Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Katalis adalah zat yang dapat mengubah laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia yang permanen. Katalisator adalah katalis yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi. • Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi: konsentrasi, luas permukaan tumbukan, katalis atau katalisator, dan suhu.
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Katalis adalah zat yang dapat mengubah laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia yang permanen. Katalisator adalah katalis yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi. • Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi: konsentrasi, luas permukaan tumbukan, katalis atau katalisator, dan suhu.
laju reaksi adalah kecepatan suatu reaktan bereaksi hingga habis. Laju reaksi juga berarti seberapa cepat reaksi kimia membentuk sesuatu yang baru. Laju reaksi dapat berjalan dengan cepat maupun lambat bergantung pada zat-zat reaktan yang saling bereaksi.
laju reaksi adalah kecepatan suatu reaktan bereaksi hingga habis. Laju reaksi juga berarti seberapa cepat reaksi kimia membentuk sesuatu yang baru. Laju reaksi dapat berjalan dengan cepat maupun lambat bergantung pada zat-zat reaktan yang saling bereaksi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. 3
Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi
Soal nomor 1
Kunci Jawaban : a
Pembahasan :
Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran.
Rumus pengenceran
V1. M1 = V2. M2
Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x mL, maka :
500 . 005 = x x 5
25 = 5x
x = 5 mL
jadi, volume H2SO4 5 M yang dibutuhkan sebanyak 5 mL
Soal nomor 2
Kunci jawaban : c
Pembahasan :
Mol CaCO =
=
= 0.25 mol
Konsentrasi CaCO3 =
=
= 0.5 M
Jadi, konsentrasi larutan CaCO3 yang dihasilkan adalah 0.5 M.
Soal nomor 3
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi campuran suatu larutan :
M campuran =
=
= 0.2 M
Jadi, konsentrasi campuran tersebut adalah 0.2 M
Soal nomor 4
Kunci Jawaban : b
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl 37%
M =
=
= 12.06 M
2. Volume HCl 37% yang dibutuhkan
V1. M1 = V2. M2
120 x 0.5 = a x 12.06
60 = 12.06a
a = 4.97 mL
Jadi, volume larutan yang dibutuhkan sebanyak 4.97 mL
Soal nomor 5
Kunci Jawaban : a
Pembahasan :
M =
0.1 =
0.025 =
0.025 =
m = 1.0 gram
Soal nomor 6
; n =
Kunci jawaban : c
Pembahasan :
Mencari mol CH4
Konsentrasi CH4
⁄
Soal nomor 7
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Konsentrasi NO2 =
= 0.1 M
Laju pengurangan NO2 =
Soal nomor 8
=
= 5 x 10-3
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
3. =
=
Laju reaksi tersebut hanya dipengaruhi oleh satu pereaksi saja. Hal itu ditandai dengan
tidak ditulisnya pereaksi B dalam persamaan laju. Seberapa besar perubahan
konsentrasi pereaksi B tidak mempengaruhi laju pembentukan produk reaksi C.
Soal nomor 9
Kunci Jawaban : a
Pembahasan :
[A] [B] V
A b V
3a b 9v
3a 3b 27v
Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 2:
( ) = ( )
( ) ( )
x = 2
Menentukan orde reaksi B menggunakan data 2 dan 3
( ) = ( )
( ) ( )
y = 1
Soal nomor 10
Kunci jawaban : e
Pembahasan :
( ) ( )
( ) ( )
Soal nomor 11
Kunci jawaban : c
Soal nomor 12
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Persamaan laju reaksi
v = k [NO]2 [O2]
laju saat semua konsentrasi pereaksi menjadi tiga kali nya
( ) ( )
( ) ( )
4. Soal nomor 13
Kunci jawaban : a
Soal nomor 14
Kunci Jawaban : a
Soal nomor 15
Kunci jawaban : b
Pembahasan :
Laju reaksi [P] [Q]
P q
2p 3q
( ) ( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
Soal nomor 16
Kunci Jawaban : b
Pembahasan : Perhatikan data no. 2 dan 3
∆M = 0.040 – 0.020
= 0.020 M
∆t = 2 – 1
= 1 jam = 3600 sekon
v NO2 =
= 5.5 x 10-6 M/s
Soal nomor 17
Kunci Jawaban : c
Pembahasan :
Penentuan orde reaksi terhadap Na2S2O3 menggunakan data 1 dan 2
⁄
( ) (
⁄
)
( )
Penentuan orde reaksi terhadap HCl menggunakan data 2 dan 3
⁄
( ) (
⁄
)
( )
Menentukan nilai tetapan laju reaksi menggunakan data nomor 3
v = k [Na2S2O3] [HCl] 2
5. ( ) ( )
Soal nomor 18
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 3
( ) ( )
( )
Menentukan orde reaksi B menggunakan data 3 dan 4
( ) ( )
( )
Sehingga persamaan lajunya
v = k [B]2
Soal nomor 19
Kunci jawaban : a
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap A menggunakan data 2 dan 4
( ) ( )
( )
Menentukan orde reaksi terhadap B menggunakan data 1 dan 2
( ) ( )
( )
Persamaan laju reaksi
v = k [B]
Menentukan nilai k menggunakan data 2
v = k [B]
1 . 10-3 = k[0.2]
k = 5 . 10-3
Menentukan nilai x
v = k [B]
= (5 x 10-3) (0.3) = 1.5 x 10-3
6. Soal nomor 20
Kunci Jawaban : e
Pembahasan :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :
a. Suhu : Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung.
b. Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi
berlangsung semakin cepat.
c. Konsentrasi pereaksi : semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin
cepat
d. Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya
katalis menurunkan energi aktivasi reaksi.
Soal nomor 21
Kunci jawaban : d
Penyelesaian :
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang
demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain
kecepatan reaksi akan diperbesar.
Soal nomor 22
Kunci Jawaban : e
Pembahasan :
No. Besi 0.2 gram [HCl]
1 Serbuk 3 M
3 1 keping 3 M
Pada percobaan nomor 1, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk, sedangkan
pada percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk kepingan. Hal itu
menandakan bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama, yaitu 3 M, terdapat
perbedaan pada luas permukaan besi 0.2 gram yang digunakan.
Soal nomor 23
Kunci Jawaban : a
Pembahasan :
Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0.2 gram dan larutan HCl 3
M. bentuk serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang
tinggi juga dapat mempercepat reaksi berlangsung.
Soal nomor 24
Kunci Jawaban : e
Pembahasan :
Reaksi nomor 5 menggunakan kepingan besi 0.2 gram dan larutan HCl 1 M. Bentuk
kepingan memiliki luas permukaan yang sempit dan konsentrasi larutan HCl yang
rendah juga menyebabkan reaksi berlangsung cukup lama.
Soal nomor 25
Kunci Jawaban : a
Pembahasan : meningkatkan konsentrasi reaksi dapat mempercepat reaksi,
meningkatkan suhu reaksi juga dapat mempercepat reaksi.
7. Soal nomor 26
Kunci Jawaban : e
Pembahasan :
Menggunakan skala
vo 3vo 6vo 9vo
20 40 60 80
Dengan menggunakan rumus
va = ( ) n
x vo
n = ( )
( )
= 3
va = ( ) 3
xvo
= 9vo
Soal nomor 27
Kunci Jawaban : c
Pembahasan : percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas
permukaan zat nya sama, larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu
0.25 M, namun pada suhu, tampak bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25 dan
percobaan 5 pada 35 . Tampak waktu reaksi percobaan 5 juga lebih cepat disbanding
reaksi nomor 2. Sehingga factor yang berpengaruh adalah factor suhu.
Soal nomor 28
Kunci Jawaban : c
Pembahasan : kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul
pereaksi bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga
menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi. Sehingga pembentukan produk semakin
cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat.
Soal nomor 29
Kunci jawaban : d
Pembahasan : pada percobaan nomor 5, zat A yang digunakan berbentuk
serbuk, larutan B mempunyai konsentrasi 0.5 M, dan suhu reaksi nya sebesar 35 .
Kombinasi di atas dapat mempercepat laju reaksi.
Soal nomor 30
Kunci jawaban : e
Pembahasan :
( )
( )
(
= ( )
)
= 240 x ( )
= 7.5 sekon
=
8. Soal nomor 31
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Misal pada kondisi mula-mula konsentrasi A adalah a dan konsentrasi B adalah b
dan laju reaksinya adalah vo. nilai va dapat ditentukan melalui perbandingan.
vo
=
k (a)2 (b)2
va k (2a)2 (2b)2
vo
=
a2
b2
va 4a2 4b2
va = 16 v0
Soal nomor 32
Kunci Jawaban : c
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl
Mol HCl =
= 0.55 mol
[HCl] =
= 5.5 M
Soal nomor 33
Kunci Jawaban : d
Pembahasan : pada percobaan D, suhu reaksi dibuat tinggi, yaitu 40 ,
konsentrasi larutan HCl yang digunakan juga cukup besar yaitu 1.0 mol/L, juga logam
Zn yang digunakan berbentuk serbuk, sehingga dapat memperbesar luas permukaan
sentuhnya.
Soal nomor 34
Kunci Jawaban : c
Pembahasan :
Menggunakan skala
10°C 40°C 70°C 100°C 130°C
⁄ mol/L.dtk a mol/L.dtk 3a mol/L.dtk 6a mol/L.dtk 9a mol/L.dtk
Menggunakan rumus :
Dengan menggunakan rumus
Pada suhu 10°C
va = ( ) n
x vo
n = ( )
( )
= -1
=
9. va = ( ) -1
xa
= a
Pada suhu 130°C
va = ( ) n
xvo
n = ( )
( )
= 3
va = ( ) 3
xa
= a
Soal nomor 35
Kunci jawaban : c
Pembahasan :
Menggunakan skala
15°C 30°C 45°C 60C 75°C
10 menit 5 menit 2.5 menit 1.25 menit 0.625 menit
Menggunakan rumus
Pada suhu 75°C
( )
( )
( )
( )
( )
( )
Soal nomor 36
Kunci Jawaban : d
Pembahasan : faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi adalah
1. Suhu
2. Luas permukaan
3. Konsentrasi
4. Katalis
Soal nomor 37
Kunci Jawaban : a
Pembahasan : dengan memanaskan campuran, suhu campuran akan mningkat,
mengakibatkan partikel partikelnya bergerak lebih cepat, sehingga tumbukan semakin
banyak terjadi. Hal itu menyebabkan reaksi berjalan semakin cepat.
Soal nomor 38
Kunci jawaban : d
Pembahasan :
=
10. ( )
(
( )
)
(
( )
)
= ( )
= 10 x
= 0.3125 menit
Soal nomor 39
Kunci Jawaban : a
Pembahasan :
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi diantaranya adalah suhu dan luas permukaan.
Dengan menaikkan suhu dan luas permukaan reaksi dapat berjalan lebih cepat.
Soal nomor 40
Kunci Jawaban : e
Pembahasan : faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah : suhu,
konsentrasi, katalis, luas permukaan.
Soal nomor 41
Kunci Jawaban : d
Soal nomor 42
Kunci jawaban : d
Soal nomor 43
Kunci Jawaban : c
Soal nomor 44
Kunci jawaban : b
Pembahasan :
Kondisi [A] [B]
Mula mula a b
Akhir 2a 3b
( ) ( )
( ) ( )
Soal nomor 45
Kunci jawaban : d
Soal nomor 46
Kunci jawaban : a
Soal nomor 47
Kunci jawaban : e
Soal nomor 48
Kunci Jawaban : b
11. =
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi P melalui data 1 dan 2
( ) ( )
( ) ( )
x = 2
Soal nomor 49
Kunci Jawaban : a
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi Q menggunakan data 3 dan 5
( ) ( )
( ) = ( )
y = 1
Soal nomor 50
Kunci Jawaban : c
Pembahasan :
Orde total = orde raksi P + orde reaksi Q
= 2 + 1
= 3
Soal nomor 51
Kunci jawaban : e
Pembahasan : Orde reaksi terhadap P adalah 2 dan orde reaksi terhadap Q adalah 1
persamaan laju reaksi :
v = k [P] 2 [Q]
Soal nomor 52
Kunci jawaban : c
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap A menggunakan data 2 dan 3
( ) ( )
( )
Menentukan orde reaksi terhadap B2 menggunakan data 1 dan 2
( ) ( )
( )
Soal nomor 53
Kunci jawaban : c
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap NO menggunakan data 1 dan 4
=
=
12. ( ) ( )
( ) ( )
Menentukan orde reaksi terhadap Br2 menggunakan data 2 dan 3
( ) ( )
( ) ( )
Orde total = 2 + 1 = 3
Soal nomor 54
Kunci Jawaban : d
Pembahasan : Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila laju
reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.
Soal nomor 55
Kunci Jawaban : a
Pembahasan : C3H8 mempunyai orde dua terhadap laju reaksi. Suatu reaksi
dikatakan berorde dua terhadap laju reaksi jika laju reaksi merupakan pangkat dua
dari konsentrasi pereaksi itu.
Soal nomor 56
Kunci Jawaban : e
Pembahasan : reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksi jika
pada perubahan konsentrasi berapa pun laju reaksinya akan selalu tetap.
Soal nomor 57
Kunci Jawaban : b
Pembahasan :
Mol zat A mula-mula = 3.2 mol
25% zat A bereaksi = x 4.8 mol
= 1.2 mol
Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi :
2A + B A2B
Mula-mula : 4.8 mol 3.2 mol -
Bereaksi : 1.2 mol 0.6 mol 0.6 mol
Sisa : 3.6 mol 1.6 mol 0.6 mol
v = 0,8 [A] [B]2
= 0.8 ( ) ( )
= 0.1152 M/s
Soal nomor 58
Kunci Jawaban : c
Pembahasan :
13. v = k [H2] [NO]2
= 1 x 10-8
( ) ( )
= 2.5 x 10-9
Soal nomor 59
Kunci Jawaban : a
Pembahasan :
20% P yang bereaksi = 20% x 4 mol = 0.8
2P + 3Q P2Q3
Mula-mula : 4 mol 6 mol -
Bereaksi : 0.8 mol 1.2mol 0.4 mol
Sisa : 3.2 mol 4.8 mol 0.4 mol
Laju reaksi setelah 20% P bereaksi :
v = 4,8 [P] [Q]2
= 4.8 ( ) ( )
= 5.5296 M/s
Soal nomor 60
Kunci Jawaban : e
Pembahasan :
60 % NO bereaksi = x 4 mol
= 2.4 mol
2NO + Cl2 2NOCl
Mula-mula : 4 mol 3 mol -
Bereaksi : 2.4 mol 1.2 mol 2.4 mol
Sisa : 1.6 mol 1.8 mol 2.4 mol
Laju reaksi saat 60% NO bereaksi adalah :
v = 5.6 [NO]2 [Cl2]
= 5.6 ( ) ( )
= 0.8064 M/dtk
Soal nomor 61
Kunci jawaban : a
Pembahasan :
Laju berkurangnya ion bromida
Soal nomor 62
Kunci Jawaban : a
Pembahasan :
14. 2H2 (g) + 2NO (g) 2H2O (g) + N2 (g)
Mula-mula : 4 mol 2 mol - -
Bereaksi : 1.2 mol 1.2 mol 1.2 mol 0.6 mol
Sisa : 2.8 mol 0.8 mol 1.2 mol 0.6 mol
Laju reaksi saat 60% NO sudah bereaksi
v = K [H2] x [NO]2
= 1 x 10-6 x ( )
= 2.8 x 10-8
Soal nomor 63
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Laju peruraian NH4NO2
v =
=
= 5 x 10-5 M/detik
Soal nomor 64
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Reaksi peruraian H2O2
t = 2 jam = 2 x 3600 detik = 7200 detik
H2O2 2O(l) + O2(g)
Laju pembentukan H2O
v =
= mol.L-1.s-1
Soal nomor 65
Kunci Jawaban : c
Pembahasan :
Perbandingan laju reaksi zat-zat dalam reaksi
A : C : AC2
1 : 2 : 1
Laju pembentukan senyawa AC2 = ⁄x 2.4 x 10-4 M/s
= 1.2 x 10-4 M/s
Soal nomor 66
Kunci Jawaban : b
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi C3H8 perhatikan data 3 dan 5
( )
⁄
( )
⁄
( ) = ( )
x = 2
=
15. =
=
Soal nomor 67
Kunci Jawaban : a
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi O2 perhatikan data 1 dan 4
( )
⁄
( )
⁄
( ) ( )
y = 2
Soal nomor 68
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Laju reaksi terhadap C3H8 adalah 2, laju reaksi terhadap O2 adalah 2
Sehingga, persamaan lajunya adalah v = k [C3H8]2 [O2] 2
Soal nomor 69
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Untuk menentukan tetapan laju, pilih salah satu data, missal data nomor 2
v = k [C3H8]2 [O2] 2
= k (0.06)2 (0.02)2
0.1 = k (3.6 x 10-3) (4 x 10-4)
k = 6.94 x 104
Soal nomor 70
Kunci Jawaban : e
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi C3H8 perhatikan data 1 dan 2
⁄
( ) = ( )
⁄
( ) ( )
( ) = ( )
x = 1
Soal nomor 71
Kunci Jawaban : d
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi B2 perhatikan data 2 dan 3
⁄
( ) = ( )
⁄
( ) = ( )
( ) = ( )
x = 2
=
16. Soal nomor 72
Kunci Jawaban : b
Pembahasan :
Untuk menentukan nilai tetapan lajunya, gunakan salah satu data percobaan. Misal
menggunakan data nomor 2.
v = k [A] [B2] 2
= k (0.2) (0.1)2
k = 12.5
Soal nomor 73
Kunci Jawaban : c
Pembahasan :
Orde reaksi terhadap A = 1
Orde reaksi terhadap B2 = 2
Tetapan laju reaksi = 12.5
Maka persamaan lajunya adalah v = 12.5 [A] [B2] 2
Soal nomor 74
Kunci Jawaban : b
Pembahasan :
v = 12.5 [A] [B2]2
= 12.5 (0.6) (0.3)2
= 0.675
v =
t =
= 1.5 sekon
Soal nomor 75
Kunci Jawaban : b
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi H2 dengan data 1 dan 2
⁄
( ) (
⁄
)
( ) ( )
( ) ( )
Menentukan orde reaksi SO2 dengan data 3 dan 4
( ) (
⁄
⁄
)
( ) ( )
( ) ( )
17. Orde reaksi total = orde reaksi H2 + orde reaksi SO2
= 1 + 1
= 2
Soal nomor 76
Kunci Jawaban : c
Pembahasan :
Saat pereaksi P2 tetap, pereaksi Q berorde 2 terhadap laju reaksi
Saat pereaksi Q tetap, pereaksi P2 berorde 1 terhadap laju reaksi
Sehingga persamaan lajunya adalah : v = k [P2] [Q] 2
Soal nomor 77
Kunci Jawaban : c
Pembahasan :
Dalam suatu reaksi, katalis ikut bereaksi dengan pereaksi. Katalis menurunkan energi
aktivasi yang harus dicapai sehingga reaksi berjalan dengan lebih cepat, dan ada lagi
saat reaksi selesai.
Soal nomor 78
Kunci Jawaban : e
Pembahasan :
Proses pembuatan asam nitrat merupakan proses Ostwld, katalis yang digunakan
adalah Platinum (Pt), pada suhu 900 , ammonia akan diubah menjadi NO, yang
selanjutnya mengalami oksidasi menjadi NO2 lalu oksidasi selanjutnya menghasilkan
HNO3
Soal nomor 79
Kunci jawaban : b
Pembahasan : pada percobaan B, digunakan serbuk MgCO3 dan
larutan H2SO4 pekat. Selain itu juga dilakukan pada suhu yang cukup tinggi yaitu
50
Soal nomor 80
Kunci Jawaban : d
Pembahasan : katalis ikut serta dalam tahap-tahapan reaksi dan akan
terbentuk kembali di akhir reaksi.
Soal nomor 81
Kunci Jawaban : b
Pembahasan : fungsi katalis dalam suatu reaksi adalah untuk menurunkan
energi aktivasi yang harus dicapai agar reaksi dapat berlangsung.
Energi
Ea
Ea katalis
reaktan ∆H
produk
18. Soal nomor 82
Kunci Jawaban : b
Pembahasan : Peningkatan suhu reaktan dapat membuat partikel bergerak
semakin cepat, hal itu menyebabkan semakin banyak tumbukan yang terjaid antara
partikel dengan reaktan. Selain itu karena pergerakan partikel yang cepat, energy
kinetiknya juga ikut meningkat.
Soal nomor 83
Kunci jawaban : a
Soal nomor 84
Kunci jawaban : b
Soal nomor 85
Kunci jawaban : c
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap KI menggunakan data 2 dan 4
⁄
( ) (
⁄
)
( ) ( )
Menentukan orde reaksi terhadap NaOCl menggunakan data 1 dan 3
⁄
( ) (
⁄
)
( ) ( )
Persamaan laju reaksi nya adalah
v = k [KI] [NaOCl]
Menentukan nilai x
( ) ( )
⁄
⁄
( ) ( )
( ) ( )
Soal nomor 86
Kunci jawaban : a
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap X menggunakan data 4 dan 5
( ) ( )
19. ( )
Soal nomor 87
Kunci jawaban : b
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap Y menggunakan data 1 dan 2
( ) ( )
( ) ( )
Soal nomor 88
Kunci jawaban : d
Pembahasan :
Menentukan tetapan laju reaksi menggunakan data nomor 1
v = k [Y] 2
0.002 = k (0.1)2
k = 0.2
Soal nomor 89
Kunci jawaban : e
Pembahasan :
Menentukan nilai v
v = k [Y] 2
= 0.2 (0.3)2
= 0.018
Soal nomor 90
Kunci jawaban : a
Soal nomor 91
Kunci jawaban : c
Pembahasan :
60% (C6H5)2(NH2)2 terurai = 60% x 10 mol = 6 mol
(C6H5)2(NH2)2 + I2 (C6H5)2N2 + 2HI
Mula-mula : 10 mol 8 mol - -
Bereaksi : 6 mol 6 mol 6 mol 12 mol
Sisa : 4 mol 2 mol 6 mol 12 mol
Laju reaksi setelah 60% (C6H5)2(NH2)2 terurai
k [(C6H5)2(NH2)2]2 [I2]
= 2.5 x 10-6
( ) ( )
= 6.4 x 10-7
20. Soal nomor 92
Kunci jawaban : a
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi KI menggunakan data 1 dan 3
( ) ( )
( )
Soal nomor 93
Kunci jawaban : d
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi NaOCl menggunakan data 2 dan 3
( ) ( )
( )
Soal nomor 94
Kunci jawaban : b
Pembahasan :
( ) ( )
( )
Soal nomor 95
Kunci jawaban : d
Pembahasan :
Orde reaksi total : 1 + 1 + 2 = 4
Soal nomor 96
Kunci jawaban : e
Pembahasan :
Menggunakan data nomor 1
Persamaan laju reaksi
k [0.01] [0.02] [0.02]2
12.0 x 10-4 = k (4.0 x 10-7)
k = 3 x 103
Soal nomor 97
Kunci jawaban :c
Pembahasan :
k [KI] [NaOCl] [OH-]2
3 x 103 [0.03] [0.02] [0.02]2
7.2 x 10-4