2. NI KADEK ADELLYA PADMITHA
NI KADEK ADELLYA PADMITHA 234086
234086
GUSTI AYU SINTYA DEWI
GUSTI AYU SINTYA DEWI 234087
234087
NI LUH PUTU NOVI WIDYANTI
NI LUH PUTU NOVI WIDYANTI 234004
234004
I KADEK TODI DARMA PUTRA PERMANA
I KADEK TODI DARMA PUTRA PERMANA 234068
234068
3. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam
felis. Sed nunc purus, accumsan sit amet dictum in,
ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex
eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus ex
lacus, ut scelerisque odio semper nec.
Introduction
latar belakang
latar belakang
Pendidikan adalah sebuah warisan budaya dari generasi ke
Pendidikan adalah sebuah warisan budaya dari generasi ke
generasi, agar kehidupan masyarakat berkelanjutan, dan identitas
generasi, agar kehidupan masyarakat berkelanjutan, dan identitas
masyarakat itu tetap terpelihara. Sosial budaya merupakan bagian
masyarakat itu tetap terpelihara. Sosial budaya merupakan bagian
hidup manusia yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan
hidup manusia yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan
hampir setiap kegiatan manusia tidak terlepas dari unsur sosial
hampir setiap kegiatan manusia tidak terlepas dari unsur sosial
budaya.
budaya.
Landasan sosial budaya merupakan landasan yang dapat
Landasan sosial budaya merupakan landasan yang dapat
memberikan pemahaman tentang dimensi kesosialan dan dimensi
memberikan pemahaman tentang dimensi kesosialan dan dimensi
kebudayaan sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku
kebudayaan sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku
individu
individu
4. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam
felis. Sed nunc purus, accumsan sit amet dictum in,
ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex
eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus ex
lacus, ut scelerisque odio semper nec.
Introduction
1 Sosiologi Dan Pendidikan
1 Sosiologi Dan Pendidikan
Menurut etimologi, sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu socious yang berarti
Menurut etimologi, sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu socious yang berarti
teman, dan logos yang berasal dari bahasa yunani yang berarti pengetahuan.
teman, dan logos yang berasal dari bahasa yunani yang berarti pengetahuan.
Sosiologi pendidikan adalah studi mengenai bagaimana institusi publik dan
Sosiologi pendidikan adalah studi mengenai bagaimana institusi publik dan
pengalaman individu mempengaruhi pendididkan dan hasilnya.
pengalaman individu mempengaruhi pendididkan dan hasilnya.
1. Menurut Roucek dan Warren sosiologi adalah ilmu yang
1. Menurut Roucek dan Warren sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan manusia dalam kelompok.
mempelajari hubungan manusia dalam kelompok.
2. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi sosiologi
2. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial,
adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial,
termasuk perubahan sosial.
termasuk perubahan sosial.
Definisi sosiologi menurut para ahli :
Definisi sosiologi menurut para ahli :
5. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam
felis. Sed nunc purus, accumsan sit amet dictum in,
ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex
eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus ex
lacus, ut scelerisque odio semper nec.
Introduction
Menurut etimologi, sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu socious yang berarti
Menurut etimologi, sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu socious yang berarti
teman, dan logos yang berasal dari bahasa yunani yang berarti pengetahuan.
teman, dan logos yang berasal dari bahasa yunani yang berarti pengetahuan.
Sosiologi pendidikan adalah studi mengenai bagaimana institusi publik dan
Sosiologi pendidikan adalah studi mengenai bagaimana institusi publik dan
pengalaman individu mempengaruhi pendididkan dan hasilnya.
pengalaman individu mempengaruhi pendididkan dan hasilnya.
Definisi sosiologi menurut para ahli :
Definisi sosiologi menurut para ahli :
3. Menurut August Comte sosiologi adalah ilmu mempelajari manusia
3. Menurut August Comte sosiologi adalah ilmu mempelajari manusia
sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup
sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup
bersama dengan sesamanya.
bersama dengan sesamanya.
4. Menurut Abu Ahmadi Objek penelitian sosiologi adalah tingkah laku
4. Menurut Abu Ahmadi Objek penelitian sosiologi adalah tingkah laku
manusia dalam kelompok. Sudut pandangnya ialah memandang hakekat
manusia dalam kelompok. Sudut pandangnya ialah memandang hakekat
masyarakat, kebudayaan dan individu secara ilmiah.
masyarakat, kebudayaan dan individu secara ilmiah.
1 Sosiologi Dan Pendidikan
1 Sosiologi Dan Pendidikan
6. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam
felis. Sed nunc purus, accumsan sit amet dictum in,
ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex
eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus ex
lacus, ut scelerisque odio semper nec.
Introduction
Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yakni
Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yakni
proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik agar mampu
proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik agar mampu
menyesuaikan diri sebaik mungkin dalam lingkungannya sehingga akan
menyesuaikan diri sebaik mungkin dalam lingkungannya sehingga akan
menimbulkan perubahan dalam dirinya, yang dilakukan dalam bentuk
menimbulkan perubahan dalam dirinya, yang dilakukan dalam bentuk
pembimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan. Sehingga pengertian
pembimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan. Sehingga pengertian
dari sosiologi pendidikan, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari
dari sosiologi pendidikan, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang hubungan dan interaksi manusia, baik itu individu atau kelompok
tentang hubungan dan interaksi manusia, baik itu individu atau kelompok
dengan sekolah sehingga terjalin kerja sama yang sinergi dan
dengan sekolah sehingga terjalin kerja sama yang sinergi dan
berkesinambungan antara manusia dengan pendidikan.
berkesinambungan antara manusia dengan pendidikan.
1 Sosiologi Dan Pendidikan
1 Sosiologi Dan Pendidikan
7. 2 interaksi dan proses sosial
2 interaksi dan proses sosial
Proses sosial merupakan suatu cara berhubungan antarindividu atau antarkelompok atau
individu dengan kelompokyang menimbulkan bentuk hubungan tertentu. Proses social atau
sosialisasi ini menjadikan seseorang atau kelompokyang belum tersosialisasi atau masih
rendah tingkat sosialnya menjadi tersosialisasi atau sosialisasinya semakin meningkat. Proses
sosial dimulai dari interaksi sosial dan dalam proses sosial itu selalu terjadi interaksi sosial.
Faktor-faktor yang mendasari interaksi dan proses sosial, yaitu :
Faktor-faktor yang mendasari interaksi dan proses sosial, yaitu :
1.
1. (IMITASI ATAU PENIRUAN)
(IMITASI ATAU PENIRUAN)bisa bersifat positif dan bisa pula bersifat negatif.
bisa bersifat positif dan bisa pula bersifat negatif.
2.
2. (SUGESTI)
(SUGESTI) ketertarikan kepada sesuatu secara total.
ketertarikan kepada sesuatu secara total.
3.
3. (IDENTIFIKASI)
(IDENTIFIKASI) penyamaan diri secara total.
penyamaan diri secara total.
4.
4. (SIMPATI)
(SIMPATI) ketertarikan pada orang.
ketertarikan pada orang.
8. 2 interaksi dan proses sosial
2 interaksi dan proses sosial
Interaksi sosial akan terjadi apabila memenuhi
Interaksi sosial akan terjadi apabila memenuhi
dua syarat
dua syarat
1,
1, Kontak antarindividu
Kontak antarindividu
Anak dengan ibu
Anak dengan ibu
rumah tangga, siswa
rumah tangga, siswa
dengan guru atau
dengan guru atau
siswa dengan siswa di
siswa dengan siswa di
sekolah.
sekolah.
kontak sosial
kontak sosial
2.
2. Kontak antar individu
Kontak antar individu
dengan kelompok
dengan kelompok
Seorang remaja ingin
Seorang remaja ingin
ikut perkumpulan
ikut perkumpulan
sepakbola, seorang
sepakbola, seorang
guru mengajar di
guru mengajar di
kelas.
kelas.
3, Kontak antar
3, Kontak antar
kelompok
kelompok
Rapat orang tua siswa
Rapat orang tua siswa
dengan guru-guru.
dengan guru-guru.
9. 2 interaksi dan proses sosial
2 interaksi dan proses sosial
Interaksi sosial akan terjadi apabila memenuhi
Interaksi sosial akan terjadi apabila memenuhi
dua syarat
dua syarat
1. Melalui pembicaraan
1. Melalui pembicaraan
Komunikasi
Komunikasi
2. Melalui mimik, seperti
2. Melalui mimik, seperti
raut muka, pandangan dan
raut muka, pandangan dan
sikap
sikap
4. Dengan alat-alat
4. Dengan alat-alat
Rapat orang tua siswa
Rapat orang tua siswa
dengan guru-guru.
dengan guru-guru.
3. Dengan lambang,
3. Dengan lambang,
seperti bicara isyarat.
seperti bicara isyarat.
10. Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Bila kebudayaan berubah maka pendidikan juga bisa
Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Bila kebudayaan berubah maka pendidikan juga bisa
berubah dan bila pendidikan berubah akan dapat mengubah kebudayaan. Pendidikan adalah suatu
berubah dan bila pendidikan berubah akan dapat mengubah kebudayaan. Pendidikan adalah suatu
proses membuat orang kemasukan budaya, membuat orang berprilaku mengikuti budaya yang
proses membuat orang kemasukan budaya, membuat orang berprilaku mengikuti budaya yang
memasuki dirinya. Sekolah sebagai salah satu dari tempat enkulturasi suatu budaya sesungguhnya
memasuki dirinya. Sekolah sebagai salah satu dari tempat enkulturasi suatu budaya sesungguhnya
merupakan bahan masukan bagi anak dalam mengembangkan dirinya. Antara pendidikan dan
merupakan bahan masukan bagi anak dalam mengembangkan dirinya. Antara pendidikan dan
kebudayaan terdapat hubungan yang sangat erat dalam arti keduanya berkenaan dengan suatu hal
kebudayaan terdapat hubungan yang sangat erat dalam arti keduanya berkenaan dengan suatu hal
yang sama yaitu nilai-nilai. Pendidikan membuat orang berbudaya, pendidikan dan budaya bersama
yang sama yaitu nilai-nilai. Pendidikan membuat orang berbudaya, pendidikan dan budaya bersama
dan memajukan. Makin banyak orang menerima pendidikan makin berbudaya orang itu dan makin
dan memajukan. Makin banyak orang menerima pendidikan makin berbudaya orang itu dan makin
tinggi kebudayaan makin tinggi pula pendidikan atau cara mendidiknya.
tinggi kebudayaan makin tinggi pula pendidikan atau cara mendidiknya.
3 pendidikan dan budaya
3 pendidikan dan budaya
11. 3 pendidikan dan budaya
3 pendidikan dan budaya
Kebudayaaan yang dapat dikelompokkan
Kebudayaaan yang dapat dikelompokkan
menjadi 3 yaitu
menjadi 3 yaitu 3
kebudayaan yang masa berlakunya rata-rata
kebudayaan yang masa berlakunya rata-rata
lebih pendek dari kedua kebudayaan umum
lebih pendek dari kedua kebudayaan umum
dan kebudayaan daerah
dan kebudayaan daerah
Kebudayaan umum
Kebudayaan umum
1
Kebudayaan daerah
Kebudayaan daerah
2
kebudayaan Indonesia
kebudayaan Indonesia
itu sendiri
itu sendiri
kebudayaan yang berada di daerah-daerah
kebudayaan yang berada di daerah-daerah
seperti kebudayaan Bali, Sunda, Jawa, dll.
seperti kebudayaan Bali, Sunda, Jawa, dll.
Kebudayaan Popular
Kebudayaan Popular
12. 3 pendidikan dan budaya
3 pendidikan dan budaya
3 hal yang menimbulkan perubahan
3 hal yang menimbulkan perubahan
kebudayaan
kebudayaan
3
Originasi
Originasi
1
Difusi
Difusi
2
sesuatu yang baru atau
sesuatu yang baru atau
penemuan-penemuan baru
penemuan-penemuan baru
pembentukan kebudayaan baru akibat
pembentukan kebudayaan baru akibat
masuknya elemen-elemen budaya yang baru
masuknya elemen-elemen budaya yang baru
ke dalam budaya yang lama
ke dalam budaya yang lama
Perubahan kebudayaan akibat terjadinya
Perubahan kebudayaan akibat terjadinya
modifikasi elemen-elemen kebudayaan yang
modifikasi elemen-elemen kebudayaan yang
telah ada agar sesuai dengan keadaan zaman
telah ada agar sesuai dengan keadaan zaman
Reinterpretasi
Reinterpretasi
13. 6 Fungsi kebudayaan dalam
6 Fungsi kebudayaan dalam
kehidupan manusia menurut
kehidupan manusia menurut
Kerber dan Smith (Imran Manan, 1989)
Kerber dan Smith (Imran Manan, 1989)
Penerus keturunan
Penerus keturunan
dan pengasuh anak
dan pengasuh anak
Pengembangan
Pengembangan
kehidupan berekonomi
kehidupan berekonomi
Transmisi
Transmisi
budaya
budaya
Meningkatkan iman dan
Meningkatkan iman dan
takwa kepada Tuhan Yang
takwa kepada Tuhan Yang
Maha esa
Maha esa
Pengendalian
Pengendalian
sosial
sosial
Rekreasi
Rekreasi
3 pendidikan dan budaya
3 pendidikan dan budaya
14. 3 pendidikan dan budaya
3 pendidikan dan budaya
Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan baru, yang
Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan baru, yang
akan membawa perjalanan bangsa ini menuju ke
akan membawa perjalanan bangsa ini menuju ke
masyarakat modern yang dikehendaki. Kebudayaan
masyarakat modern yang dikehendaki. Kebudayaan
nasional mempunyai 6 ciri yaitu
nasional mempunyai 6 ciri yaitu
1. AFEKSI
1. AFEKSI 2. SISTEM POLITIK
2. SISTEM POLITIK
YANG DEMOKRATIS
YANG DEMOKRATIS
3. SISTEM EKONOMI
3. SISTEM EKONOMI
Memiliki sikap jujur
Memiliki sikap jujur tidak
tidak
munafik. tulus dan ikhlas
munafik. tulus dan ikhlas
dalam
dalam semua bidang.
semua bidang.
Rakyat selalu mendapat
Rakyat selalu mendapat
kesempatan untuk
kesempatan untuk
mempertanyakan perihal
mempertanyakan perihal
pemerintahannya.
pemerintahannya.
Adil kepada semua warga
Adil kepada semua warga
negara untuk mendapat
negara untuk mendapat
penghidupan dan kehidupan
penghidupan dan kehidupan
yang layak
yang layak
15. 3 pendidikan dan budaya
3 pendidikan dan budaya
Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan baru, yang
Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan baru, yang
akan membawa perjalanan bangsa ini menuju ke
akan membawa perjalanan bangsa ini menuju ke
masyarakat modern yang dikehendaki. Kebudayaan
masyarakat modern yang dikehendaki. Kebudayaan
nasional mempunyai 6 ciri yaitu
nasional mempunyai 6 ciri yaitu
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
4. SISTEM
4. SISTEM
5. SISTEM KESENIAN
5. SISTEM KESENIAN
6. SISTEM KEPERCAYAAN
6. SISTEM KEPERCAYAAN
Menyediakan kesempatan
Menyediakan kesempatan
yang kepada seluruh warga
yang kepada seluruh warga
negara untuk mendapatkan
negara untuk mendapatkan
pendidikan.
pendidikan.
Mampu mengembangkan
Mampu mengembangkan
suasana kehidupan kesenian
suasana kehidupan kesenian
yang kaya dan penuh vitalitas
yang kaya dan penuh vitalitas
Memberi tempat seluas-luasnya
Memberi tempat seluas-luasnya
kepada semua bentuk agama
kepada semua bentuk agama
untuk berlangsung secara selamat
untuk berlangsung secara selamat
dan tenteram
dan tenteram
16. 4 MASYARAKAT DAN SEKOLAH
4 MASYARAKAT DAN SEKOLAH
Lembaga pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan
Lembaga pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan
masyarakat itu sendiri. Antara lembaga pendidikan
masyarakat itu sendiri. Antara lembaga pendidikan
dan masyarakat terjadi hubungan timbal balik.
dan masyarakat terjadi hubungan timbal balik.
Pendidikan atau sekolah memberi manfaat kepada
Pendidikan atau sekolah memberi manfaat kepada
masyarakat begitu pula masyarakat memberikan
masyarakat begitu pula masyarakat memberikan
dukungannya kepada sekolah
dukungannya kepada sekolah
17. Manfaat pendidikan bagi masyarakat adalah :
Manfaat pendidikan bagi masyarakat adalah :
2
1
3
4
5
6
Pendidikan sebagai transmisi budaya dan pelestarian budaya
Pendidikan sebagai transmisi budaya dan pelestarian budaya
Sekolah sebagai pusat budaya bagi masyarakat sekitarnya
Sekolah sebagai pusat budaya bagi masyarakat sekitarnya
Sekolah mengembangkan kepribadian anak di samping oleh orang tua
Sekolah mengembangkan kepribadian anak di samping oleh orang tua
pendidikan membuat orang menjadi warga Negara yang baik
pendidikan membuat orang menjadi warga Negara yang baik
Pendidikan sebagai perubah sosial melalui kebudayaan-kebudayaan baru.
Pendidikan sebagai perubah sosial melalui kebudayaan-kebudayaan baru.
Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah sosial
Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah sosial
4 MASYARAKAT DAN SEKOLAH
4 MASYARAKAT DAN SEKOLAH
18. 5 IMPLIKASI KONSEP PENDIDIKAN
5 IMPLIKASI KONSEP PENDIDIKAN
Konsep pendidikan mengangkat derajat manusia
Konsep pendidikan mengangkat derajat manusia
sebagai makhluk budaya yaitu makhluk yang diberkati
sebagai makhluk budaya yaitu makhluk yang diberkati
kemampuan untuk menciptakan nilai kebudayaan dan
kemampuan untuk menciptakan nilai kebudayaan dan
fungsi budaya dan pendidikan adalah kegiatan
fungsi budaya dan pendidikan adalah kegiatan
melontarkan nilai-nilai kebudayaan dari generasi ke
melontarkan nilai-nilai kebudayaan dari generasi ke
generasi.
generasi.
19. 5 IMPLIKASI KONSEP PENDIDIKAN
5 IMPLIKASI KONSEP PENDIDIKAN
Kebudayaan masyarakat jika dikaitkan dengan pendidikan
Kebudayaan masyarakat jika dikaitkan dengan pendidikan
maka ditemukan sejumlah konsep pendidikan yaitu
maka ditemukan sejumlah konsep pendidikan yaitu
Kebudayaan menyangkut seluruh cara hidup dan kehidupan
Kebudayaan menyangkut seluruh cara hidup dan kehidupan
manusia yang diciptakan untuk mempengaruhi pendidikan atau
manusia yang diciptakan untuk mempengaruhi pendidikan atau
perkembangan anak
perkembangan anak
Penertiban kebudayaan, dengan cara menyaring tayangan televisi
Penertiban kebudayaan, dengan cara menyaring tayangan televisi
dan memberantas kebudayaan yang merusak remaja.
dan memberantas kebudayaan yang merusak remaja.
Proses sosialisasi anak-anak perlu ditingkatkan.
Proses sosialisasi anak-anak perlu ditingkatkan.
Akibat kebudayaan masa kini, ada kemungkinan pergeseran
Akibat kebudayaan masa kini, ada kemungkinan pergeseran
paradigma pendidikan.
paradigma pendidikan.
1
1.
.
2
2.
.
3
3.
.
4
4.
.
21. kesimpulan
kesimpulan
Kebudayaan adalah totalitas yang kompleks yang mencakup pengetahuan,
Kebudayaan adalah totalitas yang kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan. Seni, hukum, moral, adat dan kemampuan-kemampuan serta
kepercayaan. Seni, hukum, moral, adat dan kemampuan-kemampuan serta
kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota masyarakat.
kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota masyarakat.
Pendidikan juga bagian dari kebudayaan. Bila kebudayaan berubah maka
Pendidikan juga bagian dari kebudayaan. Bila kebudayaan berubah maka
pendidikan juga bisa berubah dan bila pendidikan berubah akan dapat mengubah
pendidikan juga bisa berubah dan bila pendidikan berubah akan dapat mengubah
kebudayaan. Hubungan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat dapat
kebudayaan. Hubungan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat dapat
dianalogikan sebagai selembar kain batik. Dalam hal ini motif-motif atau pola-
dianalogikan sebagai selembar kain batik. Dalam hal ini motif-motif atau pola-
pola gambarnya adalah lembaga. pendidikan dan kain latarnya adalah masyarakat.
pola gambarnya adalah lembaga. pendidikan dan kain latarnya adalah masyarakat.
Antara lembaga pendidikan dengan masyarakat terjadi hubungan timbal balik
Antara lembaga pendidikan dengan masyarakat terjadi hubungan timbal balik
simbiosis mutualisme. Pendidikan atau sekolah memberi manfaat untuk
simbiosis mutualisme. Pendidikan atau sekolah memberi manfaat untuk
meningkatkan peranan mereka sebagai warga masyrakat
meningkatkan peranan mereka sebagai warga masyrakat