Emulsi terdiri dari dua cairan yang tidak dapat bercampur (biasanya minyak dan air), dengan salah satu cairan terdispersi sebagai tetesan kecil (d = 0,1-100 mm) berbentuk bola di cairan lainnya. Emulsi adalah sistem yang tidak stabil secara termodinamika. Ada dua jenis emulsi, yaitu emulsi minyak dalam air (o/w) dan emulsi air dalam minyak (w/o). Emulsi
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
Emulsi
Emulsi adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Perlu ditambahkan zat tertentu yang bertindak sebagai pengemulsi, yang dapat membantu dua cairan dapat bercampur secara homogen dan stabil . Menurut farmakope edisi IV Emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. Stabilitas emulsi dapat dipertahankan dengan penambahan zat yang ketiga yang disebut dengan emulgator (emulsifying agent).
Apa saja komponen Emulsi ?
Komponen Emulsi dapat digolongkan menjadi 2 macam yaitu :
1. Komponen Dasar
Adalah bahan pembentuk emulsi yang harus terdapat dalam emulsi. Terdiri atas:
• Fase dispers/fase internal/fase discontinue Yaitu zat cair yang terbagi-bagi menjadi butiran kecil kedalam zat cair lain.
• Fase continue/fase external/fase luar Yaitu zat cair dalam emulsi yang berfungsi sebagai bahan dasar (pendukung) dari emulsi tersebut.
• Emulgator Adalah bagian dari emulsi yang berfungsi untuk menstabilkan emulsi. Emulgator Alam seperti : Tumbuh-tumbuhan ( Gom Arab, tragachan, agar-agar, chondrus), Hewani ( gelatin, kuning telur, kasein, dan adeps lanae), Tanah dan mineral ( Veegum/ Magnesium Alumunium Silikat). Emulgator Buatan: Sabun, Tween (20,40,60,80), Span (20,40,80).
2. Komponen Tambahan
Merupakan bahan tambahan yang sering ditambahkan pada emulsi untuk memperoleh hasil yang lebih baik, antara lain :
• Corrigen : Corigen actionis ( memperbaiki kerja obat), Corigen saporis (memperbaiki rasa obat), corrigen odoris (memperbaiki bau obat), corrigen colouris ( memperbaiki warna obat), corigen solubilis (memperbaiki kelarutan obat)
• Preservative (pengawet) : Preservative yang digunakan Antara lain metil dan propil paraben, asam benzoat, asam sorbat, fenol, kresol, dan klorbutanol, benzalkonium klorida, fenil merkuri asetas, dll.
• Anti oksidan. Antioksidan yang digunakan Antara lain asam askorbat, a-tocopherol, asam sitrat, propil gallat, asam gallat.
Apa saja tipe Emulsi ?
Tipe Emulsi Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun external, maka emulsi digolongkan menjadi dua macam yaitu :
1. Emulsi tipe O/W ( oil in water ) atau M/A ( minyak dalam air ).
Adalah emulsi yang terdiri dari butiran minyak yang tersebar ke dalam air. Minyak sebagai fase internal dan air sebagai fase external.
2. Emulsi tipe W/O ( water in oil ) atau A/M ( air dalam Minyak ).
Adalah emulsi yang terdiri dari butiran yang tersebar kedalam minyak. Air sebagai fase internal dan minyak sebagai fase external.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.2110070100058
Body lotion adalah produk perawatan kulit yang digunakan untuk melembapkan dan merawat kulit tubuh. Biasanya berbentuk cairan atau krim yang dioleskan ke kulit setelah mandi atau kapan pun dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk menjaga kelembapan alami kulit, mencegah kekeringan, dan meningkatkan elastisitasnya.
Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari body lotion:
Konsistensi: Body lotion biasanya memiliki konsistensi yang lebih ringan daripada krim tubuh, membuatnya mudah untuk meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan rasa berat atau lengket.
Formulasi: Formulasi body lotion dapat bervariasi tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan. Beberapa produk mungkin diformulasikan khusus untuk kulit kering, sensitif, berminyak, atau normal. Ada juga produk dengan tambahan bahan aktif seperti vitamin, antioksidan, atau pelembap khusus.
Aroma: Sebagian besar body lotion memiliki aroma yang menyegarkan atau harum yang menyenangkan. Aroma ini dapat berasal dari bahan alami seperti bunga, buah-buahan, atau bahan sintetis yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Kandungan bahan: Body lotion umumnya mengandung bahan-bahan seperti air, minyak, emolien, humektan, dan bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, atau pewangi. Bahan-bahan ini bekerja sama untuk menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan tekstur dan penampilannya.
Manfaat: Penggunaan body lotion secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kulit, termasuk melembapkan kulit yang kering, mengurangi rasa gatal, menjaga kekenyalan kulit, dan memberikan perlindungan dari faktor-faktor eksternal seperti sinar matahari dan polusi.
Kemasan: Body lotion umumnya dijual dalam botol atau tabung yang mudah digunakan. Beberapa produk mungkin juga tersedia dalam kemasan yang lebih besar untuk penggunaan jangka panjang atau kemasan kecil yang cocok untuk perjalanan.
Penggunaan: Cara penggunaan body lotion adalah dengan mengoleskan secara merata ke seluruh tubuh setelah mandi atau kapan pun diperlukan. Gunakan gerakan melingkar untuk membantu penyerapan dan memastikan produk merata di kulit.
Dengan menggunakan body lotion secara teratur sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit, Anda dapat menjaga kulit tubuh tetap sehat, lembut, dan terlindungi dari berbagai masalah kulit.
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
Emulsi
Emulsi adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Perlu ditambahkan zat tertentu yang bertindak sebagai pengemulsi, yang dapat membantu dua cairan dapat bercampur secara homogen dan stabil . Menurut farmakope edisi IV Emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. Stabilitas emulsi dapat dipertahankan dengan penambahan zat yang ketiga yang disebut dengan emulgator (emulsifying agent).
Apa saja komponen Emulsi ?
Komponen Emulsi dapat digolongkan menjadi 2 macam yaitu :
1. Komponen Dasar
Adalah bahan pembentuk emulsi yang harus terdapat dalam emulsi. Terdiri atas:
• Fase dispers/fase internal/fase discontinue Yaitu zat cair yang terbagi-bagi menjadi butiran kecil kedalam zat cair lain.
• Fase continue/fase external/fase luar Yaitu zat cair dalam emulsi yang berfungsi sebagai bahan dasar (pendukung) dari emulsi tersebut.
• Emulgator Adalah bagian dari emulsi yang berfungsi untuk menstabilkan emulsi. Emulgator Alam seperti : Tumbuh-tumbuhan ( Gom Arab, tragachan, agar-agar, chondrus), Hewani ( gelatin, kuning telur, kasein, dan adeps lanae), Tanah dan mineral ( Veegum/ Magnesium Alumunium Silikat). Emulgator Buatan: Sabun, Tween (20,40,60,80), Span (20,40,80).
2. Komponen Tambahan
Merupakan bahan tambahan yang sering ditambahkan pada emulsi untuk memperoleh hasil yang lebih baik, antara lain :
• Corrigen : Corigen actionis ( memperbaiki kerja obat), Corigen saporis (memperbaiki rasa obat), corrigen odoris (memperbaiki bau obat), corrigen colouris ( memperbaiki warna obat), corigen solubilis (memperbaiki kelarutan obat)
• Preservative (pengawet) : Preservative yang digunakan Antara lain metil dan propil paraben, asam benzoat, asam sorbat, fenol, kresol, dan klorbutanol, benzalkonium klorida, fenil merkuri asetas, dll.
• Anti oksidan. Antioksidan yang digunakan Antara lain asam askorbat, a-tocopherol, asam sitrat, propil gallat, asam gallat.
Apa saja tipe Emulsi ?
Tipe Emulsi Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun external, maka emulsi digolongkan menjadi dua macam yaitu :
1. Emulsi tipe O/W ( oil in water ) atau M/A ( minyak dalam air ).
Adalah emulsi yang terdiri dari butiran minyak yang tersebar ke dalam air. Minyak sebagai fase internal dan air sebagai fase external.
2. Emulsi tipe W/O ( water in oil ) atau A/M ( air dalam Minyak ).
Adalah emulsi yang terdiri dari butiran yang tersebar kedalam minyak. Air sebagai fase internal dan minyak sebagai fase external.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.2110070100058
Body lotion adalah produk perawatan kulit yang digunakan untuk melembapkan dan merawat kulit tubuh. Biasanya berbentuk cairan atau krim yang dioleskan ke kulit setelah mandi atau kapan pun dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk menjaga kelembapan alami kulit, mencegah kekeringan, dan meningkatkan elastisitasnya.
Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari body lotion:
Konsistensi: Body lotion biasanya memiliki konsistensi yang lebih ringan daripada krim tubuh, membuatnya mudah untuk meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan rasa berat atau lengket.
Formulasi: Formulasi body lotion dapat bervariasi tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan. Beberapa produk mungkin diformulasikan khusus untuk kulit kering, sensitif, berminyak, atau normal. Ada juga produk dengan tambahan bahan aktif seperti vitamin, antioksidan, atau pelembap khusus.
Aroma: Sebagian besar body lotion memiliki aroma yang menyegarkan atau harum yang menyenangkan. Aroma ini dapat berasal dari bahan alami seperti bunga, buah-buahan, atau bahan sintetis yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Kandungan bahan: Body lotion umumnya mengandung bahan-bahan seperti air, minyak, emolien, humektan, dan bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, atau pewangi. Bahan-bahan ini bekerja sama untuk menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan tekstur dan penampilannya.
Manfaat: Penggunaan body lotion secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kulit, termasuk melembapkan kulit yang kering, mengurangi rasa gatal, menjaga kekenyalan kulit, dan memberikan perlindungan dari faktor-faktor eksternal seperti sinar matahari dan polusi.
Kemasan: Body lotion umumnya dijual dalam botol atau tabung yang mudah digunakan. Beberapa produk mungkin juga tersedia dalam kemasan yang lebih besar untuk penggunaan jangka panjang atau kemasan kecil yang cocok untuk perjalanan.
Penggunaan: Cara penggunaan body lotion adalah dengan mengoleskan secara merata ke seluruh tubuh setelah mandi atau kapan pun diperlukan. Gunakan gerakan melingkar untuk membantu penyerapan dan memastikan produk merata di kulit.
Dengan menggunakan body lotion secara teratur sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit, Anda dapat menjaga kulit tubuh tetap sehat, lembut, dan terlindungi dari berbagai masalah kulit.
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltimcsooyoung073
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
Unikbet Merupakan Situs Slot Habanero Bisa Deposit Kaltim Terbesar Di Indonesia, Terutama di kota besar seperti Samarinda,Tangerang,Bekasi,Bogor. Kami melayani Daftar Slot Habanero Pakai e-Money Kaltim, Bisa Hubungi WA: 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6 |Atau Kunjungi Link : unikbetplay . site
Melalui Situs Unikbet kamu bisa Main Slot Habanero Deposit Kaltim Tanpa Potongan 24 Jam Terbaik Di Indonesia. Banyak game slot Habanero deposit via Kaltim sangat gacor bisa anda mainkan langsung dengan mudah dan aman.
Link Slot Habanero Deposit Pakai Kaltim Terbaik Di Indonesia
Dengan daftar slot Habanero pakai Kaltim melalui unikbet, anda bisa nikmati hadiah bonus jackpot slot Habanero terbesar. Karena slot Habanero di unikbet sangat gacor, dikarenakan game slot Habanero depo Kaltim ini memiliki rtp tertinggi. Berikut adalah link slot Habanero yang bisa deposit pakai Kaltim terbaik 2024 di indonesia:
1. Slot Tooty Fruity Fruits
2. SLOT Fruity Mayan
3. Slot Disco Beats
4. Slot Mighty Medusa
5. Slot Space Goonz
6. Slot Calaveras Explosivas
7. Slot Santa's Village
8. Slot Glam Rock
Kontak Link Situs Slot Deposit Habanero Pakai Kaltim :
Whatsapp : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Telegram : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Link : " unikbet . link / daftar " << Ketik di browser tanpa spasi!!!!
Atau Ketik Di Google langsung >> " UNIKBET " <<
Apa itu angka kecukupan gizi dan bagaimana cara perhitungannya dalam memenuhi kebutuhan gizi tergantung pda jenis kelamin dan usia dengan faktor koreksi aktivitas fisik
1. EMULSI
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
Oleh :
Dr. Ir. Ani Suryani, DEA
2. Definition of an Emulsion
An emulsion consists of two immiscible liquids (usually
oil and water), with one liquid being dispersed as small
(d = 0.1 - 100 mm) spherical droplets in the other liquid.
Emulsions are thermodynamically unstable systems.
Oil
Droplets
Aqueous
Phase
Interfacial
Membrane
8. Alasan Penggunaan Emulsi
•Untuk membuat formulasi tunggal yang komponen
penyusunnya tidak dapat bercampur,misal : pembuatan lotion
atau cream
•Untuk mengontrol flavour
•Untuk mengatur kondisi fisik produk, seperti tekstur dan
tingkat kekentalannya
•Untuk menekan biaya produksi
•Mengurangi resiko penggunaan bahan beracun,
misalnya sebagai bahan pencampur insektisida digunakan air
9. Emulsions encountered in everyday life!
Metal cutting oils Margarine Ice cream
Pesticide Asphalt Skin cream
10. Tipe Emulsi
a. Tipe minyak dalam air atau oil in water (o/w)
Contoh : • susu • santan
• lateks • lotion
• mayonaise • salad dressing
• es krim • cat
b. Tipe air dalam minyak atau water in oil (w/o)
Contoh : • mentega • margarin
• shortening • lipstik
• cream • coklat batangan
• selai kacang • sabun padat
• semir
11.
12. 1. Penampakan visual
• Emulsi o/w biasanya berwarna putih dan agak
creamy
• Emulsi w/o bewarna lebih gelap dan menunjuk-
kan tekstur minyak
Metode untuk membedakan antara
emulsi o/w dan emulsi w/o
13. 2. Metode Dilusi
Meneteskan emulsi dalam permukaan air dan minyak
• Emulsi o/w jika penyebarannya sempurna
• Emulsi w/o jika tidak terjadi perubahan dan
tetesan emulsi tadi mengapung di permukaan air
14. 3. Metode Pewarnaan
Dapat digunakan dua jenis zat warna berdasarkan sifat
kelarutannya yakni yang larut dalam air dan yang larut dalam
minyak
Jika yang digunakan zat warna yang larut dalam air
- Emulsi tipe o/w jika antara emulsi dan zat warna dapat
tercampur dengan merata
- Emulsi tipe w/o jika antara emulsi dan zat warna tidak
dapat tercampur rata
Jika zat warna yang digunakan zat warna yang larut dalam
minyak
- Emulsi yang dapat tercampur merata adalah tipe w/o
- Emulsi yang tidak dapat tercampur merata adalah tipe o/w
15. 4. Metode Penyerapan
Digunakan kertas filter yang berdasarkan sifat
kapilaritas air yang lebih tinggi daripada minyak,
misal CoCl2
Benda dengan permukaan licin dapat digunakan
dengan mengamati kecepatan alir emulsinya
Jika tetesan emulsi ini tersebar berarti emulsi ini
bertipe o/w dan jika tidak tersebar merata berarti
emulsinya bertipe w/o
16. 5. Metode Konduktivitas
Dengan menggunakan dasar bahwa air memiliki
resistensi yang rendah dan konduktivitas yang
tinggi, sehinggga emulsi tipe o/w menunjukkan
nilai seperti di atas.
Untuk emulsi tipe w/o maka akan menunjukkan
nilai resistensi tinggi dan konduktivitas yang
lebih kecil.
17. 6. Metode Flourensi Cahaya
Metode ini berdasarkan sifat cairan dalam
memfluoresensi cahaya.
Minyak merupakan cairan yang mampu
memfluoresensi cahaya lebih baik dibandingkan
dengan air sehingga emulsi w/o ditunjukkan
apabila cahaya yang dilalui pada emulsi dapat
terflouresensi dengan jelas.
Kebalikannya, emulsi o/w jika cahaya tidak dapat
terfluoresensi dengan jelas
18. Kelompok
Internal Phase Ratio
<30% 30 - 74% >74%
w/o Low-IPR w/o
Medium
IPR w/o
High IPR
w/o
o/w Low IPR o/w
Medium
IPR o/w
High IPR
o/w
Pembagian Enam Kelompok Besar Tipe Emulsi
19.
20.
21. Random atau Acak
Bentuk Bujur Sangkar
Segi Enam Sama Sisi
Konfigurasi Partikel Fasa Terdispersi
22. Konfigurasi partikel fasa terdispersi pada permukaan
(a) Random
(b) Bujur sangkar
(c) Segi enam sama sisi
a b c