SlideShare a Scribd company logo
A. PENGERTIAN
Asthma merupakan penyakit dimana
penderitanya mengalami kesulitan mengeluarkan
udara pernafasan.
Masyarakat sering menyebutnya
“BENGEK” karena jika bernafas berbunyi “ngik”
atau mengi.
B. TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala yang dialami penderita asthma
antara lain:
 Pernafasan terasa sesak dan sulit
 Pada bagian tekak terasa tertekan
 Ruang dada agak mengembung
 Terdengar bunyi mengi (wheezing) saat
mengeluarkan nafas
 Badan terasa lemah dan kadang-kadang
wajahnya kebiruan
C. FAKTOR PENCETUS ASTHMA
Hal-hal yang dapat mencetuskan serangan ashma
pada penderita asthma sering disebut pula sebagai
alergen, antara lain:
 Debu rumah
 Bulu-bulu binatang, tungau
 serbuk bunga
 asap rokok/ asap pabrik atau kendaraan
 makanan dan minuman tertentu
 udara dingin
 Stres atau banyak pikiran
D. CARA PERAWATAN
Untuk perawatan penderita dirumahperlu
dilakukan hal-hal sebagai berikut:
 Upayakan penderita bertempat dikamar yang
sirkulasi/ pertukaran udara/nya baik
 Upayakan penderita menghindari sesuatu yang
mungkin menjadi pencetus serangan asthma
 Upayakan penderita menghindari minuman
yang mengandung alcohol, kopi dan goring-
gorengan yang mengandung banyak lemak
 Upayakan penderita untuk melatih pernafasan
semampunya, minimal tiap pagi dan sore
 Upayakan penderita berjemur diri pada pagi
hari dan mandi dengan air hangat
 Berilah minum yang banyak bila penderita
merasa haus
 Bila cuaca dingin kenakan baju tebal dan
hangat, bila perlu kompres dengan botol berisi
air panas, terutama pada bagian dada dan
punggungnya
 Penderita agar menghindari tekanan emosi dan
lelah yang tidak perlu, tetap tenang dan jangan
mengungkapkan perasaan berlebihan
 Upayakan penderita menghindari merokok
 Pada waktu terjadi serangan yang lama
penghirupan uap air biasanya
akan menolong meringankan penderita
= TIPS PRAKTIS PENANGANAN ASTHMA=
A. KOMPRES DENGAN AIR PANAS
1. Bahan :
- Botol kosongyang tahan panas, misalnya
botol bekas sirup, lengkap dengan tutupnya
- Air mendidih secukupnya
- Karet gelang dan plastik pembungkus
secukupnya
- Kain pembungkus secukupnya
2. Pemakaian
 Penuhi botol dengan air mendidih
kemudian tutup rapat-rapat.
 Bungkuslah mulut botol yang telah
ditutup tersebut dengan lembaran plastik
lalu ikat dengan karet gelang.
 Kemudian bungkuslah botol yang
berisi air panas tersebut seluruhnya
dengan kain pembungkus beberapa
lapis.
 Ukur temperatur panas botol tidak
lebih tinggi dari temperatur badan
manusia agar terasa nyaman, tidak perlu
terlalu panas.
 Pergunakan botol panas yang telah
dilapisi kain tersebut untuk
menghangatkan badan penderita,
terutama bagian dada dan punggungnya.
Bila panas botol mulai berkurang kain
pembungkusnya bisa dibuka selapis
demi selapis hingga tinggal botol
telanjang
 Menurut pengalaman,biasanya botol
yang isinya 650 cc dapat dipakai untuk
menghangatkan tubuh penderita antara 7
– 10 jam.
B. PENGHIRUPAN UAP AIR
1. Peralatan dan air:
 Botol kosong yang tahan panas, misalnya
botolbekas sirup
 Kertas karton ± 30 cm
 Karet gelang
 Kain pembungkus
 Waskom kecil
 Sendok the
 Corong kecil
 Vick Vaporub/ Balsem atau sejenisnya
 Air mendidih secukupnya
2. Pemakaian
 Tuangkan air mendidih sebanyak
volume botol yang tersedia kedalam
Waskom,kemudian ambil seujung sendok
the vick Vaporub atau secukupnya dan
campurkan ke dalam air mendidih lalu aduk
sampai larut.
 Masukan air ke dalam botol dengan
menggunakan corong
 Gulung kertas karton sebesar ujung
botol lalu masukan ujung botol ke dalam
gulungan kertas ± 10 cm lalu ikat dengan
karet gelang.
 Bungkus botol dengan kain pembungkus
 Hisaplah uap air yang keluar dari ujung
kertas sampai terasa hangat.
ASTHMA
&
CARA PERAWATAN DIRUMAH
OLEH:
Cecep Tamahaya S.Kep.,Ners
Endang Hulaepi S.Kep.,Ners
Fitri Rusfianti S.Kep.,Ners
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SETIKES BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2014

More Related Content

More from askep33

Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
askep33
 
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedakLeaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
askep33
 
Leaflet dhf492
Leaflet dhf492Leaflet dhf492
Leaflet dhf492
askep33
 
Leaflet gastritis
Leaflet gastritisLeaflet gastritis
Leaflet gastritis
askep33
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
askep33
 
Leaflet asam urat
Leaflet asam uratLeaflet asam urat
Leaflet asam urat
askep33
 
Leaflet anemia
Leaflet anemiaLeaflet anemia
Leaflet anemia
askep33
 
leaflet hand hygiene
leaflet hand hygieneleaflet hand hygiene
leaflet hand hygiene
askep33
 
Leaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksiLeaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksi
askep33
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansia
askep33
 
Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi
askep33
 
Leaflet halusinasi
Leaflet halusinasiLeaflet halusinasi
Leaflet halusinasi
askep33
 
Leaflet rom hitam putih
Leaflet rom   hitam putihLeaflet rom   hitam putih
Leaflet rom hitam putihaskep33
 
leaflet kolesterol
leaflet kolesterolleaflet kolesterol
leaflet kolesterol
askep33
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensiaskep33
 
Leaflet breast care
Leaflet breast careLeaflet breast care
Leaflet breast care
askep33
 
Leaflet ppok
Leaflet ppokLeaflet ppok
Leaflet ppok
askep33
 
Leaflet tumbang
Leaflet tumbangLeaflet tumbang
Leaflet tumbang
askep33
 
Leaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamLeaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demam
askep33
 
Leafleat rheumatik
Leafleat rheumatikLeafleat rheumatik
Leafleat rheumatik
askep33
 

More from askep33 (20)

Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
 
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedakLeaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
 
Leaflet dhf492
Leaflet dhf492Leaflet dhf492
Leaflet dhf492
 
Leaflet gastritis
Leaflet gastritisLeaflet gastritis
Leaflet gastritis
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
 
Leaflet asam urat
Leaflet asam uratLeaflet asam urat
Leaflet asam urat
 
Leaflet anemia
Leaflet anemiaLeaflet anemia
Leaflet anemia
 
leaflet hand hygiene
leaflet hand hygieneleaflet hand hygiene
leaflet hand hygiene
 
Leaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksiLeaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksi
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansia
 
Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi
 
Leaflet halusinasi
Leaflet halusinasiLeaflet halusinasi
Leaflet halusinasi
 
Leaflet rom hitam putih
Leaflet rom   hitam putihLeaflet rom   hitam putih
Leaflet rom hitam putih
 
leaflet kolesterol
leaflet kolesterolleaflet kolesterol
leaflet kolesterol
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensi
 
Leaflet breast care
Leaflet breast careLeaflet breast care
Leaflet breast care
 
Leaflet ppok
Leaflet ppokLeaflet ppok
Leaflet ppok
 
Leaflet tumbang
Leaflet tumbangLeaflet tumbang
Leaflet tumbang
 
Leaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamLeaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demam
 
Leafleat rheumatik
Leafleat rheumatikLeafleat rheumatik
Leafleat rheumatik
 

Leaflet asma dan cara perawatan dirumah

  • 1. A. PENGERTIAN Asthma merupakan penyakit dimana penderitanya mengalami kesulitan mengeluarkan udara pernafasan. Masyarakat sering menyebutnya “BENGEK” karena jika bernafas berbunyi “ngik” atau mengi. B. TANDA DAN GEJALA Tanda dan gejala yang dialami penderita asthma antara lain:  Pernafasan terasa sesak dan sulit  Pada bagian tekak terasa tertekan  Ruang dada agak mengembung  Terdengar bunyi mengi (wheezing) saat mengeluarkan nafas  Badan terasa lemah dan kadang-kadang wajahnya kebiruan C. FAKTOR PENCETUS ASTHMA Hal-hal yang dapat mencetuskan serangan ashma pada penderita asthma sering disebut pula sebagai alergen, antara lain:  Debu rumah  Bulu-bulu binatang, tungau  serbuk bunga  asap rokok/ asap pabrik atau kendaraan  makanan dan minuman tertentu  udara dingin  Stres atau banyak pikiran D. CARA PERAWATAN Untuk perawatan penderita dirumahperlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:  Upayakan penderita bertempat dikamar yang sirkulasi/ pertukaran udara/nya baik  Upayakan penderita menghindari sesuatu yang mungkin menjadi pencetus serangan asthma  Upayakan penderita menghindari minuman yang mengandung alcohol, kopi dan goring- gorengan yang mengandung banyak lemak  Upayakan penderita untuk melatih pernafasan semampunya, minimal tiap pagi dan sore  Upayakan penderita berjemur diri pada pagi hari dan mandi dengan air hangat  Berilah minum yang banyak bila penderita merasa haus  Bila cuaca dingin kenakan baju tebal dan hangat, bila perlu kompres dengan botol berisi air panas, terutama pada bagian dada dan punggungnya  Penderita agar menghindari tekanan emosi dan lelah yang tidak perlu, tetap tenang dan jangan mengungkapkan perasaan berlebihan  Upayakan penderita menghindari merokok  Pada waktu terjadi serangan yang lama penghirupan uap air biasanya akan menolong meringankan penderita = TIPS PRAKTIS PENANGANAN ASTHMA= A. KOMPRES DENGAN AIR PANAS 1. Bahan : - Botol kosongyang tahan panas, misalnya botol bekas sirup, lengkap dengan tutupnya - Air mendidih secukupnya - Karet gelang dan plastik pembungkus secukupnya - Kain pembungkus secukupnya 2. Pemakaian  Penuhi botol dengan air mendidih kemudian tutup rapat-rapat.  Bungkuslah mulut botol yang telah ditutup tersebut dengan lembaran plastik lalu ikat dengan karet gelang.  Kemudian bungkuslah botol yang berisi air panas tersebut seluruhnya dengan kain pembungkus beberapa lapis.  Ukur temperatur panas botol tidak lebih tinggi dari temperatur badan manusia agar terasa nyaman, tidak perlu terlalu panas.  Pergunakan botol panas yang telah dilapisi kain tersebut untuk menghangatkan badan penderita, terutama bagian dada dan punggungnya. Bila panas botol mulai berkurang kain pembungkusnya bisa dibuka selapis
  • 2. demi selapis hingga tinggal botol telanjang  Menurut pengalaman,biasanya botol yang isinya 650 cc dapat dipakai untuk menghangatkan tubuh penderita antara 7 – 10 jam. B. PENGHIRUPAN UAP AIR 1. Peralatan dan air:  Botol kosong yang tahan panas, misalnya botolbekas sirup  Kertas karton ± 30 cm  Karet gelang  Kain pembungkus  Waskom kecil  Sendok the  Corong kecil  Vick Vaporub/ Balsem atau sejenisnya  Air mendidih secukupnya 2. Pemakaian  Tuangkan air mendidih sebanyak volume botol yang tersedia kedalam Waskom,kemudian ambil seujung sendok the vick Vaporub atau secukupnya dan campurkan ke dalam air mendidih lalu aduk sampai larut.  Masukan air ke dalam botol dengan menggunakan corong  Gulung kertas karton sebesar ujung botol lalu masukan ujung botol ke dalam gulungan kertas ± 10 cm lalu ikat dengan karet gelang.  Bungkus botol dengan kain pembungkus  Hisaplah uap air yang keluar dari ujung kertas sampai terasa hangat. ASTHMA & CARA PERAWATAN DIRUMAH OLEH: Cecep Tamahaya S.Kep.,Ners Endang Hulaepi S.Kep.,Ners Fitri Rusfianti S.Kep.,Ners PROGRAM STUDI PROFESI NERS SETIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG