Perkembangan motorik kasar meliputi pergerakan dan postur tubuh. Terdapat pola perkembangan motorik yang umumnya diikuti, namun kecepatannya berbeda untuk setiap individu. Beberapa tahapan kunci meliputi duduk, merangkak, berjalan, dan berlari.
(1) Dokumen ini memberikan penjelasan tentang asas-asas kawad kaki, termasuk istilah-istilah, kedudukan tubuh, dan arahan-arahan dasar seperti sedia, senang diri, dan berbaris dalam tiga barisan.
(2) Tujuan latihan ini adalah untuk melatih disiplin, persatuan, dan kerjasama melalui seragamnya gerakan tubuh peserta.
(3) Beberapa kedudukan tubuh penting yang dijelaskan term
Dokumen tersebut membahas tentang olah tubuh dan berbagai jenis gerak yang penting dalam teater, termasuk gerak halus, gerak kasar, gerak dasar, serta latihan untuk menggabungkan gerak dan vokal.
Dalam materi pembelajaran ini mempresentasikan tentang gerak meliuk, berayun dan berputar bagi jenjang atau usia dasar terlebih bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) sehingga dalam penerapan unjuk kerja tidak akan menimbulkan kebingungan dalam pembelajaran ditiap masing-masing tingkat atau jenjang.
Perkembangan motorik kasar meliputi pergerakan dan postur tubuh. Terdapat pola perkembangan motorik yang umumnya diikuti, namun kecepatannya berbeda untuk setiap individu. Beberapa tahapan kunci meliputi duduk, merangkak, berjalan, dan berlari.
(1) Dokumen ini memberikan penjelasan tentang asas-asas kawad kaki, termasuk istilah-istilah, kedudukan tubuh, dan arahan-arahan dasar seperti sedia, senang diri, dan berbaris dalam tiga barisan.
(2) Tujuan latihan ini adalah untuk melatih disiplin, persatuan, dan kerjasama melalui seragamnya gerakan tubuh peserta.
(3) Beberapa kedudukan tubuh penting yang dijelaskan term
Dokumen tersebut membahas tentang olah tubuh dan berbagai jenis gerak yang penting dalam teater, termasuk gerak halus, gerak kasar, gerak dasar, serta latihan untuk menggabungkan gerak dan vokal.
Dalam materi pembelajaran ini mempresentasikan tentang gerak meliuk, berayun dan berputar bagi jenjang atau usia dasar terlebih bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) sehingga dalam penerapan unjuk kerja tidak akan menimbulkan kebingungan dalam pembelajaran ditiap masing-masing tingkat atau jenjang.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aktivitas gerak dan olahraga dasar untuk anak kelas 3 SD, mulai dari gerak lokomotor seperti berjalan, berlari, melompat hingga kebugaran jasmani, renang, dan budaya hidup sehat.
Tujuan pengajaran kemahiran pergerakan asas ialah untuk membolehkan setiap kanak-kanak menggunakan tubuh badan mereka sebagai alat untuk melakukan pergerakan dengan cara yang berkesan, iaitu mendorong kanak-kanak untuk mengkaji pertalian antara pergerakan asas dengan elemen-elemen pergerakan ( ruang / masa / kuasa ), melatih kanak-kanak untuk melakukan setiap kemahiran asas dengan betul, serta meningkatkan kesedaran kanak-kanak tentang pergerakan yang dihasilkan.
Kemahiran-kemahiran asas boleh dikategorikan kepada empat komponen iaitu Kemahiran Pergerakan Asas, Kemahiran Manipulatif, Kemahiran Asas Sukan dan Kemahiran Asas Fizikal. Dalam Kemahiran Pergerakan Asas, kemahiran ini terbahagi kepada dua, iaitu kemahiran lokomotor dan kemahiran bukan lokomotor.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang olah tubuh, jenis-jenis gerakan tubuh, dan latihan-latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan gerak tubuh dan vokal. Beberapa latihan yang disebutkan adalah latihan pemusatan untuk fokus, latihan gerak dasar, latihan cermin untuk meniru gerakan, dan latihan memadukan gerakan dan vokal.
PPT PJOK Kelas 1 Bab 1 Gerak Dasar (DICARIGURU.COM).pptxFifiCaturYanurita
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang gerak dasar pada pendidikan jasmani untuk siswa SD kelas 1. Materi tersebut mencakup gerak berpindah tempat seperti berjalan, berlari, melompat; gerak di tempat seperti menekuk, meliuk, mengayun; serta gerak menggunakan alat seperti menangkap, melempar, dan memukul. Tujuannya agar siswa dapat menjelaskan dan mempraktikkan berbagai
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIEman Syukur
ini merupakan sebuah contoh makalah sederhana pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani khususnya tentang olahraga senam lantai. sangat membantu siswa, khususnya siswa SMA dalam mempelajari dasar-dasar dan ketentuan dalam senam lantai.
semoga bermanfaat
Makalah ini membahas tentang perkembangan fisik dan motorik anak usia dini meliputi pengertian, motorik kasar dan halus, serta tahapan perkembangan fisik dan motorik pada usia 0-6 tahun yang meliputi bayi, toddler, dan anak usia pra sekolah.
Laporan kemahiran dalam pergerakan asas kplism jan 2012kerolaiman
Dokumen tersebut merupakan tugasan pendidikan jasmani mengenai kemahiran dalam pergerakan asas yang diserahkan oleh dua orang pelajar kepada pensyarah di Institut Pendidikan Guru Kampus Temenggong Ibrahim, Johor Bahru. Tugasan tersebut membincangkan definisi dan contoh-contoh pergerakan lokomotor dan bukan lokomotor serta manipulasi alatan.
Dokumen tersebut membincangkan objektif dan definisi pergerakan lokomotor dan bukan lokomotor. Ia juga menyenaraikan nilai positif yang dapat diperolehi melalui aktiviti pergerakan seperti kerjasama, disiplin dan semangat berpasukan.
Dokumen tersebut membincangkan objektif dan definisi pergerakan lokomotor dan bukan lokomotor. Ia juga menyenaraikan nilai positif yang dapat diperolehi melalui aktiviti pergerakan seperti kerjasama, disiplin dan semangat berpasukan.
Dokumen tersebut membincangkan objektif dan definisi pergerakan lokomotor dan bukan lokomotor. Ia juga menyenaraikan nilai positif yang dapat diperolehi melalui aktiviti pergerakan seperti kerjasama, disiplin dan semangat berpasukan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
More Related Content
Similar to Leny yuni astuti 857788588-smk pancasila purwodadi-ut surakarta-ppt komputer media pembelajaran rpp
Dokumen tersebut merangkum berbagai aktivitas gerak dan olahraga dasar untuk anak kelas 3 SD, mulai dari gerak lokomotor seperti berjalan, berlari, melompat hingga kebugaran jasmani, renang, dan budaya hidup sehat.
Tujuan pengajaran kemahiran pergerakan asas ialah untuk membolehkan setiap kanak-kanak menggunakan tubuh badan mereka sebagai alat untuk melakukan pergerakan dengan cara yang berkesan, iaitu mendorong kanak-kanak untuk mengkaji pertalian antara pergerakan asas dengan elemen-elemen pergerakan ( ruang / masa / kuasa ), melatih kanak-kanak untuk melakukan setiap kemahiran asas dengan betul, serta meningkatkan kesedaran kanak-kanak tentang pergerakan yang dihasilkan.
Kemahiran-kemahiran asas boleh dikategorikan kepada empat komponen iaitu Kemahiran Pergerakan Asas, Kemahiran Manipulatif, Kemahiran Asas Sukan dan Kemahiran Asas Fizikal. Dalam Kemahiran Pergerakan Asas, kemahiran ini terbahagi kepada dua, iaitu kemahiran lokomotor dan kemahiran bukan lokomotor.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang olah tubuh, jenis-jenis gerakan tubuh, dan latihan-latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan gerak tubuh dan vokal. Beberapa latihan yang disebutkan adalah latihan pemusatan untuk fokus, latihan gerak dasar, latihan cermin untuk meniru gerakan, dan latihan memadukan gerakan dan vokal.
PPT PJOK Kelas 1 Bab 1 Gerak Dasar (DICARIGURU.COM).pptxFifiCaturYanurita
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang gerak dasar pada pendidikan jasmani untuk siswa SD kelas 1. Materi tersebut mencakup gerak berpindah tempat seperti berjalan, berlari, melompat; gerak di tempat seperti menekuk, meliuk, mengayun; serta gerak menggunakan alat seperti menangkap, melempar, dan memukul. Tujuannya agar siswa dapat menjelaskan dan mempraktikkan berbagai
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIEman Syukur
ini merupakan sebuah contoh makalah sederhana pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani khususnya tentang olahraga senam lantai. sangat membantu siswa, khususnya siswa SMA dalam mempelajari dasar-dasar dan ketentuan dalam senam lantai.
semoga bermanfaat
Makalah ini membahas tentang perkembangan fisik dan motorik anak usia dini meliputi pengertian, motorik kasar dan halus, serta tahapan perkembangan fisik dan motorik pada usia 0-6 tahun yang meliputi bayi, toddler, dan anak usia pra sekolah.
Laporan kemahiran dalam pergerakan asas kplism jan 2012kerolaiman
Dokumen tersebut merupakan tugasan pendidikan jasmani mengenai kemahiran dalam pergerakan asas yang diserahkan oleh dua orang pelajar kepada pensyarah di Institut Pendidikan Guru Kampus Temenggong Ibrahim, Johor Bahru. Tugasan tersebut membincangkan definisi dan contoh-contoh pergerakan lokomotor dan bukan lokomotor serta manipulasi alatan.
Dokumen tersebut membincangkan objektif dan definisi pergerakan lokomotor dan bukan lokomotor. Ia juga menyenaraikan nilai positif yang dapat diperolehi melalui aktiviti pergerakan seperti kerjasama, disiplin dan semangat berpasukan.
Dokumen tersebut membincangkan objektif dan definisi pergerakan lokomotor dan bukan lokomotor. Ia juga menyenaraikan nilai positif yang dapat diperolehi melalui aktiviti pergerakan seperti kerjasama, disiplin dan semangat berpasukan.
Dokumen tersebut membincangkan objektif dan definisi pergerakan lokomotor dan bukan lokomotor. Ia juga menyenaraikan nilai positif yang dapat diperolehi melalui aktiviti pergerakan seperti kerjasama, disiplin dan semangat berpasukan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Leny yuni astuti 857788588-smk pancasila purwodadi-ut surakarta-ppt komputer media pembelajaran rpp
1. TEMATIK TEMA 1
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
MAKHLUK HIDUP
KELAS 3
SUBTEMA 2
Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Pembelajaran 1
2. Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sama
dengan makhluk hidup lainnya. Salah satunya adalah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan manusia terjadi sejak di dalam kandungan. Setelah lahir,
pertumbuhan manusia bertambah besar dari bayi hingga dewasa. Setelah dewasa
pertumbuhan manusia berhenti, namun perkembangan emosi dan pikiran manusia
terus berkembang.
Mari kita pelajari faktor-faktor
yang mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan manusia !
3.
4. Mari mencoba berbagai contoh gerakan kuat
dan lemah tangan pada saat menari.
Gerakan pertama
Gerakan pertama
adalah mengangkat
tangan kanan, lalu tangan
kiri. Angkat tangan
dengan kuat seperti sedang
mengangkat beban.
Kekuatan tangan dapat dilatih melalui kegiatan
olahraga dan menari. Kuat dan lemah dari
gerakan tangan digunakan dalam menari.
5. Gerakan kedua adalah
turunkan kedua tangan secara
perlahan. Kedua tangan
diturunkan sambil
menggerakkan jari-jari tangan
menirukan air hujan turun.
6. Gerakan ketiga adalah rentangkan kedua tangan ke
samping. Lalu, bengkokkan sehingga membentuk huruf
“U”.
Gerakan Ketiga
7.
8. Gerakan kelima adalah mengacungkan tangan ke depan
dengan kuat. Lalu, membalikkan kedua telapak tangan
dengan arah yang berbeda.
9. Gerakan
keenam
Gerakan keenam adalah bertepuk
tangan. Tepuk tangan dapat
divariasikan dari gerakan yang lemah
sampai kuat. Misalnya bertepuk
dengan dua jari, empat jari, enam jari,
delapan jari, dan terakhir sepuluh jari.
10. • Badan kita mengalami pertumbuhan. Kemampuan kita pun
mengalami perkembangan. Pada saat kelas satu, kalian baru
belajar nama dan lambang bilangan sampai bilangan puluhan.
Lalu berkembang menjadi bilangan ratusan, ribuan, bahkan
puluh ribuan. Kalian juga sudah belajar penjumlahan dan
pengurangan
11. Mari kita coba pelajari penjumlahan bilangan
ribuan menggunakan teknik menyimpan untuk
meningkatkan pemahaman !
• Contoh penjumlahan tanpa teknik menyimpan
2.653 + 3.302 = ...
2.653
3.302
5.995