Dokumen tersebut membahas tentang perawatan antenatal untuk ibu hamil, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, mempersiapkan persalinan, mendeteksi kelainan, dan meningkatkan kemampuan merawat bayi. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perawatan antenatal yang meliputi pemeriksaan kehamilan, imunisasi, konsultasi, dan penyuluhan tentang perawatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan trimester pertama, yang meliputi perdarahan, kehamilan etopik, mola hidatidosa, hiperemis gravidarum, dan blighted ovum. Dokumen juga menjelaskan gejala, pencegahan, dan perawatan untuk kondisi-kondisi tersebut.
Dokumen ini membahas identifikasi masalah dan pembahasan terkait asuhan kehamilan dan nifas pada Ny. L. Masalah yang diidentifikasi adalah riwayat hiperemesis gravidarum selama kehamilan dan ketidaktahuan teknik menyusui serta tanda bahaya nifas yang benar. Pembahasan meliputi penjelasan mengenai hiperemesis gravidarum, penatalaksanaan selama kehamilan, teknik menyusui yang benar, serta tanda-t
Bendungan ASI dapat terjadi karena produksi ASI melebihi kebutuhan bayi, seperti bayi tidak sering menyusu atau kurang aktif dalam menghisap. Gejala bendungan ASI adalah payudara bengkak, keras, panas dan nyeri. Upaya pencegahan dan pengobatan bendungan ASI meliputi menyusui sering tanpa jadwal, mengeluarkan ASI manual, kompres hangat/dingin, dan obat analgesik.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan antenatal untuk ibu hamil, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, mempersiapkan persalinan, mendeteksi kelainan, dan meningkatkan kemampuan merawat bayi. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perawatan antenatal yang meliputi pemeriksaan kehamilan, imunisasi, konsultasi, dan penyuluhan tentang perawatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan trimester pertama, yang meliputi perdarahan, kehamilan etopik, mola hidatidosa, hiperemis gravidarum, dan blighted ovum. Dokumen juga menjelaskan gejala, pencegahan, dan perawatan untuk kondisi-kondisi tersebut.
Dokumen ini membahas identifikasi masalah dan pembahasan terkait asuhan kehamilan dan nifas pada Ny. L. Masalah yang diidentifikasi adalah riwayat hiperemesis gravidarum selama kehamilan dan ketidaktahuan teknik menyusui serta tanda bahaya nifas yang benar. Pembahasan meliputi penjelasan mengenai hiperemesis gravidarum, penatalaksanaan selama kehamilan, teknik menyusui yang benar, serta tanda-t
Bendungan ASI dapat terjadi karena produksi ASI melebihi kebutuhan bayi, seperti bayi tidak sering menyusu atau kurang aktif dalam menghisap. Gejala bendungan ASI adalah payudara bengkak, keras, panas dan nyeri. Upaya pencegahan dan pengobatan bendungan ASI meliputi menyusui sering tanpa jadwal, mengeluarkan ASI manual, kompres hangat/dingin, dan obat analgesik.
Pertemuan pertama kelas ibu hamil membahas tentang pengertian kehamilan, tanda-tanda hamil, keluhan selama hamil, perubahan fisik, pemeriksaan kehamilan, pelayanan kesehatan, dan mitos yang berkembang. Hal penting lainnya adalah hubungan suami istri, persiapan persalinan, tanda bahaya, anemia, dan kurang energi kronik selama kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang masa nifas, perubahan sistem urinarius dan defekasi pada masa nifas, senam nifas, dan kasus ibu nifas hari ke-2 dengan gangguan eliminasi beserta rencana asuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar bendungan air susu (B'ASI) yang dijelaskan melalui pengertian, etiologi, gejala, pencegahan, dan penatalaksanaannya. Bendungan ASI adalah pembengkakan payudara akibat peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan rasa nyeri dan demam. Faktor penyebabnya adalah pengosongan payudara yang tidak sempurna, hisapan bayi tidak aktif
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan yang rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Pemeriksaan kehamilan ideal dilakukan setiap bulan hingga bulan ke-6, lalu 2 kali sebulan hingga bulan ke-9. Ibu hamil perlu waspada akan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pemeriksaan kehamilan yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Pemeriksaan kehamilan idealnya dilakukan setiap bulan hingga bulan ke-6, lalu 2 kali sebulan hingga bulan ke-9. Ibu hamil disarankan unt
Pemeriksaan kehamilan sangat penting untuk dilakukan agar ibu dan janin sehat. Pemeriksaan ini dilakukan sekurang-kurangnya empat kali selama kehamilan untuk memantau perkembangan janin dan mendeteksi masalah kesehatan ibu atau janin. Ibu hamil juga perlu menjaga pola hidup sehat dengan istirahat cukup, makan bergizi, dan menghindari merokok atau minum alkohol. Tanda-tanda bahaya
Masa nifas adalah masa setelah kelahiran plasenta sampai 6 minggu. Ibu harus waspada akan tanda bahaya seperti perdarahan berlebihan, demam, sakit kepala, atau pembengkakan. Bayi baru lahir dan perinatal juga memiliki tanda bahaya seperti pernafasan kesulitan, suhu tubuh tidak normal, warna kulit aneh, atau aktivitas tidak biasa yang membutuhkan perhatian medis. Ibu dan bayi perlu
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
Dokumen tersebut membahas persiapan calon pengantin sebelum menikah, termasuk persiapan gizi, kesehatan, dan pengetahuan tentang organ reproduksi serta hak dan tanggung jawab mereka dalam pernikahan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan untuk bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang meliputi penyebab, diagnosa, dan tindakan keperawatan untuk BBLR
2. Beberapa penyebab BBLR adalah genetik, prematuritas, kembar, kondisi medis ibu selama kehamilan, serta faktor lingkungan
3. Tujuan utama asuhan keperawatan BBL
Dokumen tersebut membahas tujuh kebutuhan dasar ibu nifas, yaitu gizi, ambulasi, eliminasi, kebersihan, istirahat, hubungan seksual, dan latihan senam untuk memulihkan tubuh pasca melahirkan.
Laporan ini membahas tentang pemeriksaan antenatal care yang meliputi 3 kalimat:
Definisi antenatal care adalah pemeriksaan rutin ibu hamil untuk memantau kesehatan ibu dan janin. Tujuannya adalah mendeteksi dini gangguan kehamilan dan melahirkan bayi yang sehat. Pemeriksaannya meliputi berat badan, tekanan darah, hingga konseling gizi dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan antenatal care (ANC) untuk ibu hamil dan keluarganya. ANC merupakan program terencana oleh tenaga kesehatan yang meliputi observasi, edukasi, dan penanganan medik untuk mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan serta mendeteksi kelainan kehamilan secara dini. Pendidikan ANC meliputi penjelasan tentang gizi, latihan, kebersihan, tanda bahaya kehamilan, pers
Pertemuan pertama kelas ibu hamil membahas tentang pengertian kehamilan, tanda-tanda hamil, keluhan selama hamil, perubahan fisik, pemeriksaan kehamilan, pelayanan kesehatan, dan mitos yang berkembang. Hal penting lainnya adalah hubungan suami istri, persiapan persalinan, tanda bahaya, anemia, dan kurang energi kronik selama kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang masa nifas, perubahan sistem urinarius dan defekasi pada masa nifas, senam nifas, dan kasus ibu nifas hari ke-2 dengan gangguan eliminasi beserta rencana asuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar bendungan air susu (B'ASI) yang dijelaskan melalui pengertian, etiologi, gejala, pencegahan, dan penatalaksanaannya. Bendungan ASI adalah pembengkakan payudara akibat peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan rasa nyeri dan demam. Faktor penyebabnya adalah pengosongan payudara yang tidak sempurna, hisapan bayi tidak aktif
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan yang rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Pemeriksaan kehamilan ideal dilakukan setiap bulan hingga bulan ke-6, lalu 2 kali sebulan hingga bulan ke-9. Ibu hamil perlu waspada akan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pemeriksaan kehamilan yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Pemeriksaan kehamilan idealnya dilakukan setiap bulan hingga bulan ke-6, lalu 2 kali sebulan hingga bulan ke-9. Ibu hamil disarankan unt
Pemeriksaan kehamilan sangat penting untuk dilakukan agar ibu dan janin sehat. Pemeriksaan ini dilakukan sekurang-kurangnya empat kali selama kehamilan untuk memantau perkembangan janin dan mendeteksi masalah kesehatan ibu atau janin. Ibu hamil juga perlu menjaga pola hidup sehat dengan istirahat cukup, makan bergizi, dan menghindari merokok atau minum alkohol. Tanda-tanda bahaya
Masa nifas adalah masa setelah kelahiran plasenta sampai 6 minggu. Ibu harus waspada akan tanda bahaya seperti perdarahan berlebihan, demam, sakit kepala, atau pembengkakan. Bayi baru lahir dan perinatal juga memiliki tanda bahaya seperti pernafasan kesulitan, suhu tubuh tidak normal, warna kulit aneh, atau aktivitas tidak biasa yang membutuhkan perhatian medis. Ibu dan bayi perlu
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
Dokumen tersebut membahas persiapan calon pengantin sebelum menikah, termasuk persiapan gizi, kesehatan, dan pengetahuan tentang organ reproduksi serta hak dan tanggung jawab mereka dalam pernikahan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan untuk bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang meliputi penyebab, diagnosa, dan tindakan keperawatan untuk BBLR
2. Beberapa penyebab BBLR adalah genetik, prematuritas, kembar, kondisi medis ibu selama kehamilan, serta faktor lingkungan
3. Tujuan utama asuhan keperawatan BBL
Dokumen tersebut membahas tujuh kebutuhan dasar ibu nifas, yaitu gizi, ambulasi, eliminasi, kebersihan, istirahat, hubungan seksual, dan latihan senam untuk memulihkan tubuh pasca melahirkan.
Laporan ini membahas tentang pemeriksaan antenatal care yang meliputi 3 kalimat:
Definisi antenatal care adalah pemeriksaan rutin ibu hamil untuk memantau kesehatan ibu dan janin. Tujuannya adalah mendeteksi dini gangguan kehamilan dan melahirkan bayi yang sehat. Pemeriksaannya meliputi berat badan, tekanan darah, hingga konseling gizi dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan antenatal care (ANC) untuk ibu hamil dan keluarganya. ANC merupakan program terencana oleh tenaga kesehatan yang meliputi observasi, edukasi, dan penanganan medik untuk mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan serta mendeteksi kelainan kehamilan secara dini. Pendidikan ANC meliputi penjelasan tentang gizi, latihan, kebersihan, tanda bahaya kehamilan, pers
Dokumen tersebut membahas tentang inisiasi dini yang dilakukan setelah persalinan, yaitu dengan membiarkan kulit ibu dan bayi bersentuhan selama satu jam atau sampai menyusui pertama kali. Dokumen juga menjelaskan lima tahapan perilaku bayi sebelum menyusu serta pentingnya memberikan waktu bagi ibu dan bayi untuk berinteraksi setelah kelahiran tanpa memaksa bayi menyusu.
Ibu hamil membutuhkan gizi yang lengkap pada setiap tahapan kehamilan untuk pertumbuhan janin. Ibu juga perlu memperhatikan tanda-tanda kehamilan dan bahaya serta mempersiapkan persalinan dengan baik. Imunisasi penting seperti tetanus dan influenza dianjurkan untuk melindungi ibu dan janin.
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan kehamilan, gangguan umum selama kehamilan, dan persiapan menuju persalinan. Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali di fasilitas kesehatan untuk memantau kondisi janin dan ibu. Gangguan umum seperti mual pagi, sering buang air kecil, dan sakit punggung bawah perlu diwaspadai, sedangkan gejala serius seperti tidak mau
Dokumen tersebut membahas tentang antenatal care (ANC) yang meliputi definisi, tujuan, jadwal pemeriksaan, asuhan standar minimal, dan penjelasan mengenai kehamilan trimester pertama. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa ANC bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dengan melakukan serangkaian pemeriksaan dan asuhan, serta menjelaskan perubahan yang terjadi pada i
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai ANC (Antenatal Care) yang mencakup pengertian, tujuan, dan standar pelayanan ANC. ANC adalah perawatan ibu hamil mulai dari konsepsi hingga persalinan yang bertujuan menjaga kesehatan ibu dan janin. Standar pelayanan ANC meliputi pemberian pelayanan minimal 4 kali, pemantauan berat badan, tekanan darah, dan janin, serta memberikan edukasi kese
Pelayanan kebidanan antenatal bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin, mendeteksi komplikasi dini, serta mempersiapkan persalinan yang aman. Pemeriksaan rutin meliputi riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium. Ibu hamil diharapkan mengikuti jadwal kunjungan antenatal sesuai usia kehamilan untuk mendapatkan asuhan yang memadai."
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama kehamilan mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium, dan intervensi sesuai risiko. Pemeriksaan antenatal minimal 1 kali tiap trimester dan meliputi 10 aspek: status gizi, tekanan darah, denyut jantung janin, posisi janin, tinggi fundus, berat dan tinggi badan, tablet besi, vaksin TT, tes PMS, dan tatalaksana kasus. Tujuannya untuk memantau kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan antenatal (ANC) yang bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan ibu dan janin selama kehamilan serta mempersiapkan persalinan dan nifas yang aman. ANC meliputi pemeriksaan minimal empat kali (K4) sesuai standar termasuk pemberian tablet besi dan imunisasi TT."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kehamilan, tanda-tanda kehamilan seperti payudara terasa sakit, lelah berlebih, mual, ngidam, sembelit, dan lainnya. Juga dibahas tips menjaga kesehatan ibu hamil seperti periksa kandungan teratur, makan seimbang, hindari merokok, minum vitamin, serta perubahan psikologis ibu hamil di setiap trimester.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan yang rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Pemeriksaan kehamilan ideal dilakukan setiap bulan hingga bulan ke-6, lalu 2 kali per bulan hingga bulan ke-9. Ibu hamil perlu waspada akan
Ringkasan singkat dokumen senam nifas adalah:
1. Senam nifas bertujuan untuk mengembalikan otot-otot terutama rahim dan perut ke kondisi semula setelah melahirkan
2. Terdiri dari 12 posisi latihan yang melatih otot-otot perut, panggul, dan pinggang
3. Tujuannya untuk memperkuat otot-otot terkait proses persalinan dan mendapatkan relaksasi tubuh
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 8 jenis senam hamil yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Senam-senam tersebut adalah duduk bersila, memutar lengan dan mengencangkan payudara, gerakan relaksasi, gerakan pergerakan kaki dan menganyuh, mengangkat panggul, latihan membran, gerakan anti sungsang, dan melenturkan punggung. Setiap senam
Dokumen tersebut memberikan petunjuk cara memandikan bayi dengan benar dan aman, meliputi persiapan, langkah-langkah pemandian, dan perawatan tali pusat bayi. Langkah-langkahnya adalah membersihkan kepala, badan, dan bagian intim bayi dengan sabun dan air hangat, lalu mengeringkan dan memakaikan pakaian bersih. Perawatan tali pusat meliputi mencuci dengan sabun dan menjaganya terbuka untuk menceg
Ringkasan prosedur memandikan bayi dalam 3 kalimat:
1) Siapkan peralatan mandi bayi seperti bak mandi, air hangat, sabun lembut, dan handuk bersih sebelum memandikan.
2) Bersihkan wajah, badan, dan rambut bayi dengan lembut menggunakan kapas dan sabun untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bayi.
3) Setelah membersihkan, keringkan bayi dengan handuk halus, olesi kulit dengan
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya kehamilan yang dapat mengancam kesehatan ibu dan janin, seperti pendarahan, bengkak di wajah dan tangan, nyeri abdomen hebat, keluarnya air ketuban sebelum waktunya, serta berkurangnya gerakan janin. Ibu hamil disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala tersebut.
Ringkasan dokumen tentang senam hamil menjelaskan manfaat senam hamil untuk mempersiapkan ibu secara fisik dan mental menghadapi persalinan, meliputi latihan peregangan, pernafasan, penguatan otot panggul, dan relaksasi; serta kontraindikasinya bagi ibu hamil berisiko tinggi."
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kehamilan yang perlu dilakukan wanita hamil minimal empat kali selama kehamilan untuk mendeteksi komplikasi dini dan memantau perkembangan janin. Pemeriksaan meliputi pengecekan kondisi ibu dan janin, konseling gizi dan istirahat, serta tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Tujuan pemeriksaan adalah untuk mendeteksi kelainan, memantau perkembangan, dan member
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang manfaat dan teknik memijat bayi yang sehat dan aman, mulai dari manfaatnya untuk perkembangan fisik dan emosi bayi, waktu yang tepat, persiapan, langkah-langkah memijat bagian tubuh tertentu, serta hal-hal yang dianjurkan dan tidak dianjurkan selama pemijatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan seorang ibu, termasuk penjelasan apa itu kehamilan, tanda-tanda kehamilan, apa yang harus dilakukan ibu hamil selama kehamilan seperti memeriksakan kehamilan, menjaga kebersihan, gizi dan kehamilan, mengonsumsi zat besi, istirahat yang cukup, dan aktivitas yang tidak terlalu berat. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa ibu hamil
Persalinan adalah proses keluarnya janin dan plasenta dari uterus yang ditandai dengan kontraksi rahim yang menipis dan membuka serviks serta mengeluarkan lendir darah dari vagina. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhinya yaitu tenaga, jalan lahir, dan janin. Ada tanda-tanda persalinan seperti rasa sakit di perut bawah dan keluarnya lendir darah, serta tanda bahaya seperti air ketuban keluar dini atau perdar
Dokumen tersebut membahas berbagai ketidaknyamanan yang sering dialami selama kehamilan seperti sakit kepala, sesak nafas, sembelit, keputihan, sering buang air kecil, dan beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Berbagai cara meringankan gejala seperti istirahat, mandi air hangat, mengkonsumsi cairan, dan menghindari beberapa obat farmasi juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode kontrasepsi yaitu pil KB, suntikan, IUD, kondom, natural family planning dan ASI sebagai KB alami. Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian, seperti efektivitas, dampak kesehatan, dan pengaruh terhadap kesuburan. Secara umum dokumen menjelaskan karakteristik berbagai pilihan kontrasepsi serta pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih metode yang sesuai.
Dokumen tersebut memberikan panduan urutan dan teknik dasar memijat bayi, dimulai dari tangan, kaki, perut, dada, muka, dan punggung. Memijat bayi secara teratur sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi karena dapat menenangkan dan membantu bayi tidur lebih nyenyak. Waktu yang tepat untuk memijat bayi adalah pagi hari sebelum mandi dan malam hari sebelum tidur.
1. Pemeriksaan kehamilan
Setiap wanita hamil menghadapi
resiko komplikasi yang bisa
mengancam jiwanya. Oleh karena
itu,
setiap
wanita
hamil
memerlukan sedikitnya empat kali
kunjungan
selama
periode
antenatal.
Minimal pemeriksaan kehamilan
dilakukan sebagai berikut :
a. satu kali kunjungan selama
trimester
pertama
(usia
kehamilan 1-3 bulan)
b. satu kali kunjungan selama
trimester kedua (usia kehamilan
4-6 bulan)
c. dua kali selama trimester ketiga
(usia kehamilan 7-9 bulan).
Ibu hamil tersebut harus lebih
sering dikunjungi jika terdapat
masalah, dan ia hendaknya
disarankan untuk menemui petugas
kesahatan bilamana ia merasakan
tanda-tanda bahaya atau jika ia
merasa khawatir.
Beberapa hal yang dilakukan
pada saat pemeriksaan kehamilan
diantaranya adalah :
1. Memeriksakan
keadaan
kehamilan ibu
2. Memberikan konseling tentang
peningkatan konsumsi makanan
dengan mengkonsumsi makanan
yang mengandung protein, zat
besi, minum cukup cairan (menu
seimbang)
3. Memberikan konseling tentang
kegiatan yang dilakukan : normal
tidak berlebihan, istirahat jika
lelah.
4. Memberikan penjelasan tentang
perubahan dari segi penambahan
berat badan, perubahan payudara,
tingkat
tenaga
yang
bisa
menurun, mual selama triwulan
pertama, rasa panas, dan atau
verises, hubungan suami istri
boleh
dilanjutkan
selama
kehamilan (dianjurkan memakai
kondom).
5. Menasehati ibu untuk mencari
pertolongan segera jika
6. Mendapatkan tanda-tanda bahaya
seperti :
• perdarahan pervaginam
• sakit kepala lebih dari biasa
• gangguan penglihatan
• pembengkakan
pada
wajah/kaki/tangan
• nyeri perut
• janin tidak banyak bergerak
seperti biasanya
• memberikan zat besi 90 hari
mulai minggu ke 20
• memberikan imunisasi TT 0,5
cc, jika sebelumnya telah
mendapatkan
• menjadwalkan
kunjungan
berikutnya.
2. kesehatan ibu,janin dan
lain-lainnya
Pemeriksaan kehamilan
sebaiknya diadakan sejak
hamil muda, jadi bila ada
kelainan lekas diketahui dan di
obati. Jadi tujuan pemeriksaan
kehamilan ini ialah sebagai
berikut:
a. untuk mengetahui wanita
itu hamil atau tidak.
b. Untuk menetahui
kemungkinan adanya
kelainan-kelainan.
c. Untuk mengadakan
pengawasan yang lebih
sempurna.
d. Untuk mendapatkan
nasehat yang perlu bagi
Apa Yang Harus Ibu Hamil
Lakukan Pada Masa
Kehamilannya???
PEMERIKSAAN
KEHAMILAN
PROGRAM STUDI
KEBIDANAN (D-III)
STIKES A. YANI
CIMAHI
2013