Management in businesses and organizations is the function that coordinates the efforts of people to accomplish goals and objectives using available resources efficiently and effectively.
Management includes planning, organizing, staffing, leading or directing, and controlling an organization to accomplish the goal. Resourcing encompasses the deployment and manipulation of human resources, financial resources, technological resources, and natural resources. Management is also an academic discipline, a social science whose objective is to study social organization.
Management in businesses and organizations is the function that coordinates the efforts of people to accomplish goals and objectives using available resources efficiently and effectively.
Management includes planning, organizing, staffing, leading or directing, and controlling an organization to accomplish the goal. Resourcing encompasses the deployment and manipulation of human resources, financial resources, technological resources, and natural resources. Management is also an academic discipline, a social science whose objective is to study social organization.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
11. Proses lahirnya Osis pada tahun 1970 s.d 1972 sangat
dipengaruhi oleh sistem politik masa itu, dimana Osis
mempunyai hub dg organisasi di luar sekolah yang bersipat
politis sehingga muncullah loyalitas ganda. Itulah
sebabnya beberapa pemimpin Osis di Jakarta yg sadar akan
maksud dan tujuan belajar di sekolah, ingin menghindari
berbagai perpecahan antar siswa. Usaha tsb melahirkan
Kep. Mendikbud Nomor : 0323/U/1978 tentang Pola Dasar
dan Pengembangan Generasi Muda. Berdasarkan SK tsb,
secara formal Osis dinyatakan sebagai salah satu jalur
pembinaan generasi muda.
12. 1. Secara Semantis
Osis adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah .
Masing-masing kata mempunyai pengertian
a.Organisasi adalah kelompok kerjasama
antara pribadi yang diadakan untuk mencapai
tujuan bersama.
b.Siswa adalah peserta didik pada suatu
pendidikan dasar dan menengah.
c. Intra berarti terletak di dalam dan diantara
d. Sekolah adalah satuan pendidikan
13. Osis adalah satu-satunya organisasi
siswa yang sah di sekolah. Oleh
karena itu setiap sekolah wajib
membentuk Osis, yang tidak
menjadi bagian atau alat dari
organisasi lain yang ada di luar
sekolah.
14. Osis adalah sebagai salah satu dari empat jalur
pembinaan kesiswaan disamping ketiga jalur yang lain
yakni latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan
wawasan wiyatamandala.
4. Secara Sistemik
Dalam hal ini osis dipandang sebagai suatu sistem
yang ditandai ciri pokok : berorientasi pada tujuan,
memiliki susunan kehidupan kelompok, memiliki
peranan, terkoordinasi dan berkelanjutan dalam
waktu tertentu.
15. 1. Sebagai Wadah
Wadah para siswa bersama jalur pembinaan yang lain untuk
mendukung tercapainya tujuan pembinaan siswa
2. Sebagai Motivator
Perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan
semangat
3. Sebagai Preventif
Secara preventif Osis ikut mengamankan sekolah dari
segala ancaman dari dalam maupun luar sekolah
16. STRUKTUR ORGANISASI OSIS SMA NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
PELINDUNG
Penasihat
Penanggung jawab
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris 1
Bendahara 1
Sekretaris 2
Bendahara 2
Bid.
Ketakwaa
n
Remus
Bid.
Keilmuan
CUBI
Olimpiad
e
SCC
KIR
Cueks
Bid. Bela
negara
Pramuk
a
Paskibr
a
Bid. Budi
pekerti
Bid.
Ketrampila
n
koperas
i
uks
Bid.
Kepemimpina
n
PMR
Debat
Bid. Seni
dan Olga
Gita
bahana
Sepak
bola
Bola
Volley
Basket
Photograf
i
17. • Kepala sekalah
1. Pembina Osis • Wakasek Kesiswaan
• Bapak/Ibu Guru
• Pengurus Inti
2. Perwakilan Kelas • Dua Orang
Perwakilan
Kelas
• Ketua ,Wakil ketua
• Sekretaris,
3. Pengurus Osis
bendahara
• Ketua seksi dan
anggota
18. 1.Pembina Osis
2. Perwakilan Kelas
Bertanggung jawab atas seluruh
Mewakili kelasnya dalam rapat
pengelolaan, pembiinaan dan
pengembangan osisi di sekolah
Memberikan nasihat kepada
perwakilan kelas dan pengurus.
Mengesahkan keanggotaan
perwakilan kelas dengan surat
keputusan kepala sekolah
Mengesahkan dan melantik
pengurus osis dengan surat
keputusan kepala sekolah
Mengarahkan penyusunan
Angaran Rumah Tangga dan
Program Kerja Osis
Menghadiri Rapat-rapat Osis
perwakilan kelas
Mengajukan usul kegiatan untuk
dijadikan program kerja Osis
Mengajukan calon pengurus osis
berdasarkan hasil rapat kelas
Memilih pengurus Osis dari daftar
calon yaqng telah disiapkan.
Menilai laporan
pertanggungjawaban pengurus
osis pada akhir jabatannya.
Mempertanggungjawabkan segala
tugas kepada kepala sekolah
Bersama pengurus Osis menyusun
Anggaran Rumah Tangga
19. 1.
Ketua Osis
2. Wakil Ketua
a.
Memimpin organisasi dengan
baikdan bijaksana.
Mengkoordinasikan semua
aparat kepengurusan.
Menetapkan kebijaksanaan
yang telah dipersiapkan dan
direncanakan.
Memimpin rapat
Menetapkan dan mengambil
keputusan berdasarkan
musyawarah mufakat
Setiap saat mengevaluasi
kegiatan aparat kepengurusan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
b.
c.
d.
e.
f.
Bersama-sama ketua
mmenetapkan kebijaksanaan
Memberi saran kepada ketua
Menggantikan ketua jika
berhalangan
Membantu ketua dalam
melaksanakan
Bertanggungjtugasnyaawab
kepada ketua
Wakil ketua bersama wakil
sekretari mengkoordinasikan
seksi-seksi.
20. 3. Sekretaris
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Memberi saran atau masukan
kepada ketua dalam mengambil
keputusan.
Mendampingi ketua dalam
memimpin rapat
Menyiarkan,mendistribusikan
dan menyimpan surat serta arsip
yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
Menyiapkan surat, laporan, hasil
rapat dan evaluasi kegiiatan.
Bersama ketua menandatangani
surat
Bertanggungjawab atas tertib
administrasi
4. Bendahara
a.
b.
c.
d.
Bertanggung jawab dan
mengetahui segala pemasukan
uang/biaya yang diperlukan.
Membuat tanda bukti kwitansi
setiap pemasukan atau
pengeluaran uang untuk
dipertanggungjawabkan.
Bertanggungjawab atas iventaris
dan perbendaharaan
Mempunyai laporan keuangan
secara berkala
21. 5. Ketua Seksi
a. Bertangungjawab atas seluruh kegiatan seksi yang
menjadi tanggungjawabnya.
b. Melaksanakan kegiatan seksi yang telah diprogramkan.
c. Memimpin rapat seksi
d. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil
keputusan, berdasarkan musyawarah mufakat
e. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua melalu
koordinator.
22. Bagan Kepengurusan yang strategis
Ketua OSIS yang efektif
Mampu merumuskan
Visi
Misi strategi
Mempengaruhi
Keberhasilan
langkah & tindakan
Perumusan
langkah strategis
Penerapan
yang strategis
Menghasilkan
Produk berkualitas dan
mampu bersaing
23. Bagan Kepemimpinan OSIS yang
efektif
Ketua OSIS
yang efektif
Mampu
Menentukan
arah/tujuan
Mempertahankan
kompetensi
Pengembangan
SDM
(pengurus OSIS)
Mempertahankan
budaya sekolah
Mempraktekkan
kegiatan
dengan etika
Membangun
kerjasama dan
kontrol
24. 11 langkah menuju keberhasilan OSIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Punya VISI dan MISI
Membuat Rencana Kerja
Tentukan tujuan /sasaran yang jelas
Pilih yang paling tepat (prioritas )
Jalin hubungan “baik “
Punya motivasi
Terus belajar
Libatkan teman yang mempunyai pengaruh positif
Evaluasi kesalahan diri dan ingat kebaikan orang lain
Kembangkan minat dan bakat yang ada pada diri
anda
Gunakan selalu akal “sehat”