Dokumen ini adalah laporan konfigurasi server Samba yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan melakukan sharing data antara sistem operasi Linux Debian dan Windows. Samba berfungsi sebagai protokol untuk pertukaran data dan berbagai layanan jaringan, termasuk file sharing dan pengaturan domain. Penjelasan juga mencakup langkah-langkah konfigurasi, alat yang diperlukan, serta keunggulan dari penggunaan Samba.

1. LAPORAN ADMINISTRASI SERVER
KONFIGURASI SAMBA SERVER
FEBRUARY 20, 2015
SMKN 1 KEDIRI
Jln. Veteran No.9 Kota Kediri
PEMERINTAH KOTA KEDIRI
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KEDIRI
Jl. Veteran No. 9, Telp. (0354) 772271. Fax. (0354) 773276 Kediri-64112
NSS : 104105630101; NPSN : 20534398
Web Site : www.smkn1kediri.sch.id
E-mail : smkn1.kediri@gmail.com

2. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 1
LAPORAN KONFIGURASI SAMBA SERVER
1. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat melakukan sharing data dari linux debian melalui samba server.
2. Alat dan Bahan :
a. Alat : PC, File Iso Debian, Virtualbox.
b. Bahan : -
3. Keselamatan Kerja :
a. Siswa berdo’a sebelum dan sedudah pembelajaran.
b. Memakai seragampraktikum selama pembelajaran.
c. Tidak bercanda selama pembelajaran.
4. Reori Pendukung :
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux
untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan
salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian
data secara bersama-sama.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang menjadi dasar
dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server
Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang
digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang
digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun
perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.
Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system
operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan
komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan
SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistemoperasi seperti Windows dan OS/2
yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba
memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang
mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistemoperasi linux, unix dan
windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah
sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk
menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer
serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Aplikasi samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu :
 smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB
resource share (mengakses share files)
 smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
 Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan
memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk
meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.

3. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 2
 smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password
yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
 Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang
diberikan oleh Server Samba.
 Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter)
terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
 Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan
interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit
smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba
terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.
Fungsi dari Samba Server
 Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai
perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software,
mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP,
FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas
pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya
adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga
berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary
Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
 Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan
melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalamsatu
domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk
ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
 Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
Keunggulan SAMBA
a. Gratis atau free
b. Tersedia untuk berbagai macam platform
c. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
d. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f. Mempunyai performa yang maksimal.
g. dan jarang ditemui masalah dalampenggunaannya di jaringan
h. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.

4. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 3
5. Langkah Kerja :
1. Buka linux debian anda, lalu anda tambahkan user baru untuk sharing data dengan server.
Caranya ketikkan “useradd [nama user]” unruk menambah user.
2. Setelah itu tambahkan password untuk samba server dengan cara ketikkan “smbpasswd –a
[nama user]” lalu anda ketikkan password yang anda akan gunakan.
3. Untuk melihat apakah user anda sudah ada ketikkan “cat /etc/passwd” maka akan muncul
tampilan berikut.

5. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 4
4. Kemudian setelah kita menambahkan user baru, kita install sambaa server dengan cara
ketikkan “apt-get install samba”. Dengan syarat file iso dari debian sudah termount pada
virtualbox.
5. Setelah samba selesai diinstall kita buat folder baru untuk dishare melalui samba server. Untuk
menambahkan folder baru ketikkan “mkdir [nama folder]”.

6. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 5
6. Setelah folder tersebut dibuat kita atur hak aksesnya dengan cara menggunakan chmod.
Seperti “chmod [aturan hak akses] [nama folder]”, semisal “chmod 777 samba”.
7. Kemudian untuk mengonfigurasinya kita buka file konfigurasi dengan cara ketikkan “nano
/etc/samba/smb.conf”.
8. Kemudian tambahkan script seperti nampak pada gambar pada bagian Share Definition.

7. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 6
9. Hal yang anda tambahkan seperti script berikut :
[nama folder]
Path = /home/samba  folder yang akan disharing
Browseable = yes  izin yang diberikan untuk dibrowsing
Writeable = yes  izin yang diberikan untuk mengubah data
Valid users = tamu
Admin users root
10. Kemudian lakukan restart samba server dengan cara ketikkan “service samba restart.”

8. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 7
11. Setelah konfigurasi samba selesai, langkah selanjutnya kita lakukan setting IP dengan cara
buka file interfaces “nano /etc/network/interfaces” seperti nampak pada gambar.
12. Setelah itu anda tambahkan :
Address [IP yang dipakai]
Netmask [subnet yang digunakan]

9. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 8
13. Setelah konfiogurasi selesai anda simpan file tersebut dengan cara tekan ctrl+x  y  tekan
enter.
14. Setelah file tersebut disimpan lakukan restart pada network adapter. Caranya ketikkan
“service networking restart”.
15. Kemudian kita cek apakah IP sudah tersimpan dengan cara ketikkan “ifconfig” maka akan
muncul tampilan seperti berikut.

10. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 9
16. Setelah semua konfigurasi pada server selesai kita atur adapter yang kita pakai pada
virtualbox. Caranya sudah nampak pada gambar.
17. Setelah semua konfigurasi selesai buka explorer dan ketikkan ip address pada address bar
explorer.

11. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 10
18. Setelah itu akan ada notifikasi, masukkan username dan pass yang dipakai.
19. Setelah itu akan muncul folder yang anda share melalui samba server pada debian anda.

12. 18_DENNI SETYAWAN_XI-TKJ1 11
20. Langkah terakhir kita bisa pastikan bahwa didalam folder samba yang kita share akan
terdapat file yang sama seperti pada debian/tidak ada apapun karena yang nampak pada
windows adalah yang dishare oleh debian.
6. Kesimpulan :
 Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi
Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan
Linux.
 Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga
merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk
melayani pemakaian data secara bersama-sama.
 Sebelum melakukan konfigurasi samba, langkah awal yang dilakukan adalah
mensetting IP baik dari debian maupun windows.