Untuk studi berbagai jenis korosi, antara lain : Korosi merata (Uniform Corrosion), Korosi Galvani (Galvanic Corrosion), Korosi Celah (Crevice Corrosion),
Korosi Retak Tegang (Stress Corrosion Cracking),Korosi Intergranular (Intergranular Corrosion), Korosi Erosi (Erossion Corrosion), Korosi Sumuran (Pitting Corrosion) dan Selective Leaching. Dan juga upaya
pencegahan korosi antara lain : coating, proteksi katodik dan Corrosion Inhibitor
Dokumen tersebut membahas tentang industri baja PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel merupakan produsen baja terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 2,45 juta ton per tahun. Dokumen ini menjelaskan proses produksi baja mulai dari pabrik besi spons, pabrik baja slab, pabrik billet baja, pabrik batang kawat, hingga pabrik pengerolan baja lembaran dingin. Dokumen ini juga membahas fasilitas, mutu,
Dokumen tersebut membahas tentang double pipe heat exchanger, yaitu jenis penukar panas yang terdiri dari dua pipa konsentris dimana satu fluida mengalir di dalam pipa dan fluida lainnya mengalir di ruang antar pipa. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, kelebihan, dan kekurangannya.
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Dokumen tersebut membahas tiga jenis baja karbon berdasarkan kadar karbonnya yaitu baja karbon rendah, menengah, dan tinggi. Baja karbon rendah memiliki kadar karbon hingga 0,3% dan digunakan untuk konstruksi umum. Baja karbon menengah memiliki kadar karbon 0,3-0,7% dan digunakan untuk komponen mesin. Baja karbon tinggi memiliki kadar karbon di atas 0,7% dan digunakan unt
Untuk studi berbagai jenis korosi, antara lain : Korosi merata (Uniform Corrosion), Korosi Galvani (Galvanic Corrosion), Korosi Celah (Crevice Corrosion),
Korosi Retak Tegang (Stress Corrosion Cracking),Korosi Intergranular (Intergranular Corrosion), Korosi Erosi (Erossion Corrosion), Korosi Sumuran (Pitting Corrosion) dan Selective Leaching. Dan juga upaya
pencegahan korosi antara lain : coating, proteksi katodik dan Corrosion Inhibitor
Dokumen tersebut membahas tentang industri baja PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel merupakan produsen baja terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 2,45 juta ton per tahun. Dokumen ini menjelaskan proses produksi baja mulai dari pabrik besi spons, pabrik baja slab, pabrik billet baja, pabrik batang kawat, hingga pabrik pengerolan baja lembaran dingin. Dokumen ini juga membahas fasilitas, mutu,
Dokumen tersebut membahas tentang double pipe heat exchanger, yaitu jenis penukar panas yang terdiri dari dua pipa konsentris dimana satu fluida mengalir di dalam pipa dan fluida lainnya mengalir di ruang antar pipa. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, kelebihan, dan kekurangannya.
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Dokumen tersebut membahas tiga jenis baja karbon berdasarkan kadar karbonnya yaitu baja karbon rendah, menengah, dan tinggi. Baja karbon rendah memiliki kadar karbon hingga 0,3% dan digunakan untuk konstruksi umum. Baja karbon menengah memiliki kadar karbon 0,3-0,7% dan digunakan untuk komponen mesin. Baja karbon tinggi memiliki kadar karbon di atas 0,7% dan digunakan unt
Dokumen ini membahas tentang ekstraksi aluminium dari bauksit. Proses ekstrasinya terbagi atas 2 tahap yaitu proses Bayer untuk memperoleh alumina dari bauksit dan proses Hall-Héroult untuk memperoleh aluminium murni dari alumina. Proses Bayer menghasilkan residu berbahaya bernama lumpur merah yang mengandung senyawa beracun sehingga perlu diteliti pemanfaatannya kembali.
Dokumen tersebut merangkum laporan praktikum modul plate heat exchanger yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Praktikum ini bertujuan untuk menghitung koefisien pindah panas keseluruhan pada pelat dengan variasi laju alir fluida panas dan dingin."
Akibat atau dampak korosi dalam kehidupanONi NaFitri
Dokumen tersebut membahas dampak negatif dan positif dari korosi, termasuk kerugian ekonomi, pemborosan sumber daya alam, dan bahaya terhadap jiwa manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah untuk memilih material yang tahan korosi dan mengurangi dampak negatif dari korosi.
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Vacuum degassing is commonly used in steel production to remove gases like hydrogen and nitrogen from liquid steel. It works by exposing the steel to vacuum conditions, which allows the gases to be readily removed. Specifically, vacuum degassing lowers the levels of dissolved gases to parts per million and improves the quality of the final cast product by preventing cracking defects. It is a critical process that improves both productivity and quality in continuous steel casting.
Sistem pendinginan air merupakan bagian penting dalam industri yang digunakan untuk menghilangkan panas berlebihan pada mesin. Terdapat tiga jenis sistem pendinginan air yaitu once through systems, open evaporative recirculating systems, dan closed nonevaporative recirculating systems. Komponen utama sistem pendinginan air adalah kondensor, pompa air pendingin utama, dan menara pendingin. Masalah yang sering timbul pada sistem pendinginan antara lain korosi, pembentukan kerak,
Laporan ini membahas tentang praktikum pengujian kekerasan logam yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan metode Rockwell B dan Rockwell C dengan perlakuan panas annealing pada baja. Hasilnya menunjukkan nilai kedalaman yang didapatkan lebih besar menggunakan metode Rockwell C karena proses pendinginan annealing yang menyebabkan baja menjadi lebih lunak. N
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, penyebab, dan cara mencegah korosi pada logam. Korosi adalah proses degradasi material akibat lingkungan sekitarnya, yang dapat terjadi secara kimia maupun elektrokimia. Faktor-faktor seperti kontak air dan oksigen, keberadaan zat pengotor, suhu dan pH mempengaruhi laju korosi. Untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan pelapisan, men
Dokumen ini membahas perhitungan laju korosi pada logam. Laju korosi dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti temperatur dan pH, serta konsentrasi zat kimia. Ada dua metode untuk menghitung laju korosi yaitu kehilangan berat dan elektrokimia. Metode kehilangan berat mengukur penurunan massa logam akibat korosi dalam satuan mil per tahun.
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
Besi tuang terbuat dari paduan besi dan karbon. Terdapat tiga jenis besi tuang yang umum digunakan yaitu besi tuang kelabu, besi tuang nodular, dan besi tuang putih, yang memiliki struktur dan sifat yang berbeda akibat perbedaan proses pembuatannya. Standar dan kodifikasi seperti SAE, AISI, dan UNS digunakan untuk mengklasifikasi jenis besi tuang. Kandungan unsur seperti karbon, silikon,
1. Baja adalah paduan besi dan karbon dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Karbon berperan mengeraskan kisi kristal besi. Baja karbon dibedakan berdasarkan kandungan karbonnya. Baja juga mengandung unsur lain yang mempengaruhi sifatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelelahan logam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara ringkas, kelelahan logam dipengaruhi oleh jenis dan besar beban, kondisi material, proses pengerjaan, temperatur operasi, dan lingkungan. Kelelahan logam diawali dengan retak mikro dan berlanjut dengan penjalaran retakan hingga terjadi patah.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas teori dasar tentang pompa sentrifugal, termasuk pengertian fluida dan head, kerja pompa sentrifugal, klasifikasi pompa sentrifugal berdasarkan jenis impeller, bentuk rumah, jumlah aliran masuk, tingkat, letak poros, dan rangkaian.
2. Juga dibahas dasar perhitungan debit dan persamaan Bernouli yang digunakan untuk menghitung energi total fluida.
3. Pompa sentrifugal bekerja dengan mem
Terak merupakan produk sampingan dari proses pirometalurgi yang terdiri atas oksida, seperti CaO, FeO, MgO, dan SiO2. Terak berperan penting dalam memisahkan gangue dan menghilangkan kotoran dari logam cair, serta menyerap inklusi non-logam. Komposisi dan sifat fisikokimia terak mempengaruhi kualitas produk peleburan. Terak dapat digunakan kembali sebagai bahan baku industri se
1. Pemotongan plasma dan pencungkilan dapat dilakukan pada logam konduktif seperti besi dan baja dengan menggunakan plasma yang dihasilkan dari ionisasi gas seperti udara.
2. Alat pemotong plasma UPC-1040 mampu memotong bahan hingga ketebalan 40mm dengan kecepatan 50mm/menit dan dilengkapi aksesoris dasar seperti busur dan selang.
3. Teknik pemotongan melibatkan penekanan tombol pelat
Dokumen ini membahas tentang ekstraksi aluminium dari bauksit. Proses ekstrasinya terbagi atas 2 tahap yaitu proses Bayer untuk memperoleh alumina dari bauksit dan proses Hall-Héroult untuk memperoleh aluminium murni dari alumina. Proses Bayer menghasilkan residu berbahaya bernama lumpur merah yang mengandung senyawa beracun sehingga perlu diteliti pemanfaatannya kembali.
Dokumen tersebut merangkum laporan praktikum modul plate heat exchanger yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Praktikum ini bertujuan untuk menghitung koefisien pindah panas keseluruhan pada pelat dengan variasi laju alir fluida panas dan dingin."
Akibat atau dampak korosi dalam kehidupanONi NaFitri
Dokumen tersebut membahas dampak negatif dan positif dari korosi, termasuk kerugian ekonomi, pemborosan sumber daya alam, dan bahaya terhadap jiwa manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah untuk memilih material yang tahan korosi dan mengurangi dampak negatif dari korosi.
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Vacuum degassing is commonly used in steel production to remove gases like hydrogen and nitrogen from liquid steel. It works by exposing the steel to vacuum conditions, which allows the gases to be readily removed. Specifically, vacuum degassing lowers the levels of dissolved gases to parts per million and improves the quality of the final cast product by preventing cracking defects. It is a critical process that improves both productivity and quality in continuous steel casting.
Sistem pendinginan air merupakan bagian penting dalam industri yang digunakan untuk menghilangkan panas berlebihan pada mesin. Terdapat tiga jenis sistem pendinginan air yaitu once through systems, open evaporative recirculating systems, dan closed nonevaporative recirculating systems. Komponen utama sistem pendinginan air adalah kondensor, pompa air pendingin utama, dan menara pendingin. Masalah yang sering timbul pada sistem pendinginan antara lain korosi, pembentukan kerak,
Laporan ini membahas tentang praktikum pengujian kekerasan logam yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan metode Rockwell B dan Rockwell C dengan perlakuan panas annealing pada baja. Hasilnya menunjukkan nilai kedalaman yang didapatkan lebih besar menggunakan metode Rockwell C karena proses pendinginan annealing yang menyebabkan baja menjadi lebih lunak. N
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, penyebab, dan cara mencegah korosi pada logam. Korosi adalah proses degradasi material akibat lingkungan sekitarnya, yang dapat terjadi secara kimia maupun elektrokimia. Faktor-faktor seperti kontak air dan oksigen, keberadaan zat pengotor, suhu dan pH mempengaruhi laju korosi. Untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan pelapisan, men
Dokumen ini membahas perhitungan laju korosi pada logam. Laju korosi dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti temperatur dan pH, serta konsentrasi zat kimia. Ada dua metode untuk menghitung laju korosi yaitu kehilangan berat dan elektrokimia. Metode kehilangan berat mengukur penurunan massa logam akibat korosi dalam satuan mil per tahun.
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
Besi tuang terbuat dari paduan besi dan karbon. Terdapat tiga jenis besi tuang yang umum digunakan yaitu besi tuang kelabu, besi tuang nodular, dan besi tuang putih, yang memiliki struktur dan sifat yang berbeda akibat perbedaan proses pembuatannya. Standar dan kodifikasi seperti SAE, AISI, dan UNS digunakan untuk mengklasifikasi jenis besi tuang. Kandungan unsur seperti karbon, silikon,
1. Baja adalah paduan besi dan karbon dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Karbon berperan mengeraskan kisi kristal besi. Baja karbon dibedakan berdasarkan kandungan karbonnya. Baja juga mengandung unsur lain yang mempengaruhi sifatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelelahan logam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara ringkas, kelelahan logam dipengaruhi oleh jenis dan besar beban, kondisi material, proses pengerjaan, temperatur operasi, dan lingkungan. Kelelahan logam diawali dengan retak mikro dan berlanjut dengan penjalaran retakan hingga terjadi patah.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas teori dasar tentang pompa sentrifugal, termasuk pengertian fluida dan head, kerja pompa sentrifugal, klasifikasi pompa sentrifugal berdasarkan jenis impeller, bentuk rumah, jumlah aliran masuk, tingkat, letak poros, dan rangkaian.
2. Juga dibahas dasar perhitungan debit dan persamaan Bernouli yang digunakan untuk menghitung energi total fluida.
3. Pompa sentrifugal bekerja dengan mem
Terak merupakan produk sampingan dari proses pirometalurgi yang terdiri atas oksida, seperti CaO, FeO, MgO, dan SiO2. Terak berperan penting dalam memisahkan gangue dan menghilangkan kotoran dari logam cair, serta menyerap inklusi non-logam. Komposisi dan sifat fisikokimia terak mempengaruhi kualitas produk peleburan. Terak dapat digunakan kembali sebagai bahan baku industri se
1. Pemotongan plasma dan pencungkilan dapat dilakukan pada logam konduktif seperti besi dan baja dengan menggunakan plasma yang dihasilkan dari ionisasi gas seperti udara.
2. Alat pemotong plasma UPC-1040 mampu memotong bahan hingga ketebalan 40mm dengan kecepatan 50mm/menit dan dilengkapi aksesoris dasar seperti busur dan selang.
3. Teknik pemotongan melibatkan penekanan tombol pelat
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaNadiaRusding
Peralatan industri proses (PIP),, pengetahuan bahan industri. Besi dan paduannya.Besi adalah logam unsur kimia dengan simbol Fe dan nomor atom 26. Besi adalah salah satu logam yang paling umum dan paling banyak digunakan dalam industri dan konstruksi. Besi memiliki kandungan karbon yang bervariasi, dari 0,02% hingga 2,1% berat, tergantung pada jenis besi. Besi digunakan untuk membuat baja karbon, yang dikelompokkan menjadi rendah, sedang, dan tinggi. Proses pembuatan baja melibatkan pengecoran, pencanaian, atau penempaan. Karbon merupakan salah satu unsur terpenting dalam baja, karena dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja,, Besi adalah logam unsur kimia dengan simbol Fe dan nomor atom 26. Besi adalah salah satu logam yang paling umum dan paling banyak digunakan dalam industri dan konstruksi. Besi memiliki kandungan karbon yang bervariasi, dari 0,02% hingga 2,1% berat, tergantung pada jenis besi. Besi digunakan untuk membuat baja karbon, yang dikelompokkan menjadi rendah, sedang, dan tinggi. Proses pembuatan baja melibatkan pengecoran, pencanaian, atau penempaan
1
2
.
Baja paduan dibagi menjadi tiga macam: 1. Baja paduan rendah (low alloy steel), 2. Baja paduan menengah (medium alloy steel), dan 3. Baja paduan tinggi (high alloy steel). Baja paduan rendah merupakan baja paduan yang elemen paduannya kurang dari 1%, baja paduan menengah memiliki kandungan paduan total sekitar 5%, dan baja paduan tinggi memiliki kandungan paduan total lebih dari 10%
Dokumen tersebut membahas proses ekstraksi besi dan pembuatan baja serta proses pembuatan pipa. Secara singkat, proses ekstraksi besi melibatkan reduksi bijih besi menjadi besi cair melalui tanur tiup dengan menggunakan kokas dan udara panas. Baja dibuat dengan menghilangkan karbon dari besi cair melalui oksigenasi. Pipa dibuat menggunakan berbagai proses seperti cor, las, dan ekstrusi dengan mandrel
Teks tersebut membahas tentang zona terimbas panas (HAZ) dan perlakuan panas pada las sambungan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa (1) HAZ mengalami perubahan struktur mikro meski tidak mencair, (2) ukuran butir kristal di HAZ ditentukan oleh suhu dan waktu, dan (3) perlakuan panas setelah las dapat meningkatkan keuletan dan mengurangi regangan.
Dokumen tersebut membahas proses pendinginan logam dan pengolahan baja. Secara umum, dibahas proses annealing, normalizing, hardening, dan tempering untuk mengubah sifat baja. Juga dibahas metalurgi fisik dan proses pengolahan besi dari biji hingga menjadi benda jadi, serta sifat-sifat fisik logam seperti kekuatan dan kekerasan.
Udara dipermukaan bumi ini terdiri atas campuran dari bermacam-macam gas.
Komposisi dari macam-macam gas tersebut adalah sebagai berikut : 78 % vol. gas 21
% vol. nitrogen, dan 1 % gas lainnya seperti carbon dioksida, argon, helium, krypton,
neondan xenon. Dalam sistem pneumatik udara difungsikan sebagai media transfer
dan sebagai penyimpan tenaga (daya) yaitu dengan cara dikempa atau dimampatkan.
Udara termasuk golongan zat fluida karena sifatnya yang selalu mengalir dan bersifat
compressible(dapat dikempa). Sifat-sifat udara senantiasa mengikuti hukum-hukum
gas. Karakteristik udara dapat diidentifikasikan sebagai berikut : a) Udara mengalir dari
tekanan tinggi ke tekanan rendah, b) Volume udara tidak tetap. c) Udara dapat
dikempa (dipadatkan), d) Berat jenis udara 1,3 kg/m³, e) Udara tidak berwarna
Dokumen tersebut membahas tentang tembaga dan paduannya. Tembaga adalah logam yang banyak digunakan karena sifatnya yang mudah dikerjakan, tahan korosi, dan konduktor listrik yang baik. Tembaga dapat dipadukan dengan unsur lain seperti seng, timah, berilium untuk membentuk paduan seperti brass, bronze, dan tembaga berilium yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Dokumen juga menjelaskan pro
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis logam dan bahan penghantar listrik lainnya beserta sifat dan aplikasinya. Terdapat definisi dari ferro, besi tuang, besi tempa, baja lunak hingga baja karbon tinggi. Juga dibahas mengenai logam non-fero seperti seng, timah hitam, tembaga, dan alumunium. Dokumen ini juga membahas mengenai penghantar cair seperti air raksa, asam sulfat
Dokumen ini membahas proses pembuatan baja dari scrap besi melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah peleburan scrap di dalam tungku listrik untuk menghasilkan baja cair, diikuti dengan pengaturan komposisi kimia dan suhu di dalam tungku ladle. Langkah selanjutnya adalah pencetakan baja cair menjadi billet melalui mesin pencetakan berkelanjutan. Billet kemudian dipotong men
Proses elektroplating melibatkan pelapisan logam pada benda kerja melalui reaksi elektrokimia menggunakan arus listrik. Proses ini terjadi ketika ion logam bergerak dari anoda ke katoda dan mengendap di permukaan katoda akibat reaksi reduksi. Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pelapisan antara lain konsentrasi elektrolit, sirkulasi larutan, rapat arus, dan aditif. Pelapisan seng umumnya menggun
ITmk3 merupakan proses pembuatan besi generasi ketiga yang menggunakan prinsip Rotary Hearth Furnace untuk menghasilkan pig iron berkualitas tinggi dalam bentuk besi nugget dengan konsumsi energi yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan dibandingkan proses sebelumnya. Proses ini memanfaatkan batu bara untuk mengurangi bijih besi menjadi besi nugget melalui tiga zona pemanasan.
Dapur kupola digunakan untuk meleburkan besi kasar dan merupakan dapur metalurgi yang menggunakan udara panas untuk meleburkan bijih besi dan membentuk besi kasar. Dapur ini memiliki beberapa bagian seperti daerah pemanasan, lebur, dan reduksi serta dilengkapi dengan tuyer dan lubang untuk mengeluarkan besi cair dan terak.
Dokumen tersebut membahas parameter-parameter yang perlu dipantau dalam proses produksi sponge iron menggunakan rotary kiln, diantaranya feed rate bahan baku, temperatur zona-zona kiln, udara yang dibutuhkan, tekanan gas, temperatur keluaran produk, injeksi batubara, ukuran partikel bahan baku, dan kecepatan putar kiln. Parameter-parameter ini perlu dijaga agar proses reduksi berjalan secara optimal sehingga dihasilkan sponge iron dengan kualitas
2. Secondary Prosess
Adalah proses pemurnian baja cair
yang di lakukan di ladle furnace (LF)
untuk melayani dapur listrik proses,
dan menyediakan bahan baku baja cair
ke mesin pengecoran kontinyu (CCM).
3. Tujuan dari proses sekunder
Mengatur temperatur baja cair yang akurat sebagai bahan
baku untuk pengecoran
Mengatur komposisi akhir baja cair dengan kemampuan
koreksi komposisi sebagai unsur pemadu
Homogenisasi baja cair melalui pengadukan dengan gas
Peningkatan kebersihan baja melalui deoksidasi dan
desulfurisasi
Bertindak sebagai buffer antara unit peleburan dan unit
pengecoran
Meningkatkan fleksibilitas dalam produksi berbagai jenis
dan kualitas baja
5. Ladle
Merupakan wadah untuk menampung
baja cair.
Desain ladle untuk ladle furnace
menggunakan ladle yang ada, dengan
kapasitas :
Nominal : 130 ton
Maksimal : 15o ton
Minimal : 80 ton
Diameter atas : 3700mm
Diameter bawah : 3500mm
Tinggi total : 3700mm
6.
7. Ladle Transfer Car (LTC)
Berfungsi sebagai alat tansformasi ladle berisi baja cair penuh dari posisi
standby ke posisi treatment LF dan sebaliknya.
Digerakan oleh 2 set penggerak motor listrik yang dikontrol oleh frekwensi
converter dilengkapi dengan 4 roda, 2 diantaranya secara independent masing-
masing digerakan oleh sebuah single wheel drive.
8.
9. Ladle Cover Tilting Device
Terdiri atas :
1. Ladle cover lifting device dengan
penggerak berupa elektroda dengan
sistim hidrolik.
2. 3 buah elektroda dengan kapasitas 30
MVA dengan laju pemanasan
4,3°C/min. Menggunakan bahan
graphite dengan diameter 400mm.
3. Ladle cover di desain dengan kontruksi
pendinginan air tube to tube penuh,
didesain untuk menghindari
pemasukan udara berlebih kedalam
ladle sehingga syarat optimum
desulpurisasi dicapai dengan design
yang tertutup.
10.
11. Dedusting
Berfungsi untuk menangkap debu yang di bangkitkan dari pemanasan ulang
(reheating) dan proses alloy handling dengan menggunakan teknologi bag
house filter berkapasitas 90.000 NM³/h.
12.
13. Alloy Feeding
Sistem pengisian material paduan secara kontinyu dan otomatis dan di bagi
dalam 2 proses pengisian.
- Proses pengisian storage bin (terdiri dari 12 bin dengan kapasitas 10 m³)
- Proses penambahan material paduan ke dalam LF
14.
15. Wire Feeding
Befungsi untuk
mengumpankan
alumunium wire atau CaSi
wire ke dalam baja cair,
pengumpanan wire ini
bertujuan untuk proses
deoksidasi ladle dan
modifikasi inklusi. Dan
wire coil di tempatkan
pada sebuah wadah yaitu
wire basket.
16.
17. Top And Bottom Stirring
Berfungsi untuk pengadukan baja cair yang di proses dengan gas argon
Penyambung antara saluran gas pada ladle dengan saluran gas pada
LTC di lakukan melalui kopling otomatis sehingga mengurangi kerja
manusia pada daerah yang tidak menyenangkan.
20. Slag Treatment
Definisi
Slag merupakan sekumpulan senyawa oksida maupun sulfida dari hasil proses pemurnian maupun
erosi material refraktori.
Slag memberikan peranan penting sebagai pengontrol proses untuk meningkatkan kualitas baja,
yield alloy, penurunan refraktori, peningkatan produktivitas dan penghematan biaya operasi dapur
maupun LF.
Fungsi Slag di LF
Menutupi baja cair untuk mempertahankan temperatur
Sebagai flux untuk menyerap inklusi dari baja cair
Mencegah reoksidasi dari baja
Mengikat sukfur
Menyetabilkan arc untuk melindungi refraktori
Menyesuaikan dengan keadaan refraktori untuk mengurangi erosi lining
BUATLAH SLAG YANG BAIK SEBELUM
MEMBUAT BAJA YANG BAIK
21. Deoksidasi
Penambahan unsur deoksidator seperti al, dengan tujuan untuk
mengikat oksigen terlarut di dalam baja (ex.FeO) menjadi alumina
yang akan terikat di dalam slag sebagai syarat pengaturan kebersihan
baja.
Oksigen terlarut (O) ditentukan oleh O-sensor (Celox), sedangkan O
total ditentukan dari hasil pengukuran spektro (Lab.Kimia).
Reaksi :
2Al + 3O = Al2O3
( Alumina Killed / A grade)
22. Desulfurisasi
Adalah pengurangan kadar sulfur di dalam baja
dengan cara metode slag treatment maupun injeksi
CaSi wire maupun CaO.
Metode slag treatment
3(CaO) + 2 Al + 3 S => 3(CaS) + Al2O3
Injeksi CaSi
Ca + S => CaS
23. Modifikasi Inklusi
Perubahan bentuk inklusi serpih menjadi bulat untuk
mencegah efek clogging sewaktu casting.
- Semula Alumina (Al2O3) menjadi oxida globular
(12CaO.7Al2O3).
- Semula alumina (Al2O3) menjadi Pxi-sulfida
globular (Ca,Mn)S
Dengan cara injeksi CaSi wire.
24. Alloying
Penambahan ferro alloy dan material additive yang di
lakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
komposisi kimia baja cair sesuai target.
Jenis ferro alloy : FeSi, FeMn, SiMn, FeNb, FeV, FeTi,
FeMo, FeNi, FeCr, dll.