Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokkan dan jenis-jenis limbah. Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan sifat kimiawi menjadi limbah organik dan anorganik, berdasarkan wujudnya menjadi limbah cair, padat dan gas, serta berdasarkan sumbernya seperti domestik, industri, dan pertanian. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-contoh jenis limbah dari setiap kelompokannya.
Limbah berasal dari berbagai aktivitas manusia dan alam yang berbentuk padat, cair, dan gas. Sampah kota umumnya terdiri atas organik dan anorganik yang tidak berguna lagi tetapi dapat didaur ulang. Pengelolaan sampah perkotaan meliputi pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan yang berkelanjutan untuk mencegah pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limbah dan klasifikasinya berdasarkan jenis senyawa, wujud, sumber, dan status B3. Limbah dikelompokkan menjadi organik, anorganik, cair, padat, gas, domestik, industri, pertanian, dan pertambangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis limbah. Limbah didefinisikan sebagai buangan yang tidak diinginkan dari proses produksi industri maupun domestik. Limbah dibedakan berdasarkan sumbernya, jenis senyawanya, dan wujudnya, yang mencakup limbah domestik, industri, pertanian, pertambangan, pariwisata, dan medis. Limbah juga dikelompokkan menjadi organik, anorganik,
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengolahan limbah cair secara biologis, mulai dari pengolahan primer (pengendapan), sekunder (aktivasi lumpur), hingga tersier (pengolahan lanjutan) menggunakan berbagai teknologi seperti kolam aktivasi, filter biologis, dan aplikasi lahan basah. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa pengolahan limbah cair secara biologis bertujuan menghilangkan bahan organik terlar
Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokkan dan jenis-jenis limbah. Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan sifat kimiawi menjadi limbah organik dan anorganik, berdasarkan wujudnya menjadi limbah cair, padat dan gas, serta berdasarkan sumbernya seperti domestik, industri, dan pertanian. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-contoh jenis limbah dari setiap kelompokannya.
Limbah berasal dari berbagai aktivitas manusia dan alam yang berbentuk padat, cair, dan gas. Sampah kota umumnya terdiri atas organik dan anorganik yang tidak berguna lagi tetapi dapat didaur ulang. Pengelolaan sampah perkotaan meliputi pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan yang berkelanjutan untuk mencegah pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limbah dan klasifikasinya berdasarkan jenis senyawa, wujud, sumber, dan status B3. Limbah dikelompokkan menjadi organik, anorganik, cair, padat, gas, domestik, industri, pertanian, dan pertambangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis limbah. Limbah didefinisikan sebagai buangan yang tidak diinginkan dari proses produksi industri maupun domestik. Limbah dibedakan berdasarkan sumbernya, jenis senyawanya, dan wujudnya, yang mencakup limbah domestik, industri, pertanian, pertambangan, pariwisata, dan medis. Limbah juga dikelompokkan menjadi organik, anorganik,
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengolahan limbah cair secara biologis, mulai dari pengolahan primer (pengendapan), sekunder (aktivasi lumpur), hingga tersier (pengolahan lanjutan) menggunakan berbagai teknologi seperti kolam aktivasi, filter biologis, dan aplikasi lahan basah. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa pengolahan limbah cair secara biologis bertujuan menghilangkan bahan organik terlar
1. Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan pengelolaan limbah.
2. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah yang dapat mencemari udara, tanah, air, dan suara.
3. Pengelolaan limbah meliputi pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, dan kompos limbah.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan hidup seperti pencemaran udara, air, tanah, dan suara serta penyebab dan dampaknya. Jenis-jenis polutan udara seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, klorofluorokarbon dan gas rumah kaca dijelaskan secara rinci beserta dampaknya. Dokumen juga menjelaskan penanganan limbah cair dan padat serta pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti pertambahan penduduk, perkembangan teknologi, dan jumlah polutan yang besar. Jenis-jenis pencemaran lingkungan yang dijelaskan meliputi udara, air, tanah, dan suara beserta penyebabnya. Dokumen tersebut juga memberikan penjelasan mengenai dampak pencemaran lingkungan bagi lingkungan dan kesehatan manusia serta usaha yang dap
1. Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan pengelolaan limbah.
2. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah yang dapat mencemari udara, tanah, air, dan suara.
3. Pengelolaan limbah meliputi pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, dan kompos limbah.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan hidup seperti pencemaran udara, air, tanah, dan suara serta penyebab dan dampaknya. Jenis-jenis polutan udara seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, klorofluorokarbon dan gas rumah kaca dijelaskan secara rinci beserta dampaknya. Dokumen juga menjelaskan penanganan limbah cair dan padat serta pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti pertambahan penduduk, perkembangan teknologi, dan jumlah polutan yang besar. Jenis-jenis pencemaran lingkungan yang dijelaskan meliputi udara, air, tanah, dan suara beserta penyebabnya. Dokumen tersebut juga memberikan penjelasan mengenai dampak pencemaran lingkungan bagi lingkungan dan kesehatan manusia serta usaha yang dap
4. PENGERTIAN
Limbah:
Sisa/buangan dari suatu usaha atau kegiatan
(Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2014)
Limbah dapat menimbulkan dampak negatif
apabila jumlah / konsentrasinya di lingkungan
telah melebihi baku mutu (ambang batasnya)
5. BakuMutu Lingkungan
Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi atau
komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu
sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup
(berdasarkan UU RI No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup)
Baku mutu lingkungan adalah
ambang batas/batas kadar ma
ksimum suatu zat atau kompo
nen yang diperbolehkan berad
a di lingkungan agar tidak men
imbulkan dampak negatif
6. Baku mutu jenis limbah anorganik
dalam air yang diperuntukkan
sebagai air minum
Nitrat(sebagaiNO3
-)
Jenis Limbah
Kadar Maksimum yang
Diperbolehkan
(mg/liter)
Air raksa 0.001
Arsenik 0.01
Boron 0.3
Kadmium 0.003
Tembaga 2
Sianida 0.07
Fluorida 1.5
Timah 0.01
Nikel 0.02
50
7. DAMPAK LIMBAH
Dampak negatif
- Membahayakan kesehatan manusia-
penyakit
- Merugikan secara ekonomi: merusak
benda/bangunan, tanaman maupun
ternak
- Mengganggu kehidupan makhluk air
(aquatik) : ikan dan mikroflora
- Merusak keindahan (estetika), bau busuk
dan merusak pemandangan
8. DAMPAK LIMBAH
Dampak positif:
- Menyuburkan/menambah hara tanah
- Menyuburkan mikroflora
Limbah Cair :
- Airnya dimanfaatkan kembali
- Lumpur (sludge) bila tidak dikelola dapat
menimbulkan masalah terutama bila
mengandung B3 atau gas
11. A. Limbah Organik
Limbah yang berasal dari
makhluk hidup (alami) & sifatnya
mudah busuk & mengandung
unsur karbon (C)
B. Limbah Anorganik
Limbah yang berasal dari
zat-zat kimia yang tidak dapat
atau sulit terurai dan tidak
mengandung unsur karbon (C)
BERDASARKAN JENIS SENYAWANYA
13. Limbahcair (1)
Pengertian
Segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa
air beserta bahan-bahan buangan lain yang
tercampur maupun terlarut
Jenis
1.Limbah cair domestik (domestic wastewater)
2.Limbah cair industri (industrial wastewater)
3.Rembesan dan Luapan (infiltration and inflow)
4.Air hujan (storm water)
14. Limbah cair domestik (domestic
wastewater)
Pengertian
Limbah cair hasil buangan dari
perumahan, bangunan
perdagangan, perkantoran, dan
sarana sejenis
Contoh
Air deterjen sisa cucian
Air sabun
15. Limbah cair industri
(industrial waterwaste)
Pengertian
Limbah cair hasil
buangan industri
Contoh
Air sisa cucian daging,
buah, atau sayur dari
industri pengolahan
makanan
Air sisa pewarnaan
kain dari industri
tekstil
16. Rembesan dan Luapan (infiltration
and inflow)
Limbah cair yang berasal
dari berbagai sumber dan
memasuki saluran
pembuangan limbah cair
kemudian menjadi
rembesan ke dalam tanah
atau luapan dari
permukaan
18. Limbah padat (2)
Salah satu limbah paling banyak di lingkungan
Bentuk, jenis, dan komposisi sangat dipengaruhi oleh
masyarakat
Semakin padat populasi, semakin besar produksi limbah padat
Jenis
1.Sampah organik mudah busuk (garbage)
2.Sampah anorganik dan organik tidak mudah busuk (rubbish)
3.Sampah abu (ashes)
4.Sampah bangkai binatang (dead animal)
5.Sampah sapuan (street sweeping)
6.Sampah industri (industrial waste)
19. Limbah gas (3)
• Dilepaskan ke udara
• Menurunkan
kualitas udara
• Dapat menyebar ke
tempat lain
• Hasil dari aktivitas
manusia
20. Beberapa Macam Limbah Gas yang
umumnya ada di udara:
No Jenis Keterangan
1. CO Gas tidak berwarna, tidak berbau
2. CO2 Gas tidak berwarna, tidak berbau
3. NOx Gas berwarna, berbau
4. SOx Tidak berwarna, berbau tajam
5. HCl Berupa uap
6. NH3 Gas tidak berwarna, berbau
7. CH4 Gas berbau
8. HF Gas tidak berwarna
9. NS Gas berbau
10 Cl2 Gas berbau
23. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3)
Menurut PP RI No. 18/1999 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun adalah :
Sisa suatu kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan beracun, yang
karena sifat dan atau konsentrasinya,
baik secara lang-ung maupun tak
langsung merusak lingkungan hidup,
kesehatan maupun manusia
24. SIMBOL ARTI
Limbah B3 Mudah
Meledak
Limbah B3
Cairan Mudah Terbakar
Limbah B3
padatan mudah
terbakar
KLASIFIKASI LIMBAH B3