SlideShare a Scribd company logo
Sampah (Limbah Padat)

3.

Sampah adalah semua limbah padat yang
dihasilkan oleh aktivitas manusia dan
binatang yang biasanya padat dan dibuang
karena tidak berguna atau tidak diinginkan
lagi.
Sampah atau limbah padat mempunyai tiga
kategori yang umum yaitu;
1.
Sampah perkotaan (municipal waste)
2.
Sampah Industri (industrial waste)
Sampah atau Limbah bahan berbahaya dan
beracun (hazardous waste)










Sampah Industri
Sampah industri adalah limbah padat yang dihasilkan oleh
aktivitas industri, termasuk sampah, abu, demolition, limbah
spesial dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
Limbah padat yang secara subtansial berbahaya bagi
kehidupan manusia, binatang dan tumbuhan dalam kurun
waktu tertentu.
Karakteristik limbah B3 sbb;
Mudah terbakar
Korosivitas
Reaktivitas
Toksisitas
Pada saat yang lalu kelompok limbah B3 adalah sbb,






Senyawa radioaktif
Senyawa kimia
Limbah biologi
Limbah dapat terbakar
Mudah meledak




Reduksi penggunaan bahan baku
Reduksi penggunaan bahan baku dilakukan dengan
menganut prinsip konservasi massa yang mana input
sama dengan output. Hal ini dilakukan dengan
mengefisienkan dan mengoptimalkan suatu proses
dalam produksi.
Reduksi kuantitas limbah padat
Reduksi kuantitas limbah padat dapat dilakukan
dengan beberapa cara:




Jumlah bahan yang digunakan dalam pabrik dari suatu
produk dapat direduksi.
Umur penggunaan produk ditingkatkan
Jumlah bahan yang digunakan untuk packaging dan
marketing dari barang dikurangi








Penggunaan kembali
Dengan melakukan daur ulang bahan sampah akan dapat
membantu mengurangi limbah padat.
Recovery bahan
Sejumlah sampah yang terdapat di perkotaan dan industri
cocok untuk direcovery dan penggunaan kembali
Recovery Energi
Karena 70 % sampah adalah bahan organik yang potensial
untuk recovery energi. Energi yang mengandung bahan
organik sangat mudah diubah menjadi bentuk yang dapat
digunakan secara mudah
Manajemen limbah padat dari hari ke hari
Sampah dari perkotaan adalah sulit untuk ditangani. Aktivitas
lansungnya meliputi; kecepatan timbulnya limbah, on-site
storage, collection, transfer dan transpor, processing, dan
disposal.


Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengelolaan
limbah pada perkotaan adalah sbb;












Rencana penggunaan lahan
Kepadatan dan penyebaran penduduk
Karakteristik lingkungan fisik, biologi dan sosial ekonomi
Kebiasaan masyarakat
Peraturan perundang-undangan nasional dan daerah
setempat
Karakteristik limbah padat
Sarana pengumpul, penganngkutan pengolahan dan
pembuangan
Lokasi pembuangan akhir
Biaya yang tersedia
Rencana tata ruang dan pengembangan kota
Iklim dan musim



TEKNIK PEMEROSESAN SAMPAH
Teknik pemerosesan sampah bertujuan untuk:






Meningkatkan sistem disposal limbah padat
Meperoleh sumber daya (penggunaan kembali bahan), dan
Mempersiapkan bahan untuk perolehan konversi dan energi

Reduksi volume mekanik
Reduksi volume mekanik adalah faktor yang paling
utama dalam pengembangan operasi sistem
manajemen limbah padat. Peralatan mobil dengan
mekanisme kompaksi digunakan untuk pengumpulan
sampah perkotaan dan untuk meningkatkan umur
penggunaan dari landfills. Plastik dan kertas dapat
didaur ulang.










Reduksi volume thermal (insinerasi)
Volume limbah perkotaan dapat diurangi lebih
dari 90% dengan insinerasi.
Keuntungan
Saniter
Lahan diperlukan tidak luas
Dapat dibangun semenarik mungin, sehingga
nilai estetika konstruksinya dapat ditampilkan
Dapat penghasilan sampingan
Energi dapat dimanfaatkan









Kerugiaan
Biaya operasi tinggi
Harus memiliki teknologi yang dapat mencegah
terjadinya pencemaran udara.
Masih ada sisa-sisa pembakaran berupa padatanpadatan kecil.
Jika tidak betul perencanaan lokasi pengelolaan,
kemungkinan kendaran pengangkut sampah akan
terpusat di dekat insinerator.
Bila karena suatu hal sampah tidak tersedia, tempat
pembakaran tidak dapat digunakan untuk tujuan
lainnya.
1.
2.
3.




Syarat sifat sampah yang dibutuhkan untuk insinerasi adalah
sbb:
Kadar air 35-55%
Panas pembakaran 955-2150 Kcal/kg
Kadar abu 10-30%
Pemisahan komponen secara menual
Pemilihan pada sumber limbah adalah cara yang paling
positif untuk mencapai penggunaan bahan kembali. Sejumlah
dan jenis komponen dapat dipilih, sangat tergantung kepada
lokasi dan kesempatan untuk daur ulang dan penjualan
kembali.
Teknologi pengolahan sampah perkotaan yang terbaru yang
sekarang berkembang adalah:
Integrated Waste to Composting
Integrated Waste to energy
PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH
Landfilling adalah metode pembuangan yang terbanyak digunakan untuk
limbah perkotaan; Metode landfarming dan deep well injection telah
digunakan untuk limbah industri.
Landfilling dengan limbah padat
Aspek yang penting dalam implementasi dari sanitary landfill adalah:
1.
-Site selection
2.
-Metode landfilling dan operasi
3.
-Kejadian Gas dan pelinding landfill
4.
-Pergerakan dan kontrol gas dan pelindihan landfill
Evaluasi site landfill yang potensial adalah:
-Daerah yang tersedia
-Jarak
-Kondisi tanah dan topografi
-Hidrologi air permukaan
-Kondisi geologi dan geohidrologi
-Kondisi iklim
-Kondisi linkungan sosial
-Penggunaan akhir site
Pemilihan akhir site biasanya berdasarkan hasil prelimanary
site survey, hasil perencanaan teknik dan studi biaya dan
pengujian dampak linkungan









Kejadian gas dan pelindihan di landfill
Kejadian gas secara biologi, fisika, kimia bila limbah padat
ditempatkan dalam sanitary landfill sbb:
Pelapukan biologi dari bahan organik baik secara aerobik atau
anaerobik dengan menghasilkan gas dan cairan.
Oksidasi kimia bahan limbah
Mengalir gas dari lokasi
Pengerakan cairan akibat perbedaan tinggi
Larut dan melindihnya bahan organik dan anorganik oleh air
keluar dari lokasi
Pergerakan dan pelarutan bahan oleh perbedan konsetrasi dan
osmosis
Tidak meratanya penempatan yang disebabkan
konsolidasi bahan
Pengolahan biologi aerobik air sampah Bantar Gebang, Bekasi
Pengambilan air
tanah tercemar

Sampah
Infiltrasi air sampah/lindi
Sumur
penduduk

Muka airt tanah

Garis aliran

More Related Content

What's hot

Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Joy Irman
 
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udaraBaku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
Ferry Abdurrahman
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Joy Irman
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
Muhamad Imam Khairy
 
Pengolahan sampah
Pengolahan sampahPengolahan sampah
Pengolahan sampah
infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Joy Irman
 
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkunganSanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Septi Ratnasari
 
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Rivai Anas Amirul Huda
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Joy Irman
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air Limbah
Joy Irman
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganShoetiaone
 
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKChristian Solas
 
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahDasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
infosanitasi
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Joy Irman
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
Effrila Nita
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
Lestari Moerdijat
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Joy Irman
 

What's hot (20)

Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udaraBaku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
 
Pengolahan sampah
Pengolahan sampahPengolahan sampah
Pengolahan sampah
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
 
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkunganSanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
 
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air Limbah
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
 
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahDasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Pengelolaan das
Pengelolaan dasPengelolaan das
Pengelolaan das
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 

Similar to LIMBAH PADAT

Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
persampahanpuprdsulu
 
Dukungan bagi pengelolaan sampah 3 r berbasis masyarakat
Dukungan bagi pengelolaan sampah  3 r berbasis masyarakatDukungan bagi pengelolaan sampah  3 r berbasis masyarakat
Dukungan bagi pengelolaan sampah 3 r berbasis masyarakat
Oswar Mungkasa
 
emisi grk limbah padat
emisi grk limbah padatemisi grk limbah padat
emisi grk limbah padat
Sukamto Junior
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampahSiti Aisyah
 
Agama teknologi alam sekitar
Agama   teknologi alam sekitarAgama   teknologi alam sekitar
Agama teknologi alam sekitarMira Alvina
 
Agama teknologi alam sekitar
Agama   teknologi alam sekitarAgama   teknologi alam sekitar
Agama teknologi alam sekitarMira Alvina
 
Makalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapraMakalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapra
Budinta Lubizz
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
Arif Rahman
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPeople Power
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Joy Irman
 
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08   pengelolaan sampah & limbah padatWeek 08   pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
sunarto bin sudi
 
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptxPPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
JaelaniBtn1
 
Diktat_Sampah_Prof_Damanhuri.pdf
Diktat_Sampah_Prof_Damanhuri.pdfDiktat_Sampah_Prof_Damanhuri.pdf
Diktat_Sampah_Prof_Damanhuri.pdf
ssuserf1685d
 
Diktat sampah 2010
Diktat sampah 2010Diktat sampah 2010
Diktat sampah 2010
SamsonSupeno2
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestik
infosanitasi
 
11937724.ppt
11937724.ppt11937724.ppt
11937724.ppt
KMBBINDONESIA
 
Peran serta masyarakat dalam penanganan
Peran serta masyarakat dalam penangananPeran serta masyarakat dalam penanganan
Peran serta masyarakat dalam penangananmuhsyahdam
 

Similar to LIMBAH PADAT (20)

Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
 
Dukungan bagi pengelolaan sampah 3 r berbasis masyarakat
Dukungan bagi pengelolaan sampah  3 r berbasis masyarakatDukungan bagi pengelolaan sampah  3 r berbasis masyarakat
Dukungan bagi pengelolaan sampah 3 r berbasis masyarakat
 
emisi grk limbah padat
emisi grk limbah padatemisi grk limbah padat
emisi grk limbah padat
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
Agama teknologi alam sekitar
Agama   teknologi alam sekitarAgama   teknologi alam sekitar
Agama teknologi alam sekitar
 
Agama teknologi alam sekitar
Agama   teknologi alam sekitarAgama   teknologi alam sekitar
Agama teknologi alam sekitar
 
Makalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapraMakalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapra
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan SampahPengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industri
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08   pengelolaan sampah & limbah padatWeek 08   pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
 
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptxPPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
 
Diktat_Sampah_Prof_Damanhuri.pdf
Diktat_Sampah_Prof_Damanhuri.pdfDiktat_Sampah_Prof_Damanhuri.pdf
Diktat_Sampah_Prof_Damanhuri.pdf
 
Diktat sampah 2010
Diktat sampah 2010Diktat sampah 2010
Diktat sampah 2010
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestik
 
11937724.ppt
11937724.ppt11937724.ppt
11937724.ppt
 
Peran serta masyarakat dalam penanganan
Peran serta masyarakat dalam penangananPeran serta masyarakat dalam penanganan
Peran serta masyarakat dalam penanganan
 

More from Mawar 99

SUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIRSUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIR
Mawar 99
 
SIKLUS ALAM
SIKLUS ALAMSIKLUS ALAM
SIKLUS ALAM
Mawar 99
 
REKAYASA PEMURNIAN AIR
REKAYASA PEMURNIAN AIRREKAYASA PEMURNIAN AIR
REKAYASA PEMURNIAN AIR
Mawar 99
 
PRINSIP DASAR
PRINSIP DASARPRINSIP DASAR
PRINSIP DASAR
Mawar 99
 
PERANAN OKSIGEN
PERANAN OKSIGENPERANAN OKSIGEN
PERANAN OKSIGEN
Mawar 99
 
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGANPENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Mawar 99
 
PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARAPENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA
Mawar 99
 
PENCEMARAN SUMBER DAYA AIR
PENCEMARAN SUMBER DAYA AIRPENCEMARAN SUMBER DAYA AIR
PENCEMARAN SUMBER DAYA AIR
Mawar 99
 
PENCEMARAN BUNYI
PENCEMARAN BUNYIPENCEMARAN BUNYI
PENCEMARAN BUNYI
Mawar 99
 
LIMBAH INDUSTRI
LIMBAH INDUSTRILIMBAH INDUSTRI
LIMBAH INDUSTRI
Mawar 99
 
LIMBAH DOMESTIK
LIMBAH DOMESTIKLIMBAH DOMESTIK
LIMBAH DOMESTIK
Mawar 99
 
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGANFAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
Mawar 99
 
DAMPAK KESEHATAN
DAMPAK KESEHATANDAMPAK KESEHATAN
DAMPAK KESEHATAN
Mawar 99
 
DC Water Design Extension Manual
DC Water Design Extension ManualDC Water Design Extension Manual
DC Water Design Extension Manual
Mawar 99
 
Inptools Manual
Inptools ManualInptools Manual
Inptools Manual
Mawar 99
 
EPANET Programmer's Toolkit
EPANET Programmer's ToolkitEPANET Programmer's Toolkit
EPANET Programmer's Toolkit
Mawar 99
 
EPANET 2 Users Manual
EPANET 2 Users ManualEPANET 2 Users Manual
EPANET 2 Users Manual
Mawar 99
 
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa IndonesiaBuku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
Mawar 99
 
Bahan Rekayasa Lingkungan
Bahan Rekayasa LingkunganBahan Rekayasa Lingkungan
Bahan Rekayasa Lingkungan
Mawar 99
 
Buku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaBuku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah Pancasila
Mawar 99
 

More from Mawar 99 (20)

SUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIRSUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIR
 
SIKLUS ALAM
SIKLUS ALAMSIKLUS ALAM
SIKLUS ALAM
 
REKAYASA PEMURNIAN AIR
REKAYASA PEMURNIAN AIRREKAYASA PEMURNIAN AIR
REKAYASA PEMURNIAN AIR
 
PRINSIP DASAR
PRINSIP DASARPRINSIP DASAR
PRINSIP DASAR
 
PERANAN OKSIGEN
PERANAN OKSIGENPERANAN OKSIGEN
PERANAN OKSIGEN
 
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGANPENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
 
PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARAPENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA
 
PENCEMARAN SUMBER DAYA AIR
PENCEMARAN SUMBER DAYA AIRPENCEMARAN SUMBER DAYA AIR
PENCEMARAN SUMBER DAYA AIR
 
PENCEMARAN BUNYI
PENCEMARAN BUNYIPENCEMARAN BUNYI
PENCEMARAN BUNYI
 
LIMBAH INDUSTRI
LIMBAH INDUSTRILIMBAH INDUSTRI
LIMBAH INDUSTRI
 
LIMBAH DOMESTIK
LIMBAH DOMESTIKLIMBAH DOMESTIK
LIMBAH DOMESTIK
 
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGANFAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
 
DAMPAK KESEHATAN
DAMPAK KESEHATANDAMPAK KESEHATAN
DAMPAK KESEHATAN
 
DC Water Design Extension Manual
DC Water Design Extension ManualDC Water Design Extension Manual
DC Water Design Extension Manual
 
Inptools Manual
Inptools ManualInptools Manual
Inptools Manual
 
EPANET Programmer's Toolkit
EPANET Programmer's ToolkitEPANET Programmer's Toolkit
EPANET Programmer's Toolkit
 
EPANET 2 Users Manual
EPANET 2 Users ManualEPANET 2 Users Manual
EPANET 2 Users Manual
 
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa IndonesiaBuku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
 
Bahan Rekayasa Lingkungan
Bahan Rekayasa LingkunganBahan Rekayasa Lingkungan
Bahan Rekayasa Lingkungan
 
Buku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaBuku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah Pancasila
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 

LIMBAH PADAT

  • 1. Sampah (Limbah Padat) 3. Sampah adalah semua limbah padat yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan binatang yang biasanya padat dan dibuang karena tidak berguna atau tidak diinginkan lagi. Sampah atau limbah padat mempunyai tiga kategori yang umum yaitu; 1. Sampah perkotaan (municipal waste) 2. Sampah Industri (industrial waste) Sampah atau Limbah bahan berbahaya dan beracun (hazardous waste)
  • 2.
  • 3.
  • 4.        Sampah Industri Sampah industri adalah limbah padat yang dihasilkan oleh aktivitas industri, termasuk sampah, abu, demolition, limbah spesial dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) Limbah padat yang secara subtansial berbahaya bagi kehidupan manusia, binatang dan tumbuhan dalam kurun waktu tertentu. Karakteristik limbah B3 sbb; Mudah terbakar Korosivitas Reaktivitas Toksisitas Pada saat yang lalu kelompok limbah B3 adalah sbb,      Senyawa radioaktif Senyawa kimia Limbah biologi Limbah dapat terbakar Mudah meledak
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.   Reduksi penggunaan bahan baku Reduksi penggunaan bahan baku dilakukan dengan menganut prinsip konservasi massa yang mana input sama dengan output. Hal ini dilakukan dengan mengefisienkan dan mengoptimalkan suatu proses dalam produksi. Reduksi kuantitas limbah padat Reduksi kuantitas limbah padat dapat dilakukan dengan beberapa cara:    Jumlah bahan yang digunakan dalam pabrik dari suatu produk dapat direduksi. Umur penggunaan produk ditingkatkan Jumlah bahan yang digunakan untuk packaging dan marketing dari barang dikurangi
  • 12.     Penggunaan kembali Dengan melakukan daur ulang bahan sampah akan dapat membantu mengurangi limbah padat. Recovery bahan Sejumlah sampah yang terdapat di perkotaan dan industri cocok untuk direcovery dan penggunaan kembali Recovery Energi Karena 70 % sampah adalah bahan organik yang potensial untuk recovery energi. Energi yang mengandung bahan organik sangat mudah diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan secara mudah Manajemen limbah padat dari hari ke hari Sampah dari perkotaan adalah sulit untuk ditangani. Aktivitas lansungnya meliputi; kecepatan timbulnya limbah, on-site storage, collection, transfer dan transpor, processing, dan disposal.
  • 13.
  • 14.  Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengelolaan limbah pada perkotaan adalah sbb;            Rencana penggunaan lahan Kepadatan dan penyebaran penduduk Karakteristik lingkungan fisik, biologi dan sosial ekonomi Kebiasaan masyarakat Peraturan perundang-undangan nasional dan daerah setempat Karakteristik limbah padat Sarana pengumpul, penganngkutan pengolahan dan pembuangan Lokasi pembuangan akhir Biaya yang tersedia Rencana tata ruang dan pengembangan kota Iklim dan musim
  • 15.   TEKNIK PEMEROSESAN SAMPAH Teknik pemerosesan sampah bertujuan untuk:     Meningkatkan sistem disposal limbah padat Meperoleh sumber daya (penggunaan kembali bahan), dan Mempersiapkan bahan untuk perolehan konversi dan energi Reduksi volume mekanik Reduksi volume mekanik adalah faktor yang paling utama dalam pengembangan operasi sistem manajemen limbah padat. Peralatan mobil dengan mekanisme kompaksi digunakan untuk pengumpulan sampah perkotaan dan untuk meningkatkan umur penggunaan dari landfills. Plastik dan kertas dapat didaur ulang.
  • 16.        Reduksi volume thermal (insinerasi) Volume limbah perkotaan dapat diurangi lebih dari 90% dengan insinerasi. Keuntungan Saniter Lahan diperlukan tidak luas Dapat dibangun semenarik mungin, sehingga nilai estetika konstruksinya dapat ditampilkan Dapat penghasilan sampingan Energi dapat dimanfaatkan
  • 17.      Kerugiaan Biaya operasi tinggi Harus memiliki teknologi yang dapat mencegah terjadinya pencemaran udara. Masih ada sisa-sisa pembakaran berupa padatanpadatan kecil. Jika tidak betul perencanaan lokasi pengelolaan, kemungkinan kendaran pengangkut sampah akan terpusat di dekat insinerator. Bila karena suatu hal sampah tidak tersedia, tempat pembakaran tidak dapat digunakan untuk tujuan lainnya.
  • 18. 1. 2. 3.   Syarat sifat sampah yang dibutuhkan untuk insinerasi adalah sbb: Kadar air 35-55% Panas pembakaran 955-2150 Kcal/kg Kadar abu 10-30% Pemisahan komponen secara menual Pemilihan pada sumber limbah adalah cara yang paling positif untuk mencapai penggunaan bahan kembali. Sejumlah dan jenis komponen dapat dipilih, sangat tergantung kepada lokasi dan kesempatan untuk daur ulang dan penjualan kembali. Teknologi pengolahan sampah perkotaan yang terbaru yang sekarang berkembang adalah: Integrated Waste to Composting Integrated Waste to energy
  • 19. PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH Landfilling adalah metode pembuangan yang terbanyak digunakan untuk limbah perkotaan; Metode landfarming dan deep well injection telah digunakan untuk limbah industri. Landfilling dengan limbah padat Aspek yang penting dalam implementasi dari sanitary landfill adalah: 1. -Site selection 2. -Metode landfilling dan operasi 3. -Kejadian Gas dan pelinding landfill 4. -Pergerakan dan kontrol gas dan pelindihan landfill Evaluasi site landfill yang potensial adalah: -Daerah yang tersedia -Jarak -Kondisi tanah dan topografi -Hidrologi air permukaan -Kondisi geologi dan geohidrologi -Kondisi iklim -Kondisi linkungan sosial -Penggunaan akhir site
  • 20. Pemilihan akhir site biasanya berdasarkan hasil prelimanary site survey, hasil perencanaan teknik dan studi biaya dan pengujian dampak linkungan        Kejadian gas dan pelindihan di landfill Kejadian gas secara biologi, fisika, kimia bila limbah padat ditempatkan dalam sanitary landfill sbb: Pelapukan biologi dari bahan organik baik secara aerobik atau anaerobik dengan menghasilkan gas dan cairan. Oksidasi kimia bahan limbah Mengalir gas dari lokasi Pengerakan cairan akibat perbedaan tinggi Larut dan melindihnya bahan organik dan anorganik oleh air keluar dari lokasi Pergerakan dan pelarutan bahan oleh perbedan konsetrasi dan osmosis Tidak meratanya penempatan yang disebabkan konsolidasi bahan
  • 21. Pengolahan biologi aerobik air sampah Bantar Gebang, Bekasi
  • 22. Pengambilan air tanah tercemar Sampah Infiltrasi air sampah/lindi Sumur penduduk Muka airt tanah Garis aliran