Pemanfaatan CMS Moodle dalam Menganalisa Uji Coba Soalomcivics
(Studi Deskriptif Analitis tentang Penerapan CMS (Course Management System) Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) Sebagai Alat Uji Coba Soal Try Out Ujian Sekolah Mata Pelajaran Kewargaan Negara di Sekolah Indonesia Bangkok) (http://sib-bangkok.org/moodle)
Pemanfaatan CMS Moodle dalam Menganalisa Uji Coba Soalomcivics
(Studi Deskriptif Analitis tentang Penerapan CMS (Course Management System) Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) Sebagai Alat Uji Coba Soal Try Out Ujian Sekolah Mata Pelajaran Kewargaan Negara di Sekolah Indonesia Bangkok) (http://sib-bangkok.org/moodle)
Materi ini disampaikan dalam "Diskusi Online Kebijakan dan Perkembangan Pembelajaran Daring sebagai bagian dari Kenormalan Baru di Pendidikan Tinggi" yang diselenggarakan Oleh LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi
Materi ini disampaikan dalam "Diskusi Online Kebijakan dan Perkembangan Pembelajaran Daring sebagai bagian dari Kenormalan Baru di Pendidikan Tinggi" yang diselenggarakan Oleh LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Penerapan Learning Management System
(LMS) sebagai Solusi Pembelajaran Online
di Sekolah
Program Pendampingan Guru Online
Kerjasama BP Tangguh LNG-UNIPA
TIM ToT FKIP UNIPA
Irfan Yusuf
2. Introduction
Sebagian besar sekolah-sekolah yang ada belum dilengkapi dengan sarana dan
prasarana pendukung pelaksanaan pembelajaran secara online
Rendah motivasi belajar peserta didik dan kurangnya fasilitas sumber belajar
yang memadai
Kesulitan penerapan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19
Penggunaan e-learning sebagai media pembelajaran dapat dipadukan dengan
berbagai media inovatif seperti animasi dan simulasi interaktif serta media
laboratorium virtual
Salah satu media e-learning yang dapat digunakan untuk mengatur kegiatan
pembelajaran yaitu menggunakan Learning Management System (LMS)
LMS
4. Learning Management System (LMS)
Guru
Peserta
Didik
Mengirim tugas
Menjawab quiz
Posting di forum
Menulis di chat
Membuat pengumuman
Mengunggah materi
Posting tugas
Posting quiz
Memberikan feedback pada tugas
Grading ke forum dan tugas
Download materi
Melihat nilai
Melihat pengumuman
Melihat feedback tugas
Melihat tugas
Melihat forum dan chat
Melihat aktivitas peserta didik
Melihat jawaban quiz
Melihat tugas peserta didik
5. E-Learning dengan LMS Moodle
Tercatat lebih >30.000 institusi pendidikan
menggunakan MOODLE sebagai engine
dasar LMS mereka.
Salah satu yang menarik di MOODLE adalah
proses customization yang relatif tidak
merepotkan, bahkan meskipun kita tidak
memahami skill pemrograman dengan baik.
18. Persiapan Penggunaan e-Learning
1.Memiliki Account pada system e-Learning
2.Memiliki Course pada system e-Learning
3.Memiliki Perangkat Pembelajaran Blended
Learning
4.Kesiapan Materi Pembelajaran:
a. Bahan Ajar
b. Referensi (Dokumen Buku, paper, link, Video dll)
c. Materi Tugas-tugas
d. Soal-soal
5.Mekanisme Pengelolaan Course (Pemanfaatan
fitur - fitur LMS)
19. Tahapan apply course di E-Learning
http://smastpaulusmkw.org/
Apply course (Nama Mata Pelajaran)
ke Course Creator
Course Creator
memberikan
enrollment key
Cari Course
yang sudah
dibuatkan oleh
Course Creator
dan masuk
menggunakan
enrollment key
21. Geliat e-learning di SMA ST Paulus Manokwari
http://www.fkipunipa.org/
https://nokennews.com/
Pendampingan PKM
22. Respon Peserta Didik terhadap E-Learning
Kenderungan setuju (nilai logit > 0.00)
S20: Elearning membatu dalam belajar krn
dapat diakses dimana pun dan kapan pun
S14: Termotivasi dalam belajar
S15: Penguasaan materi lebih baik
S16: Secara langsung dapat melihat
penilaian dari guru
S18: Orang tua mendukung
S9, S7, S11 : Kendala jaringan internet dan
paket data, tetap merindukan F2F
+
+
+
+
+
+
-
23. 2. Respon Guru
MEASURE Person - MAP - Item
<more>|<rare>
6 01 13 +
|
|
T|
5 +
|
|
|
4 +
18 S|
|
08 11 |
3 16 20 +
03 21 |
23 |
04 15 22 |
2 M+ S22
05 06 24 |
|T
| S13
1 +
02 19 |S S23 S9
07 10 14 17 S| S11 S12 S18
12 | S10 S14 S16 S21 S4
0 +M S19 S5 S6 S8
| S17 S20
| S1 S24
|S S15 S2 S7
-1 09 +
T| S3
|T
|
-2 +
| S25
|
|
-3 +
<less>|<freq>
Respon Guru terhadap E-Learning
Kenderungan setuju (nilai logit > 0.00)
S25: Membantu pelaksanaan pembelajaran
S3: Memfasilitasi pembuatan materi
S15: Mengetahui penggunaan e-learning
S2: Mencari berbagai sumber belajar di
internet
S7: Memudahkan penyampaian tujuan
pembelajaran
S22, S13, S23, S9 : Kendala jaringan intenet yang kurang
lancar dan paket data, kesulitan mengundu materi,
tetap merindukan F2F
+
+
+
+
+
+
-
Kelengkapan fitur, MOODLE menyediakan fitur yang lengkap untuk sebuah proses pembelajaran, meliputi fitur untuk komunikasi (chatting, messaging, atau forum), fitur untuk pembuatan dan administrasi materi pembelajaran, fitur untuk melacak dan mengikuti perkembangan proses pembelajaran (tracking data) dengan user interface yang mudah dipahami, fitur untuk perluasan fitur (ekstensibilitas plugin) yang fleksibel dengan dukungan fasilitas dokumentasi API (guideline, dan template untuk programming).
Kemudahan penggunaan, karena hampir seluruh komponen dalam MOODLE dapat diatur secara luar dan fleksibel sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan proses pembelajaran di masing-masing institusi.
Potensi penerapan, MOODLE dapat diterapkan pada hampir seluruh jenjang pendidikan (penerapan pada pendidikan pra sekolah dan sekolah dasar hanya bisa difungsikan sebagai pelengkap) dan berbagai jenis pelatihan.
Tersedia secara gratis, sebagai perangkat-lunak open source (di bawah lisensi GNU Public License), MOODLE memberikan kebebasan untuk mengkopi, menggunakan, dan memodifikasinya.
Dapat langsung bekerja tanpa harus melakukan modifikasi pada sistem operasi Unix, Linux,Windows, Mac OS X, Netware, dan sistem lainnya yang mendukung PHP, termasuk pada sebagian besar provider web hosting dengan basisdata terbaik bagi MOODLE adalah MySQL.
Disediakan mengikuti konsep pembelajaran yang komprehensif dan fleksibel.