – produk yang sulit
untuk di daur ulang.