Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada FGD Penyusunan Modul Pelatihan Anggota Legislatif Perempuan Hasil Pemilu 2019
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
Bogor, 13 Agustus 2018
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOfirii JB
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab tingginya persentase desa siaga tidak aktif di Kabupaten Situbondo.
2. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor fasilitator, faktor masyarakat, dan pelaksanaan delapan indikator desa siaga.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat perkemb
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen ASN dan penerapan teknologi digital untuk meningkatkan layanan kesehatan di Puskesmas Selogiri, kabupaten Wonogiri. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah belum optimalnya edukasi kesehatan reproduksi remaja, kelas ibu hamil, penggunaan formulir balita sakit, ruang laktasi, dan pengetahuan anemia pada remaja. Inovasi yang diusulkan adalah penggunaan website, ed
Inovasi Pemerintah Provinsi Bali Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali. Inovasi ini merupakan inovasi yang dijalankan oleh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Bali dalam menjangkau anak-anak tingkat sekolah untuk dapat dilakukan assesment untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak sehingga pihak sekolah mendapatkan informasi tentang kondisi psikologis siswanya dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi sehingga keputusan lebih lanjut dapat diambil
Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada FGD Penyusunan Modul Pelatihan Anggota Legislatif Perempuan Hasil Pemilu 2019
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
Bogor, 13 Agustus 2018
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOfirii JB
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab tingginya persentase desa siaga tidak aktif di Kabupaten Situbondo.
2. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor fasilitator, faktor masyarakat, dan pelaksanaan delapan indikator desa siaga.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat perkemb
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen ASN dan penerapan teknologi digital untuk meningkatkan layanan kesehatan di Puskesmas Selogiri, kabupaten Wonogiri. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah belum optimalnya edukasi kesehatan reproduksi remaja, kelas ibu hamil, penggunaan formulir balita sakit, ruang laktasi, dan pengetahuan anemia pada remaja. Inovasi yang diusulkan adalah penggunaan website, ed
Inovasi Pemerintah Provinsi Bali Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali. Inovasi ini merupakan inovasi yang dijalankan oleh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Bali dalam menjangkau anak-anak tingkat sekolah untuk dapat dilakukan assesment untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak sehingga pihak sekolah mendapatkan informasi tentang kondisi psikologis siswanya dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi sehingga keputusan lebih lanjut dapat diambil
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama yaitu: 1) Semangat gotong royong masyarakat dalam membantu sanitasi rumah tangga, 2) Diskusi tentang kebersihan menstruasi yang mendorong berdaya bagi kaum perempuan, 3) Upaya pemerintah dalam meningkatkan sanitasi sekolah.
Studi ini meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan ibu mengikuti Posyandu di desa Talang Indah, Bengkulu Selatan. Penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan ibu dan umur balita berhubungan dengan keaktifan ibu, sedangkan umur ibu tidak berhubungan. Studi ini menyarankan peningkatan peran serta ibu yang sibuk bekerja dan memiliki balita berusia 1-4 tahun untuk rutin mengikuti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran kader dengan pelaksanaan kegiatan posyandu lansia di Puskesmas Wonorejo, Samarinda.
2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kader berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan posyandu lansia.
3) Puskesmas diharapkan memberikan pelatihan khusus untuk kader guna meningkatkan peran dan tugas mereka
Kepala desa harus menjadi pemimpin yang baik di desanya dan memiliki program kerja yang jelas untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Bupati Klaten memberikan dukungan kepada siswa bernama Alfian yang kehilangan tangannya akibat kecelakaan.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Kemajuan suatu negara tidak hanya dilihat dari infrastruktur fisik tetapi juga kualitas SDM
2. Empat megatrend perubahan demografi di Indonesia yaitu pertumbuhan penduduk, perubahan struktur umur, urbanisasi, dan pertumbuhan kelas menengah
3. Pentingnya mengelola dinamika perubahan demografi untuk merealisasikan visi Indonesia 2045
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan program Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan tahun 2016, termasuk sasaran, jenis program, anggaran, dan ketentuan pelaksanaannya."
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama yaitu: 1) Semangat gotong royong masyarakat dalam membantu sanitasi rumah tangga, 2) Diskusi tentang kebersihan menstruasi yang mendorong berdaya bagi kaum perempuan, 3) Upaya pemerintah dalam meningkatkan sanitasi sekolah.
Studi ini meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan ibu mengikuti Posyandu di desa Talang Indah, Bengkulu Selatan. Penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan ibu dan umur balita berhubungan dengan keaktifan ibu, sedangkan umur ibu tidak berhubungan. Studi ini menyarankan peningkatan peran serta ibu yang sibuk bekerja dan memiliki balita berusia 1-4 tahun untuk rutin mengikuti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran kader dengan pelaksanaan kegiatan posyandu lansia di Puskesmas Wonorejo, Samarinda.
2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kader berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan posyandu lansia.
3) Puskesmas diharapkan memberikan pelatihan khusus untuk kader guna meningkatkan peran dan tugas mereka
Kepala desa harus menjadi pemimpin yang baik di desanya dan memiliki program kerja yang jelas untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Bupati Klaten memberikan dukungan kepada siswa bernama Alfian yang kehilangan tangannya akibat kecelakaan.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Kemajuan suatu negara tidak hanya dilihat dari infrastruktur fisik tetapi juga kualitas SDM
2. Empat megatrend perubahan demografi di Indonesia yaitu pertumbuhan penduduk, perubahan struktur umur, urbanisasi, dan pertumbuhan kelas menengah
3. Pentingnya mengelola dinamika perubahan demografi untuk merealisasikan visi Indonesia 2045
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan program Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan tahun 2016, termasuk sasaran, jenis program, anggaran, dan ketentuan pelaksanaannya."
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Layanan Publik Ramah Difabel: Inisiatif Membangun Kota Inklusi
1. Layanan Publik Ramah Difabel:
Inisiatif Membangun Kota Inklusi
Nurul Saadah Andriani
SAPDA - Sentra Advokasi Perempuan, Difabel & Anak
2. Konsep layanan publik ramah difabel
dalam kota inklusif
kota
inklusi
partisipasi
penuh
keterjangkauan
kuantitas
pemberi
layanan
kualitas
program
bangunan
gedung&
Infrastruktur
lingkungan
sosial positif
4. 10,6 juta PD
di Indonesia
1,3 juta PD
menjadi PBI
BPJS
45,7 % PD tidak
lulus SD bahkan
tidak pernah
sekolah
•Jumlah PD 2564 orang,tidak rutin ke puskesmas , jumlah sekolah
inklusi TK inklusi 8 dari 219, SD inklusi 27 dari 167, SMP 8 dari 66,
GPK tidak mencukupi
(Jogjakarta , 2013)
• Jumlah PD 1341 orang , (61,5 %) tidak
mempunyai akta kelahiran, 35 % tidak
mempunyai KTP, 45,9 %
berpendidikan SD, 27,7 % tidak
sekolah, 60, 8 % tidak mempunyai
jaminan kesehatan (Banjarmasin
2015)
Stigma
Pemberi layanan tidak
paham tentang
disabilitas
Situasi Penyandang Disabilitas (PD) vs
Layanan Publik
6. Praktek baik: menginisiasi layanan publik ramah difabel
mewujudkan kota inklusi
Perwal kota
Jogja no.
8/2014
SK walikota no
352/2016
4 kecamatan /2016
+ 2 kecamatan/2017
adanya
anggara
n bagi
GPK per
tahun
2017
difabel
berpartisipasi
dalam
Musrenbang
penjangkauan
homevisit
semua PD, 2017
7. Rekomendasi
UU No. 8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas,
memberikan penghormatan,
perlindungan dan pemenuhan hak
penyandang disabilitas sebagai
warganegara yang bermartabat
SDGs, point 3 tentang kesehatan yang
baik, point 4 tentang pendidikan
berkualitas, point 5 tentang kesetaraan
gender, point 11 tentang kota dan
masyarakat yang berkelanjutan (kota
inklusi)
• Kebijakan
• Anggaran
• Layanan publik
• Infrastruktur dan layanan publik
•Profil disabilitas kota
•Penyusunan roadmap kota inklusi
•Penyusunan indikator kota inklusi
•Sertifikasi layanan publik & kota inklusi
•promosi kota inklusi secara masif
•Promosi massif kota inklusi