1. UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
Nama Dosen : Dr. Demina. M.Pd
NIDN : 2069062501
Mata Kuliah yang Diampu : PAI Berbasis Moderasi Beragama
Kelas / Semester : A. 16 dan A.17 / IV
Nama : Ahmad Riyadi
NIM : 2281130839
Kelas : A-17
Hasil literasi dari berbagai tugas dan topik perkuliahan sebelum tengah semester atau topik 1 – 7. Untuk itu bapak ibuk dapat melakukan
pengamatan dan wawancara tentang Bagaimana moderasi beragama ada disekeliling kita dalam Masyarakat yang majemuk atau beragam.
Silakan bapak ibuk lakukan wawancara dan pengamatan tentang apasaja dengan moderasi beragama dilapangan untuk semua informan.
2. No
Aspek moderasi
beragama
Informan Pertanyaan Jawabannya Keterangan
1. Saling
Menghargai
Hodaifah (Wali
dari Tria, anak
PAUD Al-Hidayah,
Bragung Guluk-
Guluk Sumenep)
Wawancara
dilakukan pada hari
Ahad, 21 April
2024 Pukul 09.00
wib s/d Selesai
Setiap hari, saya perhatikan
sampean selalu memakai baju
yang sama antar beberapa orang
sesama ibu-ibu PAUD (anggaplah
dalam satu geng), apa yang
membuat sampean selalu
mengikuti trend mereka, baik dari
segi pakaian, Fashion, dll?
Saya hanya menghargai
mereka, karena kita satu
geng dan punya keinginan
untuk tampil sama. Jadi
saya merasa gengsi jika
tidak memakai baju yang
sama atau jika tidak pakek
make up yang sama.
Bahkan kita sering
ngutang bersama jika ada
trend yang baru. Semua
itu tak lain hanya untuk
menghargai antar satu
anggota geng dan anggota
lainnya dan agar agar tetap
tercipta kerukunan di
antara kami.
2. Kerukunan Raudhatul
Jannah
Siswi Kelas XI
APHP, sekaligus
ketua OSIS SMK
Al-Hidayah,
Bragung Guluk-
Guluk Sumenep
Anda sebagai ketua OSIS,
tentunya ingin menciptakan
kerukunan antar siswa di sekolah
ini terutama agar tidak terjadi
bullying di antara mereka, Apakah
ada langkah khusus yang akan
anda lakukan untuk menciptakan
kerukunan tersebut?
Sebagai ketua osis,
tentunya saya ingin
sekolah ini bebas dari
yang namanya bully, dan
tentunya kami telah
mempunyai beberapa
langkah yang akan saya
lakukan diantaranya:
3. Periode 2023-2024 1. Membangun
Komunikasi Terbuka:
Saya akan mendorong
komunikasi terbuka
antara semua warga
sekolah, baik siswa,
guru, dan staf.
Mengadakan forum
atau sarapan pagi
bersama untuk
berdiskusi tentang
isu-isu sekolah dan
mendengarkan
masukan dari semua
pihak.
2. Menggalakkan
Kegiatan Bersama:
Saya akan
mengorganisir
kegiatan-kegiatan
yang melibatkan
partisipasi semua
anggota sekolah,
seperti kegiatan
olahraga, seni, atau
kegiatan sosial. Hal
ini akan membantu
mempererat hubungan
antarwarga sekolah.
Wawancara ini dilakukan di
ruang perpustakaan SMK Al-
Hidayah, pada waktu jam
istirahat, Senin, 22 April
2024 Pukul 09.40 s/d Selesai
4. 3. Menyediakan
Pelatihan Kerjasama:
Saya akan
menyelenggarakan
pelatihan atau
lokakarya tentang
kerjasama dan
komunikasi efektif
untuk semua anggota
sekolah. Ini akan
membantu
membangun
pemahaman bersama
dan keterampilan
untuk bekerja secara
tim.
4. Mengatasi Konflik
dengan Bijak: Jika
terjadi konflik, saya
akan terlibat secara
proaktif untuk
menyelesaikannya
dengan cara yang adil
dan konstruktif.
Mendengarkan semua
pihak yang terlibat
dan mencari solusi
yang dapat diterima
bersama.
5. 3. ‘Adalah/Keadilan Ibu Dalilah Mohon maaf sebelumnya Ibu
Dalilah, sebagai istri kedua,
menurut Ibu, adil di antara dua
istri menurut sampean bagaimana?
Menurut saya pribadi
sebagai istri kedua, adil itu
simple saja, yang penting
suami itu ada di setiap
saya butuh dan
memberikan saya seperti
apa yang dia berikan
kepada istri pertamanya,
baik dari segi waktu,
materi dan kasih sayang
Ibu Dalilah adalah salah satu
penduduk Desa Bragung Kec.
Guluk-Guluk Kab, Sumenep
dan tidak mau didokumentasi
saat wawancara. (untuk
menjaga privasi) wawancara
dilakukan pada hari Senin, 22
April 2024 Pukul 19.00 wib
s/d selesai
4. Kebangsaan Bapak Wasil Sebagai Kepala Dusun,
Bagaimana pandangan bapak
selaku kepala dusun dalam
memahami dan menciptakan
wawasan kebangsaan di tingkat
dusun?
Kalau saya boleh
berpendapat, kebangsaan di
tingkat dusun atau level
komunitas lokal dapat
bervariasi tergantung pada
konteks budaya di dusun
tersebut. Dalam beberapa
konteks, kebangsaan di
tingkat dusun bisa menjadi
manifestasi dari identitas
lokal atau regional yang
kuat, sementara dalam
konteks lain, kebangsaan
mungkin lebih terfokus pada
identitas nasional yang lebih
luas.
Contoh Kebangsaan di
tingkat dusun bisa mencakup
keterlibatan aktif penduduk
dalam urusan lokal, seperti
menjaga bersama fasilitas
yang dimiliki dusun tersebut,
semisal merawat jalan di
Bapak Wasil adalah kepala
dusun Banlapah, Desa
Bragung Kec. Guluk-Guluk
Periode 2019-2024. Bapak
Wasil selaku kepala dusun
sering bersilaturrahmi dari
rumah ke rumah lainnya
sembari menyerukan
perdamaian, dan selalu
mengajak warganya untuk
menjaga fasilitas yang
dimiliki dusunnya.
Wawancara ini dilaksanakan
pada hari Selasa, 23 April
2024 di kediaman Pak Wasil,
RT 001/RW 004 Desa
Bragung.
6. dusun tersebut, atau menjaga
irigasi yang ada di dusun
tersebut.
5. Toleransi Ibu Alfiah, S. Pd.
(Guru Matematika)
SMK Al-Hidayah,
Kab. Sumenep
Sebagai warga sosial, apa yang
sampean pahami tentang
Toleransi?
Menurut apa yang saya
pahami, toleransi itu yang
paling penting adalah kita
saling membantu di setiap
kegiatan yang ada di
sekitar kita (tetangga
dekat atau jauh), dan kita
bisa bertukar pendapat,
serta mencoba menerima
pendapat orang lain
meskipun kurang sesuai
dengan pendapat kita,
itulah toleransi, kalo
istilah jawanya ‘Legowo’
Selamat bekerja. Sehat selalu untuk kita semua