Pemeriksaan kehamilan sangat penting untuk dilakukan agar ibu dan janin sehat. Pemeriksaan ini dilakukan sekurang-kurangnya empat kali selama kehamilan untuk memantau perkembangan janin dan mendeteksi masalah kesehatan ibu atau janin. Ibu hamil juga perlu menjaga pola hidup sehat dengan istirahat cukup, makan bergizi, dan menghindari merokok atau minum alkohol. Tanda-tanda bahaya
Dalam Kursus Persiapan Perkawinan Katolik, pihak kesehatan diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi terkait kesehatan bagi pasangan calon pengantin, maka disini kami mengambil bagian dengan membagikan materi tentang kesehatan reproduksi, mempersiapkan kehamilan yang sehat, dll.
Sangat berterima kasih, karena dengan ini, gereja pun menjadi stakeholder kesehatan, dan akan semakin banyak calon pengantin yang terpapar dengan ilmu tentang hubungan pasangan yang sehat, dll.
1. PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Agar ibu sehat dan bayi sehat pemeriksaan
kehamilan
sangat
pemeriksaan
perlu
kehamilan
harus dilakukan agar ibu sehat dan
melahirkan.
janin tetap sehat.
dilakukan,
dilakukan
sebanyak empat kali yaitu:
Pemeriksaan
Kehamilan
seminggu sekali setelah bulan ke-9 sampai
Bulan Kehamilan
I
Triwulan I (3 bln )
II
Triwulan II (4-6 bln )
II
Triwulan III (7-9 bln )
IV
Triwulan IV (7-9 bln )
APA SAJA YANG PERLU
DILAKUKAN
IBU HAMIL
Periksa
sesering
kehamilan
mungkin
secepatnya
sesuai
PENJAGAAN KESEHATAN
PADA IBU HAMIL
dan
anjuran
petugas. Artinya, pada pemerikasaan
ini yaitu agar ibu, suami dan keluarga
dapat mengetahui secepatnya jika ada
masalah yang timbul pada kehamilan.
Timbang
berat
badan
setiap
kali
periksa kehamilan. Artinya, berat badan
akan bertambah sesuai pertumbuhan
bayi dalam kandungan.
Minum 1 tablet tambah darah setiap
hari selama hamil. Artinya, agar pada
ibu hamil dapat mencegah kurang
darah
yang
fungsinya
untuk
menghilangkan rasa lelah.
Imunisasi Tetanus Toksoid. Artinya,
Pemeriksaan kehamilan yang paling baik
dilakukan setiap bulan sampai dengan
bulan ke-6 kehamilan, kemudian 2 kali
sebulan antara bulan ke-7 dan ke-9 dan
dengan imunisasi ini dapat mencegah
penyakit tetanus pada bayi baru lahir.
Meminta penjelasan kepada petugas
mengenai kehamilannya dan apa yang
Mandi pakai sabun setiap hari, pagi
dan sore.
Gosok gigi dua kali sehari setelah
makan pagi dan sebelum tidur.
Istirahat berbaring sedikitnya 1 jam
pada siang hari dan kurangi kerja
berat.
Jangan merokok, memakai narkoba,
minum minuman keras.
Pola makan yang baik, diantaranya :
- Makan makanan yang bergizi sesuai
dengan ajuran petugas kesehatan.
- Makan 1 piring lebih banyak dari
sebelum hamil
- Untuk menambah tenaga, makan
makanan selingan, pagi dan sore
hari seperti kolak, bubur kacang
hijau, kue-kue dan lain-lain.
TANDA BAHAYA ATAU KELAINAN
PADA IBU HAMIL
Perdaharan
2. Bengkak di kaki, tangan, dan wajah, atau
sakit kepala kadangkala disertai kejang.
Demam tinggi
Pucat hebat
Pusing hebat
Keluar air ketuban sebelum waktunya
Bayi dalam kandungan gerakannya
Rasa sakit atau mules, yang datang
secara teratur yaitu sekitar setiap 10
menit atau lebih sering
Menanyakan pada bidan atau dokter
kapan perkiraan tanggal persalinan
Menyiapkan kendaraan jika sewaktu-
Rasa mules ini terjadi di perut bagian
bawah
waktu ibu dan bayi perlu segera di
bawa ke Rumah Sakit
Keluarnya lendir bercampur darah dari
jalan lahir.
Menyiapkan biaya untuk menghadapi
persalinan
berkurang atau tidak bergerak
TANDA-TANDA BAHAYA
PADA SAAT BERSALIN
Ibu muntah terus dan tidak mau makan
Air ketuban keluar sebelum tandatanda persalinan muncul
Bayi tidak lahir 12 jam sesudah
adanya tanda-tanda persalinan
Perdarahan melalui jalan lahir yang
diperkirakan lebih dari 2 gelas
Demam tinggi
Sebelum tanda-tanda itu muncul dan
mengganggu
suami
atau
disaat
persalinan
maka
keluarga
harus
pihak
memepersiapkan segala sesuatu disaat
mengahadapi
TANDA-TANDA IBU YANG AKAN
MELAHIRKAN
persalinan,
diantaranya
adalah:
Donor
darah,
diperlukan ibu
jika
sewaktu-waktu
PEMERIKSAAN KESEHATAN
IBU DAN BAYI SETELAH
PERSALINAN
Pemeriksaan
Pertama
(
minggu
pertama )
Pelayanan
yang
diperoleh
pada
pemeriksaan pertama yaitu :
Penjelasan dan demontrasi perawatan
tali pusat bayi
Pemberian vitamin A bagi Ibu
Penyuluhan gizi bagi Ibu menyusui
3. Penyuluhan pemberian ASI eksklusif
(hanya diberi ASI saja selama 4 bulan
tanpa makanan pendamping)
Pemeriksaan
Kedua
(
sebelum
minggu ke-4 )
Pelayanan
yang
diperoleh
pemeriksaan kedua yaitu
KESEHATAN IBU DAN ANAK
(IBU HAMIL)
pada
:
Pemeriksaan kesehatan ibu terutama
yang berkaitan dengan nifas dan
menyusui
Pemeriksaan
kesehatan
dan
pemantauan perkembangan bayi
Penjelasan tentang perawatan ibu dan
bayi sesuai keperluannya
NONY EFRASIANTY
0341036
DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2006